Anda di halaman 1dari 215

Pemerintah Kabupaten Jember

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. VISI
"Memajukan Kesejahteraan Umum" merupakan amanat
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alinea IV, yang harus
diupayakan secara optimal terwujud dalam pelaksanaan
pembangunan nasional. Termasuk pembangunan Jember, karena
pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional. Capaian keberhasilan penyelenggaraan pembangunan
Jember yang sudah dilaksanakan selama ini, harus terus dipelihara
dan ditumbuhkembangkan, sebagai modal dasar untuk meraih
capaian dan prestasi pembangunan yang lebih baik pada masa
mendatang.
Berpijak pada hasil-hasil pembangunan dan segenap
pemasalahan yang masih terjadi sebagaimana diuraikan
sebelumnya, maka periode berikutnya ditujukan lebih memantapkan
pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan
menekankan pada upaya untuk mengatasi segenap permasalahan
yang selama ini masih selalu muncul. Upaya untuk pencapaian daya
saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber
daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan
ilmu dan teknologi yang terus meningkat.
Pola yang akan dikembangkan adalah memantapkan kemajuan
daerah dan mengembangkan kesejahteraan. Dinamika ekonomi
yang atraktif, sebagaimana disebutkan dalam isu-isu pembangunan,
diarahkan untuk memperluas jangkauan jaringan kerja kegiatan
ekonomi yang tidak hanya berskala nasional, tetapi juga
internasional. Hal ini juga akan ditandai dengan makin dominannya
peran pengetahuan dan penguasaan teknologi, yang diarahkan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-1
Pemerintah Kabupaten Jember

pada upaya optimal pendayagunaan potensi sumber daya sehingga


kemajuan yang dicapai menjadikan Jember lebih berdaya saing.
Berpedoman pada hal-hal yang sudah dicapai pada proses
pembangunan sebelumnya, potensi dan isu-isu strategis, serta
tantangan Jember lima tahun ke depan, maka diperlukan
kesinambungan pembangunan yang sekaligus mengakomodasi
berbagai perubahan secara dinamis untuk mengatasi segala
persoalan yang saat ini masih eksis menuju Jember baru yang lebih
makmur dan sejahtera serta berkeadilan. Visi pembangunan Jember
yang ingin diwujudkan pada periode 2016-2021 adalah:

"Jember Bersatu Menuju Masyarakat Makmur, Sejahtera,


Berkeadilan, dan Mandiri"

dengan penjelasan sebagai berikut:

Jember Bersatu
Adalah wujud dari adanya rasa kebersamaan, sinergi dan
gotong royong dari masyarakat, Pemerintah Daerah, Organisasi
Masyarakat dan Organisasi Massa, Politik, Perusahaan Swasta,
Lembaga Swadaya Masyarakat, Pers, Perguruan Tinggi, Tokoh-
Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta segenap unsur
masyarakat lainnya untuk bersama-sama dalam perannya masing-
masing, berupaya terbaik untuk mewujudkan pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat.
Masing-masing komponen masyarakat tersebut menyadari
perannya yang sangat penting untuk kemajuan daerah. Sehingga
proaktif menyediakan diri untuk berperan serta dalam mengatasi
permasalahan-permasalahan di masyarakat.

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-2
Pemerintah Kabupaten Jember

Sangat disadari, rasa kebersamaan dan gotong royong dalam


masyarakat semakin memudar. Oleh sebab itu, pemerintah kembali
melakukan upaya agar masyarakat tergugah untuk kembali mau
bergerak dan memberikan sumbangsih dalam pembangunan. Tanpa
adanya kebersamaan, gotong royong dan sinergi, mustahil
kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
Sebab, kemampuan pemerintah ditinjau dari sisi ketersediaan
sumber daya manusia dan anggaran sangat terbatas untuk
mengakomodasi seluruh kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
Jember Bersatu adalah sebuah proses sekaligus target yang
merupakan gerakan pemerintah daerah untuk mensinergikan
seluruh potensi masyarakat di wilayah Jember, di Kabupaten,
potensi dalam jaringan level nasional, bahkan internasional untuk
mencapai tujuan pembangunan. Sinergi itu diarahkan dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan.

Jember Lebih Makmur dan Sejahtera


Adalah terwujudnya peningkatan kemakmuran yang ditandai
dengan peningkatan pendapatan masyarakat, bergairahnya
kehidupan perekonomian, peningkatan produktifitas tenaga kerja,
serta terjaganya harga-harga barang dalam jangkauan daya beli
masyarakat. Sebagai buah dari kemakmuran ini adalah
kesejahteraan masyarakat yang tidak hanya berdimensi material
atau jasmaniah, tetapi juga spiritual atau rohaniah, yang
memungkinkan rakyat menjadi manusia yang utuh dalam menggapai
cita-cita ideal, dan berpatisipasi dalam proses pembangunan secara
kreatif, inovatif, dan konstruktif, dalam tata kehidupan yang aman
dan tenteram, rukun dan damai.
Di samping terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan,

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-3
Pemerintah Kabupaten Jember

papan, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, juga bebas


mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan
belenggu diskriminasi, serta bebas dari penindasan, dengan sumber
daya manusia yang makin berkualitas secara fisik, psikis, maupun
intelektualitas. Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang
hidup dalam situasi dan kondisi aman, tentram, damai, sentosa, dan
makmur.

Jember Berkeadilan
Adalah terwujudnya kesejahteraan yang merata bagi semua
orang, bukan kesejahteraan orang seorang maupun sekelompok
orang. Kesejahteraan yang berkeadilan adalah bersifat distributif,
yakni adanya kesetaraan kondisi awal yang dibutuhkan bagi setiap
warga untuk dapat mengembangkan dirinya dan proporsionalitas
hasil yang diperolehnya dari setiap upaya yang dilakukan. Proses
pembangunan dari, oleh, dan untuk rakyat, yang berjalan dalam
proses perubahan struktur yang benar, diarahkan agar rakyat yang
menikmati pembangunan haruslah mereka yang menghasilkan dan
mereka yang menghasilkan haruslah yang menikmati secara
berkeadilan.
Upaya mewujudkan kesejahteraan yang lebih berkeadilan
merefleksikan sikap dan komitmen keberpihakan kepada elemen
masyarakat yang lemah atau termarjinalisasi, agar yang lemah tidak
menjadi bertambah lemah, karena kekurangberdayaan menghadapi
yang kuat. Keberpihakan ini merupakan upaya mencegah terjadinya
persaingan tak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang
lemah.

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-4
Pemerintah Kabupaten Jember

Jember Mandiri
Adalah terwujudnya kemampuan atau keberdayaan yang dapat
membangun, dan memelihara kelangsungan hidup berlandaskan
kekuatan sendiri. Upaya peningkatan kesejahteraan rakyat haruslah
dijalankan bersamaan dengan peningkatan kemandirian.
Membangun kemandirian sosial merupakan upaya mengembangkan
kemampuan "berdikari" (Berdiri di Atas Kaki Sendiri), dan secara
proaktif melepas belenggu ketergantungan dan hambatan struktural
yang memasung potensinya, baik secara ekonomi, politik, hukum,
sosial, dan budaya, sehingga mampu berdaulat dan bebas dalam
politik; Berkedaulatan hukum; Berdikari dalam ekonomi; dan
Berkepribadian dalam kebudayaan; yang berlangsung dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemandirian juga mengandung aspek kemampuan daya saing
Jember, bukan saja karena keunggulan komparatif (comparative
advantage), tetapi terutama keunggulan kompetitif (competitive
advantage), menyangkut peningkatan kualitas produk, manajemen
produksi, pemasaran, dan akses permodalan, serta peningkatan
kualitas sumber daya manusia, usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM), khususnya menghadapi ASEAN Economic Community
yang dimulai akhir tahun ini.
Kemandirian juga terkait dengan upaya meningkatkan daya
saing budaya lokal menghadapi ASEAN Socio Cultural Community
pada tahun 2015, agar tidak tergusur dan lenyap ditelan oleh
integrasi sosio kultural ASEAN, maupun budaya asing lainnya.
Kemandirian masyarakat juga diarahkan pada terwujudnya
peningkatan akhlak mulia, baik secara individual maupun sosial,
dalam konteks rohaniah maupun spiritual, karena kesejahteraan
tanpa akhlak dan moral akan membawa kita ke dalam jurang
kehancuran. Akhlak merupakan budi pekerti, perangai, tabiat, atau

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-5
Pemerintah Kabupaten Jember

moralitas luhur yang terutama bersumber dari kesalehan individual


sesuai ajaran agama yang diyakini, yang pada gilirannya akan
melahirkan kesalehan sosial, yang ditandai oleh semakin
meningkatnya empati sosial, toleransi sosial, solidaritas sosial, dan
sikap demokratis dalam menghadapi perbedaan, serta menjunjung
tinggi supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi
manusia, yang akan bermuara pada terciptanya harmoni sosial
dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Visi terwujudnya "Jember Bersatu Menuju Masyarakat Makmur,
Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri", berlangsung dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karenanya
pembangunan Jember juga ditujukan untuk memberikan kontribusi
signifikan bagi kemajuan serta kesejahteraan bangsa dan negara
Indonesia secara keseluruhan. Jember untuk Indonesia.

5.2. MISI
Untuk mewujudkan visi pembangunan Jember Tahun 2016-
2021 yaitu "Jember Bersatu Menuju Terwujudnya Masyarakat
Makmur, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri", tersebut, ditempuh
melalui 3 misi yang diberi Judul "Jember Baru, Jember Bersatu”.
Tiga misi ini merupakan gambaran berbagai usaha untuk menjamin
tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Jember.
Sebagaimana kita sadari bersama, selama 10 tahun terakhir ini,
dengan tetap menghormati hasil-hasil pembangunan yang ada,
kondisi masyarakat Jember masih belum sepenuhnya dapat
disentuh pembangunan. Rasa kegotongroyongan di kalangan
masyarakat sangat rendah. Potensi besar di kalangan masyarakat,
pada akhirnya tidak dapat dioptimalkan untuk kebutuhan
pembangunan.Semuanya berjalan sendiri tanpa koordinasi optimal.

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-6
Pemerintah Kabupaten Jember

Inilah esensi pembangunan selama lima tahun ke depan yang


menjadi fokus, yaitu mengupayakan agar peran serta masyarakat
secara nyata dapat dikonsolidasikan untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan.
Masalah-masalah pembangunan yang mengemuka, seperti
masalah kemiskinan, pengangguran, masalah kesehatan,
pendidikan dan rendahnya indeks pembangunan manusia akan
semakin cepat dan mudah diatasi dengan kebersamaan dan sinergi.
Orientasi kerakyatan dalam Jember Bersatu menempati porsi
yang penting. Sebab kewenangan yang diperoleh pemerintah
daerah melalui proses Pemilihan Kepala daerah haruslah
dipertanggungjawabkan sebesar-besarnya untuk memakmurkan
rakyat, khususnya kaum dhuafa (miskin) yang selama ini
kehidupannya terabaikan. Kaum dhuafa ini adalah mereka yang
mengalami ketidakberdayaan (powerless) akibat termarginalisasi
(marginalized), keterampasan (deprivation), serta pembungkaman
(silencing) dalam proses pembangunan. Secara sosial ekonomi
mereka adalah berstatus kesejahteraan 40% terendah,
sebagaimana kriteria pengelompokan yang digunakan dalam Basis
Data Terpadu, Program Pendataan Perlindungan Sosial (PPLS)
tahun 2011. Jumlah kaum dhuafa ini mencapai 246.063 Kepala
Keluarga.
Tiga misi "Jember Baru, Jember Bersatu" untuk mewujudkan
Visi Jember "Jember Bersatu Menuju Terwujudnya Masyarakat
Makmur, Sejahtera, Berkeadilan dan Mandiri", adalah sebagai
berikut:

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-7
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi Pertama: Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan


Pelayanan Publik.
Misi ini untuk mewujudkan peningkatan tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean
government), serta profesionalitas pelayanan publik. Reformasi
Birokrasi adalah prasyarat (pre-requisite) untuk tercapainya dan
terwujudnya proses sinergi pembangunan yang mampu
mengkonsolidasikan segenap potensi masyarakat. Budaya
paternalistik yang berkembang di masyarakat, menuntut pola
kepemimpian yang bersih, mengayomi dan aspiratif. Kekuatan
kepemimpinan inilah yang akan mengakomodasi proses perubahan
dan reformasi birokrasi secara optimal.
Pelayanan Publik yang profesional juga penting sebagai
langkah lanjutan dari keberhasilan reformasi birokrasi. Tuntutan
masyarakat modern terhadap pelayanan publik yang responsif saat
ini tidak dapat lagi ditawar, apalagi di tengah-tengah dinamika
pembangunan ekonomi yang sangat luar biasa serta persaingan
yang ketat antardaerah ataupun antarnegara. Pendekatan „Old
Public Administration‟ dimana masyarakat dianggap sebagai klien
yang diarahkan kebutuhan pelayanannya harus bergeser ke
pendekatan „New Public Management‟ dimana masyarakatlah yang
menentukan kebutuhan pelayanannya sebagai pengguna layanan.
Pemerintah berkewajiban memberikan alternatif pelayanan yang
rasional dan berkualitas. Oleh karena itu standarisasi pelayanan
perlu diterapkan keseluruh organisasi pelayanan pemerintah.
Bahkan pelayanan juga bergerak ke arah pendekatan „New Public
Service‟ dimana masyarakat yang termarginalkan terutama kaum
dhuafa mendapatkan prioritas pelayanan sehingga aksesibiltas
pelayanan terjangkau oleh mereka.

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-8
Pemerintah Kabupaten Jember

Hal penting dalam mewujudkan misi reformasi birokrasi dan


pelayanan publik ini adalah upaya untuk memperkuat kelembagaan
pemerintahan desa dan kecamatan. Pemerintahan desa dan
kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat.
Kualitas pemerintahan desa dan kecamatan akan secara langsung
berimplikasi pada kualitas pelayanan pada masyarakat.
Misi ini selaras dengan misi pertama RPJPD Kabupaten
Jember Mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan
Misi keempat Provinsi Jawa Timur Meningkatkan reformasi birokrasi
dan pelayanan publik serta Agenda Pembangunan Nasional Kedua
Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya.

Indikator Kinerja: Nilai Bidang SKM, Nilai Opini BPK, Nilai SAKIP,
Peringkat LPPD dan Persentase PD yang telah menerapkan Zona
Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi

Misi Kedua: Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar


Masyarakat yang Berkeadilan.
Misi ini untuk mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat
sebagaimana diamanahkan dalam Undang-undang No 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah. Kebutuhan dasar itu meliputi
kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan kesejahteraan sosial serta
keamanan dan ketertiban di masyarakat. Rancangan pembangunan
perlu diarahkan untuk mengembangkan akses terhadap pemenuhan
dasar tersebut secara merata dan berkeadilan. Hal ini juga
merupakan upaya untuk percepatan program penanggulangan
kemiskinan.
Peningkatan kesalehan sosial masyarakat melalui peningkatan
kualitas kehidupan beragama, termasuk di dalamnya kerukunan
antar-umat beragama, sehingga dapat tercipta harmoni sosial dalam

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-9
Pemerintah Kabupaten Jember

kehidupan masyarakat sehari-hari. Sekaligus merevitalisasi budaya


dan tradisi yang merupakan kearifan lokal sebagai bagian dari upaya
membangun karakter bangsa dan harmoni sosial, dengan dukungan
keamanan dan ketertiban yang semakin meningkat, serta
penegakan supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak
asasi manusia.
Misi ini selaras dengan misi ketiga RPJPD Kabupaten Jember
Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat dan Misi
kelima Provinsi Jawa Timur Meningkatkan kualitas kesalehan sosial
dan harmoni sosial serta Agenda Pembangunan Nasional Kelima
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia.

Indikator Kinerja: IPM, Indeks Gini Rasio, Angka Pengangguran,


Angka kemiskinan, Laju Pertumbuhan Penduduk

Misi Ketiga: Meningkatkan Pembangunan Ekonomi


Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing,
Berbasis Agrobisnis/Agro-industri dan
Industrialisasi Secara Berkelanjutan.
Misi ini untuk mewujudkan peningkatan pembangunan ekonomi
kerakyatan (inklusif), sekaligus meningkatkan kemandirian dan
kemampuan daya saing, terutama berbasis agrobisnis/agroindustri
dan industrialisasi. Pembangunan ekonomi ini juga harus
berkelanjutan dalam arti memperhatikan dan menimbang aspek
eksistensi lingkungan hidup dan keseimbangan. Pembanguan
ekonomi dan pembangunan secara luas juga harus mengacu pada
tata ruang. Dalam hal ini perlu diwujudkan Peraturan Daerah tentang
Rencana Tata Ruang dan Wilayah sampai pada perencanaan
detailnya di level kecamatan.

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-10
Pemerintah Kabupaten Jember

Peningkatan aktifitas ekonomi dan kelembagaan UMKM dan


koperasi, peningkatan produktifitas sektor pertanian dan ketahanan
pangan, serta percepatan kinerja sektor agrobisnis/agroindustri dan
industrialisasi, peningkatan kontribusi sektor pariwisata, melalui
pengembangan industri paiwisata yang berdaya saing, dan
pemeliharaan serta pelestarian seni budaya lokal, dan peningkatan
kinerja penanaman modal dalam negeri, luar negeri, dan investasi
daerah. Serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur
untuk mengembangkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan
rakyat.
Seluruh aktifitas ekonomi diatas harus memperhatikan
kelestarian lingkungan hidup. Sehingga sumber daya alam dan
lingkungan yang dimiliki dapat terjaga pemanfaatannya dan
terhindar dari kerusakan lingkungan. Hak-hak warga negara dimasa
yang akan datang tidak akan dikorbankan oleh kebijakan ekonomi
yang merusak lingkungan.
Misi ini selaras dengan misi keempat RPJPD Mewujudkan
Agribisnis Berkelanjutan yang Unggul, Efisien, Berdaya Saing Tinggi
dan Berbasis Sumberdaya Lokal dan Misi kedua Provinsi Jawa
Timur Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri,
dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindustri, dan
industrialisasi serta misi kelima Mewujudkan bangsa yang berdaya
saing, Agenda Pembangunan Nasional Keenam Meningkatkan
produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional dan
Ketujuh Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Indikator Kinerja: Angka Pertumbuhan Ekonomi, Angka Inflasi,


Jumlah PAD, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-11
Pemerintah Kabupaten Jember

5.3. TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis
yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan rencana kinerja pembangunan daerah
secara keseluruhan yang mencakup strategi, arah kebijakan,
kebijakan umum, program dan kegiatan prioritas.
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada permasalahan dan
isu-isu strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk
kuantitatif, akan tetapi harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin
dicapai dimasa datang. Tujuan juga diselaraskan dengan amanat
pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Timur.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
Kabupaten Jember dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang
lebih spesifik dan terukur dalam suatu indikator beserta targetnya.
Indikator kinerja sasaran adalah tolok ukur keberhasilan pencapaian
sasaran yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun. Setiap
indikator kinerja disertai dengan rencana tingkat capaian (target).
Untuk merealisasikan pelaksanaan misi Pemerintah Kabupaten
Jember, perlu ditetapkan tujuan pembangunan daerah (goal) yang
akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Tujuan
pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah
terhadap program pembangunan kabupaten secara umum.
Sementara sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu
tujuan (goal) yang telah ditetapkan, dapat dilihat dari tabel berikut :

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-12
Tabel. 5.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

Pemerintah Kabupaten Jember


VISI : JEMBER BERSATU MENUJU MASYARAKAT MAKMUR, SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN MANDIRI

KONDISI
KONDISI AWAL
TARGET KINERJA
Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

INDIKATOR INDIKATOR RPJMD


MISI TUJUAN AWAL AKHIR SASARAN RPJMD
TUJUAN SASARAN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021
1. Meningkatn
1. Melaksana Meningkatkan 1. Nilai SKM - B Nilai SKM - - B B B B B B
ya kualitas
kan Tata Kelola Pelayana pelayanan
Reformasi Pemerintahan n Publik publik;
Birokrasi Yang Baik
dan (Good
Pelayanan Governance),
Publik Dan Bersih
(Clean
Government),
Serta
2. Meningkatn
Profesionalitas 2. Nilai C BB Nilai C - B B B BB BB BB (>70-
ya
Pelayanan SAKIP (48,92/ (>70-80/ Evaluasi (48,92/ (62,50/ (66,00/ (67,50/ (70,10/ (>70- 80/ Baik)
transparansi
Publik Kurang) Baik) Sistem Kurang) baik) baik) baik) Baik) 80/
dan
akuntabili Akuntabilitas Baik)
tas Kinerja Kinerja
pemerintah Pemerintah
daerah; (SAKIP)

3. Nilai Peringka Peringka Peringkat Pering - Pering Pering Pering Pering Pering Peringkat
LPPD t 35 t 3 besar Evaluasi kat 35 kat 40 kat 30 kat 20 kat 10 kat 3 3 besar
5-13

Provinsi Jawa Laporan Provin nasion nasion nasion nasion besar Jawa
dan 128 Timur Penyelengg si dan al al al al Jawa Timur dan
KONDISI
5-14

KONDISI AWAL
TARGET KINERJA
INDIKATOR INDIKATOR RPJMD
MISI TUJUAN AWAL AKHIR SASARAN RPJMD
TUJUAN SASARAN
Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021

Pemerintah Kabupaten Jember


Nasional dan 10 araan 128 Timur 10 Besar
Besar Pemerintah Nasio dan 10 Nasional
Nasional Daerah nal Besar
(LPPD) Nasio
nal

3. Mewujud
4. Jumlah - 1 kan Persentase - - 10 35 65 85 100 100
unit kerja pemerintah OPD yang
OPD yang an yang telah
telah bersih mendapatka
mendapat (clean n predikat
kan government Zona
predikat ) Integritas
Wilayah
Bebas
dari
Korupsi

4. Meningkatn
5. Opini WTP WTP ya kualitas Opini BPK WTP WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
BPK pengelolaan
keuangan
dan aset
daerah;

2. Mewujud Mewujudkan Indeks 63,04 66,84 1. Meningkatn Angka Usia 68,20 - 68,58 68,61 68,75 68,86 68,96 68,96
kan Kehidupan Pembangun ya Derajat Harapan
Pemenuhan Masyarakat an Manusia Kesehatan Hidup
Kebutuhan Yang Masyarakat
Berkualitas
Dasar
KONDISI
KONDISI AWAL
TARGET KINERJA
INDIKATOR INDIKATOR RPJMD
MISI TUJUAN AWAL AKHIR SASARAN RPJMD
TUJUAN SASARAN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021

Pemerintah Kabupaten Jember


Masyarakat
2. Meningkat Angka
yang
nya Partisipasi
Berkeadilan
aksesibilitas Murni (APM)
dan kualitas
pendidikan
Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

PAUD 52,62 78,93 79,03 79,23 79,43 79,63 80 80

SD/MI 99,97 99,97 100 100 100 100 100 100

SMP/MTs 79,04 84,50 87 90 94 97 100 100

Harapan 12,01 - 12,40 12,78 13,17 13,55 13,94 13,94


Lama
Sekolah

Rata-rata 5,76 - 5,81 5,87 5,92 5,98 6,03 6,03


Lama
Sekolah

Angka 97,66 93,73 100 100 100 100 100 100


Melek Huruf

3. Meningkat Tingkat 4,77 - 4,44 4,36 4,29 4,19 4,00 4,00


nya Penganggur
partisipasi an Terbuka
5-15
KONDISI
5-16

KONDISI AWAL
TARGET KINERJA
INDIKATOR INDIKATOR RPJMD
MISI TUJUAN AWAL AKHIR SASARAN RPJMD
TUJUAN SASARAN
Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021

Pemerintah Kabupaten Jember


angkatan
kerja, Tingkat
penyerapan Partisipasi
tenaga kerja Angkatan
dan Kerja 63,98 - 64,03 64,06 64,09 64,12 64,15 64,15
penempat
an
transmigran

Menanggu- Persentase 88,78 90,00 1. Meningkatk Persentase 11,22 10,97 10,80 10,52 10,38 10,25 10,00 10,00
langi penduduk an penduduk
Kemiskinan diatas garis Kesejahtera miskin
kemiskinan an
Masyarakat

2. Mengurangi Indeks GIni 0,33 - 0,31 0,30 0,29 0,28 0,27 0,27
Kesenjang
an
Pendapatan

3. Meningkatk Meningkatkan Pertumbuh 5,36 5,62 1. Meningkatk Kontribusi 30,66 30,25 29,28 29,46 29,64 29,82 30 30
an Pertumbuhan an Ekonomi an Sektor sektor
Pembangun Ekonomi yang Agribisnis pertanian
an Ekonomi Mandiri dan /Agroindus tanaman
Berdaya Saing pangan,
Kerakyatan tri
perkebunan,
Yang peternakan,
Mandiri Dan perikanan,
Berdaya dan
Saing, kehutanan
Berbasis terhadap
Agrobisnis/ PDRB (%)
KONDISI
KONDISI AWAL
TARGET KINERJA
INDIKATOR INDIKATOR RPJMD
MISI TUJUAN AWAL AKHIR SASARAN RPJMD
TUJUAN SASARAN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021

Pemerintah Kabupaten Jember


Agroindustri
2. Pengemban Kontribusi/p 19,86 19,46 19,45 19,60 19,75 19,95 20,15 20,15
Dan
gkan eranan
Industrialisa
Industrialisa industri
si Secara
si olahan
Berkelanjut
terhadap
Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

an
PDRB (%)

3. Mendorong Kontribusi 3,3% 3,00% 4,70% 5,40% 6,10% 6,80% 7,50% 7,5%
Pertumbuha PAD sektor
n Sektor Pariwisata
Pariwisata

4. Meningkatk Persentse 58,20% 72,20% 79,80% 89,20% 95,20% 98,60% 100,00% 100,00%
an kualitas infatruktur
insfrastruk dalam
tur kondisi baik
(Jalan,
Jembatan,
Saluran dan
Bendungan)

5. Meningkatk Jumlah 1 1 2 2 2 2 2 2
an rutepenerba
konektifitas ngan yang
antar beroperasi
wilayah

Persentase 66% 66% 74% 82% 90% 95% 100% 100%


5-17

desa yang
terlayani
KONDISI
5-18

KONDISI AWAL
TARGET KINERJA
INDIKATOR INDIKATOR RPJMD
MISI TUJUAN AWAL AKHIR SASARAN RPJMD
TUJUAN SASARAN
Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021

Pemerintah Kabupaten Jember


angkutan
umum

6. Meningkat Nilai 679.71 32.812 15.089 15.089 15.089 15.089 15.089 787.973.6
nya investasi 3.012. .997.0 .532.7 .532.7 .532.7 .532.7 .532.7 72.775,96
investasi 000,00 00,00 55,19 55,19 55,19 55,19 55,20
dan investor
daerah

Jumlah
Investor
1.885 998 1.251 1.170 1.090 1.010 930 930
(Perusahaan
)

Meningkatkan Indeks 61,21 75,00 Meningkatkan Indeks 61,87 67,44 67,46 67,66 67,86 68,06 68,26 68,26
Kualitas Kualitas Pengeloaan Kualitas
Lingkungan Lingkungan Kualitas Lingkungan
Hidup Hidup
Hidup Lingkungan
Hidup
Pemerintah Kabupaten Jember

Tujuan dan sasaran tersebut diatas kemudian dijabarkan dalam


tujuan sasaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagi berikut :

Misi 1 yaitu “MELAKSANAKAN REFORMASI BIROKRASI DAN


PELAYANAN PUBLIK” dengan tujuan “Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance), dan bersih (clean
government), serta profesionalitas pelayanan publik” dengan
Indikator Kinerja Utama : Nilai Bidang SKM, Nilai Opini BPK, Nilai
SAKIP, Peringkat LPPD dan Persentase PD yang telah
menerapkan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi
dijabarkan dalam 2 tujuan Kabupaten dan OPD menjadi yaitu :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance), dan bersih (clean government), serta
profesionalitas pelayanan publik dalam rangka mewujudkan
Jember Kuat dan Bersih

Indikator: Nilai SKM pada Bidang Pelayanan Publik, Nilai Opini


BPK, Nilai SAKIP, Peringkat LPPD dan Persentase
PD yang telah menerapkan Zona Integritas dan
Wilayah Bebas Korupsi

2. Memperkuat kelembagaan Desa/Kelurahan dalam rangka


meningkatkan keterlibatan dan kesejahteraan masyarakat desa/
kelurahan dalam rangka Mewujudkan Jember Kuat dan Bersih

Indikator: Angka Indeks Desa Membangun

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-19
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi 2 yaitu “MEWUJUDKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN


DASAR MASYARAKAT YANG BERKEADILAN” dengan tujuan 1
yaitu “Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Yang Berkualitas”
dengan Indikator Kinerja Utama : Indeks Pembangunan Manusia
dijabarkan dalam 7 tujuan Kabupaten dan OPD menjadi yaitu :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam Rangka


Mewujudkan Jember Sehat

Indikator: Angka Usia Harapan Hidup

2. Meningkatkan pemerataan, perluasan dan mutu terhadap akses


pendidikan dan menurunnya angka buta huruf secara signifikan
dalam rangka mewujudkan Jember yang maju dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi (JEMBER MAJU IPTEK)

Indikator: Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah

3. Meningkatkan perluasan lapangan kerja dalam rangka


mewujudkan Jember Mandiri

Indikator: Tingkat Pengangguran Terbuka

4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan


antar umat beragama dalam rangka mewujudkan Jember yang
beriman dan bertakwa (JEMBER IMTAK)

Indikator: Jumlah intensitas pertemuan intern umat beragama


per tahun, Jumlah pertemuan antar-umat beragama

5. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib


dalam rangka mewujudkan Jember Kuat dan Bersih

Indikator: Jumlah Konflik Sosial

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-20
Pemerintah Kabupaten Jember

6. Meningkatkan penguatan kearifan lokal (Local Wisdom)

Indikator: Jumlah budaya dan tradisi lokal yang berhasil dibina

7. Meningkatkan penegakan supremasi hukum dan penghormatan


hak azasi manusia (HAM) yang berkeadilan dalam rangka
mewujudkan Jember Kuat dan Bersih

Indikator: Jumlah pelanggaran hukum dan/atau HAM per tahun

Sedangkan tujuan 2 yaitu “Menanggulangi Kemiskinan” dengan


Indikator Kinerja Utama : Persentase penduduk diatas garis
kemiskinan dijabarkan dalam 1 tujuan Kabupaten dan OPD menjadi
yaitu :

1. Mempercepat dan memperluas penanggulangan kemiskinan


dalam rangka Mewujudkan Jember Mandiri

Indikator: Persentase penduduk miskin

Misi 3 yaitu “MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI


YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING” dengan tujuan 1 yaitu
“Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Mandiri dan
Berdaya Saing” dengan Indikator Kinerja Utama : Pertumbuhan
Ekonomi dijabarkan dalam 8 tujuan Kabupaten dan OPD menjadi
yaitu :

1. Meningkatkan pendapatan para pedagang dan UMKM serta


Koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam
rangka mewujudkan Jember Mandiri;

Indikator: Kontribusi PDRB kategori Perdagangan Besar dan


Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

2. Mewujudkan kedaulatan pangan dalam rangka mewujudkan


Jember Mandiri

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-21
Pemerintah Kabupaten Jember

Indikator : Kontribusi PDRB kategori pertanian tanaman pangan,


perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan,
Rasio produksi pangan dibanding kebutuhan pangan
(Padi, Jagung, Kedelai)

3. Menata dan merevitalisasi industri tembakau dengan


meningkatkan produktivitas sektor ini untuk meningkatkan
kesejahteraan petani dan buruh tembakau dalam rangka
mewujudkan Jember Mandiri

Indikator: Nilai Tukar Petani, Nilai Tukar Petani Tembakau

4. Meningkatkan potensi sumberdaya kelautan dan meningkatkan


perlindungan bagi masyarakat pesisir dalam rangka mewujudkan
Jember Mandiri

Indikator: Nilai Tukar Nelayan

5. Meningkatkan percepatan kinerja sektor industri dalam rangka


mewujudkan Jember Mandiri

Indikator: Kontribusi PDRB Kategori Industri Pengolahan

6. Meningkatkan kontibusi sektor pariwisata dalam rangka


mewujudkan Jember Kota Wisata Utama

Indikator: Kontribusi PAD Sektor Pariwisata

7. Meningkatkan kinerja penanaman modal dalam dan luar negeri


serta investasi daerah dalam rangka mewujudkan Jember
Mandiri

Indikator : Nilai Investasi

8. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur untuk


mengembangkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan rakyat
dalam rangka mewujudkan Jember Kota Wisata Berbudaya

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-22
Pemerintah Kabupaten Jember

Indikator: Status Kelas Bandar Udara, Persentase Panjang


Jalan Aspal dalam kondisi Baik

Sedangkan tujuan 2 yaitu “Meningkatkan Kualitas


Lingkungan Hidup” dengan Indikator Kinerja Utama : Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup dijabarkan dalam 2 tujuan Kabupaten
dan OPD menjadi yaitu:

1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pemeliharaan


kelestariannya dalam rangka mewujudkan Jember Kota Wisata
Berbudaya

Indikator: Angka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

2. Meningkatkan penataan ruang wilayah Kabupaten yang


berkelanjutan dalam rangka mewujudkan Jember Kota Wisata
Berbudaya

Indikator: Persentase Pelanggaran terhadap Perda RTRW

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-23
Pemerintah Kabupaten Jember

Tabel. 5.2
Tujuan, Indikator Tujuan dan Target Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Jember dan OPD Tahun 2016-2021

KONDISI AWAL RPJMD


KONDISI
TUJUAN INDIKATOR
2015 2016 AKHIR 2021

Misi 1 : Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

1. Meningkatkan tata kelola Nilai SKM pada Belum Belum Bidang SKM
pemerintahan yang baik (good Bidang pelayanan dilaksanakan dilaksanakan bernilai Baik
governance), dan bersih (clean publik (PD (>80)
government), serta Pelayanan Publik
profesionalitas pelayanan publik Kecamatan,
dalam rangka mewujudkan Desa/Kelurahan)
Jember Kuat dan Bersih
Opini BPK WTP WDP WTP

Nilai SAKIP C (48,92/ - BB


Kurang) (>70-80/Baik)

Peringkat LPPD Peringkat 35 Belum Peringkat 3


Provinsi dan 128 tersedia data besar Jawa
Nasional Timur dan 10
Besar
Nasional

Persentase PD yang 0% 0% 100%


telah menerapkan
Zona Integritas dan
Wilayah Bebas
Korupsi (WBK)

2. Memperkuat kelembagaan Angka Indeks Desa


Desa dalam rangka Membangun :
meningkatkan keterlibatan dan
kesejahteraan masyarakat Desa Sangat tertinggal 1 desa 1 desa 0 desa
dalam rangka Mewujudkan
JemberKuat dan Bersih
Tertinggal 46 desa 46 desa 0 desa

Berkembang 114 desa 114 desa 120 desa

Maju 60 desa 60 desa 81 desa

Mandiri 5 desa 5 desa 25 desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-24
Pemerintah Kabupaten Jember

KONDISI AWAL RPJMD


KONDISI
TUJUAN INDIKATOR
2015 2016 AKHIR 2021

Misi 2 : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

1. Meningkatkan derajat Angka Usia Harapan 68,20 Tidak tersedia 68,96


kesehatan masyarakat dalam Hidup data
Rangka Mewujudkan Jember
Sehat
2. Meningkatkan pemerataan, Harapan Lama 12,01 Tidak tersedia 13,94
perluasan dan mutu terhadap Sekolah data
akses pendidikan dan
menurunnya angka buta huruf
secara signifikan dalam rangka Rata-rata Lama 5,76 Tidak tersedia 6,03
mewujudkan Jember yang maju Sekolah data
dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi (JEMBER MAJU
IPTEK)
3. Meningkatkan perluasan Tingkat 56.007 orang Tidak tersedia 55.830
lapangan kerja dalam rangka Pengangguran (4,77%) data orang/tahun
mewujudkan Jember Mandiri Terbuka (4,00%)

4. Mempercepat dan memperluas Persentase 11,22% 9% 8%


penanggulangan kemiskinan penduduk miskin
dalam rangka Mewujudkan
Jember Mandiri

5. Meningkatkan kualitas Jumlah intensitas 4 12 12 kali/tahun


kehidupan beragama dan pertemuan intern
kerukunan antar umat umat beragama per
beragama dalam rangka tahun
mewujudkan Jember yang
beriman dan bertakwa Jumlah pertemuan 4 12 12 kali/tahun
(JEMBER IMTAK) antar-umat
beragama
6. Meningkatkan kehidupan Jumlah Konflik 29 konflik 27 konflik 0 konflik
masyarakat yang aman dan Sosial
tertib dalam rangka
mewujudkan Jember Kuat dan
Bersih
7. Meningkatkan penguatan Jumlah budaya dan 90 Sanggar Seni 30 sanggar 180 Sanggar
kearifan lokal (Local Wisdom) tradisi lokal yang Budaya yang seni Seni budaya
berhasil dibina telah dibina (+ yang dibina (+
grup/kelompok grup/kelompok
budaya anak budaya anak
dan dewasa) dan dewasa)

8. Meningkatkan penegakan Jumlah pelanggaran 277 kasus/tahun 122 kasus 0 kasus/tahun


supremasi hukum dan hukum dan/atau
penghormatan hak azasi HAM per tahun
manusia (HAM) yang
berkeadilan dalam rangka
mewujudkan Jember Kuat dan
Bersih
Misi 3 : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/ Agroindustri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

1. Meningkatkan pendapatan para Kontribusi PDRB 12,59% 12,94% 14,02%


pedagang dan UMKM serta kategori
Koperasi untuk meningkatkan Perdagangan Besar
kesejahteraan keluarga dalam dan Eceran;
rangka mewujudkan Jember Reparasi Mobil dan
Mandiri Sepeda Motor

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-25
Pemerintah Kabupaten Jember

KONDISI AWAL RPJMD


KONDISI
TUJUAN INDIKATOR
2015 2016 AKHIR 2021

2. Mewujudkan kedaulatan Kontribusi PDRB 30,66% 30,25% 30,00%


pangan dalam rangka kategori Pertanian,
mewujudkan Jember Mandiri Kehutanan, dan
Perikanan
Rasio produksi
pangan dibanding
kebutuhan pangan

Padi 2,65 2,34 2,69

Jagung 20,35 17,16 20,40

Kedelai 0,91 0,72 1,00

3. Menata dan merevitalisasi Nilai Tukar Petani belum dihitung 104,50 112,30
industri tembakau dengan
meningkatkan produktivitas
sektor ini untuk meningkatkan Nilai Tukar Petani 0 (belum - 116,25
kesejahteraan petani dan buruh Tembakau dihitung)
tembakau dalam rangka
mewujudkan Jember Mandiri
4. Meningkatkan potensi Nilai Tukar Nelayan 101,25 Belum 105,25
sumberdaya kelautan dan tersedia data
meningkatkan perlindungan
bagi masyarakat pesisir dalam
rangka mewujudkan Jember
Mandiri
5. Meningkatkan percepatan Kontribusi/peranan 19,86% 19,46% 20,15%
kinerja sektor industri dalam industri olahan
rangka mewujudkan Jember terhadap PDRB
Mandiri
6. Meningkatkan kontibusi sektor Kontribusi PAD 3,3% 3,00% 7,5%
pariwisata dalam rangka Sektor Pariwisata
mewujudkan Jember Kota
Wisata Utama
7. Meningkatkan kinerja Nilai Investasi Rp. Rp. Rp.
penanaman modal dalam dan 679.713.012.00 32.812.997.00 787.973.672.7
luar negeri serta investasi 0,00 0,00 75,96
daerah dalam rangka
mewujudkan Jember Mandiri
8. Meningkatkan ketersediaan dan Status Kelas Bandar Kelas IV Kelas IV Kelas III level
kualitas infrastruktur untuk Udara (32%) bandara
mengembangkan daya saing komersial
ekonomi dan kesejahteraan (Embarkasi
rakyat dalam rangka haji antara,
mewujudkan Jember Kota pada tahun
Wisata Berbudaya 2019, Level
bandara
komersial
mulai tahun
2020)
Persentase Panjang 17% 21% 100%
Jalan Aspal dalam
kondisi Baik
9. Meningkatkan kualitas Angka Indeks 61,87 67,44 63,37
lingkungan hidup dan Kualitas Lingkungan
pemeliharaan kelestariannya Hidup
dalam rangka mewujudkan
Jember Kota Wisata Berbudaya

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-26
Pemerintah Kabupaten Jember

KONDISI AWAL RPJMD


KONDISI
TUJUAN INDIKATOR
2015 2016 AKHIR 2021

10. Meningkatkan penataan ruang Persentase 10% 10% 5%


wilayah Kabupaten yang Pelanggaran
berkelanjutan dalam rangka terhadap Perda
mewujudkan Jember Kota RTRW
Wisata Berbudaya

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-27
Pemerintah Kabupaten Jember

Tabel. 5.3
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Jember dan OPD Tahun 2016-2021

VISI : JEMBER BERSATU MENUJU MASYARAKAT MAKMUR, SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN MANDIRI

Misi I : Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan tata 1. Mewujudkan 1. Persentase Saat ini :


kelola pengelolaan data penyelesaian tahapan Tahun 2015 : 0%
pemerintahan dan informasi menuju Jember Satu Tahun 2016 : 0%
yang baik (good pembangunan yang Data Pembangunan Akhir RPJMD : 100% (selesai pada tahun
governance), dan valid dan terpercaya yang terkoneksi antar ketiga (2019) untuk 4 tahap)
bersih (clean melalui prinsip- wilayah dan antar
government), serta prinsip e-government urusan (e-government) Keterangan :
profesionalitas yang terkoneksi - Program regulasi yang mengatur
pelayanan publik antar wilayah dan tentang pengelolaan data
dalam rangka antar urusan;
mewujudkan - Tersedia pusat rujukan data yang valid,
Jember Kuat dan data terpilah responsif gender dalam
Bersih pelaksanaan program pembangunan,
baik di desa/kelurahan, kecamatan dan
kabupaten, khususnya di masing-
masing PD

- Terdapat standarisasi kebutuhan data


dan informasi sebagai rujukan bersama
dalam pembangunan unifikasi data
pembangunan daerah melalui e-
government dalam satu koordinasi
(sistem layanan dan rujukan terpadu)
melalui 4 tahapan sesuai dengan
Inpres No. 3 Tahun 2003, sebagai
berikut :
1. Persiapan
2. Pematangan
3. Pemantapan
4. Pemanfaatan

- Menggunakan Kajian Integrasi Sistem


Komunikasi Data dan Informasi Dalam
Mewujudkan E-Government di
Kabupaten Jember (2015)

PDDinas Komunikasi dan Informatika


Task ForceBappeda, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-28
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Persentase Saat ini :


pembangunan sistem Tahun 2015 : 0%
data yang terkoneksi Tahun 2016 : 0%
berbasis IT Akhir RPJMD : 100% (selesai pada tahun
ketiga (2019) untuk 7 tahap)

Keterangan :
- Penyusunan MasterPlan pembangunan
sistem data yang terkoneksi berbasis IT
- Tersedianya perbup tentang sistem
data yang terkoneksi berbasis IT
- Tersedia sistem informasi berbasis
elektronik yang mengkoneksikan data
dan informasi antara pemerintahan
Desa, kecamatan, kabupaten (PD)
melalui 7 tahapan menuju Jember Satu
Data Pembangunan :
1. Pembangunan data center
2. Pengadaan perangkat aktif pada
data center
3. Pembangunan jaringan antara PD
dan data center
4. Inventarisasi dan penyediaan
aplikasi
5. Pembuatan dashboard aplikasi
internal
6. Pembuatan dashboard media
eksternal
7. Pembuatan mobile appllication

- Pembangunan Sistem Pengaduan


Masyarakat

PDDinas Komunikasi dan Informatika


Task ForceBappeda, Kecamatan

2. Mewujudkan sinergi 1. Persentase usulan Saat ini :


potensi dan peran masyarakat melalui Tahun 2015 : 21,54% (hanya melalui
serta masyarakat musrenbang tingkat musrenbang)
dalam desa dan kecamatan Tahun 2016 : 23,80 %
pembangungan yang diakomodir Akhir RPJMD : 40%

Keterangan :
- Dapat dicapai dengan menjaga
komitmen PD untuk menerima usulan
masyarakat

- Program regulasi yang mengatur


tentang partisipasi masyarakat dalam
pembangunan (Perda/Perbub
partisipasi)
- Program evaluasi usulan masyarakat
yang diakomodir
- Pengembangan SIRENBANG (Sistem
Perencanaan Pembangunan)

PDBappeda
Task Force Bag. Hukum, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Kecamatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-29
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Persentase usulan Saat ini :


masyarakat melalui Tahun 2015 : 0% (usulan belum diakomodir
forum partisipasi dalam musrenbang)
masyarakat, media Tahun 2016 : 0%
sosial dan media Akhir RPJMD : 100% usulan masyarakat
lainnya yang diakomodir melalui jalur aspirasi lain (forum partisipasi
dalam musrenbang masyarakat, media sosial dan media
lainnya) diakomodir dalam musrenbang
melalui Forum PD

Keterangan :
- Proses usulan dari forum partisipasi
masyarakat, media sosial dan media
lainnya diakomodir dalam musrenbang
melalui forum PD dengan ditetapkannya
SOP
- Setiap PD harus disiapkan personil
untuk mencatat, merespon untuk
ditindaklanjuti serta melaporkan secara
berkala (triwulan) kepada Bupati

PDBappeda
Task Force Dinas Komunikasi dan
Informatika, Kecamatan
3. Jumlah dana dukungan/ Saat ini :
kontribusi masyarakat Tahun 2015 : (belum terdokumentasikan)
dalam pembangunan Tahun 2016 : -
daerah Akhir RPJMD : Rp. 10 milyar (indikatif)

Keterangan :
- Program lelang komitmen
pembangunan (mewadahi CSR, dsb)

- Optimalisasi peran Tim Koordinasi


Penangggulangan Kemiskinan Daerah
(TKPKD)

- Implementasi Perda No 6 Tahun 2015


Tentang Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Dan Lingkungan

PDBappeda
Forum CSR (Pengusaha)
Tim Fasilitasi CSR (Pemda)  data
Task Force Dinas Komunikasi dan
Informatika

3. Meningkatnya 1. Nilai SKM pada Bidang Saat ini :


kualitas pelayanan publik (PD Tahun 2015 : - (belum dilakukan SKM)
kelembagaan dan Pelayanan Publik, Tahun 2016 : -
kapabilitas Kecamatan,
Akhir RPJMD : Bidang SKM bernilai Baik
penyelenggaraan Desa/Kelurahan)
(>80)
pemerintah daerah,
khususnya
Keterangan :
pemerintahan
- Jenis-jenis SKM : Pelayanan administrasi
kecamatan dan
Kependudukan, Pendidikan, Kesehatan,
desa/kelurahan
Perijinan, Pertanian, Pekerjaan Umum,
dalam upaya
Ketenagakerjaan, Sosial dan
meningkatkan
Perhubungan
pelayanan publik;

PD PD Bidang Pelayanan Publik,


Kecamatan, Desa/Kelurahan
Task Force  Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-30
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Persentase Bidang Saat ini :


pelayanan publik (PD Tahun 2015 : - (belum dilakukan SKM)
Pelayanan Publik, Tahun 2016 : -
Kecamatan, Akhir RPJMD : 100% Bidang SKM
Desa/kelurahan) yang bernilai Baik
menjalankan pelayanan
dengan Survey Keterangan :
Kepuasan Masyarakat - Perlu Peraturan Bupati untuk
(SKM) menentukan nilai kriteria Baik/Buruk

- Program regulasi yang mengatur


tentang Struktur Organisasi Tata
Laksana (SOTK) dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan
(penyempurnaan)

- Menggunakan Masterplan Evaluasi


Pengembangan Organisasi dan
Kelembagaan (2015)Bag. Organisasi

- Menggunakan kajian Masterplan


Evaluasi Pengembangan Organisasi
dan Kelembagaan (2015)

- Jumlah aparatur yang memiliki standar


kompetensi pelayanan publik, sesuai
dengan ANJAB ABK

- Berdasarkan Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2014
Tentang Pedoman Survei Kepuasan
Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik Ruang lingkup Survei
Kepuasan Masyarakat dalam peraturan
ini meliputi:
1. Persyaratan
2. Prosedur
3. Waktu pelayanan
4. Biaya/Tarif
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana
7. Perilaku Pelaksana

- Terbentuknya Sistem Pengaduan


Masyarakat berdasarkan Permenpan
RB No 3 tahun 2015 tentang
pengelolaan Pengaduan Pelayanan
Publik

- Kategori nilai SKM Seluruh Pelayanan


Kabupaten/Kecamatan/ Desa/kelurahan

PD Bagian Organisasi Sekretariat


Daerah
Task force PD pelayanan Publik,
Kecamatan, Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-31
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Honor yang diterima RT Saat ini :


dan RW berdasarkan Tahun 2015 : Rp. 100.000,-/orang
kriteria partisipasi dalam Tahun 2016 : Rp. 150.000,-/orang
program pembangunan Akhir RPJMD : Rp. 200.000,-/orang

Keterangan :
- Peraturan Bupati tentang kriteria
partisipasi RT/RW dalam program
pembangunan
- RT dan RW lingkup Kelurahan
dianggarkan lewat masing-masing
Kecamatan
- RT dan RW lingkup desa dianggarkan
melalui ADD

PDDinas Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa, Kecamatan Kaliwates,
Patrang, Sumbersari
4. Meningkatnya 1. Kategori dan Nilai Saat ini :
transparansi dan Evaluasi Sistem Tahun 2015 : C (48,92/Kurang)
akuntabilitas Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 : -
penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Akhir RPJMD : BB (70-80/Baik)
pemerintahan Jember
daerah Keterangan :
- RPJMD Tahun 2016-2021 harus terukur
dan konsisten sampai dengan dokumen
perencanaan PD
- Adanya kontrak kinerja Komitmen
kepala PD dengan Bupati

PDBag. Organisasi
Task force seluruh PD
2. Peringkat Evaluasi Saat ini :
Laporan Tahun 2015 : Peringkat 35 Provinsi dan
Penyelenggaraan 128 Nasional
Pemerintah Daerah Tahun 2016 : belum tersedia data
Akhir RPJMD : Peringkat 3 besar Jawa
Timur dan 10 Besar Nasional

Keterangan :
- RPJMD Tahun 2016-2021 harus terukur
dan konsisten sampai dengan dokumen
perencanaan PD
- Adanya kontrak kinerja Komitmen
kepala PD dengan Bupati
- PD harus mengacu pada peraturan
Menpan RB dan Bappenas

PDBag. Tata Pemerintahan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-32
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Persentase Saat ini :


Desa/Kelurahan Tahun 2015 : 0%
mempunyai web yang Tahun 2016 : 0%
dapat di akses Akhir RPJMD : 100% (selesai pada tahun
masyarakat pertama (Tahun 2017))

Keterangan :
- Program penyusunan Regulasi yang
mengatur tentang Sistem informasi
Desa
- e-Budgeting desa/kelurahan
- Menggunakan Kajian Pengembangan
Kapasitas Pemerintah Desa Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) (2014)

PDDinas Komunikasi dan Informatika


Task ForceBappeda, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Bag. Hukum
4. Jumlah Desa/Kelurahan Saat ini :
yang menginformasikan Tahun 2015 : 0
program pemerintah Tahun 2016 : 0
beserta anggaran dan Akhir RPJMD : 248 Desa/Kelurahan
waktu pelaksanaannya (selesai di tahun pertama (tahun 2017))

Keterangan :
berupa baliho, papan informasi dan media
informasi lainnya yang berisi program
yang direncanakan dan pelaksanaannya
(ter-update secara berkala)

PDBag. Humas dan Protokol


Task force Seluruh OPD

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-33
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

5. Mewujudkan 1. Persentase PD yang Saat ini :


pemerintahan yang telah menerapkan zona Tahun 2015 : 0%
bersih (clean integritas dan Wilayah Tahun 2016 : 0%
government) Bebas Korupsi (WBK) Akhir RPJMD : 100% (selesai pada
Tahun pertama (Tahun 2017))

Keterangan :
Kriteria zona integritas dan WBK mengacu
pada Permenpan RB No. 52 Tahun 2014 :
1. MANAJEMEN PERUBAHAN :
a. Pembentukan Tim Kerja Zona
Integritas
b. Penyusunan Dokumen Rencana
Pembangunan Zona Integritas
c. Pemantauan dan Evaluasi
Pembangunan WBK/WBBM
d. Perubahan pola pikir dan budaya
kerja
2. PENATAAN TATALAKSANA
a. Prosedur Operasional Tetap (SOP)
Kegiatan Utama
b. E-Office
c. Keterbukaan Informasi Publik
(optimalisasi peran PPID)
3. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN
SDM
a. Perencanaan Kebutuhan Pegawai
sesuai dengan Kebutuhan
Organisasi
b. Pola Mutasi Internal
c. Pengembangan Pegawai Berbasis
Kompetensi
d. Penetapan Kinerja Individu
e. Penegakan Aturan Disiplin/Kode
Etik/Kode Perilaku Pegawai
f. Sistem Informasi Kepegawaian
4. PENGUATAN AKUNTABILITAS
a. Keterlibatan Pimpinan
b. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
5. PENGUATAN PENGAWASAN
a. Pengendalian Gratifikasi
b. Penerapan Sistem Pengawasan
Internal Pemerintah (SPIP)
c. Pengaduan Masyarakat
d. Whistle Blowing System
e. Penanganan Benturan Kepentingan
6. PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
a. Standar Pelayanan
b. Budaya Pelayanan Prima

INDIKATOR HASIL
a. Terwujudnya Pemerintahan yang
Bersih dan Bebas KKN
b. Terwujudnya Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik kepada Masyarakat

PDInspektorat
Task Force Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Bappeda, BPKAD, Bag. Humas dan
Protokol

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-34
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

6. Meningkatnya 1. Persentase PD yang Saat ini :


kualitas konsisten dalam Tahun 2015 : belum diukur
perencanaan, menetapkan program Tahun 2016 : 80%
penganggaran, /kegiatan dari proses Akhir RPJMD : 100% (pada tahun kedua
pengendalian RPJMD/Renstra (Tahun 2018))
program dan sampai RKPD/Renja
kegiatan; PD Keterangan :
1. Konsistensi dari RPJMD – renstra PD
– Renja PD

2. Konsistensi RKPD  KUA- PPAS

PDBappeda
Task Force Inspektorat, BPKAD, Bag.
Pembangunan
2. Persentase PD yang Saat ini :
konsisten dalam Tahun 2015 : belum diukur
menetapkan program Tahun 2016 : -
/kegiatan dari proses Akhir RPJMD : 100% (pada tahun kedua
RPJMD/Renstra (Tahun 2018))
sampai RKA/DPA
PD/APBD Keterangan :
1. Konsistensi dari RPJMD – renstra PD
– Renja PD – DPA PD

2. Konsistensi RKPD  KUA- PPAS

PDInspektorat
Task Force Bappeda, BPKAD, Bag.
Pembangunan
3. Persentase PD yang Saat ini :
mampu menyerap Tahun 2015 : 85%
anggaran sesuai Tahun 2016 : 75%
tahapan Akhir RPJMD : 97%

Keterangan :
- Program Monitoring dan Evaluasi
Serapan Anggaran per tahun anggaran

PDBPKAD
Task Force Bappeda, Inspektorat,
Bag. Pembangunan
4. Persentase hasil Saat ini :
penelitian/kajian yang Tahun 2015 : 65%
ditindak lanjuti Tahun 2016 : 70%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan:
- Sesuai Permendagri 33 tahun 2007
tentang Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah, persentase
anggaran APBD yang digunakan untuk
penelitian daerah minimal 1 % sesuai
dengan kebutuhan
- Hasil penelitian/kajian harus diserahkan
dan digunakan oleh kepala PD sebagai
dasar dalam keperluan program-
program pembangunan
- Pengembangan Sistem Riset Daerah 
Dewan Riset Daerah (DRD)

PDBappeda

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-35
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

7. Meningkatnya 1. Nilai Opini BPK Saat ini :


kualitas pengelolaan Tahun 2015 : WTP
keuangan dan aset Tahun 2016 : WDP
serta kearsipan Akhir RPJMD : WTP
daerah;
Keterangan :
- Sistem manajemen pengelolaan
keuangan aset daerah

- Permasalahan 2 (dua) tahun


pelaksanaan pengelolaan keuangan
dan asset (2014-2015)

- Menurunnya persentase temuan yang


mengulang temuan sebelumnya

- Persentase aset daerah yang


direvaluasi (apraisel asset) dan
bersertifikat

PDBPKAD
Task Force Inspektorat, Bappeda

2. Persentase PD yang Saat ini :


telah mengelola arsip Tahun 2015 : 0%
secara baku Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Penyusunan Perbub Standart Baku
Pengeolaan Arsip PD Kabupaten
Jember

PDDinas Perpustakaan dan Kearsipan


Task Force Seluruh PD
8. Meningkatnya 1. Jumlah realisasi Saat ini :
Pendapatan Asli Pendapatan Asli Tahun 2015 : Rp. 462.457.671.769,93
Daerah melalui Daerah (PAD) Tahun 2016 : Rp. 525.000.715.655,16
intesifikasi dan Akhir RPJMD : Rp. 750.000.000.000,-
ekstensifikasi
sumber-sumber Keterangan :
pendapatan (pajak - Target lebih tinggi dari pada tahun
dan retribusi daerah sebelumnya
dan sumber Iain- - Munculnya potensi PAD baru
lain) sesuai dengan Saat ini : 6.867 obyek pajak
ketentuan; Akhir RPJMD : 7.733 obyek pajak
- Program penyusunan regulasi tentang
mekanisme inventarisasi potensi dan
pengumpulan Pendapatan Asli Daerah
- Penetapan target pendapatan PD
penghasil
- Revitalisasi Perusahaan Daerah yang
ada (PDAM dan PDP) dalam rangka
intensifikasi PAD dan Perusahaan
Daerah yang akan dibentuk dalam
rangka ekstensifikasi PAD
- Menggunakan Masterplan PAD (2015)

PDBadan Pendapatan Daerah


Task ForcePD Penghasil (BPKAD,
BPBD, Disperindag, Dinas Kesehatan,
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya, Dinas
Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas
Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan
dan Peternakan, Dinas Tanaman

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-36
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan,


DLH, Dispora, Bagian Umum, Bag.
Hukum, Bag. Humas dan Protokol
2. Persentase Saat ini :
Pendapatan Pajak Tahun 2015 : 67%
yang dipungut terhadap Tahun 2016 : 70%
Potensi Pajak yang Akhir RPJMD : 70%
seharusnya dipungut
Keterangan :
- Nasional 50%
- Kajian tentang Identifikasi Potensi
Pajak yang seharusnya dipungut

PDBadan Pendapatan Daerah


Task Force Kecamatan, Desa
3. Persentase Realisasi Saat ini :
Pajak terhadap target Tahun 2015 : 94,85%
Tahun 2016 : 97,63 %
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Target Rp. 129.900.625.000,00
Realisasi Rp. 122.428.189.828,00

PDBadan Pendapatan Daerah


4. Persentase Realisasi Saat ini :
Retribusi terhadap Tahun 2015 : 83,14%
target Tahun 2016 : 98,78 %
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Target Rp. 41.900.625.000,00
Realisasi Rp. 34.452.393.109,00

PDBadan Pendapatan Daerah

9. Meningkatkan 1. Persentase ASN yang Saat ini :


kesejahteraan memperoleh Tunjangan Tahun 2015 : 62,48% ASN mendapatkan
pegawai Pemerintah Kinerja Tukin
Daerah berbasis Tahun 2016 : -
kinerja disertai Akhir RPJMD : 100% ASN mendapatkan
dengan upaya Tukin (dicapai pada tahun keempat
efisiensi (Tahun 2020))
penggunaan
anggaran belanja Keterangan :
daerah sesuai - ASN yang telah mendapatkan Tukin :
dengan ketentuan Guru, ASN di RSD Soebandi, RSD
yang berlaku Balung, RSD Kalisat, Puskesmas
- Pemberian tunjangan kinerja untuk PD
laindilaksanakan melalui dua tahap,
yaitu : pemberian tunjangan kinerja
pasif (TPP) dan pemberian tunjangan
kinerja (Tukin)
- ANJAB (kompetensi, kinerja dan
evaluasi jabatan)
- ABK (Analisis Beban Kerja )
- Assesment
- Penilaian SKP (Standar Kinerja
Pegawai)

- Peraturan Bupati tentang Tunjangan


Kinerja ASN

PDBadan Kepegawaian dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia
Task Force BPKAD, Bag. Organisasi

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-37
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Rasio Belanja tidak Saat ini :


langsung terhadap Tahun 2015 : 59 : 41 (BTL : BL)
Belanja Langsung Tahun 2016 : 52 : 30 (BTL : BL)
Akhir RPJMD : 49 : 51 (BTL : BL)

Keterangan :
PDBPKAD
2. Memperkuat 1. Meningkatkan Sinergi 1. Jumlah Desa/kelurahan Saat ini :
kelembagaan perguruan tinggi yang memiliki tenaga Tahun 2015 : 0
Desa dalam dengan masyarakat dosen pendamping Tahun 2016 : 0
rangka Desa untuk sesuai dengan bidang Akhir RPJMD : 248 (dicapai pada tahun
meningkatkan penguatan keahlian yang ke dua (Tahun 2018))
keterlibatan dan kelembagaan dibutuhkan
kesejahteraan masyarakat Desa Keterangan :
masyarakat Desa - 1 Desa 1 Dosen 248 sebagai
dalam rangka pendamping
Mewujudkan
Jember Kuat dan - Sinergi dengan program dosen tentang
Bersih kompetensi lapangan diluar mengajar

- Kecamatan memetakan kebutuhan


pendamping dosen sesuai bidang yang
dibutuhkan di masing-masing desa

- Satu Desa Satu Dosen adalah suatu


program yang terdiri dari serangkaian
kegiatan yang memberikan peran
sistematis, dan berkelanjutan dalam
pembangunan masyarakat desa

- Keberadaan Dosen untuk memfasilitasi


keberdayaan melalui kerjasama dosen
dan masyarakat desa untuk
mendorong efektifitas akselerasi
percepatan kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat

- Dosen sebagai inovator dan


pemberdaya memfasilitasi & berperan
mengidentifikasi potensi, kebutuhan,
dan permasalahan di perdesaan

- Sasaran : Meningkatnya pembangunan


dan keberdayaan masyarakat desa
(bidang ekonomi (pertanian,
Peternakan, Perikanan, Perkebunan
rakyat, perdagangan, pengembangan
UMKM, pengembangan industri kecil,
penguatan kelembagaan kelompok tani
dan masyarakat, akses perbankan dan
pemasaran, link dengan Dunia
Usaha/Industri), pendidikan
(pemberantasan buta huruf),
kesehatan (mendorong membangun
kesadaran hidup sehat, membantu
pengurangan Angka kematian Ibu dan
Anak), sosial (mendorong
kegotongroyongan dan mengurangi
pengangguran), kebudayaan dan
kesenian, kepemudaan dan Olah
Raga, Lingkungan Hidup dan
Penanganan sampah)

PDDinas Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa, Kecamatan Kaliwates,
Sumbersari dan Patrang
Task Force Dinas Pendidikan, Badan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-38
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Kepegawaian dan Pengembangan


Sumber Daya Manusia, Dinas
Kesehatan, Kecamatan
2. Persentase perangkat Saat ini :
Desa/kelurahan yang Tahun 2015 : 0
mempunyai sertifikat Tahun 2016 : 0
kompetensi Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Adanya Diklat kompetensi perangkat
Desa/kelurahan
- Program penyusunan standar
kompetensi perangkat Desa/Kelurahan

PDDinas Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa
Task Force Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
2. Meningkatkan 1. Angka Indeks Desa Sangat tertinggal :
akselerasi Membangun Saat ini :
pelaksanaan Tahun 2015 : 1 desa
kelembagaan Desa Tahun 2016 : 1 desa
sesuai dengan UU Akhir RPJMD : 0 desa
Desa/Perda/Perbup Tertinggal :
Saat ini :
Tahun 2015 : 46 desa
Tahun 2016 : 46 desa
Akhir RPJMD : 0 desa
Berkembang :
Saat ini :
Tahun 2015 : 114 desa
Tahun 2016 : 114 desa
Akhir RPJMD : 120 desa
Maju :
Saat ini :
Tahun 2015 : 60 desa
Tahun 2016 : 60 desa
Akhir RPJMD : 81 desa
Mandiri :
Saat ini :
Tahun 2015 : 5 desa
Tahun 2016 : 5 desa
Akhir RPJMD : 25 desa

Keterangan :
Nilai Indeks :
- Desa sangat tertinggal/tertinggal
dengan nilai < 0.491 menjadi desa
berkembang/maju <0.815
- Desa berkembang/maju menjadi desa
mandiri dengan nilai > 0,815
- Nilai Indeks : 3 dimensi, 22 variabel,
dan 52 indikator
- Permendes No. 21 Tahun 2015
- Nilai Indeks : penyelenggaraan
pemerintahan, Kemandirian Ekonomi
Desa, Sosial dan Budaya
- Program Regulasi kewenangan
penyelenggaraan pemerintahan desa
yang mendukung target Indeks desa
membangun

PDDinas Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa
Task Force Kecamatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-39
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan 1. Meningkatnya sarana 1. Jumlah Desa/kelurahan Saat ini :


derajat kesehatan dan prasarana yang memiliki ambulan Tahun 2015 : 0
masyarakat dalam kesehatan, termasuk Tahun 2016 : 0
Rangka tenaga medis dan Akhir RPJMD : 248 Desa/kelurahan yang
Mewujudkan nonmedis secara memiliki ambulan (dicapai pada tahun ke
Jember Sehat merata 5)

Keterangan:
- Ambulan yang sesuai dengan kondisi
lapang
- Dilengkapi dengan sopir ambulan
bersertifikasi Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat (PPGD)
- Ambulan Gratis onsite 24 Jam dengan
operasional ambulan menggunakan
Dana Kapitasi

PDDinas Kesehatan
Task Force Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Kecamatan

2. Persentase Puskesmas Saat ini :


yang memiliki 3 dokter Tahun 2015 : 28% (2 dokter umum dan 1
dokter gigi)
Tahun 2016 : 28%
Akhir RPJMD : 100% puskesmas
memiliki 3 dokter (2 dokter umum dan 1
dokter gigi) (dicapai pada tahun ke 2
(2018))

Keterangan :
- 28 % terdiri dari 14 puskesmas dari
total 50 puskesmas (Puskesmas Cakru,
Gumukmas, Tempurejo, Silo I, Silo II,
Nogosari, Paleran, Jombang, Tanggul,
Panti, Arjasa, Sumberjambe, Jelbuk,
Jember Kidul)
- Standar Tim kesehatan
Desa/Pustu/Puskesmas berdasarkan
Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang
Puskemas
Tenaga kefarmasian
 Persentase Puskesmas yang memiliki
tenaga Apoteker
Saat ini :
Tahun 2015 : 0%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100%
 Persentase Puskesmas yang memiliki
tenaga asisten Apoteker
Saat ini :
Tahun 2015 : 0%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100%
Tenaga kesehatan masyarakat
 Persentase Puskesmas yang memiliki
1 tenaga promosi kesehatan
Saat ini :
Tahun 2015 : 10%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100%

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-40
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

 Persentase Puskesmas memiliki


tenaga epidemiologi kesehatan
Saat ini :
Tahun 2015 : 10 %
Tahun 2016 : 0 %
Akhir RPJMD : 100%
 Persentase tenaga administrasi
kesehatan
Saat ini :
Tahun 2015 : 10 %
Tahun 2016 : 0 %
Akhir RPJMD : 100%
Tenaga Sanitarian
Saat ini :
Tahun 2015 : 28%
Tahun 2016 : 0 %
Akhir RPJMD : 100% (1 puskesmas 1
tenaga sanitarian)
Tenaga Gizi
Saat ini :
Tahun 2015 : 30%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100% (1 puskesmas 1
tenaga gizi)
Tenaga Analis Kesehatan
Saat ini :
Tahun 2015 : 0%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100% (1 puskesmas 1
tenaga analis kesehatan)

- Penempatan tenaga medis sesuai


dengan ANJAB, ABK untuk
penempatan daerah terpencil, terluar
dan tertinggal

PDDinas Kesehatan
Task Force Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-41
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Persentase Rumah RUMAH SAKIT


Sakit dan Puskesmas Survey Kepuasan Masyarakat
yang terakreditasi  RS. dr. SOEBANDI
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : 80
Akhir RPJMD : A
 RS. BALUNG
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : C
Akhir RPJMD : B
 RS. KALISAT
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : B

Akreditasi
 RS. dr. SOEBANDI
a. Akreditasi Versi 2012
Saat ini :
Tahun 2015 : Akreditasi 16 Pelayanan
Tahun 2016 : Paripurna
Akhir RPJMD : Akreditasi Versi 2012
Paripurna
b. Akreditasi RS Pendidikan
Saat ini :
Tahun 2015 : Lulus ( B )
Tahun 2016 : B
Akhir RPJMD : Lulus ( A )
 RS. BALUNG
Saat Ini :
Tahun 2015 : Akreditasi 5 Pelayanan
Tahun 2016 : Survei simulasi (tingkat
dasar)
Akhir RPJMD : Akreditasi Versi 2012
Paripurna
 RS. KALISAT
a. Akreditasi Versi 2012
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : proses pemenuhan
standar
Akhir RPJMD : Terakreditasi

Kinerja Pelayanan :
 RS. dr. SOEBANDI:
- Saat ini BOR :
Tahun 2015 : 62,58 %
Tahun 2016 : 64,59 %
Akhir RPJMD : BOR : 65-80 %
- Saat ini ALOS :
Tahun 2015 : 4,23 Hari
Tahun 2016 : 4,39 Hari
Akhir RPJMD : ALOS : 3-5 Hari
- Saat ini TOI :
Tahun 2015 : 2,46 hari
Tahun 2016 : 2,41 hari
Akhir RPJMD : TOI : 1-3 hari
- Saat ini BTO:
Tahun 2015 : 54,01 Kali
Tahun 2016 : 53,69 Kali
Akhir RPJMD: 40-50 Kali
- Saat ini NDR :
Tahun 2015 : 46,01 ‰
Tahun 2016 : 46,02 ‰
Akhir RPJMD : NDR : 35 ‰

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-42
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Saat ini GDR :


Tahun 2015 : 89,33 ‰
Tahun 2016 : 86,05 ‰
Akhir RPJMD : GDR : 60 ‰
- Saat ini kunjungan rawat jalan :
Tahun 2015 : 235.000 orang
Tahun 2016 : 174.662 orang
Akhir RPJMD : kunjungan rawat jalan
: 272.528 orang

 RS. BALUNG :
- Saat Ini BOR :
Tahun 2015 : 27,75%
Tahun 2016 : 28,36 %
Akhir RPJMD BOR : 60,00%
- Saat Ini ALOS :
Tahun 2015 : 4,00 Hari
Tahun 2016 : 4 Hari
Akhir RPJMD ALOS : 6,00-9,00 Hari
- Saat Ini TOI :
Tahun 2015 : 7,00 Hari
Tahun 2016 : 7 Hari
Akhir RPJMD TOI : 1,00-3,00 Hari
- Saat Ini BTO :
Tahun 2015 : 38 Kali
Tahun 2016 : 36 Kali
Akhir RPJMD BTO : 40-50 kali
- Saat Ini NDR :
Tahun 2015 : 25,87 ‰
Tahun 2016 : 30,42 ‰
Akhir RPJMD NDR : <20,00
- Saat Ini GDR :
Tahun 2015 : 67,58 ‰
Tahun 2016 : 64,61‰
Akhir RPJMD GDR : <40,00
- Saat Ini Kunjungan Jalan :
Tahun 2015 : 25.319 orang
Tahun 2016 : 27.031 orang
Akhir RPJMD Kunjungan Jalan :
44.855 orang

 RS. KALISAT:
- Saat Ini BOR (%) :
Tahun 2015 : 36,02
Tahun 2016 : 42,47
Akhir RPJMD BOR (%) : 67,45
- Saat Ini ALOS (Hari) :
Tahun 2015 : 3,57
Tahun 2016 : 3,68
Akhir RPJMD ALOS (Hari) : 6,00-9,00
- Saat Ini TOI (Hari) :
Tahun 2015 : 4,61
Tahun 2016 : 3,67
Akhir RPJMD TOI (Hari) : 1,00-3,00
- Saat Ini BTO :
Tahun 2015 : 50,60
Tahun 2016 : 57,38
Akhir RPJMD BTO : 40-50
- Saat Ini NDR :
Tahun 2015 : 13,24
Tahun 2016 : 10,07
Akhir RPJMD NDR : <25
- Saat Ini GDR :
Tahun 2015 : 20,34
Tahun 2016 : 19,23
Akhir RPJMD GDR : <45

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-43
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Saat Ini Kunjungan Jalan :


Tahun 2015 : 15.330 orang
Tahun 2016 : 22.685 orang
Akhir RPJMD Kunjungan Jalan :
56.575 orang

PUSKESMAS
Saat ini :
Tahun 2015 : 10% (5 Puskesmas)
Tahun 2016 : 25%
Akhir RPJMD : 100% (50 Puskesmas)
(dicapai pada tahun 2018)

Keterangan :
- 50 unit Puskesmas Keliling yang
melaksanakan kegiatan pelayanan
kesehatan setiap hari Jum‟at
- Jumlah PKM sampai saat ini ada 49
dan memungkinkan bertambah
- Persentase tenaga Kesehatan yang
memenuhi syarat
- Setiap puskesmas memiliki tenaga
kesehatan yang terlatih
- Pemanfaatan IT dalam pelayanan
pasien kegawatdaruratan sehingga
rujukan puskesmas langsung akses ke
Rumah Sakit dengan
mengembangkan Public Safety Center

PDDinas Kesehatan (3 Rumah Sakit)


Task Force Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-44
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Penambahan / jumlah  Puskesmas


unit kesehatan Saat ini :
(puskesmas, pustu, Tahun 2015 : 49 Puskesmas
polindes) khususnya di Tahun 2016 : 50 Puskesmas
wilayah/daerah inklusi Akhir RPJMD : 50 Puskesmas (dicapai
pada Tahun 2016)

 Pustu
Saat ini :
Tahun 2015 : 135 Pustu
Tahun 2016 : 135 Pustu
Akhir RPJMD : 199 Pustu

 Polindes
Saat ini :
Tahun 2015 : 135 Polindes
Tahun 2016 : 135 Polindes
Akhir RPJMD : 71 Polindes

Keterangan :
- Pemerataan unit kesehatan di setiap
desa melalui Desa Siaga
- Strata Desa Siaga :
a. Pratama
Saat ini :
Tahun 2015 : 137 Desa
Tahun 2016 : 135 Desa
Akhir RPJMD : 30 Desa
b. Madya
Saat ini :
Tahun 2015 : 88 Desa
Tahun 2016 : 87 Desa
Akhir RPJMD : 30 Desa
c. Purnama
Saat ini :
Tahun 2015 : 23 Desa
Tahun 2016 : 26 Desa
Akhir RPJMD : 138 Desa
d. Mandiri
Saat ini :
Tahun 2015 : 0 Desa
Tahun 2016 : 0 Desa
Akhir RPJMD : 50 Desa

- Tahun 2015 dilaksanakan


pembangunan fisik 1 unit puskesmas
Banjarsengon, sedangkan registrasi dan
administrasi selesai dilaksanakan pada
tahun 2016

- Polindes sebagaimana LKPJ TA. 2015


sebanyak 176 unit, meliputi 135
polindes dan 41 ponkesdes

- Peningkatan utilitas kesehatan di


pondok pesantrenmelalui distribusi
Sumber daya manusia kesehatan
Poskestren

- Mendorong Unit Pelayanan Kesehatan


di Pondok Pesantren yang memiliki
Santri sebanyak 500-1.000 orang

PDDinas Kesehatan
Task Force Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Kecamatan, Bag. Bina Mental

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-45
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Menurunnya Angka 1. Angka Kematian Bayi Saat ini :


Kematian Bayi dan (AKB) Tahun 2015 : 6,28/1.000 kelahiran hidup
Angka Kematian Ibu Tahun 2016 : 6,01/1.000 kelahiran hidup
Melahirkan Akhir RPJMD : 6,01/1.000 kelahiran hidup

Keterangan
- Berdasarkan Renstra Kementerian
Kesehatan s.d 2019, Target AKB :
24/1.000 kelahiran hidup

- Berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan


Provinsi Jawa Timur s.d tahun 2019
Target AKB : 23/1.000 kelahiran hidup

- Dibandingkan dengan target Kementerian


Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur, pencapaian target
Kabupaten Jember sudah melampaui

- Tersedianya pelayanan emergency bayi


di Rumah Sakit dan Puskesmas

- Kompetensi SDM untuk Neonatus


emergency di setiap unit layanan

PDDinas Kesehatan
Task Force DPPKB, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Kecamatan, Desa
2. Angka Kematian Ibu Saat ini :
(AKI) Tahun 2015 : 87,73 /100.000 kelahiran
hidup
Tahun 2016 : 91,01/100.000 kelahiran
hidup
Akhir RPJMD : 85,75/100.000 kelahiran
hidup

Keterangan :
- Berdasarkan Renstra Kementerian s.d
2019, Target AKI : 306/100.000
kelahiran hidup

- Berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan


Provinsi Jawa Timur s.d tahun 2019
Target AKI : 96,89/ 100.000 kelahiran
hidup

- Dibandingkan dengan target


Kementerian Kesehatan dan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
pencapaian target Kabupaten Jember
sudah melampaui

- Terkoneksinya updating data ibu hamil


resiko tinggi mulai dari RT–PD–Bupati

- Setiap ibu hamil hingga persalinannya


harus terpantau oleh posyandu

- Ibu hamil resiko tinggi terpantau oleh


RT/ RW dan Kelurahan/Desa

- Tersedianya Poned di setiap Rumah


Sakit

- Kecamatan mendata ibu hamil besiko


tinggi berkaitan dengan :

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-46
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Kepemilikan BPJS
2. Rencana Melahirkan
3. Transportasi menuju ke Puskesmas
dan Rumah Sakit

- Ibu hamil beresiko tinggi diperhatikan


oleh lingkungan melalui tetangga siaga
dan diberikan tanda/bendera di tempat
tinggalnya

- Evakuasi darurat ibu hamil beresiko


tinggi menggunakan
ambulan/transportasi lainnya diberikan
tanda khusus berupa bendera

- Kecamatan menjalin komunikasi dengan


puskesmas/rumahsakit perihal data ibu
hamil beresiko tinggi tersebut

PDDinas Kesehatan
Task Force DPPKB, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Kecamatan, Desa
3. Meningkatnya 1. Persentase Saat ini :
pelayanan kesehatan terpenuhinya target Tahun 2015 : 50% terpenuhinya SPM
sesuai dengan SPM layanan layanan kesehatan
Standar Pelayanan kesehatan Tahun 2016 : 100%
Minimal Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- 63 indikator kinerja Dinas Kesehatan
(Indikator SPM, Renstra Kementerian
Kesehatan dan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur serta Janji Bupati)
yang akan dicapai antara lain:
1. Jumlah desa yang memiliki
ambulan
2. Persentase Puskesmas yang
memiliki 3 dokter (2 dokter umum
dan 1 dokter gigi)
3. Persentase Puskesmas yang
memiliki 1 tenaga kefarmasian
4. Persentase Puskesmas yang
memiliki 1 tenaga kesehatan
masyarakat
5. Penambahan/jumlah unit
kesehatan (puskesmas, pustu
polindes, Poskestren) termasuk di
wilayah/daerah inklusi
6. Jumlah Partisipasi
BUMN/BUMD/Swasta dalam CSR
Pembangunan Kesehatan
7. Angka kematian bayi (AKB)/1.000 KH
8. Angka kematian ibu melahirkan
(AKI)/100.000 KH
9. Angka Kematian Balita
10. Cakupan persalinan oleh Nakes
11. Cakupan K4 (pelayanan ANC
paripurna)
12. Pelayanan KB aktif
13. Kunjungan Neonatus (KN2)
14. Neonatus dengan komplikasi yang
ditangani
15. Komplikasi kebidanan yang
ditangani
16. Cakupan kunjungan bayi
17. Penjaringan siswa SD/MI
18. Pelayanan nifas

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-47
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

19. Cakupan pelayanan anak balita


20. Cakupan rawat jalan
21. Cakupan rawat inap
22. Puskesmas rawat inap dengan
PONED
23. Puskesmas terakreditasi
24. Rumah Sakit terakreditasi
25. Cakupan pelayanan gawat darurat
yang harus diberikan saranan
kesehatan (RS) di kabupaten/kota
26. Efisiensi pelayanan (BOR, ALOS,
TOI, BTO)
27. Mutu pelayanan RS (NDR, GDR)
28. Jumlah kunjungan
29. Persentase penurunan kasus PD3I
tertentu
30. Mempunyai kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan
kesehatan masyarakat yang
berpotensi wabah
31. Persentase anak usia 0 sampai 11
bulan yang mendapat imunisasi
dasar lengkap
32. Persentase sinyal kewaspadaan dini
yang direspon
33. Melaksanakan upaya pengendalian
vektor terpadu
34. API per 1.000 penduduk
35. Incidence Rate DBD per 100.000
penduduk
36. Persentase cakupan penemuan
kasus baru kusta tanpa cacat
37. Angka keberhasilan pengobatan TB
paru BTA positif (Succes Rate)
38. Persentase kasus HIV yang diobati
39. Persentase Puskesmas yang
melakukan pemeriksaan dan
tatalaksana Pneumonia melalui
program MTBS
40. Persentase penurunan prevalensi
merokok pada usia < 18 tahun
41. Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pengendalian PTM
terpadu
42. Melaksanakan kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) di sekolah
43. Persentase Desa/kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Pos
Pembina Terpadu (Posbindu ) PTM
44. Persentase perempuan usia 30
sampai 50 tahun yang dideteksi dini
kanker serviks dan payudara
45. Persentase sarana air minum yang
dilakukan pengawasan
46. Persentase Rumah Tangga memiliki
akses terhadap sarana air minum
layak/terlindung
47. Persentase Rumah Tangga memiliki
akses terhadap sanitasi
dasar/jamban sehat
48. Persentase Kecamatan yang
memenuhi kualitas lingkungan
49. Jumlah Desa/Kelurahan yang
melaksanakan STBM
50. Persentase Tempat Umum yang
memenuhi syarat kesehatan
51. Persentase RS/fasyankes yang
melakukan pengolahan limbah

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-48
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

medis sesuai standar


52. Persentase Tempat Pengolahan
Makana n(TPM) yang memenuhi
syarat kesehatan
53. Menyelenggarakan tatanan kawasan
sehat
54. PersentasePengadaan obat
Esensial, generik dan Obat program
55. Pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin
56. Cakupan Pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin
57. Posyandu purnama dan mandiri
58. D/S balita
59. Desa Siaga aktif pada tahap
Purnama dan Mandiri
60. Cakupan MP-ASI pada anak usia 6-
24 bulan dari keluarga miskin
61. Persentase Gizi buruk yang
mendapat perawatan
62. Persentase Balita dengan gizi buruk
63. Persentase Kecamatan Bebas
rawan gizi

- Berdasarkan PERMENKES No. 43


tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan, terdiri dari
12 SPM,yaitu :
1. Setiap ibu hamil mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan
pelayanan persalinan sesuai standar
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
5. Setiap anak pada pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
6. Setiap warga negara Indonesia usia
15 s/d 59 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
7. Setiap warga negara Indonesia usia
60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
8. Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
9. Setiap penderita Diabetes Melitus
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
10. Setiap orang dengan gangguan Jiwa
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
11. Setiap orang dengan TB
mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar
12. Setiap orang beresiko terinfeksi HIV
(ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
waria/transgender, pengguna napza,
dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan
pelayanan TB sesuai standar

- Detail Indikator SPM sesuai ketentuan

PDDinas Kesehatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-49
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Meningkatnya 1. Persentase cakupan Saat ini :


keikutsertaan masyarakat yang telah Tahun 2015 : 1.075.870 jiwa (PBI-JKN,
masyarakat dalam menjadi peserta BPJS PBI-D, SPM, ASN) (41,38
jaminan kesehatan; %))
Tahun 2016 : belum terdata
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Seluruh penduduk memiliki Asuransi
kesehatan
- Total kepesertaan BPJS : 1.355.792
orang meliputi PBI (1.075.870 orang),
PPU/BPPU (183.930 orang), mandiri
(95.992 orang)

PDDinas Kesehatan
Task Force Dinas Sosial

5. Meningkatnya 1. Persentase Pemakaian Saat ini :


akseptor Keluarga Kontrasepsi Tahun 2015 : 65%
Berencana (KB) dan Tahun 2016 : 76,29%
pelayanan Akhir RPJMD : 76,29%
kesehatan
reproduksi dengan Keterangan :
cara revitalisasi - Persentase Pemakaian Kontrasepsi
program KB melalui pada usia Produktif (usia 15-49) yang
pelibatan peran serta berpasangan
masyarakat - Kenaikan Target sebesar 5% dengan
mempertimbangkan kondisi kurangnya
tenaga lapangan (Penyuluh dan Kader
KB) dan rendahnya kesadaran
masyarakat
- Pemanfaatan fasilitas swasta untuk
Pelayanan KB dimaksimalkan
- Target menjadi juara Lomba KB,
antara lain :
a. PIK R (Pusat Informasi dan
Konseling Remaja) aspek yang
dinilai kelembagaan dan
penyediaan informasi kesehatan
reproduksi
b. BKL (Bina Keluarga Lansia) aspek
yang dinilai kelembagaan dan
kegiatan Bina Keluarga Lansia
c. KB Lestari aspek yang dinilai
keaktifan ber KB
d. Duta Genre aspek yang dinilai
tentang penguasaan Kesehatan
Reproduksi dan KB
- Layanan KB setiap desa (Pustu dan
Polindes)
- Terpenuhinya SDM dengan kualifikasi
pelayanan KB di setiap Pustu dan
Polindes
- Renstra Kementerian BKKBN 2015-
2019 merupakan dasar tentang
pelaksanaan kampung KB
Saat ini : 0

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-50
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Akhir RPJMD : 2 kampung KB per


Kecamatan
- Minimal tersedia 2 kampung KB per
kecamatan dan akan ada apresiasi jika
terdapat lebih dari 2
- Optimalisasi peran kader KB (Petugas
Pembina KB Desa dan Sub Petugas
Pembina KB Dusun)

PDDPPKB
Task Force Dinas PMD, Dinas
Kesehatan, Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Kecamatan
2. Meningkatkan 1. Zero buta huruf di 1. Persentase Angka Saat ini :
pemerataan, usia produktif Melek Huruf pada Buta Tahun 2015 : 97,66% (masih buta huruf :
perluasan dan mutu Huruf Usia Produktif 40.638 orang)
terhadap akses Tahun 2016 : 93,73%
pendidikan dan Akhir RPJMD : 100% (tahun 2017)
menurunnya angka
buta huruf secara Keterangan :
signifikan dalam - Program keaksaraan fungsional
rangka mewujudkan - Kecamatan mendata penyandang buta
Jember yang maju huruf by name by address
dalam ilmu
pengetahuan dan PDDinas Pendidikan
teknologi (JEMBER Task Force Dinas Perpustakaan dan
MAJU IPTEK) Kearsipan, Kecamatan, Desa
2. Persentase Desa yang Saat ini :
memiliki Perpustakaan/ Tahun 2015 : 0 %
Taman Baca Tahun 2016 : 26,21%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
Terdapat taman bacaan di setiap Desa

PD Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Task Force Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Kecamatan,
Desa
3. Jumlah Pengunjung Saat ini :
Perpustakaan Daerah Tahun 2015 : 12.083 orang
per tahun Tahun 2016 : 22.336 orang
Akhir RPJMD : 25.000 orang

Keterangan :
- Kunjungan perpustakaan daerah

PD Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Task ForceBag. Humas dan Protokol
4. Jumlah Pengunjung Saat ini :
Perpustakaan keliling Tahun 2015 : 24.834 orang
per tahun Tahun 2016 : 22.071 orang
Akhir RPJMD : 25.000 orang

Keterangan :
- Kunjungan perpustakaan keliling ke
Desa/Taman Publik/Pusat Informasi
Pelayanan Publik di Masjid

PD Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Task Force Bag. Humas dan Protokol

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-51
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatnya akses 1. Angka Partisipasi Murni SD, SMP, SMK/SMA


pendidikan dasar (APM)
dan menengah yang
- SD/MI Saat Ini :
berkualitas
Tahun 2015 : 99,97%
Tahun 2016 : 99,97%
Akhir RPJMD : 100%
- SMP/MTs Saat Ini :
Tahun 2015 : 79,04%
Tahun 2016 : 84,50%
Akhir RPJMD : 100%
- SMA/SMK/MA Saat Ini :
Tahun 2015 : 49,85%
Tahun 2016 : 59,33%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Kecamatan mendata by name by
address usia sekolah dasar yang tidak
bersekolah

Madrasah Diniyah (Madin):


- Jumlah guru/pengasuh/ustadz dan
siswa/santri : 44.901 orang, yang terdiri
dari :
- Jumlah santri/siswa madrasah
diniyah (Ula/Wustho) yang menerima
insentif :
Madin Ula : 31.573 orang
Paket A : 157 orang
Madin Wustho : 10.800 orang
Paket B : 590 orang

- Jumlah pengasuh/ustadz/guru
Madin Ula : 152 orang
Madin Wustho : 105 orang

- Jumlah guru swasta


Salafiyah Ula : 7 orang
Salafiyah Wustho : 102 orang
SD swasta : 683 orang
SDLB : 32 orang
SMP swasta : 540 orang
SMP satu atap : 160 orang

PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan
2. Angka Partisipasi Kasar SD, SMP, SMK/SMA
(APK)
- SD/MI Saat Ini :
Tahun 2015 : 112,70%
Tahun 2016 : 111,67%
Akhir RPJMD : 115,00%

- SMP/MTs Saat Ini :


Tahun 2015 : 106,24%
Tahun 2016 : 110,29%
Akhir RPJMD : 111,00%

- SMA/SMK/MA Saat Ini :


Tahun 2015 : 69,95%
Tahun 2016 : 74,46%
Akhir RPJMD : 100,00%

Keterangan :
PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-52
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Meningkatnya 1. Angka Partisipasi Murni Saat Ini :


kuantitas dan PAUD Tahun 2015 : 52,62%
kualitas Pendidikan Tahun 2016 : 78,93%
Anak Usia Dini Akhir RPJMD : 80%
(PAUD)
Keterangan :
- Program rintisan PAUD

PDDinas Pendidikan
Task Force  Kecamatan
2. Angka Partisipasi Kasar Saat Ini :
PAUD Tahun 2015 : 30,40%
Tahun 2016 : 113,31%
Akhir RPJMD : 114%

PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan
3. Persentase tenaga Saat Ini :
pendidik PAUD yang Tahun 2015 : 43,31% (2.857 orang)
memiliki kualifikasi Tahun 2016 : 51,25%
D4/S1 Akhir RPJMD : 60% (3.958 orang)

Keterangan :
- Peningkatan Kapasitas untuk guru PAUD
- Jumlah Guru PAUD : 6.597 orang
- Jumlah Guru PAUD yang sudah D4/S1 :
3.740 orang
- Guru PAUD yang belum menempuh
S1/D4 dapat diusulkan untuk dibiayai
melalui beasiswa pemerintah
- Kecamatan mendata guru PAUD dan
pendidikan terakhirnya

PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan
4. Meningkatnya mutu 1. Persentase guru yang Saat Ini :
pendidikan dan bersertifikasi Tahun 2015 : 70%
tenaga kependidikan Tahun 2016 : 87,46%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah total guru : 15.885 orang
- Jumlah guru bersertifikasi : 10.885 orang
- Jumlah guru yang belum bersertifikasi :
5.000 orang

PDDinas Pendidikan
Task force Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
2. Jumlah lembaga Saat Ini :
pendidikan yang Tahun 2015 : 1.344 Lembaga (SD, SMP
terakreditasi dan SMA/SMK)
Tahun 2016 : 1.447 (SD, SMP dan
SMA/SMK)
Akhir RPJMD : 1.344 Lembaga (SD dan
SMP)

Keterangan :
Jumlah lembaga pendidikan terakreditasi
tahun 2015:
- SD : 913 lembaga
- SMP : 254 lembaga
- SMA/SMK : 177 lembaga

PDDinas Pendidikan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-53
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

5. Meningkatnya 1. Persentase jumlah atlet Saat Ini :


kualitas peran berprestasi yang dibina Tahun 2015 : 15%
pemuda dan prestasi dari cabang olahraga Tahun 2016 : 20%
olah raga unggulan Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Cabang Olahraga Unggulan meliputi
Atletik, Senam, Panahan, Silat dan
Renang

PDDinas Kepemudaan dan Olahraga


Task Force Dinas Pendidikan,
Kecamatan
2. Jumlah pelatih yang Saat Ini :
bersertifikat Tahun 2015 : 40 orang
Tahun 2016 : 40 orang
Akhir RPJMD : 240 orang (40 orang per
tahun)

Keterangan :
- 5 Cabang Olahraga Unggulan meliputi
Atletik, Senam, Panahan, Silat dan
Renang

PDDinas Kepemudaan dan Olahraga


Task Force Dinas Pendidikan

3. Jumlah sarana dan Saat Ini :


prasarana olahraga di Tahun 2015 : 7 paket
taman publik Tahun 2016 : 0
(Desa/Kelurahan) Akhir RPJMD : 248 paket
(1 Desa/kelurahan 1 Unit)

Keterangan :
- 1 Paket meliputi sarana prasana jenis
olahraga medukung prestasi olahraga
unggulan
- Terdapat fasilitas olahraga di taman
publik di setiap desa/kelurahan
(minimal 1 dari 5 cabor unggulan)
- Terdapat sekolah cabang olahraga
(minimal 5 cabor)
- Setiap Taman Publik memiliki 2 sarana
dan 1 prasarana (jumlah ideal 
olahraga yang popular didaerah
setempat)
- RTH pada taman publik  Dinas
Lingkungan Hidup

PDDinas Kepemudaan dan Olahraga,


Dinas Lingkungan Hidup
Task Force Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan Cipta Karya,
Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-54
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Jumlah even olahraga Saat Ini :


dan kepemudaan yang Tahun 2015 : 2 even
dilaksanakan di JSG Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 5 even

Keterangan :
- 2 even terdiri dari even sepak bola dan
JMB
- 3 even terdiri dari even olahraga, JMB,
JFC, konser dan budaya
- Penyelenggaraan even nasional dan
even lokal
- Target pendapatan dari penggunaan
JSG

PDDinas Kepemudaan dan Olahraga


Task Force Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, Badan Pendapatan
Daerah
5. Jumlah organisasi Wawasan Kebangsaan
kepemudaan aktif yang Organisasi
mendapatkan wawasan Saat Ini :
kebangsaan, rasa cinta Tahun 2015 : 39 organisasi kepemudaan
tanah air dan bela yang masih aktif
negara Tahun 2016 : 39 organisasi kepemudaan
Akhir RPJMD : 45 organisasi kepemudaan
aktif
Keterangan :
- Seluruh Organisasi kepemudaan
- Cinta dan mengenal produk lokal
(tema wawasan kebangsaan)

PDDinas Kepemudaan dan Olahraga

Elemen Masyarakat
Saat Ini :
Tahun 2015 : 300 orang
Tahun 2016 : 500 orang
Akhir RPJMD : 5.000 orang

Rasa Cinta Tanah Air dan Bela Negara


Elemen Masyarakat
Saat Ini :
Tahun 2015 : 2.000 orang
Tahun 2016 : 6.000 orang
Akhir RPJMD : 10.000 orang

Keterangan :
- Sasaran dari wawasan kebangsaan
meliputi elemen masyarakat
- Sasaran bela negara meliputi elemen
masyarakat, lingkungan pendidikan,
lingkungan pemukiman dan lingkungan
pekerjaan
- Tema Bela Negara : Local Wisdom
(Produk Lokal : Menjadi Tuan di Negeri
Sendiri)

PDBakesbangpol

Task Force Dinas Pendidikan, Dinas


PU Bina Marga dan SDA, Dinas
Kepemudaan dan Olahraga,Bag.
Pembangunan, Bag. Umum

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-55
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

6. Memberikan akses 1. Jumlah siswa yang Saat Ini :


dan pemerataan berprestasi penerima Tahun 2015 : 0
beasiswa ke jenjang beasiswa pada jenjang Tahun 2016 : 0
Perguruan Tinggi bagi Perguruan Tinggi Akhir RPJMD : 5.000 beasiswa Perguruan
siswa yang Tinggi
berprestrasi
Keterangan :
- Lulusan SMA/SMK (termasuk utk guru
PAUD) yang ingin melanjutkan D4/S1
- Dapat diikuti oleh pegawai internal
Pemda dengan syarat dan kualifikasi
pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan
- Target beasiswa Tahun 2017-2021 :
1.000 : 2000 : 3000 : 4000 : 5000

PDDinas Pendidikan
Task Force Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
3. Meningkatkan 1. Meningkatnya 1. Tingkat Pengangguran Saat Ini :
perluasan lapangan partisipasi angkatan Terbuka Tahun 2015 : 56.007 orang (4,77%)
kerja dalam rangka kerja, penyerapan Tahun 2016 : belum tersedia data
mewujudkan tenagakerja dan Akhir RPJMD : 55.830 orang/tahun
Jember Mandiri penempatan (4,00%)
transmigran
Keterangan :
- Tingkat kenaikan angka pengangguran
dipengaruhi oleh 2 kali nilai inflasi
dengan proyeksi jumlah penduduk
- Persentase Tingkat Pengangguran
Terbuka berada diatas Tingkat
Pengangguran Terbuka Jatim
- Tingkat pengangguran terbuka Jawa
Timur per Agustus Tahun 2015 : 4,47%
- Pemetaan pengangguran by name by
address sehingga dapat dipilah yang
diberikan padat karya atau dibina menjadi
wirausaha baru

PDDinas Tenaga Kerja


Task Force Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Disperindag,
Diskop dan UM
2. Jumlah angkatan kerja Saat Ini :
setelah mendapatkan Tahun 2015 : 1.250 orang
pelatihan kompetensi Tahun 2016 : 0
kerja yang bekerja Akhir RPJMD : 5.340 orang

Keterangan :
- Mendapatkan pelatihan berbasis
kompetensi : 240 orang (penempatan ke
perusahaan)
- Mendapatkan pelatihan berbasis
masyarakat : 450 orang (wira usaha
baru)
- Mendapatkan pelatihan kewirausahaan :
200 orang (WUB menjadi Industri Kreatif)
- Jumlah Tenaga Kerja yang mendapatkan
pekerjaan hasil pelatihan
- Program pelatihan untuk purna buruh
migran

PDDinas Tenaga Kerja


Task Force  Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Disperindag,
Diskop dan UM

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-56
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Jumlah penempatan Saat Ini :


transmigran Tahun 2015 : 10 KK
Tahun 2016 : 10 KK
Akhir RPJMD : 275 KK

Keterangan :
- Penempatan transmigran sesuai kuota
dari Provinsi Jawa Timur

PDDinas Tenaga Kerja


Task Force Dispendukcapil,
Kecamatan, Desa
4. Jumlah pencari kerja Saat Ini :
terdaftar yang Tahun 2015 : 983 orang
ditempatkan dan Tahun 2016 : 1.646 orang
bekerja Akhir RPJMD : 6.881 orang

Keterangan :
- Program Job Market Fair (JMF)

PDDinas Tenaga Kerja


5. Persentase buruh Saat Ini :
migran resmi dan Tahun 2015 : data belum tersedia
melalui jalur resmi yang Tahun 2016 : 16,67%
tidak tereksploitasi Akhir RPJMD : 100%
(Perlindungan TKI
terpenuhi)
Keterangan :
- 100% buruh migran melalui jalur resmi
 terlindungi
(baik yang keluar atau yang masuk)
- Pendataan buruh migran
- Penyempurnaan Perda tentang
perlindungan buruh migran dan
keluarganya
- Program Pusat Informasi dan
Perlindungan Buruh Migran
- Program jalur resmi bebas pungutan
- Memfasilitasi pemulangan buruh migran
(Buruh Migran Gelap yang ber KTP
Jember)
- Program pengawasan terhadap PJTKI
untuk tidak memungut biaya ketika
buruh migran telah bekerja di Luar
Negeri (overcost)

PDDinas Tenaga Kerja


Task Force DPPKB, Dinsos,
Dispendukcapil, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-57
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatnya 1. Angka sengketa Saat Ini :


hubungan industrial pengusaha dengan Tahun 2015 : 20 kasus
yang harmonis pekerja per tahun Tahun 2016 : 20 kasus
Akhir RPJMD : 14-19 kasus

Keterangan:
- Semakin menurun kinerja semakin baik
- 100% kasus diselesaikan dengan
Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
- Program penyelesaian sengketa
pengusaha dengan pekerja
- Mendorong pertemuan rutin pelaku
usaha dan pekerja untuk
mengembangkan Pola Hubungan
Industrial (tri partid) yang baik

PDDinas Tenaga Kerja


4. Mempercepat dan 1. Menurunnya 1. Persentase penduduk Saat ini :
memperluas persentase penduduk miskin Tahun 2015 : 11,22%
penanggulangan miskin Tahun 2016 : 9,00%
kemiskinan Akhir RPJMD : 8%
dalam rangka
Mewujudkan Keterangan :
Jember Mandiri - PBI JKN (terdiri dari orang miskin dan
tidak mampu) : 930.415 jiwa (versi
Kementrian Sosial)
Jumlah penduduk per Februari 2016 :
2.599.358
- Program Konsolidasi Sumber data
penduduk miskin antara BPS dengan
Dispenduk
- Program Penanggulangan kemiskinan
 Adanya Regulasi tentang strategi
penanggulangan kemiskinan daerah
- TKPKD  SPKD  LPPKD
- Penduduk miskin  Dana Negara +
lainnya (Data  Dinas Sosial)
- Koordinasi  Program  15 PD
(Disnaker, Dinas Sosial, Disperindag,
Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina
Marga dan SDA, Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup,
Diskop dan UM, Dinas Pendidikan,
Dispendukcapil, Dinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan, Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas Perikanan,
Dispemasdesdes, DPPKB)

PDDinas Sosial
Task Force Bappeda, Kecamatan
2. Menurunnya Jumlah 1. Jumlah PMKS Target berdasarkan 28 jenis PMKS :
Penyandang yang tertangani 1. Anak Balita Terlantar
Masalah Saat Ini :
Kesejahteraan Tahun 2015 : 6 anak
Sosial (PMKS) Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : Semua anak balita
terlantar tertangani
2. Anak Terlantar
Saat Ini :
Tahun 2015 : 3.062 anak (2.930
didalam panti, 132 diluar
panti)
Tahun 2016 : 35 anak
Akhir RPJMD : Semua anak terlantar
tertangani (750 per tahun)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-58
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Anak yang Berhadapan dengan


Hukum
Saat Ini :
Tahun 2015 : 36 anak
Tahun 2016 : 0 anak
Akhir RPJMD : 36 anak tertangani dan
kedepan anak yang berhadapan
dengan Hukum tertangani
4. Anak Jalanan
Saat Ini :
Tahun 2015 : 171 orang
Tahun 2016 : 0 anak
Akhir RPJMD : Semua anak jalanan
tertangani (40 per tahun)
5. Anak dengan Kedisabilitasan (ADK)
Saat Ini :
Tahun 2015 : 906 anak
Tahun 2016 : 0 anak
Akhir RPJMD : 120 anak (20 anak per
tahun)
6. Anak Korban Tindak Kekerasan
Saat Ini :
Tahun 2015 : 61 anak
Tahun 2016 : 0 anak
Akhir RPJMD : 61 anak tertangani dan
kedepan anak Korban Tindak
Kekerasan tertangani
7. Anak yang memerlukan
Perlindungan Khusus
Saat Ini :
Tahun 2015 : 86 anak
Tahun 2016 : 0 anak
Akhir RPJMD : 60anak (10 anak per
tahun)
8. Lanjut Usia Terlantar
Saat Ini :
Tahun 2015 : 23.888 orang belum
tertangani
Tahun 2016 : 100 orang
Akhir RPJMD : Semua lanjut usia
terlantar tertangani (4.778 orang per
tahun)
9. Penyandang Disabilitas
Saat Ini :
Tahun 2015 : 3.958 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : 120 orang (20 orang
per tahun)
10. Tuna Susila
Saat Ini :
Tahun 2015 : 272 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : 120 orang (20 orang
per tahun)
11. Gelandangan
Saat Ini :
Gahun 2015 : 210 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : Semua gelandangan
tertangani (100 orang per tahun)
12. Pengemis
Saat Ini :
Tahun 2015 : 300 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : Semua pengemis
tertangani (140 orang per tahun)

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-59
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

13. Pemulung
Saat Ini :
Tahun 2015 : 780 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : 240orang (40 orang
per tahun)
14. Kelompok Minoritas
Saat Ini :
Tahun 2015 : 2.030 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : 120 orang (20 orang
per tahun)
15. Bekas Warga Binaan Lembaga
Pemasyarakatan (BWBLP)
Saat Ini :
Tahun 2015 : 709 orang
Tahun 2016 : 30 orang
Akhir RPJMD : 120 orang (20 org/thun)
16. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
Saat Ini :
Tahun 2015 : 2.309 orang
Tahun 2016 : 20 orang
Akhir RPJMD : 120 orang (20 orang
per tahun)
17. Korban Penyalahgunaan NAPZA
Saat Ini :
Tahun 2015 : 790 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : 60 orang (10 orang per
tahun)
18. Korban Trafficking
Saat Ini :
Tahun 2015 : 21 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : Semua korban
trafficking tertangani (20 orang/tahun)
19. Korban Tindak Kekerasan
Saat Ini :
Tahun 2015 : 92 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : semua korban tindak
kekerasan tertangani (20 orang/tahun)
20. Pekerja Migran Bermasalah Sosial
Saat Ini :
Tahun 2015 : 101 orang
Tahun 2016 : 2 orang
Akhir RPJMD : semua pekerja migran
bermasalah sosial tertangani
21. Korban Bencana Alam
Saat Ini :
Tahun 2015 : 245 orang
Tahun 2016 : semua korban bencana
alam tertangani
Akhir RPJMD : semua korban
bencana alam tertangani
22. Korban Bencana Sosial
Saat Ini :
Tahun 2015 : 26 orang
Tahun 2016 : semua korban bencana
sosial tertangani
Akhir RPJMD : semua korban
bencana sosial tertangani
23. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
Saat Ini :
Tahun 2015 : 6.012 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : 240 orang (40 orang
per tahun)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-60
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

24. Fakir Miskin


Saat Ini :
Tahun 2015 : 327.519 orang
Tahun 2016 : 500 orang
Akhir RPJMD : 32.752 orang
25. Keluarga Bermasalah Sosial
Psikologis
Saat Ini :
Tahun 2015 : 961 orang
Tahun 2016 : 0 orang
Akhir RPJMD : 120orang (20 orang
per tahun)
26. Komunitas Adat Terpencil (KAT)
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : -
27. Keluarga Rentan
Saat Ini :
Tahun 2015 : 420
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 120
28. Korban Pasung
Saat Ini :
Tahun 2015 : 135 orang
Tahun 2016 : 30 orang
Akhir RPJMD : Semua korban pasung
tertangani (20 orang per tahun)

Keterangan :
- 1.130.696 PMKS terdiri : 22.408 orang
(diluar fakir miskin), 1.075.870 Orang
PBI JKN/ PBI Daerah dan Program
PKH 32.418
- Program pendataan PMKS
- Kriteria PMKS berdasarkan Kebijakan
Peraturan Menteri Sosial No. 8 Tahun
2012 dan Kebijakan Dinas Sosial
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
- Program pendataan PMKS
Jumlah : 1.017.876 orang dari
Program pendataan PMKS
- Penyusunan Pemetaan Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
(2014)

PDDinas Sosial
Task force Tim PMKS dan Kecamatan
3. Meningkatnya 1. Jumlah unit usaha  Kopwan
jumlah unit usaha ekonomi (Kopwan dan Saat Ini :
ekonomi kaum LKMM) kaum perempuan Tahun 2015 : 347 unit kopwan
perempuan Tahun 2016 : 348 unit kopwan
Akhir RPJMD : 800 unit kopwan

 LKMM
Saat Ini :
Tahun 2015 : 480 unit LKMM
Tahun 2016 : 553 unit LKMM
Akhir RPJMD : 978 unit LKMM (per
dusun)

Keterangan :
- Unit usaha ekonomi kaum perempuan,
terdiri dari kopwan & LKMM
- Jumlah anggota perkoperasi

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-61
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Kecamatan mendata aktifitas Kopwan


dan LKMM

PDDinas Koperasi dan UM


Task Force  Kecamatan

4. Meningkatnya 1. Persentase Kegiatan PD Saat Ini :


pengarusutamaan yang responsif gender Tahun 2015 : 13,70% (10 PD)
gender dalam (Sosialisasi Perencanaan
pembangunan Penganggaran Responsif
Gender (PPRG))
Tahun 2016 : 13,70%
Akhir RPJMD : 100% (69 PD diluar
Kelurahan)

Keterangan :
- Menurut Permendagri 15 Tahun 2008,
PD diwajibkan untuk membentuk Pokja
Gender
- Dapat diukur melalui IPG (Indeks
Pembangunan Gender) dan IDG (Indeks
Pemberdayaan Gender)
pengarusutamaan gender (PUG) yang
berpartisipasi aktif dalam pembanguan
- Program penyusunan profil gender
dengan data terpilah
- Program keterlibatan perempuan dalam
organisasi publik
- Memperkuat Pusat Pelayanan Terpadu
(PPT) Perempuan dan Anak

PDDPPKB

5. Meningkatkan 1. Meningkatkan peran 1. Persentase guru ngaji Saat Ini :


kualitas kehidupan khatib dan guru ngaji yang diberikan Tahun 2015 : 92,20% (25.152 Guru Ngaji)
beragama dan dalam program tambahan penghasilan 27.280 (110 x 248 Desa)
kerukunan antar pembangunan Tahun 2016 : 96,78% (12.995 Guru ngaji)
umat beragama 13.428 (hasil verifikasi dan
dalam rangka validasi tahun 2016)
mewujudkan Akhir RPJMD : 100% (27.280 Guru Ngaji)
Jember yang
beriman dan
bertakwa (JEMBER Keterangan :
IMTAK) - Program verifikasi ulang dan validasi
data guru ngaji
- Meningkatkan sebesar 3x lipat honor
guru ngaji yang lulus verifikasi ulang
- Perbub tentang kriteria dan tugas guru
ngaji
- Menggunakan Kajian Implikasi program
bantuan pemerintah terhadap
peningkatan kompetensi guru ngaji di
Kabupaten Jember (2014)

PDDinas Pendidikan
Task Force Bag. Bina Mental
2. Persentase khatib Saat Ini :
yang menerima Tahun 2015 : (dalam proses pendataan)
asuransi kesehatan Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 100% Khatib

Keterangan :
- Program verifikasi dan validasi data
khatib
- Perbub tentang kriteria dan tugas khatib
- Target : Ketua ta‟mir yang menjadi
khatib mendapatkan asuransi BPJS
Kesehatan (berbasis data keluarga

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-62
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

sesuai Undang-undang Nomor 40


Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional)

PD  Dinas Sosial
Task Force Bag. Bina Mental, Dinas
Kesehatan
2. Meningkatnya fungsi 1. Jumlah masjid desa Saat Ini :
masjid sebagai yang berperan sebagai Tahun 2015 : -
pusat layanan publik lokasi pusat layanan Tahun 2016 : 0
dan informasi publik dan informasi Akhir RPJMD : 248 Masjid Desa
pembangunan per Desa/kelurahan
Keterangan :
- Setiap hari jumat terdapat layanan
publik yang berlokasi minimal di salah
satu masjid jamik setiap
kecamatan/desa secara bergilir
- Informasi pembangunan kabupaten
- Data masjid jamik
- Kegiatannya pelayanan kesehatan
mobile, Perpustakaan keliling,
penerbitan dokumen kependudukan

PDBag. Bina Mental, PD pelayanan


(Dinas Kesehatan, Dispendukcapil,
Dinsos, DPPKB, Kantor Perpustakaan
dan Kearsipan, Diskop dan UM,
Disperindag, Bag. Perekonomian, Bag.
Humas dan Protokol)
2. Jumlah pondok Saat Ini :
pesantren yang Tahun 2015 : belum terdata
perannya ditingkatkan Tahun 2016 : 0
dalam pelayanan Akhir RPJMD : 724
publik dan pusat
informasi per Keterangan :
Desa/kelurahan - Rehabilitasi Sarana Prasarana Pondok
Pesantren
- Pedoman Standarisasi
- Pondok pesantren online
- Harus ada verifikasi ulang dan validasi
data pondok pesantren yang
melibatkan Departemen Agama

PDDinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Cipta Karya
Task Force Bag. Bina Mental,
Kecamatan, Desa
3. Jumlah fasilitas Saat Ini :
keagamaan lain yang Tahun 2015 : belum terdata
menjadi pusat Tahun 2016 : 0
informasi publik Akhir RPJMD : 31 fasilitas
keagamaan lain (Data Bag. Bina Mental)

PDDinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Cipta Karya
Task Force Bag. Bina Mental,
Kecamatan, Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-63
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Jumlah Musholla Saat Ini :


dengan bangunan fisik Tahun 2015 : 468 Musholla
Layak Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 1.240 Musholla

Keterangan :
- 1.240 Musholla (248 X 1/tahun X 5)
- Diklasifikasikan Bedah Ringan atau
Berat
- Perencanaan dari arsitek dan
konsultan yang bekerja sama dengan
Pemkab Jember (Berbayar dan tidak
berbayar)

PDDinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Cipta Karya
Task Force Bag. Bina Mental,
Kecamatan, Desa
5. Jumlah Musholla Saat Ini :
dengan sanitasi Tahun 2015 : belum terdata
Layak (air mengalir, Tahun 2016 : 0
drainse, tempat Akhir RPJMD : 1.240 Musholla
wudhu, MCK)
Keterangan :
- 1.240 Musholla (248 X 1/tahun X 5)
- Pedoman Standarisasi fasilitas dengan
MCK, air mengalir
- Perencanaan dari arsitek dan
konsultan yang bekerja sama dengan
Pemkab Jember (Berbayar dan tidak
berbayar)

PDDinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Cipta Karya
Task Force Bag. Bina Mental,
Kecamatan, Desa
6. Jumlah Musholla Saat Ini :
dengan fasilitas Tahun 2015 : belum terdata
pendukung lainnya Tahun 2016 : 0
layak (speaker, Akhir RPJMD : 1.240 Musholla
alquran, papan tulis,
karpet, papan nama, Keterangan :
papan informasi) - 1.240 Musholla (248 X 1/tahun X 5)
- Diklasifikasikan Bedah Ringan atau
Berat
- Perencanaan dari arsitek dan
konsultan yang bekerja sama dengan
Pemkab Jember (Berbayar dan tidak
berbayar)

PDDinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Cipta Karya
Task Force Bag. Bina Mental,
Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-64
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

7. Jumlah kantor Ta‟mir Saat Ini :


Masjid yang dibedah Tahun 2015 : - (Belum terdata)
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 496 Masjid

Keterangan :
- 496 Masjid (248 X 1/tahun X 5)
100 : 100 : 100 : 100 : 96
- 2 Masjid sebagai Pusat Informasi
- Penyediaan 2 Ruang
- Pedoman Standarisasi
- Dilakukan pemetaan pengajuan usulan

PDDinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Cipta Karya
Task Force Bag. Bina Mental,
Kecamatan, Desa
3. Meningkatnya 1. Jumlah intensitas Saat Ini :
komunikasi intern pertemuan intern umat Tahun 2015 : 4 kali
dan antar-umat beragama per tahun Tahun 2016 : 12 kali
beragama Akhir RPJMD : 12 kali/tahun

Keterangan :
- Adanya penetapan rancangan tema
pertemuan umat beragama yang
berdampak pada pelaksanaan
program pembangunan

PD Bakesbangpol
Task Force Bag. Bina Mental

2. Jumlah intensitas Saat Ini :


pertemuan antar-umat Tahun 2015 : 4 kali
beragama per tahun Tahun 2016 : 12 kali
Akhir RPJMD : 12 kali/tahun

Keterangan :
- Melalui wadah FKUB
- Melalui forum pertemuan dengan
materi menangkal terorisme dan
radikalisme

PDBakesbangpol
Task Force Bag. Bina Mental

6. Meningkatkan 1. Terciptanya situasi 1. Jumlah konflik Sosial Saat Ini :


kehidupan kondisi masyarakat di Daerah Tahun 2015 : 29 konflik
masyarakat yang yang aman, tertib Tahun 2016 : 27 konflik
aman dan tertib dan nyaman Akhir RPJMD : 0 konflik
dalam rangka
mewujudkan Keterangan :
Jember Kuat dan - 12 kasus konflik sosial yang telah
Bersih ditangani dari 30 kasus yang ada
melalui Rencana aksi Tim Terpadu
penanganan Konflik Sosial
- Seluruh konflik dapat tertangani

PD Bakesbangpol

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-65
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Persentase Saat Ini :


Pelanggaran Perda Tahun 2015 : 80% (232 kasus)
yang tertangani Tahun 2016 : 98,56%
Akhir RPJMD : 100% (semua
pelanggaran perda tertangani)

Keterangan :
- Jumlah pelanggaran Perda Tahun 2015 :
290 kasus
- 16 Perda yang sudah ditegakkan,
meliputi:
a. Perda No. 12 Tahun 1995 tentang
Penyelenggaraan Pelaksanaan
Ketertiban, Kebersihan dan
Keindahan
b. Perda No. 14 Tahun 2001 tentang
Penanganan Prostitusi
c. Perda No. 6 Tahun 2008 tentang
Pedagang kaki Lima
d. Perda No. 9 Tahun 2006 tentang
Perubahan Perda No. 8 Tahun 2003
tentang Usaha Kepariwisataan
e. Perda No. 12 Tahun 2006 tentang Ijin
Mendirikan Bangunan
f. Perda No. 4 Tahun 2008 tentang
Perlindungan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan
g. Perda No. 7 Tahun 2008 tentang
Rumah Pemondokan
h. Perda No. 13 Tahun 2008 tentang
Pengendalian Penebangan Pohon
diluar kawasan Hutan
i. Perda No. 6 Tahun 2011 tentang
Retribusi Perijinan Tertentu
j. Perda No. 3 Tahun 2011 tentang
Pajak Daerah
k. Perda No. 4 Tahun 2011 tentang
Retribusi Jasa Umum
l. Perda No. 5 Tahun 2011 tentang
Retribusi Jasa usaha
m. Perda No. 8 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraaan Kesejahteraan
Sosial di kabupaten Jember
n. Perda No. 6 Tahun 2016 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Sosial
o. Perda No. 7 Tahun 2016 tentang
Desa
p. Perda No. 9 Tahun 2016 tentang
Bangunan Gedung

- Semakin banyak pelanggaran Perda


yang tertangani kinerja semakin baik

PDSatpol PP
Task Force DPPKB, Dinsos, DLH,
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya, Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan, Bag. Tata
Pemerintahan, Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-66
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Jumlah Poskamling Saat Ini :


Aktif per RT Tahun 2015 : 4.993 Poskamling Aktif
Tahun 2016 : 6.414 Poskamling Aktif
Akhir RPJMD : 11.370 Poskamling (80%
dari Total)

Keterangan :
- Total Jumlah RT : 14.213, 1 Siskamling
1 RT
- Menstimulasi dengan pelaksanaan
lomba Siskamling
- Kriteria penilaian siskamling aktif
mengadopsi dari Polda Jatim tentang
kriteria penilaian lomba siskamling
- Mendorong meningkatkan ketertiban
dan keamanan Masyarakat

PDSatpol PP
Task Force Kecamatan, Desa

4. Jumlah jejaring kerja Saat ini :


Satlinmas yang dicapai Tahun 2015 : 0 (belum terdata)
Tahun 2016 : 150 jejaring
Akhir RPJMD : 12.400 jejaring

Keterangan :
- Seluruh Desa/kelurahan memiliki
jejaring
- Lima jejaring tiap Desa/kelurahan,
terdiri dari :
a. Regu kesiapsiagaan dan
kewaspadaan dini
b. Regu pengamanan
c. Regu pertolongan pertama pada
korban dan kebakaran
d. Regu penyelamatan dan evaluasi
e. Regu dapur umum
- Satu jejaring beranggotakan 10 orang
- Berdasarkan Permendagri No. 84
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan Masyarakat
- Program pembinaan dan pelatihan
linmas

PDSatpol PP
Task ForceKecamatan, Desa
2. Pengurangan resiko 1. Persentase Saat ini :
bencana penanganan bencana Tahun 2015 : 10,52%
sesuai prosedur dan Tahun 2016 : 100%
standar sistem Akhir RPJMD : 100%
penanggulangan
bencana Keterangan :
- 100% korban fisik tertangani
- Program Regulasi Mitigasi Bencana
- Program peningkatan kapasitas
masyarakat tanggap bencana

PDBPBD
Task Force Satpol PP, Kecamatan
2. Persentase Saat ini :
penanganan korban Tahun 2015 : 100%
bencana Tahun 2016 : 100%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- 100 % korban bencana tertangani
(tercukupinya kebutuhan dasar

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-67
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

diantaranya sandang pangan dan


obat)

PD BPBD
Task Force Dinas Kesehatan, Dinas
Sosial, DPU Bina Marga dan SDA, Dinas
Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya, Satpol PP,
Kecamatan, Desa
3. Jumlah tenaga Saat ini :
penanggulangan Tahun 2015 : 0 (belum terdata)
bencana yang memiliki Tahun 2016 : 0
sertifikasi Akhir RPJMD : 1.860 orang

Keterangan :
- Tiap Kecamatan 10 Orang pertahun
- Mempertimbangkan wilayah rawan
bencana
- Melibatkan semua elemen
masyarakat yang bersinergi dengan
tim masyarakat
- Tenaga profesional yang
berkompeten yang terlibat dalam
penanganan bencana agar lebih
terintegrasi

PDBPBD
Task Force Satpol PP, Kecamatan,
Desa
4. Persentase sarana Saat ini :
dan prasarana Tahun 2015 : 13,24%
kebencanaan Tahun 2016 : 100%
-Akhir RPJMD
Tenaga : 100% yang
profesional
berkompeten yang terlibat dalam
Keterangan
penanganan: bencana agar lebih
- Program Revitalisasi Sarana dan
terintegrasi
Prasarana Kebencanaan
(Prabencana, Saat bencana dan
PDBPBD
Pasca
Task Forcebencana)
Kecamatan, Desa
- Tim pelatihan kebencanaan

PDBPBD
Task Force  Satpol PP, Kecamatan,
Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-68
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

7. Meningkatkan 1. Menguatnya budaya 1. Jumlah budaya dan Saat Ini :


penguatan kearifan dan tradisi lokal tradisi lokal yang dibina Tahun 2015 : 90 Sanggar Seni Budaya
lokal (Local sebagai bagian dari berhasil yang telah dibina (+ grup/
Wisdom) upaya mewujudkan kelompok budaya anak dan
harmoni sosial dewasa)
Tahun 2016 : 30 sanggar seni
Akhir RPJMD : 180 Sanggar Seni budaya
yang dibina (+ grup/kelompok budaya anak
dan dewasa)

Keterangan :
- Jumlah sanggar dan tradisi lokal total
290
- Program penyusunan Regulasi tentang
Jenis-jenis Budaya pandalungan 
Identifikasi Jenis Budaya Pandalungan
- Peningkatan fasilitasi partisipasi
komunitas dan organisasi seni budaya
dalam pengelolaan pelestarian
kekayaan seni budaya lokal (Dewan
Kesenian Jember)
- Pemberian penghargaan kepada tokoh
seni dan budaya
- Tersusunnya kurikulum pendidikan
dengan muatan lokal
- Gerakan Cinta Produk Lokal Jember
- Memfasilitasi Branding potensi dan
Produk Lokal Jember
PDDisperindag
- Menggunakan Kajian Penyusunan
Identifikasi Cagar Budaya
Kabupaten Jember (2014)

PDDinas Pariwisata dan


Kebudayaan
Task ForceDispendik, Disperindag,
Bag. Humas dan Protokol
2. Rumah Budaya Saat Ini :
(Museum, Galeri Pamer, Tahun 2015 : -
dan Panggung Tahun 2016 : -
Pertunjukan) Akhir RPJMD : 1 Rumah Budaya

Keterangan :
- Program Jember Bermuseum
berdasarkan UU No. 11 Tahun 2010
tentang Cagar Budaya dan Peraturan
Pemerintah No. 66 Tahun 2015 tentang
museum
- Dengan adanya pembangunan museum
diharapkan akan dapat meningkatkan
kunjungan wisata di Kabupaten Jember

PDDinas Pariwisata dan Kebudayaan


Task ForceDispendik,Disperindag,
Bag. Humas dan Protokol

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-69
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Persentase Taman Saat Ini :


Publik dan sarana Tahun 2015 : 5% (1 Lokasi dari 20 Lokasi
prasarana pemerintah Taman Publik)
Kabupaten dengan Tahun 2016 : 10%
kegiatan Seni dan Akhir RPJMD : 25% atau (5 Lokasi dari 20
Budaya Aktif Lokasi Taman Publik)

Keterangan :
- Meliputi di dalamnya sarana prasarana
Pemkab (Balai desa, kantor Kecamatan,
Pendopo)

PDDinas Pariwisata dan Kebudayaan,


Task Force Dispendik, Dinas
Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya,
Kecamatan, Desa
2. Mewujudkan Jember 1. Jumlah kegiatan akbar Saat Ini :
sebagai Bumi kemasyarakatan Tahun 2015 : 12 Acara
Sholawat berbasis religi Tahun 2016 : 10 Acara
Akhir RPJMD : 117 Acara

Keterangan :
- Kegiatan terdiri dari : acara Peringatan
Hari Besar keagamaan, acara kegiatan
keagamaan masyarakat, dialog intern
umat beragama, dialog antar umat
Beragama, dll
- Sholawat, Manakib, Dzikir, Istighosah
dan acara keagamaan lain tidak hanya
difokuskan di Alun-alun kota saja
- Maping penyediaan fasilitas
pelenggaraan kegiatan

PD Bag. Bina Mental


2. Persentase sarana dan Saat ini :
prasarana publik yang Tahun 2015 : 0 (belum dipertimbangkan)
ramah warga Tahun 2016 : 14,23%
berkebutuhan khusus Akhir RPJMD : 100% layanan publik

Keterangan :
- Jumlah sarana dan prasarana publik
yang ramah warga berkebutuhan khusus
dan difabel
- Untuk standarisasi sarpras untuk warga
yang berkebutuhan khusus harus
bersinergi dengan Dinas Sosial
- Disediakan oleh Pemerintah dan swasta
- Perda dan Perbup tentang pelayanan
publik bagi kelompok berkebutuhan
khusus
- Semua jenis layanan publik (RS, pusat
perbelanjaan)
- Masuk di Indikator Program dimasing-
masing PD

PDDinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Cipta Karya
Task Force Dishub, Dinas Sosial (PD
Layanan Publik)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-70
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Persentase lansia yang Saat ini :


memiliki kamar layak Tahun 2015 : 0 (belum terprogram)
huni Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah lansia 23.888 orang

PDDinas Sosial
Task Force Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan Cipta Karya,
Dinas Kesehatan, Kecamatan, Desa
4. Persentase penyandang Saat ini :
difabel yang Tahun 2015 : 3,34%
mendapatkan alat bantu Tahun 2016 : 25%
kesehatan Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah difabel : 3.958 orang (dewasa
dan anak-anak)

PDDinas Sosial
Task Force Dinas Kesehatan,
Kecamatan, Desa
5. Persentase penyandang Saat ini :
cacat berat yang Tahun 2015 : 0
mendapatkan santunan Tahun 2016 : 0
uang dan bantuan Akhir RPJMD : 100%
permakanan
Keterangan :
- Jumlah penyandang cacat berat : 100
orang

PDDinas Sosial
Task Force Kecamatan, Desa
6. Jumlah lansia miskin Saat ini :
yang mendapatkan Tahun 2015 : 0
santunan uang dan Tahun 2016 : 0
makanan per tahun Akhir RPJMD : seluruh lansia miskin
mendapatkan santunan

Keterangan :
- Jumlah lansia miskin : 23.888 orang

PDDinas Sosial
Task Force Kecamatan, Desa
7. Jumlah pendamping Saat ini :
sosial bagi lansia miskin Tahun 2015 : 31 orang
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : seluruh lansia didampingi

Keterangan :
- Jumlah lansia miskin : 23.888 orang
- 1 pendamping sosial untuk 10 lansia
miskin

PDDinas Sosial
Task Force Kecamatan, Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-71
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Jumlah penanganan Saat ini :


kekerasan terhadap Tahun 2015 : 61 anak
anak Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 11 anak

Keterangan :
- setiap kejadian kekerasan terhadap
anak ditangani (Dinas Sosial dan
DPPKB)

PDDPPKB
Task Force Dinas Sosial,Dinas
Kesehatan, Kecamatan, Desa
9. Jumlah mantan napi dan  Napi
pengguna narkoba yang Saat ini :
mendapat pelatihan dan Tahun 2015 : 40 orang
mandiri secara ekonomi Tahun 2016 : 30 orang
Akhir RPJMD : 715 orang
 Pengguna Narkoba
Saat ini :
Tahun 2015 : 10 orang
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 555 orang

PDDinas Sosial
Task Force  Dinas Kesehatan,
Disnaker, Disperindag, Kecamatan,
Desa
10. Persentase sarana Saat ini :
dan prasarana publik Tahun 2015 : belum terdata
yang ramah ibu dan Tahun 2016 : 0
anak Akhir RPJMD : 100% semua pelayanan
publik

Keterangan :
- Memberikan Standarisasi 2 Jenis Sarana
Prasarana yang ramah Ibu dan Anak
- Kabupaten Layak Anak adalah sistem
pembangunan yang mengintegrasikan
komitmen dan sumber daya pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha yang
terencana berkelanjutan dalam kebijakan
program dan kegiatan untuk pemenuhan
hak anak
- Standar KLA (Kabupaten/kota Layak
Anak, terdiri dari :
a. Regulasi pemenuhan hak-hak anak
b. Komitmen anggaran
c. Forum anak
d. Data terpilah
e. Ketersediaan kelembagaan,
pelayanan bagi tumbuh kembang dan
perlindungan anak
- Pelayanan Umum dan Pelayanan Publik
(Kesehatan, Usaha/ Industri, Pelayanan
Publik Lainnya)
- Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA)
- KTP Anak

PDDinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Cipta Karya
Task Force DPPKB, Dinas Sosial, Dinas
Pendidikan, Dinas Kesehatan, Disnaker,
Kecamatan, Desa (Tim KLA)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-72
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

11. Persentase sarana Saat ini :


dan prasarana publik Tahun 2015 : Belum terdata
yang ramah Tahun 2016 : 0
lingkungan Akhir RPJMD : 100% sarpras publik
ramah lingkungan

Keterangan :
- Regulasi tentang kriteria ramah
lingkungan
- Jumlah sarana dan prasarana publik
yang ramah lingkungan
- RTH

PDDinas Lingkungan Hidup


12. Persentase sarana Saat ini :
dan prasarana publik Tahun 2015 : Belum terdata
yang ramah kelompok Tahun 2016 : 0
minoritas Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah sarana dan prasarana publik
yang ramah kelompok minoritas
- Maping kelompok minoritas

PDDinas Sosial
Task Force Seluruh PD
8. Meningkatkan 1. Meningkatnya 1. Jumlah pelanggaran Saat ini :
penegakan pemahaman hukum dan/atau HAM Tahun 2015 : 277 kasus/tahun
supremasi hokum masyarakat tentang per tahun Tahun 2016 : 122 kasus
dan penghormatan hukum dan Akhir RPJMD : 0 kasus/tahun
hak azas imanusia penghormatan HAM;
(HAM) yang Keterangan :
berkeadilan dalam - Program Sosialisasi dan Edukasi Produk
rangka mewujudkan Hukum
Jember Kuat dan - Program Sosialisasi dan Edukasi HAM
Bersih pada pelajar
- Program pengadaan petugas mediator
penanganan kasus HAM
- Program pembentukan lembaga resolusi
konflik hukum dan penghormatan hak
azasi manusia (HAM)

PDBakesbangpol
Task forceBag. Hukum
2. Meningkatnya 1. Persentase masyarakat Saat ini :
partisipasi aktif miskin yang terkena Tahun 2015 : 0%
masyarakat masalah hukum Tahun 2016 : 0%
menjunjung memperoleh Akhir RPJMD : 100% terdampingi
supremasi hukum pendampingan hukum
dan penghormatan (litigasi dan non litigasi
hak azasi manusia hukum) PDBag. Hukum
(HAM) Task Force Dinas Sosial

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-73
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah Produk Hukum  Peraturan Daerah :


yang mendukung Saat ini :
pelaksanaan Tahun 2015 : 11 buah
penyelenggaraan Tahun 2016 : 9 buah
Pemerintahan Akhir RPJMD : 63 buah (selama 5 thn)

 Peraturan Bupati :
Saat ini :
Tahun 2015 : 50 buah
Tahun 2016 : 63 buah
Akhir RPJMD : 450 buah (selama 5 thn)

 Keputusan Bupati :
Saat ini :
Tahun 2015 : 485 buah
Tahun 2016 : 405 buah
Akhir RPJMD : 3.000 buah (selama 5
tahun)

Keterangan :
- Jumlah produk hukum bertambah sesuai
dengan kebutuhan
- Terpenuhinya produk hukum
- Kajian tentang produk hukum
- Maping produk hukum
- Evaluasi produk hukum yang
menghambat investasi

PD Bag. Hukum


Task Force PD Terkait
3. Jumlah Penyuluhan  Penyuluhan Hukum :
Hukum dan Pembinaan Saat ini :
Kelompok Masyarakat Tahun 2015 : 12 buah
(Kadarkum) Tahun 2016 : 12 buah
Akhir RPJMD : 72 buah

 Pembinaan Kelompok Masyarakat :


Saat ini :
Tahun 2015 : 6 buah
Tahun 2016 : 6 buah
Akhir RPJMD : 36 buah

PD Bag. Hukum, Tim Kadarkum

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-74
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan 1. Meningkatnya omset dan 1. Jumlah Usaha Mikro  Usaha mikro


pendapatan para aset UMKM dan kualitas menjadi Usaha Kecil Saat ini :
pedagang dan kelembagaan koperasi serta Tahun 2015 : 45.624 unit
UMKM serta Pengembangan Ekonomi Tahun 2016 : 45.755 unit
Koperasi untuk Perdesaan (BUMDesa) Akhir RPJMD : 57.550
meningkatkan unit
kesejahteraan
keluarga dalam  Usaha kecil
rangka mewujudkan Saat ini :
Jember Mandiri Tahun 2015 : 29.668 unit
Tahun 2016 : 29.688 unit
Akhir RPJMD : 30.310
unit

Keterangan :
- Program Penyusunan
Regulasi tentang
Pembangunan Ekonomi
kerakyatan yang mandiri
dan berdaya saing
- Jumlah omset dan asset
UMKM yg meningkat
- Persentase Akses
Permodalan UMKM dan
Koperasi
- Menggunakan Kajian
Pemetaan Potensi
Investasi Industri Kecil
Mikro (IKM) di Kabupaten
Jember (2014)
- Menggunakan Kajian
Pengembangan
Kompetensi inti industri
Daerah (KIID) Kabupaten
Jember (2014)

PDDinas Koperasi dan


Usaha Mikro
Task Force  Disperindag,
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa,
Dinas Sosial, Kecamatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-75
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah koperasi sehat Saat ini :


Tahun 2015 : 500 unit
koperasi sehat
Tahun 2016 : 500 koperasi
Akhir RPJMD : 750
koperasi sehat

Keterangan :
- Kriteria koperasi sehat
dilihat dari 7 Komponen
Penilaian (Permen
Koperasi no 14 Tahun
2009), terdiri dari :
1. Permodalan
2. Kualitas aktiva
produktif
3. Manajemen
4. Efisiensi
5. Likuiditas
6. Kemandirian dan
Pertumbuhan
7. Jati diri koperasi
Kriteria skor :
- 80 < x < 100 
Sehat
- 60 < x < 80  cukup
sehat
- 40 < x < 60  kurang
sehat
- 20 < x < 40  kurang
sehat
- 20 > x  tidak sehat

- Program Prioritas :
1. Bantuan Permodalan
2. Pembinaan
Manajemen Koperasi
3. Promosi
4. Kemandirian dan
Pertumbuhan

PDDinas Koperasi dan


Usaha Mikro
5. Jumlah Desa yang sudah Saat ini :
membentuk BUMDesa Tahun 2015 : 12 Desa
(5,31%)
Tahun 2016 : 76 Desa
Akhir RPJMD : 226 Desa
(100%)

Keterangan :
- Jumlah BUMDesa
existing Dispemasdes
- Program Kajian Potensi
Usaha-usaha Desa
- Pendataan ekonomi
desa atas produk lokal

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Task Force Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-76
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Mengembangkan warung 1. Jumlah warung Saat ini :


berjaringan non waralaba berjaringan (waralaba Tahun 2015 : 0 unit (belum
untuk menumbuhkan Pemkab Jember) teridentifikasi)
kemandirian lokal Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 1.000 unit

Keterangan :
- Warung terkoneksi dalam
jaringan
- Perda atau Regulasi
tentang pengembangan
proteksi terhadap
warung berjaringan
(manajemen, persaingan
dengan pasar modern
berjaringan)
- Distributor utama
(BUMD) menjual bahan
pokok dan produk lokal
- Perlu dibentuk lembaga
yang menaungi warung
berjaringan
- Sinergisitas dengan
Kadin dan HIPMI
- Sinergitas dengan
Ikatan Akuntasi untuk
pengelolaan warung
berjaringan
- Sinergitas dengan Ikatan
arsitek Indonesia untuk
desain warung
berjaringan
- UMKM
- Koperasi
- BUMDesa

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan, Diskop
dan UM
Task force Bag. Hukum,
Kecamatan
2. Jumlah warung kopi Saat ini :
berjaringan (waralaba Tahun 2015 : 0 unit (belum
Pemkab Jember) teridentifikasi)
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 1.000 unit

Keterangan
- Sinergitas dengan standar
perhotelan untuk barista
- 200 warung kopi per
tahun
- Lahirnya 1.000 barista
terlatih
- Sinergitas dengan
Ikatan Akuntasi untuk
pengelolaan warung
berjaringan
- Sinergitas dengan Ikatan
arsitek Indonesia untuk
desain warung
berjaringan
- Menyediakan produk kopi
asli Jember

PD Disperindag, Diskop


dan UM
Task Force  Kecamatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-77
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Merevitalisasi pasar agar 1. Jumlah pasar tradisional  Pasar Umum


mempunyai daya saing yang Kabupaten/kecamatan Saat ini :
lebih tinggi yang berhasil direvitalisasi Tahun 2015 : 2 dari 30
pasar
Tahun 2016 : 3 pasar
Akhir RPJMD : 30 pasar

 Pasar Hewan
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 pasar dari 8
pasar hewan
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 8 pasar

Keterangan :
- Terbentuknya
Perusahaan Daerah
Pasar

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force Bapenda

2. Omset pasar tradisonal Saat ini :


per tahun Tahun 2015 : 0 (belum
disurvey)
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD :
terlaksananya survey
omset pasar tradisional/
tahun (mulai Tahun 2017)

Keterangan :
- Omset pasar tradisonal
meningkat per tahun

PD Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Badan
Pendapatan Daerah
3. Kontribusi pasar Saat ini :
tradisional terhadap PAD Tahun 2015 :
Rp. 5.400.000.000,-
Tahun 2016 :
Rp. 5.400.000.000,-
Akhir RPJMD :
Rp. 6.600.000.000,-

Keterangan :
- Terbentuknya
Perusahaan Daerah
Pasar
- Menggunakan Kajian
Revitalisasi PDP
Kahyangan Kabupaten
Jember dalam rangka
peningkatan PAD Kab
Jember (2014)

PD Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Badan
Pendapatan Daerah

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-78
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Jumlah pasar tradisional Saat ini :


yang buka 18 jam/hari Tahun 2015 : 15 unit
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 30 unit

Keterangan :
- Sektor kuliner yang
terdapat di pasar
tradisional yang ada
masih belum maksimal
penanganannya
- Waktu layanan pasar
tradisional bertambah
dengan keberadaan
sektor usaha lain di
pasar tradisional

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task Force Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
5. Jumlah pasar tradisional Saat ini :
desa Tahun 2015 : 14 pasar
tradisional milik
Desa
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 75 pasar
tradisional milik Desa

Keterangan :
- Jumlah pasar tradisional
yang direvitalisasi
- Masterplan revitalisasi
pasar tradisional desa
harus detail (selesai pada
tahun pertama)

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Task force  Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-79
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Menata PKL dalam kawasan 1. Jumlah kawasan PKL Saat ini :


yang ramah pembeli yang ditata Tahun 2015 : 4 Kawasan
1. Kawasan Alun-alun Kota
Jbr.
2. Kawasan Pasar Tanjung
3. Kawasan Jubung
4. Kawasan Alun-alun
Ambulu
Tahun 2016 : 4 Kawasan
Akhir RPJMD : 14 Kawasan
1. Kwsn Kampus UNEJ
2. Kwsn Jl. Gajahmada
3. Kwsn Jl. PB. Sudirman
4. Kwsn Jl. Panjaitan –Jl.
Letjen. Sutoyo
5. Kwsn Pasar Rambipuji
6. Kwsn Alun-alun Tanggul
7. Kws Alun-alun Puger
8. Kwsn Lap. Bangsalsari
9. Kwsn Lap. Jenggawah
10. Kwsn Pasar Kalisat

Keterangan :
- Identifikasi dan penataan
PKL di Jalan Protokol dan
jalan yang menuju
destinasi wisata yang
melanggar ruang publik
- Bantuan Sarana
Prasarana
- Pembinaan PKL
- Pendataan PKL by name
by addres
- Penertiban PKL dengan
solusi penataannya
- Bantuan Akses
Permodalan
- Menggunakan Kajian
Penataan Pedagang Kaki
Lima Kawasan Perkotaan
Jember (2014)

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task Force Satpol PP,
Disperindag, Badan
Pendapatan Daerah,
Bakesbangpol, Bappeda,
Dinas Koperasi dan UM,
Dinas Perhubungan,
Kecamatan (Tim
Penataan PKL)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-80
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

5. Meningkatnya jumlah 1. Jumlah Wirausaha Baru Saat ini :


wirausaha baru (WUB) untuk (WUB) Tahun 2015 : 0 (belum
mengembangkan potensi membina
usaha masyarakat Wirausaha Baru)
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 325 WUB

Keterangan :
- Program Regulasi tentang
pengembangan ekonomi
kreatif
- Terbentuknya Badan
Ekonomi Kreatif
- WUB yang didorong
menjadi Industri Kreatif
- Mempertahankan
Keberlanjutan Usaha WUB

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan, Diskop
dan UM, Disnaker, Bag.
Hukum, Bag. Perekonomian
2. Jumlah kampung industri Saat ini :
produk unggulan dan Tahun 2015 : 0
industri kreatif Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 248
kampung/desa

Keterangan :
- Mendorong terbentuknya
komunitas industri kreatif
baru
- Setiap desa memiliki
Kampung industri kreatif
(kampung tahu, kampung
keripik, kampung batik,
kampung manik-manik,
kampung kerupuk, dsb)
- Program pendataan
komunitas ekonomi kreatif
- Unggulan produk di setiap
desa
- Fasilitasi promosi produk
industri kreatif
- Pengembangan industri
kreatif batik Jember
- Menumbuh kembangkan
komunitas konveksi
(komunitas penjahit)
- Pengembangan Industri
Kreatif Potong Rambut
dan Rias Tradisional
- Menggunakan Masterplan
Pengembangan Ekonomi
Kreatif Berbasis Bahan
Baku Lokal (2015)

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Diskop dan
UM, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-81
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Jumlah komunitas Saat ini :


industri kreatif Tahun 2015 : 120 (industri
kerajinan)
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 210

Keterangan :
- Jenis industri kreatif
berdasarkan Inpres No. 6
Tahun 2009
1. Periklanan;
2. Arsitektur;
3. Pasar seni dan barang
antik;
4. Kerajinan;
5. Desain;
6. Fashion (mode);
7. Film, video, dan
fotografi;
8. Permainan interaktif;
9. Musik;
10. Seni pertunjukan;
11. Penerbitan dan
percetakan;
12. Layanan komputer dan
piranti lunak;
13. Radio dan televisi; dan
14. Riset dan
pengembangan

- Saat ini jumlah industri


kreatif belum terdata

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Diskop dan
UM, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, Kecamatan,
Desa

2. Mewujudkan 1. Meningkatnya produksi 1. Kontribusi sektor Saat ini :


kedaulatan pangan dan produktifitas pertanian pertanian tanaman Tahun 2015 : 30,66%
dalam rangka (tanaman pangan, pangan, perkebunan, Tahun 2016 : 30,25%
mewujudkan Jember perkebunan, peternakan, peternakan, perikanan, Akhir RPJMD : 30,00%
Mandiri perikanan, dan kehutanan) dan kehutanan terhadap
PDRB Keterangan :
PDRB masing-masing sektor
- Program pemanfaatan
lahan tidur/kritis
- Program pembinaan
peternak muda
- Program pembentukan
sentra baru
- Identifikasi Lahan
Pertanian
- Program regulasi
Penyelesaian sengketa
tanah
- Program diversifikasi
usaha tani
- Menggunakan Masterplan
Pembangunan
Perkebunan dan
Kehutanan Kabupaten
Jember (2015)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-82
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Perkebunan, Dinas
Ketahanan Pangan dan
Peternakan, Dinas
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
2. Persentase peningkatan  Padi (%) :
produktivitas lahan/ha Saat ini :
Tahun 2015 : 2,71
Tahun 2016 : 2
Akhir RPJMD : 12
 Jagung (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 9,29
Tahun 2016 : 2
Akhir RPJMD : 12
 Kedelai (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 5,49
Tahun 2016 : 1,5
Akhir RPJMD : 12
 Kubis (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 4,15
Tahun 2016 : 2,5
Akhir RPJMD : 18
 Kacang Panjang (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 1,35
Tahun 2016 : 1
Akhir RPJMD : 9
 Cabai besar (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 2,6
Tahun 2016 : 3
Akhir RPJMD : 18
 Cabai rawit (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 1,8
Tahun 2016 : 2
Akhir RPJMD : 10
 Alpukat (%):
Saat ini :
Tahun 2015 : 1,35
Tahun 2016 : 1
Akhir RPJMD : 7,9
 Manggis (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 2
Tahun 2016 : 1
Akhir RPJMD : 9
 Durian (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 2,15
Tahun 2016 : 2
Akhir RPJMD : 10
 Jeruk Siem (Semboro)
(%):
Saat ini :
Tahun 2015 : 2,65
Tahun 2016 : 2,5
Akhir RPJMD : 15
 Pisang (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 1,57

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-83
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Tahun 2016 : 3
Akhir RPJMD : 12

Keterangan :
- Program konektivitas
pada pada Sistim
informasi pertanian (data,
informasi, literature)
- Menggunakan Kajian
Penggunaan Pupuk
Organik di Kabupaten
Jember (2014)
- Menggunakan Masterplan
Pertanian Kabupaten
Jember (2015)
- Program pembentukan
lembaga bank benih
- Program kelompok tani
yang memanfaatkan
teknologi tepat guna
dalam rangka optimalisasi
lahan pertanian
- Program pembentukan
sentra agribisnis baru

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task force  Dinas PU
Bina Marga dan SDA
3. Jumlah Luas Panen  Padi (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 164.656
Tahun 2016 : 166.178,9
Akhir RPJMD : 167.500
 Jagung (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 62.309
Tahun 2016 : 62.836,5
Akhir RPJMD : 63.400
 Kedelai (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 11.895
Tahun 2016 : 10.759,6
Akhir RPJMD : 11.895
 Kubis (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 384
Tahun 2016 : 330
Akhir RPJMD : 432
 Kacang Panjang (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 645
Tahun 2016 : 546
Akhir RPJMD : 698
 Cabe Besar (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 712
Tahun 2016 : 783
Akhir RPJMD : 880

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-84
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

 Cabe Rawit (Ha)


Saat ini :
Tahun 2015 : 2.908
Tahun 2016 : 2.027
Akhir RPJMD : 3.256
 Alpukat (Pohon):
Saat ini :
Tahun 2015 : 18.859
Tahun 2016 : 17.626
Akhir RPJMD : 20.484
 Manggis (pohon) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 56.531
Tahun 2016 : 48.691
Akhir RPJMD : 60.131
 Durian (pohon) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 67.255
Tahun 2016 : 48.523
Akhir RPJMD : 70.025
 Jeruk Siem (Semboro)
(pohon) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 2.076.397
Tahun 2016 : 2.086.169
Akhir RPJMD : 2.403.414
 Pisang (pohon) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 847.766
Tahun 2016 : 1.428.739
Akhir RPJMD : 1.432.000

Keterangan :
- Luas lahan cenderung
tetap dengan produksi per
hektar meningkat

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task Force Dinas PU
Bina Marga dan SDA
4. Jumlah Taman Teknologi Saat ini :
Pertanian Tahun 2015 : 0 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RPJMD : 5 unit

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
5. Jumlah produksi hasil  Daging Sapi (Ton)
ternak per tahun Saat ini :
Tahun 2015 : 1.978
Tahun 2016 : 2.116
Akhir RPJMD : 2.225
 Daging Babi (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 9
Tahun 2016 : 14,5
Akhir RPJMD : 25
 Daging Kambing (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 237
Tahun 2016 : 266
Akhir RPJMD : 323

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-85
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

 Daging Domba (Ton)


Saat ini :
Tahun 2015 : 473
Tahun 2016 : 484
Akhir RPJMD : 529
 Daging Unggas (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 22.205
Tahun 2016 : 20.071
Akhir RPJMD : 24.727
 Susu (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 2.309
Tahun 2016 : 2.844
Akhir RPJMD : 4.000
 Telur (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 11.124
Tahun 2016 : 13.827
Akhir RPJMD : 16.500

Keterangan :
- Jumlah populasi
peternakan, terdiri dari :
 Sapi Potong (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 243.390
Tahun 2016 : 250.112
Akhir RPJMD : 274.095
 Sapi Perah (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 1.338
Tahun 2016 : 1.451
Akhir RPJMD : 2.600
 Kambing (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 50.259
Tahun 2016 : 51.264
Akhir RPJMD : 56.583
 Domba (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 73.950
Tahun 2016 : 75.060
Akhir RPJMD : 83.358
 Ayam Buras (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 1.698.475
Tahun 2016 : 1.723.950
Akhir RPJMD : 1.912.268
 Ayam Ras Petelur
(ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 1.109.578
Tahun 2016 : 1.126.222
Akhir RPJMD : 1.247.611
 Ayam Ras Pedaging
(ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 2.020.006
Tahun 2016 : 2.050.303
Akhir RPJMD : 2.208.432
 Itik (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 183.606
Tahun 2016 : 186.360
Akhir RPJMD : 205.050

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-86
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Menggunakan Masterplan
Pembangunan Peternakan,
Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Jember Tahun
2015
- Ketersediaan sarana
prasarana peternakan :
 Poskeswan
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RPJMD : 15 unit
 RPH
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 RPH
yang memenuhi standar
NKV
Tahun 2016 : 1 RPH
yang memenuhi standar
NKV
Akhir RPJMD : 5 RPH
yang memenuhi
standar NKV
- Sesuai dengan kriteria
Peraturan Menteri
Pertanian No. 3 Tahun
2010 tentang
Persyaratan Rumah
Potong Hewan
 Labkeswan
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RJMD : 1 unit
 Lab. Kesehatan
Masyarakat Veteriner
(Lab. Produksi Hasil
Peternakan)
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RJMD : 1 unit
 Rumah Potong Unggas
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RJMD : 1 unit

PDDinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan
6. Jumlah Sentra Peternakan Saat ini :
Rakyat (SPR) Tahun 2015 : 0 unit SPR
Tahun 2016 : 15 unit SPR
Akhir RPJMD : 50 unit SPR

Keterangan:
- SPR Sapi Potong, SPR
Sapi Perah, SPR
Kambing, SPR Domba,
SPR Ayam Buras,SPR Itik
- Dengan adanya SPR
akan meningkatkan
populasi ternak
- Mencakup Sekolah
Peternakan Rakyat
dengan adanya pelatihan
untuk peternak-peternak

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-87
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

baru/pemula

- Kecamatan mendata
potensi peternak muda
- Menggunakan Kajian
Penyusunan Strategi
Penanggulangan
Kemiskinan Melalui
Potensi Pengembangan
Sumberdaya Ternak
(2015)

PDDinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan
Task Force Kecamatan
7. Jumlah produksi  Perikanan Tangkap (Ton)
perikanan Saat Ini :
Tahun 2015 : 9.373
Tahun 2016 : 9.366.,20
Akhir RPJMD : 10.049,04
 Perikanan Budidaya (Ton)
Tambak
Saat ini :
Tahun 2015 : 1.038, 5
Tahun 2016 : 1.302,5
Akhir RPJMD : 1.700
Kolam
Saat ini :
Tahun 2015 : 8.092,7
Tahun 2016 : 9.573,9
Akhir RPJMD : 12.789
Mina Padi
Saat ini :
Tahun 2015 : 11
Tahun 2016 : 10,06
Akhir RPJMD : 18

Keterangan :
- Perikanan tangkap terdiri
dari perairan laut dan
perairan umum (danau,
rawa, sungai, waduk)
- Jaring apung di laut (sentra
kerapu) dan keramba

PDDinas Perikanan
8. Jumlah produksi  Tembakau Naoogst (kw)
perkebunan Saat ini :
Tahun 2015 : 35.711,85
Tahun 2016 : 22.425,4
Akhir RPJMD : 39.997,27
 Tembakau Vooroogst-
Kasturi (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 161.867,68
Tahun 2016 : 35.985,65
Akhir RPJMD : 181.291,80
 Tembakau Vooroogst-
Rajang (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 11.113,30
Tahun 2016 : 3.890,25
Akhir RPJMD : 12.446,89

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-88
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

 Tembakau Vooroogst-
White Burley (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 2.715,50
Tahun 2016 : 1.726,50
Akhir RPJMD : 3.041,36
 Kelapa (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 71.777,95
Tahun 2016 : 73.018,78
Akhir RPJMD : 76.084,62
 Kopi (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 24.697,56
Tahun 2016 : 24.960,52
Akhir RPJMD : 26.179,40
 Lada (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 138,33
Tahun 2016 : 138,33
Akhir RPJMD : 146,62
 Cengkeh (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 209,10
Tahun 2016 : 209,10
Akhir RPJMD : 221,64
 Kapuk (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 3.667,91
Tahun 2016 : 3.679,13
Akhir RPJMD : 3.887,98
 Panili (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 126,66
Tahun 2016 : 126,66
Akhir RPJMD : 134,25
 Jambu Mete (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 221,18
Tahu 2016 : 221,18
Akhir RPJMD : 234,45
 Pinang (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 8.836,45
Tahun 2016 : 8.874,26
Akhir RPJMD : 9.366,63
 Kakao (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 67,32
Tahun 2016 : 67,32
Akhir RPJMD : 71,35
 Tebu (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 6.251.135,37
Tahun 2016 : 6.251.135,37
Akhir RPJMD :
6.626.203,49
 Mlinjo (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 24,19
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 25,64

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-89
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Keterangan :
- Menggunakan Kajian
Peningkatan Produksi
Tembakau Kasturi melalui
pengembangan benih
unggul di Kabupaten
Jember (2014)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
9. Jumlah Kawasan Saat ini :
Minapolitan Tahun 2015 : 0 kawasan
Minapolitan
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 1 kawasan
Minapolitan

Keterangan :
- Program pengembangan
Minapolitan (Puger) (sudah
dikaji oleh Universitas
Brawijaya Tahun 2014)
- Menggunakan Kajian
Penyusunan Masterplan
Pengembangan Kawasan
Minapolitan Berbasis
Perikanan Tangkap Dang
Budidaya Kabupaten
Jember (2014)
- Menggunakan Masterplan
RPIJM Kawasan
Minapolitan 2015-2020
(2015)
- Program 5 Perda RDTRK
dan Perbup Kawasan
Minapolitan

PDDinas Perikanan
Task Force DPU Bina
Marga dan SDA, Dinas
Perhubungan, Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya
2. Meningkatnya nilai tambah 1. NTP (Nilai Tukar Petani)  NTP Pertanian
hasil dan daya saing produk dan NTN (Nilai Tukar Saat ini :
pertanian (tanaman pangan, Nelayan) Tahun 2015 : 0 (belum
perkebunan, perikanan, dan pernah dihitung)
peternakan) Tahun 2016 : 104,50
Akhir RPJMD : 112,30
 NTP Perkebunan
Saat ini :
Tahun 2015 : 0 (belum
pernah dihitung)
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 118,25
 NTN
Saat ini :
Tahun 2015 : 101,25
Tahun 2016 : belum tersedia
Akhir RPJMD : 105,25

Keterangan :
- Program peningkatan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-90
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

teknologi hasil pertanian,


perkebunan, perikanan,
dan peternakan
- Program pengolahan
pertanian, perkebunan,
perikanan, dan
peternakan berbasis
kemitraan
- NTP Jatim Tahun 2015 :
106,13
- NTN Jatim Tahun 2015 :
107, 75
- Menggunakan Kajian
Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat berbasis
Agribisnis di kawasan
pesisir Kabupaten Jember
(2014)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas
Ketahanan Pangan dan
Peternakan, Dinas
Perikanan
Task force Bag.
Perekonomian
3. Meningkatnya akses petani, 1. Persentase kelompok tani  Kelompok tani
peternak dan nelayan dan nelayan yang Saat ini :
terhadap faktor produksi, menerima bantuan sarana Tahun 2015 : 20%
teknologi, informasi, prasarana, permodalan Tahun 2016 : 0
pemasaran dan permodalan, Akhir RPJMD : 80%
sehingga memiliki daya saing
tinggi  Kelompok tani perkebunan
Saat ini :
Tahun 2015 : 5,2%
Tahun 2016 : 25%
Akhir RPJMD : 25%
 Kelompok usaha
perikanan budidaya
(pokdakan)
Saat ini :
Tahun 2015 : 29%
Tahun 2016 : 17%
Akhir RPJMD : 80%
 KUB Nelayan
Saat ini :
Tahun 2015 : 25%
Tahun 2016 : 8%
Akhir RPJMD : 80%

Keterangan :
- Jumlah total kelompok :
Pertanian
 Jumlah : 1.727 kelompok
Penerima bantuan saat
ini : 345 kelompok
Akhir RPJMD : 1.381
kelompok

Perkebunan
 Jumlah : 957 kelompok
Penerima bantuan saat
ini : 50 kelompok
Akhir RPJMD : 100
kelompok

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-91
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Perikanan
- Jumlah total kelompok
sektor perikanan
 Kelompok usaha
perikanan budidaya
(pokdakan) :
 Saat ini : 208
 Akhir RPJMD : 255
 KUB Nelayan :
 Saat ini : 173
 Akhir RPJMD : 221

- Jumlah kelompok sektor


perikanan yang menerima
bantuan :
 Kelompok usaha
perikanan budidaya
(pokdakan) :
 Saat ini : 60 kelompok
 Akhir RPJMD : 204
kelompok
 KUB Nelayan :
 Saat ini : 43 kelompok
 Akhir RPJMD : 138
kelompok

- Aksesibilitas petani dan


nelayan ke lembaga
keuangan (akses kredit,
akses investasi)

- Program modernisasi
Armada dan alat tangkap

- Program permodalan
untuk kelompok
tani/nelayan

- Program pemenuhan
tenaga penyuluh
pertanian/perkebunan
yang kompeten

- Program peningkatan
kualitas jaringan
infrastruktur pertanian

PD Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas
Perikanan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-92
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Persentase nelayan Saat ini :


yang terikat pada Tahun 2015 : 95%
pengambek /rentenir Tahun 2016 : 90%
Akhir RPJMD : 80%

Keterangan :
- Jumlah nelayan yang
terikat dengan
pengambek/rentenir :
13.195 orang
- Jumlah nelayan yang
tidak terikat dengan
pengambek/rentenir : 695
orang

PDDinas Perikanan
Task force Diskop dan
UM, Kecamatan, Desa
3. Persentase nelayan dan  Nelayan
petani yang berakses Saat ini :
dengan lembaga Tahun 2015 : 4,9% (680
keuangan (koperasi, orang)
LKMM, bank, pegadaian, Tahun 2016 : 16%
asuransi) Akhir RPJMD : 20%
(2.778 orang)
 Petani
Saat ini :
Tahun 2015 : 0 (belum
didata)
Tahun 2016 : 4,11%
Akhir RPJMD : 24,61%

Keterangan :
- Jumlah nelayan dan
petani yang berakses
dengan lembaga
keuangan (koperasi,
LKMM, bank, pegadaian,
asuransi)
- Jumlah nelayan total :
13.890 orang
- Target per tahun 2,5%
nelayan terakses dengan
lembaga keuangan

PDDinas Perikanan,
Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan
Task force Dinas Koperasi
dan UM dan Bag.
Perekonomian

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-93
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Meningkatnya ketersediaan 1. Rasio produksi pangan  Padi :


pangan masyarakat (food dibanding kebutuhan Saat ini :
availability) pangan (Padi, Jagung Tahun 2015 : 2,65
Kedelai) Tahun 2016 : 2,34
Akhir RPJMD : 2,69
 Jagung :
Saat ini :
Tahun 2015 : 20,35
Tahun 2016 : 17,16
Akhir RPJMD : 20,40
 Kedelai :
Saat ini :
Tahun 2015 : 0,91
Tahun 2016 : 0,72
Akhir RPJMD : 1,00

Keterangan :
- Produksi Padi 2,65 kali
lipat dibandingkan
kebutuhan
- Produksi jagung 20,35
kali lipat dibandingkan
kebutuhan
- Produksi kedali 0,91 kali
lipat dibandingkan
kebutuhan
- Menggunakan Kajian
Model Neraca
Ketersediaan pangan
untuk mendukung
ketahanan pagan
nasional (2014)
1. Program pembentukan
Lembaga
Ketahanan/penyangga
Pangan
2. Program ketersediaan
sumber karbohidrat dan
protein lain
3. Program peningkatan
stok pangan daerah
(lumbung Pangan)
4. Program peningkatan
Kawasan Rumah
Pangan Lestari per
Desa/Kelurahan
5. Program penyusunan
regulasi tentang
ketahanan pangan

PDDinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan
Task force Dinas
Tanaman Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-94
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah kelompok tani Saat ini :


yang mendapatkan Tahun 2015 : 71 kelompok
asuransi pertanian tani (4,11%)
Tahun 2016 : 71 kelompok
tani
Akhir RPJMD : 432
kelompok tani (25%)

Keterangan :
- Jumlah kelompok tani :
1.727 kelompok
- Mewujudkan jaring
pengaman terhadap
kegagalan panen
- Standarisasi kelompok
tani penerima asuransi
pertanian (tervalidasi)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
5. Meningkatnya akses pangan 1. Jumlah lumbung pangan Saat ini :
(food acces) di Desa/kelurahan Tahun 2015 : 0 (belum ada
data)
Tahun 2016 : 10 lumbung
pangan
Akhir RPJMD : 248
lumbung pangan

Keterangan :
- Meningkatnya Skor Pola
Pangan Harapan (PPH)

- Standarisasi lumbung
pangan : Kapasitas
disesuaikan dengan
kebutuhan pangan
kelompok, jangka waktu
penyimpanan maksimal
6 bulan, aerasi terjaga,
pondasi tinggi, ventilasi
cukup dan ada alas kayu

- Berdasarkan Keputusan
Menteri Pertanian No.
05/KPPS/KN.130/K/02/
2016 tentang Petunjuk
Teknis Pengembangan
Lumbung Pangan
Masyarakat Tahun 2016,
definisi lumbung pangan
adalah tempat atau
bangunan untuk
menyimpan padi atau
bahan pangan lain untuk
menghadapi masa paceklik

PDDinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan
Task force Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman
dan Cipta Karya,
Kecamatan, Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-95
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah unit gudang Saat ini :


dengan sistem Resi Tahun 2015 : 1 unit
Gudang tanaman Tahun 2016 : 0
pangan Akhir RPJMD : 4 unit

Keterangan :
- Lokasi resi gudang di
yang ada di Kecamatan
Ajung (Tengah)
- Rencana penambahan 3
unit resi gudang di
Kecamatan Bangsalsari
(Barat), Kecamatan
Gumukmas (Selatan),
Kecamatan Kalisat
(Timur-Utara)
- Optimalisasi Fungsi Resi
Gudang
- Kajian kebutuhan dan
penempatan resi gudang
dilaksanakan Thn. 2017
- Kapasitas Maksimal Resi
Gudang : 2.000 Ton

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force Dinas
Tanaman Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas
Ketahanan Pangan dan
Peternakan, Dinas
Koperasi dan UM
6. Meningkatnya kualitas 1. Skor Pola Pangan Saat ini :
pemanfaatan pangan (food Harapan konsumsi Tahun 2015 : 87,22
utility) Tahun 2016 : 93,01
Akhir RPJMD : 94,25

Keterangan :
- PPH mencerminkan
susunan konsumsi pangan
anjuran untuk hidup sehat,
aktif dan produktif
- Penganekaragaman
pangan merupakan upaya
meningkatkan ketersediaan
pangan yang beragam dan
berbasis pada potensi
sumberdaya lokal untuk
memenuhi pola konsumsi
pangan yang beragam,
bergizi, seimbang & aman
- Mengembangkan usaha
pangan dan atau
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat

PDDinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan
Task force Dinas
Tanaman Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas
Perikanan, Dinas
Kesehatan, Dinas
Pendidikan, Kecamatan,
Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-96
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Menata dan 1. Meningkatkan kesejahteraan 1. Persentase nilai NTP Saat ini :


merevitalisasi industri petani dan buruh tembakau tembakau Tahun 2015 : 0 (belum
tembakau dengan dihitung)
meningkatkan Tahun 2016 : -
produktivitas sektor Akhir RPJMD : 116,25
ini untuk
meningkatkan Keterangan :
kesejahteraan petani - Program penataan dan
dan buruh tembakau revitalisasi industri
dalam rangka tembakau
mewujudkan Jember
Mandiri - NTP Tanaman
Perkebunan Rakyat Jatim
: 94,02 (Tahun 2012)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
2. Persentase buruh Saat ini :
tembakau harian lepas Tahun 2015 : belum terdata
yang telah menerima Tahun 2016 : 0
upah yang sesuai UMK Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- UMK Buruh Tembakau
sama dengan UMK
Kabupaten Jember Rp.
1.629.000 (Tahun 2015)
- Fakta dilapangan buruh
tembakau belum
mendapatkan upah
sesuai UMK

PDDinas Tenaga Kerja


3. Jumlah industri kecil dan Saat ini :
menengah tembakau Tahun 2015 : 12 industri kecil
yang telah memiliki ijin dan menengah
Tahun 2016 : 15 IKM
Akhir RPJMD : 18 industri
kecil dan menengah

Keterangan :
- Jumlah industri kecil dan
menengah berbasis
tembakau 18

PD Dinas Perindustrian


dan Perdagangan
Task force  Dinas
Penanaman Modal dan
PTSP, Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-97
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Meningkatkan 1. Meningkatkan potensi 1. Nilai NTN (Nilai Tukar Saat ini :


potensi sumberdaya sumberdaya laut Nelayan) Tahun 2015 : 101,25
kelautan dan Tahun 2016 : belum tersedia
meningkatkan Akhir RPJMD : 105,25
perlindungan bagi
masyarakat pesisir Keterangan :
dalam rangka - Program Bantuan sarana
mewujudkan Jember dan prasarana Perikanan
Mandiri tangkap , Perikanan
Budidaya, Penggerakan
TPI, Industri olahan,
Budidaya di laut
- Nilai NTN Jatim Tahun
2014 : 99,79

PDDinas Perikanan
Task force Disperindag
2. Perlindungan bagi nelayan 1. Persentase nelayan yang Saat ini :
menerima asuransi (BPJS Tahun 2015 : 0%
Ketenagakerjaan) Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100% dari
total jumlah nelayan

Keterangan :
- Jumlah nelayan Tahun
2015 : 13.890 orang

- Nelayan yang memiliki


Kartu nelayan s.d Bln
April Tahun 2016 : 6.200

- Nelayan adalah
Penduduk yang memiliki
Kartu Nelayan

PDDinas Perikanan
Task force Kecamatan,
Desa sesuai lokasi
5. Meningkatkan 1. Meningkatnya kontibusi 1. Kontribusi/Peranan Saat ini :
percepatan kinerja sektor industri industri olahan terhadap Tahun 2015 : 19,86%
sektor industri dalam PDRB Tahun 2016 : 19,46%
rangka mewujudkan Akhir RPJMD : 20,15%
Jember Mandiri
Keterangan :
- PDRB ADHB industri
pengolahan Thn 2015 :
Rp. 11.011.400.000
- Kriteria Industri Olahan
menurut Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha
Indonesia meliputi :
Industri Makanan,
Industri Minuman,
Industri Pengolahan
Tembakau, Industri
Tekstil, Industri
Pakaian Jadi, Industri
Kulit dari kulit dan
Industri alas kaki,
Kayu Gabus (tidak
termasuk furniture),
Industri anyaman
bambu rotan dan
sejenisnya, Kertas
barang dari Kertas,
Percetakan dan
Reproduksi Media

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-98
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Rekaman, Produk
Batubara dan
Pengilangan Minyak
Bumi, Bahan Kimia
barang dari bahan
kimia, Farmasi produk
obat kimia dan
tradisional, Karet,
Barang dari Karet
dan Plastik, Industri
barang galian bukan
logam, Industri Logam
Dasar, Industri Barang
Logam, Bukan Mesin
dan Peralatannya,
Industri Komputer,
Barang Elektronik dan
Optik, Industri
Peralatan Listrik,
Industri Mesin dan
perlengkapan YTDL,
Industri Kendaraan
Bermotor Trailer dan
Semi Trailer, Industri
Alat Angkut Lainnya,
Industri Furniture,
Industri Pengolah
Lainnya, Reparasi dan
Pemasangan Mesin
dan Peralatan

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
6. Meningkatkan 1. Meningkatnya kunjungan 1. Jumlah Kunjungan Saat ini :
kontibusi sektor wisata Wisatawan Tahun 2015 : 923.323 Wisnu,
pariwisata dalam 1.221 Wisman
rangka mewujudkan (per tahun)
Jember sebagai Tahun 2016 : 1.299.482
salah satu destinasi Wisnu, 2.751 Wisman
wisata utama di Jawa Akhir RPJMD : 6.924.099
Timur Wisnu, 18.708 Wisman

Keterangan :
- Kontribusi PDRB Kategori
Penyediaan Akomodasi
dan Makan Minum
sebagai pendukung sektor
Pariwisata

- Target utama wisnu :


Jatim

- Program regulasi tentang


Rencana Induk
pengembangan Kawasan
Wisata

- Program Pengembangan
Destinasi Wisata
(termasuk wisata religi,
ekowisata, agrowisata)

- Program promosi
Pariwisata melalui jaringan
travel agent wisata dalam
negeri dan manca Negara

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-99
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Promosi wisata melalui


media cetak, elektronik
dan online

- Program pengembangan
Wisata Kuliner Lokal dari
penataan PKL di 14 titik
penataan PKL dan tempat
wisata binaan pada
seluruh destinasi wisata
yang dikelola Pemkab dan
atau swasta

- Program peningkatan
sarana dan prasarana
pariwisata

- Program kemitraan
Pengelolaan Obyek
Wisata

- Program pemberdayaan
Kelompok Masyarakat
Sadar Wisata dalam
Pengelolaan Wisata

- Program pengembangan
wisata berskala
internasional

- Menggunakan Kajian
Pengembangan Destinasi
Pariwisata di Kabupaten
Jember (2014)

- Menggunakan Rencana
Induk Pengembangan
Pariwisata (2015)

PDDinas Pariwisata
dan Kebudayaan
Task forceDisperindag,
Diskop dan UM
2. Persentase kontribusi Saat Ini :
sektor pariwisata Tahun 2015 : 3,3 %
terhadap PAD Tahun 2016 : 3,00 %
Akhir RPJMD : 7,5%

Keterangan :
- 3,3% dari PAD Pariwisata :
Rp. 15.344.519.438 dari
Total PAD :
Rp. 462.457.671.769,93

PDDinas Pariwisata
dan Kebudayaan
Task force Badan
Pendapatan Daerah

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-100
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatnya kualitas seni 1. Jumlah pelaksanaan even Saat ini :


kesenian bertaraf nasional Tahun 2015 : 2 even nasional
budaya lokal dan internasional
2 even
internasional
Tahun 2016 : 3 even
nasional, 2 even internasional
Akhir RPJMD : 41 even
nasional (7 even per tahun)
12 even internasional (2
even)

Keterangan :
- 7 Even nasional terdiri dari
Lomba foto, festival
pendhalungan, festival
Bahari, festival Religi,
festival Permainan Anak
Nusantara, Car Free Night,
dan Coffe Cacao and
Tobacco Expo

- 2 even internasional terdiri


dari : JOMC dan JFC

- Program pembinaan insan


seni budaya

- Peningkatan
penyelenggaraan festival
seni budaya lokal di
even lokal dan
internasional

- Program pembangunan
sarana dan prasarana seni
budaya dan museum

PDDinas Pariwisata
dan Kebudayaan
Task force Dinas
Pendidikan, Bag. Humas
dan Protokol, Bag. Umum

2. Jumlah prestasi di bidang  Tingkat Regional


seni budaya pada level Saat ini :
regional, nasional dan
internasional Tahun 2015 : 2 penghargaan
Tahun 2016 : 2 penghargaan
Akhir RPJMD : 12
penghargaan
 Tingkat Nasional
Saat ini :
Tahun 2015 : 4 penghargaan
Tahun 2016 : 4 penghargaan
Akhir RPJMD : 24
penghargaan
 Tingkat Internasional
Saat ini :
Tahun 2015 : 2 penghargaan
Tahun 2016 : 2 penghargaan
Akhir RPJMD : 12
penghargaan

Keterangan :
1. Meningkatnya jumlah
pemuda berprestasi di
tingkat propinsi dan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-101
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

nasional
2. Meningkatnya pelaku
seni budaya yang
mendapat penghargaan

PDDinas Pariwisata
dan Kebudayaan
Task Force Dinas
Pendidikan

7. Meningkatkan kinerja 1. Meningkatnya jumlah ijin 1. Jumlah ijin lokasi Saat ini :
penanaman modal lokasi PMA, PMDN, dan PMA/PMDN Tahun 2015 : 215 ijin
dalam dan luar negeri investasi daerah (Tahun 2010 –
serta investasi 2015)
daerah dalam rangka Tahun 2016 : 36 ijin
mewujudkan Jember Akhir RPJMD : 250 ijin
Mandiri (Tahun 2016-2021)

Keterangan :
- Regulasi tentang Investasi
yang menjadi kewenangan
Daerah

- Berdasarkan Peraturan
Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional No.
5 Tahun 2015 tentang Ijin
Lokasi

- Definisi ijin lokasi adalah :


Ijin lokasi yang diberikan
untuk memperoleh tanah
yang diperlukan dalam
rangka penanaman modal
dan pelaksanaan investasi
melalui pembebasan tanah

- Kajian Pelayanan Perijinan


dalam dalam rangka
peningkatan investasi
daerah di Kabupaten
Jember (2014)

PDDinas Penanaman
Modal dan PTSP
Task force Bappeda,
Dinas PU Bina Marga dan
SDA, Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Dishub,
Disperindag, DLH,
Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-102
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Nilai investasi Saat ini :


Tahun 2015 :
Rp. 679.713.012.000,00
Tahun 2016 :
Rp. 32.812.997.000,00
Akhir RPJMD :
Rp. 787.973.672.775,96

Keterangan :
- Investasi pembanding
kabupaten lain
- Nilai investasi dari
kabupaten :
Lumajang
Rp. 300.420.000.000,-
Bondowoso
Rp. 870.890.000.000,-
Probolinggo
Rp. 256.070.000.000,-
- Nilai investasi/ tahun harus
naik nilainya
- Menggunakan Kajian
Rencana Program
Investasi Jangka
Menengah Kabupaten
Jember (2014)

PDDinas Penanaman
Modal dan PTSP
Task Force Disperindag

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-103
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Meningkatkan 1. Meningkatnya kinerja 1. Status kelas Bandar Saat ini :


ketersediaan dan pelayanan, dan Udara Tahun 2015 : Kelas IV
kualitas infrastruktur pembangunan prasarana Tahun 2016 : Kelas IV (32%)
untuk mengembangkan transpotasi jalan, serta Akhir RPJMD : Kelas III level
daya saing ekonomi terwujudnya keselamatan, bandara komersial
dan kesejahteraan efisiensi dan efektivitas (Embarkasi haji antara, pada
rakyat dalam rangka pelayanan angkutan tahun 2019, Level bandara
mewujudkan Jember komersial mulai tahun 2020)
Kota Wisata Berbudaya
Keterangan :
- Penyelesaian status
hukum tanah bandara
(Tahun 2017) Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman
dan Cipta Karya
- Program peningkatan
kualitas jalan menuju
bandara, kualitas sarana
prasarana kebandar
udaraan, frekwensi dan
rute penerbangan
- Dukungan Akses Jalan
PDDinas PU Bina Marga
dan SDA
- Dukungan PJU
PD Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan C. K.
- Dukungan Taman Jalan
PD  DLH
- Dukung Outlet Produk
Unggulan  Disperindag
- Dukungan Promosi Wisata
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
- Regulasi tentang Layanan
Transportasi Masal
- Jumlah dan jenis
Transportasi Masal
- Masterplan pembangunan
asrama haji
- Panjang runway standar
bandara kelas III
- Menggunakan Kajian
Tataran Transportasi Lokal
(2015)

PDDinas Perhubungan
Task force Bappeda,
Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Disperindag,
Dinas PU Bina Marga
dan SDA, Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan, Bag. Bina
Mental

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-104
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah angkutan masal Saat ini :


Tahun 2015 : 3 Unit
Tahun 2016 : 3 Unit
Akhir RPJMD : 62 Unit

Keterangan :
1. Angkutan masal BRT
(Bus Rapit Transit)
Saat ini : 0
Akhir RPJMD : 50 Unit
(Terdapat pada 3 titik
diwilayah perkotaan)
2. Angkutan Pemadu Moda
Saat ini : 1 Unit
Akhir RPJMD : 2 Unit
3. Angkutan perintis
Saat ini : 2 Unit
Akhir RPJMD : 10 Unit

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU Bina
Marga dan SDA, Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Kecamatan,
Desa
3. Angka Kecelakaan Lalu Saat ini :
Lintas Tahun 2015 : 800 kasus
Tahun 2016 : 954 kasus
Akhir RPJMD : 588 kasus

Keterangan :
- Benchmark angka
kecelakaan dengan
Kabupaten se-Jatim
- Penurunan Angka
Kecelakaan Lalulintas
- Terpenuhinya fasilitas lalu
lintas
- Penghargaan Waha Tata
Nugraha (WTN), dengan
penilaian meliputi :
1. Aspek administrasi
meliputi unsur :
a. Kelembagaan
b. Sumber Daya
Manusia
c. Perencanaan dan
Program
d. Finansial.
2. Aspek teknis
meliputiunsur :
a. Prasarana
b. Sarana
c. Lalu lintas

PDDinas Perhubungan
Task force Dinkes,
Dinas PU Bina Marga
dan SDA, Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman
dan Cipta Karya

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-105
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Jumlah angkutan umum Saat ini :


Tahun 2015 : 486 buah
Tahun 2016 : 432 buah
Akhir RPJMD : 563 buah

Keterangan :
- Kajian tentang angkutan
umum
- Kajian pemetaan jalan
untuk kebutuhan
penunjuk jalan sampai
ke dusun
- Pemerataan angkutan
umum di pelosok desa
- Pemenuhan Rasio
Jumlah Angkutan
dengan Jumlah
Penumpang
- Angkutan umum terdiri
dari : angkutan kota,
angkutan pedesaan,
BRT, angkutan perintis,
pemadu moda, taksi

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
5. Jumlah desa yang Saat ini :
mendapatkan akses Tahun 2015 : 56 Desa
transportasi publik Tahun 2016 : 115 Desa
Akhir RPJMD : 226 Desa

Keterangan :
1. Angkutan desa yang
masih beroperasi 13
Desa
2. Angkutan desa yang
tidak beroperasi 43
Desa

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-106
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

6. Jumlah Rambu Saat ini :


Pendahulu Penunjuk Tahun 2015 : 0 Buah
Jalan (RPPJ) sampai ke Tahun 2016 : 50 Buah
dusun Akhir RPJMD : 3.246 Buah

Keterangan :
1. RPPJ menuju
kecamatan 62 Buah
2. RPPJ menuju desa
1.240 Buah
3. RPPJ menuju dusun
1.944 Buah
4. RPPJ yang menuju
ke destinasi wisata
dilengkapi dengan
bahasa inggris.

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan,
Kecamatan, Desa
7. Persentase panjang Saat ini :
jalan aspal dalam Tahun 2015 : 17%
kondisi baik Tahun 2016 : 21%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah panjang jalan
2.695 Km (2.478 Km
Jalan Kabupaten
ditambah 217 Km Jalan
Desa (penghubung antar
dusun)
- Jalan kondisi baik 458,3
Km (17% dari 2.695 Km)
- Program pembangunan
dan pemeliharaan jalan
sedang dan rusak ringan
sepanjang 1.402,578 Km
- Peningkatan jalan rusak
berat 747,842 Km
- Peningkatan jalan
menuju akses wisata 54
Km
- Khusus jalan desa
pembangunannya sampai
dengan makadam
menggunakan APBDes
yang kemudian untuk
permukaan atas dibangun
dan dipelihara oleh Dinas
PU Bina Marga dan SDA
- Menggunakan Kajian
Kelas Jalan Kewenangan
Kabupaten (2014)
- Peningkatan jalan-jalan
sirip yang menuju ke
Jalan Lintas Selatan (JLS)
- Dukungan panjang jalan
lingkungan dalam
kondisi baik :
Saat ini :
Tahun 2015 : 103.250 m2

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-107
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Tahun 2016 :
Akhir RPJMD : 704.766 m2
- Dukungan Penerangan
Jalan Umum
Jumlah Titik Lampu PJU
terpelihara dengan baik
Saat ini : 22.675 titik
Akhir RPJMD : 45.600 titik
PD  Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA, Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force Kecamatan,
Desa
8. Panjang jalan baru yang Saat ini :
terbangun Tahun 2015 : 0 Km
Tahun 2016 : 0 Km
Akhir RPJMD : 55 Km
(Selama 5 Tahun)

Keterangan :
1. Pembangunan Akses
jalan menuju Bandara
sepanjang 15 Km
2. Pembangunan akses
jalan menuju destinasi
wisata sepanjang 5 Km
3. Panjang jalan strategis
lainnya sepanjang 35 Km

PDDinas PU Bina
Marga dan SDA
Task force Kecamatan,
Desa
9. Jumlah jembatan dalam Saat ini :
kondisi baik Tahun 2015 : 276 (dari 590
Jembatan)
Tahun 2016 : 325 buah
Akhir RPJMD : 590 (dalam
kondisi baik sesuai standar)

Keterangan :
- Jumlah jembatan 590
buah (Baik : 276, sedang
: 246, Rusak : 41, Rusak
Berat : 27)
- Program pemeliharaan
jembatan untuk jembatan
kondisi sedang hingga
rusak (287 Jembatan)
- Program peningkatan/
rekontruksi untuk 27
Jembatan rusak berat.

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-108
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

10. Jumlah jembatan baru Saat ini :


Tahun 2015 : 0 Buah
Tahun 2016 : 0 Buah
Akhir RPJMD : 10 Buah

Keterangan :
- 10 titik ke daerah terisolir

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA
2. Meningkatnya pengelolaan 1. Luas wilayah konservasi Saat ini :
sumber daya air melalui sumber daya air Tahun 2015 : 24,05 Ha
konservasi dan Tahun 2016 : 4,8 Ha
pendayagunaan sumber Akhir RPJMD : 52,85 Ha
daya air
Keterangan :
- Program penetapan
regulasi daerah tangkapan
air dan perbaikan tata
kelola lingkungan berbasis
masyarakat
- Tiap tahun terdapat
penambahan luas wilayah
konservasi sebesar 4,8 Ha
dengan bibit 3.000 bibit
- Terdapat penambahan luas
Menggunakan Kajian
Sumber/Mata Air dan
Upaya Pelestariannya
(2015)

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA
2. Luas area beririgasi Saat ini :
Tahun 2015 : 86.571 Ha
Tahun 2016 : 86.571 Ha
Akhir RPJMD : 86.571 Ha

Keterangan :
- Mempertahankan luas
area irigasi teknis dan
meningkatkan produksi
pertanian melalui
optimalisasi jaringan
irigasi

PDDinas PU Bina
Marga dan SDA
Task forceDinas
Tanaman Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-109
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Jumlah Kelompok Saat ini :


HIPPA Mandiri Tahun 2015 : 0 kelompok
Tahun 2016 : 0 kelompok
Akhir RPJMD : 25 kelompok
mandiri

Keterangan :
- Jumlah HIPPA aktif : 247
Kelompok
- Pemetaan HIPPA sesuai
kelas
- Permentan
79/Permentan/OT.140/1
2/2012

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task force Bappeda,
Dinas PU Bina Marga dan
SDA, Kecamatan, Desa
4. Jumlah Kelompok Saat ini :
HIPPAM Mandiri Tahun 2015 : 143 kelompok
Tahun 2016 : 143 kelompok
Akhir RPJMD : 248
kelompok

Keterangan :
- Mengunakan Kajian
Rencana Pengembangan
dan Pengelolaan HIPPAM
Kabupaten Jember (2014)
- Menggunakan Kajian
Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum
(2015)

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force Dinas PMD,
Kecamatan, Desa
3. Meningkatnya infrastruktur 1. Jumlah desa/kelurahan Saat ini :
teknologi informasi dan yang terkoneksi internet Tahun 2015 : 0 Desa/
komunikasi kelurahan
Tahun 2016 : 248 Desa/
kelurahan
Akhir RPJMD : 248 Desa/
kelurahan

Keterangan :
- Program Sinergi
Penyediaan Infrastruktur
Teknologi Informasi

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Task force Diskominfo,
Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-110
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah area taman Saat ini :


publik dengan akses Tahun 2015 : 1 area (Alun-
internet alun Jember)
Tahun 2016 : 1 area
Akhir RPJMD : 14 area

Keterangan :
1. Bandara Notohadi
Negoro
2. Jember Sport Garden
3. Alun-alun Tanggul
4. Alun-alun Kencong
5. Alun-alun Puger
6. Alun-alun Ambulu
7. Alun-alun Rambipuji
8. Terminal Tawangalun
9. Lapangan Balung
10. Lapangan Jenggawah
11. Lapangan Arjasa
12. Taman Kalisat
13. Alun-alun Sukowono

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Diskominfo,
Kecamatan
4. Meningkatnya akses 1. Jumlah Perbaikan Saat ini :
masyarakat terhadap Rumah Kurang Layak Tahun 2015 : 53.507 unit
perumahan layak, Huni (PRKLH) Tahun 2016 : 0
pelayanan air bersih dan Akhir RPJMD : 98.685 unit
sanitasi (100%)

Keterangan :
- 7.530 unit per tahun
- Sumber dana termasuk di
luar APBD (APBN, Provinsi,
CSR, Zakat, dll)
- Jumlah rumah kurang layak
Huni 98.685 unit
- Perlu dibedakan antara
yang memerlukan
perbaikan rumah dan yang
hanya perbaikan kamar
(kamar layak huni)

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Dinas
Kesehatan, Dinas Sosial,
Kecamatan, Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-111
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Persentase Rumah Saat ini :


tangga yang Tahun 2015 : 85%
mendapatkan akses Tahun 2016 : 85%
Listrik Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Program Pembinaan dan
Pengembangan bidang
ketenagalistrikan;
- Pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya
- Pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro
- Pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Angin
(Menggunakan Kajian
Identifikasi Potensi
Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (2014))

PD  Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force  Bapemas,
Desa/ Kelurahan
3. Jumlah KK Bersanitasi  Jumlah KK dengan air
Baik bersih
Saat ini :
Tahun 2015 : 382.258 KK
(81,93%)
Tahun 2016 : 392.548 KK
Akhir RPJMD : 466.542 KK
(100%)

 Jumlah KK pelayanan
jamban keluarga
Saat ini :
Tahun 2015 : 315.509 KK
(67,63%)
Tahun 2016 : 120 KK
Akhir RPJMD : 323.447 KK
(69,33%)

 Jumlah KK yang
mendapatkan layanan
persampahan
Saat ini :
Tahun 2015 : 133.310 KK
(28,57%)
Tahun 2016 : 143.082 KK
Akhir RPJMD : 189.295 KK
(90,10 %)

 Jumlah ketersediaan
TPST 3R dan Pengelolaan
sampah berbasis
masyarakat (bank sampah)
Saat ini :
Tahun 2015 : 0
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RPJMD : 16 unit

Keterangan :
- Kritreria persampahan 
dalam adipura

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-112
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Gunakan Kajian
Penggunaan Pupuk
Organik di Kabupaten
Jember 2014

- Prioritas hibah 
bantuan sanitasi

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya,Dinas Lingkungan
Hidup
Task force  Dikes,
Kecamatan, Desa
4. Jumlah Bank Sampah Saat ini :
yang mengelola sampah Tahun 2015 : 0 Bank Sampah
rumah tangga Tahun 2016 : 1 Bank Sampah
Akhir RPJMD : 200 Bank
Sampah

Keterangan :
1. Satu Bank Sampah
mencakup 200 KK (1000
Jiwa)
2. Peningkatan Kualitas
Manajemen pengelolaan
Bank Sampah
3. Sebagai persyaratan
untuk memperoleh
penghargaan Adipura
- Tersedianya Petunjuk
Teknis Pengelolaan
sampah (emberisari dan
sebagainya)

PDDLH
Task force Kecamatan,
Desa
5. Jumlah desa dengan Saat ini :
implementasi sistem Tahun 2015 : 0 desa
pemilahan sampah Tahun 2016 : 0 desa
rumah tangga Akhir RPJMD : 200 desa

Keterangan :
- Sebagai Pendukung
Pengelolaan Sampah
oleh Rumah Tangga
melalui Bank Sampah
- Emberisasi
- Tahap awal  minimal
terdapat 1 desa pemula
pemilah sampah
- Salah satu kriteria
penilaian Kades/Lurah
Award

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-113
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

6. Persentase sampah Saat ini :


terangkut per hari Tahun 2015 : 80%
Tahun 2016 : 85%
Akhir RPJMD : 100 %

Keterangan :
1. Jumlah sampah
Perkotaan 498.92 m3
2. Jumlah sampah yang
terangkut 399.13 m3

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Kecamatan,
Desa
7. Panjang drainase dalam  Kewenangan Dinas
kondisi baik Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman
dan Cipta Karya
(Drainase Permukiman)
Saat ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 18.832 m

 Kewenangan Dinas PU
Bina Marga dan SDA
Saat ini :
Tahun 2015 : 50.000 m
Tahun 2016 : 10.638 m
Akhir RPJMD : 158.000 m

Keterangan :
- Perencanaan
pembangunan jalan
harus dilakukan
koordinasi dengan 3 PD
(Pekerjaan Umum)
- Panjang drainase jalan
tidak boleh kurang
daripada panjang jalan
- Menggunakan Kajian
Penyusunan Masterplan
Drainase Perkotaan
Jember (2014)
- Menggunakan Kajian
Identifikasi dan
Inventarisasi Jaringan
Drainase Perkotaan Kec.
Patrang (2015)

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Dinas PU Bina
Marga dan SDA

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-114
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Jumlah IPAL terbangun Saat ini :


Tahun 2015 : 18 lokasi
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 188 lokasi

Keterangan :
- Lokasi  Permukiman
Penduduk (model
terintegrasi)
- Rumah Sakit, Puskesmas

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force  Dinas
Kesehatan, DLH
9. Peningkatan kelas TPA Saat ini :
Tahun 2015 : open dumping
4 buah, control
landfill 1 buah
Tahun 2016 : open dumping
4 buah, control
landfill 1 buah
Akhir RPJMD : 4 control land
fill, 1 sanitary landfill

Keterangan :
- Lokasi Open Dumping :
TPA Ambulu, TPA
Balung, TPA Kencong,
TPA Tanggul
- Luas TPA di masing-
masing TPA :
TPA Pakusari : 6,8 Ha
TPA Balung : 1,5 Ha
TPA Ambulu : 1,5 Ha
TPA Kencong : 1,5 Ha
TPA Tanggul : 1,5 Ha
- Lokasi Control Landfill :
TPA Pakusari
- Standarisasi Pengelolaan
Persampahan
- Gunakan Kajian
Penggunaan Pupuk
Organik di Kabupaten
Jember (2014)
- Menggunakan Kajian
Rencana Studi
Kelayakan
Pengembangan TPA
Pakusari Dari System
Sanitary Landfill dengan
Penerapan 3R (2014)

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force  Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-115
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

10. Jumlah wilayah yang Saat ini :


terakses pelayanan Tahun 2015 : 25 kecamatan
sampah Tahun 2016 : 25 kecamatan
Akhir RPJMD : 31
Kecamatan

Keterangan :
- 25 kecamatan sudah
tercover oleh 5 TPA :
- TPA Pakusari ada 14
kecamatan dan 4
kecamatan belum
terjangkau
- TPA Ambulu ada 5
kecamatan dan sudah
terjangkau semua
- TPA Balung ada 4
kecamatan dan 2
kecamatan belum
terjangkau
- TPA Kencong ada 4
kecamatan dan sudah
terjangkau semua
- TPA Tanggul ada 4
kecamatan dan sudah
terjangkau semua)

- Yang belum terjangkau


akses sampah yaitu :
Kecamatan
Sumberjambe,
Ledokombo, Jelbuk,
Mumbulsari, Panti dan
Sukorambi

- Perluasan jangkauan
pengangkutan sampah

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task Force Kecamatan
11. Luas Kawasan kumuh Saat ini :
Tahun 2015 : 47,2 Ha
Tahun 2016 : 47,2 Ha
Akhir RPJMD : 0 Ha

Keterangan :
- Baseline data  P2KKP
2015
- P2KKP berganti dengan
KOTAKU (Kota Tanpa
Kumuh)
- Menggunakan Kajian
Pengelolaan Kawasan
Kumuh Kota Ambulu dan
Balung

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task Force Kecamatan,
Kelurahan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-116
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

9. Meningkatkan kualitas 1. Meningkatnya luas hutan 1. Persentase luas lahan Saat ini :
lingkunganhidupdanpe dan/atau lahan kritis yang kritis yang berhasil Tahun 2015 : 3,7%
meliharaankelestarian direhabilitasi direhabilitasi Tahun 2016 : 1,5%
nya dalam rangka Akhir RPJMD : 100 %
mewujudkan Jember
Kota Wisata Keterangan :
Berbudaya - Saat ini lahan kritis yang
ada 13.404,6 Ha
(capaian selama Tahun
2016-2021)
- Luas lahan kritis yang
berhasil direhabilitasi
saat ini : 495,97 Ha
- Sumber data spasial
lahan kritis dari BPDAS
Sampeyan Tahun 2013
- Lahan kritis termasuk
hutan rakyat yang sudah
direhabilitasi
- Rehabilitasi lahan kritis
dapat dilakukan melalui
vegetatif dan civil teknis
- Kajian Strategi
pengembangan ekonomi
masyarakat dalam
mengelola sumberdaya
hutan secara lestari dan
berkelanjutan (2014)
- Model Pemberdayaan
Masyarakat di dalam dan
Sekitar Kawasan Hutan
Kabupaten Jember

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Kecamatan
2. Meningkatnya kepedulian 1. Indeks Kualitas Saat ini :
masyarakat dalam menjaga Lingkungan Hidup (IKLH) Tahun 2015 : 61,87
lingkungan hidup Tahun 2016 : 67,44
Akhir RPJMD : 63,37

Keterangan :
- Nilai IKLH meningkat,
kriteria IKLH:
1. Indeks Pencemaran
udara (IPU),
2. Indeks Pencemaran
Air (IPA)
3. Luas Tutupan
Vegetasi
- Saat ini (Tahun 2014),
IKLH Nasional sebesar :
63,42, IKLH Jatim : 56,48
- Target pada RPJMN
nasional sampai Tahun
2019 ditargetkan 68,5
- Target Program
Pengembangan kelompok
masyarakat peduli
lingkungan hidup

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task Force Dinas
Perhubungan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-117
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Penghargaan Bidang Saat ini :


Lingkungan Hidup Tahun 2015 : nilai rata –
(Skor Adipura) rata skor
adipura (2014)
: 61,21 untuk
15 indikator
Tahun 2016 : 70,75
Akhir RPJMD : nilai rata –
rata skor adipura (2018) :
75 untuk 15 indikator

Keterangan :
1. Pemukiman
Saat ini : 60,65
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
2. Jalan
Saat ini : 72,47
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
3. Pasar
Saat ini : 61,69
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
4. Pertokoan
Saat ini : 60,61
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
5. Perkantoran
Saat ini 64,03
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
6. Sekolah
Saat ini : 62,24
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
7. RS / Puskesmas
Saat ini : 73,57
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
8. Hutan Kota :
Saat ini : 80,59
Akhir RPJMD : 80,59
(tahun 2018)
9. Taman Kota :
Saat ini : 76,33
Akhir RPJMD : 77 (tahun
2018)
10. Terminal Bus :
Saat ini : 68,77
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
11. Stasiun Kota :
Saat ini : 76,48
Akhir RPJMD : 78 (tahun
2018)
12. Perairan Terbuka :
Saat ini : 67,02
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
13. TPA :
Saat ini : 63,76
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-118
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

14. Bank Sampah :


Saat ini : 0,00
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)
15. Fasilitas Pengolahan
Sampah :
Saat ini : 30,00
Akhir RPJMD : 75 (tahun
2018)

Catatan :
- Tahun 2017 target
sertifikat Adipura dengan
ketentuan nilai rata – rata
71 s/d 74
- Tahun 2018 target Piala
Adipura dengan nilai
Rata – rata 75

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force PD terkait(Tim
Adipura), Kecamatan
10. Meningkatkan 1. Terwujudnya perumusan dan 1. Persentase peruntukan, Saat ini :
penataan ruang pelaksanaan kebijakan pemanfaatan dan Tahun 2015 : 90%
wilayah Kabupaten bidang penataan ruang pengendalian ruang yang Tahun 2016 : 90%
yang berkelanjutan sesuai dengan Perda No Akhir RPJMD : 95%
dalam rangka 1 Tahun 2015 tentang
mewujudkan Jember RTRW Kabupaten Keterangan :
Kota Wisata Jember - Pengolahan data spasial
Berbudaya pemanfaatan lahan (GIS)

- Sesuai dengan Perda no


1 Tahun 2015 tentang
RTRW Kabupaten
Jember, ditindaklanjuti
dengan penyusunan
Perda RDTRK, Peta
Tematik serta Zonasi,
yaitu :
1. Perda Perkotaan
Pusat Kegiatan
Wilayah (PKW), 3
Kecamatan
2. Perda Perkotaan
Pusat Kegiatan Lokal
Pomosi (PKLP), 4
Kecamatan
3. Perda Perkotaan
Pusat Pelayanan
Kawasan (PPK), 4
Kecamatan
4. Perda Kawasan
Perdesaan Pusat
Pelayanan Lokal
(PPL)
5. Kawasan Strategis
meliputi :
a. Perda Kawasan
Sekitar Jalur Lintas
Selatan (JLS)
b. Perda Kawasan
Sekitar Jember
Sport Garden (JSG)
c. Perda Kawasan
Bandara Notohadi
Negoro

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-119
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

6. Kawasan tematik
meliputi : Kawasan
perdesaan, rawan
bencana, minapolitan,
peta administrasi
desa, tapal batas

7. Zonasi meliputi zonasi


kawasan pesisir,
wilayah tangkap

- Program Regulasi tentang


Penataan Ruang, Jenis
Pelanggaran dan Sanksi
Pelanggaran

PD Dinas Perumahan


Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force Bappeda,
Tim Badan Koordinasi
Penataan Ruang Daerah
(BKPRD)
2. Persentase pelanggaran Saat ini :
terhadap Perda RTRW Tahun 2015 : 10%
Tahun 2016 : 10%
Akhir RPJMD : 5%

Keterangan :
- Program revitalisasi
BKPRD (Badan
Koordinasi Penataan
Ruang Daerah)
PDBappeda
- Pelanggaran yang terjadi
saat ini :
1. Sempadan Sungai
2. Sempadan Jalan
3. Kawasan Hutan
Lindung  Budidaya
4. Konversi Lahan
pertanian ke non
pertanian

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force Tim Badan
Koordinasi Penataan
Ruang Daerah (BKPRD)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-120
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatnya fasilitasi 1. Rata-rata luas lahan Saat ini :


tentang .perlindungan pertanian yang beralih Tahun 2015 : 81,86 Ha
terhadap luasan lahan fungsi menjadi non Tahun 2016 : 80 Ha
pertanian pertanian per tahun Akhir RPJMD : 50 Ha

Keterangan :
- Rata-rata luas lahan
pertanian yang beralih
fungsi diharapkan
menurun tiap tahunnya
- Program regulasi tentang
mekanisme pemberian
insentif dan disinsentif
bagi pemilik lahan yang
telah ditetapkan dalam
LP2B
-
PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task force Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya,Badan
Koordinasi Penataan
Ruang Daerah (BKPRD)

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-121
Pemerintah Kabupaten Jember

Tabel. 5.4
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Jember dan OPD Tahun 2016-2021 terhadap
22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember

VISI : JEMBER BERSATU MENUJU MASYARAKAT MAKMUR, SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN MANDIRI

JEMBER MAJU IPTEK DAN IMTAK

Janji Kerja 1 :Sekolah gratis hingga tingkat SMA/SMK

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatkan 1. Zero buta huruf di usia 1. Persentase Angka Melek Huruf Saat ini :
pemerataan, produktif pada Buta Huruf Usia Produktif Tahun 2015 : 97,66% (masih
perluasan dan mutu buta huruf :
terhadap akses 40.638 orang)
pendidikan dan Tahun 2016 : 93,73%
menurunnya angka Akhir RPJMD : 100% (tahun
buta huruf secara 2017)
signifikan dalam
rangka mewujudkan Keterangan :
Jember yang maju - Program keaksaraan
dalam ilmu fungsional
pengetahuan dan - Kecamatan mendata
teknologi (JEMBER penyandang buta huruf by
MAJU IPTEK) name by address

PDDinas Pendidikan
Task Force Dinas
Perpustakaan dan
Kearsipan, Kecamatan,
Desa
2. Meningkatnya akses 1. Angka Partisipasi Murni SD, SMP, SMK/SMA
pendidikan dasar dan (APM)
menengah yang - SD/MI Saat Ini :
berkualitas Tahun 2015 : 99,97%
Tahun 2016 : 99,97%
Akhir RPJMD : 100%
- SMP/MTs Saat Ini :
Tahun 2015 : 79,04%
Tahun 2016 : 84,50%
Akhir RPJMD : 100%
- SMA/SMK/MA Saat Ini :
Tahun 2015 : 49,85%
Tahun 2016 : 59,33%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Kecamatan mendata by
name by address usia
sekolah dasar yang tidak
bersekolah

Madrasah Diniyah (Madin):


- Jumlah guru/pengasuh/

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-122
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

ustadz dan siswa/santri :


44.901 orang, yang terdiri
dari :
- Jumlah santri/siswa
madrasah diniyah
(Ula/Wustho) yang
menerima insentif :
Madin Ula : 31.573 orang
Paket A : 157 orang
Madin Wustho : 10.800
orang
Paket B : 590 orang

- Jumlah
pengasuh/ustadz/guru
Madin Ula : 152 orang
Madin Wustho : 105 orang

- Jumlah guru swasta


Salafiyah Ula : 7 orang
Salafiyah Wustho : 102
orang
SD swasta : 683 orang
SDLB : 32 orang
SMP swasta : 540 orang
SMP satu atap : 160 orang

PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan
2. Angka Partisipasi Kasar SD, SMP, SMK/SMA
(APK)

- SD/MI Saat Ini :


Tahun 2015 : 112,70%
Tahun 2016 : 111,67%
Akhir RPJMD : 115,00%

- SMP/MTs Saat Ini :


Tahun 2015 : 106,24%
Tahun 2016 : 110,29%
Akhir RPJMD : 111,00%

- SMA/SMK/MA Saat Ini :


Tahun 2015 : 69,95%
Tahun 2016 : 74,46%
Akhir RPJMD : 100,00%

Keterangan :
PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan

3. Meningkatnya kuantitas 1. Angka Partisipasi Murni PAUD Saat Ini :


dan kualitas Pendidikan Tahun 2015 : 52,62%
Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2016 : 78,93%
Akhir RPJMD : 80%

Keterangan :
- Program rintisan PAUD

PDDinas Pendidikan
Task Force  Kecamatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-123
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Angka Partisipasi Kasar PAUD Saat Ini :


Tahun 2015 : 30,40%
Tahun 2016 : 113,31%
Akhir RPJMD : 114%

PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-124
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 2 : Memberikan 5.000 beasiswa Perguruan Tinggi bagi siswa berprestasi

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatkan 3. Meningkatnya kuantitas 3. Persentase tenaga pendidik Saat Ini :


pemerataan, dan kualitas Pendidikan PAUD yang memiliki kualifikasi Tahun 2015 : 43,31% (2.857
perluasan dan mutu Anak Usia Dini (PAUD) D4/S1 orang)
terhadap akses Tahun 2016 : 51,25%
pendidikan dan Akhir RPJMD : 60% (3.958
menurunnya angka orang)
buta huruf secara
signifikan dalam Keterangan :
rangka mewujudkan - Peningkatan Kapasitas
Jember yang maju untuk guru PAUD
dalam ilmu - Jumlah Guru PAUD : 6.597
pengetahuan dan orang
teknologi - Jumlah Guru PAUD yang
sudah D4/S1 : 3.740 orang
- Guru PAUD yang belum
menempuh S1/D4 dapat
diusulkan untuk dibiayai
melalui beasiswa
pemerintah
- Kecamatan mendata guru
PAUD dan pendidikan
terakhirnya

PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan
6. Memberikan akses dan 1. Jumlah siswa yang berprestasi Saat Ini :
pemerataan beasiswa ke penerima beasiswa pada Tahun 2015 : 0
jenjang Perguruan Tinggi jenjang Perguruan Tinggi Tahun 2016 : 0
bagi siswa yang Akhir RPJMD : 5.000
berprestrasi beasiswa Perguruan Tinggi

Keterangan :
- Lulusan SMA/SMK
(termasuk utk guru PAUD)
yang ingin melanjutkan
D4/S1
- Dapat diikuti oleh pegawai
internal Pemda dengan
syarat dan kualifikasi
pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan
- Target beasiswa Tahun
2017-2021 :
1.000 : 2000 : 3000 : 4000 :
5000

PDDinas Pendidikan
Task Force Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-125
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 3 : Meningkatkan mutu pendidikan Diniyah/Madrasah dan Pondok Pesantren serta memperkuat
jaringan Masjid dan Pondok Pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan publik

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatkan 1. Zero buta huruf di usia 4. Jumlah Pengunjung Saat ini :


pemerataan, produktif Perpustakaan keliling per Tahun 2015 : 24.834 orang
perluasan dan mutu tahun Tahun 2016 : 22.071 orang
terhadap akses Akhir RPJMD : 25.000 orang
pendidikan dan
menurunnya angka Keterangan :
buta huruf secara - Kunjungan perpustakaan
signifikan dalam keliling ke Desa/Taman
rangka mewujudkan Publik/Pusat Informasi
Jember yang maju Pelayanan Publik di Masjid
dalam ilmu
pengetahuan dan PD Dinas Perpustakaan
teknologi (JEMBER dan Kearsipan
MAJU IPTEK) Task Force Bag. Humas
dan Protokol
5. Meningkatkan 2. Meningkatnya fungsi 1. Jumlah masjid desa yang Saat Ini :
kualitas kehidupan masjid sebagai pusat berperan sebagai lokasi pusat Tahun 2015 : -
beragama dan layanan publik dan layanan publik dan informasi Tahun 2016 : 0
kerukunan antar informasi pembangunan per Desa/kelurahan Akhir RPJMD : 248 Masjid
umat beragama Desa
dalam rangka
mewujudkan Jember Keterangan :
yang beriman dan - Setiap hari jumat terdapat
bertakwa (JEMBER layanan publik yang
IMTAK) berlokasi minimal di salah
satu masjid jamik setiap
kecamatan/desa secara
bergilir
- Informasi pembangunan
kabupaten
- Data masjid jamik
- Kegiatannya pelayanan
kesehatan mobile,
Perpustakaan keliling,
penerbitan dokumen
kependudukan

PDBag. Bina Mental, PD


pelayanan (Dinas
Kesehatan,
Dispendukcapil, Dinsos,
DPPKB, Kantor
Perpustakaan dan
Kearsipan, Diskop dan UM,
Disperindag, Bag.
Perekonomian, Bag.
Humas dan Protokol)
2. Jumlah pondok pesantren Saat Ini :
yang perannya ditingkatkan Tahun 2015 : belum terdata
dalam pelayanan publik dan Tahun 2016 : 0
pusat informasi per Akhir RPJMD : 724
Desa/kelurahan
Keterangan :
- Rehabilitasi Sarana
Prasarana Pondok
Pesantren
- Pedoman Standarisasi
- Pondok pesantren online
- Harus ada verifikasi ulang
dan validasi data pondok

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-126
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

pesantren yang
melibatkan Departemen
Agama

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task Force Bag. Bina
Mental, Kecamatan, Desa
7. Jumlah kantor Ta‟mir Masjid Saat Ini :
yang dibedah Tahun 2015 : - (Belum terdata)
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 496 Masjid

Keterangan :
- 496 Masjid (248 X 1/tahun
X 5)
100 : 100 : 100 : 100 : 96
- 2 Masjid sebagai Pusat
Informasi
- Penyediaan 2 Ruang
- Pedoman Standarisasi
- Dilakukan pemetaan
pengajuan usulan

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task Force Bag. Bina
Mental, Kecamatan, Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-127
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 4 : Meningkatkan sebesar 3 kali lipat honor guru mengaji dan meningkatkan bantuan untuk guru PAUD

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

5. Meningkatkan 1. Meningkatkan peran 1. Persentase guru ngaji yang Saat Ini :


kualitas kehidupan khatib dan guru ngaji diberikan tambahan Tahun 2015 : 92,20%
beragama dan dalam program penghasilan (25.152 Guru Ngaji)
kerukunan antar pembangunan 27.280 (110 x 248 Desa)
umat beragama Tahun 2016 : 96,78%
dalam rangka (12.995 Guru ngaji)
mewujudkan Jember 13.428 (hasil verifikasi
yang beriman dan dan validasi tahun 2016)
bertakwa (JEMBER Akhir RPJMD : 100%
IMTAK) (27.280 Guru Ngaji)

Keterangan :
- Program verifikasi ulang
dan validasi data guru
ngaji
- Meningkatkan sebesar 3x
lipat honor guru ngaji yang
lulus verifikasi ulang
- Perbub tentang kriteria
dan tugas guru ngaji
- Menggunakan Kajian
Implikasi program bantuan
pemerintah terhadap
peningkatan kompetensi
guru ngaji di Kabupaten
Jember (2014)

PDDinas Pendidikan
Task Force Bag. Bina
Mental
2. Meningkatkan 3. Meningkatnya kuantitas 1. Persentase tenaga pendidik Saat Ini :
pemerataan, dan kualitas Pendidikan PAUD yang memiliki kualifikasi Tahun 2015 : 43,31% (2.857
perluasan dan Anak Usia Dini (PAUD) D4/S1 orang)
mutu terhadap Tahun 2016 : 51,25%
akses pendidikan Akhir RPJMD : 60% (3.958
dan menurunnya orang)
angka buta huruf
secara signifikan Keterangan :
dalam rangka - Peningkatan Kapasitas
mewujudkan untuk guru PAUD
Jember yang maju - Jumlah Guru PAUD : 6.597
dalam ilmu orang
pengetahuan dan - Jumlah Guru PAUD yang
teknologi (JEMBER sudah D4/S1 : 3.740 orang
MAJU IPTEK) - Guru PAUD yang belum
menempuh S1/D4 dapat
diusulkan untuk dibiayai
melalui beasiswa
pemerintah
- Kecamatan mendata guru
PAUD dan pendidikan
terakhirnya

PDDinas Pendidikan
Task Force Kecamatan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-128
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 5 : Menjadikan Jember sebagai pusat Embarkasi Haji (antara) wilayah Timur Indonesia (Jawa Timur
Bagian Timur)

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis Agrobisnis/Agro-
industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Meningkatkan 1. Meningkatnya kinerja 1. Status kelas Bandar Udara Saat ini :


ketersediaan dan pelayanan, dan Tahun 2015 : Kelas IV
kualitas pembangunan prasarana Tahun 2016 : Kelas IV (32%)
infrastruktur untuk transpotasi jalan, serta Akhir RPJMD : Kelas III level
mengembangkan terwujudnya keselamatan, bandara komersial (Embarkasi
daya saing ekonomi efisiensi dan efektivitas haji antara, pada tahun 2019,
dan kesejahteraan pelayanan angkutan Level bandara komersial mulai
rakyat dalam rangka tahun 2020)
mewujudkan Jember
Kota Wisata Keterangan :
Berbudaya - Penyelesaian status hukum
tanah bandara (Tahun
2017) Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
- Program peningkatan
kualitas jalan menuju
bandara, kualitas sarana
prasarana kebandar
udaraan, frekwensi dan rute
penerbangan
- Dukungan Akses Jalan
PDDinas PU Bina Marga
dan SDA
- Dukungan PJU
PD Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan C. K.
- Dukungan Taman Jalan PD
 DLH
- Dukung Outlet Produk
Unggulan  Disperindag
- Dukungan Promosi Wisata
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
- Regulasi tentang Layanan
Transportasi Masal
- Jumlah dan jenis
Transportasi Masal
- Masterplan pembangunan
asrama haji
- Panjang runway standar
bandara kelas III
- Menggunakan Kajian
Tataran Transportasi Lokal
(2015)

PDDinas Perhubungan
Task force Badan
Perencanaan dan
Pembangunan Daerah,
Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman
dan Cipta Karya,
Disperindag, Dinas PU
Bina Marga dan SDA,

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-129
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis Agrobisnis/Agro-
industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Dinas Pariwisata dan


Kebudayaan, Bag. Bina
Mental
2. Jumlah angkutan masal Saat ini :
Tahun 2015 : 3 Unit
Tahun 2016 : 3 Unit
Akhir RPJMD : 62 Unit

Keterangan :
1. Angkutan masal BRT (Bus
Rapit Transit)
Saat ini : 0
Akhir RPJMD : 50 Unit
(Terdapat pada 3 titik
diwilayah perkotaan)
2. Angkutan Pemadu Moda
Saat ini : 1 Unit
Akhir RPJMD : 2 Unit
3. Angkutan perintis
Saat ini : 2 Unit
Akhir RPJMD : 10 Unit

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Kecamatan,
Desa
8. Panjang jalan baru yang Saat ini :
terbangun Tahun 2015 : 0 Km
Tahun 2016 : 0 Km
Akhir RPJMD : 55 Km
(Selama 5 Tahun)

Keterangan :
1. Pembangunan Akses jalan
menuju Bandara
sepanjang 15 Km
2. Pembangunan akses jalan
menuju destinasi wisata
sepanjang 5 Km
3. Panjang jalan strategis
lainnya sepanjang 35 Km

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA
Task force Kecamatan,
Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-130
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis Agrobisnis/Agro-
industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Meningkatnya infrastruktur 2. Jumlah area taman publik Saat ini :


teknologi informasi dan dengan akses internet Tahun 2015 : 1 area (Alun-
komunikasi alun Jember)
Tahun 2016 : 1 area
Akhir RPJMD : 14 area

Keterangan :
1. Bandara Notohadi Negoro
2. Jember Sport Garden
3. Alun-alun Tanggul
4. Alun-alun Kencong
5. Alun-alun Puger
6. Alun-alun Ambulu
7. Alun-alun Rambipuji
8. Terminal Tawangalun
9. Lapangan Balung
10. Lapangan Jenggawah
11. Lapangan Arjasa
12. Taman Kalisat
13. Alun-alun Sukowono

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Diskominfo,
Kecamatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-131
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis Agrobisnis/Agro-
industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

10. Meningkatkan 1. Terwujudnya perumusan 1. Persentase peruntukan, Saat ini :


penataan ruang dan pelaksanaan kebijakan pemanfaatan dan Tahun 2015 : 90%
wilayah Kabupaten bidang penataan ruang pengendalian ruang yang Tahun 2016 : 90%
yang berkelanjutan sesuai dengan Perda No 1 Akhir RPJMD : 95%
dalam rangka Tahun 2015 tentang RTRW
mewujudkan Kabupaten Jember Keterangan :
Jember Kota - Pengolahan data spasial
Wisata Berbudaya pemanfaatan lahan (GIS)

- Sesuai dengan Perda no 1


Tahun 2015 tentang RTRW
Kabupaten Jember,
ditindaklanjuti dengan
penyusunan Perda RDTRK,
Peta Tematik serta Zonasi,
yaitu :
1. Perda Perkotaan Pusat
Kegiatan Wilayah (PKW),
3 Kecamatan
2. Perda Perkotaan Pusat
Kegiatan Lokal Pomosi
(PKLP), 4 Kecamatan
3. Perda Perkotaan Pusat
Pelayanan Kawasan
(PPK), 4 Kecamatan
4. Perda Kawasan
Perdesaan Pusat
Pelayanan Lokal (PPL)
5. Kawasan Strategis
meliputi :
a. Perda Kawasan
Sekitar Jalur Lintas
Selatan (JLS)
b. Perda Kawasan
Sekitar Jember Sport
Garden (JSG)
c. Perda Kawasan
Bandara Notohadi
Negoro

6. Kawasan tematik meliputi


: Kawasan perdesaan,
rawan bencana,
minapolitan, peta
administrasi desa, tapal
batas

7. Zonasi meliputi zonasi


kawasan pesisir, wilayah
tangkap

- Program Regulasi tentang


Penataan Ruang, Jenis
Pelanggaran dan Sanksi
Pelanggaran

PD Dinas Perumahan


Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force Bappeda, Tim
Badan Koordinasi Penataan
Ruang Daerah (BKPRD)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-132
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 6 : Memberikan asuransi kesehatan bagi para khatib dan guru mengaji

MisiII : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

5. Meningkatkan 1. Meningkatkan peran khatib 2. Persentase khatib yang Saat Ini :


kualitas kehidupan dan guru ngaji dalam menerima asuransi kesehatan Tahun 2015 : (dalam proses
beragama dan program pembangunan pendataan)
kerukunan antar Tahun 2016 : 0
umat beragama Akhir RPJMD : 100% Khatib
dalam rangka
mewujudkan Jember Keterangan :
yang beriman dan - Program verifikasi dan
bertakwa (JEMBER validasi data khatib
IMTAK) - Perbub tentang kriteria dan
tugas khatib
- Target : Ketua ta‟mir yang
menjadi khatib
mendapatkan asuransi
BPJS Kesehatan
(berbasis data keluarga
sesuai Undang-undang
Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional)

PD  Dinas Sosial
Task Force Bag. Bina
Mental, Dinas Kesehatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-133
Pemerintah Kabupaten Jember

JEMBER MANDIRI

Janji Kerja 7 : Meningkatkan kualitas infrastruktur dengan melakukan pengaspalan jalan hingga ke pelosok,
membangun dan memperbaiki jembatan, drainase dan irigasi.

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Meningkatkan 1. Meningkatnya kinerja 7. Persentase panjang jalan Saat ini :


ketersediaan dan pelayanan, dan aspal dalam kondisi baik Tahun 2015 : 17%
kualitas pembangunan prasarana Tahun 2016 : 21%
infrastruktur untuk transpotasi jalan, serta Akhir RPJMD : 100%
mengembangkan terwujudnya keselamatan,
daya saing ekonomi efisiensi dan efektivitas Keterangan :
dan kesejahteraan pelayanan angkutan - Jumlah panjang jalan
rakyat dalam rangka 2.695 Km (2.478 Km
mewujudkan Jember Jalan Kabupaten
Kota Wisata ditambah 217 Km Jalan
Berbudaya Desa (penghubung antar
dusun)
- Jalan kondisi baik 458,3
Km (17% dari 2.695 Km)
- Program pembangunan
dan pemeliharaan jalan
sedang dan rusak ringan
sepanjang 1.402,578 Km
- Peningkatan jalan rusak
berat 747,842 Km
- Peningkatan jalan menuju
akses wisata 54 Km
- Khusus jalan desa
pembangunannya sampai
dengan makadam
menggunakan APBDes
yang kemudian untuk
permukaan atas dibangun
dan dipelihara oleh Dinas
PU Bina Marga dan SDA
- Menggunakan Kajian Kelas
Jalan Kewenangan
Kabupaten (2014)
- Peningkatan jalan-jalan
sirip yang menuju ke Jalan
Lintas Selatan (JLS)
- Dukungan panjang jalan
lingkungan dalam kondisi
baik :
Saat ini :
Tahun 2015 : 103.250 m2
Tahun 2016 :
Akhir RPJMD : 704.766 m2
- Dukungan Penerangan
Jalan Umum
Jumlah Titik Lampu PJU
terpelihara dengan baik
Saat ini : 22.675 titik
Akhir RPJMD : 45.600 titik
PD  Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-134
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA, Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya
Task force Kecamatan,
Desa

8. Panjang jalan baru yang Saat ini :


terbangun Tahun 2015 : 0 Km
Tahun 2016 : 0 Km
Akhir RPJMD : 55 Km
(Selama 5 Tahun)

Keterangan :
1. Pembangunan Akses jalan
menuju Bandara
sepanjang 15 Km
2. Pembangunan akses jalan
menuju destinasi wisata
sepanjang 5 Km
3. Panjang jalan strategis
lainnya sepanjang 35 Km

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA
Task force Kecamatan,
Desa

9. Jumlah jembatan dalam Saat ini :


kondisi baik Tahun 2015 : 276 (dari 590
Jembatan)
Tahun 2016 : 325 buah
Akhir RPJMD : 590 (dalam
kondisi baik sesuai standar)

Keterangan :
- Jumlah jembatan 590
buah (Baik : 276, sedang :
246, Rusak : 41, Rusak
Berat : 27)
- Program pemeliharaan
jembatan untuk jembatan
kondisi sedang hingga
rusak (287 Jembatan)
- Program peningkatan/
rekontruksi untuk 27
Jembatan rusak berat.

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA
10. Jumlah jembatan baru Saat ini :
Tahun 2015 : 0 Buah
Tahun 2016 : 0 Buah
Akhir RPJMD : 10 Buah

Keterangan :
- 10 titik ke daerah terisolir

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-135
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatnya 2. Luas area beririgasi Saat ini :


pengelolaan sumber daya Tahun 2015 : 86.571 Ha
air melalui konservasi Tahun 2016 : 86.571 Ha
dan pendayagunaan Akhir RPJMD : 86.571 Ha
sumber daya air
Keterangan :
- Mempertahankan luas area
irigasi teknis dan
meningkatkan produksi
pertanian melalui
optimalisasi jaringan irigasi

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA
Task forceDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
3. Jumlah Kelompok HIPPA Saat ini :
Mandiri Tahun 2015 : 0 kelompok
Tahun 2016 : 0 kelompok
Akhir RPJMD : 25 kelompok
mandiri

Keterangan :
- Jumlah HIPPA aktif : 247
Kelompok
- Pemetaan HIPPA sesuai
kelas
- Permentan
79/Permentan/OT.140/12/
2012

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task force Bappeda,
Dinas PU Bina Marga dan
SDA, Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-136
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Meningkatnya akses 7. Panjang drainase dalam  Kewenangan Dinas


masyarakat terhadap kondisi baik Perumahan Rakyat,
perumahan layak, Kawasan Permukiman
pelayanan air bersih dan dan Cipta Karya (Drainase
sanitasi Permukiman)
Saat ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 18.832 m

 Kewenangan Dinas PU
Bina Marga dan SDA
Saat ini :
Tahun 2015 : 50.000 m
Tahun 2016 : 10.638 m
Akhir RPJMD : 158.000 m

Keterangan :
- Perencanaan
pembangunan jalan
harus dilakukan
koordinasi dengan 3 PD
(Pekerjaan Umum)
- Panjang drainase jalan
tidak boleh kurang
daripada panjang jalan
- Menggunakan Kajian
Penyusunan Masterplan
Drainase Perkotaan
Jember (2014)
- Menggunakan Kajian
Identifikasi dan
Inventarisasi Jaringan
Drainase Perkotaan Kec.
Patrang (2015)

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Dinas PU Bina Marga
dan SDA

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-137
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 8 : Mengembangkan warung berjaringan, merevitalisasi pasar tradisional dan menata Pedagang Kaki
Lima untuk meningkatkan pendapatan para pedagang dan meningkatkan kesejahteraan keluarga
mereka

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan 2. Mengembangkan warung 1. Jumlah warung berjaringan Saat ini :


pendapatan para berjaringan non waralaba (waralaba Pemkab Jember) Tahun 2015 : 0 unit (belum
pedagang dan untuk menumbuhkan teridentifikasi)
UMKM serta kemandirian lokal Tahun 2016 : 0
Koperasi untuk Akhir RPJMD : 1.000 unit
meningkatkan
kesejahteraan Keterangan :
keluarga dalam - Warung terkoneksi dalam
rangka mewujudkan jaringan
Jember Mandiri - Perda atau Regulasi
tentang pengembangan
proteksi terhadap warung
berjaringan (manajemen,
persaingan dengan pasar
modern berjaringan)
- Distributor utama (BUMD)
menjual bahan pokok dan
produk lokal
- Perlu dibentuk lembaga
yang menaungi warung
berjaringan
- Sinergisitas dengan Kadin
dan HIPMI
- Sinergitas dengan Ikatan
Akuntasi untuk
pengelolaan warung
berjaringan
- Sinergitas dengan Ikatan
arsitek Indonesia untuk
desain warung berjaringan
- UMKM
- Koperasi
- BUMDesa

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan, Diskop
dan UM
Task force Bag. Hukum,
Kecamatan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-138
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah warung kopi Saat ini :


berjaringan (waralaba Tahun 2015 : 0 unit (belum
Pemkab Jember) teridentifikasi)
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 1.000 unit

Keterangan
- Sinergitas dengan standar
perhotelan untuk barista
- 200 warung kopi per tahun
- Lahirnya 1.000 barista
terlatih
- Sinergitas dengan Ikatan
Akuntasi untuk
pengelolaan warung
berjaringan
- Sinergitas dengan Ikatan
arsitek Indonesia untuk
desain warung berjaringan
- Menyediakan produk kopi
asli Jember

PD Disperindag, Diskop


dan UM
Task Force  Kecamatan
3. Merevitalisasi pasar agar 1. Jumlah pasar tradisional  Pasar Umum
mempunyai daya saing Kabupaten/kecamatan yang Saat ini :
yang lebih tinggi berhasil direvitalisasi Tahun 2015 : 2 dari 30
pasar
Tahun 2016 : 3 pasar
Akhir RPJMD : 30 pasar

 Pasar Hewan
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 pasar dari 8
pasar hewan
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 8 pasar

Keterangan :
- Terbentuknya Perusahaan
Daerah Pasar

PDDinas Perindustrian dan


Perdagangan
Task force Bapenda
2. Omset pasar tradisonal per Saat ini :
tahun Tahun 2015 : 0 (belum
disurvey)
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD :
terlaksananya survey omset
pasar tradisional/ tahun
(mulai Tahun 2017)

Keterangan :
- Omset pasar tradisonal
meningkat per tahun

PD Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Badan
Pendapatan Daerah

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-139
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Kontribusi pasar tradisional Saat ini :


terhadap PAD Tahun 2015 :
Rp. 5.400.000.000,-
Tahun 2016 :
Rp. 5.400.000.000,-
Akhir RPJMD :
Rp. 6.600.000.000,-

Keterangan :
- Terbentuknya Perusahaan
Daerah Pasar
- Menggunakan Kajian
Revitalisasi PDP
Kahyangan Kabupaten
Jember dalam rangka
peningkatan PAD Kab
Jember (2014)

PD Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Badan
Pendapatan Daerah
4. Jumlah pasar tradisional yang Saat ini :
buka 18 jam/hari Tahun 2015 : 15 unit
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 30 unit

Keterangan :
- Sektor kuliner yang
terdapat di pasar
tradisional yang ada
masih belum maksimal
penanganannya
- Waktu layanan pasar
tradisional bertambah
dengan keberadaan
sektor usaha lain di pasar
tradisional

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task Force Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan
5. Jumlah pasar tradisional desa Saat ini :
Tahun 2015 : 14 pasar
tradisional milik
Desa
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 75 pasar
tradisional milik Desa

Keterangan :
- Jumlah pasar tradisional
yang direvitalisasi
- Masterplan revitalisasi pasar
tradisional desa harus detail
(selesai pada tahun
pertama)

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Task force  Kecamatan,
Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-140
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Menata PKL dalam 1. Jumlah kawasan PKL yang Saat ini :


kawasan yang ramah ditata Tahun 2015 : 4 Kawasan
pembeli 1. Kawasan Alun-alun Kota
Jbr.
2. Kawasan Pasar Tanjung
3. Kawasan Jubung
4. Kawasan Alun-alun Ambulu
Tahun 2016 : 4 Kawasan
Akhir RPJMD : 14 Kawasan
1. Kwsn Kampus UNEJ
2. Kwsn Jl. Gajahmada
3. Kwsn Jl. PB. Sudirman
4. Kwsn Jl. Panjaitan –Jl.
Letjen. Sutoyo
5. Kwsn Pasar Rambipuji
6. Kwsn Alun-alun Tanggul
7. Kws Alun-alun Puger
8. Kwsn Lap. Bangsalsari
9. Kwsn Lap. Jenggawah
10. Kwsn Pasar Kalisat

Keterangan :
- Identifikasi dan penataan
PKL di Jalan Protokol dan
jalan yang menuju destinasi
wisata yang melanggar
ruang publik
- Bantuan Sarana Prasarana
- Pembinaan PKL
- Pendataan PKL by name by
addres
- Penertiban PKL dengan
solusi penataannya
- Bantuan Akses Permodalan
- Menggunakan Kajian
Penataan Pedagang Kaki
Lima Kawasan Perkotaan
Jember (2014)

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya
Task Force Satpol PP,
Disperindag, Badan
Pendapatan Daerah,
Bakesbangpol, Bappeda,
Dinas Koperasi dan UM,
Dinas Perhubungan,
Kecamatan (Tim Penataan
PKL)

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-141
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 9 : Memberikan bantuan modal usaha, teknologi dan pemasaran untuk petani, peternak, nelayan,
UMKM, dan Koperasi

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Mewujudkan 1. Meningkatnya produksi 1. Kontribusi sektor pertanian Saat ini :


kedaulatan pangan dan produktifitas pertanian tanaman pangan, Tahun 2015 : 30,66%
dalam rangka (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, Tahun 2016 : 30,25%
mewujudkan Jember perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan Akhir RPJMD : 30,00%
Mandiri perikanan, dan kehutanan) terhadap PDRB
Keterangan :
PDRB masing-masing sektor
- Program pemanfaatan
lahan tidur/kritis
- Program pembinaan
peternak muda
- Program pembentukan
sentra baru
- Identifikasi Lahan
Pertanian
- Program regulasi
Penyelesaian sengketa
tanah
- Program diversifikasi usaha
tani
- Menggunakan Masterplan
Pembangunan Perkebunan
dan Kehutanan Kabupaten
Jember (2015)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas
Ketahanan Pangan dan
Peternakan, Dinas
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
5. Jumlah produksi hasil ternak  Daging Sapi (Ton)
per tahun Saat ini :
Tahun 2015 : 1.978
Tahun 2016 : 2.116
Akhir RPJMD : 2.225
 Daging Babi (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 9
Tahun 2016 : 14,5
Akhir RPJMD : 25
 Daging Kambing (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 237
Tahun 2016 : 266
Akhir RPJMD : 323
 Daging Domba (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 473
Tahun 2016 : 484
Akhir RPJMD : 529
 Daging Unggas (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 22.205
Tahun 2016 : 20.071

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-142
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Akhir RPJMD : 24.727


 Susu (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 2.309
Tahun 2016 : 2.844
Akhir RPJMD : 4.000
 Telur (Ton)
Saat ini :
Tahun 2015 : 11.124
Tahun 2016 : 13.827
Akhir RPJMD : 16.500

Keterangan :
- Jumlah populasi
peternakan, terdiri dari :
 Sapi Potong (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 243.390
Tahun 2016 : 250.112
Akhir RPJMD : 274.095
 Sapi Perah (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 1.338
Tahun 2016 : 1.451
Akhir RPJMD : 2.600
 Kambing (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 50.259
Tahun 2016 : 51.264
Akhir RPJMD : 56.583
 Domba (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 73.950
Tahun 2016 : 75.060
Akhir RPJMD : 83.358
 Ayam Buras (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 1.698.475
Tahun 2016 : 1.723.950
Akhir RPJMD : 1.912.268
 Ayam Ras Petelur (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 1.109.578
Tahun 2016 : 1.126.222
Akhir RPJMD : 1.247.611
 Ayam Ras Pedaging (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 2.020.006
Tahun 2016 : 2.050.303
Akhir RPJMD : 2.208.432
 Itik (ekor)
Saat ini :
Tahun 2015 : 183.606
Tahun 2016 : 186.360
Akhir RPJMD : 205.050

- Menggunakan Masterplan
Pembangunan Peternakan,
Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Jember Tahun
2015
- Ketersediaan sarana
prasarana peternakan :
 Poskeswan
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 unit

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-143
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Tahun 2016 : 1 unit


Akhir RPJMD : 15 unit
 RPH
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 RPH yang
memenuhi standar NKV
Tahun 2016 : 1 RPH yang
memenuhi standar NKV
Akhir RPJMD : 5 RPH
yang memenuhi standar
NKV
- Sesuai dengan kriteria
Peraturan Menteri
Pertanian No. 3 Tahun
2010 tentang
Persyaratan Rumah
Potong Hewan
 Labkeswan
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RJMD : 1 unit
 Lab. Kesehatan
Masyarakat Veteriner
(Lab. Produksi Hasil
Peternakan)
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RJMD : 1 unit
 Rumah Potong Unggas
Saat ini :
Tahun 2015 : 1 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RJMD : 1 unit

PDDinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan
6. Jumlah Sentra Peternakan Saat ini :
Rakyat (SPR) Tahun 2015 : 0 unit SPR
Tahun 2016 : 15 unit SPR
Akhir RPJMD : 50 unit SPR

Keterangan:
- SPR Sapi Potong, SPR
Sapi Perah, SPR Kambing,
SPR Domba, SPR Ayam
Buras,SPR Itik
- Dengan adanya SPR akan
meningkatkan populasi
ternak
- Mencakup Sekolah
Peternakan Rakyat
dengan adanya pelatihan
untuk peternak-peternak
baru/pemula

- Kecamatan mendata
potensi peternak muda
- Menggunakan Kajian
Penyusunan Strategi
Penanggulangan
Kemiskinan Melalui
Potensi Pengembangan
Sumberdaya Ternak
(2015)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-144
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

PDDinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan
Task Force Kecamatan
8. Jumlah produksi perkebunan  Tembakau Naoogst (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 35.711,85
Tahun 2016 : 22.425,4
Akhir RPJMD : 39.997,27
 Tembakau Vooroogst-
Kasturi (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 161.867,68
Tahun 2016 : 35.985,65
Akhir RPJMD : 181.291,80
 Tembakau Vooroogst-
Rajang (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 11.113,30
Tahun 2016 : 3.890,25
Akhir RPJMD : 12.446,89
 Tembakau Vooroogst-
White Burley (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 2.715,50
Tahun 2016 : 1.726,50
Akhir RPJMD : 3.041,36
 Kelapa (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 71.777,95
Tahun 2016 : 73.018,78
Akhir RPJMD : 76.084,62
 Kopi (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 24.697,56
Tahun 2016 : 24.960,52
Akhir RPJMD : 26.179,40
 Lada (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 138,33
Tahun 2016 : 138,33
Akhir RPJMD : 146,62
 Cengkeh (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 209,10
Tahun 2016 : 209,10
Akhir RPJMD : 221,64
 Kapuk (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 3.667,91
Tahun 2016 : 3.679,13
Akhir RPJMD : 3.887,98
 Panili (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 126,66
Tahun 2016 : 126,66
Akhir RPJMD : 134,25
 Jambu Mete (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 221,18
Tahu 2016 : 221,18
Akhir RPJMD : 234,45

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-145
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

 Pinang (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 8.836,45
Tahun 2016 : 8.874,26
Akhir RPJMD : 9.366,63
 Kakao (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 67,32
Tahun 2016 : 67,32
Akhir RPJMD : 71,35
 Tebu (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 6.251.135,37
Tahun 2016 : 6.251.135,37
Akhir RPJMD : 6.626.203,49
 Mlinjo (kw)
Saat ini :
Tahun 2015 : 24,19
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 25,64

Keterangan :
- Menggunakan Kajian
Peningkatan Produksi
Tembakau Kasturi melalui
pengembangan benih
unggul di Kabupaten Jember
(2014)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
2. Meningkatnya nilai tambah 1. NTP (Nilai Tukar Petani) dan  NTP Pertanian
hasil dan daya saing NTN (Nilai Tukar Nelayan) Saat ini :
produk pertanian (tanaman Tahun 2015 : 0 (belum pernah
pangan, perkebunan, dihitung)
perikanan, dan Tahun 2016 : 104,50
peternakan) Akhir RPJMD : 112,30
 NTP Perkebunan
Saat ini :
Tahun 2015 : 0 (belum
pernah dihitung)
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 118,25
 NTN
Saat ini :
Tahun 2015 : 101,25
Tahun 2016 : belum tersedia
Akhir RPJMD : 105,25

Keterangan :
- Program peningkatan
teknologi hasil pertanian,
perkebunan, perikanan,
dan peternakan
- Program pengolahan
pertanian, perkebunan,
perikanan, dan peternakan
berbasis kemitraan
- NTP Jatim Tahun 2015 :
106,13
- NTN Jatim Tahun 2015 :
107, 75

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-146
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Menggunakan Kajian
Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat berbasis
Agribisnis di kawasan
pesisir Kabupaten Jember
(2014)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas
Ketahanan Pangan dan
Peternakan, Dinas Perikanan
Task force Bag.
Perekonomian
3. Meningkatnya akses 1. Persentase kelompok tani  Kelompok tani
petani, peternak dan dan nelayan yang menerima Saat ini :
nelayan terhadap faktor bantuan sarana prasarana, Tahun 2015 : 20%
produksi, teknologi, permodalan Tahun 2016 : 0
informasi, pemasaran dan Akhir RPJMD : 80%
permodalan, sehingga
memiliki daya saing tinggi  Kelompok tani perkebunan
Saat ini :
Tahun 2015 : 5,2%
Tahun 2016 : 25%
Akhir RPJMD : 25%
 Kelompok usaha perikanan
budidaya (pokdakan)
Saat ini :
Tahun 2015 : 29%
Tahun 2016 : 17%
Akhir RPJMD : 80%
 KUB Nelayan
Saat ini :
Tahun 2015 : 25%
Tahun 2016 : 8%
Akhir RPJMD : 80%

Keterangan :
- Jumlah total kelompok :
Pertanian
 Jumlah : 1.727 kelompok
Penerima bantuan saat ini
: 345 kelompok
Akhir RPJMD : 1.381
kelompok

Perkebunan
 Jumlah : 957 kelompok
Penerima bantuan saat ini
: 50 kelompok
Akhir RPJMD : 100
kelompok

Perikanan
- Jumlah total kelompok
sektor perikanan
 Kelompok usaha
perikanan budidaya
(pokdakan) :
 Saat ini : 208
 Akhir RPJMD : 255
 KUB Nelayan :
 Saat ini : 173
 Akhir RPJMD : 221

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-147
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Jumlah kelompok sektor


perikanan yang menerima
bantuan :
 Kelompok usaha
perikanan budidaya
(pokdakan) :
 Saat ini : 60 kelompok
 Akhir RPJMD : 204
kelompok
 KUB Nelayan :
 Saat ini : 43 kelompok
 Akhir RPJMD : 138
kelompok

- Aksesibilitas petani dan


nelayan ke lembaga
keuangan (akses kredit,
akses investasi)

- Program modernisasi
Armada dan alat tangkap

- Program permodalan untuk


kelompok tani/nelayan

- Program pemenuhan
tenaga penyuluh
pertanian/perkebunan yang
kompeten

- Program peningkatan
kualitas jaringan
infrastruktur pertanian

PD Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Dinas
Perikanan
Task force Dinas PU Bina
Marga dan SDA
2. Persentase nelayan yang Saat ini :
terikat pada pengambek Tahun 2015 : 95%
/rentenir Tahun 2016 : 90%
Akhir RPJMD : 80%

Keterangan :
- Jumlah nelayan yang
terikat dengan
pengambek/rentenir :
13.195 orang
- Jumlah nelayan yang tidak
terikat dengan
pengambek/rentenir : 695
orang

PDDinas Perikanan
Task force Diskop dan
UM, Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-148
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Persentase nelayan dan  Nelayan


petani yang berakses dengan Saat ini :
lembaga keuangan (koperasi, Tahun 2015 : 4,9%
LKMM, bank, pegadaian, (680 orang)
asuransi) Tahun 2016 : 16%
Akhir RPJMD : 20%
(2.778 orang)
 Petani
Saat ini :
Tahun 2015 : 0 (belum didata)
Tahun 2016 : 4,11%
Akhir RPJMD : 24,61%

Keterangan :
- Jumlah nelayan dan petani
yang berakses dengan
lembaga keuangan
(koperasi, LKMM, bank,
pegadaian, asuransi)
- Jumlah nelayan total :
13.890 orang
- Target per tahun 2,5%
nelayan terakses dengan
lembaga keuangan

PDDinas Perikanan, Dinas


Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan
Task force Dinas Koperasi
dan UM dan Bag.
Perekonomian
1. Meningkatkan 1. Meningkatnya omset dan 1. Jumlah Usaha Mikro menjadi  Usaha mikro
pendapatan para aset UMKM dan kualitas Usaha Kecil Saat ini :
pedagang dan kelembagaan koperasi Tahun 2015 : 45.624 unit
UMKM serta serta Pengembangan Tahun 2016 : 45.755 unit
Koperasi untuk Ekonomi Perdesaan Akhir RPJMD : 57.550 unit
meningkatkan (BUMDesa)
kesejahteraan  Usaha kecil
keluarga dalam Saat ini :
rangka Tahun 2015 : 29.668 unit
mewujudkan Tahun 2016 : 29.688 unit
Jember Mandiri Akhir RPJMD : 30.310 unit

Keterangan :
- Program Penyusunan
Regulasi tentang
Pembangunan Ekonomi
kerakyatan yang mandiri
dan berdaya saing
- Jumlah omset dan asset
UMKM yg meningkat
- Persentase Akses
Permodalan UMKM dan
Koperasi
- Menggunakan Kajian
Pemetaan Potensi Investasi
Industri Kecil Mikro (IKM) di
Kabupaten Jember (2014)
- Menggunakan Kajian
Pengembangan
Kompetensi inti industri
Daerah (KIID) Kabupaten
Jember (2014)

PDDinas Koperasi dan


Usaha Mikro
Task Force  Disperindag,

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-149
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Dinas
Sosial, Kecamatan
2. Jumlah koperasi sehat Saat ini :
Tahun 2015 : 500 unit
koperasi sehat
Tahun 2016 : 500 koperasi
Akhir RPJMD : 750
koperasi sehat

Keterangan :
- Kriteria koperasi sehat
dilihat dari 7 Komponen
Penilaian (Permen
Koperasi no 14 Tahun
2009), terdiri dari :
1. Permodalan
2. Kualitas aktiva produktif
3. Manajemen
4. Efisiensi
5. Likuiditas
6. Kemandirian dan
Pertumbuhan
7. Jati diri koperasi
Kriteria skor :
- 80 < x < 100 
Sehat
- 60 < x < 80  cukup
sehat
- 40 < x < 60  kurang
sehat
- 20 < x < 40  kurang
sehat
- 20 > x  tidak sehat

- Program Prioritas :
1. Bantuan Permodalan
2. Pembinaan Manajemen
Koperasi
3. Promosi
4. Kemandirian dan
Pertumbuhan

PDDinas Koperasi dan


Usaha Mikro

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-150
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 10 : Membangun kedaulatan pangan melalui penyediaan pengairan, penyediaan pupuk tepat waktu, dan
optimalisasi lahan pertanian

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Mewujudkan 1. Meningkatnya produksi 2. Persentase peningkatan  Padi (%) :


kedaulatan pangan dan produktifitas produktivitas lahan/ha Saat ini :
dalam rangka pertanian (tanaman Tahun 2015 : 2,71
mewujudkan Jember pangan, perkebunan, Tahun 2016 : 2
Mandiri peternakan, perikanan, Akhir RPJMD : 12
dan kehutanan)  Jagung (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 9,29
Tahun 2016 : 2
Akhir RPJMD : 12
 Kedelai (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 5,49
Tahun 2016 : 1,5
Akhir RPJMD : 12
 Kubis (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 4,15
Tahun 2016 : 2,5
Akhir RPJMD : 18
 Kacang Panjang (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 1,35
Tahun 2016 : 1
Akhir RPJMD : 9
 Cabai besar (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 2,6
Tahun 2016 : 3
Akhir RPJMD : 18
 Cabai rawit (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 1,8
Tahun 2016 : 2
Akhir RPJMD : 10
 Alpukat (%):
Saat ini :
Tahun 2015 : 1,35
Tahun 2016 : 1
Akhir RPJMD : 7,9
 Manggis (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 2
Tahun 2016 : 1
Akhir RPJMD : 9
 Durian (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 2,15
Tahun 2016 : 2
Akhir RPJMD : 10
 Jeruk Siem (Semboro) (%):
Saat ini :
Tahun 2015 : 2,65
Tahun 2016 : 2,5

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-151
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Akhir RPJMD : 15
 Pisang (%) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 1,57
Tahun 2016 : 3
Akhir RPJMD : 12

Keterangan :
- Program konektivitas pada
pada Sistim informasi
pertanian (data, informasi,
literature)
- Menggunakan Kajian
Penggunaan Pupuk
Organik di Kabupaten
Jember (2014)
- Menggunakan Masterplan
Pertanian Kabupaten
Jember (2015)
- Program pembentukan
lembaga bank benih
- Program kelompok tani
yang memanfaatkan
teknologi tepat guna dalam
rangka optimalisasi lahan
pertanian
- Program pembentukan
sentra agribisnis baru

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task force  Dinas PU Bina
Marga dan SDA
3. Jumlah Luas Panen  Padi (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 164.656
Tahun 2016 : 166.178,9
Akhir RPJMD : 167.500
 Jagung (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 62.309
Tahun 2016 : 62.836,5
Akhir RPJMD : 63.400
 Kedelai (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 11.895
Tahun 2016 : 10.759,6
Akhir RPJMD : 11.895
 Kubis (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 384
Tahun 2016 : 330
Akhir RPJMD : 432
 Kacang Panjang (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 645
Tahun 2016 : 546
Akhir RPJMD : 698
 Cabe Besar (Ha)
Saat ini :
Tahun 2015 : 712
Tahun 2016 : 783
Akhir RPJMD : 880

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-152
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

 Cabe Rawit (Ha)


Saat ini :
Tahun 2015 : 2.908
Tahun 2016 : 2.027
Akhir RPJMD : 3.256
 Alpukat (Pohon):
Saat ini :
Tahun 2015 : 18.859
Tahun 2016 : 17.626
Akhir RPJMD : 20.484
 Manggis (pohon) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 56.531
Tahun 2016 : 48.691
Akhir RPJMD : 60.131
 Durian (pohon) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 67.255
Tahun 2016 : 48.523
Akhir RPJMD : 70.025
 Jeruk Siem (Semboro)
(pohon) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 2.076.397
Tahun 2016 : 2.086.169
Akhir RPJMD : 2.403.414
 Pisang (pohon) :
Saat ini :
Tahun 2015 : 847.766
Tahun 2016 : 1.428.739
Akhir RPJMD : 1.432.000

Keterangan :
- Luas lahan cenderung
tetap dengan produksi per
hektar meningkat

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task Force Dinas PU Bina
Marga dan SDA
4. Jumlah Taman Teknologi Saat ini :
Pertanian Tahun 2015 : 0 unit
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RPJMD : 5 unit

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-153
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Meningkatnya 1. Rasio produksi pangan  Padi :


ketersediaan pangan dibanding kebutuhan pangan Saat ini :
masyarakat (food (Padi, jagung kedelai) Tahun 2015 : 2,65
availability) Tahun 2016 : 2,34
Akhir RPJMD : 2,69
 Jagung :
Saat ini :
Tahun 2015 : 20,35
Tahun 2016 : 17,16
Akhir RPJMD : 20,40
 Kedelai :
Saat ini :
Tahun 2015 : 0,91
Tahun 2016 : 0,72
Akhir RPJMD : 1,00

Keterangan :
- Produksi Padi 2,65 kali
lipat dibandingkan
kebutuhan
- Produksi jagung 20,35 kali
lipat dibandingkan
kebutuhan
- Produksi kedali 0,91 kali
lipat dibandingkan
kebutuhan
- Menggunakan Kajian
Model Neraca
Ketersediaan pangan
untuk mendukung
ketahanan pagan nasional
(2014)
1. Program pembentukan
Lembaga
Ketahanan/penyangga
Pangan
2. Program ketersediaan
sumber karbohidrat dan
protein lain
3. Program peningkatan stok
pangan daerah (lumbung
Pangan)
4. Program peningkatan
Kawasan Rumah Pangan
Lestari per
Desa/Kelurahan
5. Program penyusunan
regulasi tentang
ketahanan pangan

PDDinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan
Task force Dinas
Tanaman Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-154
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Meningkatkan 2. Meningkatnya 1. Luas wilayah konservasi Saat ini :


ketersediaan dan pengelolaan sumber sumber daya air Tahun 2015 : 24,05 Ha
kualitas daya air melalui Tahun 2016 : 4,8 Ha
infrastruktur untuk konservasi dan Akhir RPJMD : 52,85 Ha
mengembangkan pendayagunaan sumber
daya saing daya air Keterangan :
ekonomi dan - Program penetapan regulasi
kesejahteraan daerah tangkapan air dan
rakyat dalam perbaikan tata kelola
rangka lingkungan berbasis
mewujudkan masyarakat
Jember Kota - Tiap tahun terdapat
Wisata Berbudaya penambahan luas wilayah
konservasi sebesar 4,8 Ha
dengan bibit 3.000 bibit
- Terdapat penambahan luas
Menggunakan Kajian
Sumber/Mata Air dan Upaya
Pelestariannya (2015)

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Dinas PU Bina
Marga dan SDA

2. Luas area beririgasi Saat ini :


Tahun 2015 : 86.571 Ha
Tahun 2016 : 86.571 Ha
Akhir RPJMD : 86.571 Ha

Keterangan :
- Mempertahankan luas area
irigasi teknis dan
meningkatkan produksi
pertanian melalui
optimalisasi jaringan irigasi

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA
Task forceDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
3. Jumlah Kelompok HIPPA Saat ini :
Mandiri Tahun 2015 : 0 kelompok
Tahun 2016 : 0 kelompok
Akhir RPJMD : 25 kelompok
mandiri

Keterangan :
- Jumlah HIPPA aktif : 247
Kelompok
- Pemetaan HIPPA sesuai
kelas
- Permentan
79/Permentan/OT.140/12/
2012

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task force Bappeda,
Dinas PU Bina Marga dan
SDA, Kecamatan, Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-155
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

9. Meningkatkan 1. Meningkatnya luas hutan 1. Persentase luas lahan kritis Saat ini :
kualitas lingkungan dan/atau lahan kritis yang yang berhasil direhabilitasi Tahun 2015 : 3,7%
hidup dan direhabilitasi Tahun 2016 : 1,5%
pemeliharaan Akhir RPJMD : 100 %
kelestariannya dalam
rangka mewujudkan Keterangan :
Jember Kota Wisata - Saat ini lahan kritis yang
Berbudaya ada 13.404,6 Ha (capaian
selama Tahun 2016-2021)
- Luas lahan kritis yang
berhasil direhabilitasi saat
ini : 495,97 Ha
- Sumber data spasial
lahan kritis dari BPDAS
Sampeyan Tahun 2013
- Lahan kritis termasuk
hutan rakyat yang sudah
direhabilitasi
- Rehabilitasi lahan kritis
dapat dilakukan melalui
vegetatif dan civil teknis
- Kajian Strategi
pengembangan ekonomi
masyarakat dalam
mengelola sumberdaya
hutan secara lestari dan
berkelanjutan (2014)
- Model Pemberdayaan
Masyarakat di dalam dan
Sekitar Kawasan Hutan
Kabupaten Jember

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Kecamatan

10. Meningkatkan 2. Meningkatnya fasilitasi 1. Rata-rata luas lahan pertanian Saat ini :
penataan ruang tentang .perlindungan yang beralih fungsi menjadi Tahun 2015 : 81,86 Ha
wilayah Kabupaten terhadap luasan lahan non pertanian per tahun Tahun 2016 : 80 Ha
yang berkelanjutan pertanian Akhir RPJMD : 50 Ha
dalam rangka
mewujudkan Keterangan :
Jember Kota - Rata-rata luas lahan
Wisata Berbudaya pertanian yang beralih
fungsi diharapkan
menurun tiap tahunnya
- Program regulasi tentang
mekanisme pemberian
insentif dan disinsentif
bagi pemilik lahan yang
telah ditetapkan dalam
LP2B
-
PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
Task force Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya,Badan
Koordinasi Penataan Ruang
Daerah (BKPRD)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-156
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 11 : Menata dan merevitalisasi industri tembakau dengan meningkatkan produktivitas sektor ini untuk
meningkatkan kesejahteraan petani dan buruh tembakau

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Menata dan 1. Meningkatkan 1. Persentase nilai NTP Saat ini :


merevitalisasi kesejahteraan petani dan tembakau Tahun 2015 : 0 (belum
industri tembakau buruh tembakau dihitung)
dengan Tahun 2016 : -
meningkatkan Akhir RPJMD : 116,25
produktivitas sektor
ini untuk Keterangan :
meningkatkan - Program penataan dan
kesejahteraan revitalisasi industri tembakau
petani dan buruh
tembakau dalam - NTP Tanaman Perkebunan
rangka mewujudkan Rakyat Jatim : 94,02
Jember Mandiri (Tahun 2012)

PDDinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan
2. Persentase buruh tembakau Saat ini :
harian lepas yang telah Tahun 2015 : belum terdata
menerima upah yang sesuai Tahun 2016 : 0
UMK Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- UMK Buruh Tembakau
sama dengan UMK
Kabupaten Jember Rp.
1.629.000 (Tahun 2015)
- Fakta dilapangan buruh
tembakau belum
mendapatkan upah
sesuai UMK

PDDinas Tenaga Kerja

3. Jumlah industri kecil dan Saat ini :


menengah tembakau yang Tahun 2015 : 12 industri kecil
telah memiliki ijin dan menengah
Tahun 2016 : 15 IKM
Akhir RPJMD : 18 industri
kecil dan menengah

Keterangan :
- Jumlah industri kecil dan
menengah berbasis
tembakau 18

PD Dinas Perindustrian


dan Perdagangan
Task force  Dinas
Penanaman Modal dan
PTSP, Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-157
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 12 : Meningkatkan potensi sumberdaya kelautan dan meningkatkan perlindungan bagi masyarakat
pesisir antara lain dengan memberikan asuransi kerja untuk para nelayan

MisiIII : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Mewujudkan 1. Meningkatnya produksi 7. Jumlah produksi perikanan  Perikanan Tangkap (Ton)


kedaulatan pangan dan produktifitas pertanian Saat Ini :
dalam rangka (tanaman pangan, Tahun 2015 : 9.373
mewujudkan perkebunan, peternakan, Tahun 2016 : 9.366.,20
Jember Mandiri perikanan, dan kehutanan) Akhir RPJMD : 10.049,04
 Perikanan Budidaya (Ton)
Tambak
Saat ini :
Tahun 2015 : 1.038, 5
Tahun 2016 : 1.302,5
Akhir RPJMD : 1.700
Kolam
Saat ini :
Tahun 2015 : 8.092,7
Tahun 2016 : 9.573,9
Akhir RPJMD : 12.789
Mina Padi
Saat ini :
Tahun 2015 : 11
Tahun 2016 : 10,06
Akhir RPJMD : 18

Keterangan :
- Perikanan tangkap terdiri dari
perairan laut dan perairan
umum (danau, rawa, sungai,
waduk)
- Jaring apung di laut (sentra
kerapu) dan keramba

PDDinas Perikanan

9. Jumlah Kawasan Minapolitan Saat ini :


Tahun 2015 : 0 kawasan
Minapolitan
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 1 kawasan
Minapolitan

Keterangan :
- Program pengembangan
Minapolitan (Puger) (sudah
dikaji oleh Universitas
Brawijaya Tahun 2014)
- Menggunakan Kajian
Penyusunan Masterplan
Pengembangan Kawasan
Minapolitan Berbasis
Perikanan Tangkap Dang
Budidaya Kabupaten
Jember (2014)
- Menggunakan Masterplan
RPIJM Kawasan Minapolitan
2015-2020 (2015)
- Program 5 Perda RDTRK
dan Perbup Kawasan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-158
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Minapolitan

PDDinas Perikanan
Task Force DPU Bina
Marga dan SDA, Dinas
Perhubungan, Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya
4. Meningkatkan 1. Meningkatkan potensi 1. Nilai NTN (Nilai Tukar Saat ini :
potensi sumberdaya sumberdaya laut Nelayan) Tahun 2015 : 101,25
kelautan dan Tahun 2016 : belum tersedia
meningkatkan Akhir RPJMD : 105,25
perlindungan bagi
masyarakat pesisir Keterangan :
dalam rangka - Program Bantuan sarana
mewujudkan Jember dan prasarana Perikanan
Mandiri tangkap , Perikanan
Budidaya, Penggerakan
TPI, Industri olahan,
Budidaya di laut
- Nilai NTN Jatim Tahun
2014 : 99,79

PDDinas Perikanan
Task force Disperindag
2. Perlindungan bagi nelayan 1. Persentase nelayan yang Saat ini :
menerima asuransi (BPJS Tahun 2015 : 0%
Ketenagakerjaan) Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100% dari
total jumlah nelayan

Keterangan :
- Jumlah nelayan Tahun
2015 : 13.890 orang

- Nelayan yang memiliki


Kartu nelayan s.d Bln
April Tahun 2016 : 6.200

- Nelayan adalah
Penduduk yang memiliki
Kartu Nelayan

PDDinas Perikanan
Task force Kecamatan,
Desa sesuai lokasi

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-159
Pemerintah Kabupaten Jember

JEMBER SEHAT

Janji Kerja 13 : Memberikan layanan kesehatan gratis untuk semua dan melakukan operasi gratis bagi Duafa

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan 4. Meningkatnya 1. Persentase cakupan Saat ini :


derajat kesehatan keikutsertaan masyarakat masyarakat yang telah menjadi Tahun 2015 : 1.075.870 jiwa
masyarakat dalam dalam jaminan kesehatan peserta BPJS (PBI-JKN, PBI-
rangka mewujudkan D, SPM, ASN)
Jember Sehat (41,38 %))
Tahun 2016 : belum terdata
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Seluruh penduduk memiliki
Asuransi kesehatan
- Total kepesertaan BPJS :
1.355.792 orang meliputi
PBI (1.075.870 orang),
PPU/BPPU (183.930 orang),
mandiri (95.992 orang)

PDDinas Kesehatan
Task Force Dinas Sosial

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-160
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 14 : Membangun dan merevitalisasi berbagai fasilitas dan pusat layanan kesehatan yang mendekat ke
masyarakat

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan 1. Meningkatnya sarana dan 1. Jumlah Desa/kelurahan yang Saat ini :


derajat kesehatan prasarana kesehatan, memiliki ambulan Tahun 2015 : 0
masyarakat dalam termasuk tenaga medis Tahun 2016 : 0
rangka mewujudkan dan nonmedis secara Akhir RPJMD : 248
Jember Sehat merata Desa/kelurahan yang
memiliki ambulan (dicapai
pada tahun ke 5)

Keterangan:
- Ambulan yang sesuai
dengan kondisi lapang
- Dilengkapi dengan sopir
ambulan bersertifikasi
Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat
(PPGD)
- Ambulan Gratis onsite 24
Jam dengan operasional
ambulan menggunakan
Dana Kapitasi

PDDinas Kesehatan
Task Force Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Kecamatan

2. Persentase Puskesmas yang Saat ini :


memiliki 3 dokter Tahun 2015 : 28% (2 dokter
umum dan 1
dokter gigi)
Tahun 2016 : 28%
Akhir RPJMD : 100%
puskesmas memiliki 3 dokter
(2 dokter umum dan 1 dokter
gigi) (dicapai pada tahun ke
2 (2018))

Keterangan :
- 28 % terdiri dari 14
puskesmas dari total 50
puskesmas (Puskesmas
Cakru, Gumukmas,
Tempurejo, Silo I, Silo II,
Nogosari, Paleran,
Jombang, Tanggul, Panti,
Arjasa, Sumberjambe,
Jelbuk, Jember Kidul)
- Standar Tim kesehatan
Desa/Pustu/Puskesmas
berdasarkan Permenkes
No. 75 Tahun 2014
tentang Puskemas
Tenaga kefarmasian
 Persentase Puskesmas
yang memiliki tenaga
Apoteker
Saat ini :
Tahun 2015 : 0%

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-161
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100%
 Persentase Puskesmas
yang memiliki tenaga
asisten Apoteker
Saat ini :
Tahun 2015 : 0%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100%
Tenaga kesehatan
masyarakat
 Persentase Puskesmas
yang memiliki 1 tenaga
promosi kesehatan
Saat ini :
Tahun 2015 : 10%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100%
 Persentase Puskesmas
memiliki tenaga
epidemiologi kesehatan
Saat ini :
Tahun 2015 : 10 %
Tahun 2016 : 0 %
Akhir RPJMD : 100%
 Persentase tenaga
administrasi kesehatan
Saat ini :
Tahun 2015 : 10 %
Tahun 2016 : 0 %
Akhir RPJMD : 100%
Tenaga Sanitarian
Saat ini :
Tahun 2015 : 28%
Tahun 2016 : 0 %
Akhir RPJMD : 100% (1
puskesmas 1 tenaga
sanitarian)
Tenaga Gizi
Saat ini :
Tahun 2015 : 30%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100% (1
puskesmas 1 tenaga gizi)
Tenaga Analis
Kesehatan
Saat ini :
Tahun 2015 : 0%
Tahun 2016 : 0%
Akhir RPJMD : 100% (1
puskesmas 1 tenaga
analis kesehatan)

- Penempatan tenaga
medis sesuai dengan
ANJAB, ABK untuk
penempatan daerah
terpencil, terluar dan
tertinggal

PDDinas Kesehatan
Task Force Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-162
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Persentase Rumah Sakit dan RUMAH SAKIT


Puskesmas yang terakreditasi Survey Kepuasan
Masyarakat
 RS. dr. SOEBANDI
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : 80
Akhir RPJMD : A
 RS. BALUNG
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : C
Akhir RPJMD : B
 RS. KALISAT
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : B

Akreditasi
 RS. dr. SOEBANDI
a. Akreditasi Versi 2012
Saat ini :
Tahun 2015 : Akreditasi
16 Pelayanan
Tahun 2016 : Paripurna
Akhir RPJMD :
Akreditasi Versi 2012
Paripurna
b. Akreditasi RS
Pendidikan
Saat ini :
Tahun 2015 : Lulus ( B )
Tahun 2016 : B
Akhir RPJMD : Lulus ( A
)
 RS. BALUNG
Saat Ini :
Tahun 2015 : Akreditasi 5
Pelayanan
Tahun 2016 : Survei
simulasi
(tingkat
dasar)
Akhir RPJMD : Akreditasi
Versi 2012 Paripurna
 RS. KALISAT
a. Akreditasi Versi 2012
Saat Ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : proses
pemenuha
n standar
Akhir RPJMD :
Terakreditasi

Kinerja Pelayanan :
 RS. dr. SOEBANDI:
- Saat ini BOR :
Tahun 2015 : 62,58 %
Tahun 2016 : 64,59 %
Akhir RPJMD : BOR :
65-80 %
- Saat ini ALOS :
Tahun 2015 : 4,23 Hari
Tahun 2016 : 4,39 Hari
Akhir RPJMD : ALOS :

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-163
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3-5 Hari
- Saat ini TOI :
Tahun 2015 : 2,46 hari
Tahun 2016 : 2,41 hari
Akhir RPJMD : TOI : 1-3
hari
- Saat ini BTO:
Tahun 2015 : 54,01 Kali
Tahun 2016 : 53,69 Kali
Akhir RPJMD: 40-50 Kali
- Saat ini NDR :
Tahun 2015 : 46,01 ‰
Tahun 2016 : 46,02 ‰
Akhir RPJMD : NDR :
35 ‰

- Saat ini GDR :


Tahun 2015 : 89,33 ‰
Tahun 2016 : 86,05 ‰
Akhir RPJMD : GDR :
60 ‰
- Saat ini kunjungan rawat
jalan :
Tahun 2015 : 235.000
orang
Tahun 2016 : 174.662
orang
Akhir RPJMD :
kunjungan rawat jalan :
272.528 orang

 RS. BALUNG :
- Saat Ini BOR :
Tahun 2015 : 27,75%
Tahun 2016 : 28,36 %
Akhir RPJMD BOR :
60,00%
- Saat Ini ALOS :
Tahun 2015 : 4,00 Hari
Tahun 2016 : 4 Hari
Akhir RPJMD ALOS :
6,00-9,00 Hari
- Saat Ini TOI :
Tahun 2015 : 7,00 Hari
Tahun 2016 : 7 Hari
Akhir RPJMD TOI : 1,00-
3,00 Hari
- Saat Ini BTO :
Tahun 2015 : 38 Kali
Tahun 2016 : 36 Kali
Akhir RPJMD BTO : 40-
50 kali
- Saat Ini NDR :
Tahun 2015 : 25,87 ‰
Tahun 2016 : 30,42 ‰
Akhir RPJMD NDR :
<20,00
- Saat Ini GDR :
Tahun 2015 : 67,58 ‰
Tahun 2016 : 64,61‰
Akhir RPJMD GDR :
<40,00
- Saat Ini Kunjungan
Jalan:
Tahun 2015 : 25.319
orang
Tahun 2016 : 27.031

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-164
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

orang
Akhir RPJMD Kunjungan
Jalan : 44.855 orang

 RS. KALISAT:
- Saat Ini BOR (%) :
Tahun 2015 : 36,02
Tahun 2016 : 42,47
Akhir RPJMD BOR (%) :
67,45
- Saat Ini ALOS (Hari) :
Tahun 2015 : 3,57
Tahun 2016 : 3,68
Akhir RPJMD ALOS
(Hari) : 6,00-9,00
- Saat Ini TOI (Hari) :
Tahun 2015 : 4,61
Tahun 2016 : 3,67
Akhir RPJMD TOI (Hari)
: 1,00-3,00
- Saat Ini BTO :
Tahun 2015 : 50,60
Tahun 2016 : 57,38
Akhir RPJMD BTO : 40-
50
- Saat Ini NDR :
Tahun 2015 : 13,24
Tahun 2016 : 10,07
Akhir RPJMD NDR : <25
- Saat Ini GDR :
Tahun 2015 : 20,34
Tahun 2016 : 19,23
Akhir RPJMD GDR : <45

- Saat Ini Kunjungan


Jalan:
Tahun 2015 : 15.330
orang
Tahun 2016 : 22.685
orang
Akhir RPJMD Kunjungan
Jalan : 56.575 orang

PUSKESMAS
Saat ini :
Tahun 2015 : 10%
(5 Puskesmas)
Tahun 2016 : 25%
Akhir RPJMD : 100% (50
Puskesmas)
(dicapai pada tahun 2018)

Keterangan :
- 50 unit Puskesmas
Keliling yang
melaksanakan kegiatan
pelayanan kesehatan
setiap hari Jum‟at
- Jumlah PKM sampai saat
ini ada 49 dan
memungkinkan
bertambah
- Persentase tenaga
Kesehatan yang
memenuhi syarat
- Setiap puskesmas
memiliki tenaga

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-165
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

kesehatan yang terlatih


- Pemanfaatan IT dalam
pelayanan pasien
kegawatdaruratan
sehingga rujukan
puskesmas langsung
akses ke Rumah Sakit
dengan mengembangkan
Public Safety Center

PDDinas Kesehatan (3
Rumah Sakit)
Task Force Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
4. Penambahan / jumlah unit  Puskesmas
kesehatan (puskesmas, pustu, Saat ini :
polindes) khususnya di Tahun 2015 : 49
wilayah/daerah inklusi Puskesmas
Tahun 2016 : 50
Puskesmas
Akhir RPJMD : 50
Puskesmas (dicapai pada
Tahun 2016)

 Pustu
Saat ini :
Tahun 2015 : 135 Pustu
Tahun 2016 : 135 Pustu
Akhir RPJMD : 199 Pustu

 Polindes
Saat ini :
Tahun 2015 : 135 Polindes
Tahun 2016 : 135 Polindes
Akhir RPJMD : 71
Polindes

Keterangan :
- Pemerataan unit
kesehatan di setiap desa
melalui Desa Siaga
- Strata Desa Siaga :
a. Pratama
Saat ini :
Tahun 2015 : 137 Desa
Tahun 2016 : 135 Desa
Akhir RPJMD : 30 Desa
b. Madya
Saat ini :
Tahun 2015 : 88 Desa
Tahun 2016 : 87 Desa
Akhir RPJMD : 30 Desa
c. Purnama
Saat ini :
Tahun 2015 : 23 Desa
Tahun 2016 : 26 Desa
Akhir RPJMD : 138
Desa
d. Mandiri
Saat ini :
Tahun 2015 : 0 Desa
Tahun 2016 : 0 Desa
Akhir RPJMD : 50 Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-166
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Tahun 2015 dilaksanakan


pembangunan fisik 1 unit
puskesmas Banjarsengon,
sedangkan registrasi dan
administrasi selesai
dilaksanakan pada tahun
2016

- Polindes sebagaimana
LKPJ TA. 2015 sebanyak
176 unit, meliputi 135
polindes dan 41
ponkesdes

- Peningkatan utilitas
kesehatan di pondok
pesantrenmelalui
distribusi Sumber daya
manusia kesehatan
Poskestren

- Mendorong Unit
Pelayanan Kesehatan di
Pondok Pesantren yang
memiliki Santri sebanyak
500-1.000 orang

PDDinas Kesehatan
Task Force Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Kecamatan,
Bag. Bina Mental
2. Menurunnya Angka 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Saat ini :
Kematian Bayi dan Angka Tahun 2015 : 6,28/1.000
Kematian Ibu Melahirkan kelahiran hidup
Tahun 2016 : 6,01/1.000
kelahiran hidup
Akhir RPJMD : 6,01/1.000
kelahiran hidup

Keterangan
- Berdasarkan Renstra
Kementerian Kesehatan s.d
2019, Target AKB : 24/1.000
kelahiran hidup

- Berdasarkan Renstra Dinas


Kesehatan Provinsi Jawa
Timur s.d tahun 2019 Target
AKB : 23/1.000 kelahiran
hidup

- Dibandingkan dengan target


Kementerian Kesehatan dan
Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur, pencapaian
target Kabupaten Jember
sudah melampaui

- Tersedianya pelayanan
emergency bayi di Rumah
Sakit dan Puskesmas

- Kompetensi SDM untuk


Neonatus emergency di
setiap unit layanan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-167
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

PDDinas Kesehatan
Task Force DPPKB,
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa,
Kecamatan, Desa
2. Angka Kematian Ibu (AKI) Saat ini :
Tahun 2015 : 87,73 /100.000
kelahiran hidup
Tahun 2016 : 91,01/100.000
kelahiran hidup
Akhir RPJMD :
85,75/100.000 kelahiran hidup

Keterangan :
- Berdasarkan Renstra
Kementerian s.d 2019,
Target AKI : 306/100.000
kelahiran hidup

- Berdasarkan Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur s.d tahun 2019
Target AKI : 96,89/
100.000 kelahiran hidup

- Dibandingkan dengan
target Kementerian
Kesehatan dan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa
Timur, pencapaian target
Kabupaten Jember sudah
melampaui

- Terkoneksinya updating
data ibu hamil resiko tinggi
mulai dari RT–PD–Bupati

- Setiap ibu hamil hingga


persalinannya harus
terpantau oleh posyandu

- Ibu hamil resiko tinggi


terpantau oleh RT/ RW
dan Kelurahan/Desa

- Tersedianya Poned di
setiap Rumah Sakit

- Kecamatan mendata ibu


hamil besiko tinggi
berkaitan dengan :
1. Kepemilikan BPJS
2. Rencana Melahirkan
3. Transportasi menuju ke
Puskesmas dan Rumah
Sakit

- Ibu hamil beresiko tinggi


diperhatikan oleh
lingkungan melalui
tetangga siaga dan
diberikan tanda/bendera di
tempat tinggalnya

- Evakuasi darurat ibu hamil


beresiko tinggi

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-168
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

menggunakan
ambulan/transportasi
lainnya diberikan tanda
khusus berupa bendera

- Kecamatan menjalin
komunikasi dengan
puskesmas/rumahsakit
perihal data ibu hamil
beresiko tinggi tersebut

PDDinas Kesehatan
Task Force DPPKB, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Kecamatan,
Desa
5. Meningkatnya akseptor 1. Persentase Pemakaian Saat ini :
Keluarga Berencana (KB) Kontrasepsi Tahun 2015 : 65%
dan pelayanan Tahun 2016 : 76,29%
kesehatanreproduksi Akhir RPJMD : 76,29%
dengan cara revitalisasi
program KB melalui Keterangan :
pelibatan peran serta - Persentase Pemakaian
masyarakat Kontrasepsi pada usia
Produktif (usia 15-49)
yang berpasangan
- Kenaikan Target sebesar
5% dengan
mempertimbangkan
kondisi kurangnya tenaga
lapangan (Penyuluh dan
Kader KB) dan
rendahnya kesadaran
masyarakat
- Pemanfaatan fasilitas
swasta untuk Pelayanan
KB dimaksimalkan
- Target menjadi juara
Lomba KB, antara lain :
a. PIK R (Pusat
Informasi dan
Konseling Remaja)
aspek yang dinilai
kelembagaan dan
penyediaan informasi
kesehatan reproduksi
b. BKL (Bina Keluarga
Lansia) aspek yang
dinilai kelembagaan
dan kegiatan Bina
Keluarga Lansia
c. KB Lestari aspek
yang dinilai keaktifan
ber KB
d. Duta Genre aspek
yang dinilai tentang
penguasaan
Kesehatan
Reproduksi dan KB
- Layanan KB setiap desa
(Pustu dan Polindes)
- Terpenuhinya SDM
dengan kualifikasi
pelayanan KB di setiap
Pustu dan Polindes
- Renstra Kementerian
BKKBN 2015-2019

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-169
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

merupakan dasar tentang


pelaksanaan kampung
KB
Saat ini : 0
Akhir RPJMD : 2
kampung KB per
Kecamatan
- Minimal tersedia 2
kampung KB per
kecamatan dan akan ada
apresiasi jika terdapat
lebih dari 2
- Optimalisasi peran kader
KB (Petugas Pembina
KB Desa dan Sub
Petugas Pembina KB
Dusun)

PDDPPKB
Task Force Dinas PMD,
Dinas Kesehatan, Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Kecamatan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-170
Pemerintah Kabupaten Jember

JEMBER KUAT DAN BERSIH

Janji Kerja 15 : Membangun layanan usaha dan layanan publik satu pintu yang transparan dan efisien untuk
mendorong laju perekonomian dan investasi daerah dan memperluas lapangan kerja

Misi I : Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan tata kelola 1. Mewujudkan 2. Persentase pembangunan Saat ini :


pemerintahan yang baik pengelolaan data sistem data yang terkoneksi Tahun 2015 : 0%
(good governance), dan dan informasi berbasis IT Tahun 2016 : 0%
bersih (clean pembangunan yang Akhir RPJMD : 100%
government), serta valid dan terpercaya (selesai pada tahun ketiga
profesionalitas pelayanan melalui prinsip- (2019) untuk 7 tahap)
publik dalam rangka prinsip e-
mewujudkan Jember Kuat government yang Keterangan :
dan Bersih terkoneksi antar - Penyusunan MasterPlan
wilayah dan antar pembangunan sistem data
urusan yang terkoneksi berbasis
IT
- Tersedianya perbup
tentang sistem data yang
terkoneksi berbasis IT
- Tersedia sistem informasi
berbasis elektronik yang
mengkoneksikan data dan
informasi antara
pemerintahan Desa,
kecamatan, kabupaten
(PD) melalui 7 tahapan
menuju Jember Satu Data
Pembangunan :
1. Pembangunan data
center
2. Pengadaan perangkat
aktif pada data center
3. Pembangunan jaringan
antara PD dan data
center
4. Inventarisasi dan
penyediaan aplikasi
5. Pembuatan dashboard
aplikasi internal
6. Pembuatan dashboard
media eksternal
7. Pembuatan mobile
appllication

- Pembangunan Sistem
Pengaduan Masyarakat

PDDinas Komunikasi dan


Informatika
Task ForceBappeda,
Kecamatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-171
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Meningkatnya 1. Nilai SKM pada Bidang Saat ini :


kualitas pelayanan publik (PD Tahun 2015 : - (belum
kelembagaan dan Pelayanan Publik, dilakukan SKM)
kapabilitas Kecamatan, Desa/Kelurahan) Tahun 2016 : -
penyelenggaraan Akhir RPJMD : Bidang SKM
pemerintah daerah, bernilai Baik (>80)
khususnya
pemerintahan
Keterangan :
kecamatan dan
- Jenis-jenis SKM :
desa/kelurahan
Pelayanan administrasi
dalam upaya
Kependudukan, Pendidikan,
meningkatkan
Kesehatan, Perijinan,
pelayanan publik
Pertanian, Pekerjaan
Umum, Ketenagakerjaan,
Sosial dan Perhubungan

PD PD Bidang Pelayanan


Publik, Kecamatan,
Desa/Kelurahan
Task Force  Bagian
Organisasi Sekretariat
Daerah
4. Meningkatnya 3. Persentase Desa/Kelurahan Saat ini :
transparansi dan mempunyai web yang dapat Tahun 2015 : 0%
akuntabilitas di akses masyarakat Tahun 2016 : 0%
penyelenggaraan Akhir RPJMD : 100%
pemerintahan (selesai pada tahun pertama
daerah; (Tahun 2017))

Keterangan :
- Program penyusunan
Regulasi yang mengatur
tentang Sistem informasi
Desa
- e-Budgeting
desa/kelurahan
- Menggunakan Kajian
Pengembangan
Kapasitas Pemerintah
Desa Berbasis
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) (2014)

PDDinas Komunikasi dan


Informatika
Task ForceBappeda,
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Bag.
Hukum

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-172
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Meningkatkan perluasan 1. Meningkatnya 1. Tingkat Pengangguran Saat Ini :


lapangan kerja dalam partisipasi angkatan Terbuka Tahun 2015 : 56.007 orang
rangka mewujudkan kerja dan (4,77%)
Jember Mandiri penyerapan tenaga Tahun 2016 : belum tersedia
kerja data
Akhir RPJMD : 55.830
orang/tahun (4,00%)

Keterangan :
- Tingkat kenaikan angka
pengangguran dipengaruhi
oleh 2 kali nilai inflasi
dengan proyeksi jumlah
penduduk
- Persentase Tingkat
Pengangguran Terbuka
berada diatas Tingkat
Pengangguran Terbuka
Jatim
- Tingkat pengangguran
terbuka Jawa Timur per
Agustus Tahun 2015 :
4,47%
- Pemetaan pengangguran by
name by address sehingga
dapat dipilah yang diberikan
padat karya atau dibina
menjadi wirausaha baru

PDDinas Tenaga Kerja


Task Force Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Disperindag,
Diskop dan UM
2. Jumlah angkatan kerja Saat Ini :
setelah mendapatkan Tahun 2015 : 1.250 orang
pelatihan kompetensi kerja Tahun 2016 : 0
yang bekerja Akhir RPJMD : 5.340 orang

Keterangan :
- Mendapatkan pelatihan
berbasis kompetensi : 240
orang (penempatan ke
perusahaan)
- Mendapatkan pelatihan
berbasis masyarakat : 450
orang (wira usaha baru)
- Mendapatkan pelatihan
kewirausahaan : 200 orang
(WUB menjadi Industri
Kreatif)
- Jumlah Tenaga Kerja yang
mendapatkan pekerjaan
hasil pelatihan
- Program pelatihan untuk
purna buruh migran

PDDinas Tenaga Kerja


Task Force  Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Disperindag,
Diskop dan UM

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-173
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Jumlah penempatan Saat Ini :


transmigran Tahun 2015 : 10 KK
Tahun 2016 : 10 KK
Akhir RPJMD : 275 KK

Keterangan :
- Penempatan transmigran
sesuai kuota dari Provinsi
Jawa Timur

PDDinas Tenaga Kerja


Task Force 
Dispendukcapil,
Kecamatan, Desa
4. Jumlah pencari kerja terdaftar Saat Ini :
yang ditempatkan dan bekerja Tahun 2015 : 983 orang
Tahun 2016 : 1.646 orang
Akhir RPJMD : 6.881 orang

Keterangan :
- Program Job Market Fair
(JMF)

PDDinas Tenaga Kerja


2. Meningkatnya 1. Angka sengketa pengusaha Saat Ini :
hubungan industrial dengan pekerja per tahun Tahun 2015 : 20 kasus
yang harmonis Tahun 2016 : 20 kasus
Akhir RPJMD : 14-19 kasus

Keterangan:
- Semakin menurun kinerja
semakin baik
- 100% kasus diselesaikan
dengan Perjanjian Kerja
Bersama (PKB)
- Program penyelesaian
sengketa pengusaha
dengan pekerja
- Mendorong pertemuan rutin
pelaku usaha dan pekerja
untuk mengembangkan
Pola Hubungan Industrial
(tri partid) yang baik

PDDinas Tenaga Kerja

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-174
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

7. Meningkatkan kinerja 1. Meningkatnya jumlah 1. Jumlah ijin lokasi PMA/PMDN Saat ini :
penanaman modal dalam ijin lokasi PMA, Tahun 2015 : 215 ijin
dan luar negeri serta PMDN, dan investasi (Tahun 2010 – 2015)
investasi daerah dalam daerah Tahun 2016 : 36 ijin
rangka mewujudkan Akhir RPJMD : 250 ijin
Jember Mandiri (Tahun 2016-2021)

Keterangan :
- Regulasi tentang Investasi
yang menjadi kewenangan
Daerah

- Berdasarkan Peraturan
Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional No. 5
Tahun 2015 tentang Ijin
Lokasi

- Definisi ijin lokasi adalah :


Ijin lokasi yang diberikan
untuk memperoleh tanah
yang diperlukan dalam
rangka penanaman modal
dan pelaksanaan investasi
melalui pembebasan tanah

- Kajian Pelayanan Perijinan


dalam dalam rangka
peningkatan investasi
daerah di Kabupaten
Jember (2014)

PDDinas Penanaman
Modal dan PTSP
Task force Bappeda, Dinas
PU Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan, Dishub,
Disperindag, DLH,
Kecamatan, Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-175
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Nilai investasi Saat ini :


Tahun 2015 :
Rp. 679.713.012.000,00
Tahun 2016 :
Rp. 32.812.997.000,00
Akhir RPJMD :
Rp. 787.973.672.775,96

Keterangan :
- Investasi pembanding
kabupaten lain
- Nilai investasi dari
kabupaten :
Lumajang
Rp. 300.420.000.000,-
Bondowoso
Rp. 870.890.000.000,-
Probolinggo
Rp. 256.070.000.000,-
- Nilai investasi/ tahun harus
naik nilainya
- Menggunakan Kajian
Rencana Program Investasi
Jangka Menengah
Kabupaten Jember (2014)

PDDinas Penanaman
Modal dan PTSP
Task Force Disperindag

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-176
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 16 : Mereformasi birokrasi untuk mempermudah dan mempercepat layanan-layanan bagi warga,
membangun sistem anti korupsi, dan meningkatkan kesejahteraan pegawai honorer dan PNS

Misi I : Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan tata kelola 3. Meningkatnya 2. Persentase Bidang pelayanan Saat ini :


pemerintahan yang baik kualitas publik (PD Pelayanan Publik, Tahun 2015 : - (belum
(good governance), dan kelembagaan dan Kecamatan, Desa/kelurahan) dilakukan SKM)
bersih (clean kapabilitas yang menjalankan pelayanan Tahun 2016 : -
government), serta penyelenggaraan dengan Survey Kepuasan Akhir RPJMD : 100% Bidang
profesionalitas pelayanan pemerintah daerah, Masyarakat (SKM) SKM bernilai Baik
publik dalam rangka khususnya
mewujudkan Jember Kuat pemerintahan Keterangan :
dan Bersih kecamatan dan - Perlu Peraturan Bupati
desa/kelurahan untuk menentukan nilai
dalam upaya kriteria Baik/Buruk
meningkatkan - Program regulasi yang
pelayanan publik mengatur tentang Struktur
Organisasi Tata Laksana
(SOTK) dalam
Penyelenggaraan
Pemerintahan
(penyempurnaan)
- Menggunakan Masterplan
Evaluasi Pengembangan
Organisasi dan
Kelembagaan (2015)
Bag. Organisasi
- Menggunakan kajian
Masterplan Evaluasi
Pengembangan
Organisasi dan
Kelembagaan (2015)
- Jumlah aparatur yang
memiliki standar
kompetensi pelayanan
publik, sesuai dengan
ANJAB ABK
- Berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2014
Tentang Pedoman Survei
Kepuasan Masyarakat
Terhadap
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik Ruang
lingkup Survei Kepuasan
Masyarakat dalam
peraturan ini meliputi:
1. Persyaratan
2. Prosedur
3. Waktu pelayanan
4. Biaya/Tarif
5. Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana
7. Perilaku Pelaksana
- Terbentuknya Sistem
Pengaduan Masyarakat
berdasarkan Permenpan
RB No 3 tahun 2015
tentang pengelolaan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-177
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Pengaduan Pelayanan
Publik
- Kategori nilai SKM Seluruh
Pelayanan
Kabupaten/Kecamatan/
Desa/kelurahan

PD Bagian Organisasi


Sekretariat Daerah
Task force PD pelayanan
Publik, Kecamatan, Desa

4. Meningkatnya 1. Kategori dan Nilai Evaluasi Saat ini :


transparansi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 : C
akuntabilitas Pemerintah Kabupaten (48,92/Kurang)
penyelenggaraan Jember Tahun 2016 : -
pemerintahan daerah; Akhir RPJMD : BB (70-
80/Baik)

Keterangan :
- RPJMD Tahun 2016-2021
harus terukur dan
konsisten sampai dengan
dokumen perencanaan PD
- Adanya kontrak kinerja
Komitmen kepala PD
dengan Bupati

PDBag. Organisasi
Task force seluruh PD
2. Peringkat Evaluasi Laporan Saat ini :
Penyelenggaraan Pemerintah Tahun 2015 : Peringkat 35
Daerah Provinsi dan
128 Nasional
Tahun 2016 : belum tersedia
data
Akhir RPJMD : Peringkat 3
besar Jawa Timur dan 10
Besar Nasional

Keterangan :
- RPJMD Tahun 2016-2021
harus terukur dan
konsisten sampai dengan
dokumen perencanaan PD
- Adanya kontrak kinerja
Komitmen kepala PD
dengan Bupati
- PD harus mengacu pada
peraturan Menpan RB dan
Bappenas

PDBag. Tata
Pemerintahan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-178
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

4. Jumlah Desa/Kelurahan yang Saat ini :


menginformasikan program Tahun 2015 : 0
pemerintah beserta anggaran Tahun 2016 : 0
dan waktu pelaksanaannya Akhir RPJMD : 248
Desa/Kelurahan (selesai di
tahun pertama (tahun 2017))

Keterangan :
berupa baliho, papan
informasi dan media
informasi lainnya yang berisi
program yang direncanakan
dan pelaksanaannya (ter-
update secara berkala)

PDBag. Humas dan


Protokol
Task force Seluruh OPD
5. Mewujudkan 1. Persentase PD yang telah Saat ini :
pemerintahan yang menerapkan zona integritas Tahun 2015 : 0%
bersih (clean dan Wilayah Bebas Korupsi Tahun 2016 : 0%
government) (WBK) Akhir RPJMD : 100%
(selesai pada Tahun pertama
(Tahun 2017))

Keterangan :
Kriteria zona integritas dan
WBK mengacu pada
Permenpan RB No. 52
Tahun 2014 :
1. MANAJEMEN
PERUBAHAN :
a. Pembentukan Tim
Kerja Zona Integritas
b. Penyusunan Dokumen
Rencana
Pembangunan Zona
Integritas
c. Pemantauan dan
Evaluasi
Pembangunan
WBK/WBBM
d. Perubahan pola pikir
dan budaya kerja
2. PENATAAN
TATALAKSANA
a. Prosedur Operasional
Tetap (SOP) Kegiatan
Utama
b. E-Office
c. Keterbukaan Informasi
Publik (optimalisasi
peran PPID)
3. PENATAAN SISTEM
MANAJEMEN SDM
a. Perencanaan
Kebutuhan Pegawai
sesuai dengan
Kebutuhan Organisasi
b. Pola Mutasi Internal
c. Pengembangan
Pegawai Berbasis
Kompetensi
d. Penetapan Kinerja
Individu
e. Penegakan Aturan
Disiplin/Kode

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-179
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Etik/Kode Perilaku
Pegawai
f. Sistem Informasi
Kepegawaian
4. PENGUATAN
AKUNTABILITAS
a. Keterlibatan Pimpinan
b. Pengelolaan
Akuntabilitas Kinerja
5. PENGUATAN
PENGAWASAN
a. Pengendalian
Gratifikasi
b. Penerapan Sistem
Pengawasan Internal
Pemerintah (SPIP)
c. Pengaduan
Masyarakat
d. Whistle Blowing
System
e. Penanganan Benturan
Kepentingan
6. PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK
a. Standar Pelayanan
b. Budaya Pelayanan
Prima

INDIKATOR HASIL
a. Terwujudnya
Pemerintahan yang
Bersih dan Bebas KKN
b. Terwujudnya
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
kepada Masyarakat

PDInspektorat
Task Force Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Bappeda,
BPKAD, Bag. Humas dan
Protokol
6. Meningkatnya kualitas 1. Persentase PD yang Saat ini :
perencanaan, konsisten dalam menetapkan Tahun 2015 : belum diukur
penganggaran, program /kegiatan dari Tahun 2016 : 80%
pengendalian program proses RPJMD/Renstra Akhir RPJMD : 100% (pada
dan kegiatan; sampai RKPD/Renja PD tahun kedua (Tahun 2018))

Keterangan :
1. Konsistensi dari RPJMD
– renstra PD – Renja PD

2. Konsistensi RKPD 
KUA- PPAS

PDBappeda
Task Force Inspektorat,
BPKAD, Bag.
Pembangunan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-180
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Persentase PD yang Saat ini :


konsisten dalam menetapkan Tahun 2015 : belum diukur
program /kegiatan dari Tahun 2016 : -
proses RPJMD/Renstra Akhir RPJMD : 100% (pada
sampai RKA/DPA PD/APBD tahun kedua (Tahun 2018))

Keterangan :
1. Konsistensi dari RPJMD
– renstra PD – Renja PD
– DPA PD

2. Konsistensi RKPD 
KUA- PPAS

PDInspektorat
Task Force Bappeda,
BPKAD, Bag.
Pembangunan

3. Persentase PD yang mampu Saat ini :


menyerap anggaran sesuai Tahun 2015 : 85%
tahapan Tahun 2016 : 75%
Akhir RPJMD : 97%

Keterangan :
- Program Monitoring dan
Evaluasi Serapan
Anggaran per tahun
anggaran

PDBPKAD
Task Force Bappeda,
Inspektorat, Bag.
Pembangunan
7. Meningkatnya kualitas 1. Nilai Opini BPK Saat ini :
pengelolaan Tahun 2015 : WTP
keuangan dan aset Tahun 2016 : WDP
serta kearsipan Akhir RPJMD : WTP
daerah;
Keterangan :
- Sistem manajemen
pengelolaan keuangan aset
daerah

- Permasalahan 2 (dua)
tahun pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan
asset (2014-2015)

- Menurunnya persentase
temuan yang mengulang
temuan sebelumnya

- Persentase aset daerah


yang direvaluasi (apraisel
asset) dan bersertifikat

PDBPKAD
Task Force Inspektorat,
Bappeda

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-181
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

9. Meningkatkan 1. Persentase ASN yang Saat ini :


kesejahteraan memperoleh Tunjangan Tahun 2015 : 62,48% ASN
pegawai Pemerintah Kinerja mendapatkan
Daerah berbasis Tukin
kinerja disertai Tahun 2016 : -
dengan upaya Akhir RPJMD : 100% ASN
efisiensi penggunaan mendapatkan Tukin (dicapai
anggaran belanja pada tahun keempat (Tahun
daerah sesuai 2020))
dengan ketentuan
yang berlaku Keterangan :
- ASN yang telah
mendapatkan Tukin :
Guru, ASN di RSD
Soebandi, RSD Balung,
RSD Kalisat, Puskesmas
- Pemberian tunjangan
kinerja untuk PD
laindilaksanakan melalui
dua tahap, yaitu :
pemberian tunjangan
kinerja pasif (TPP) dan
pemberian tunjangan
kinerja (Tukin)
- ANJAB (kompetensi,
kinerja dan evaluasi
jabatan)
- ABK (Analisis Beban Kerja)
- Assesment
- Penilaian SKP (Standar
Kinerja Pegawai)

- Peraturan Bupati tentang


Tunjangan Kinerja ASN

PDBadan Kepegawaian
dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Task Force BPKAD, Bag.
Organisasi
2. Rasio Belanja tidak langsung Saat ini :
terhadap Belanja Langsung Tahun 2015 : 59 : 41
(BTL : BL)
Tahun 2016 : 52 : 30
(BTL : BL)
Akhir RPJMD : 49 : 51
(BTL : BL)

Keterangan :
PDBPKAD

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-182
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 17 : Memperkuat kelembagaan desa dalam rangka meningkatkan keterlibatan dan kesejahteraan
masyarakat desa, antara lain melalui program satu desa satu dosen, mencairkan dana desa secara
tepat waktu dan menyegerakan pelaksanaan UU Desa dengan menerbitkan Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati.

Misi I : Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Memperkuat 1. Meningkatkan Sinergi 1. Jumlah Desa yang memiliki Saat ini :


kelembagaan desa perguruan tinggi dengan tenaga dosen pendamping Tahun 2015 : 0
dalam rangka masyarakat Desa untuk sesuai dengan bidang Tahun 2016 : 0
meningkatkan penguatan kelembagaan keahlian yang dibutuhkan Akhir RPJMD : 248 (dicapai
keterlibatan dan masyarakat Desa pada tahun ke dua (Tahun
kesejahteraan 2018))
masyarakat desa
dalam rangka Keterangan :
mewujudkan - 1 Desa 1 Dosen 248
Jember Kuat dan sebagai pendamping
Bersih
- Sinergi dengan program
dosen tentang kompetensi
lapangan diluar mengajar

- Kecamatan memetakan
kebutuhan pendamping
dosen sesuai bidang yang
dibutuhkan di masing-
masing desa

- Satu Desa Satu Dosen


adalah suatu program
yang terdiri dari
serangkaian kegiatan
yang memberikan peran
sistematis, dan
berkelanjutan dalam
pembangunan masyarakat
desa

- Keberadaan Dosen untuk


memfasilitasi keberdayaan
melalui kerjasama dosen
dan masyarakat desa
untuk mendorong
efektifitas akselerasi
percepatan kemakmuran
dan kesejahteraan
masyarakat

- Dosen sebagai inovator


dan pemberdaya
memfasilitasi & berperan
mengidentifikasi potensi,
kebutuhan, dan
permasalahan di
perdesaan

- Sasaran : Meningkatnya
pembangunan dan
keberdayaan masyarakat
desa (bidang ekonomi
(pertanian, Peternakan,
Perikanan, Perkebunan
rakyat, perdagangan,
pengembangan UMKM,
pengembangan industri
kecil, penguatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-183
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

kelembagaan kelompok
tani dan masyarakat,
akses perbankan dan
pemasaran, link dengan
Dunia Usaha/Industri),
pendidikan
(pemberantasan buta
huruf), kesehatan
(mendorong membangun
kesadaran hidup sehat,
membantu pengurangan
Angka kematian Ibu dan
Anak), sosial (mendorong
kegotongroyongan dan
mengurangi
pengangguran),
kebudayaan dan
kesenian, kepemudaan
dan Olah Raga,
Lingkungan Hidup dan
Penanganan sampah)

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa,
Kecamatan Kaliwates,
Sumbersari dan Patrang
Task Force Dinas
Pendidikan, Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Dinas
Kesehatan, Kecamatan
2. Persentase perangkat Saat ini :
Desa/kelurahan yang Tahun 2015 : 0
mempunyai sertifikat Tahun 2016 : 0
kompetensi Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Adanya Diklat kompetensi
perangkat Desa/kelurahan
- Program penyusunan
standar kompetensi
perangkat Desa/Kelurahan

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Task Force Badan
Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia

2. Meningkatkan akselerasi 1. Angka Indeks Desa Sangat tertinggal :


pelaksanaan kelembagaan Membangun Saat ini :
Desa sesuai dengan UU Tahun 2015 : 1 desa
Desa/Perda/Perbup Tahun 2016 : 1 desa
Akhir RPJMD : 0 desa
Tertinggal :
Saat ini :
Tahun 2015 : 46 desa
Tahun 2016 : 46 desa
Akhir RPJMD : 0 desa
Berkembang :
Saat ini :
Tahun 2015 : 114 desa
Tahun 2016 : 114 desa
Akhir RPJMD : 120 desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-184
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Maju :
Saat ini :
Tahun 2015 : 60 desa
Tahun 2016 : 60 desa
Akhir RPJMD : 81 desa
Mandiri :
Saat ini :
Tahun 2015 : 5 desa
Tahun 2016 : 5 desa
Akhir RPJMD : 25 desa

Keterangan :
Nilai Indeks :
- Desa sangat
tertinggal/tertinggal
dengan nilai < 0.491
menjadi desa
berkembang/maju <0.815
- Desa berkembang/maju
menjadi desa mandiri
dengan nilai > 0,815
- Nilai Indeks : 3 dimensi, 22
variabel, dan 52 indikator
- Permendes No. 21 Tahun
2015
- Nilai Indeks :
penyelenggaraan
pemerintahan,
Kemandirian Ekonomi
Desa, Sosial dan Budaya
- Program Regulasi
kewenangan
penyelenggaraan
pemerintahan desa yang
mendukung target Indeks
desa membangun

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Task Force Kecamatan

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan 1. Meningkatnya omset dan 5. Jumlah Desa yang sudah Saat ini :
pendapatan para aset UMKM dan kualitas membentuk BUMDesa Tahun 2015 : 12 Desa
pedagang dan kelembagaan koperasi (5,31%)
UMKM serta serta Pengembangan Tahun 2016 : 76 Desa
Koperasi untuk Ekonomi Perdesaan Akhir RPJMD : 226 Desa
meningkatkan (BUMDesa) (100%)
kesejahteraan
keluarga dalam Keterangan :
rangka mewujudkan - Jumlah BUMDesa existing
Jember Mandiri; Dispemasdes
- Program Kajian Potensi
Usaha-usaha Desa
- Pendataan ekonomi desa
atas produk lokal

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Task Force Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-185
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 18 : Meningkatkan bantuan/honor Ketua RT dan RW

Misi I : Melaksanakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan tata 3. Meningkatnya kualitas 3. Honor yang diterima RT dan RW Saat ini :
kelola pemerintahan kelembagaan dan berdasarkan kriteria partisipasi Tahun 2015 : Rp. 100.000,-
yang baik (good kapabilitas dalam program pembangunan /orang
governance), dan penyelenggaraan Tahun 2016 : Rp. 150.000,-
bersih (clean pemerintah daerah, /orang
khususnya pemerintahan Akhir RPJMD :
government), serta
kecamatan dan Rp. 200.000,-/orang
profesionalitas
pelayanan publik desa/kelurahan dalam
upaya meningkatkan Keterangan :
dalam rangka - Peraturan Bupati tentang
pelayanan publik
mewujudkan Jember kriteria partisipasi RT/RW
Kuat dan Bersih dalam program
pembangunan
- RT dan RW lingkup
Kelurahan
dianggarkan lewat masing-
masing Kecamatan
- RT dan RW lingkup desa
dianggarkan melalui ADD

PDDinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa,
Kecamatan Kaliwates,
Patrang, Sumbersari

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-186
Pemerintah Kabupaten Jember

JEMBER KOTA WISATA BERBUDAYA

Janji Kerja 19 : Mengembangkan industri kreatif dan pariwisata untuk menjadikan Jember sebagai salah satu kota
wisata utama

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan 5. Meningkatnya jumlah 1. Jumlah Wirausaha Baru (WUB) Saat ini :


pendapatan para wirausaha baru (WUB) Tahun 2015 : 0 (belum
pedagang dan UMKM untuk mengembangkan membina
serta Koperasi untuk potensi usaha masyarakat Wirausaha Baru)
meningkatkan Tahun 2016 : 0
kesejahteraan keluarga Akhir RPJMD : 325 WUB
dalam rangka
mewujudkan Jember Keterangan :
Mandiri - Program Regulasi tentang
pengembangan ekonomi
kreatif
- Terbentuknya Badan
Ekonomi Kreatif
- WUB yang didorong
menjadi Industri Kreatif
- Mempertahankan
Keberlanjutan Usaha WUB

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan, Diskop
dan UM, Disnaker, Bag.
Hukum, Bag. Perekonomian
2. Jumlah kampung industri produk Saat ini :
unggulan dan industri kreatif Tahun 2015 : 0
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 248
kampung/desa

Keterangan :
- Mendorong terbentuknya
komunitas industri kreatif
baru
- Setiap desa memiliki
Kampung industri kreatif
(kampung tahu, kampung
keripik, kampung batik,
kampung manik-manik,
kampung kerupuk, dsb)
- Program pendataan
komunitas ekonomi kreatif
- Unggulan produk di setiap
desa
- Fasilitasi promosi produk
industri kreatif
- Pengembangan industri
kreatif batik Jember
- Menumbuh kembangkan
komunitas konveksi
(komunitas penjahit)
- Pengembangan Industri
Kreatif Potong Rambut dan
Rias Tradisional

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-187
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Menggunakan Masterplan
Pengembangan Ekonomi
Kreatif Berbasis Bahan
Baku Lokal (2015)

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Diskop dan
UM, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, Kecamatan,
Desa
3. Jumlah komunitas industri Saat ini :
kreatif Tahun 2015 : 120 (industri
kerajinan)
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 210

Keterangan :
- Jenis industri kreatif
berdasarkan Inpres No. 6
Tahun 2009
1. Periklanan;
2. Arsitektur;
3. Pasar seni dan barang
antik;
4. Kerajinan;
5. Desain;
6. Fashion (mode);
7. Film, video, dan fotografi;
8. Permainan interaktif;
9. Musik;
10. Seni pertunjukan;
11. Penerbitan dan
percetakan;
12. Layanan komputer dan
piranti lunak;
13. Radio dan televisi; dan
14. Riset dan
pengembangan

- Saat ini jumlah industri


kreatif belum terdata

PDDinas Perindustrian
dan Perdagangan
Task force  Diskop dan
UM, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, Kecamatan,
Desa
6. Meningkatkan 1. Meningkatnya kunjungan 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Saat ini :
kontibusi sektor wisata Tahun 2015 : 923.323 Wisnu,
pariwisata dalam 1.221 Wisman
rangka mewujudkan (per tahun)
Jember sebagai Tahun 2016 : 1.299.482
salah satu destinasi Wisnu, 2.751 Wisman
wisata utama di Akhir RPJMD : 6.924.099
Jawa Timur Wisnu, 18.708 Wisman

Keterangan :
- Kontribusi PDRB Kategori
Penyediaan Akomodasi
dan Makan Minum sebagai
pendukung sektor
Pariwisata

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-188
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Target utama wisnu : Jatim

- Program regulasi tentang


Rencana Induk
pengembangan Kawasan
Wisata

- Program Pengembangan
Destinasi Wisata (termasuk
wisata religi, ekowisata,
agrowisata)

- Program promosi Pariwisata


melalui jaringan travel agent
wisata dalam negeri dan
manca Negara

- Promosi wisata melalui


media cetak, elektronik dan
online

- Program pengembangan
Wisata Kuliner Lokal dari
penataan PKL di 14 titik
penataan PKL dan tempat
wisata binaan pada seluruh
destinasi wisata yang
dikelola Pemkab dan atau
swasta

- Program peningkatan
sarana dan prasarana
pariwisata

- Program kemitraan
Pengelolaan Obyek Wisata

- Program pemberdayaan
Kelompok Masyarakat
Sadar Wisata dalam
Pengelolaan Wisata

- Program pengembangan
wisata berskala
internasional

- Menggunakan Kajian
Pengembangan Destinasi
Pariwisata di Kabupaten
Jember (2014)

- Menggunakan Rencana
Induk Pengembangan
Pariwisata (2015)

PDDinas Pariwisata
dan Kebudayaan
Task forceDisperindag,
Diskop dan UM

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-189
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Persentase kontribusi sektor Saat Ini :


pariwisata terhadap PAD Tahun 2015 : 3,3 %
Tahun 2016 : 3,00 %
Akhir RPJMD : 7,5%

Keterangan :
- 3,3% dari PAD Pariwisata :
Rp. 15.344.519.438 dari
Total PAD :
Rp. 462.457.671.769,93

PDDinas Pariwisata
dan Kebudayaan
Task force Badan
Pendapatan Daerah

2. Meningkatnya kualitas 1. Jumlah pelaksanaan even Saat ini :


seni budaya lokal kesenian bertaraf nasional dan Tahun 2015 : 2 even nasional
internasional 2 even
internasional
Tahun 2016 : 3 even nasional,
2 even
internasional
Akhir RPJMD : 41 even
nasional (7 even per tahun)
12 even internasional (2 even)

Keterangan :
- 7 Even nasional terdiri dari
Lomba foto, festival
pendhalungan, festival
Bahari, festival Religi,
festival Permainan Anak
Nusantara, Car Free Night,
dan Coffe Cacao and
Tobacco Expo

- 2 even internasional terdiri


dari : JOMC dan JFC

- Program pembinaan insan


seni budaya

- Peningkatan
penyelenggaraan festival
seni budaya lokal di even
lokal dan internasional

- Program pembangunan
sarana dan prasarana seni
budaya dan museum

PDDinas Pariwisata dan


Kebudayaan
Task force Dinas
Pendidikan, Bag. Humas dan
Protokol, Bag. Umum

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-190
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah prestasi di bidang seni  Tingkat Regional


budaya pada level regional, Saat ini :
nasional dan internasional Tahun 2015 : 2 penghargaan
Tahun 2016 : 2 penghargaan
Akhir RPJMD : 12
penghargaan
 Tingkat Nasional
Saat ini :
Tahun 2015 : 4 penghargaan
Tahun 2016 : 4 penghargaan
Akhir RPJMD : 24
penghargaan
 Tingkat Internasional
Saat ini :
Tahun 2015 : 2 penghargaan
Tahun 2016 : 2 penghargaan
Akhir RPJMD : 12
penghargaan

Keterangan :
1. Meningkatnya jumlah
pemuda berprestasi di
tingkat propinsi dan
nasional
2. Meningkatnya pelaku seni
budaya yang mendapat
penghargaan

PDDinas Pariwisata
dan Kebudayaan
Task Force Dinas
Pendidikan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-191
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Meningkatkan 1. Meningkatnya kinerja 1. Status kelas Bandar Udara Saat ini :


ketersediaan dan pelayanan, dan Tahun 2015 : Kelas IV
kualitas infrastruktur pembangunan prasarana Tahun 2016 : Kelas IV (32%)
untuk transpotasi jalan, serta Akhir RPJMD : Kelas III level
mengembangkan terwujudnya keselamatan, bandara komersial (Embarkasi
daya saing konomi efisiensi dan efektivitas haji antara, pada tahun 2019,
dan kesejahteraan pelayanan angkutan Level bandara komersial mulai
rakyat dalam tahun 2020)
rangka mewujudkan
Jember Kota Wisata Keterangan :
Berbudaya - Penyelesaian status hukum
tanah bandara (Tahun
2017) Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
- Program peningkatan
kualitas jalan menuju
bandara, kualitas sarana
prasarana kebandar
udaraan, frekwensi dan rute
penerbangan
- Dukungan Akses Jalan
PDDinas PU Bina Marga
dan SDA
- Dukungan PJU
PD Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan C. K.
- Dukungan Taman Jalan PD
 DLH
- Dukung Outlet Produk
Unggulan  Disperindag
- Dukungan Promosi Wisata
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
- Regulasi tentang Layanan
Transportasi Masal
- Jumlah dan jenis
Transportasi Masal
- Masterplan pembangunan
asrama haji
- Panjang runway standar
bandara kelas III
- Menggunakan Kajian
Tataran Transportasi Lokal
(2015)

PDDinas Perhubungan
Task force Bappeda,
Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman
dan Cipta Karya,
Disperindag, Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, Bag. Bina
Mental

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-192
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Jumlah angkutan masal Saat ini :


Tahun 2015 : 3 Unit
Tahun 2016 : 3 Unit
Akhir RPJMD : 62 Unit

Keterangan :
1. Angkutan masal BRT (Bus
Rapit Transit)
Saat ini : 0
Akhir RPJMD : 50 Unit
(Terdapat pada 3 titik
diwilayah perkotaan)
2. Angkutan Pemadu Moda
Saat ini : 1 Unit
Akhir RPJMD : 2 Unit
3. Angkutan perintis
Saat ini : 2 Unit
Akhir RPJMD : 10 Unit

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Kecamatan,
Desa
4. Jumlah angkutan umum Saat ini :
Tahun 2015 : 486 buah
Tahun 2016 : 432 buah
Akhir RPJMD : 563 buah

Keterangan :
- Kajian tentang angkutan
umum
- Kajian pemetaan jalan
untuk kebutuhan penunjuk
jalan sampai ke dusun
- Pemerataan angkutan
umum di pelosok desa
- Pemenuhan Rasio Jumlah
Angkutan dengan Jumlah
Penumpang
- Angkutan umum terdiri
dari : angkutan kota,
angkutan pedesaan, BRT,
angkutan perintis, pemadu
moda, taksi

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-193
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

5. Jumlah desa yang Saat ini :


mendapatkan akses Tahun 2015 : 56 Desa
transportasi publik Tahun 2016 : 115 Desa
Akhir RPJMD : 226 Desa

Keterangan :
1. Angkutan desa yang
masih beroperasi 13
Desa
2. Angkutan desa yang
tidak beroperasi 43
Desa

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Kecamatan, Desa
6. Jumlah Rambu Pendahulu Saat ini :
Penunjuk Jalan (RPPJ) sampai Tahun 2015 : 0 Buah
ke dusun Tahun 2016 : 50 Buah
Akhir RPJMD : 3.246 Buah

Keterangan :
1. RPPJ menuju
kecamatan 62 Buah
2. RPPJ menuju desa
1.240 Buah
3. RPPJ menuju dusun
1.944 Buah
4. RPPJ yang menuju ke
destinasi wisata
dilengkapi dengan
bahasa inggris.

PDDinas Perhubungan
Task force Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan,
Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-194
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

7. Persentase panjang jalan Saat ini :


aspal dalam kondisi baik Tahun 2015 : 17%
Tahun 2016 : 21%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah panjang jalan
2.695 Km (2.478 Km
Jalan Kabupaten
ditambah 217 Km Jalan
Desa (penghubung antar
dusun)
- Jalan kondisi baik 458,3
Km (17% dari 2.695 Km)
- Program pembangunan
dan pemeliharaan jalan
sedang dan rusak ringan
sepanjang 1.402,578 Km
- Peningkatan jalan rusak
berat 747,842 Km
- Peningkatan jalan menuju
akses wisata 54 Km
- Khusus jalan desa
pembangunannya sampai
dengan makadam
menggunakan APBDes
yang kemudian untuk
permukaan atas dibangun
dan dipelihara oleh Dinas
PU Bina Marga dan SDA
- Menggunakan Kajian Kelas
Jalan Kewenangan
Kabupaten (2014)
- Peningkatan jalan-jalan
sirip yang menuju ke Jalan
Lintas Selatan (JLS)
- Dukungan panjang jalan
lingkungan dalam kondisi
baik :
Saat ini :
Tahun 2015 : 103.250 m2
Tahun 2016 :
Akhir RPJMD : 704.766 m2
- Dukungan Penerangan
Jalan Umum
Jumlah Titik Lampu PJU
terpelihara dengan baik
Saat ini : 22.675 titik
Akhir RPJMD : 45.600 titik
PD  Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA, Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya
Task force Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-195
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Panjang jalan baru yang Saat ini :


terbangun Tahun 2015 : 0 Km
Tahun 2016 : 0 Km
Akhir RPJMD : 55 Km
(Selama 5 Tahun)

Keterangan :
1. Pembangunan Akses jalan
menuju Bandara
sepanjang 15 Km
2. Pembangunan akses jalan
menuju destinasi wisata
sepanjang 5 Km
3. Panjang jalan strategis
lainnya sepanjang 35 Km

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA
Task force Kecamatan,
Desa
9. Jumlah jembatan dalam Saat ini :
kondisi baik Tahun 2015 : 276 (dari 590
Jembatan)
Tahun 2016 : 325 buah
Akhir RPJMD : 590 (dalam
kondisi baik sesuai standar)

Keterangan :
- Jumlah jembatan 590
buah (Baik : 276, sedang :
246, Rusak : 41, Rusak
Berat : 27)
- Program pemeliharaan
jembatan untuk jembatan
kondisi sedang hingga
rusak (287 Jembatan)
- Program peningkatan/
rekontruksi untuk 27
Jembatan rusak berat.

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA

10. Jumlah jembatan baru Saat ini :


Tahun 2015 : 0 Buah
Tahun 2016 : 0 Buah
Akhir RPJMD : 10 Buah

Keterangan :
- 10 titik ke daerah terisolir

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA

9. Meningkatkan 2. Meningkatnya kepedulian 1. Indeks Kualitas Lingkungan Saat ini :


kualitas lingkungan masyarakat dalam Hidup (IKLH) Tahun 2015 : 61,87
hidup dan menjaga lingkungan hidup Tahun 2016 : 67,44
pemeliharaan Akhir RPJMD : 63,37
kelestariannya
dalam rangka Keterangan :
mewujudkan - Nilai IKLH meningkat,
Jember Kota Wisata kriteria IKLH:
Berbudaya 1. Indeks Pencemaran
udara (IPU),
2. Indeks Pencemaran Air
(IPA)
3. Luas Tutupan Vegetasi

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-196
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Saat ini (Tahun 2014),


IKLH Nasional sebesar :
63,42, IKLH Jatim : 56,48
- Target pada RPJMN
nasional sampai Tahun
2019 ditargetkan 68,5
- Target Program
Pengembangan kelompok
masyarakat peduli
lingkungan hidup

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task Force Dinas
Perhubungan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-197
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 20 : Merintis dan mengembangkan bandara Jember menjadi bandara komersial

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Meningkatkan 1. Meningkatnya kinerja 1. Status kelas Bandar Udara Saat ini :


ketersediaan dan pelayanan, dan Tahun 2015 : Kelas IV
kualitas pembangunan prasarana Tahun 2016 : Kelas IV (32%)
infrastruktur untuk transpotasi jalan, serta Akhir RPJMD : Kelas III level
mengembangkan terwujudnya keselamatan, bandara komersial
daya saing ekonomi efisiensi dan efektivitas (Embarkasi haji antara, pada
dan kesejahteraan pelayanan angkutan tahun 2019, Level bandara
rakyat dalam rangka komersial mulai tahun 2020)
mewujudkan Jember
Kota Wisata Keterangan :
Berbudaya - Penyelesaian status hukum
tanah bandara (Tahun
2017) Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan C. Karya
- Program peningkatan
kualitas jalan menuju
bandara, kualitas sarana
prasarana kebandar
udaraan, frekwensi dan rute
penerbangan
- Dukungan Akses Jalan
PDDinas PU Bina Marga
dan SDA
- Dukungan PJU
PD Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan C. K.
- Dukungan Taman Jalan PD
 DLH
- Dukung Outlet Produk
Unggulan  Disperindag
- Dukungan Promosi Wisata
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
- Regulasi tentang Layanan
Transportasi Masal
- Jumlah dan jenis
Transportasi Masal
- Masterplan pembangunan
asrama haji
- Panjang runway standar
bandara kelas III
- Menggunakan Kajian
Tataran Transportasi Lokal
(2015)

PDDinas Perhubungan
Task force Bappeda,
Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman
dan Cipta Karya,
Disperindag, Dinas PU
Bina Marga dan SDA,
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, Bag. Bina
Mental

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-198
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Panjang jalan baru yang Saat ini :


terbangun Tahun 2015 : 0 Km
Tahun 2016 : 0 Km
Akhir RPJMD : 55 Km
(Selama 5 Tahun)

Keterangan :
1. Pembangunan Akses jalan
menuju Bandara
sepanjang 15 Km
2. Pembangunan akses jalan
menuju destinasi wisata
sepanjang 5 Km
3. Panjang jalan strategis
lainnya sepanjang 35 Km

PDDinas PU Bina Marga


dan SDA
Task force Kecamatan,
Desa
3. Meningkatnya infrastruktur 2. Jumlah area taman publik Saat ini :
teknologi informasi dan dengan akses internet Tahun 2015 : 1 area (Alun-
komunikasi alun Jember)
Tahun 2016 : 1 area
Akhir RPJMD : 14 area

Keterangan :
1. Bandara Notohadi Negoro
2. Jember Sport Garden
3. Alun-alun Tanggul
4. Alun-alun Kencong
5. Alun-alun Puger
6. Alun-alun Ambulu
7. Alun-alun Rambipuji
8. Terminal Tawangalun
9. Lapangan Balung
10. Lapangan Jenggawah
11. Lapangan Arjasa
12. Taman Kalisat
13. Alun-alun Sukowono

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Diskominfo,
Kecamatan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-199
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

10. Meningkatkan 1. Terwujudnya perumusan 1. Persentase peruntukan, Saat ini :


penataan ruang dan pelaksanaan kebijakan pemanfaatan dan Tahun 2015 : 90%
wilayah bidang penataan ruang pengendalian ruang yang Tahun 2016 : 90%
Kabupaten yang sesuai dengan Perda No 1 Akhir RPJMD : 95%
berkelanjutan Tahun 2015 tentang RTRW
dalam rangka Kabupaten Jember Keterangan :
mewujudkan - Pengolahan data spasial
Jember Kota pemanfaatan lahan (GIS)
Wisata Berbudaya
- Sesuai dengan Perda no 1
Tahun 2015 tentang
RTRW Kabupaten
Jember, ditindaklanjuti
dengan penyusunan
Perda RDTRK, Peta
Tematik serta Zonasi,
yaitu :
1. Perda Perkotaan Pusat
Kegiatan Wilayah
(PKW), 3 Kecamatan
2. Perda Perkotaan Pusat
Kegiatan Lokal Pomosi
(PKLP), 4 Kecamatan
3. Perda Perkotaan Pusat
Pelayanan Kawasan
(PPK), 4 Kecamatan
4. Perda Kawasan
Perdesaan Pusat
Pelayanan Lokal (PPL)
5. Kawasan Strategis
meliputi :
a. Perda Kawasan
Sekitar Jalur Lintas
Selatan (JLS)
b. Perda Kawasan
Sekitar Jember Sport
Garden (JSG)
c. Perda Kawasan
Bandara Notohadi
Negoro

6. Kawasan tematik
meliputi : Kawasan
perdesaan, rawan
bencana, minapolitan,
peta administrasi desa,
tapal batas

7. Zonasi meliputi zonasi


kawasan pesisir,
wilayah tangkap

- Program Regulasi tentang


Penataan Ruang, Jenis
Pelanggaran dan Sanksi
Pelanggaran

PD Dinas Perumahan


Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force Bappeda, Tim
Badan Koordinasi
Penataan Ruang Daerah
(BKPRD)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-200
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 21 : Mengembangkan kegiatan olahraga, kesenian, kebudayaan, kepemudaan berbasis taman-taman
publik

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Meningkatkan 5. Meningkatnya kualitas 1. Persentase jumlah atlet Saat Ini :


pemerataan, peran pemuda dan prestasi berprestasi yang dibina dari Tahun 2015 : 15%
perluasan dan mutu olah raga cabang olahraga unggulan Tahun 2016 : 20%
terhadap akses Akhir RPJMD : 100%
pendidikan dan
menurunnya angka Keterangan :
buta huruf secara - Cabang Olahraga
signifikan dalam Unggulan meliputi Atletik,
rangka mewujudkan Senam, Panahan, Silat
Jember yang maju dan Renang
dalam ilmu
pengetahuan dan PDDinas Kepemudaan
teknologi (JEMBER dan Olahraga
MAJU IPTEK) Task Force  Dinas
Pendidikan, Kecamatan
2. Jumlah pelatih yang Saat Ini :
bersertifikat Tahun 2015 : 40 orang
Tahun 2016 : 40 orang
Akhir RPJMD : 240 orang
(40 orang per tahun)

Keterangan :
- 5 Cabang Olahraga
Unggulan meliputi Atletik,
Senam, Panahan, Silat
dan Renang

PDDinas Kepemudaan
dan Olahraga
Task Force Dinas
Pendidikan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-201
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Jumlah sarana dan prasarana Saat Ini :


olahraga di taman publik Tahun 2015 : 7 paket
(Desa/Kelurahan) Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 248 paket
(1 Desa/kelurahan 1 Unit)

Keterangan :
- 1 Paket meliputi sarana
prasana jenis olahraga
medukung prestasi
olahraga unggulan
- Terdapat fasilitas
olahraga di taman publik
di setiap desa/kelurahan
(minimal 1 dari 5 cabor
unggulan)
- Terdapat sekolah cabang
olahraga (minimal 5
cabor)
- Setiap Taman Publik
memiliki 2 sarana dan 1
prasarana (jumlah ideal
 olahraga yang popular
didaerah setempat)
- RTH pada taman publik
 Dinas Lingkungan
Hidup

PDDinas Kepemudaan
dan Olahraga, Dinas
Lingkungan Hidup
Task Force Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Kecamatan,
Desa
4. Jumlah even olahraga dan Saat Ini :
kepemudaan yang Tahun 2015 : 2 even
dilaksanakan di JSG Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 5 even

Keterangan :
- 2 even terdiri dari even
sepak bola dan JMB
- 3 even terdiri dari even
olahraga, JMB, JFC,
konser dan budaya
- Penyelenggaraan even
nasional dan even lokal
- Target pendapatan dari
penggunaan JSG

PDDinas Kepemudaan
dan Olahraga
Task Force Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan, Badan
Pendapatan Daerah

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-202
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

5. Jumlah organisasi Wawasan Kebangsaan


kepemudaan aktif yang Organisasi
mendapatkan wawasan Saat Ini :
kebangsaan, rasa cinta tanah Tahun 2015 : 39 organisasi
air dan bela negara kepemudaan
yang masih
aktif
Tahun 2016 : 39 organisasi
kepemudaan
Akhir RPJMD : 45 organisasi
kepemudaan aktif
Keterangan :
- Seluruh Organisasi
kepemudaan
- Cinta dan mengenal
produk lokal (tema
wawasan kebangsaan)

PDDinas Kepemudaan
dan Olahraga

Elemen Masyarakat
Saat Ini :
Tahun 2015 : 300 orang
Tahun 2016 : 500 orang
Akhir RPJMD : 5.000 orang

Rasa Cinta Tanah Air dan


Bela Negara
Elemen Masyarakat
Saat Ini :
Tahun 2015 : 2.000 orang
Tahun 2016 : 6.000 orang
Akhir RPJMD : 10.000 orang

Keterangan :
- Sasaran dari wawasan
kebangsaan meliputi
elemen masyarakat
- Sasaran bela negara
meliputi elemen
masyarakat, lingkungan
pendidikan, lingkungan
pemukiman dan
lingkungan pekerjaan
- Tema Bela Negara :
Local Wisdom
(Produk Lokal : Menjadi
Tuan di Negeri Sendiri)

PDBakesbangpol

Task Force Dinas


Pendidikan, Dinas PU Bina
Marga dan SDA, Dinas
Kepemudaan dan
Olahraga,Bag.
Pembangunan, Bag. Umum

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-203
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

7. Meningkatkan 1. Menguatnya budaya dan 1. Jumlah budaya dan tradisi Saat Ini :
penguatan kearifan tradisi lokal sebagai bagian lokal yang dibina berhasil Tahun 2015 : 90 Sanggar
lokal (Local Wisdom) dariupaya mewujudkan Seni Budaya
harmoni sosial yang telah
dibina (+ grup/
kelompok
budaya anak
dan dewasa)
Tahun 2016 : 30 sanggar seni
Akhir RPJMD : 180 Sanggar
Seni budaya yang dibina (+
grup/kelompok budaya anak
dan dewasa)

Keterangan :
- Jumlah sanggar dan
tradisi lokal total 290
- Program penyusunan
Regulasi tentang Jenis-
jenis Budaya pandalungan
 Identifikasi Jenis
Budaya Pandalungan
- Peningkatan fasilitasi
partisipasi komunitas dan
organisasi seni budaya
dalam pengelolaan
pelestarian kekayaan seni
budaya lokal (Dewan
Kesenian Jember)
- Pemberian penghargaan
kepada tokoh seni dan
budaya
- Tersusunnya kurikulum
pendidikan dengan
muatan lokal
- Gerakan Cinta Produk
Lokal Jember
- Memfasilitasi Branding
potensi dan Produk
Lokal Jember
PDDisperindag
- Menggunakan Kajian
Penyusunan Identifikasi
Cagar Budaya
Kabupaten Jember
(2014)

PDDinas Pariwisata
dan Kebudayaan
Task ForceDispendik,
Disperindag, Bag. Humas
dan Protokol

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-204
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2. Rumah Budaya (Museum, Saat Ini :


Galeri Pamer, dan Panggung Tahun 2015 : -
Pertunjukan) Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 1 Rumah
Budaya

Keterangan :
- Program Jember
Bermuseum berdasarkan
UU No. 11 Tahun 2010
tentang Cagar Budaya dan
Peraturan Pemerintah No.
66 Tahun 2015 tentang
museum
- Dengan adanya
pembangunan museum
diharapkan akan dapat
meningkatkan kunjungan
wisata di Kabupaten
Jember

PDDinas Pariwisata dan


Kebudayaan
Task ForceDispendik,
Disperindag, Bag. Humas
dan Protokol

3. Persentase Taman Publik dan Saat Ini :


sarana prasarana pemerintah Tahun 2015 : 5% (1 Lokasi
Kabupaten dengan kegiatan dari 20 Lokasi
Seni dan Budaya Aktif Taman Publik)
Tahun 2016 : 10%
Akhir RPJMD : 25% atau (5
Lokasi dari 20 Lokasi Taman
Publik)

Keterangan :
- Meliputi di dalamnya
sarana prasarana Pemkab
(Balai desa, kantor
Kecamatan, Pendopo)

PDDinas Pariwisata dan


Kebudayaan,
Task Force Dispendik,
Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-205
Pemerintah Kabupaten Jember

Janji Kerja 22 : Menjadikan Jember sebagai Bumi Shalawat yang ramah lingkungan, ramah warga kebutuhan
khusus, ramah Ibu dan anak serta ramah Kelompok Minoritas

Misi II : Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat yang Berkeadilan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

7. Meningkatkan 2. Mewujudkan Jember 1. Jumlah kegiatan akbar Saat Ini :


penguatan kearifan sebagai Bumi Sholawat kemasyarakatan berbasis Tahun 2015 : 12 Acara
lokal (Local Wisdom) religi Tahun 2016 : 10 Acara
Akhir RPJMD : 117 Acara

Keterangan :
- Kegiatan terdiri dari :
acara Peringatan Hari
Besar keagamaan, acara
kegiatan keagamaan
masyarakat, dialog intern
umat beragama, dialog
antar umat Beragama, dll
- Sholawat, Manakib, Dzikir,
Istighosah dan acara
keagamaan lain tidak hanya
difokuskan di Alun-alun
kota saja
- Maping penyediaan fasilitas
pelenggaraan kegiatan

PD Bag. Bina Mental


2. Persentase sarana dan Saat ini :
prasarana publik yang ramah Tahun 2015 : 0 (belum
warga berkebutuhan khusus dipertimbangkan)
Tahun 2016 : 14,23%
Akhir RPJMD : 100% layanan
publik

Keterangan :
- Jumlah sarana dan
prasarana publik yang
ramah warga berkebutuhan
khusus dan difabel
- Untuk standarisasi sarpras
untuk warga yang
berkebutuhan khusus harus
bersinergi dengan Dinas
Sosial
- Disediakan oleh
Pemerintah dan swasta
- Perda dan Perbup tentang
pelayanan publik bagi
kelompok berkebutuhan
khusus
- Semua jenis layanan publik
(RS, pusat perbelanjaan)
- Masuk di Indikator Program
dimasing-masing PD

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task Force Dishub, Dinas
Sosial (PD Layanan Publik)

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-206
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Persentase lansia yang Saat ini :


memiliki kamar layak huni Tahun 2015 : 0 (belum
terprogram)
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah lansia 23.888
orang

PDDinas Sosial
Task Force Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Dinas
Kesehatan, Kecamatan,
Desa
4. Persentase penyandang Saat ini :
difabel yang mendapatkan Tahun 2015 : 3,34%
alat bantu kesehatan Tahun 2016 : 25%
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah difabel : 3.958
orang (dewasa dan anak-
anak)

PDDinas Sosial
Task Force Dinas
Kesehatan, Kecamatan,
Desa
5. Persentase penyandang cacat Saat ini :
berat yang mendapatkan Tahun 2015 : 0
santunan uang dan bantuan Tahun 2016 : 0
permakanan Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah penyandang cacat
berat : 100 orang

PDDinas Sosial
Task Force Kecamatan,
Desa
6. Jumlah lansia miskin yang Saat ini :
mendapatkan santunan uang Tahun 2015 : 0
dan makanan per tahun Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : seluruh lansia
miskin mendapatkan
santunan

Keterangan :
- Jumlah lansia miskin :
23.888 orang

PDDinas Sosial
Task Force Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-207
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

7. Jumlah pendamping sosial Saat ini :


bagi lansia miskin Tahun 2015 : 31 orang
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : seluruh lansia
didampingi

Keterangan :
- Jumlah lansia miskin :
23.888 orang
- 1 pendamping sosial untuk
10 lansia miskin

PDDinas Sosial
Task Force Kecamatan,
Desa
8. Jumlah penanganan Saat ini :
kekerasan terhadap anak Tahun 2015 : 61 anak
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 11 anak

Keterangan :
- setiap kejadian kekerasan
terhadap anak ditangani
(Dinas Sosial dan DPPKB)

PDDPPKB
Task Force Dinas
Sosial,Dinas Kesehatan,
Kecamatan, Desa

9. Jumlah mantan napi dan  Napi


pengguna narkoba yang Saat ini :
mendapat pelatihan dan Tahun 2015 : 40 orang
mandiri secara ekonomi Tahun 2016 : 30 orang
Akhir RPJMD : 715 orang
 Pengguna Narkoba
Saat ini :
Tahun 2015 : 10 orang
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 555 orang

PDDinas Sosial
Task Force  Dinas
Kesehatan, Disnaker,
Disperindag, Kecamatan,
Desa
10. Persentase sarana dan Saat ini :
prasarana publik yang Tahun 2015 : belum terdata
ramah ibu dan anak Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 100% semua
pelayanan publik

Keterangan :
- Memberikan Standarisasi 2
Jenis Sarana Prasarana
yang ramah Ibu dan Anak
- Kabupaten Layak Anak
adalah sistem
pembangunan yang
mengintegrasikan
komitmen dan sumber daya
pemerintah, masyarakat
dan dunia usaha yang
terencana berkelanjutan
dalam kebijakan program
dan kegiatan untuk
pemenuhan hak anak

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-208
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

- Standar KLA
(Kabupaten/kota Layak
Anak, terdiri dari :
a. Regulasi pemenuhan
hak-hak anak
b. Komitmen anggaran
c. Forum anak
d. Data terpilah
e. Ketersediaan
kelembagaan,
pelayanan bagi tumbuh
kembang dan
perlindungan anak
- Pelayanan Umum dan
Pelayanan Publik
(Kesehatan, Usaha/
Industri, Pelayanan Publik
Lainnya)
- Ruang Publik Terpadu
Ramah Anak (RPTRA)
- KTP Anak

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task Force DPPKB, Dinas
Sosial, Dinas Pendidikan,
Dinas Kesehatan, Disnaker,
Kecamatan, Desa (Tim
KLA)
11. Persentase sarana dan Saat ini :
prasarana publik yang Tahun 2015 : Belum terdata
ramah lingkungan Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 100%
sarpras publik ramah
lingkungan

Keterangan :
- Regulasi tentang kriteria
ramah lingkungan
- Jumlah sarana dan
prasarana publik yang
ramah lingkungan
- RTH

PDDinas Lingkungan
Hidup
12. Persentase sarana dan Saat ini :
prasarana publik yang Tahun 2015 : Belum terdata
ramah kelompok minoritas Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 100%

Keterangan :
- Jumlah sarana dan
prasarana publik yang
ramah kelompok minoritas
- Maping kelompok minoritas

PDDinas Sosial
Task Force Seluruh PD

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-209
Pemerintah Kabupaten Jember

Misi III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri dan Berdaya Saing, Berbasis
Agrobisnis/Agro-industri dan Industrialisasi Secara Berkelanjutan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

8. Meningkatkan 4. Meningkatnya akses 2. Jumlah KK Bersanitasi Baik  Jumlah KK dengan air


ketersediaan dan masyarakat terhadap bersih
kualitas infrastruktur perumahan layak, Saat ini :
untuk pelayanan air bersih dan Tahun 2015 : 382.258 KK
mengembangkan sanitasi (81,93%)
daya saing ekonomi Tahun 2016 : 392.548 KK
dan kesejahteraan Akhir RPJMD : 466.542 KK
rakyat dalam rangka (100%)
mewujudkan Jember
Kota Wisata  Jumlah KK pelayanan
Berbudaya jamban keluarga
Saat ini :
Tahun 2015 : 315.509 KK
(67,63%)
Tahun 2016 : 120 KK
Akhir RPJMD : 323.447 KK
(69,33%)

 Jumlah KK yang
mendapatkan layanan
persampahan
Saat ini :
Tahun 2015 : 133.310 KK
(28,57%)
Tahun 2016 : 143.082 KK
Akhir RPJMD : 189.295 KK
(90,10 %)

 Jumlah ketersediaan TPST


3R dan Pengelolaan
sampah berbasis
masyarakat (bank sampah)
Saat ini :
Tahun 2015 : 0
Tahun 2016 : 1 unit
Akhir RPJMD : 16 unit

Keterangan :
- Kritreria persampahan 
dalam adipura

- Gunakan Kajian
Penggunaan Pupuk
Organik di Kabupaten
Jember 2014

- Prioritas hibah  bantuan


sanitasi

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya,Dinas Lingkungan
Hidup
Task force  Dikes,
Kecamatan, Desa

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-210
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

3. Jumlah Bank Sampah yang Saat ini :


mengelola sampah rumah Tahun 2015 : 0 Bank Sampah
tangga Tahun 2016 : 1 Bank Sampah
Akhir RPJMD : 200 Bank
Sampah

Keterangan :
1. Satu Bank Sampah
mencakup 200 KK (1000
Jiwa)
2. Peningkatan Kualitas
Manajemen pengelolaan
Bank Sampah
3. Sebagai persyaratan untuk
memperoleh penghargaan
Adipura
- Tersedianya Petunjuk
Teknis Pengelolaan
sampah (emberisari dan
sebagainya)

PDDLH
Task force Kecamatan,
Desa
4. Jumlah desa dengan Saat ini :
implementasi sistem Tahun 2015 : 0 desa
pemilahan sampah rumah Tahun 2016 : 0 desa
tangga Akhir RPJMD : 200 desa

Keterangan :
- Sebagai Pendukung
Pengelolaan Sampah
oleh Rumah Tangga
melalui Bank Sampah
- Emberisasi
- Tahap awal  minimal
terdapat 1 desa pemula
pemilah sampah
- Salah satu kriteria
penilaian Kades/Lurah
Award

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Kecamatan,
Desa

5. Persentase sampah Saat ini :


terangkut per hari Tahun 2015 : 80%
Tahun 2016 : 85%
Akhir RPJMD : 100 %

Keterangan :
1. Jumlah sampah
Perkotaan 498.92 m3
2. Jumlah sampah yang
terangkut 399.13 m3

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-211
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

6. Panjang drainase dalam  Kewenangan Dinas


kondisi baik Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman
dan Cipta Karya
(Drainase Permukiman)
Saat ini :
Tahun 2015 : -
Tahun 2016 : -
Akhir RPJMD : 18.832 m

 Kewenangan Dinas PU
Bina Marga dan SDA
Saat ini :
Tahun 2015 : 50.000 m
Tahun 2016 : 10.638 m
Akhir RPJMD : 158.000 m

Keterangan :
- Perencanaan
pembangunan jalan
harus dilakukan
koordinasi dengan 3 PD
(Pekerjaan Umum)
- Panjang drainase jalan
tidak boleh kurang
daripada panjang jalan
- Menggunakan Kajian
Penyusunan Masterplan
Drainase Perkotaan
Jember (2014)
- Menggunakan Kajian
Identifikasi dan
Inventarisasi Jaringan
Drainase Perkotaan Kec.
Patrang (2015)

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya, Dinas PU Bina Marga
dan SDA
7. Jumlah IPAL terbangun Saat ini :
Tahun 2015 : 18 lokasi
Tahun 2016 : 0
Akhir RPJMD : 188 lokasi

Keterangan :
- Lokasi  Permukiman
Penduduk (model
terintegrasi)
- Rumah Sakit, Puskesmas

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task force  Dinas
Kesehatan, DLH
8. Peningkatan kelas TPA Saat ini :
Tahun 2015 : open dumping
4 buah, control
landfill 1 buah
Tahun 2016 : open dumping
4 buah, control
landfill 1 buah

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-212
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Akhir RPJMD : 4 control land


fill, 1 sanitary landfill

Keterangan :
- Lokasi Open Dumping :
TPA Ambulu, TPA Balung,
TPA Kencong, TPA
Tanggul
- Luas TPA di masing-
masing TPA :
TPA Pakusari : 6,8 Ha
TPA Balung : 1,5 Ha
TPA Ambulu : 1,5 Ha
TPA Kencong : 1,5 Ha
TPA Tanggul : 1,5 Ha
- Lokasi Control Landfill :
TPA Pakusari
- Standarisasi Pengelolaan
Persampahan
- Gunakan Kajian
Penggunaan Pupuk
Organik di Kabupaten
Jember (2014)
- Menggunakan Kajian
Rencana Studi Kelayakan
Pengembangan TPA
Pakusari Dari System
Sanitary Landfill dengan
Penerapan 3R (2014)

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task force  Dinas
Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan
Cipta Karya, Kecamatan,
Desa

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-213
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

9. Jumlah wilayah yang Saat ini :


terakses pelayanan sampah Tahun 2015 : 25 kecamatan
Tahun 2016 : 25 kecamatan
Akhir RPJMD : 31 Kecamatan

Keterangan :
- 25 kecamatan sudah
tercover oleh 5 TPA :
- TPA Pakusari ada 14
kecamatan dan 4
kecamatan belum
terjangkau
- TPA Ambulu ada 5
kecamatan dan sudah
terjangkau semua
- TPA Balung ada 4
kecamatan dan 2
kecamatan belum
terjangkau
- TPA Kencong ada 4
kecamatan dan sudah
terjangkau semua
- TPA Tanggul ada 4
kecamatan dan sudah
terjangkau semua)

- Yang belum terjangkau


akses sampah yaitu :
Kecamatan Sumberjambe,
Ledokombo, Jelbuk,
Mumbulsari, Panti dan
Sukorambi

- Perluasan jangkauan
pengangkutan sampah

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task Force Kecamatan

10. Luas Kawasan kumuh Saat ini :


Tahun 2015 : 47,2 Ha
Tahun 2016 : 47,2 Ha
Akhir RPJMD : 0 Ha

Keterangan :
- Baseline data  P2KKP
2015
- P2KKP berganti dengan
KOTAKU (Kota Tanpa
Kumuh)
- Menggunakan Kajian
Pengelolaan Kawasan
Kumuh Kota Ambulu dan
Balung

PDDinas Perumahan
Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta
Karya
Task Force Kecamatan,
Kelurahan

Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021


5-214
Pemerintah Kabupaten Jember

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

9. Meningkatkan 2. Meningkatnya kepedulian 1. Indeks Kualitas Lingkungan Saat ini :


kualitas lingkungan masyarakat dalam menjaga Hidup (IKLH) Tahun 2015 : 61,87
hidup dan lingkungan hidup Tahun 2016 : 67,44
pemeliharaan Akhir RPJMD : 63,37
kelestariannya
dalam rangka Keterangan :
mewujudkan Jember - Nilai IKLH meningkat,
Kota Wisata kriteria IKLH:
Berbudaya 1. Indeks Pencemaran
udara (IPU),
2. Indeks Pencemaran Air
(IPA)
3. Luas Tutupan Vegetasi
- Saat ini (Tahun 2014),
IKLH Nasional sebesar :
63,42, IKLH Jatim : 56,48
- Target pada RPJMN
nasional sampai Tahun
2019 ditargetkan 68,5
- Target Program
Pengembangan kelompok
masyarakat peduli
lingkungan hidup

PDDinas Lingkungan
Hidup
Task Force Dinas
Perhubungan

Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021


5-215

Anda mungkin juga menyukai