Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PELAYANAN ANC (ANTENATAL CARE) SESUAI STANDAR


PUSKESMAS KOTARAJA
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga
dengan bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama
kehamilan,persalinan dan nifas .Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar yang
perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi
baru lahir . Pelaksanaan pelayanan KIA mempunyai tugas untuk melakukan
pemeiksaan kehamilan dan konseling terhadap ibu hamil serta keluarganya agar ibu
hamil dapat melalui masa kehamilannya dengan sehat dan selamat

II. LATAR BELAKANG


Bagian ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilan karena beberapa alasan.
Mereka perlu dikunjungi ke rumahnya sejak kehamilan muda dan terutama umur
kehamilan 34 s/d 36 minggu. Oleh karena itu,masih ada ibu hamil dengan resiko yang
tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dalam upaya menurunkan angka
kematian ibu dan anak.

B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui identitas pasien dan keluarga.
2. Mengetahui secara dini riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
3. Mengetahui umur kehamilan, supaya dapat mengetahui perkiraan persalinan
4. Mengetahui sejak dini factor resiko dan resiko tinggi
5. Memberikan konseling pada ibu serta keluarga tentang keadaan kehamilannya
6. Memotivasi ibu supaya merencanakan pertolongan persalinannya dengan
tenaga kesehatan.
0
1
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN

Kegiatan Pokok Rincian kegiatan

1. Menyiapkan ruang periksa dan alat


2. Menyiapkan dokumen kebidanan : buku pelayanan,
kartu rekam medis, buku kia
3. Menyiapkan media informasi dan alat peraga yang
diperlukan seperti leaflet, lembar balik.
Pelayanan ANC 4. Melakukan pemeriksaan umum
sesuai standar 5. Melakukan pemeriksaan
6. Membuat diagnose
7. Memberikan konseling sesuai kebutuhan
8. Memberikan terapi sesuai kebutuhan pasien.
9. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium, BP gigi,
BP umum sesuai kebutuhan pasien.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Pelaksanaan kunjungan ibu hamil resiko tinggi dilakukan oleh bidan desa di
bantu kader kesehatan untuk mengunjungi rumah ibu hamil tersebut

B. SASARAN
1. Angka Kematian Ibu (AKI) <59/100.000 KH
2. Angka Kematian Bayi (AKB) <9/1000 KH
3. Kunjungan ibu hamil K1 mencapai 100%
4. Kunjungan ibu hamil K4 mencapai 99%
5. Deteksi Dini Faktor Resiko (DFR) mencapai 85 %

2
C. RINCIAN KEGIATAN , SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

kegiatan sasaran umum rincian kegiatan Sasaran cara melaksanakan kegiatan


pokok
Pelayanan tidak ada AKI 1) Menyiapkan ruang periksa dan alat K1 tercapai 100 % dan K4 Pemeriksaan ibu hamil sesuai
ANC sesuai 2) Menyiapkan dokumen kebidanan : buku tercapai 99 % pedoman pelayanan ANC
standar pelayanan, kartu rekam medis, buku kia
3) Menyiapkan media informasi dan alat
peraga yang diperlukan seperti leaflet,
lembar balik.
4) Melakukan pemeriksaan umum
5) Melakukan pemeriksaan
6) Melakukan kolaborasi dengan
laboratorium, BP gigi, BP umum sesuai
kebutuhan pasien.
7) Membuat diagnose
8) Memberikan konseling sesuai kebutuhan
9) Memberikan terapi sesuai kebutuhan
pasien.

3
VI. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan ANC dilakukan setiap hari di UPT Puskesmas Tirtomoyo I
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi kegiatan ibu hamil dilakukan oleh pelaksana KIA/KB yakni bidan koordinator
di Puskesmas Kotaraja dilakukan untuk menilai kegiatan kunjungan rumah ibu hamil
resiko tinggi.
VIII. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil kegiatan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Kotaraja di catat
dan di analisa oleh bidan desa kemudian dilaporkan ke pelaksana KIA/KB yakni bidan
koordinator.

Kotaraja,
Pelaksana KIA dan KB
Puskesmas
Kotaraja

Anda mungkin juga menyukai