Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pengertian Skripsi


Skripsi dapat dipahami sebagaiKarya Tulis Ilmiah (KTI) yang disusun
oleh mahasiswa jenjang pendidikan Strata Satu (S-1) semester akhir
sebagai tugas terakhir penyelesaian studi berdasarkan hasil penelitian
atau studi pustaka mengenai suatu topik dalam bidang ilmu tertentu
dengan mengikuti Pedoman yang telah ditentukan.
Setiap mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (PS
TIP) jenjang strata satu (S-1), Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu Fakultas wajib menulis Skripsi dengan
format, topik dan bobot memenuhi standar yang telah ditetapkan; sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian. Selain itu,
didalam Kurikulum 2015 PS TIP, Skripsi merupakan salah satu
matakuliah/praktikum wajib dengan bobot kredit 5 (0-5) sks. Dengan
demikian, penyusunan skripsi dengan format, topik dan bobotmemenuhi
atau sesuai dengan Pedoman Penulisan Skripsi PS TIP merupakan
keharusan bagi setiap mahasiswa PS TIP untuk mendapatkan gelar
Sarjana Teknologi Pertanian.

1.2. Tujuan Penulisan Skripsi


Tujuan khusus penyusunan Skripsi adalah untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menyelesaikan studi strata satu pada Program Studi
Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian,Universitas Bengkulu; sedangkan tujuan umum penulisan
Skripsi antara lain untuk mendokumentasikan pemikiran-pemikiran dan
penemuan-penemuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berfikir dan
berperilakuilmiah, mengkomunikasikan pemikiran-pemikiran tersebut
dalam bentuk karya tulis; serta menemukan pemecahan masalah melalui
penelitian dan pengkajian. Dalam upaya menemukan pemecahan

1
permasalahan, mahasiswa dapat melakukan beberapa pendekatan atau
metodologi yang dapat diterima masyarakat ilmiah.
1.3. Syarat Mengajukan Kegiatan Penyusunan Skripsi
Syarat-syarat yang harus dipenuhi mahasiswa PS TIP untuk dapat
diijinkan melaksanakan kegiatan penyusunan skripsi adalah sebagai
berikut:
1. Tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Industri
Pertanian (PS TIP), Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu dan berstatus aktif pada tahun
akademik berjalan (tidak sedang cuti).
2. Mencantumkan matakuliah Skripsi dalam Kartu Rencana Studi
(KRS) pada semester yang berjalan.
3. Telah menempuh 120 SKS dengan IPK ≥ 2,00
4. Telah lulus matakuliah Penyajian Ilmiahdan Praktik Kerja
5. Telah menyusun Draft Proposal Penelitian yg disetujui
Pembimbing.

1.4 Cara Mengajukan Kegiatan Penyusunan Skripsi


Adapun cara mengajukan kegiatan penyusunan skripsi adalah
dengan mendaftarkan diri ke Jurusan Teknologi Pertanian melalui Komisi
Tugas Akhir dengan menyerahkan (rangkap dua):
a. Draft Proposal Penelitian yg telah disetujui oleh calon Pembimbing
b. Printout hasil Google seach tentang Judul Penelitian yang
diusulkan.
c. Fotocopy Kartu Rencana Studi (KRS) tahun akademik berjalan.
d. Fotocopy Kartu Hasil Studi (KHS) semua semester yg sudah
ditempuh
e. Rekomendasi dari pengasuh Praktikum Penyajian Ilmiah
f. Mengisi Form Evaluasi Proposal Penelitian yang telah disediakan

2
BAB II
MEKANISME DAN PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI

Setiap mahasiswa yang akan menyusun Skripsi sebagai tugas akhir


untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Industri Pertanian dari
Universitas Bengkulu harus diawali dengan menyusun Proposal Penelitian
untuk Skripsi. Berdasar topik penelitian yang tertuang dalam Proposal,
mahasiswa akan difasilitasi 2 (dua) orang dosen pembimbing sebagai
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping untuk membimbing
mahasiswa menyempurnakan Proposal, menyelenggarakan Seminar
Proposal, melaksanakan penelitian, menyampaikan hasil penelitian dalam
Seminar Hasil, menulis Skripsi dan menyusun Artikel Ilmiah. Penunjukkan
pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi, disetujui oleh Ketua
Jurusan Teknologi Pertanian dan ditetapkan oleh Dekan Fakultas
Pertanian. Lampiran 2.1 menunjukkan Tahapan Proses Penyusunan
Skripsi mahasiswa TIP Faperta UNIB.

2.1. Mekanisme Pengajuan Proposal dan PembimbingSkripsi


Langkah awal yang harus dilakukan mahasiswa untuk menulis
skripsi adalah mengajukan Proposal Penelitian yang telah diarahkan dan
disetujui Pembimbing Akademik (atau dosen lain sesuai bidang ilmu)
untuk mendapat persetujuan sekaligus untuk mendapatkan dosen
bimbingan skripsi. Mekanisme pengajuan proposal dan pembimbing
skripsi dapat dilihat pada Lampiran 2.2.
Mahasiswa wajib mengikuti proses evaluasi proposal yang
dilakukan oleh Komisi Tugas Akhir dengan cara memperbaiki dengan
segera masukan yang telah diberikan untuk selanjutnya menyerahkan
kembali draft proposal yang telah diperbaiki. Proses evaluasi akan
berakhir apabila draft proposal yang diajukan telah memenuhi kriteria
(kesesuaian topic TIP, bukan duplikasi, kedalaman skripsi cukup, sumber
pustaka cukup, bahasa mudah dipahami, notasi pengetikan benar,
metode ditulis lengkap, jelas, dan sesuai tujuan). Mahasiswa yang telah

3
disetujui proposalnya akan difasilitasi oleh Jurusan dua orang dosen
pembimbing skripsi sebagai Pembimbing Utama dan Pendamping.
Pada dasarnya Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendampingmempunyai tugas dan tanggung jawab yang hampir sama
terhadap keberhasilan mahasiswamenyusun skripsi; namun untuk
menghindari adanya tumpang-tindih dalam pembimbingan, maka
disarankan seyogyanya dosen Pembimbing Utamabertanggung jawab
terhadap substansi keseluruhan isi skripsi; sedangkan dosen Pembimbing
Pendampingbertanggung jawab terhadap teknik dan aturan-aturan
penulisan sesuai dengan Pedoman Penyusunan Skripsi yang
berlaku.Dalam prakteknya antara dosen Pembimbing Utamadan dosen
Pembimbing Pendampingdapat saling berkoordinasi untuk menentukan
orientasi dan tujuan dalam penyusunan skripsi mahasiswa yang
dibimbingnya.
Tugas pokok dan peranan pembimbing selama mahasiswa
menyusun skripsi adalah sebagai berikut:
1. Memberi bimbingan dan arahan kepada mahasiswa dalam menyusun
proposal penelitian, menulis makalah untuk seminar, melaksanakan
penelitian, menyusun skripsi dan menulis artikel skripsi.
2. Memberi persetujuan mahasiswa untuk mendaftar Seminar Proposal
maupun Seminar Hasil apabila mahasiswa sudah siap untuk
mempresentasikan proposal atau hasil penelitiannya.
3. Memberikan persetujuan kepada mahasiswa untuk mendaftar ujian
skripsi apabila skripsi yang disusunnya telah layak untuk diujikan.
4. Menjadi dosen pendamping yang berperan untuk menjembatani
antara tim penguji dengan mahasiswa yang diuji apabila terdapat
miskomunikasi (kesalah-pahaman) pada saat ujian berlangsung.

2.2. Mekanisme Penyelenggaraan Seminar Proposal


Setelah penunjukan Pembimbingskripsi disyahkan oleh Ketua
Jurusan, mahasiswa diwajibkan segera menemui kedua pembimbing
untuk menindak-lanjuti drat Proposal Penelitian yang telah disetujui Komisi

4
Tugas Akhir; guna menyempurnakannya menjadi Proposal
Penelitian(terutama dengan melengkapi Bab Tinjauan Pustaka).
Setiap kali konsutasi dengan dosen pembimbing, mahasiswa wajib
menuliskantanggal dan materi yang dikonsultasikan dalam Kartu
Bimbingan. Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing
minimal 10 kali(mulai dari penyusunan proposal hingga persetujuan ujian
skripsi) yang dibuktikan dengan isi dalam Kartu Bimbingan.
Setelah proposal penelitian disetujui oleh kedua pembimbing, maka
mahasiswa wajib menyusun Makalah Seminar dan Media Bantu
Presentasi (Powerpoint; dsb); serta mempresentasikannya dalam Seminar
Proposal Penelitian; dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri ke Jurusan.
Presentasi dilakukan dihadapan mahasiswa (minimal 10 orang) dan dosen
penelaah (calon dosen penguji skripsi); sebagaimana telah ditentukan.
Lampiran 2.3.menunjukkan mekanisme penyelenggaraan Seminar
Proposal.

2.3. Mekanisme Pelaksanaan Penelitian


Dengan persetujuan kedua pembimbing, mahasiswa penyusun
skripsi wajib segera melakukan penelitian setelah memperbaiki proposal
penelitian berdasarkan masukan dan atau hasil diskusi dalam seminar
proposal. Tidak semua masukan dalam seminar perlu dijadikan sebagai
bahan perbaikan proposal, hanya masukan yang dapat memperjelas dan
melengkapi kekurangan proposal yang wajib dipertimbangkan.
Selama penelitian, mahasiswa wajib mengumpulkan data
dengancara (metode) sesuai dengan cara yang telah disepakati dalam
seminar proposal dan dituliskan dalam Proposal Penelitian. Apabila ada
permasalahan dalam melaksanakan pengumpulan data selama penelitian,
mahasiswa wajib segera konsultasi dengan dosen pembimbing untuk
menemukan penyelesaiannya. Selain data utama seperti yang telah
direncanakan dalam proposal, mahasiswa disarankan untuk mencatat
perubahan kondisi, keadaan, atau kejadian yang diperkirakan terkait
dengan data penelitian yang dikumpulkan yang terjadi selama proses

5
pengumpulan data. Data ini dapat dijadikan pendukung dalam membahas
hasil penelitian.
Data yang telah didapatkan seyogyanya segera dipindahkan dalam
table yang telah disiapkan untuk dapat segera dan dengan mudah
dijastifikasi tingkat akurasi atau kebenarannya.Apabila ditemukan adanya
datayang meragukan, agar segera dicatat hal-hal atau kejadian-kejadian
di lokasi penelitian yang mungkin berpengaruh terhadap data yang
sedang dikumpulkan; apabila dirasa perlu, dapat dilakukan pengulangan
pengumpulan data tersebut.Hal ini penting dilakukan agar simpulan yang
didapat dari penelitian memiliki tingkat kebenaran (akurasi) yang
tinggi.Lampiran 2.4.menunjukkan mekanisme pelaksanaan penelitian
skripsi.

2.4. Mekanisme Penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian


Setelah kegiatan pengumpulan data selesai, mahasiswa penyusun
skripsi disarankan untuk segera mentabulasikan data dalam table data
yang telah disiapkan;kemudian melakukan jastifikasi data dengan cara
mengamati adanya data yang “menyimpang” (outlier); dan selanjutnya
menggunakan teori atau pengetahuan yang ada, mahasiswa harus
berusaha memahami (melogika) tampilan data yang telah disusun dengan
urutan tertentu.Apabila ditemukan outlier, maka data yang menyimpang
tersebut dikeluarkan dari dalam table agar tidak mengganggu dalam
memahami data.Apabila tampilan data atau pola perubahan data tidak
sejalan dengan teori atau pengetahuan yang telah ada; data perlu
dipahami dengan melibatkan data pendukung (catatan perubahan kondisi,
keadaan, atau kejadian selama pengumpulan data) mungkin juga
dikumpulkan selama penelitian.
Apabila diperlukan, dilakukan validasi data terlebih dahulu sebelum
dilakukan justifikasi.Data yang telah valid dan juga telah
dijustifikasikemudian dianalisis menggunakan metode sesuai dengan
metode analisis yang telah dijelaskan dalam Bab Metode Penelitian.Hasil
analisis disajikan dalam bentuk Tabel, Grafik, Gambar, atau Pernyataan;

6
kemudiandiverifikasi (dibahas)menggunakan teori atau pengetahuan
yang telah ada; atau membandingkannya dengan hasil penelitian sejenis
atau terkait yang telah dijabarkan dalam Bab Tinjauan Pustaka.
Hasil penelitian yang sudah ditabulasikan, dijastifikasi, divalidasi
dan diverifikasi, kemudian disajikan dalam Bab Hasil dan Pembahasan
untuk ditambahkan dalam Proposal Peneltian.Demikian juga jawaban dari
masalah penelitian yang didapatkan dari hasil penelitian, disajikan dalam
Bab Kesimpulan dan Saran untuk selanjutnya ditambahkan dalam
Proposal Penelitian.Proposal Penelitian yang telah ditambah dengan Bab
Hasil dan Pembahasan; dan juga Bab Kesimpulan dan Saran; berubah
menjadi draft Skripsi.
Berdasarkan draft skripsi yang telah disusun, mahasiswa menulis
artikel skripsi dengan mengikuti format yang telah ditentukan. Artikel skrisi
kemudian disampaikan melalui e-mail ke Redaksi Jurnal Agroindustri
untuk dievaluasi dan mendapatkan penilaian “memenuhi” dari segi format,
pengetikan dan bahasa. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut mahasiswa
dengan sepengetahuan pembimbing mendaftar ke Jurusan Teknologi
Pertanian untuk menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian.Lampiran
2.5.menunjukkan mekanisme penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian.

2.5. Mekanisme Pelaksanaan Ujian Skripsi


2.5.1. Pendaftaran Ujian Skripsi
Berdasarkan masukan atau hasil diskusi dalam Seminar Hasil;
mahasiswa memperbaiki draft artikel skripsi sesuai masukan dari Redaksi
Jurnal Agroindustri dengan bimbingan kedua Pembimbing. Disamping itu,
mahasiswa juga harus segera memperbaiki draft skripsi terutama Bab
Hasil dan Pembahasan; sehingga memenuhi aturan skripsi dari segi
kelengkapan bagaian-bagaian, pengetikan dan bahasa, analisis hasil dan
pembahasan, kesimpulan dan pustaka. Apabila rekomendasi dari Redaksi
Jurnal Agroindustri sudah didapatkan, mahasiswa atas persetujuan
pembimbing disarankan segera mendaftarkan diri untuk ujian skripsi.
Mekanisme penyusunan artikel skripsi disajikan pada Lampiran 2.6.;

7
sedangkan Mekanisme ujian skripsi disajikan pada Lampiran 2.7;
sedangkan syarat dan prosedur pendaftaran ujian skripsi mahasiswa PS
TIP adalah sbb:
a. Mahasiswa yang akanujian skripsi harus mendaftardiri ke Jurusan
dengan menyerahkan draft skripsi yg sudah disetujui kedua
pembimbing, artkel skripsi yang sudah disetujui Redaksi Jurnal
Agroindustri, serta semua syarat akademisyang telah ditentukan.
b. Draf skripsi dan artikel yang harus diserahkan adalah sebanyak 4
(empat) rangkap; masing-masing dijepit rapi (tidak dijilid) dilampiri
dengan kartu bimbingan, suratpenetapan dosen pembimbing, surat
keterangan bebas perpustakaan (dari perpustakaan), surat
keterangan bebas administrasi (dari bidang keuangan), serta surat
keterangan tidak plagiat, serta artikel layak publikasi atau telah
direkomendasi Redaksi Jurnal Agroindustri.
c. Ketua prodi selanjutnya memberitahukan jadwal ujian skripsi bagi
mahasiswa yang telah mendaftar ujian skripsi.
d. Setelah mendapatkan jadwal ujian; mahasiswa mengambil kembali
4 (empat) rangkap draf skripsi yang dahulu diserahkan ke Jurusan
untuk disampaikanlangsung kepada tim penguji skripsi; disertai
Surat Tugas Menguji yang telah ditandatangani Ketua Jurusan.
e. Bagi mahasiswa yang membutuhkan sarana/perlengkapan ujian
(OHP, komputer, LCD, penghapus atau spidol) wajib konfirmasi ke
Sekretaris Jurusan.

2.5.2. Pelaksanaan Ujian Skripsi


Tata cara dan prosedur pelaksanaan ujian skripsi mahasiswa PS TIP
adalah sbb:
a. Sidang atau ujian skripsi dilakukan oleh tim penguji yang terdiri
atas: seorang Ketua Tim Penguji, seorang Sekretaris Tim Penguji
dan 2 Anggota Tim Penguji.

8
b. KetuaTim Penguji bertanggung jawab atas kelancaran acara
selama ujian berlangsung; sedangkan Sekretaris Penguji bertugas
mengadministrasikan kejadian dan hasil ujian skripsi.
c. Susunan acara ujian skripsi meliputi:
1. Pembukaaan pada ujian dilakukan oleh Ketua Tim Penguji
2. Persentasi isi skripsi oleh mahasiswa peserta ujian
3. Tanya jawab dengan seluruh anggota tim penguji
4. Rapat tim penguji untuk menentukan hasil ujian
5. Pengumuman hasil ujian disampaikan oleh Ketua Tim Penguji
kepada mahasiswa peserta ujian
6. Penutupan dilakukan oleh Ketua Tim Penguji
g. Waktu ujian skripsi adalah 2 (dua) jam.Selama pelaksanaan ujian,
dosen penguji harus tetap berada dalam ruangan ujian sampai
ujian berakhir.
h. Dosen penguji harus mengenakan pakaian resmi dan sopan.
i. Mahasiswi yang diuji, mamakai rok hitam baju kemeja panjang
warna putih dan jaket Almamater. Mahasiswa yang diuji
mengenakan celana panjang hitam, baju kemeja lengan panjang
warna putih,mengenakan dasi dan jaket almamater.
j. Apabila karena satu hal Ketua Tim Penguji dan atau Sekretaris Tim
Penguji tidak bisa hadir dalam ujian, maka ujian tidak dapat
laksanakan; dan pelaksanaan ujian harus jadwal ulang.
k. Apabila anggota tim penguji berhalangan hadir dalam ujian, maka
ujian dapat terus dilaksanakan; dan Ketua Program Studi berhak
untuk menentukan penggantinya
l. Hasil ujian skripsi diumumkan secara langsung diakhir acara ujian,
setelah tim penguji selesai mengadakan rapat.
m. Apabila mahasiswa telah mengikuti ujian skripsi sebanyak 3 (tiga)
kali dan belum lulus, maka mahasiswa tersebut harus mengikuti
penyegaran teori, setelah itu mahasiswa tersebut boleh mengikuti
ujian skripsi lagi. Pelaksanaan ujian teori diatur oleh Ketua Prodi.

9
n. Apabila terdapat revisi terhadap skripsi, perbaikannya merupakan
tanggung jawab tim pembimbing;dan harus mendapat persetujuan
dari tim penguji.
l. Hal-hal yangperlu disampaikan Tim Penguji kepada mahasiswa
berkaitan dengan hasil ujian skripsi; dapat dilakukan secara
langsung pada saat atau setelah ujian.

2.5.3 Penyerahan Skripsi


Setiap mahasiswa yang telah lulus ujian skripsiwajib menyerahkan
skripsi yang disusunnya dengan prosedursbb:
a. Mahasiswa mengambil blanko bukti penyerahan Skripsi dari
Jurusan. Skripsi harus diserahkan secara langsung disertai tanda
bukti penerimaan masing-masing satu rangkap kepada:
1. Program Studi (satu rangkap disertai 1 (satu) buah CD berisi
skripsi lengkap dan artikel ilmiahpdf yang telah disetujui Komisi)
2. Pembimbing Utama
3. Pembimbing Pendamping
4. Perpustakaan Fakultas
5. Lembaga/Instansi tempat penelitian
b. Skripsi yang diserahkan telah dijilid rapisesuai dengan format yang
telah ditentukan; yaitu dijilid dengan hardcover berwarna hijau daun
(Warna Fakultas)dengan huruf timbul dan kertas pembatas hijau.
c. Bukti penyerahan skripsi akan dipergunakan sebagai salah satu
syarat pengambilan ijazah.

10
BAB III
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI DAN PENJELASANNYA

3.1. Bagian-bagian Skripsi


MenurutYuwana (2016), skripsi dapat dibagi menjadi3 (tiga) bagian
yaitu: Bagian Awal (Depan), Bagian Utama (Inti) dan Bagian Akhir
(Pelengkap). Bagian Awal adalah bagian yang mendahului bagian utama
(isi) skripsi; Bagian Utama adalah bagian yang dimulai dari Bab
Pendahuluan sampai dengan Bab Kesimpulan; sedangkan Bagian Akhir
teridiri atas Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran. Bab ini menjelaskan
bagian-bagian Skripsi beserta penjelasannya berlaku pada Jurusan
Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.Contoh
Bagian-bagian Skripsi disajikan pada Lampiran 3.1.

3.1.1. Bagian Awal (Depan)


1. Halaman Kulit Luar (halaman sampul depan)
2. Halaman Pernyataan Keaslian Karya Tulis
3. Halaman Ringkasan
4. Summary
5. Halaman Judul (Sampul Dalam)
6. Halaman Persetujuan Pembimbing
7. Halaman Persetujuan Penguji
8. Halaman Motto / Persembahan (Jika diperlukan)
9. Halaman Riwayat Hidup (Jika diperlukan)
10. Halaman Ucapan Terima Kasih (Jika diperlukan)
11. Halaman Kata Pengantar
12. Halaman Daftar Isi
13. Halaman Daftar Tabel (Jika diperlukan)
14. Halaman Daftar Gambar (Jika diperlukan)
15. Halaman Daftar Lampiran (Jiika diperlukan)

11
3.1.2. Bagian Utama (Isi)
1. Bab Pendahuluan
2. Bab Tinjauan Pustaka
3. Bab Metodologi
4. Bab Hasil dan Pembahasan
5. Bab Kesimpulan dan Saran

3.1.3 Bagian Akhir (Pelengkap)


1. Daftar Pustaka
2. Lampiran (jika diperlukan)

3.2. Penjelasan Bagian-bagian Skripsi(Yuwana, 2016)


3.2.1. Penjelasan Bagian Awal
3.2.1.1. Halaman Kulit Luar (halaman sampul depan)
 Merupakan halaman yang menjadi sampul suatu Skripsi yang
mencantumkan beberapa tulisan berikut:
o Judul Skripsi: merupakangambaranringkas tentang isi skripsi;
tidak perlu sangat lengkap tetapi mencakup gambaran hubungan
antara faktor (variabel) yang diamati, obyek (variabel)
yangdiamati, dan subyek pengamatan yang dapat berupa
populasi target; adakalanya dicantumkan lokasi dan waktu
pengamatan.
o Nama penulis: merupakan nama lengkap dari penyusun skripsi
o Nama Institusi: merupakan namaInstitusi penyelenggara
pendidikan tinggi tempat penyusun sedang belajar.
Contoh Halaman Kulit Luar disajikan pada Lampiran 3.1

3.2.1.2. Halaman Pernyataan Keaslian Karya Tulis


 Merupakan halaman yang berisi pernyataan dari penyusun skripsi
bahwasanya skripsi yang disusunnya merupakan karya penyusun
sendiri; bukan hasil plagiat dari karya orang lain.
Contoh Halaman Pernyataan disajikan pada Lampiran 3.2

12
3.2.1.3. Halaman Ringkasan
 Merupakan penjelasan singkat isi skripsi.
 Kalimat pertama dimulai dengan nama lengkap penulis dan judul
skrisi
 Kalimat kedua dan berikutnya merupakan uraian singkat tentang :
 Topik masalah yang dipelajari
 Materi dan metodenya
 Hasil-hasil utama dan implikasinya
 Panjang halaman ringkasan dianjurkan tidak melebihi 3 alinea dan
atau 2 halaman serta tidak lebih dari 500 kata.
 Judul RINGKASAN diketik di tengah dengan huruf besar, dua spasi
di bawah batas pengetikan atas. Kalimat pertama dimulai 3 spasi di
bawahnya dengan indensi 5 spasi (dimulai pada huruf ke 6 dari
batas pengetikan).
Contoh Halaman Ringkasan disajikan pada Lampiran 3.3

3.2.1.4. Halaman Summary


 Merupakan halaman ringkasan yang diterjemahkan dalam bahasa
Inggris.
Contoh Halaman Summary disajikan pada Lampiran 3.4

3.2.1.5. Halaman Judul (halaman sampul dalam)


 Merupakan halaman pertama yang diperhitungkan dengan
menggunakan nomor awal angka Romawi kecil ‘i’ (tetapi tidak
dicantumkan)
 Berisikan tulisan yang sama dengan yang tercantum di sampul luar
dengan tambahan adanyapenjelasan singkat mengenai tujuan
penulisan skripsi; misal: Skripsi diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Contoh Halaman Judul disajikan pada Lampiran 3.5

13
3.2.1.6. Halaman Persetujuan Pembimbing dan Penguji
Skripsi harusdisetujuioleh Pembimbing sebagai bukti adanya
kegiatan pembimbingan. Skripsi juga harus disetujui oleh
TimPengujiSkripsi sebagai bukti telah dilakukannya kegiatan ujian
terhadap skripsi.
Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing disajikan pada Lampiran 3.6;
sedangkan ContohHalaman Persetujuan Penguji dapat dilihat
pada Lampiran 3.7.

3.2.1.7. Halaman Riwayat Hidup (bila diperlukan)


 Dalam skripsi perlu dicantumkan Riwayat Hidup penulis (biasanya
tidak lebih dari satu halaman) yang berisikan :
 nama lengkap
 tempat dan tanggal lahir
 nama kedua orang tua
 riwayat pendidikan formal dari awal – tertinggi
 riwayat pekerjaan
 Karya Tulis Ilmiah yang pernah dibuat
Contoh Halaman Riwayat Hidup disajikan pada Lampiran 3.8

3.2.1.8. Halaman Motto dan/Persembahan (bila diperlukan)


 Motto – pandangan hidup yang memotivasi penulisan skripsi
 berupa semboyan, puisi
 ditulis di bagian kiri atas
 sumber dicantumkan
 Persembahan – ungkapan rasa pengabdian, balas jasa.
 dapat disatukan dengan halaman motto
 ditulis di bagian bawah kanan
Contoh Halaman Motto/Persembahan disajikan pada Lampiran 3.9

14
3.2.1.9. Halaman Ucapan Terima Kasih
 Merupakan halaman yang berisi ungkapan rasa terimakasih dari
penyusun skripsi kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam
pelaksanaan penyusunan skripsi.
Contoh Halaman Ucapan Terima Kasih disajikan pada Lampiran 3.10

3.2.1.0. Halaman Kata Pengantar


 Keterangan yang menyiapkan pembaca untuk memahami skripsi
(biasanya tidak lebih dari satu halaman)
 Dicantumkan juga penghargaan/ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang berjasa dalam penulisan skripsi
 Bila melebihi satu halaman dapat dicantumkan dalam halaman
tersendiri (acknowledgment)
Contoh Halaman Kata Pengantar disajikan pada Lampiran 3.11

3.2.1.11. Halaman Daftar Isi


Menunjukkan secara garis besar kerangka skripsi dan memberikan
petunjuk seluruh isi skripsi dengan maksud :
 Memahami kerangka karya tulis yang terungkap melalui cara
berpikir penulis dalam menyusun skripsi
 Memberikan petunjuk isi dan makna skripsi
 Mendapatkan secara tepat halaman pokok bahasan yang
diperlukan pembaca.
 Judul DAFTAR ISI ditulis di tengah dengan huruf besar 2 spasi
di bawah batas pengetikan atas.
 Kata halaman diketik 3 spasi di bawah kata DAFTAR ISI di tepi
kanan batas pengetikan
 Susunan daftar isi selanjutnya diketik 2 spasi di bawahnya, tepat
pada batas pengetikan kiri dan dimulai dengan KATA
PENGANTAR dengan nomor halaman angka Romawi kecil dan
seterusnya..

15
 Mulai dari Bab I PENDAHULUAN dicantumkan dengan nomor
biasa (angka Arab) dan seterusnya hingga kata LAMPIRAN.
 Setiap judul bab diketik dengan huruf besar dan jarak antar
judul adalah 2 spasi.
 Judul anak bab diketik 2 spasi di bawah judul bab dengan
indensi 5 (5 ketikan masuk ke dalam dari batas kiri pengetikan)
 Judul anak bab diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
setiap kata yang bukan kata penghubung, diketik dengan huruf
besar.
 Jika panjang tulisan pada bab dan anak bab lebih dari satu
baris, maka jarak antara baris adalah 1 spasi.
Contoh Halaman Daftar Isi disajikan pada Lampiran 3.12

3.2.1.12. Halaman Daftar Tabel (bila ada)


 Dibuat dalam halaman tersendiri bila skripsi memuat beberapa
tabel
 Memuat judul tabel sesuai dengan nomor urutnya
 Kata DAFTAR TABEL ditulis di tengah dengan huruf besar 2 spasi
di bawah batas pengetikan atas.
 Tulisan Nomor ditulis tepat pada pinggir kiri batas pengetikan dan 3
spasi di bawah tulisan DAFTAR TABEL
 Kata Halaman diketik sejajar dengan kata Nomor pada bagian
kanan batas pengetikan.
 Nomor pertama tabel diketik dua spasi di bawah tulisan Nomor dan
demikian juga jarak antar tabel
 Bila panjang tulisan pada tabel melebihi 1 baris, maka jarak antara
baris berikutnya adalah 1 spasi
 Nomor urut tabel dapat dicantumkan dengan angka biasa (huruf
Arab), dan diikuti judul lengkat tabel sesuai dengan judul tabel
dalam teks.
Contoh Halaman Daftar Tabel disajikan pada Lampiran 3.13

16
3.2.1.13. Halaman Daftar Gambar (bila ada)
 Dibuat halaman tersendiri bila dalam skripsi terdapat beberapa
gambar seperti : diagram, grafik, bagan dan peta.
 Dibuat sama seperti Daftar Tabel
Contoh Halaman Daftar Gambar disajikan pada Lampiran 3.14

3.2.1.14. Halaman Daftar Lampiran (bila ada)


 Dibuat halaman tersendiri bila dalam skripsi terdapat beberapa
lampiran yang merupakan kelengkapan dan penjelasan
 Dibuat seperti Daftar Tabel dan Daftar Gambar.
Contoh Halaman Daftar Lampiran disajikan pada Lampiran 3.15

3.2.2. Bagian Utama (Isi)


3.2.2.1. BABI.PENDAHULUAN.
 Latar Belakang
 Penggambaran dan penjelasan hal-hal yang melatar-belakangi
masalah serta mendorong timbulnya ide atau pemikiran
pemecahan masalah yang mencakup:
- Uraian masalah yang ingin ditemukan jawabannya
- Uraian pengetahuan atau teknologi terkait dengan dasar
masalah atau arah pemecahan masalah yang telah ada
- Uraian ide atau pemikiran (dugaan)carapemecahan
masalah berdasarkan pengetahuan yang telah ada.
 Dimulai hal-hal yang bersifat umum menuju khusus secara
berurutan/kronologis.
 Perumusan Masalah
 Ungkapan pertanyaan terkait masalah yang ingin ditemukan
jawabannya melalui penelitian
 Beberapa kriteria dalam perumusan masalah :
- Dapat dijawab dengan baik oleh kesimpulan, oleh karena itu
masalah sebaiknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

17
- Dicantumkan pada kalimat terakhir pada alinea terakhir dari
uraian tentang masalah dan identifikasinya.
- Dapat menunjukkan faktor-faktor terkait
- Dapat diukur melalui pengumpulan, pembahasan dan
analisa data.
Contoh: Dari masalah produktivitas kerja di atas dapat ditentukan
berbagai bentuk perumusan masalah:
 Bagaimana cara meningkatkan produktivitas kerja
 Faktor-faktor apa yang menentukan produktivitas kerja
 Apakah motivasi mempunyai hubungan dengan produktivitas
kerja
 Tujuan
 Merupakan pernyataan tentang hal-hal yang ingin diperoleh
melalui penelitian (jawaban masalah atau komponen
masalah yang diharapkan oleh penulis)
 Harus dapat diukur sejauh mana dicapai oleh kesimpulan
 Manfaat (Kegunaan)
Manfaat skripsi diuraikan: kegunaan bagi diri sendiri, orang lain,
perusahaan, lembaga, negara atau kontribusinya terhadap
pengembangan iptek.

3.2.2.2. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


 Uraian mengenai pengetahuan atau teknologi terkait masalah yang
ingin ditemukan jawabannya; atau upaya penulis untuk meninjau,
mengembangkan dan mengaitkan masalah yang telah dirumuskan
pada Bab Pendahuluan dengan teori, konsep, hasil penelitian
maupun hasil dokumentasi yang telah ada; dengan tujuan untuk:
 Mengembangkan uraian yang terdapat pada bab
pendahuluan terutama pada masalah
 Mengungkapkan dasar teoritis dan empiris terhadap
masalah sehingga diketahui apa yang telah dilakukan

18
berkaitan dengan masalah dan apa yang perlu dilakukan
untuk menghindari duplikasi
 Memberikan dasar-dasar dan pemahaman untuk
pengembangan kerangka pemikiran (logis)
 Memberikan dasar-dasar untuk merumuskan hipotesis
 Membantu pembahasan dan penguraian lebih lanjut
terhadap masalah
 Membantu interpretasi hasil pengolahan data dan
perumusan implikasi
 Uraian biasanya dituliskan secara sistematis dalam beberapa
Sub-Bab yang merupakan uraian pengertian tentang masalah
yang ingin ditemukan jawabannya, uraian teori tentang proses
atau mekanisme terbentunya masalah, uraian teori tentang
faktor-faktor terkait masalah yang mungkin berpengaruh
terhadap jawaban yang ingin ditemukan; uraian perkembangan
pengetahuan terkait dengan masalah dan jawaban yang ingin
ditemukan.

3.2.2.3. BAB III. METODE PENELITIAN


 Menguraikan seluruh kegiatan dalam upaya menemukan
jawabandari masalah atau komponen masalah yang telah
dirumuskan; yang dimulai dari uraiantentang jenis dan jumlah data
atau informasi yang diperlukan, uraian tentang cara menemukan
data atau informasi tersebut, dan uraian cara menganalisis data
atau informasi tersebut.
 Uraian biasanya dituliskan secara detail dalam beberapa Sub-Bab
terstruktur yang menggambarkan urutan pelaksanaan tahapan
penelitian dengan mempertimbangkan tingkat ketelitian atau
”kebenaran” kesimpulan yang ingin didapatkan serta ketersediaan
sumberdaya (waktu atau durasi, tempat atau media, bahan,
peralatan, tenaga, biaya, teknologi, dsb).

19
 Apabila penelitian berbentuk percobaan (ada perlakuan terhadap
sumber data atau unit penelitian), maka dapat digunakan salah
satu Rancangan Percobaan (Experimental Desain) yang telah ada
untuk menemukan data yang diperlukan.
 Apabila penelitian berbentuk Survey (mengamati sumber data yang
telah ada tanpa memberi perlakuan selumnya), maka harus
dijelaskan cara mememukan sumber data yang akan diamati
sehingga data yang didapat cukup representative.
 Metode menemuan sumber data atau sampel (sampling)
 Merupakan metode yang digunakan sebagai rencana,
struktur dan strategi untuk menemukan sumber data atau
sampel (yg akan diukur variabel-variabelnya).
 Rancangan sebaiknya dimulai dengan penentuan unit
penelitian (objekpenelitian).
 Unit penelitian dapat berupa: 1) individual (perorangan), 2)
kelompok / organisasi, 3) massa, 4) hasil karya manusia.
 Metode Mengukur/Mengumpulkan Data
 Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, yang
merupakan faktor yang akan diamati
 Variabel mempunyai skala pengukuran yang berupaskala
nominal, ordinal, interval atau rasio.
 Metode Pengukuran Variabel / pengumpulan data yang
dapat digunakan :
1) melalui kuesioner, wawancara, observasi, dsb (data
primer)
2) melalui literatur, dokumen, CD-ROM, dsb (data
sekunder)
 Metode Analisis Data
 Data dapat dianalisis dengan berbagai model tergantung
tujuan, hipotesis (bila ada) dan rancangan (metode)
pengumpulan data.
 Macam model analisis data; antara lain:

20
1) Deskriptif (rata-rata, modus, median, persentase,
regresi, korelasi, Diagram Shewhart, Pareto, dsb)
2) uji statistik (Anova, DMRT, Chi-Square, Uji beda, dsb)
3) analisis menggunakan rumus tertentu seperti : linear
programming, benefit-cost ratio, input-output, atau
kombinasi dari model-model tersebut, dsb.
3.2.2.4. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
 Menyajikan data atau hasil analisis data yang sudah dikumpulkan
dalam bentuk Tabel, atau Grafik, atau Diagram, atau Gambar yang
diorientasikan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan dan
Bab Pendahuluan.
 Membahas (memverifikasi atau menjastifikasi data atau hasil
analisis data); dengan
caramembandingkannyadenganpengetahuan sejenis atau
pengetahuan terkait yang telah ada (yang telah diuraikan pada Bab
Tinjauan Pustaka). Pembahasan diorientasikan kearah simpulan
yang ingin ditemukan.
 Bab ini dirinci menjadi beberapa Sub-bab yang mempunyai pokok
bahasan terkait dengan masalah-masalah yang telah dirumuskan
dalamBab Pendahuluan, atau menjadi beberapa sub-bab
pembahasan yang saling terkait.
 Judul Sub-bab disesuaikan dengan pokok bahasan masing-masing.

3.2.2.5. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


 Kesimpulan
 Kesimpulan merupakan (generalisasi)fakta hasil penelitian,
atau hasil analisis data penelitian yang telah diverifikasi
melalui pembahasan.
 Kesimpulan harus merupakan jawaban dari masalah yang
telah dirumuskan pada Bab Pendahuluan.

21
 Bila terdapat masalah yang tidak terjawab maka telah terjadi
kekeliruan atau penyimpangan dalam proses penulisan.
Kesalahan tersebut dapat terjadi karena :
o Perumusan kesimpulan kurang tepat
o Hasil analisis data keliru, karena data/informasi yang
diperoleh tidak sesuai dengan yang dibutuhkan
o Instrumen kurang memadai, karena tidak dapat
menampung seluruh data yang diperlukan sesuai
dengan variabel dan kerangka pemikiran
o Perumusan masalah kurang tepat
 Kesimpulan dapat dibandingkan dengan tujuan,
untuk mengetahui sejauh mana tujuan tsb tercapai
 Bila penulisan menggunakan hipotesis,
kesimpulan harus dapat dinyatakan apakah
hipotesis diterima atau ditolak
 Saran
 Merupakan sumbangan pemikiran penulis yang diambil atau
dikembangkan dari hasil analisis dan pembahasan.

3.2.3. Bagian Akhir


3.2.3.1. HalamanDaftar Pustaka
 Semua pustaka yang dikutip dalam teks skripsi harus ditulis dengan
lengkap di dalam Daftar Pustaka.
 Sebaliknya semua pustaka yang tertulis dalam Daftar Pustaka
harus benar-benar digunakan di dalam teks.
 Sebagai akibat dari pemakaian cara nama dan tahun (name and
year system) dalam penunjukkan sumber, maka pustka dalam
Daftar Pustaka tidak perlu diberi nomor urut.
 Semua pustaka dalam Daftar Pustaka disusun secara alfabetik,
dengan memperhatikan huruf pertama dari nama keluarga
(surname) penulisnya.

22
 Aturan penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada Lampiran3.18;
sedangkan contoh penulisan Daftar Pustaka disajikan pada
Lampiran 3.19

3.2.3.2. HalamanLampiran-lampiran
 Lampiran diberi nomor urut dengan angka biasa (1,2,3, dst).
 Tiap lampiran diberi kepala (judul lampiran) yang jelas.
 Pengetikan judul lampiran dimulai dua ketukan setelah tanda titik (.)
dibelakang nomor lampiran.
 Huruf-huruf pertama judul lampiran harus diketik dengan huruf
kapital.
 Pengetikan judul lampiran tidak diakhiri dengan titik.
 Di dalam teks harus terdapat penunjukkan yang jelas ke arah
lampiran yang bersangkutan dan penunjukkannya harus urut,
misalnya Lampiran I, Lampiran 2, dan seterusnya.
o Jika disebutkan di akhir kalimat, maka ia ditulis di dalam
tanda kurung, misalnya (Lampiran 1), (Lampiran 2), dan
seterusnya.
o Bila berada di bagian lain suatu kalimat, ia tidak ditulis dalam
tanda kurung.
 Tata letak percobaan, prosedur baku, tabel-tabel yang panjang,
gambar-gambar yang besar, yang jika dipasang di dalam teks
dapat mengganggu pembaca, sebaiknya dipasang sebagai
lampiran.

23
REFERENSI

Yuwana. 2016. Materi Kuliah Penyajian Ilmiah (TIP-321). Jurusan


Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Tidak
dipublikasikan).

-----------. 2015. Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Teknologi


Industri Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu.

----------- 2005. Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Pertanian Universitas


Bengkulu

----------- 20XX. Standart Operation Procedure (SOP)Pengajuan Proposal


Penelitian untuk Skripsi mahasiswa PS TIP Faperta UNIB

----------- 20XX. Standart Operation Procedure (SOP)Pelaksanaan


Seminar Akademik (Seminar Proposal atau Seminar Hasil)
Penelitian untuk Skripsi mahasiswa PS TIP Faperta UNIB

----------- 20XX. Standart Operation Procedure (SOP)Pelaksanaan Ujian


Skripsi mahasiswa PS TIP Faperta UNIB

24

Anda mungkin juga menyukai