Anda di halaman 1dari 1

Mahasiswa jangan hanya diam

duduk manis di atas bangku, di hadapan papan tulis mendengarkan sabda-sabda dosen

Kita putra bangsa generasi penerus yang tengah dinanti-nanti kehadirannya, kitalah yang digadang-
gadang akan menjadi pemimpin-pemimpin di masa datang pembawa bukti-bukti kemerdekaan nyata

bukan menjadi karyawan-karyawati, pegawai-pegawai yang sejatinya adalah bekerja pada asing atau
para pemjajah

Mahasiswa jangan lagi bungkam

apasalahnya ketika kita bertanya tentang sabda-sabda dosen yang tidak kita pahami itu

kita harus sadar bahwa kitalaha manusia-manusia yang mewarisi sabda dosen yang kelak akan
bersabda

Jadi salahkah kita mempertanyakan sabda dosen itu

lalu kenapa kita harus bungkan lalu takut bertanya menanyakan

bukankah kita tahu bahwa malu bertanya sesat dijalan

Mahasiswa jangan lagi takut dengan nilai atau ipk,

aktualisasi serta penilaian yang sesungguhnya iyalah ketika kita resmi menyandang gelar sarjana.

Jadilah mahasiswa yang tidak takut akan kesalahan

karena jika kita salah hari ini masih ada dosen yang benar ”mungkin” akan meluruskan

namun jika nanti gelar sarjana sudah disematkan, siapa yang akan meluruskan kesalahan-kesalahan
kita

Jadilah mahasiswa yg berani, tdak lagi mengumpat di belakang, atas keresahan atas kemauan kita,
kita semua mahasiswa adlh sahabat, kita semua sahabat seperjuangan, mari kita berjabat tangan,
bersatu jangan ada lagi aku, kamu, kita atau mereka karena kita semua adlh MAHASISWA,

Tunjukan bahwa kita semua satu angkatan, satu jiwa.

Putra bangsa, pembela agama, mencita2 kan bangsa yg jaya, islam yg benar, mari bangun serentak
dari bumiku subur

Demi, nusa, bangsa serta agama

Untukmu satu tanah airku

Untukmu satu keyakinan ku

Anda mungkin juga menyukai