Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPTODADI
JL. PASAR DESA CIPTODADI KECAMATAN SUKAKARYA
KABUPATEN MUSI RAWAS 31665.
Call Center 0812 749 7 749

AGENDA RAPAT

Sidang / Rapat : Rapat Minilokakarya Lintas Sektoral Puskesmas Ciptodadi


tahun 2017
Hari / Tanggal : 23 Januari 2017
Surat Undangan : / /PKM. CPT/2017
Pukul : 09.00 s/d Selesai
Acara : 1. Pembukaan
2. Sambutan Camat Sukakarya.
3. Sambutan Ka. UPT Puskesmas Ciptodadi
4. Pembahasan
5. Diskusi
6. Penutup
Pimpinan Sidang / Rapat
Ketua : Camat Kecamatan Sukakarya
Moderator : Adnillah
Pencatat : Mayer Salim
Peserta Rapat : 1. Camat Kecamatan Sukakarya
2. Ka.UPT Pertanian Kec. Sukakarya
3. Ka.UPT Pendidikan Kec. Sukakarya
4. Kepala desa Sekecamatan Sukakarya
5. DANRAMIL Kec.Sukakarya
6. Ka. Pos Polisi Kec. Sukakarya
7. Staf Puskesmas Ciptodadi Kecamatan Sukakarya
8. Bidan Desa dan Pimpinan Pustu
Kegiatan : Rapat Minilokakarya Lintas Sektoral 2017

Ka UPT PUSKESMAS CIPTODADI

dr.FAQIHUDDIN AHMAD
NIP 198907172015021002
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPTODADI
JL. PASAR DESA CIPTODADI KECAMATAN SUKAKARYA
KABUPATEN MUSI RAWAS 31665.
Call Center 0812 749 7 749

Pertemuan Minilokakarya Lintas Sektoral


NOTULEN
PERTEMUAN Tanggal: 23 Januari 2017 Pukul: 09.00 wib s/d
Selesai

Susunan Acara 1. Pembukaan

2. Sambutan Camat Sukakarya.

3. Sambutan Ka. UPT Puskesmas Ciptodadi

4. Pembahasan

3. 5. Diskusi

6. Penutup

Notulen
Sebelumnya

Pembahasan Sambutan Camat Kecamatan Sukakarya :

“Pertemuan minilokakarya Lintas Sektoral antara


Puskesmas Ciptodadi, pemerintahan
kecamatan,pemerintahan desa dan seluruh instansi yang
ada di kecamatan Sukakarya ini perlu mendapat
apresiasi, karena dengan pertemuan-pertemuan seperti
inilah kita bisa duduk bersama membahas segala
permasalahan yang ada di kecamatan Sukakarya
khususnya pada sektor kesehatan. Dan saya mendukung
sekali program-program yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Ciptodadi sehingga pembangunan di bidang
kesehatan dapat berjalan sesuai dengan yang kita
harapkan”.
Sambutan Ka. UPT Puskesmas Ciptodadi :

“ Terima kasih atas dukungan dari Pak Camat selaku


kepala Pemerintahan di kecamatan Sukakarya, juga
bapak ibu sekalian dalam kegiatan – kegiatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas Ciptodadi. Dan untuk
kedepannya kami memiliki program – program yang
berkaitan dengan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, semoga program – program yang akan
dilaksanakan nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar
menuju Musi Rawas Sempurna Sehat yang menjadi
impian kita semua. Adapun program – program yang
dimaksud akan dipaparkan oleh pemegang program
masing – masing dan kami juga akan mensosialisasikan
jadwal kegiatan yang akan dilakukan sepanjang tahun
2017 ini.”.

Pembahasan :

1. Sistem pelayanan di Puskesmas ada 3, yaitu :


- BPJS / JKN
- Jamsoskes Sumsel Semesta
- Umum
2. Sistem rujukan pasien :
- BPJS / JKN : Bisa dirujuk sesuai dengan
diagnosa penyakit yang boleh dirujuk oleh FKTP (
Puskesmas Ciptodadi ) ke RS rujukan, dengan
menyertakan surat rujukan dari FKTP.
- Jamsoskes Sumsel Semesta : Bisa dirujuk sesuai
dengan diagnosa dari dokter Puskesmas, dengan
menyertakan :
a. Foto copy KK / KTP;
b. Surat Rekomendasi dari kepala desa bahwa
pasien yang bersangkutan belum memiliki
jaminan kesehatan lain;
c. Surat rujukan dari Puskesmas.
3. Penjelasan tentang rencana kegiatan – kegiatan luar
gedung yang akan dilaksanakan di tahun 2017
( Sesuai dengan permasalahan yang didapat dari
SMD melalui kuesioner yang di berikan ke
masyarakat ) yang tertuang dalam RPK puskesmas.
Paparan dari pemegang program (sesuai hasil
umpan balik dari masyarakat melalui kuesioner
SMD ) :
- Bidan Koordinasi : Penjelasan tentang masih
rendahnya cakupan ASI Eksklusif bagi bayi,
Masih adanya bumil KEK, masih rendahnya
angka persalinan di fasilitas kesehatan.
- Penanggungjawab kesling : Penjelasan tentang
masih banyaknya masyarakat yang belum
memiliki jamban sehat permanen dan sosialisasi
tentang jamban sehat dan murah;
- KORIM : Angka kunjungan balita ke posyandu
masih rendah ( masyarakat banyak yang hanya
membawa balitanya saat pemberian imunisasi
saja ).
- Penanggungjawab P2M : Penjelasan tentang
penyakit TB Paru dan permasalahan yang
ditemukan dalam pelaksanaannya.
Diskusi :

1. Pertanyaan dari Kades Ciptodadi 1 ( Pak Sukriya )


Setahu saya saat pelayanan posyandu di Sukriya
sangat ramai, tapi kalau menurut pihak puskesmas
memang belum mencapai target dan sasaran, lalu
bagaimana solusinya ?

- Masukan dari Ka. UPT Puskesmas :


Mungkin ada beberapa faktor penyebab mengapa orang
tua malas membawa anaknya ke posyandu. Inilah yang
perlu kita gali bersama untuk mencari jalan keluar dari
permasalahan ini. Mungkin dengan lebih gencar
mengadakan sosialisasi ke masyarakat tentang manfaat
posyandu,atau jika dirasa perlu memberikan
rangsangan ke masyarakat agar masyarakat tertarik
membawa balitanya ke posyandu. Untuk sosialisasi ke
masyarakat ini kami minta bantuan pihak desa atau
ibu PKK untuk menyampaikan ke masyarakat untuk
membawa balitanya ke posyandu, karena posyandu ini
bukanlah milik kami pihak kesehatan. Kami hanya
memfasilitasi pemberian pelayanan di posyandu sesuai
dengan kegiatan program yang kami miliki,sedangkan
posyandu adalah milik desa yang diperuntukkan bagi
masyarakat desa itu sendiri.
- Masukan dari Kades Sugihwaras ( Pak Nyamadi )
Kalau di desa Sugihwaras khususnya, kami sejak
tahun 2016 telah memberikan makanan tambahan
untuk balita, memang tidak seberapa tapi
alhamdulillah kelihatannya masyarakat antusias
membawa anak – anaknya ke posyandu. Dan juga
kami berusaha memantau kegiatan posyandu,
sehingga keluhan – keluhan di posyandu dapat kami
jadikan masukan dalam pelaksanaan kegiatan kami.
2. Masukan dari staf kecamatan ( Pak Agung )
Jika ada kegiatan puskesmas di desa kalau bisa kami
pihak kecamatan dilibatkan paling tidak diberi surat
tembusan, sehingga pihak kecamatan mengetahui
kegiatan apa saja yang sedang berlangsung di desa.

Penjelasan dari Pak Camat kecamatan Sukakarya :

“Terima kasih atas paparan yang telah diberikan oleh


pihak puskesmas. Disini saya selaku camat akan
menampung semua masukan yang ada. Adapun kegiatan
– kegiatan di desa yang dapat dianggarkan melalui dana
desa akan kami bahas secara intern bersama kepala desa
sekecamatan Sukakarya dalam rapat pengesahan APBDes
nanti. Yang jelas untuk jambanisasi memang ada
Perbubnya, soal berapa jumlah jamban yang akan
dibangun kami minta tolong pihak puskesmas untuk
mengirimkan datanya ke kami”.

Kesimpulan 1. Penjelasan rencana kegiatan – kegiatan UKM di


lapangan beserta jadwal pelaksanaannya tahun
2017 yang tertuang dalam RPK Puskesmas.
2. Penjelasan permasalahan yang ditemukan saat
pelaksanaan SMD;
3. Kegiatan – kegiatan yang dapat dibantu dari dana
desa akan dibahas lebih lanjut dalm rapat intern
kecamatan.
Rekomendasi

MENGETAHUI, NOTULEN
CAMAT KECAMATAN SUKAKARYA

DODDY IRDIAWAN, S.Sos,Msi R.A.NURUL SANTI


NIP 19770528200212 1 004 NIP 197810302000032001
Daftar Hadir

No Nama Tanda- tangan.


PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPTODADI
JL. PASAR DESA CIPTODADI KECAMATAN SUKAKARYA
KABUPATEN MUSI RAWAS 31665.
Call Center 0812 749 7 749

N O T U L A

Sidang / Rapat : Rapat Koordinasi Pembuatan Jamban Sehat Desa Ciptodadi


1
Hari / Tanggal : 30 Agustus 2017
Surat Undangan : / /PKM. CPT/2017
Pukul : 13.30 s/d Selesai
Acara : 1. Pembukaan
2. Sambutan Kades Ciptodadi 1 Kecamatan Sukakarya.
3. Sambutan Ka. UPT Puskesmas Ciptodadi
4. Pembahasan
5. Diskusi
6. Penutup
Pimpinan Sidang / Rapat
Ketua : Ka. UPT Puskesmas Ciptodadi Kecamatan Sukakarya
Moderator : Agus
Pencatat : R.A.Nurul Santi
Peserta Rapat :
1. Kades Ciptodadi 1 Kec. Sukakary
2. Perangkat desa Ciptodadi 1
3. Petugas Kesling Puskesmas Ciptodadi 1
4. Bidan Desa Ciptodadi 1
5. Masyarakat
Kegiatan : Rapat Koordinasi Pembuatan Jamban Sehat Desa Ciptodadi
1
Ka UPT PUSKESMAS CIPTODADI

dr.FAQIHUDDIN AHMAD
NIP. 198907172015021002
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPTODADI
JL. PASAR DESA CIPTODADI KECAMATAN SUKAKARYA
KABUPATEN MUSI RAWAS 31665.
Call Center 0812 749 7 749

Rapat Koordinasi Pembuatan Jamban Sehat Desa


Ciptodadi 1
NOTULEN
PERTEMUAN
Tanggal: 30 Agustus 2017 Pukul: 13.30 wib s/d
Selesai
Susunan Acara 1. Pembukaan
2. Sambutan Kades Ciptodadi 1 Kecamatan Sukakarya.
3. Sambutan Ka. UPT Puskesmas Ciptodadi
4. Pembahasan
5. Diskusi
6. Penutup

Notulen
Sebelumnya
Pembahasan Sambutan Kades Ciptodadi 1 Kecamatan Sukakarya :
“Jambanisasi dari dana desa dianggarkan untuk tahun ini
berjumlah 120 buah. Program ini akan berlangsung
bertahap setiap tahun,sehingga semua warga di desa
Ciptodadi 1 nantinya bisa memiliki jamban 100%. Dari
desa dibantu materialnya,sedangkan untuk
pembangunannya dilaksanakan secar gotong royong
dengan didampingi oleh petugas dari Puskesmas.
Program jambanisasi ini sesuai dengan himbauan dari
bapak Bupati bahwa untuk hidup sehat dimulai dari
kepemilikan jamban sehat.

Sambutan Ka. UPT Puskesmas Ciptodadi :


“ Jambanisasi ini adalah program dari bapak Bupati.
Jamban adalah salah satu indikator sanitasi dasar di
rumah tangga. Diharapkan seluruh warga dapat antusias
mendukung pelaksanaan program ini, sehingga desa
Ciptodadi kedepannya dapat 100% memiliki jamban
sehat. Pembuatan jamban harus memenuhi syarat
kesehatan, soal pembangunan fisik dari jamban itu
sendiri kami serahkan kepada pihak desa.
Pembahasan :
Membuat jamban yang sehat itu tidak harus mahal,yang
penting memenuhi persyaratan kesehatan, baik jaraknya
dengan sarana air bersih,maupun bentuk jamban itu
sendiri, tidak menimbulkan bau dan tidak menjadi
sumber pencemaran penyakit. Adapun jarak jamban
dengan SAB boleh berdekatan asalkan jarak
septictangnya min. 10 m dari sumber air bersih. Bentuk
jamban leher angsa,karena bentuk jamban ini adalah
bentuk standar yang dapat meminimalisir bau maupun
mencegah terjadinya kontaminasi vektor penyakit dengan
tinja. Intinya persyaratan pembuatan jamban sehat dan
murah itu adalah :

- Adanya bangunan bawah, berupa septicktang;


- Adanya bangunan tengah, berupa dudukan/
jamban leher angsa;
- Ada bangunan atas,berupa atap.
Untuk dinding dan atap bisa memanfaatkan material yang
banyak terdapat di desa, seperti bambu dan atap rumbia
atau material apapun yang dirasa murah dan dapat
digunakan. Jadi membangun jamban itu tidak harus
dengan dana yang besar dan berkeramik, dengan dana
minimpun kita bisa membuat jamban asalkan memenuhi
persyaratan kesehatan seperti yang disebutkan tadi.
Untuk pembuatan 1 lobang septictang memerlukan
material =
pasir : semen
4 angkong pasir : 1 sak semen
Kedalaman septictang 1,5 m
Lebar septictang 80 cm.
Diharapkan semua masyarakat dapat berpartisipasi
dalam program ini, karena dengan pemberdayaan
masyarakat diharapkan ada rasa memiliki dari
masyarakat dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam
seluruh kegiatan pembuatan jamban ini.
Kesimpulan - Jambanisasi masyarakat dengan dana desa untuk th.
2017 berjumlah 120 buah jamban.
- Pelaksanaannya dilaksanakan secara gotong royong.
Rekomendasi

MENGETAHUI,
Ka. UPT PUSKESMAS CIPTODADI NOTULEN
KECAMATAN SUKAKARYA

Dr. FAQIHUDDIN AHMAD R.A.NURUL SANTI


NIP 198907172015021002 NIP 197810302000032001

Daftar Hadir

No Nama Tanda- tangan.


Mengetahui

Ka. UPT Puskesmas Ciptodadi

Dr. FAQIHUDDIN AHMAD

NIP 198907172015021002

Anda mungkin juga menyukai