Anda di halaman 1dari 21

Laporan Projek Komunitas

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN LOMBA DUSUN BERSIH
DI GAMPONG SENTOSA KECAMATAN GRONG-GRONG
KABUPATEN PIDIE

Oleh:

MARDIYANTI, S. Kep

PEMBIMBING :

Ns. DARA ARDHIA, M.Kep

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)


STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI
SIGLI, 2018

0
LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN
PENYULUHAN LOMBA DUSUN BERSIH
DI GAMPONG SENTOSA KECAMATAN GRONG-GRONG
KABUPATEN PIDIE

A. Latar Belakang

Acara bersih dusun merupakan salah satu warisan budaya nenek

moyang. Substansi dari acara tersebut adalah rasa syukur masyarakat pada

Tuhan yang telah memberikan segala kenikmatan serta sebagai doa

permohonan agar selalu diberikan keselamatan dan kemudahan dalam segala

aktifitas sekaligus sebagai rasa penghargaan manusia dengan alam semesta.

Tradisi budaya ini menyimpan kearifan lokal tentang pentingnya nilai-nilai

kebersamaan, kekeluargaan serta gotong royong dalam bermasyarakat tanpa

membeda-bedakan status sosial warganya. Meninggalkan semua bentuk

perbedaan untuk berselaras dalam satu kesatuan inilah yang patut kita teladani

dalam kehidupan nasional dan berbangsa (Vitharea. 2008).

Dengan selalu menghadirkan kesenian tradisional dalam acaranya,

bersih dusun telah ikut memberikan andil dalam melestarikan kesenian-

kesenian adiluhung warisan nenek moyang. Dapat diambil kesimpulan bahwa

bersih dusun telah menarik garis vertikal dan horisontal secara bersamaan

yakni ungkapan doa dan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan dan harmoni

antar warga masyarakat tanpa memandang latar belakang sosialnya (Ferri,

Anton. 2008). Dalam perkembangan zaman yang semakin maju dan diiringi

dengan perkembangan teknlogi yang semakin pesat, banyak kebudayaan-

kebudayaan warisan nenek moyang yang telah dilupakan bahkan ditinggalkan

1
oleh kawula muda (Yulisa. 2007).

Bersih Dusun merupakan tradisi Gampong Sentosa, Kecamatan Grong-

Grong. Kegiatan tahunan yang di selenggarakan oleh warga dusun, ini

merupakan salah satu bentuk apresiasi rasa Syukur masyarakat kepada Tuhan

yang Maha Esa yang telah memberikan keselamatan, kemudahan serta

kelancaran dalam mejalani kehidupan, sehingga terbentuklah suatu kegiatan

yang dinamakan Bersih Dusun, Bersih Dusun juga merupakan sarana untuk

mempererat tali persaudaraan serta menjalin persatuan dan kesatuan antar waga

dusun disamping memberikan hiburan bagi masyarakat. (Cheriatna. 2007).

Mengingat kegiatan-kegiatan serupa yang diselanggarakan tahun-tahun

sebelumnya ternyata masyarakat selain sangat antusias juga menjadi hiburan

yang merakyat. Nuansa kebersamaan masyarakat dan besarnya animo

masyarakat yang datang menonton juga datang dari Dusun sekitar Kelurahan

Piyaman. Gambaran jumlah penonton pada acara pentas seni tahun lalu yang

mencapai ribuan orang, pada tahun 2018 ini diprediksi akan meningkat (Yulisa.

2007).

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas partisipasi serta bantuannya

kami ucapkan terimakasih, dan semoga amal baik Bapak/Ibu/Saudara

mendapat pahala yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin.

Berdasarkan data didapatkan dari hasil survey tentang cara pengolahan

air minum masyarakat di gampong Sentosa Kecamatan Grong-Grong

Kabupaten Pidie adalah air sumur dimasak 71,2% dan air isi ulang langsung

diminum 28,8%. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan

2
oleh mahasiswa Keperawatan Komunitas didapatkan data tentang kebiasaan

masyarakat memasak air minum di gampong Sentosa Kecamatan Grong-Grong

Kabupaten Pidie yaitu dimasak matang berubah warna tertutup 49,2%,

dimasak matang berubah warna terbuka 8,3%, dimasak setengan matang tidak

berubah warna dan tertutup 34,8%, dan dimasak setengah matang tidak

berubah warna dan terbuka 7,6%. Sedangkan yang mencuci tangan sebelum

dan sesudah makan 93,9% dan tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan 6.1%. Dan jarak kandang ternak dengan rumah bisa menyebabkan

banyak lalat hinggap pada makanan, diantara kondisi kandang yang menempel

dengan rumah 31,1%, kandang yang jauh dari rumah 34,1%, dan yang tidak

ada kandang ternak 34,8%.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

Lomba Dusun bersih di Gampong Sentosa berhubungan dengan kurangnya

pengetahuan dan perawatan tentang dusun bersih.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dusun bersih.

b. Tujuan Khusus

1) Masyarakat mampu menyebutkan pengertian lingkungan sehat.

2) Masyarakat mampu menyebutkan air bersih dan sehat.

3) Masyarakat mampu menyebutkan rumah sehat.

4) Masyarakat mampu menyebutkan pembuangan kotoran manusia

3
5) Masyarakat mampu menyebutkan pembuangan air limbah

6) Masyarakat mampu menyebutkan pembuangan sampah

C. Rencana Kegiatan

1. Topik

Lomba Dusun Bersih

2. Metode

Penyajian materi, tanya jawab dan diskusi

3. Media

Infocus, Laptop, dan Leaflet

4. Waktu

Hari/Tanggal :

Pukul :

5. Tempat

Gampong Sentosa Kecamatan Grong- Grong Kabupaten Pidie

6. Strategi Pelaksanaan

NO WAKTU KEGIATAN PJ
1 15.30-15.35 WIB 1. Pembukaan Moderator
a. Memberikan salam (Nurmiftahul Jannah
b. Membuat kontak waktu S.Kep)
c. Menjelaskan tujuan
pertemuan
2. 15.35-16.00 WIB 2. Kegiatan inti: Pengaji
a. Memberikan penyuluhan (Mardiyanti, S.Kep)
tentang pengertian
lingkungan sehat.
b. Menyebutkan ruang

4
lingkup lingkungan sehat.
c. Menyebutkan rumah
sehat.
d. Menyebutkan air bersih
dan sehat
e. Menyebutkan
pembuangan kotoran
manusia
f. Menyebutkan
pembuangan air limbah
g. Menyebutkan
pembuangan sampah
h. Membagikan leaflet
i. Memberikan kesempatan
warga untuk bertanya
3 16.00-16.05 WIB 3. Penutup : Moderator
a. Menyimpulkan hasil (Nurmiftahul Jannah ara
kegiatan Murtia, S.Kep)
b. Melakukan evaluasi dari
hasil kegiatan yang
dilakukan
c. Mengucapkan salam

D. Pengorganisasian

1. Penangggung jawab : Mardiyanti, S.Kep

2. Moderator : Nurmiftahul Jannah, S.Kep

3. Penyaji Materi : Mardiyanti, S.kep

4. Fasilitator : Misna Fitri, S.Kep

Nofaldi, S. Kep

5
Rahmad, S. Kep

Asmaul Husna, S.kep

Irzani A’taillah

5. Demonstrasi : Bairullah, S. Kep

6. Dokumentasi : Magfira Maulani, S.Kep

7. Tempat dan perlengkapan : Riska Amelia, S. Kep

Meri Santi, S.Kep

Ade Yanda, S.Kep

8. Observer : Asmaul Husna, S.Kep

9. Kosumsi : Trinur Indah Bayu,S.Kep

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Pemberian kepada masyarakat di Gampong Sentosa diberitahukan 1

hari sebelum kegiatan

b. Adanya kesiapan dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan

penyuluhan

c. Media dan peralatan sudah tersedia.

d. Tempat kegiatan sesuai dengan rencana

e. Waktu yang dipergunakan sesuai dengan yang direncanakan

2. Evaluasi Proses

a. Mahasiswa dan masyarakat berperan aktif dalam kegiatan.

b. Kegiatan berlangsung dengan lancar

6
c. Kegiatan selesai sesuai dengan perencanaan

d. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Evaluasi Hasil

a. >75% masyarakat mampu menyebutkan pengertian lingkungan sehat.

b. >75% masyarakat mampu menyebutkan ruang lingkup lingkungan

sehat.

c. >75% masyarakat mampu menyebutkan rumah sehat.

d. >75% masyarakat mampu menyebutkan air bersih dan sehat

e. >75% masyarakat mampu menyebutkan pembuangan kotoran manusia

f. >75% masyarakat mampu menyebutkan pembuangan air limbah

g. >75% masyarakat mampu menyebutkan pembuangan sampah

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Lomba Dusun Bersih

Sub Topik : Pemeliharaan Dusun dan rumah Bersih Dan sehat

Tempat : Gampong Sentosa

Hari/ tanggal :

Waktu :

Sasaran : Masyarakat

Penyuluh : Mardiyanti, S. Kep

I. Analisa

1. Analisa Kebutuhan

Masyarakat di gampong Sentosa membutuhkan penyuluhan tentang dusun sehat

dikarenakan lingkungan rumah di dusun tersebut kurang bersih/sehat.

2. Karakeristik Peserta

Peserta adalah masyarakat Gampong Sentosa

II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti penyuluhan lingkungan sehat di Gampong Sentosa

diharapkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan lingkungan meningkat, dengan

kriteria hasil:

1. Kesadaran masyarakat akan kebersihan dusun terpelihara.

2. Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang hidup bersih.

III. Tujuan Istruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti penyuluhan tentang lingkungan sehat selama 1 x 45

menit masyarakat diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian tentang lingkungan sehat.

8
2. Menyebutkan ruang lingkup lingkungan sehat.

3. Menjelaskan pengertian rumah sehat.

4. Menyebutkan syarat-syarat rumah sehat

5. Menyebutkan kembali 4 dari 7 hal yang dapat dilakukan untuk pemeliharaan

rumah sehat dengan benar.

6. Menyebutkan syarat-syarat air bersih dan sehat

7. Menyebutkan syarat pembuangan kotoran yang memenuhi aturan kesehatan

8. Menyebutkan syarat pembuangan air limbah yang sehat

9. Menjelaskan keuntungan membuang sampah dengan benar

IV. Materi

Garis besar materi (penjelasan terlampir) :

1. Pengertian lingkungan sehat.

2. Ruang lingkup lingkungan sehat.

3. Rumah sehat.

4. Air bersih dan sehat

5. Pembuangan kotoran manusia

6. Pembuangan air limbah

7. Pembuangan sampah

V. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

VI. Media dan Alat

1. LCD

2. Laptop

3. Power point

9
4. Leaflet

VII. Strategi Pelaksanaan

No. Tahap Penyuluhan Kegiatan Waktu


1. Pembukaan 1. Salam Pembuka - Menjawab 5
2. Menjelaskan tujuan salam menit
3. Menjelaskan jalannya - Mendengarkan
penyuluhan
2. Isi 1. Menjelaskan pengertian Menjelaskan 35
tentanglingkungan sehat kegiatan yang menit
2. Menjelaskan ruang diadakan
lingkup lingkungan
sehat.
3. Menjelaskan pengertian
rumah sehat.
4. Menyebutkan syarat-
syarat rumah sehat
5. Menjelaskan
cara pemeliharaan
rumah sehat dengan
benar.
6. Menjelaskan syarat-
syarat air bersih dan
sehat, syarat
pembuangan kotoran
yang memenuhi aturan
kesehatan,syarat
pembuangan air limbah
yang sehat dan
keuntungan membuang
sampah dengan benar

3. Penutup 1. Menanyakan kembali - Memberi 5


pada audience tentang salam penutup menit.
lingkungan sehat. - Menjawab
2. Memberikan salam
reinforcement positif.
3. Salam penutup.

10
VIII. Evaluasi

1. Bentuk : Tanya jawab

2. Jenis : Lisan dalam bentuk essay

3. Prosedur : Akhir pengajaran

4. Kriteria evaluasi :

a. Evaluasi struktur

1) Kontrak waktu dan tempat dengan warga 2 hari sebelumnya

2) Mempersiapkan pre planning 2 hari sebelumnya

3) Menyiapkan media dan alat

b. Evaluasi proses

1) Perawat mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai dengan

tujuan yang telah ditetapkan

2) Audience aktif mendengarkan

3) Audience aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui

4) Tanya jawab berlangsung dengan lancar

5) Media dapat digunakan secara efektif

c. Evaluasi hasil :

1) Masyarakat yang hadir 75%

2) Masyarakat dapat menjelaskan materi yang telah disampaikan

3) Masyarakat dapat mengungkapkan setuju untuk melakukan upaya

hidup bersih dan sehat

Pertanyaan lisan dalam bentuk essay yaitu:

1. Jelaskan pengertian lingkungan sehat!

11
2. Sebutkan 3 hal yang dapat melakukan untuk ruang lingkup lingkungan

sehat ?

3. Jelaskan pengertian rumah sehat!

4. Sebutkan kembali syarat-syarat rumah sehat ?

5. Sebutkan kembali 4 dari 7 hal yang dapat dilakukan untuk pemeliharaan

rumah sehat dengan benar!

6. Sebutkan kembali syarat-syarat air bersih seperti yang dijelaskan tadi ?

7. Sebutkan kembali 2 syarat-syarat pembuangan kotoran yang memenuhi

aturan kesehatan ?

8. Sebutkan kembali syarat pembuangan air limbah yang sehat!

9. Jelaskan keuntungan membuang sampah dengan benar!

10. Sebutkan 4 macam cara pembuangan sampah yang benar ?

IX. Referensi

Cheriatna. 2007. Syarat Rumah Sehat dan Ideal.


Dalam http://123rumah.wordpress.com/2007/12/12/syarat-rumah-sehat-
dan-ideal/. Diakses tanggal 24 Juni 2009.
Ferri, Anton. 2008. Rumah Tangga
Sehat. Dalam http://mediaphbs.wordpress.com/. Diakses tanggal 20
Juni 2009.
Vitharea. 2008. Rumah

Sehatku. Dalam http://vitharea.blog.friendster.com/2008/12/rumah-

sehat-ku/. Diakses tanggal 21 Juni 2009.

Yulisa. 2007. Tips Rumah Sehat. Dalam http://www.pdf-search-

engine.com/sap-rumah-sehat-pdf.html. Diakses tanggal 20 Juni 2009.

12
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik berupa

benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak termasuk manusia lainnya.

Serta suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi diantara elemen-elemen

di alam tersebut (Cheriatna. 2007).

Lingkungan sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja dibuang secara

benar (Yulisa. 2007).

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup lingkungan sehat antara lain :

1. Perumahan

2. Air bersih dan sehat

3. Pembuangan kotoran manusia

4. Pembuangan air limbah

5. Pembuangan sampah

C. Perumahan

1. Pengertian rumah sehat

Keadaan perumahan adalah salah satu faktor yang menentukan keadaan

hygiene dan sanitasi lingkungan.

Rumah sehat adalah suatu tempat untuk berlindung terhadap gangguan dari

luar antara lain untuk melindungi dari panas, hujan, angin dan gangguan lainnya

13
sehingga dapat tinggal dari rasa aman dan tentram serta rumah tersebut memenuhi

syarat-syarat kesehatan.

2. Kriteria rumah sehat

a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, suhu ruangan tidak banyak berubah

antara18-200 C.

b. Menghindari terjadinya kecelakaan

1) Kontruksi bangunan harus kuat dan benar.

2) Ada sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam dan

lain-lain terutama untuk anak-anak.

3) Tidak mudah terbakar.

Ada alat pemadam kebakaran

c. Menghindari terjadinya penyakit

1) Ada sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kuantitas.

2) Ada tempat pembuangan sampah, kotoran dan air limbah yang baik.

3) Dapat mencegah perkembangbiakan vektor penyakit. (Lantai dan

dinding rumah tidak lembab, Tinggi lantai rumah minimal 10 cm

dari permukaan halaman dan 25 cm dari permukaan jalan).

d. Bagian dalam rumah harus cukup tersedia kamar untuk orang tua, anak

dan tamu. Dimana luas kamar 8m perkapita per luas tanah. Untuk

daerah tropis, sebaiknya loteng agak tinggi, sehingga volume udara

dalam ruangan cukup. Ventilasi udara harus baik, demikian juga

penerangan ruangan harus cukup.

14
e. Bagian luar rumah agar memiliki luas pekarangan yang cukup sehingga

dapat ditanami tanaman penghijauan, buah-buahan, sayur-mayur dan

bunga. Lingkungan sekitar rumah tidak boleh tercemar polusi. Tersedia

fasilitas air, listrik dan sambungan telepon. Memiliki jalan yang dapat

dilalui kenderaan untuk menuju sarana-sarana pelayanan umum seperti

pasar, rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah.

f. Bagian pengolah makanan rumah tangga atau dapur harus memenuhi

persyaratan kebersihan. Di tempat inilah makanan diolah. Bila dapur

kotor, maka makanan yang dimasak kotor pula dan hal ini berbahaya

untuk kesehatan anggota keluarga penghuni rumah tersebut.

g. Tersedia jamban sehat, WC bersih, kakus dibuat, direncanakan cermat.

Gunakan material, bahan terpilih. Buatlah WC duduk berjongkok.

h. Memenuhi kebutuhan psikologis

Rumah bukan hanya sekedar tempat istirahat, melainkan juga untuk

tempat mendapatkan kesenangan, kebahagiaan dan kedamaian.

3. Manfaat rumah sehat

a. Rumah adalah tempat berlindung terhadap gangguan luar.

b. Rumah merupakan tempat pembinaan keluarga. Rumah sebagai tempat

tinggal dan pertumbuhan keluarga mempunyai peranan yang besar

dalam pembinaan watak penghuninya.

c. Tempat kegiatan keluarga, rumah sebagai tempat pemenuhan

penghuninya dalam melakukan kegiattan atau pekerjaan rumah tangga

sehari-hari.

15
4. Pemeliharaan rumah sehat

Pemeliharaan rumah sehat yang meliputi pembersihan dan perbaikan

rumah dilaksanakan secara teratur :

a. Atap yang bocor harus segera diperbaiki, jangan sampai kerangka

rumah menjadi lapuk.

b. Langit-langit, dinding rumah harus dibersihkan apabila perlu dicat juga

bagian-bagian rumah yang lainnya serta halaman harus selalu

dibersihkan.

c. Lingkungan di sekitar rumah harus dibersihkan secara teratur seperti

kandang, halaman, saluran limbah dan lain-lain.

d. Pergeseran udara (ventilasi) didalam rumah harus lancar, sehingga

udara kotor dalam ruangan dapat berganti dengan udara yang bersih

dari luar.

e. Apabila udara dalam rumah tidak beredar, rumah menjadi pengap,

lembab dan tidak sehat sehingga penyakit lebih mudah menyerang.

Baiknya luas ventilasi rumah sekitar 1/5 luas jendela.

f. Cukup mendapat penerangan (sinar), di dalam rumah harus cukup

terang. Dengan adanya sinar matahari yang masuk kedalam rumah

dapat mengurangi dan mencegah terjadinya perkembangbiakan

penyakit. Sehingga rumah harus ada jendela. Sinar matahari pagi sangat

baik untuk kesehatan dan dapat membunuh kuman penyakit.

g. Cukup mempunyai isolasi udara (dinding kedap suara).

16
D. Air Bersih Dan Sehat

Hidup kita tidak dapat lepas dari air. Air ini diperlukan untuk minum,

memasak, mandi, mencuci, membersihkan dan keperluan lainnya. Untuk itu

diperlukan air yang memenuhi syarat kesehatan baik kualitas maupun

kuantitasnya.

1. Syarat air bersih

a. Tidak berwarna

b. Tidak berbau

c. Tidak berasa

d. Jernih

e. Segar

f. Tidak mengandung bakteri penyebab penyakit

2. Sumber air bersih

Sumber air bersih diperoleh dari :

a. Sumur pompa tangan

b. Sumur gali tertutup

c. Mata air yang dirawat/air pipa

d. Penampungan air hujan

Air sehat adalah air bersih yang sudah dimasak dan tidak mengandung bibit

penyakit.

E. Pembuangan Kotoran Manusia

Syarat pembuangan kotoran yang memenuhi aturan kesehatan :

1. Tidak mengotori tanah permukaan

17
2. Tidak mengotori air permukaan

3. Tidak mengotori air dalam tanah

4. Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai tempat lalat bertelur atau

perkembangbiakan vektor penyakit lainnya.

5. Kakus harus terlindung dari penglihatan orang lain .

6. Pembuatannya mudah dan murah

Jenis jamban keluarga :

1. Jamban leher angsa

2. Jamban cemplung

3. Jamban duduk

Syarat pembuatan kakus/jamban yg baik :

1. Tertutup

2. Lokasi tidak mengganggu pemandangan dan tidak menimbulkan bau

3. Lantainya disapu & disikat bersih

4. Dindingnya sering dibersihkan

Air dalam bak sering diganti dg yg baru

F. Pembuangan Air Limbah

Air limbah disalurkan melalui :

 Pipa atau got ke tempat penampungan air limbah

 Sungai yg letaknya lebih rendah dr dapur, tempat mandi, dan tempat cucian

Syarat pembuangan air limbah yang sehat :

1. Tidak mengotori sumur dan sungai

2. Tidak menjadi tempat berkembengbiaknya nyamuk, lalat, kecoa.

18
3. Tidak menyebabkan kecelakaan

4. Tidak mengganggu pemandangan

G. Pembuangan Sampah

1. Cara pembuangan sampah:

a. Sampah dibuang ke tanah

b. Dibakar

c. Dibuat kompos

d. Makanan ternak

2. Keuntungan membuang sampah dengan benar

a. Terhindar dari timbulnya penyakit

b. Dapat menghasilkan pupuk

c. Keadaan bersih dapat menimbulkan

d. Kepuasan tersendiri

e. Menciptakan keindahan

f. Menimbulkan suasana nyaman

19
DAFTAR PUSTAKA

Cheriatna. 2007. Syarat Rumah Sehat dan Ideal.

Dalam http://123rumah.wordpress.com/2007/12/12/syarat-rumah-sehat-

dan-ideal/. Diakses tanggal 24 Juni 2009.

Ferri, Anton. 2008. Rumah Tangga

Sehat. Dalam http://mediaphbs.wordpress.com/. Diakses tanggal 20

Juni 2009.

Vitharea. 2008. Rumah

Sehatku. Dalam http://vitharea.blog.friendster.com/2008/12/rumah-

sehat-ku/. Diakses tanggal 21 Juni 2009.

Yulisa. 2007. Tips Rumah Sehat. Dalam http://www.pdf-search-

engine.com/sap-rumah-sehat-pdf.html. Diakses tanggal 20 Juni 2009.

20

Anda mungkin juga menyukai