Anda di halaman 1dari 2

Strategi-strategi yang diterapkan oleh Chadwick, Inc.

1. Chadwick memanage Norwalk Portfolio of investment


Dengan demikian dapat dikatakan bahwa divisi Norwalk merupakan investment center.
Langkah-langkah yang dilakukan Chadwick dalam mengelola Norwalk Portfolio of
investment adalah dengan meminimasi cost dengan mengexecuting hour existing base,
memaksimalkan return dari seluruh development spending, dan menginvestasikan pada
penemuan senyawa kimia yang baru.
2. Memenuhi kebutuhan customer
Chadwick menspesifikasi dan mencari tahu apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh konsumen.
3. Chadwick menggunakan prinsip desentralisasi
Semua tanggung jawab yang ada terletak pada masing-masing divisi manager. Chadwick
meminimalisasi centralized staff overhead yang tidak diperlukan. (yang ini gua bingung
diapain)
4. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Chadwick juga melakukan pengembangan sumber daya manusia dengan industry training,
serta menggunakan gabungan dari kemampuan teknis dan komersial yang unik.

Selain strategi-strategi yang telah diterapkan diatas. Chadwick juga menerapkan strategi yang lain
dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Dalam penjualan produknya misalnya, Chadwick tidak
menjual produk yang beranekaragam, namun dia lebih terspesialisasi dan memproduksi bagian
permintaan yang tidak terjamah oleh perusahaan lain dan memenuhi permintaan konsumen yang
jarang tersebut. Selain itu dalam penjualan Chadwick tergantung pada distributornya dalam
memasarkan produk dari divisi Norwalk. Dalam kegiatan produksinya, waktu produksi Chadwick
terbilang cukup cepat. Karena dalam proses R&D, Chadwick telah memakan waktu yang cukup lama,
ia tak ingin membuang-buang waktunya lagi dalam proses produksi. Begitu menerima izin dari
pemerintah, Chadwick akan langung segera memproduksi obatnya dengan waktu produksi yang cepat
dan efisien.

Kelemahan yang dimiliki oleh Chadwick, Inc. Antara lain adalah:

1. Dalam proses R&D Chadwick membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga untuk
menghasilkan produk yang baru membutuhkan biaya yang mahal karena lamanya proses
R&D dan banyakny senyawa kimia yang harus diteliti
2. Chadwick dalam menjual produknya sangat tergantung pada distributor yang memasarkan.
Apabila distributornya tidak memasarkan produk dengan baik, maka tingkat penjual
Chadwick tidak akan mencapai hasil yang memuaskan.
3. Produk yang dijual oleh Chadwick tidak terdiferensiasi. Mengingat saat ini dalam bidang
farmasi tingkat persaingan sudah cukup ketat, Chadwick tidak bisa lagi hanya mengandalkan
satu produk utamanya saja. Jika umur dari patent obat tersebut sudah habis, maka akan
banyak perusahaan farmasi lain yang mengembangkan obat tersebut dan Chadwick akan
kalah saing jika tidak segera mengembangkan jenis produk obat yang baru.
4. Chadwick hanya mengembangkan produk dari senyawa-senyawa kimia yang telah ada tanpa
mencari senyawa kimia yang baru. Hal ini tentu membatasi ruang gerak perusahaan dalam
menemukan senyawa yang dapat digunakan sebagai bahan dasar obat yang baru.
5. Balance Score Card yang akan dibentuk oleh Chadwick hanya menginginkan “hard
data” scorecard dan ingin semua scorecard menggunakan data kuantitatif, data
objektif, padalah seharusnya Chadwick juga mempertimbangkan aspek-aspek
kualitatif seperti kepuasan konsumen, karyawan, serta para pemasok karena hal-hal
tersebut juga ikut turut serta mendukung Chadwick dalam menjalankan operasinya.

Anda mungkin juga menyukai