BAB 2
Perusahaan Hyundai di Indonesia mulai didirikan pada tahun 1976 dengan nama
PT. Zastam M otor sebagai sebuah pabrik perakitan mobil yang merakit kendaraan
dengan M erk Nissan yang bertempat di Jalan H.Wahab Affan Km 28 Bekasi, Jawa
Barat. Namun pada tahun 1980, PT. Zastam M otor ini sudah tidak aktif dalam
kegiatannya merakit mobil dengan merk Nissan. Dan pada tahun 1993, PT.Zastam
M otor ini dibeli oleh PT. Tricitra Karya yang melakukan renovasi dan
mengembangkan
perusahaan tersebut agar dapat kembali digunakan. Sehingga pada tahun 1995
tepatnya
p ada Bulan M ei, PT. Tricitra Kary a mulai menjalank an usah any a dala m p
erakitan
kendaraan beroda empat khususnya untuk kendaraan jenis Sedan.
Hyundai dimana sebagian besar komponennya diimp or dari Ne gara Korea d ala
m bentuk
CKD ( Completely Knock ) yang
Downkemudian bekerja sama dengan PT. Indonesia
Dengan adany a kerja sama tersebut, maka PT. Tricitra Kary a merakit dua merk
secar a
bersamaan yaitu kendaraan dengan merk Hyundai yang berasal dari Korea dan
kendaraan dengan merk Ford yang komponennya berasal dari Jepang. Kemudian
Tricitra
PT.industri
Karyaterkemuka
tersebut dapat
di Asia.
dikatakan sebagai tempat berpadunya dari dua negar a
8
Pada Bulan Januari 2001 PT Tricitra Karya sudah tidak bekerja sama
lagi dengan
PT. Indonesia Republik M otor Company dan mengganti namanya
menjadi PT. Hyundai
Indonesia M otor (HIM ) yang merupakan ATPM (Agen Tunggal
Pemegang M erk )
kendaraan dengan merk Hyundai di Indonesia. Kemudian sampai sekar
ang PT. Hyundai
Indonesia M otor hanya memproduksi atau merakit kendaraan dengan
merk Hyundai
saja. Jenis – jenis kendaraan yang dihasilkan secara garis besar ada 4
type yaitu Hyundai
Atoz (sekarang dengan kode M X), Hyundai Verna (sekar ang dengan
kode LC), Hyundai
Trajet (sekarang dengan kode FO), dan Hyundai Accent Excel (X3) y
ang digunak an
untuk sarana transportasi Taksi.
PT. HIM didukung oleh beberapa tenaga ker ja yang profesional dan
terlatih yang
berjumlah sebanyak 350 orang sudah termasuk tenaga ker ja tidak
langsung. Sedangkan
untuk manajer dan staff berjumlah sebanyak 25 orang. Untuk kapasitas
produksi per
tahun adalah 4800 unit.
2.2. Letak
tepatnya
H.Wahab Perusahaan
diAffan
wilayah
Km Bekasi
28 Bekasi,
untuk
Jawa
kantor
Bar maupun
at. Denganpabriknya.
nilai investasi
Tepatnya
awal
berada di
sebesar
$44.400.000.
PT.
UJalan
SHyundai Indonesia M otor berdiri di atas tanah seluas 130.000dan
m2
9
Visi itu merupakan sebagai tujuan akhir yang ingin dicapai oleh suatu
mempunyai visi jangka panjang dengan kata kunci adalah pada kualitassupply
yaitu
zero defect dan attractive quality kepada pelanggan.
Sedangkan misi PT.Hyundai
Hal ini akan dicapai dengan cara menetapkan manajemen kualitas yang
baik dan
melakuk an improvement yang berkesinambungan yang dilakukan oleh seluruh
karyawan.
oM elakukan improvement
terhadap kualitas proses, CKD dan komponen lokal.
testing line.
3. Outgoing Quality.
Pengecekan
tersebut Adapun kembali
dimaksudkan
upaya terhadap
agar
untuk produkkonsumen
kepercayaan setelah
mempertahankan dandipasarkan
terhadap dan
meningkatkan menangani
produk
kualitas
–
jika
produk adaterjaga.
senantiasa
pelanggan
Hyundai
produk yang komplain terhadap produk yang sudah dipasarkan
12
Untuk menjaga keefektifan dan keef isienan kerja perusahaan ini telah
a) Bagi seluruh karyawan, waktu kerja yang berlaku dar i har i Senin
dampai Jumat.
Waktu kerja dimulai pada pukul 08.00 sampai 17.00. Adapun waktu
kerja tersebut
dibagi dalam 2 shift yaitu :
b) JamShift
Shift 12 ::shift
kerja Pukul
Pukul 08.00–12.00
diatur
13.00
sesuai
- 17.00WIB
dengan dengan
WIBijin jam jam
dengan ker istirahat
jamjaistirahatpukul
pukul10.00
yang telah 15.00–-
10.10
disetujui
oleh
15.10 WIB
Departemen
setiap
dan
WIB. tahun
untukTenaga
jam makan
Kerja.
siang serta ibadah pukul 12.00–13.00 WIB.
13
Sehingga total jam dar i waktu kerja untuk satu harinya adalah 9 jam
waktu kerja.
2.5.3. sarung
Kesejahteraan
Fasilitas
tangan, Karyawan
atau tutup
tunjangan
kuping,
– tunjan
dan baju
gananti
y ang
cat).
d iberik
Untukan
topi
p erusahaan
ada warna –
kesejahteraan
• warna
Pakaian
untuk menunjang
karyawan
kerja sebanyak
dan keluar
3 pasang,
ganyasepatu,
antaratopi,
lain dan
: perlengkapan
(masker,
safety
14
• Kondisi tempat kerja pada ruangan pabrik cuup luas dan bersih
dengan langit –
langit yang cukup tinggi. Pada gudang bahan baku dan barang jadi
menggunakan
forklift untuk memindahkan peti dari container ke gudang bahan baku
dan jalur
untuk pergerakan bahan baku juga cukup luas. Sedangkan untuk suhu
ruangan
pabrik cukup panas karena tidak disediakan AC pada tempat produksi.
Namun
pada kantor disediakan AC yaitu kantor depan untuk bagian HRD,
kantor
produksi, dan kantor yang terdapat pada Material
yaitu
Supply
untuk bagian
Local part.
15
b) II,
Hyundai
dan New
Verna
Accent
(LC),GLS
dengan
den gan
Gambar 42.1
jenis
masin
mobil
g –yaitu
Hyundai masin
Atoz Verna
(Mg X)
transmisi
GLS, Verna
manu al
GL,maup
otomatis.
Excelun Jenis mobil ini me miliki Powmember
er Steering
ikan keny aman an
16
c) Hyundai Trajet (FO), yang dibagi 3 jenis yaitu Trajet GL 7&8, trajet
GLS, dan
Trajet GL 8++ den gan masin g – masin g transmisi M anual maup un
Automatik.
M obil ini memilik i typ e minibus. Sistem d an arus p endingin ruan g d
iranc an g
sangat fleksibel untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh
penumpang.
Tempat duduk pengendar a dilengkapi dengan Height
yang
Adjuster
berfungsi
2. Kendaraan yang sudah dirakit dalam bentuk satu unit dalam bentuk
Completely
CBU (
Build Up
) yang dikirim dari Korea ke Indonesia untuk langsung dipasarkan.
Kendaraan ini memp uny ai beberap a jenis typ e y aitu Santana, Grace,
Sonata,
Grendeur, Getz, Santa FE, dan Coupe.
b) Biru, terdiri
darkdari
blue mica, ionia blue, candy blue, langkawi blue, mystic
d) Hijau, terdiri
executive
dari green, turmalin green, green orange, apple green,
e) M erah,
shiny
yaitured, lava red met, sunset red, red pearl, berry red, hip hop
f) Silv er, terdiri dari polaris silver, sky silver, sparkling silver,
bataradan
silver.
g) Putih dan Kuning, yaitu artic white, yellow dark, dan vivid yellow.
h) Ungu dan Pink, terdiri dari violet met, barry purple, steady
dan safe pink,
1. Komisaris
3. Produksi
a) M anajer Produksi
yang dihasilkan.
b) Administrasi Produksi
Administrasi
dari
membuat
divisi-divisi
Produksi
laporan
yang
tersebut
bertanggung
ber ada
yang
dibawah
jawab
akan diberikan
departemen
dalam menerima
kepada
produksi
manajer
laporan
dan
21
berlangsung.
lainnya.
setir, lampu, tahan air, gigi pada kopling, dan sampai pada inspeksi
Pada bagian ini bertugas mengontrol dan mendata daftar barang yang
Bagian ini b ertugas untuk men gec ek unit secar a kese luruhan d ari se
gi
kualitas yang akan dikirim kepada dealer – dealer di seluruh cabang.
yang dihasilkan dari local yang berasal dari supplier dan juga
mengatur
jalannya supplier agar dapat dikirim tepat pada waktunya.
Quality Assurance
lap oran – lap oran tersebut secara p eriodik kep ada direktur.
b) Bagian treasury .
Dep artamen sember day a ini bertan ggun g jawab men genai masalah
Deppkepada
Bagian
kerja, artemen
HRD ini terdiri
eny eleksian
bertugas
karyawan daricanakan
terhadap
meren
yang p: ara calon
melanggarp engad
ketentuan
tenaga
aankerja,
dan
perusahaan,
pmember
enemp ikan
atan
tenaga
sanksi
a) Bagian
mengkoordinasi
HRD.
25
semua kebutuhan perusahaan dan juga dalam hal umum seperti urusan
6. Marketing.
Bagian ini bertu gas secara khusus untuk penjualan dan melakukan
strategi pemasaran yang harus dijalankan untuk setiap dealer yang ada
di
daerah.
c) ini
Bagian Bagian
langsung Marketing
b eru gas
yang
untuk & Promotion.
sudah
melakuk
ditentukan
an p romosi
dari bagian
atau pdiremasaran
ect sales agar
secar
a dapat meningatkan tar get penjualannya untuk setiap harinya.
perusahaan
26
Bagian ini bertugas untuk memasukkan dan terus mengupdate data hasil
pelanggan dan jenis mobil yang telah berhasil dijual untuk setiap
harinya
dalam waktu yang berkala.
Quality
Assurance
PDC, AS S,
Paint S hop
Mod if ika si
Measuring
E ngine Sho p
Ro om
System
Te st in g Lin e
Development
Incoming P art
Untuk bagian ini bertugas untuk mengaudit unit dari keseluruhan pada
produksi
proses
yang terdapat
agar dapat
padameningkatkan
unit. Bagian ini
kualitas
terdiriproduk
dari : dengan tidak adanya
defect
28
a) Body Shop
gap & flush, torque check, jig, dan fungsi lainnya yang harus
dimonitoring
secara berk ala.
b) Paint Shop
secara kese luruhan, membu at daftar hasil aud it untuk membuat lap
oran hasil
analisa
yang
defcet
ditemukan dari hasil tes keker asan, ketebalan, maupun
d) Engine Shop.
e) Testing Line
f) Incoming Part
a) Local Part.
b) untuk
Staff PDC ba gian ini b ertugas memon itor imp lementasi PDI, menfo
llow
QIRupmeeting
yang berhubungan
qualityuntuk
dengan
afterproses
marketperakitan,
. serta mempersiapkan
30
c) Administration .
Staff untuk bagian ini bertugas untuk memanage dokumen pada SOP,
inspeksi
check sheet, serta membuat laporan harian, mingguan, bulanan, dan
tahunan
yang kemudian akan memasukkannya ke dalam komputer. Selain itu
juga
membuat surat – surat yang berhubungan dengan distribusi barang.
d) Measuring Room .
e) System Development .
Bagian ini bertugas untuk membuat standard kualitas CBU untuk semua
unit,
membuat p rosedur quality secara manual, serta memb erikan infor
masi
mengenai car a untuk merepair dan yang berhubungan dengan kualitas
produk.
Part. In Coming
digolongkan
Part menjadi dua kelompok yaitu CKD dan Lokal Part.
Local
merupakan
part tempat penerimaan komponen – komponen yang didapat
inspection)
untuk dilakukan inspeksi setiap unit mobil, setelah itu setiap unit masuk
ke
testing line untuk dilakukan pengujian secara keseluruhan. Berikut
adalah alur proses
perakitan yang ada pada PT.HIM .
1. Warehouse.
Warehouse
ini sebagai tempat penyimpanan komponen barang yang dikirimkan
oleh
supplier, baik komponen yang berasal dari kor ea (CKD) maupun local.
Komponen
yang diterima adalah dalam bentuk 1 lot yang terdiri dari 30 unit mobil.
Sehingga
dalam 1 kardus terdapat beberapa komponen untuk 30 unit mobil.
Untuk pengiriman
barang ada dua macam bentuk yaitu dalam bentuk CKD dan CBU.
CKD adalah
beberapa macam komponen yang belum dirakit menjadi unit mobil.
Sedangkan CBU
adalah satu unit mobil yang sudah dirakit dan langsung dapat
dipasarkan.
2. Unboxing.
triming. Proses
y ang
unboxing
d ilakuk an adalah kotak y ang akan d ibon gkar ak an
assy :
Proses
yang dilakukan
sub assy secara umu m ad alah p emasan gan busa, kamp er, dan
terlebih dahulu yang menggunakan mesin untuk memasang klip pada
framebusa.
35
Proses ini secara kese luruhan memasan g p er dan bump er assy p ada
mesin frais y ang
kemudian akan dikirim ke jalur trim shop .
Pada tahap ini pertama kali mulai dilakukan perakitan untuk mobil
Hyundai.
Proses awal body shop ini akan men ghasilk an basamping
gian body
kanan kir i, atap
body adalah komponen yang sudah dikirim dipasang ke dalam jig dan
kemudian dispot
untuk digabungkan dengan bantuan sealer (lem perekat). Setelah semua body
bagian
terpasang kemudian dilakukan pekerjaan
yaitu respot
pekerjaan pelengkap untuk bagian
body yang pada station – station sebelumnya tidak terjangkau oleh gun
karena
spot
terhalang oleh jig. Setelah melalui dua station respot, maka sebuah unit
akan didorong
secara manu al den gan men ggun akan body trolley untuk menjalani proses
fitting
. Pada
CO2 untuk bagian yang tidak dapat dispot supaya tidak renggang. Pada tahap
terakhir,
unit mobil akan menjalani inspeksi terlebih dahulu sebelum dapat paint
melanjutkan ke
shop. Jika ada unit yang tidak lulus inspeksi maka unit tersebut harus repair
menjalani
terlebih dulu.
Prosesinipaint
merupshop
akan p roses p engecatan unit mobil y ang secara garis
a) Degreasing
adalah proses pengangkatan kotoran dan oli dari permukaan Body
permukaan Body.
permukaan body bersih dan tidak kasar serta menjaga agar kadar asam
tetap
stabil.
d) agar
Lap Bahan
kerekatan
pisan kimia
ermukaan
Film yanghosp
n-p digunakan
danZketahanan
Body terbentuk
hate. adalah
terhadap
Dalam p Rinse
lapkarat
isanroses yConditioner
sangat
film ini
ang
diutamakan
ketahanan Prepalen
tidak dap
lap
dengan
atisan
dip
4040.
film,
ecahkan.
tujuan
39
permukaan body dari karat. Bahan kimia y ang digun akan adalah
Power Top ,
171-H F1 Grey, Power Top F2 Resin, Power Top PN 171-H Additive,
Power
Top Tenkazai A.
4. Surfacer.
merup
Surfacer
akan p roses p engecatan y ang bertujuan agar p erekatan antara
top
Dry Sanding
merupakan
II proses pengamplasan pada bagian yang terdapat
dilakukan lapisanyang
clearmerupakan
coat proses pengecatan paling atas yang
berguna sebagai pelindung dari pengecatan warna dasar dari gor esan
maupun
agar cat tampak lebih mengkilap.
7. Paint finishing.
Proses ini sebagai tahap terakhir dimana unit mobil dilakukan inspeksi
secara
keseluruhan dar i hasil p engecatan y ang dilakukan serta adanya
perbaikan atau
repair dari inspeksi yang telah dilakukan.
para1.Quality
Pada Auditor
Viscosity(Kekentalan
Paint
terdapat
Shop
y aitu
metode
: Cat).pemeriksaan untuk cat yang dilakukan oleh
41
2. Thickness .
Pada tahap ini akan dilakukan perakitan mesin mobil dari komponen –
station. Hanya saja tidak seluruh jenis mobil yang dirakit melalui station
yang sama.
Untuk jenis Atoz dan Verna saja yang menjalani station yang sama Engine
seluruhnya.
Shop ini hany a memilik i satu lini p erakitan y ang men ggunakan. Pertama
conveyor
kali
untuk membersihkan dar i oli dan gramp setelah selesai akan diker
ingkan dengan
menggunakan blowing machine.
Setelah itu komponen akan masuk ke dalam proses
dites kebocoran oli, air maupun bahan bakar dan apakah ada suara. Kemudian
noise
mesin tersebut akan digabungkan dengan transmisi pada station dan docking
terakhir
Pada tahap ini proses akan dilakukan khusus untuk komponen yang
palstik yaitu
singkat yaitu
berasal
bumper
: dar dan
i spoiler. Prosesnya hampir sama dengan tetapi
paint lebih
shop
44
1. Preparation .
2. Base Coat 1.
ada tahap ini bu mp er akan mula i diap likasikan y aitu disp ray p ada
seluruh ba gian
dengan spray gun namun tidak terlalu tebal.
3. Base Coat 2.
4. Clear Coat.
menggunakan agar
clearcat
coat
pada bumper menjadi tampak lebih mengkilap
dan bagus. Setelah itu bumper akan didiamkan dan diblow sampai benar
– benar
kerin g. Kemudian akan diinsp eksi dan jika terdap
maka
at akan
defectmasuk ke
ruang touch up
untuk diamplas, dilap dengan solvent, di buffing sampai
defect
yang akan dilalui unit mobil. TCF ini ber gabung dengan FAI untuk
melakukan proses
finishing dalam proses perakitan. Dalamini, setiap
shop unit mobil akan dilakuk an
lini untuk mobil trajet sedangk an lin i lainny a untuk merakit jenis
atoz , verna, dan a ccent.
Sec ara gar is besar dep artemen ini memiliki 3 p roses y aituTrimming
adalah p 1roses
–6
tangki bahan bakar, knalpot, under cover , dan sebagainya. Pada proses
chassis
ini
Setelah melalui semua station pada TCF, unit produksi akan menjalani
inspeksi
terhadap hasil p ekerjaan di FAI ( Final Adjustmen t & Inspec
). Pada
tion
tahap ini
1. Spray Wax.
2. Wheel Alignment .
Pada proses ini keempat ban akan dipasangkan sensor dengan tujuan
untuk
meluruskan p osisi ban sup ay a seimbang. Setelah itu sensor akan men
girimk an data
melalui mesin WA. Proses ini dilakukan selama 5 menit.
3. Roll Test .
4. Brake Test.
Proses ini untuk mengatur CO agar sesuai dengan standard emisi gas
buang yang
dianjurkan, mensetting ulang ar ah lampu dengan papan display, dan
memasang logo
Hyundai di bagian belakang.
50
7. Final Inspeksi.
8. Rectification.
maka ada tempat untuk parkir dan akan diselesaikan dengan orang –
orang bagian
shop yang berhubungan.
51
9. Sign Off.
kemudian
yaitu
signmasuk
off ke PDC dan siap untuk disupply ke masing – masing
dealer d ancustomer .
Tahap ini adalah tahap terakhir dari keseluruhan proses yaitu unit mobil
akan
dicek kualitasny a secara keseluruhan antara lain d icuci, d ilap ,, dan
ditesdiperiksa
drive
kelen gkap an unit mobil secara keseluruh an. Setelah itu mobil akan
dikir im ke masin g –
masin g pada
dealerberbagai cabang di daer ah untuk diserahkan ke pelanggan. Jika
mobil belum akan dikir im, maka mobil – mobil tersebut akan diparkir
di tempat yang
sudah disediakan untuk menunggu waktu pengir iman.
3) Work instruction
adalah panduan bagaimana untuk menghasilkan produk yang
standard.
unitPemeriksaan
keseluruhan
produk.
dari Dimana
mobil pada
dilakukan
yang
untuk PT.HIM
diproduksi.
oleh
setiap
bagian
audit ini
Halitu dibagi
produksi. menjadi
inidilakukan
dilakukan
Untuk
dengan dua
karena
sistem yaitu audit proses
mengambil
PT.HIM
pengambilan
beber apa
sudah
Quality
sampel dan
yang audit , sedangkan untuk
menerapkan
Assurance
sampel quality
y aitu
control
memeriksa unit secar a
53