NIM : 17802244015
Sesuai dengan perincian di atas, salah satu tugas seorang manajer kantor
adalah melakukan Perencanaan, yaitu perencanaan sistem perkantoran. Hal pokok
yang harus direncanakan ialah seluruh tatausaha dalam organisasinya sebagai
sistem perkantoran. Jadi, tugas pertama seseorang manajer perkantoran ialah
melakukan perencanaan terhadap sistem perkantoran pada organisasi atau
perusahaannya.
Secara terperinci aktivitas perencanaan itu menyangkut penetapan tujuan, haluan,
sistem, prosedur, dan metode yang perlu dilaksanakan dalam kaitannya dengan:
Berbagai metode, prosedur, dan sistem perkantoran dalam setiap organisasi perlu
direncanakan sebaik-baiknya oleh manajer perkantoran karena pasti meningkatkan
efisiensi organisasi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya. J. C. Denyer
menyebutkan pentingnya sistem perkantoran yang direncanakan secara baik karena
berbagai manfaat yang antara lain:
Office Policy adalah: segenap azas yang dijadikan pedoman dan ukuran
dalam pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien. Dalam pengertiannya
yang luas untuk berbagai bidang kegiatan, azas adalah: dalil umum yang
dinyatakan dengan istilah-istilah umum dengan tanpa menyarankan cara-cara
khusus mengenai pelaksanaannya yang dapat diterapkan pada suatu rangkaian
perbuatan untuk menjadi petunjuk yang tepat bagi perbuatan-perbuatan itu.
Sistem perkantoran yang baik juga berpegang pada sejumlah asas atau prinsip
tertentu. J.C. Denyer telah mencatat asas-asas umum sistem perkantoran yang baik
sebagai berikut:
a. Sistem perkantoran yang baik mempunyai suatu arus kerja yang lancar tanpa
terjadi hambatan-hambatan;
h. Untuk terciptanya prosedur rutin yang tetap, pengecualian terhadap aturan perlu
di usahakan sesedikit mungkin;
Sistem informasi manjemen (MIS) tidak hanya satu macam saja, karena itu
dianggap sebagai pola juga ada bermacam-macam sesuai dengan jenis-jenis
organisasi atau perusahaan. Tetapi apapun bentuk dan bagaimanapun corak sesuatu
sistem informasi manajemen, tujuan terakhir dan cita-cita tertinggi dari penelaahan-
penelaahan terhadap sistem keterangan dalam organisasi ialah penyusunan Total
Management Information System Menurut Terry:
“Sistem ini akan meliputi seluruh badan usaha dan melalui pengumpulan
sistematik, pengolahan, penyebaran data akan menyediakan semua informasi yang
perlu kepada setiap orang agar dapat memberikan bantuan maksimum dalam
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Peranan sistem dan prosedur dalam keseluruhan pekerjaan manajemen
Sistem dan prosedur merupakan bagian integral dari pekerjaan setiap
manajer. Dengan ini dimaksudkan bahwa setiap orang yang mengawasi,
membimbing, atau mengurusi kegiatan-kegiatan dari bawahan (beberapa atau
banyak) mempunyai pertanggungjawaban yang sejalan dengan pekerjaannya bagi
sistem dan prosedur yang dipergunakannya bersama-sama dengan bawahannya;
bagaimana mengerjakan segala sesuatu, cara dan sarana yang dipergunakan untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang diserahkan, dan metodologi proses kerja yang di
pakai. Sistem dan prosedur dengan demikian merupakan suatu bidang lapangan
kegiatan/usaha yang harus digolongkan sebagai salah satu dari beberapa unsur-
unsur manajemen.
Sistem dan prosedur dapat dibagi kedalam dua kategori, yaitu untuk karyawan
pabrik (blue collar) dan karyawan kantor (white collar).
1.“Blue-collar systems and procedures” ialah sistem dan prosedur yang ditandai
dengan adanya pabrik, bengkel, halaman, pemeliharaan, proyek bangunan,
prosedur (manual dan mekanis) yang dipergunakan dalam pemabrikan, konstruksi,
pemeliharaan dan pembuatan barang-barang dan pengerjaan parts dan bahan-bahan
yang dipergunakan.
2.“White –collar systems and procedure” ialah sistem dan prosedur yang ditandai
dengan adanya manajemen administrative, dalam arti yang luas, termasuk di
dalamnya ialah prosedur yang biasanya dikenal sebagai pekerjaan perkantoran,
seperti misalnya pengerjaan kertas-kertas, penyimpanan catatan-catatan
pembukuan.pelaporan,perencanaan, penjadwalan kerja penganggara-belanjaan,
standard-standard kerja, pengawasan produksi dan lainnya.
Pertanggungjawaban sistem dan prosedur
Sistem dan prosedur merupakan tanggung jawab daripada setiap orang
dalam setiap jawatan atau perusahaan. Apabila Pertanggungjawaban sistem dan
prosedur ditiadakan maka akan mengakibatkan:
1. Orang-orang sedikit sekali berbuat atau sama sekali tidak berbuat terhadap hal-
hal yang berhubungan dengan sistem dan prosedur
Sumber : http://bosan-kuliah.blogspot.co.id/2011/07/sistem-dan-prosedur-
perkantoran.html