Anda di halaman 1dari 15

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PE 13 A

KELOMPOK 6
MOCH. BURHAN SIDQI ( 069 )
UDIN EKO ARFIANTO ( 013 )
ROFIQOH ISTIQFARIN ( 085 )
MUSRIFATUL INDRIANI ( 003 )
Teori belajar humanistik merupakan teori yang
memiliki tujuan untuk memanusiakan manusia.
Artinya, proses belajar dianggap berhasil
apabila si pembelajar telah memahami
lingkungannya dan dirinya sendiri.
1. Arthur Combs
2. Abraham Maslow
3. Carl Rogers
Combs menyatakan bahwa untuk memahami perilaku orang
lain maka kita harus mencoba memahami dunia dari
persepsi orang tersebut.

Untuk mengubah perilaku seseorang, maka


kita harus mengubah keyakinan / pandang
orang tersebut.

Perilaku buruk berawal dari


ketidakmauan untuk memberikan
sesuatu yang tidak akan memberikan
kepuasan baginya.
Menurut combs, banyak pendidik yang membuat
kesalahan dengan berasumsi bahwa siswa mau
belajar apabila subject matter-nya disusun dan
disajikan sebagaimana mestinya. Padahal, yang
penting dalam suatu pengajaran adalah bagaimana
membawa siswa untuk memperoleh makna bagi
dirinya sendiri dari subject matter itu dan
bagaimana siswa dapat menghubungkan subject
matter dengan kehidupannya.

Subject Matter ialah mata pelajaran


yang diberikan sekolah pada anak didik
Pendidik seharusnya memperhatikan pendidikan lebih responsif terhadap
kebutuhan afektif siswa.
Kebutuhan – kebutuhan tersebut diuraikan oleh Combs sebagai tujuan
pendidikan humanistik :
1. Menerima kebutuhan dan tujuan siswa.
2. Memudahkan aktualisasi diri siswa dan perasaan diri mampu.
3. Memperkuat memperolek keterampilan dasar.
4. Memutuskan pendidikan dan penerapannya secara pribadi
5. Mengenal pentingnya perasaan manusia,nilai, dan persepsi dalam proses
pendidikan
6. Mengembangkan suasana belajar yang menantang dan bisa dimengerti,
mendukung, menyenagkan, dan bebas dari ancaman
7. Mengembangkan siswa dengan ketulusan, respek, dn menghargai orang
lain, dan terampil dalam menyelesaikan konflik
1. Arthur Combs
2. Abraham Maslow
3. Carl Rogers
Teori Maslow didasarkan ada asumsi bahwa
dalam diri manusia terdapat dua hal yaitu ;
usaha positif untuk berkembang dan kekuatan
untuk menolak atau melawan perkembangan
tersebut.
Teori kebutuhan Maslow sering disebut dengan
hirarki kebutuhan.
1. Kebutuhan dasar, seperti
5 makan, minum
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan sosial
4 4. Kebutuhan penghargaan diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri
3

1
Aktualisasi diri adalah suatu keadaan dimana
individu telah mencapai kebutuhan tertingginya
dalam hidup, telah mengembangkan dirinya
seoptimal mungkin berdasarkan potensi dan
keberdayaan yang dimilikinya.
1. Arthur Combs
2. Abraham Maslow
3. Carl Rogers
pendekatan pendidikan seharusnyamencoba
untuk membuat belajar dan mengajar lebih
manusiawi, personal, dan berarti
1. Manusia mempunyai belajar alami
2. Belajar signifikan terjadi apabila materi pelajaran dirasakan
3. Siswa mempunyai relevansi dengan maksud tertentu
4. Belajar menyangkut perubahan didalam persepsi mengenai
dirinya
5. Tugas belajar mengancam diri lebih mudah dirasakan apabila
ancama itu kecil
6. Bila ancaman rendah, siswa dapat merasakan pengalaman
memperoleh cara belajar yang bermakna, hal itu dapat
tercapai jika siswa melakukannya sendiri
7. Belajar akan lancar apabila siswa dilibatkan dalam proses
belajar
8. Belajar yang melibatkan siswa secara langsung dapat
memberikan hasil yang lebih maksimal
9. Kepercayaan kepada diri siswa ditumbuhkan dengan
membiasakan untuk mawas diri
10. Belajar sosial adalah belajar ,mengenai proses belajar
Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada
roh atau spirit selama proses pembelajaran yang
mewarnai metode – metode yang diterapkan.
 Peran guru dalam teori ini adalah menjadi
fasilitator bagi para siswa dengan memberikan
motivasi terkait dengan kesadaran mengenai
makna belajar dalam kehidupan siswa.
Sedangkan siswa berperan sebagai peran utama
yang memaknai proses pengalaman belajarnya
sendiri.
Tujuan pembelajaran lebih dititikberatkan
pada proses belajar daripada hasil belajar.
Proses pembelajaran yang umum dilakukan
adalah :
1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang
jelas
2. Mengusahakan partisipasi aktif siswa
3. Mendorong siswa mengembangkan
kesanggupan belajar atas inisiatif sendiri
4. Mendorong siswa berfikir kritis
5. Siswa dibebaskan untuk mengemukakan
pendapat
6. Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk maju sesuai dengan kecepatannya.

Anda mungkin juga menyukai