Nama : Putri Rizki Ananda

Kelas : keperawatan 4B
NIM : 160210061

Epiglotis

Epiglotis adalah flap flexible pada ujung superior laring di tenggorokan. Ia bertindak sebagai
saklar antara laring dan esofagus untuk memungkinkan udara masuk jalan napas ke paru-paru
dan makanan untuk masuk ke saluran pencernaan. Epiglotis juga melindungi tubuh dari tersedak
makanan yang biasanya menghalangi airwav. Therriglottis adalah struktur tipis berbentuk daun
di batas superior laring, atau kotak suara. Dalam posisi rileksnya, epiglotis masuk ke pharvnx,
atau tenggorokan, dan terletak tepat di belakang lidah.

Epiglotis terbuat dari tulang rawan elastis ditutupi dengan selaput lendir. Surce anteriornya
terdiri dari nonkera tinized stratified squamous epit lium yang konsisten dengan jaringan-
jaringan themouth dan pharvnx. Pada permukaan extraosterior, ini ditutupi dengan epitel
kolumnar pseudostratified yang konsisten dengan jaringan yang melapisi larynx. Di bawah
lapisan epitel adalah bejana tipis dari jaringan ikat areolar yang memberikan perlekatan longgar
untuk epitel dan memasoknya dengan pembuluh darah dan ntrus. Setiap hari, epiglotis
menghabiskan sebagian besar waktunya di tepi superior laring hanya posterior ke lidah. Dalam
posisi ini, udara dapat memasuki pharynt dari hidung atau mulut dan mengalir bebas ke laring
dan seterusnya ke paru-paru. Hanya ketika kita menelan makanan atau minuman yang epiglotis
bergerak dan melakukan fungsi vitalnya. Proses menelan adalah proses kompleks yang
melibatkan banyak struktur di kepala dan leher. Selama proses ini, pharynx, hyoid dan larynx
ditarik secara superior,memungkinkan pharynx melebar dan menerima material yang tertelan.
 Dari Masa Lalu ke Masa Kini
Keperawatan Sejarah

Penting bagi seorang siswa yang ingin memberikan perawatan pasien untuk belajar
tentang sejarah keperawatan. Nursing's histo menyediakan kerangka kerja untuk memahami ho
keperawatan yang dipraktikkan saat ini dan kecenderungan masyarakat yang membentuk profesi.
Karakteristik keperawatan sebagai profesi. dan apa yang perawat miliki saat ini berakar di masa
lalu. socit dalam sejarah keperawatan tetapi juga perawatan kesehatan dan secara umum Saat ini,
perawatan kesehatan sangat kompleks, metode dan pengobatan dia telah dikembangkan banyak
peluang untuk pencegahan, pengobatan. dan itu bahkan tidak ada beberapa telinga yang lalu.
Memahami proses pertumbuhan ini adalah bagian dari diskusi ini; kita untuk menghargai di
mana keperawatan saat ini dan dapat memberikan stimulus untuk perubahan di masa depan.
Penting untuk diingat bahwa "keperawatan dikonseptualisasikan sebagai disiplin praktek dengan
mandat dari masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan umat manusia" (Shaw,
1993, hlm. 1654). Tapi penyimpangan masa lalu perawat sebagai pelayan dan asisten dokter
memiliki akar dalam awal agama profesi.Bagian berikut memeriksa kisah keperawatan dan
bagaimana itu dimulai

.Jones & Bartlett

 Keperawatan dan Keperawatan Masyarakat

Sebagai profesi memiliki kontrak sosial dengan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam
Pernyataan Kebijakan Sosial Keperawatan (ANA, 2010e) sebagaimana dinyatakan dalam Jones
dan Bartlett: "Kewenangan untuk praktik keperawatan profesional didasarkan pada kontrak
sosial yang mengakui. Menuntun hak dan tanggung jawab profesional serta saya. akuntabilitas
"(hal. 6). Perawat memberikan kontribusi kepada masyarakat (masyarakat di mana perawat
berlatih). Dengan demikian, perawat memiliki hubungan dengan masyarakat dan budaya dan
institusi. Perawat tidak beroperasi dalam ruang hampa, tanpa memperhatikan apa yang dilakukan
individu dalam.

komunitas dan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan dan penyediaan dan menyediakan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut ditudukkan pada konteks sosial dari keperawatan Asumsi nilai
kritis dengan kontrak antara keperawatan dan masyarakat yang menangani keseluruhan
penjelasan tentang pentingnya hubungan kontraktual yang meliputi:

 Manusia tidak memiliki kesatuan pikiran yang penting. , tubuh, dan roh.

 Pengalaman manusia secara kontekstual dan budaya didefinisikan. Kesehatan dan

penyakit adalah pengalaman manusia.

 Kehadiran penyakit tidak menghalangi kesehatan, dan juga tidak optimal untuk
mencegah penyakit.

 Hubungan antara perawat dan pasien terjadi dalam konteks nilai dan keyakinan pasien
dan pengasuhan.

 Kebijakan publik dan sistem pengiriman kesehatan mempengaruhi kesehatan dan

kesejahteraan masyarakat dan keperawatan profesional.

 Tanggung jawab individu dan keterlibatan interprofessional sangat penting.