duduk manis di atas bangku, di hadapan papan tulis mendengarkan sabda-sabda dosen
Kita putra bangsa generasi penerus yang tengah dinanti-nanti kehadirannya, kitalah yang digadang-
gadang akan menjadi pemimpin-pemimpin di masa datang pembawa bukti-bukti kemerdekaan nyata
bukan menjadi karyawan-karyawati, pegawai-pegawai yang sejatinya adalah bekerja pada asing atau
para pemjajah
apasalahnya ketika kita bertanya tentang sabda-sabda dosen yang tidak kita pahami itu
kita harus sadar bahwa kitalaha manusia-manusia yang mewarisi sabda dosen yang kelak akan
bersabda
aktualisasi serta penilaian yang sesungguhnya iyalah ketika kita resmi menyandang gelar sarjana.
karena jika kita salah hari ini masih ada dosen yang benar ”mungkin” akan meluruskan
namun jika nanti gelar sarjana sudah disematkan, siapa yang akan meluruskan kesalahan-kesalahan
kita
Jadilah mahasiswa yg berani, tdak lagi mengumpat di belakang, atas keresahan atas kemauan kita,
kita semua mahasiswa adlh sahabat, kita semua sahabat seperjuangan, mari kita berjabat tangan,
bersatu jangan ada lagi aku, kamu, kita atau mereka karena kita semua adlh MAHASISWA,
Putra bangsa, pembela agama, mencita2 kan bangsa yg jaya, islam yg benar, mari bangun serentak
dari bumiku subur