BAB III - K3 Fix
BAB III - K3 Fix
BAB III
3.2 Plan
Kegiatan plan dilaksanakan pada tanggal 11 November 2016 yaitu
melakukan observasi dan wawancara dengan dokter OHS, dokter klinik margie
dan karyawan RPL PT. RAPP.
19
Tabel 3.1 Identifikasi masalah pada pekerja di Instansi Riau Pulp KCN PT.
RAPP
No Aspek yang dinilai Masalah Evidence Based
1. Pengendalian faktor Belum optimalnya - Hasil data sekunder dari
risiko penyakit sosialisasi pengendalian kunjungan karyawan PT. RAPP
kardiovaskuler di penyakit kardiovaskuler yang datang berobat ke Klinik
Instasi Riau Pulp PT. di Instansi Riau Pulp PT. Townsite 1 PT. RAPP dalam 3
RAPP RAPP bulan terakhir menunjukkan
dari 61 penyakit yang
berhubungan dengan
kardivaskuler, 26 orang
diantaranya dari instansi Riau
Pulp. 11 orang tidak tahu, 7
orang dari PTS1, 6 orang dari
RFO, 3 orang dari IKBB, 3
orang dar AKU, 3 orang dari
LP, dan 1 orang dari RAK.
- Wawancara dengan dokter
klinik margie townsite 1 PT.
RAPP mengatakan kadang
pasien yang datang dengan
nyeri dada tiba-tiba cukup
banyak, yang awalnya nyeri
dada sering dirasakannya
sebelumnya, tapi karena
ketiktahuan mereka tentang
bahaya dari nyeri dada tersebut
mereka hanya mengabaikan.
Tetapi ada juga beberapa pasien
yang sangat khawatir tentang
rasa tidak enak pada dada nya
dan mereka khawatir kalau
penyakitnya itu berhubungan
dengan jantung, ketika di
periksa ternyata hanya
gangguan gasrointestinal.
- Berdasarkan wawancara dengan
dokter OHS PT. RAPP
sosialsasi tentang penyakit
20
4. Biaya
nilai 1 tinggi
nilai 2 sedang
nilai 3 rendah
Kriteria dan skor ditetapkan berdasarkan kesepakatan kelompok. Total
skor dari masing-masing kriteria merupakan penentu prioritas masalah yaitu
masalah dengan total paling tinggi sebagai ranking pertama dan menjadi prioritas
masalah untuk dicari penyelesaian masalahnya. Penentuan prioritas masalah
dibuat ke dalam tabel penentuan prioritas masalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Penentuan prioritas masalah pada pekerja di Instansi Riau Pulp
KCN PT. RAPP
Kriteria Masalah R
a
No Masalah Kemampuan Total
Urgensi Solusi Biaya n
mengubah
k
1. Belum
optimalnya
sosialisasi
tentang
pengendalian
3 3 2 3 54 I
penyakit
kardiovaskuler di
Instansi Riau
Pulp PT. RAPP
Belum
optimalnya
pengendalian
2. obesitas dan
dislipidemia pada
3 2 2 3 36 II
karyawan di
Instansi Riau
Pulp (RPL) PT.
RAPP Pangkalan
Kerinci
Market Man
Kurangnya kesadaran karyawan Kurangnya sumber daya manusia dalam
instansi Riau Pulp untuk melakukan sosialisasi mengenai
mengendalikan pola makan dan pengendalian penyakit kardiovaskuler.
melakukan aktivitas fisik yang
dapat menurunkan berat badan.
Belum optimalnya
Belum ada poster dan leaflet tentang Belum ada jadwal penyuluhan
- sosialisasi tentang
kesehatan yang rutin tentang pengendalian penyakit
tentang pengendalian penyakit
pengendalian penyakit kardiovaskuler di
kadriovaskuler di bagian RPL (Riau kadriovaskuler di bagian RPL (Riau Instansi Riau Pulp PT.
Pulp). Pulp). RAPP
- Belum memiliki kebijakan khusus
untuk RAPP sehat sehingga dapat Method
Material membuat program “reward and
Gambar 3.1 Diagram analisis tulang ikan
punishment” (Fishbone
untkm Ishikawa
karyawan yang Analysis)
memiliki faktor risiko penyakit
kardiovaskuler
25
1. Man a. Merekomendasikan b. Diharapkan dengan Pihak HRD Instansti Dokter Tanggal Jangka Pendek:
Kurangnya sumber kepada pihak HRD cukupnya tenaga dokter / PT. RAPP Riau Pulp Muda 28 November Tersampaikannya surat
daya manusia dalam untuk menambahkan sumber daya manusia PT. RAPP IKM-KK 2016 rekomendasi kepada
melakukan sosialisasi atau memanfaatkan dalam melakukan Pangkalan FK UR pihak HRD PT. RAPP
mengenai tenaga dokter sosialisasi mengenai Kerinci.
pengendalian penyakit perusahaan/dokter pengendalian penyakit Jangka panjang:
kardiovaskuler. klinik margie/ kardiovaskuler dapat Adanya keterlibatan
supervisor terlatih meninngkatkan dokter perusahaan
untuk melakukan pengetahuan dan /dokter klinik margie/
sosialisasi mengenai penerapan pengendalian supervisor terlatih untuk
pengendalian penyakit faktor risiko penyakit melakukan sosialisasi
kardiovaskuler. kardiovaskuler. mengenai pengendalian
penyakit kardiovaskuler.
26
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana Waktu Kriteria Keberhasilan
Masalah Kegiatan
2. Method c. d.
a. Belum ada jadwal a. Merekomendasikan a. Dibuatnya jadwal LP&C Dept. Instansti Dokter Tanggal Jangka Pendek:
penyuluhan kepada pihak penyuluhan Riau Pulp Muda 28 November Diterimanya
kesehatan yang manager LP&C kesehatan secara PT. RAPP IKM-KK 2016 rekomendasi untuk
rutin tentang untuk membuat rutin tentang Pangkalan FK UR jadwal penyuluhan
pengendalian jadwal penyuluhan pengendalian Kerinci. secara berkala.
penyakit secara berkala penyakit
kadriovaskuler di tentang kardiovaskuler Jangka Panjang:
bagian RPL (Riau pengendalian pada karyawan Dilakukannya
Pulp). penyakit instansi Riau Pulp penyuluhan secara rutin
kardiovaskuler (RPL) PT. RAPP oleh perusahaan
pada karyawan Pangkalan Kerinci. sehingga karyawan
instansi Riau Pulp paham mengenai
(RPL) PT. RAPP pengendalian penyakit
Pangkalan Kerinci. kardiovaskuler.
b. Belum memiliki b. Merekomendasikan b. Diharapkan LP&C Dept. Instansti Dokter Tanggal Jangka Pendek:
kebijakan khusus kepada pihak LP& karyawan Riau Pulp Muda 28 November Diterimanya
untuk RAPP sehat C untuk membuat termotivasi untuk PT. RAPP IKM-KK 2016 rekomendasi untuk
sehingga dapat kebijakan RAPP menerapkan upaya Pangkalan FK UR pembuatan kebijakan
membuat program sehat sehingga pengendalian Kerinci. RAPP sehat
“reward and dapat membuat penyakit Jangka Panjang:
punishment” program “reward kardiovaskuler Terkontrolnya faktor
untkm karyawan and punishment” risiko penyakit
yang memiliki pada karyawan kardiovaskuler
faktor risiko yang memilki
penyakit faktor risiko
kardiovaskuler. penyakit
kardiovaskuler
27
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana Waktu Kriteria Keberhasilan
Masalah Kegiatan
3. Market Mengadakan Karyawan mempunyai Karyawan di Instansti Riau Dokter Tanggal Jangka pendek:
Kurangnya kesadaran penyuluhan pengetahuan dan mampu instansi Riau Pulp PT. Muda 28 November Terlaksananya
karyawan instansi Riau menggunakan metode menerapkan Pulp (RPL) RAPP IKM-KK 2016 penyuluhan tentang
Pulp untuk ceramah – tanya jawab pengetahuannya dalam dan pihak Pangkalan FK UR pengendalian penyakit
mengendalikan pola dan menggunakan kehidupan sehari – hari LP&C Kerinci. kardiovaskuler.
makan dan melakukan media informasi seperti tentang pengendalian
aktivitas fisik yang powerpoint, tentang penyakit kardiovaskuler. Jangka Panjang:
dapat menurunkan pengendalian penyakit Meningkatnya
berat badan. kardiovaskuler. pengetahuan dan
penerapan pola hidup
sehat pada karyawan
yang bertujuan untuk
pengendalian risiko
penyakit kardiovaskuler.
28
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana Waktu Kriteria Keberhasilan
Masalah Kegiatan
4. Material Mengadakan pembuatan Dengan pengadaan Karyawan di Instansti Riau Dokter Tanggal Jangka pendek:
Belum ada poster dan poster dan leaflet media informasi ini instansi Riau Pulp PT. Muda 28 November Telah diserahkannya
leaflet tentang tentang mengenai pengendalian diharapkan karyawan Pulp (RPL) RAPP IKM-KK 2016 poster dan dibagikan
pengendalian penyakit penyakit mendapatkan informasi dan pihak Pangkalan FK UR leaflet pada tanggal 25
kadriovaskuler kadriovaskuler. tentang pentingnya LP&C Kerinci. November 2016
pengetahuan mengenai mengenai pengendalian
pengendalian penyakit penyakit kardiovaskuler
kadriovaskuler
Jangka panjang :
Perubahan dari perilaku
karyawan instansi Riau
Pulp (RPL).
28
3.3 Do
Seluruh alternatif pemecahan masalah dapat terlaksana sesuai Plan of
Action (PoA). Pelaksanaan kegiatan optimalisasi sosialisasi pengendalian penyakit
kardiovaskuler pada karyawan di instansi Riau Pulp (RPL) PT. RAPP Pangkalan
Kerinci dapat dilihat dalam Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5 Do dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit
kardovaskuler pada karyawan di Instansi Riau Pulp (RPL) PT.
RAPP Pangkalan Kerinci
No Kegiatan Sasaran Pelaksana Waktu Keterangan
3.4 Check
Setelah kegiatan intervensi (do) dilakukan, selanjutnya melihat bagaimana
keadaan sesudah intervensi.
Tabel 3.6 Check dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit
kardiovaskuler pada karyawan di Instansi Riau Pulp (RPL) PT.
RAPP Pangkalan Kerinci
No Kegiatan Deskripsi Sebelum Deskripsi sesudah intervensi
Intervensi
1. Dokter muda menyampaikan Kurangnya sumber daya Indikator jangka pendek :
suatu rekomendasi kepada manusia dalam melakukan Surat rekomendasi tentang
pihak HRD untuk sosialisasi mengenai penambahan atau pemanfaatan
menambahkan atau tenaga dokter perusahaan / dokter
pengendalian penyakit
memanfaatkan tenaga dokter OHS/ dokter klinik margie/
perusahaan / dokter OHS/ kardiovaskuler supervisor terlatih untuk
dokter klinik margie/ melakukan sosialisasi
supervisor terlatih untuk pengendalian penyakit
melakukan sosialisasi kardiovaskuler telah diberikan
mengenai pengendalian kepada pihak HRD PT. RAPP pada
penyakit kardiovaskuler. tanggal 28 November 2016
Indikator jangka panjang :
Belum dapat dinilai
5. Dokter muda menyediakan Belum ada poster dan Indikator jangka pendek :
media informasi seperti poster leaflet mengenai Telah diberikan poster dan leaflet
dan leaflet mengenai pengendalian penyakit pengendalian penyakit
pengendalian penyakit kardiovaskuler pada kardiovaskuler pada karyawan di
kardiovaskuler di instansi Raiu karyawan di instansi Raiu instansi PT.
Pulp (RPL) PT. RAPP Pulp (RPL) PT. RAPP RAPP pada tanggal 28 November
Pangkalan Kerinci. Pangkalan Kerinci. 2016.
Indikator jangka panjang :
Belum dapat dinilai
3.5 Action
Alternatif pemecahan masalah pada makalah ini berupa sosialisasi,
membuat poster dan leaflet dan surat rekomendasi mengenai pengendalian
penyakit kardiovaskuler dan bagaimana cara pengendalian faktor risiko penyakit
kardiovaskuler pada karyawan di instansi Riau Pulp (RPL) PT. RAPP, semua
alternatif pemecahan msalah untuk jangka pendek sudah dapat menjadi standar
sementara jangka panjang belum dapat dinilai apakah bisa dijadikan standarisasi
atau tidak dan memerlukan waktu untuk menilai keberhasilannya sehingga perlu
dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh pihak LP&C PT. RAPP Pangkalan Kerinci.