Matriks Dan Determinan-RS
Matriks Dan Determinan-RS
Suatu vektor kolom bisa dinyatakan sebagai vektor baris, demikian sebaliknya.
4
5
Misalnya 𝐏 = [ ] menjadi P’ = [ 5 9 ] atau B = [ 4 9 2 ] menjadi 𝐁′ = [9]
9
2
JENIS-JENIS VEKTOR
Vektor satuan (unit vector), yaitu vektor yang mempunyai satu elemen bernilai satu
dan elemen lainnya bernilai 0. Misalnya A = [ 0 0 1 0 0 ]
Vektor nol (null vector), yaitu vektor dengan semua elemennya bernilai 0. Misalnya
B=[0 0 0 0]
Vektor jumlah (sum vector), yaitu vektor dengan semua elemennya bernilai 1.
Misalnya C = [ 1 1 1 1]
OPERASI VEKTOR
Dua vektor dikatakan sama jika semua elemennya sama dan berdimensi sama.
Misal diketahui tiga vektor berikut: A = [ 3 8 9 ], B = [ 3 8 9 ], dan C = [ 3 8 ],
maka A = B tetapi A ≠ C juga B ≠ C
Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika vektor-vektor
tersebut berdimensi sama.
1 4 5
𝐏 = [9] dan 𝐐 = [2] maka 𝐏 + 𝐐 = [11]
8 4 12
Apakah A bisa ditambahkan dengan P ?
Perkalian vektor dengan vektor dapat dilakukan jika dimensi vektor baris/kolom di
sebelah kiri sama dengan dimensi kolom/baris di sebelah kanan.
Contoh:
Diketahui A = [ 12 8 15 ] dan B = [ 2 4 3 ] maka selesaikan A’B dan AB’
12 24 48 36
A’B = [ 8 ][ 2 4 3 ] = [16 32 24]
15 30 60 45
2
AB’ = [ 12 8 15 [4]] = 24 + 32 + 45 = 101
3
Jadi vektor kolom kali vektor baris akan menghasilkan matriks, sedangkan vektor
baris kali vektor kolom menghasilkan skalar.
2 5 6
𝐀=[ ] adalah matriks berukuran 2 x 3
3 1 9
Suatu matriks yang memiliki jumlah baris dan jumlah kolom yang sama disebut
sebagai matriks bujur sangkar (square matrix), misalnya matriks B berikut:
1 5 8
𝐁 = [4 3 2]
9 7 4
Dalam penyajian data dan analisis data ekonomi, penggunaan matriks dapat
menghemat tempat penulisan dan dapat menganalisis dua variabel atau lebih yang
berbeda secara simultan.
Misalnya, suatu toko elektronik yang menjual 4 jenis barang elektronik mencatat
penjualan bulanannya sebagai berikut:
7 5 3 2
6 8 4 3
S=
8 6 5 6
9 9 7 5
Perkalian vektor baris dengan matriks dapat dilakukan jika dimensi vektor baris
sama dengan jumlah baris dalam matriks.
Contoh:
2 4 2
Perkalian vektor baris A = [ 2 1 1 ] dan matriks 𝐁 = [3 1 1] adalah:
1 2 3
2 4 2
AB = [ 2 1 1 ] [3 1 1] = [ 8 11 8 ]
1 2 3
Perkalian matriks dengan vektor kolom dapat dilakukan jika jumlah kolom dalam
matriks sama dengan dimensi vektor kolom.
2 4 2 2 10
BA’ = [3 ]
1 1 1[ ] = [ 8]
1 2 3 1 7
JENIS-JENIS MATRIKS
Matriks bujur sangkar (square matrix), yaitu matriks yang memiliki jumlah baris
sama dengan jumlah kolom.
Matriks identitas, yaitu matriks dengan semua elemen pada diagonal utama
bernilai satu dan elemen lainnya bernilai nol.
Matriks diagonal, yaitu matriks dengan semua elemen di luar diagonal utama
bernilai nol, sedangkan pada diagonal utama elemennya paling sedikit satu ≠ 0.