Lampiran

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN NOMOR 2

Sumber : Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.


(http://bkp.jatimprov.go.id/program/93/beras-cerdas)

Dalam perkembangannya Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan
Universitas Jember dalam perkembangan penjualan produk Beras cerdas tersebut.

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN

1. Tahun 2011 Badan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Universitas Jember berupaya
mengembangkan bahan pangan pokok alternative pengganti beras berbahan baku pangan
lokal.
2. Tahun 2012, Badan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Universitas Jember berupaya
mengembangkan Prototype Alat Pengolah Beras Cerdas dan merintis Industrialisasi Beras
Cerdas di Jawa Timur dengan menggandeng 4 (empat) kelompok usaha/UKM.
3. Tahun 2013, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur melaksanakan berbagai upaya
sosialisasi dan promosi Beras Cerdas serta kembali mendirikan 3 (tiga) buah mini pabrik
Beras Cerdas.
4. Tahun 2014-2015, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur melanjutkan upaya
Sosialisasi Beras Cerdas melalui berbagai kegiatan diantaranya : Pameran, Tayangan TV,
Lomba Cipta Menu, Kantin Sekolah, dll.

PRESTASI / KEBERHASILAN

a. Berdasarkan uji organoleptik pada parameter rasa, 22 % panelis member skor 4 (suka), 61 %
panelis member skor 5 (sangatsuka), dan 8,3 % panelis member skor 6,
artinya memiliki tingkat kesukaan di atas skor yang ditentukan.
b. Pada pengujian tingkat kesukaas aroma, 19,4 % panelismemberiskor 4 (suka), 58,3 %
panelismemberiskor 5 (sangatsuka) bahkan 11,1 panelismemberiskor 8
(lebihdarisangatsuka).
c. Dari uji hipoglisemik yang pada pasien diabetes mellitus.
d. Konsumsi beras cerdas selama tiga minggu telah terbukti biasmenurunkan kadar gula darah
pasien diabetes mellitus rata-rata sebesar 24,2 persen. Oleh karena itu,
beras cerdas tersebut baikuntuk digunakan sebagai diet bagi para penderita diabetes mellitus

Anda mungkin juga menyukai