Anda di halaman 1dari 32

Dasar Jaringan Telekomunikasi

Fakultas
TEKNIK
Program Studi
TEKNIK ELEKTRO

Presented by:
Teten Dian Hakim
2018
1
Buku Referensi

• Tarmo Anttalainen. (2003). Introduction to


Telecommunications Network Engineering,
Second Edition. London: ARTECH HOUSE, INC.

2
Latar Belakang
• Koneksi sederhana tidak mencukupi bila
manusia yang akan berkomunikasi jumlahnya
lebih dari satu pasang  mendorong lahirnya
jaringan komunikasi
• Jaringan komunikasi menyediakan wahana
untuk menghubungkan banyak orang secara
efisien menggunakan link dan node

3
Definisi
• Jaringan telekomunikasi adalah infrastruktur yang terdiri atas
perangkat dan fasilitas untuk mentransfer informasi antar user yang
berada pada lokasi yang berbeda
• Jaringan telekomunikasi secara keseluruhan adalah segenap
perangkat telekomunikasi yang menghubungkan pemakainnya
dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat
saling bertukar informasi (baik suara, data maupun gambar)
• Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam
pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang
berasal dari vendor yang berbeda
• Terdiri dari link dan node
– Node : merepresentasikan sentral
– Link : merepresentasikan kabel, peralatan terminasi, dsb
– Trafik : informasi yang terdapat di dalam jaringan, mengalir melalui node
dan link
4
Dasar JarTel
• Tujuan dasar dari jaringan telekomunikasi adalah untuk
mengirimkan informasi pengguna dalam berbagai bentuk ke
pengguna yang lain dalam suatu jaringan
• Pengguna dalam jaringan telephon disebut pelanggan
(subscriber) dan bentuk informasi pengguna adalah seperti suara
(voice) atau data.
• Teknologi jaringan akses yang dipakai pelanggan
– Telepon Tetap
– Telepon Seluler
• Jaringan telekomunikasi terdiri dari berbagai jaringan yang
berbeda yang memberikan layanan yang berbeda pula seperti
layanan telepon seluler, telepon tetap dan layanan data

5
Dua Ruas JarTel
– Ruas antara terminal dan switching, ruas
ini disebut dengan access network atau
jaringan akses
– Ruas antara switching dan switching, ruas
ini disebut dengan backbound network

6
Komponen Pembentuk JarTel

1. Perangkat Terminal atau CPE (Customer


Premise Equipment)
 Telephone, Mobilephone, Fax, Komputer, dll
2. Perangkat Transmisi
3. Perangkat Switching
4. Perangkat Layanan

7
Perangkat Terminal
• Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi
asli ( suara manusia, gambar atau lainnya) menjadi sinyal elektrik
atau elektromagnetik atau cahaya
• Untuk mempercepat penyampaian sinyal
• Contoh: sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik (untuk
dilewatkan kabel) atau menjadi sinyal elektromagnetik (untuk
dilewatkan udara) atau menjadi sinyal cahaya ( untuk dilewatkan
serat optik)

8
Komponen Telepon Sederhana

Tiga bagian komponen


telephon sederhana
– Speaker
– Microphone
– Switch / Hook Switch

9
Fungsi Komponen Telephon

• Speaker sebagai alat output suara berfungsi untuk


mengkonversikan sinyal listrik menjadi sinyal suara
• Mikropon memiliki diafragma, dimana bunyi akan
bervibrasi pada area ini. Mikropon sebagai alat input
suara fungsinya mengubah sinyal suara menjadi sinyal
listrik yang berf luktuasi sesuai gelombang suara aslinya
• Hook Switch menghubungkan (connects) dan
memutuskan (disconnects) telepon dari jaringan telepon.
Jaringan hanya terhubung jika telepon diangkat

10
Komponen Lain
Bagian lain dari komponen telephon:
•Keypad
– papan dial pada perangkat telepon digunakan untuk memilih alamat
tujuan yang akan dihubungi. Papan dial ni terdiri dari jenis push button
maupun rotary dial
•Ringer
– Ringer adalah rangkaian bel yang berguna untuk memberitahu kita jika
ada panggilan telepon

11
Network Block
• Network block terdiri dari
rangkaian anti sidetone dan
rangkaian induksi (duplex coil)
• Rangkaian antiside tone
berfungsi sebagai peredam
agar suara pembicara tidak
terdengar lebih besar dari
suara lawan bicara
• Sedangkan rangkaian induksi
digunakan untuk mencegah
tegangan DC 48V masuk ke
mikropon dan speaker serta
sebagai konversi duplex
12
Jenis Perangkat Telephon
Berdasarkan sistem dialing-nya ada dua macam
perangkat telepon:
1.Pulse Dialing (Rotary)
2.Tone Dialing (DTMF)

13
Pulse Dialing (Rotary)
• Setiap angka yang dikirimkan diwakili oleh pulsa dengan
jumlah tertentu.
• Untuk angka nol, dibangkitkan 10 pulsa
• Pulsa dibangkitkan dengan cara memutuskan (break) dan
menyambungkan (make) saluran pelanggan
• Antar nomor yang di-dial terdapat jeda yang disebut interdigit
interval
• —Metoda transmisi digit ini digunakan juga utk signaling
antar sentral yang dikenal sebagai loop disconnect signaling
• Kekurangan metoda ini adalah
 Lambat dan mahal karena mekanik beresolusi tinggi
 Tidak mendukung supplementary service seperti call
forwarding

14
Tone (DTMF) Dialing
• Sistem signaling yang paling umum banyak digunakan adalah pensinyalan DTMF (Dual Tone Multy
Frequency)
• Pensinyalan ini terdiri dari dua tone, beberapa kombinasi yang ditransmisikan tergantung dari angka
signaling.
• Setiap baris dan kolom mempunyai bunyi tertentu
• Standar DTMF adalah rekomendasi ITU-T Q.23
• Matriks berikut menggambarkan sepasang tone yg dipakai:
Pita Frekuensi Tinggi/Hz
Pita Frekuensi Rendah/Hz

frekuensi

• Untuk kebanyakan sistem, hanya kolom 1 sampai 3 yang digunakan yang memberikan 12 sinyal
kemungkinan. Teks dan angka tersebut terlihat di handset telephon standar
• Huruf A – D mengindentifikasikan kolom ke-4 tambahan dari sinyal DTMF 15
Kelebihan Tone Dialing

 Lebih cepat dan panggilan semua digit


membutuhkan waktu yang sama
 Sedikit kesalahan panggilan yg dihasilkan
 End-to-end signaling memungkinkan
 Tombol-tekan tambahan tersedia (*, #, A,
B, C, D) untuk aktivasi layanan tambahan

16
Call Progress Indicator
• Jaringan menggunakan bermacam-macam tone audible yang
dikenal sebagai call progress indicator untuk mengidentifikasikan
kondisi-kondisi tertentu ke pengguna

17
Perangkat Transmisi
• Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi
dari satu tempat ke tempat lain.
• Media transmisi bisa berupa kabel, serat optic, maupun
udara bergantung jarak dari tempat-tempat yang akan
dihubungkan dan banyaknya tempat yang akan
dihubungkan

18
Perangkat switching
• Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai dapat
menghubungi pemakai lain seperti yang diinginkan.
• Perangkat switching dilengkapi dengan peralatan-
peralatan yang melakukan fungsi pengontrolan,
penyambungan maupun pengebelan.

19
Fungsi Bagian Switching

• Peralatan control berfungsi untuk penyelenggaraan,


pengendalian dan pembangunan hubungan pada
peralatan penyambungan.
• Peralatan penyambungan untuk menentukan arah
hubungan, peralatan penyambungan ini mampu
menganalisa informasi yang diterimanya dari pemanggil.
• Peralatan pengebelan berperan untuk memberikan
informasi kepada pelanggan berupa nada-nada tertentu,
yaitu nada pilih, nada panggil maupun nada sibuk.

20
Perangkat Layanan
 Layanan yang disediakan jaringan telekomunikasi dapat
dibagi ke dalam dua katagori
 Teleservices; dimana penyediaan layanan tergantung pada
perangkat terminal tertentu (mis : telepon atau teleprinter)
 Bearer service; yang menyediakan pelanggan dengan kapasitas
transmisi yang dapat digunakan untuk setiap fungsi yang
diinginkan (misal : private circuits)

Visual PDN Telex PC PSTN

Transmission bearer network Loop customer


21
Teknologi JarTel

• Tiga teknologi yang dibutuhkan utk


komunikasi melalui jaringan
– Transmisi
– Switching
– Signaling

22
Transmisi
• Transmisi adalah proses pengiriman informasi diantara
end point dalam sebuah sistem atau jaringan
• Sistem transmisi menggunakan empat media dasar
selama pengiriman informasi dari satu end point ke end
point yang lainnya:
– Kabel copper, digunakan dalam jaringan LAN dan saluran kabel
telepon
– Kabel fiber optik, digunakan dalam transmisi kecepatan data
tinggi dalam jaringan telekomunikasi
– Gelombang radio, digunakan dalam jaringan telephon seluler
dan komunikasi satelit
– Optik ruang bebas, digunakan dalam infrared remote control

23
Switching
• Secara umum arti Switching dalam telekomunikasi adalah
melakukan suatu proses hubungan antara dua pelanggan telepon,
sehingga keduanya dapat berbicara satu sama lain
• Menurut ITU:
– Membangun hubungan atas permintaan secara individu dari pelanggan tertentu
yang memanggil kepada pelanggan yang dipanggil/tujuan tertentu melalui
seperangkat inlet-inlet dan outlet-outlet, selama hubungan tersebut dibutuhkan
untuk menyalurkan informasi atau tukar menukar informasi oleh kedua belah
pihak
• Operasi dasar switch adalah men-setup dan me-release koneksi
antar pelanggan
• Switch adalah perangkat software dan hardware yg memiliki
kemampuan membuat koneksi diantara dua atau lebih pelanggan

24
Bagian Switching

Bagian – bagian dari sentral lengkap:


Line Circuit : Pengamat dan pengontrol dari local loop
Trunk Circuit : Pengamat dan pengontrol trunk network
OAM Circuit  : Pengamat dan pengontrol OAM (Operation,Administration
and Maintenance)
Switching Network : Pengaturan, pembentukan dan pembubaran transfer
komunikasi
Main Controller : Pusat pengaturan sentral
Ancilliary Function : Fungsi – fungsi selain bagian – bagian diatas,misalnya :
Signalling dan Catu Daya 25
Signaling
• Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas jaringan
(customer premises atau switching jaringan) untuk membangun,
memelihara, dan mengakhiri sesi-sesi dalam jaringan
• Metoda:
– CAS (Common Associated Signaling)
– CCS (Common Channel Signaling)
• Contoh signaling pada saluran pelanggan:
– Keadaan off-hook: Sentral memberitahukan bahwa pelanggan
telah mengangkat telephon dan memberikan nada sambung ke
pelanggan
– Keadaan dial: Pelanggan menekan tombol angka dan diterima
oleh sentral
– Keadaan on-hook: Sentral memberitahukan bahwa pelanggan
telah selesai melakukan panggilan, memutus hubungan dan
memberhentikan billing
26
UNIVERSITAS
Creating Bright Futures
AZZAHRA
Proses Signal Telephon

27
Basic Call Progress:
Subscriber Signalling
Local Exchange I Local Exchange II
Subscriber A Subscriber B

Switching Switching
matrix matrix
Common Common Subsriber loop
Subsriber loop
Control Control
Computer Computer

Off hook (~50 mA)


Dial tone (-48 V)
Dialed number Routing call

Ringing tone Ringing voltage (70 V ac, 25 Ringing signal


Hz)
Ringing tone & ringing signal are switched off B – answer (off
hook)
End-to-end speech circuit is connected
conversation
On hook B-Hangs up (On hook)
Release of speech circuit
Clear forward Clear back
28
CAS
• Pensinyalan kanal yang bersesuaian. Tiap kanal voice memiliki 1 kanal signaling masing-
masing secara exclusive (associated), dg menggunakan kanal fisik yg sama tetapi
terpisah secara logika/timing berbeda
• CAS masih digunakan dalam jaringan telephon, namun berangsur-angsur akan digantikan
dengan metoda standar yang lebih efisien, yaitu CCS
Local Exchange I Local Exchange II Subscriber B
Subscriber A

Switching Switching
matrix matrix
Common Common Subsriber loop
Subsriber loop
Control Control
Computer Computer

seizure

Seizure acknowledment LE B - seizes channel


and device for
Address Information signaling
B number received,
ringing signal to subs B
Speech channel is B – answer Subs B lifts the handset
connected through
conversation

Clear back
B-subscriber hangs up
A hangs up or
Clear forward
29
time The call is disconnected
limit is exceeded
CCS
• Pensinyalan kanal bersama. Sejumlah (kecil) kanal signaling digunakan oleh banyak kanal voice secara bersama
(common). Umumnya secara fisik terpisah
• Sistem signaling modern antar-sentral yang berdasarkan prinsip komunikasi komputer yang mana frame data berisi
informasi yang saling ditukarkan diantara komputer
• Standar Internasional CCS yang secara luas banyak digunakan adalah CCS7 atau juga dikenal sebagai SS7 (Signaling
System No.7) dan telah digunakan di semua jaringan telekomunikasi modern, seperti: ISDN dan GSM

Subscriber A Exchange I Exchange II Subscriber B

Switching Switching
matrix matrix
Common Common Subsriber loop
Subsriber loop
Control Control
Computer Computer

IAM (Initial Address Message)


SAM (Subsequent Address Message)
B number received
ACM (Address Complete Message) Ringing signal to subs B
Speech channel is ANC (Answer signal, Charge) Subs B lifts the handset
connected through
conversation
CBK (Clear back)
A hangs up or B-subscriber hangs up
time CLF (Clear forward)
limit is exceeded The call is disconnected
RLG (ReLease Guard)
30
Perbedaan CAS dan CCS

voice /data channel


1 signaling channel
2

Exchange A Exchange B
voice /data channel
n
signaling channel

n voice/data channel
1
2

Exchange A n Exchange B
m << n
1

m signaling channel
31
Matur Nuwun!
Hatur Nuhun!

Anda mungkin juga menyukai