PENDAHULUAN
1
permasalahan, mahasiswa dapat melakukan beberapa pendekatan atau
metodologi yang dapat diterima masyarakat ilmiah.
1.3. Syarat Mengajukan Kegiatan Penyusunan Skripsi
Syarat-syarat yang harus dipenuhi mahasiswa PS TIP untuk dapat
diijinkan melaksanakan kegiatan penyusunan skripsi adalah sebagai
berikut:
1. Tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Industri
Pertanian (PS TIP), Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu dan berstatus aktif pada tahun
akademik berjalan (tidak sedang cuti).
2. Mencantumkan matakuliah Skripsi dalam Kartu Rencana Studi
(KRS) pada semester yang berjalan.
3. Telah menempuh 120 SKS dengan IPK ≥ 2,00
4. Telah lulus matakuliah Penyajian Ilmiahdan Praktik Kerja
5. Telah menyusun Draft Proposal Penelitian yg disetujui
Pembimbing.
2
BAB II
MEKANISME DAN PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI
3
disetujui proposalnya akan difasilitasi oleh Jurusan dua orang dosen
pembimbing skripsi sebagai Pembimbing Utama dan Pendamping.
Pada dasarnya Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendampingmempunyai tugas dan tanggung jawab yang hampir sama
terhadap keberhasilan mahasiswamenyusun skripsi; namun untuk
menghindari adanya tumpang-tindih dalam pembimbingan, maka
disarankan seyogyanya dosen Pembimbing Utamabertanggung jawab
terhadap substansi keseluruhan isi skripsi; sedangkan dosen Pembimbing
Pendampingbertanggung jawab terhadap teknik dan aturan-aturan
penulisan sesuai dengan Pedoman Penyusunan Skripsi yang
berlaku.Dalam prakteknya antara dosen Pembimbing Utamadan dosen
Pembimbing Pendampingdapat saling berkoordinasi untuk menentukan
orientasi dan tujuan dalam penyusunan skripsi mahasiswa yang
dibimbingnya.
Tugas pokok dan peranan pembimbing selama mahasiswa
menyusun skripsi adalah sebagai berikut:
1. Memberi bimbingan dan arahan kepada mahasiswa dalam menyusun
proposal penelitian, menulis makalah untuk seminar, melaksanakan
penelitian, menyusun skripsi dan menulis artikel skripsi.
2. Memberi persetujuan mahasiswa untuk mendaftar Seminar Proposal
maupun Seminar Hasil apabila mahasiswa sudah siap untuk
mempresentasikan proposal atau hasil penelitiannya.
3. Memberikan persetujuan kepada mahasiswa untuk mendaftar ujian
skripsi apabila skripsi yang disusunnya telah layak untuk diujikan.
4. Menjadi dosen pendamping yang berperan untuk menjembatani
antara tim penguji dengan mahasiswa yang diuji apabila terdapat
miskomunikasi (kesalah-pahaman) pada saat ujian berlangsung.
4
Tugas Akhir; guna menyempurnakannya menjadi Proposal
Penelitian(terutama dengan melengkapi Bab Tinjauan Pustaka).
Setiap kali konsutasi dengan dosen pembimbing, mahasiswa wajib
menuliskantanggal dan materi yang dikonsultasikan dalam Kartu
Bimbingan. Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing
minimal 10 kali(mulai dari penyusunan proposal hingga persetujuan ujian
skripsi) yang dibuktikan dengan isi dalam Kartu Bimbingan.
Setelah proposal penelitian disetujui oleh kedua pembimbing, maka
mahasiswa wajib menyusun Makalah Seminar dan Media Bantu
Presentasi (Powerpoint; dsb); serta mempresentasikannya dalam Seminar
Proposal Penelitian; dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri ke Jurusan.
Presentasi dilakukan dihadapan mahasiswa (minimal 10 orang) dan dosen
penelaah (calon dosen penguji skripsi); sebagaimana telah ditentukan.
Lampiran 2.3.menunjukkan mekanisme penyelenggaraan Seminar
Proposal.
5
pengumpulan data. Data ini dapat dijadikan pendukung dalam membahas
hasil penelitian.
Data yang telah didapatkan seyogyanya segera dipindahkan dalam
table yang telah disiapkan untuk dapat segera dan dengan mudah
dijastifikasi tingkat akurasi atau kebenarannya.Apabila ditemukan adanya
datayang meragukan, agar segera dicatat hal-hal atau kejadian-kejadian
di lokasi penelitian yang mungkin berpengaruh terhadap data yang
sedang dikumpulkan; apabila dirasa perlu, dapat dilakukan pengulangan
pengumpulan data tersebut.Hal ini penting dilakukan agar simpulan yang
didapat dari penelitian memiliki tingkat kebenaran (akurasi) yang
tinggi.Lampiran 2.4.menunjukkan mekanisme pelaksanaan penelitian
skripsi.
6
kemudiandiverifikasi (dibahas)menggunakan teori atau pengetahuan
yang telah ada; atau membandingkannya dengan hasil penelitian sejenis
atau terkait yang telah dijabarkan dalam Bab Tinjauan Pustaka.
Hasil penelitian yang sudah ditabulasikan, dijastifikasi, divalidasi
dan diverifikasi, kemudian disajikan dalam Bab Hasil dan Pembahasan
untuk ditambahkan dalam Proposal Peneltian.Demikian juga jawaban dari
masalah penelitian yang didapatkan dari hasil penelitian, disajikan dalam
Bab Kesimpulan dan Saran untuk selanjutnya ditambahkan dalam
Proposal Penelitian.Proposal Penelitian yang telah ditambah dengan Bab
Hasil dan Pembahasan; dan juga Bab Kesimpulan dan Saran; berubah
menjadi draft Skripsi.
Berdasarkan draft skripsi yang telah disusun, mahasiswa menulis
artikel skripsi dengan mengikuti format yang telah ditentukan. Artikel skrisi
kemudian disampaikan melalui e-mail ke Redaksi Jurnal Agroindustri
untuk dievaluasi dan mendapatkan penilaian “memenuhi” dari segi format,
pengetikan dan bahasa. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut mahasiswa
dengan sepengetahuan pembimbing mendaftar ke Jurusan Teknologi
Pertanian untuk menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian.Lampiran
2.5.menunjukkan mekanisme penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian.
7
sedangkan Mekanisme ujian skripsi disajikan pada Lampiran 2.7;
sedangkan syarat dan prosedur pendaftaran ujian skripsi mahasiswa PS
TIP adalah sbb:
a. Mahasiswa yang akanujian skripsi harus mendaftardiri ke Jurusan
dengan menyerahkan draft skripsi yg sudah disetujui kedua
pembimbing, artkel skripsi yang sudah disetujui Redaksi Jurnal
Agroindustri, serta semua syarat akademisyang telah ditentukan.
b. Draf skripsi dan artikel yang harus diserahkan adalah sebanyak 4
(empat) rangkap; masing-masing dijepit rapi (tidak dijilid) dilampiri
dengan kartu bimbingan, suratpenetapan dosen pembimbing, surat
keterangan bebas perpustakaan (dari perpustakaan), surat
keterangan bebas administrasi (dari bidang keuangan), serta surat
keterangan tidak plagiat, serta artikel layak publikasi atau telah
direkomendasi Redaksi Jurnal Agroindustri.
c. Ketua prodi selanjutnya memberitahukan jadwal ujian skripsi bagi
mahasiswa yang telah mendaftar ujian skripsi.
d. Setelah mendapatkan jadwal ujian; mahasiswa mengambil kembali
4 (empat) rangkap draf skripsi yang dahulu diserahkan ke Jurusan
untuk disampaikanlangsung kepada tim penguji skripsi; disertai
Surat Tugas Menguji yang telah ditandatangani Ketua Jurusan.
e. Bagi mahasiswa yang membutuhkan sarana/perlengkapan ujian
(OHP, komputer, LCD, penghapus atau spidol) wajib konfirmasi ke
Sekretaris Jurusan.
8
b. KetuaTim Penguji bertanggung jawab atas kelancaran acara
selama ujian berlangsung; sedangkan Sekretaris Penguji bertugas
mengadministrasikan kejadian dan hasil ujian skripsi.
c. Susunan acara ujian skripsi meliputi:
1. Pembukaaan pada ujian dilakukan oleh Ketua Tim Penguji
2. Persentasi isi skripsi oleh mahasiswa peserta ujian
3. Tanya jawab dengan seluruh anggota tim penguji
4. Rapat tim penguji untuk menentukan hasil ujian
5. Pengumuman hasil ujian disampaikan oleh Ketua Tim Penguji
kepada mahasiswa peserta ujian
6. Penutupan dilakukan oleh Ketua Tim Penguji
g. Waktu ujian skripsi adalah 2 (dua) jam.Selama pelaksanaan ujian,
dosen penguji harus tetap berada dalam ruangan ujian sampai
ujian berakhir.
h. Dosen penguji harus mengenakan pakaian resmi dan sopan.
i. Mahasiswi yang diuji, mamakai rok hitam baju kemeja panjang
warna putih dan jaket Almamater. Mahasiswa yang diuji
mengenakan celana panjang hitam, baju kemeja lengan panjang
warna putih,mengenakan dasi dan jaket almamater.
j. Apabila karena satu hal Ketua Tim Penguji dan atau Sekretaris Tim
Penguji tidak bisa hadir dalam ujian, maka ujian tidak dapat
laksanakan; dan pelaksanaan ujian harus jadwal ulang.
k. Apabila anggota tim penguji berhalangan hadir dalam ujian, maka
ujian dapat terus dilaksanakan; dan Ketua Program Studi berhak
untuk menentukan penggantinya
l. Hasil ujian skripsi diumumkan secara langsung diakhir acara ujian,
setelah tim penguji selesai mengadakan rapat.
m. Apabila mahasiswa telah mengikuti ujian skripsi sebanyak 3 (tiga)
kali dan belum lulus, maka mahasiswa tersebut harus mengikuti
penyegaran teori, setelah itu mahasiswa tersebut boleh mengikuti
ujian skripsi lagi. Pelaksanaan ujian teori diatur oleh Ketua Prodi.
9
n. Apabila terdapat revisi terhadap skripsi, perbaikannya merupakan
tanggung jawab tim pembimbing;dan harus mendapat persetujuan
dari tim penguji.
l. Hal-hal yangperlu disampaikan Tim Penguji kepada mahasiswa
berkaitan dengan hasil ujian skripsi; dapat dilakukan secara
langsung pada saat atau setelah ujian.
10
BAB III
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI DAN PENJELASANNYA
11
3.1.2. Bagian Utama (Isi)
1. Bab Pendahuluan
2. Bab Tinjauan Pustaka
3. Bab Metodologi
4. Bab Hasil dan Pembahasan
5. Bab Kesimpulan dan Saran
12
3.2.1.3. Halaman Ringkasan
Merupakan penjelasan singkat isi skripsi.
Kalimat pertama dimulai dengan nama lengkap penulis dan judul
skrisi
Kalimat kedua dan berikutnya merupakan uraian singkat tentang :
Topik masalah yang dipelajari
Materi dan metodenya
Hasil-hasil utama dan implikasinya
Panjang halaman ringkasan dianjurkan tidak melebihi 3 alinea dan
atau 2 halaman serta tidak lebih dari 500 kata.
Judul RINGKASAN diketik di tengah dengan huruf besar, dua spasi
di bawah batas pengetikan atas. Kalimat pertama dimulai 3 spasi di
bawahnya dengan indensi 5 spasi (dimulai pada huruf ke 6 dari
batas pengetikan).
Contoh Halaman Ringkasan disajikan pada Lampiran 3.3
13
3.2.1.6. Halaman Persetujuan Pembimbing dan Penguji
Skripsi harusdisetujuioleh Pembimbing sebagai bukti adanya
kegiatan pembimbingan. Skripsi juga harus disetujui oleh
TimPengujiSkripsi sebagai bukti telah dilakukannya kegiatan ujian
terhadap skripsi.
Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing disajikan pada Lampiran 3.6;
sedangkan ContohHalaman Persetujuan Penguji dapat dilihat
pada Lampiran 3.7.
14
3.2.1.9. Halaman Ucapan Terima Kasih
Merupakan halaman yang berisi ungkapan rasa terimakasih dari
penyusun skripsi kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam
pelaksanaan penyusunan skripsi.
Contoh Halaman Ucapan Terima Kasih disajikan pada Lampiran 3.10
15
Mulai dari Bab I PENDAHULUAN dicantumkan dengan nomor
biasa (angka Arab) dan seterusnya hingga kata LAMPIRAN.
Setiap judul bab diketik dengan huruf besar dan jarak antar
judul adalah 2 spasi.
Judul anak bab diketik 2 spasi di bawah judul bab dengan
indensi 5 (5 ketikan masuk ke dalam dari batas kiri pengetikan)
Judul anak bab diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
setiap kata yang bukan kata penghubung, diketik dengan huruf
besar.
Jika panjang tulisan pada bab dan anak bab lebih dari satu
baris, maka jarak antara baris adalah 1 spasi.
Contoh Halaman Daftar Isi disajikan pada Lampiran 3.12
16
3.2.1.13. Halaman Daftar Gambar (bila ada)
Dibuat halaman tersendiri bila dalam skripsi terdapat beberapa
gambar seperti : diagram, grafik, bagan dan peta.
Dibuat sama seperti Daftar Tabel
Contoh Halaman Daftar Gambar disajikan pada Lampiran 3.14
17
- Dicantumkan pada kalimat terakhir pada alinea terakhir dari
uraian tentang masalah dan identifikasinya.
- Dapat menunjukkan faktor-faktor terkait
- Dapat diukur melalui pengumpulan, pembahasan dan
analisa data.
Contoh: Dari masalah produktivitas kerja di atas dapat ditentukan
berbagai bentuk perumusan masalah:
Bagaimana cara meningkatkan produktivitas kerja
Faktor-faktor apa yang menentukan produktivitas kerja
Apakah motivasi mempunyai hubungan dengan produktivitas
kerja
Tujuan
Merupakan pernyataan tentang hal-hal yang ingin diperoleh
melalui penelitian (jawaban masalah atau komponen
masalah yang diharapkan oleh penulis)
Harus dapat diukur sejauh mana dicapai oleh kesimpulan
Manfaat (Kegunaan)
Manfaat skripsi diuraikan: kegunaan bagi diri sendiri, orang lain,
perusahaan, lembaga, negara atau kontribusinya terhadap
pengembangan iptek.
18
berkaitan dengan masalah dan apa yang perlu dilakukan
untuk menghindari duplikasi
Memberikan dasar-dasar dan pemahaman untuk
pengembangan kerangka pemikiran (logis)
Memberikan dasar-dasar untuk merumuskan hipotesis
Membantu pembahasan dan penguraian lebih lanjut
terhadap masalah
Membantu interpretasi hasil pengolahan data dan
perumusan implikasi
Uraian biasanya dituliskan secara sistematis dalam beberapa
Sub-Bab yang merupakan uraian pengertian tentang masalah
yang ingin ditemukan jawabannya, uraian teori tentang proses
atau mekanisme terbentunya masalah, uraian teori tentang
faktor-faktor terkait masalah yang mungkin berpengaruh
terhadap jawaban yang ingin ditemukan; uraian perkembangan
pengetahuan terkait dengan masalah dan jawaban yang ingin
ditemukan.
19
Apabila penelitian berbentuk percobaan (ada perlakuan terhadap
sumber data atau unit penelitian), maka dapat digunakan salah
satu Rancangan Percobaan (Experimental Desain) yang telah ada
untuk menemukan data yang diperlukan.
Apabila penelitian berbentuk Survey (mengamati sumber data yang
telah ada tanpa memberi perlakuan selumnya), maka harus
dijelaskan cara mememukan sumber data yang akan diamati
sehingga data yang didapat cukup representative.
Metode menemuan sumber data atau sampel (sampling)
Merupakan metode yang digunakan sebagai rencana,
struktur dan strategi untuk menemukan sumber data atau
sampel (yg akan diukur variabel-variabelnya).
Rancangan sebaiknya dimulai dengan penentuan unit
penelitian (objekpenelitian).
Unit penelitian dapat berupa: 1) individual (perorangan), 2)
kelompok / organisasi, 3) massa, 4) hasil karya manusia.
Metode Mengukur/Mengumpulkan Data
Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, yang
merupakan faktor yang akan diamati
Variabel mempunyai skala pengukuran yang berupaskala
nominal, ordinal, interval atau rasio.
Metode Pengukuran Variabel / pengumpulan data yang
dapat digunakan :
1) melalui kuesioner, wawancara, observasi, dsb (data
primer)
2) melalui literatur, dokumen, CD-ROM, dsb (data
sekunder)
Metode Analisis Data
Data dapat dianalisis dengan berbagai model tergantung
tujuan, hipotesis (bila ada) dan rancangan (metode)
pengumpulan data.
Macam model analisis data; antara lain:
20
1) Deskriptif (rata-rata, modus, median, persentase,
regresi, korelasi, Diagram Shewhart, Pareto, dsb)
2) uji statistik (Anova, DMRT, Chi-Square, Uji beda, dsb)
3) analisis menggunakan rumus tertentu seperti : linear
programming, benefit-cost ratio, input-output, atau
kombinasi dari model-model tersebut, dsb.
3.2.2.4. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Menyajikan data atau hasil analisis data yang sudah dikumpulkan
dalam bentuk Tabel, atau Grafik, atau Diagram, atau Gambar yang
diorientasikan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan dan
Bab Pendahuluan.
Membahas (memverifikasi atau menjastifikasi data atau hasil
analisis data); dengan
caramembandingkannyadenganpengetahuan sejenis atau
pengetahuan terkait yang telah ada (yang telah diuraikan pada Bab
Tinjauan Pustaka). Pembahasan diorientasikan kearah simpulan
yang ingin ditemukan.
Bab ini dirinci menjadi beberapa Sub-bab yang mempunyai pokok
bahasan terkait dengan masalah-masalah yang telah dirumuskan
dalamBab Pendahuluan, atau menjadi beberapa sub-bab
pembahasan yang saling terkait.
Judul Sub-bab disesuaikan dengan pokok bahasan masing-masing.
21
Bila terdapat masalah yang tidak terjawab maka telah terjadi
kekeliruan atau penyimpangan dalam proses penulisan.
Kesalahan tersebut dapat terjadi karena :
o Perumusan kesimpulan kurang tepat
o Hasil analisis data keliru, karena data/informasi yang
diperoleh tidak sesuai dengan yang dibutuhkan
o Instrumen kurang memadai, karena tidak dapat
menampung seluruh data yang diperlukan sesuai
dengan variabel dan kerangka pemikiran
o Perumusan masalah kurang tepat
Kesimpulan dapat dibandingkan dengan tujuan,
untuk mengetahui sejauh mana tujuan tsb tercapai
Bila penulisan menggunakan hipotesis,
kesimpulan harus dapat dinyatakan apakah
hipotesis diterima atau ditolak
Saran
Merupakan sumbangan pemikiran penulis yang diambil atau
dikembangkan dari hasil analisis dan pembahasan.
22
Aturan penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada Lampiran3.18;
sedangkan contoh penulisan Daftar Pustaka disajikan pada
Lampiran 3.19
3.2.3.2. HalamanLampiran-lampiran
Lampiran diberi nomor urut dengan angka biasa (1,2,3, dst).
Tiap lampiran diberi kepala (judul lampiran) yang jelas.
Pengetikan judul lampiran dimulai dua ketukan setelah tanda titik (.)
dibelakang nomor lampiran.
Huruf-huruf pertama judul lampiran harus diketik dengan huruf
kapital.
Pengetikan judul lampiran tidak diakhiri dengan titik.
Di dalam teks harus terdapat penunjukkan yang jelas ke arah
lampiran yang bersangkutan dan penunjukkannya harus urut,
misalnya Lampiran I, Lampiran 2, dan seterusnya.
o Jika disebutkan di akhir kalimat, maka ia ditulis di dalam
tanda kurung, misalnya (Lampiran 1), (Lampiran 2), dan
seterusnya.
o Bila berada di bagian lain suatu kalimat, ia tidak ditulis dalam
tanda kurung.
Tata letak percobaan, prosedur baku, tabel-tabel yang panjang,
gambar-gambar yang besar, yang jika dipasang di dalam teks
dapat mengganggu pembaca, sebaiknya dipasang sebagai
lampiran.
23
REFERENSI
24