Anda di halaman 1dari 32

TUTORIAL

III

REAKTOR
REAKTOR
KIMIA

NON
KINETIK
KINETIK

BALANCE EQUILIBRIUM CSTR

R. YIELD R. EQUIL R. PLUG

R. STOIC R. GIBBS R. BATCH


REAKTOR EQUILIBRIUM
BASED
R-Equil
 Menghitung berdasarkan kesetimbangan kimia
 Tanpa spesifikasi lain, dianggap setimbang
 Hanya reaksi yang diketahui yang ditekankan
 Kesetimbangan fase diperhitungkan
 Jika ada padatan, tidak diperhitungkan dalam
kesetimbangan
 Gunakan jika banyak komponen, tetapi hanya
sedikit reaksi yang diketahui atau sedikit
komponen terlibat reaksi
 Temperatur approach dapat dipakai
 Suhu diatas suhu operasi reaktor (
kesetimbangan dihitung pada suhu approach )
 Tequil = TR + dT
REAKTOR EQUILIBRIUM
BASED
R-Gibbs :
• Tidak perlu tahu reaksi yang terjadi
• Tidak perlu menspesifikasi stoikiometri
• Dipakai untuk mengekplorasi kemungkinan
termodinamika
• Bisa ditambahkan batasan-batasan dalam
reaksi
• Mampu memperhitungkan kesetimbangan
fase dan kimia secara simultan dengan
meminimumkan Gibbs Free Energy dan
Phase Splitting
REAKTOR BALANCE
BASED
R-Stoic
 Konversi salah satu reaktan ditentukan
 Akan menghitung semua komponen keluar reactor
 Menghitung neraca energi, suhu keluar reactor
 Menghitung kecepatan transfer panas
 Komposisi dan suhu atau beban panas yang
dibutuhkan
 Jika ada beberapa stream masuk  dapat digabung
sebagai stream overall
 Jika ada beberapa panas masuk  dapat digabung
sebagai panas overall
 Data diperlukan :
 Derajat konversi
 Koefisien dalam reaksi
 Pout atau dP=Pin-Pout
 Kecepatan transfer panas,Q atau Tout
REAKTOR BALANCE
BASED
RYield :
 Melakukan perhitungan neraca massa dan
energi berdasar nilai Yield yang diberikan
 Untuk mensimulasikan unit yang arus masuk
tak diketahui secara pasti, tetapi diketahui
componen hasilnya.
 Gunakan Setup Yield untuk spesifikasi yield
produk
 Pilih yield dengan basis mol atau massa
 Molar balance tdk dicek
 Atom balance tdk dicek
 Stoikiometri tdk diperlukan
 Tentukan inert yang ada
Contoh soal
Reaktor Ammonia dengan reaksi:
N2 + 3H2 <==> 2NH3
Berlangsung isotermal pada suhu = 550oC dan
tekanan = 175 kg/cm2. Property = NRTL.
Umpan terdiri dari :
Udara = 5000 kg/jam
H2 = 5000 kg/jam
Masing2 umpan mula-mula berada pada suhu 30oC
dan tekanan 1 atm.
Tentukan komposisi gas keluar reaktor apabila
konversi nitrogen = 0,8 konversi kesetimbangan !!!
LANGKAH PENGERJAAN

LANGSUNG KE ASPEN
!!!!!!!!
ANALISIS KASUS
Umpan berada pada kondisi atmosferis dan
belum sesuai dengan kondisi operasi reaktor.
Untuk itu perlu penyesuaian suhu dan tekanan
umpan.....
Lalu bagaimana caranya ????
Disesuaikan tekanan dahulu baru disesuaikan
suhu, atau sesuaikan suhu dahulu baru
disesuaikan tekanan....?????
Bagaimana pertimbangan masing-masing
pilihan...?
Buat Flowsheet
INGAT BAHWA UMPAN
YANG DIGUNAKAN
ADALAH UDARA

 NEXT
 NEXT
Hati-Hati dalam pengisian komposisi umpan

RUN

 NEXT
Bagaimana jika dipilih
“Vapor-Liquid “....????
Coba Sendiri.....
RSTOIC
Masukkan Rstoic dan gunakan Duplicator :
Masukkan nilai 0,8 dari
konversi kesetimbangan....

 REINITIALIZE  RUN
REAKTOR KINETIK
• Dapat digunakan untuk:
- Menghitung volume reaktor ( konversi ditentukan)
- Menghitung konversi (volume ditentukan)
• Continuous model :
RCSTR
Memodelkan Continuous Stirred Tank Reactor
(CSTR)
RPlug
Memodelkan Plug Flow Reactor (PFR)
• Batch model :
RBatch
Memodelkan reaktor batch maupun semi-batch
• Pada reaktor kinetik, persamaan reaksi disimpan
sebagai variabel global dan dinyatakan dalam blok
tersendiri di luar blok reaktor.
• Tipe reaksi dipilih sesuai dengan kasus yang ditinjau.
• Tipe reaksi yang sering digunakan: Power Law
RCSTR
Asumsi : terjadi pengadukan sempurna
Suhu dan konsentrasi keluar reaktor sama dengan
yang berada di dalam reaktor
Form sama dengan Rplug, tapi dimensinya
dinyatakan dalam volum reaktor
Jika volum dihitung, perlu design specification
(dipelajari lebih lanjut)
RPLUG
Dispersi arah radial diabaikan (plug flow)

Dimensinya dinyatakan dalam panjang reaktor dan diameter

Tak ada gradien arah radial : suhu , konsentrasi dan tekanan

Kinetika harus ditentukan

Operasi : adiabatik, isotermal, non-adiabatik, non-isotermal


CONTOH KASUS RCSTR & RPLUG
Reaksi fase cair pembuatan metil oleat :
metanol + asam oleat  metil oleat + air
Berlangsung pada suhu = 60 oC dan tekanan 1 atm dengan
persamaan kecepatan reaksi :
-r = k Cmetanol Casam
A= 0,0122; E= 2600 joule/mol
Umpan terdiri dari asam oleat 10 kmol/jam dan metanol
sebesar 60 kmol/jam dan sudah pada kondisi operasi
reaktor.
Dengan menggunakan property method : Peng-rob,
simulasikan reaktor untuk reaksi di atas apabila
digunakan :
1. Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
2. Reaktor Alir Pipa
Data CSTR : Data RPLUG :
• Volume = 7850 Liter • Diameter = 1 meter
• Panjang = 10 meter

Simulasikan kedua reaktor secara


bersamaan....gunakan duplicator....
Perhatikan Fase Reaksi !!!
Run dan bandingkan komposisi hasil
reaksi untuk kedua reaktor yang
volumenya hampir sama....
bagaimana perbandingan jumlah produk
yang terbentuk????
Flowsheet
Input Data CSTR
Cara Menambahkan Reaksi

Klik kanan pada kolom kiri


dan pilih “New” untuk
memasukkan reaksi....

Pilih model kinetika reaksi sesuai dengan


yang diketahui di soal yaitu “Power Law”....
Input Data RPLUG

Perhatikan pemilihan
“operating condition” sesuai
data dari soal.....
Input Dimensi RPLUG
-r = k Cmetanol Casam

RUN
ATTENTION !!!!!
TUGAS 1
SUDAH BISA DILIHAT MULAI HARI
Jumat, 22 Maret
FORMAT FOLDER PENGUMPULAN TUGAS
DIKUMPUL PALING LAMBAT
PPK_2011_02_NAMA_NIM_TUGAS
SENIN, 1 April
CONTOH :
Jam 11.00 tepat (Waktu Studio ASPEN)
PPK_2011_02_WAHYUWIDIYANTARA_32071
_TUGAS8

Anda mungkin juga menyukai