Anda di halaman 1dari 2

Soal Latihan Akuntansi SiAP

Untuk setiap transaksi berikut ini, buatlah ayat jurnal buku besar akrual dan kas baik untuk untuk SiAP
(Kuasa BUN-Daerah/Pusat)! Jika diperlukan, buat juga ayat jurnal dari SAI terlebih dahulu!

1. Pada tanggal 26 Januari 2015, Satker ABC menagih dan langsung menerima setoran denda keterlambatan
atas penyelesaian pekerjaan sebesar Rp1.500.000 dari rekanan. Setoran tersebut diterima oleh
Bendahara Penerimaan dan disetorkan langsung ke kas negara melalui bank persepsi dengan terlebih
dahulu menggunakan aplikasi SIMPONI untuk cetak kode billing.
2. Pada tanggal 1 Februari 2015, KPPN Sukses menerbitkan SP2D-LS untuk pembayaran gaji pegawai Satker
Semangat sebesar Rp300 juta dengan potongan gaji berupa PPh Pasal 21 sebesar Rp25 juta. Potongan
gaji tersebut dipindahbukukan sebagai pendapatan PPh oleh KPPN Sukses pada tanggal 2 Februari 2015.
3. Pada tanggal 5 Februari 2015, KPPN Sukses menerbitkan SP2D-GU untuk Satker Semangat sebesar Rp48
juta. Sementara itu, pada 28 Februari 2015 Satker Semangat mengembalikan sisa uang persediaan ke
KPPN sebesar Rp2,5 juta.
4. Pada tanggal 1 Maret 2018 Direktorat PKN menerima pengembalian/retur dana yang berasal dari
pembayaran reimbursement PPN karena terjadi kesalahan nomor rekening.
5. Pada tanggal 31 Desember 2014, terdapat kelebihan penerimaan sewa gedung kantor sebesar Rp425.000.
Pada tanggal 12 Januari 2015 (LK belum terbit), kelebihan pendapatan sewa tersebut dikembalikan
kepada pihak yang terkait melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat.
6. Pada tanggal 14 Desember 2014, terdapat kelebihan setoran pajak pertambahan nilai (PPN) masukan
sebesar Rp800.000, dari seorang pengusaha kena pajak (PKP). Pada tanggal 17 April 2015, kelebihan
pendapatan pajak tersebut dikembalikan kepada PKP yang terkait melalui Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat.
7. Berdasarkan pemeriksaan SPT Tahunan tahun anggaran 2014, terdapat pajak kurang bayar dari seorang
wajib pajak sebesar Rp235 juta. Setelah dilakukan proses penagihan, pada tanggal 14 Mei 2015, wajib
pajak menyetorkan kurang bayar tersebut.
8. Pada tanggal 7 Mei 2015, berdasarkan hasil audit BPK diketahui bahwa pada tahun anggaran 2014, satker
ABC terlalu besar menerima pendapatan PNBP sebesar Rp3.000.000, yaitu pendapatan seharusnya
diterima sebesar Rp9.300.000 telah diterima sebesar Rp12.300.000. Pada tanggal 7 Oktober 2015 (setelah
laporan keuangan pemerintah tahun anggaran 2014 terbit), berdasarkan rekomendasi BPK, kelebihan
penerimaan tersebut dikembalikan kepada pihak yang terkait.
9. Pada tahun 2015, Satker ABC membayar pokok pinjaman (utang) sebesar Rp40.000.000 berikut bunga
pinjamannya sebesar Rp4.000.000 melalui KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah. Pada akhir tahun 2015
diketahui beban bunga yang dibayarkan terlalu tinggi sehingga dikembalikan ke Pemerintah sebesar
Rp200.000.
10. Pada 15 Juni 2015, Pemerintah mengembalikan pinjaman yang terlalu tinggi diterima karena tidak sesuai
dengan perjanjian utang. Kelebihan sebesar Rp1,5 Milyar tersebut dikembalikan melalui KPPN Khusus
Pinjaman dan Hibah.

Semangat mengerjakan, semoga tetap bahagia! 

Anda mungkin juga menyukai