Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

1. Cinnabar
Cinnabar adalah mineral yang mempunyai unsur utama terdiri dari unsur merkuri dan
merupakan salah satu mineral biji yang sangat penting. Cinnabar sendiri mempunyai rumus kimia
HgS. Cinnabar dapat ditemukan di daerah vulkanik yang tinggi merkuri dan biasanya bersamaan
dengan adanya hotsprings. Juga bisa ditemukan di urat epithermal.
Warna dari Cinnabar sendiri adalah merah. Dari mulai merah yang mencolok, sampai merah
gelap hampir kecoklatan. Kilap yang dimiliki oleh Cinnabar adalah kilap tanah. Warna asli dari
Cinnabar adalah merah, seperti yang terlihat saat mineral tersebut berbentuk bubuk. Kekerasan
dari Cinnabar adalah 3 – 3,5 menurut skala Mohs. Mineral ini sedikit terpengaruh atau dapat
ditarik oleh gaya magnet yang diberikan kepadanya, atau yang sering disebut dengan
paramagnetic. Cinnabar memiliki belahan yang sempurna. Belahan yang dimilikinya dapat satu
arah atau tiga arah. Jika Cinnabar pecah, akan membentuk pecahan yang even atau permukaannya
halus. Diafenitas Cinnabar adalah opak, yang tidak tembus cahaya dan tidak tembus pandang.
Bentuk kristalnya sendiri adalah trigonal.

2. Albite
Albite merupakan salah satu mineral yang termasuk Plagioklas Feldspar dan tergolong dalam
mineral silikat. Rumus kimia dari Albite adalah NaAlSi3O8.Albite adalah mineral yang sangat
umum dan merupakan mineral pembentuk batuan yang penting. Albite membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk mengkristal dibandingkan dengan feldspar yang lainnya. Hal ini menyebabkan
albite tumbuh lebih besar dan mengkristal dengan lebih baik. Albite sering ditemukan dalam
kandungan granit pegmatite, batuan metamorf, dan batuan sedimen.
Sifat yang dapat kita amati diantaranya adalah warnanya. Warna yang dimiliki oleh Albite
adalah putih. Warna asli dari Albite juga putih, yang dapat dilihat dari ceratnya. Mineral ini
mempunyai kilap kaca atau terkadang dapat mempunyai kilap mutiara. Kekerasan dari Albite
adalah berkisar antara 6 – 7 menurut skala Mohs. Albite tidak menunjukkan reaksi apa-apa atau
tidak dapat ditarik oleh gaya magnet yang diberikan kepadanya, atau yang sering disebut dengan
diamagnetik. Banyak arah yang dihasilkan dari belahan Albite adalah sebanyak dua arah. Pecahan
yang dihasilkan oleh Albite adalah uneven atau permukaannya akan bertekstur kasar. Albite
memiliki diafenitas yang sedikit dapat ditembus cahaya dan sedikit tembus pandang atau
translusen. Bentuk kristal dari Albite sendiri adalah triklin.
3. Sulfur
Sulfur merupakan salah satu mineral yang termasuk dalam native elements karena hanya
mempunyai satu unsur pembentuknya, yaitu S. Sulfur yang murni atau belum terkena pengotor
akan mempunyai warna kuning. Sulfur mempunyai sifat yang ringan dan mudah rapuh atau brittle.
Sulfur banyak ditemukan di daerah vulkanik yang mengandung banyak belerang yang terjadi
akibat proses sublimasi atau bisa juga terdapat di deposito minyak, yang biasanya ditemukan
dengan dilapisi minyak hitam.
Sifat fisik yang dimiliki oleh sulfur diantaranya adalah kilap damar. Sulfur mempunyai warna
asli yang dapat kita lihat dari cerat berwarna putih. Kekerasan sulfur sendiri adalah sekitar 4.5 –
5 menurut skala Mohs. Sulfur juga tidak dapat ditarik oleh gaya magnet yang diberikan, sehingga
bersifat diamagnetik. Jika dilihat, belerang akan mempunyai belahan 2 arah. Jika sulfur ini pecah,
maka pecahan yang akan terbentuk adalah berbentuk konkoidal. Diafenitas yang dimiliki oleh
sulfur adalah translusen, yaitu dapat ditembus cahaya dan sedikit tembus pandang. Mineral sulfur
memiliki bentuk kristal yang rhombik.

Anda mungkin juga menyukai