MENTERl ENERGI BAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLlK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERl ENERGl DAN SUMBER DAYA MINERAL

NOMOH : 1 5 6 8 K/IO/MEM/2008

lZlN USAHA NlAGA MINYAK BUM1 DAN GAS BUM1

KEPADA PT PERTAMINA (PERSERO)

a MENTERl ENERGl DAN SUMBER DAYA MINERAL,

Membaca : 1. Surat Direktur Utama PT PERTAMINA (Perseroj Nomor

1561/C00000/2005-S tanggal 30 Desember 2005, Nomor
268/C00000/2007-SO tanggal 9 Maret 2007 dan Nomor
056/C0000012008-SO tanggai 16 Januari 2008;

2.Surat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor

17692/24/DJM/2006 tanggai 13 Desember 2006 dan surat
Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bum1 Nomor
2386/SDM/2008 tanggal 12 Februari 2008;

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 61 Undang-Undang Nomor 22

Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, PT PERTAMINA
(Persero) dianggap telah mendapatkan lzin Usaha untuk usaha
Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan dan Niaga Minyak
Bumi dan Gas Bumi:

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a, dan untuk memberikan kepastian hukum bagi
PT PERTAMINA (Persero) dalam melakukan kegiatan usaha niaga
Minyak Bumi dan Gas Bumi, perlu menetapkan lzin Usaha Niaga
Minyak Bumi dan Gas Bumi untuk PT PERTAMINA (Persero)
dalam suatu Keputusan Menteri Eneryi dan Sumber Daya Mineral,

Mengingat : I.Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas

Bumi (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 136, Tarnbahari
Lembaran Negara RI Nomor 4152) sebagaimana telah berubah
dengari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 002lPUU-1/2003
tanggal 21 Desernber 2004 (Berita Negara RI Nomor 1 Tahun
2005);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 tentang Badari

Pengatur Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak
dan Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui P ~ p a
(Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 141, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4253);
 3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pengalihan
Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara
(Pertamina) Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) (Lembaran
Negara RI Tahun 2003 Nomor 69);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan

Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara RI Tahun
2004 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4436);

5. Keputusan Presiden Nomor 187lM Tahun 2004 tanggal 20 Oktober

2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 77lP Tahun 2007 tanggal 28 Agustus
2007;

6. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0007

Tahun 2005 tanggal 21 April 2005 tentang Persyaratan dan
Pedoman Pelaksanaan lzin Usaha Dalam Kegiatan Usaha Hilir
Minyak dan Gas Bumi;

1 MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

TENTANG lZlN USAHA NlAGA MINYAK BUM1 DAN GAS BUM1
KEPADA PT PERTAMINA (PERSERO).

~ KESATU : Memberikan lzin Usaha Niaga Minyak Bumi dan Gas Bumi kepada :

Nama Badan Usaha : PT PERTAMINA (Persero)

Direktur UtamaIPenanggung jawab : Ari H Sumarno
NPWP : 01.001.664.0-051 .OOO
Alamat Badan Usaha : JI. Medan Merdeka Timur 1A
Jakarta

KEDUA lzin Usaha Niaga Minyak Bumi dan Gas Bumi sebagaimana
dimaksud pada Dikturn Kesatu diberikan untuk kegiatan usaha Niaga
Minyak Bumi, Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas,
LNG, LPG dan Hasil Olahan terrnasuk niaga Gas Bumi melalui Pipa
dengan jenis komoditas, fasilitas dan sarana sebagai berikut :

a. Jenis komoditas Minyak Bumi dan Gas Bumi yang diniagakan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Menteri ini;

b. Fasilitas dan sarana penyilnpanan Minyak Bumi sebagaimana

tercantum dalam Lampiran II Keputusan Menteri ini;

c. Fasilitas dan sarana penyimpanan LPG sebagaimana tercantum

dalam Lampiran Ill Kepi~tusanMenteri ini;

d. Fasilitas dan sarana pengangkutan darat dan fasilitas dan sarana

pengangkutan laut sebagaiamana tercantum dalam Lampiran IV
Keputusan Menteri ini;
 e. Fasilitas dan sarana jaringan pipa transmisi sebagaimana
tercantum dalam Lampiran V Keputusan Menteri ini.

KETIGA : Dalam melaksanakan kegiatan usaha Niaga Minyak Bumi clan Gas
Bumi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua, PT PERTAMINA
(Persero) wajib :

a. memenuhi dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-

undangan;

p. menjamin ketersediaan Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak, LPG,

Bahan Bakar Gas, LNG dan Hasil Olahan secara
berkesinambungan pada jaringan distribusi niaganya;

c. menjamin harga jual Minyak Bumi, Gas Bumi, Bahan Bakar

Minyak, Bahan Bakar Gas, LPG, LNG dan Hasil Olahan pada
tingkat yang wajar;

d. nienjamin penyediaan fasilitas dan sarana kegiatan usaha niaga

Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, LPG, LNG
dan Hasil Olahan yang memadai;

e. rnenjamin dan bertanggungjawab atas standar dan mutu sesuai

dengan yang ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral;

f. menjamin dan bertanggungjawab atas penggunaan peralatan,

keakuratan dan sistem alat ukur yang digunakan yang memenuhi
standar, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;

g. menjamin keselamatan, kesehatan kerja dan pengelolaan

lingkungan hidup dan pengembangan rnasyarakat setempat serta
menggunakan kaidah keteknikan yang baik;

h. mempunyai dan menggunakan merek dagang tertentu yang telah

mendapat pengesahan dari instansi yang berwenang;

i. menunjuk Penyalur Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan

LPG dengan mengutamakan koperasi, usaha kecil danlatau
badan usaha swasta nasional;

j. menjalankan kegiatan penyaluran Bahan Bakar Minyak secara

langsung hanya dapat dilaksanakan paling banyak 20% (dua
puluh persen) dari jumlah volume Bahan Bakar Minyak atau dari
jumlah seluruh sarana dan fasilitas kegiatan penyaluran yang
dikelola danlatau dimiliki dan selebihnya hanya dapar
dilaksanakan oleh penyalur;
 k. bersedia melaksanakan penugasan dari Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral dalam rangka penyediaan Cadangan
Bahan Bakar Minyak Nasional untuk pemenuhan kebutuhan
Bahan Bakar Minyak di dalam negeri sesuai jenis dan standar
mutu yang ditetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

I. melaporkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

melalui Direktur Jenderal Illinyak dan Gas Bumi mengenai
penambahan danlatau perubahan jenis produk, standar dan mutu
(spesifikasi) produk yang diniagakan;

m, mengajukan permohonan kepada Menteri Energi dan Sclmber

Daya Mineral c.q. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
mengenai penyesuaian lzin Usaha Niaga Minyak Bumi dan Gas
Bumi untuk penambahan kapasitas lebih dari 30 % (tiga puluh
persen) dari kapasitas awal;

n. bersedia dilakukan inspeksi lapangan secara berkala ataupun

sewaktu-waktu apabila diper-lukan;

o. menyampaikan laporan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral melalui Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
menyenai pelaksanaan kegiatan usaha Niaganya setiap 3 (tiga)
bulan sekali danlatau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

KEEMPAT : a. lzin Usaha Niaga Minyak Bumi dan Gas Bumi ini berlaku selama
20 (dua puluh) tahun sejak tanggal ditetapkan Keputusan Menteri
ini;

b. lzin Usaha Niaga Minyak Bumi dan Gas Bumi tidak merclpakan
usaha monopoli;

c. lzin Usaha Niaga Minyak Bumi dan Gas Bumi ini dapat
diperpanjang dan permohonan perpanjangan diajukan paling
lambat 60 (enam puluh) hari sebelum lzin Usaha berakhir.

KELIMA : Terhadap PT PERTAMINA (Persero) dapat dikenakan sanksi berupa

teguran tertulis, penangguhan kegiatan, pembekuan kegiatan dan
pencabutan lzin Usaha apabila :

a. melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-

undangan;
b. tidak mematuhi kewajiban sebagaimana yang telah ditentukan;
c. tidak memenuhi kesanggupan sebagaimana yang telah
ditentukan.

KEENAM : a. Dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan dengan rnernpertimbangkan kebijakan yang terkait
dengan pembinaan dan pengawasan kegiatan usaha
PT PERTAMINA (Persero), lzin Usaha sebagaimana dimaksud
dalam Dikturn Kesatu dapat dialihkan kepada anak perusahaan
dengan persyaratan kepemilikan saham PT
PERTAMINA (Persero) sekurang-kurangnya 99% (sembilan
puluh sembilan persen).
 b. Dalam ha1 PT PERTAMINA (Persero) mengalihkan lzin Usaha
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, kepada anak perusahaan
penerima lzin Usaha wajib mendapatkan lzin Usaha sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Pengalihan lzin Usaha sebagaimana dirnaksud pada huruf a dan

huruf b dilakukan dengan mempertimbangkan kepemilikan,
penguasaan danlatau pengoperasian fasilitas dan sarana Niaga.

KETUJUH : Keputusan Menteri ini rrlulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 1 A p r i l 2008

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

Ternbusan:
WOR0
"_"*

1. Sekretaris Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

2 . lnspektur Jenderal Departemen Erlergi dan Sumber Daya Mineral
3 Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
4. Kepala Badan Pengatur
5. Direktur Utama PT PERTAMINA (Persero)
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR : 1568 K/lO/MEM/2008
TANGGAL : 21 April 2008

JENlS KOMBDITAS MINYAK DAN GAS BUM1 YANG DlNlAGAKAN

1 KOMODlTAS JENlS I MERKDAGANG I

Minyak Bumi
I
Gas Bumi

Bahan Bakar Minyak a. Gasoline :

Bensin 88 Bensin Premium
Pertamax REG
Bensin 88 + Ethanol BioPremium
Bensin 91 Pertamax
Bensir~91 + Ethanol BioPertamax
Bensin 95 Pertamax Plus
Avgas
b. Gasoil (HSD I ADO) :
Minyak Solar 48 Solar
PertaDiesel
Minyak Solar 48 + FAME BioSolar
Minyak Solar 51 Pertamina DEX
c. Kerosene :
Minyak Tanah Minyak Tanah
CampFuel
Avtur
d. Diesel Oil (MDF I IDF) :
Minyak Diesel Minyak Diesel
Diesel V-10
e. Fuel Oil (MFO I IFO) :
Minyak Bakar
Minyak Bakar 180 cSt
Minyak Bakar
380 cSt

Bahan Bakar Gas CNG BBG

LPG VIGAS

LPG 1 LPG I ELPlJl

I
LNG / LNG -

i Hasil Olahan

d
Komoditas Hasil Olahan
Migas yang berasal dari
kilang migas
i,

MEN~ERIENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

I
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR : 1568 K/lO/MEM/2008
TANGGHL : 21 A p r i l 2008

FASlLlTAS DAN SARANA PENYIMPANAN MINYAK BUM1

5 SF MI44 Depot LhokSeunawe 4 6 047 2 4 947 4 8 933 10 19927

6 SF MI46 Depot Meulaboh 1 1493 1 1500 2 3 006 4 5 999
7 SF MI43 Depot Sabang 1 1041 1 1487 2 3 952 4 6 480
8 SF MI09 Depot Gunung Sltolt 1 1189 1 1181 2 2 391 4 4 761
9 SF MI87 Depot Natuna 3 1629 1 1518 1 1514 2 3 041 7 7 702 Group depot Selat Lampa
10 SF MI89 DepotTernb~lahsn 2 1239 2 2 351 3 6 241 7 9 631
11 SF MI83 Depot K~jang 1 1133 2 1040 4 8 198 1 7 10371
12 SF MI87 Depot Selat Lampa 1 1065 1 1 591 2 3 200 4 5 856 Group depot Natuna
SUB TOTAL SEAFED DEPOT 5 2.691 1 489 24 31.589 19 32.152 32 7C.015 2.962 81 139.898
1 INL MI07 Depot Pernatang S~antar 4 1406 2 1314 6 1 2 720
2 INL MI06 Depot K~saran 5 535 11 1 067 16 1 602
3 INL MI82 DepotDurna~ 4 5 224 2 3 252 4 11 556 10 20 032
I
4 INL ( MI04 Depot Pangkalan Brandan 4 5204 2 3237 4 11555 10 19996
SUB TOTAL INLAND DEPOT I 17 12.369 4 6 489 21 25.492 I 42 44.350
 1
AVGAS AVTUR PERTAMAX PERTAMAX + PREMIUM KEROSENE M-SOLAR M-DIESEL M.BAKAR TOTAL
1 NO JL KODE LOKASI
J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC-KL J.T SlC.KL J.T SIC.KL J.T S1C.KL J.T SIC.KL K ET E R A NG A N
: 1 DPU MI31 DPPU donl la 16 2.450 i6 2450
: 2 GPU MI61 DPPU lskandar Muda 3 300 I 3 300
1 3
4
DPU
DPU
MI91 DPPU M~nangkabau
MI92 DPPU Sultan Syanef Kasm I1
3
I1
1 500
780
3 1.500
11 780
5 DPU MI94 DDPUHang Nadlrn 4 42429 4 42 429
E I r

' 2 SF M220 Depot Pulau baa^ 1 536 3 4394 2 4.337 4 9 803 10 19.070 '
3 SF M211 Depot Pangkal Balam 2 986 2 3612 2 2106 3 13.181 9 17885
4 SF Jubber Tanjung Pandan 3 1.094 4 549 4 2 523 11 4.166 P~hakKe-3
5 SF M210 Depot Jambi 3 5.324 4 3.424 5 1 1 540 12 20.288
SUB TOTAL S W E D DEPOT 3 1.522 17 31.583 15 23.563 20 66.227 2 5.324 R 128.219
1 INL M202 Depot Kerbpati 1 1 025 4 19.101 3 18.772 5 26.115 13 65.013
2 INL K
O 4 Depot Baturaja 2 1 016 2 1.020 3 1.536 7 3.572
3 INL M208 Depot Lubuk L~nggau 2 1175 2 1.182 3 1 696 7 4.053
4 INL M207 Depot Lahat I 2 762 4 1.000 3 1 287 I 9 3.049
SUBTOTALINLANDDEPOT 1 1.025 10 22.054 11 21.974 14 30.634 36 75.687

- - -2
, -
1
- -
DPU

DPU
M203 DPPU Sultan Mahmud Badarudin II
M205 DPPU DepatiAmir
-4
-
7
--------
210
611
-------- 7
4
611

210
3 DPU M230 DPPU Fatrnawab Scekarno 4 392 4 392
4 DPU
- M232 DPPU Sultan Thaha 4 390 4 390

I-- SUB TOTAL DPPU

SUB TOTAL UPMS 2
19
22
1.603
3.125 1 1.025 27 53.637 26 45.537 34 96.861
-
2
-
5.324
19
112
1.603
205.509
3
4
INL
INL
M410
M405
'Depot Maos
Depot Tegal
I 4
3
9.247
2.005
2
3
14.693
1.884
4
4
16.824
2.427
10
10
40.764
6.316
I
5 INL M407 Depot Solo 8 4.299 2 105 10 4 404

6 INL M409 DepotCepu -- A - --

3 2.510 2 3.131 2 2.555 7 8.196

SUB TOTAL INLAND DEPOT 5 6.776 23 48.956 11 51.873 19 57.104 2 4.993 2 18.907 62 188.609
 AVGAS AVTUR PERTAMAX PERTAMAX + PREMIUM KEROSENE M-SOLAR M.DIESEL M-BAKAR TOTAL
NO JL KODE LOKASl
J.TSIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL XETERANGAN
1 DPU M403 DPPUAhmadYanl 6 400 6 400 Avgas dengan MOWBridger
2 DPU M404 DDPUAdt Suapto 8 640 6 640
3 DPU M4M DPPUAdt S u m a m 4 399 4 399
SUB TOTAL DPPU 18 1.439 18 1.439

15

2
1
SF

INL
INL
M545

M508
M509
Depot Larantuka
SUB TOTAL SEAFED DEPOT
' ~ e p o Madun
t
Depot Ked~n
17 6.771 1 1.350
4
38
5
3
382
64.812
4750
2 898
1
34
2
2
524
60.673
3 620
1 068
3
41
2
3
720
83.048
2 715
2 045
I 1.045 3 6.341 135
8

9
8
1 626
224.040
11 085
6011
I
3 INL M507 Depot Malang 4 3 666 3 1 230 2 2 092 9 6 988
SUB TOTAL INLAND DEPOT 12 11.314 7 5.918 7 6.852 26 24.084
8 SF M542 DepotMaumere 2 563 1 1241 : 1 247 2 2 487 6 5 538
9 SF kt540 Depot Waingapu 2 537 1 1185 1 1181 2 2 362 6 5 265
10 SF MY14 Depot Ende 2 538 1 1398 1 :I87 2 2 396 6 5 319
11 SF hF534 Depot Kupang 2 2 373 3 6096 2 8448 3 12182 10 29099
12 SF M538 DepotAtapupu 2 667 2 622 3 742 1 7 2.031
13 SF M536 Depot Dl111 3 1.330 1 1193 1 300 2 2 100 7 4.923 TIMOR LESTE
14 SF M539 Depot Kalabah~ 3 292 1 530 2 637 6 1.459
15 SF M545 Depot Larantuka 4 382 I 524 3 720 8 1.626
SUB TOTAL SEAFED DEPOT 17 6.i71 1 1.350 38 64.812 341 60.673 41 83.048 1, 1.M 3 6.341 135 224.040
1 INL M508 DepotMad~un 5 4750 2 3620 2 2 715 9 11 085
2 INL M509 Depot Kedln 3 2898 2 1068 3 2 045 8 6 011
-
3 INL M507 DepotMalang 4 36S6 3 1230 2 2 092 9 6 988
SUB TOTAL INLAND DEPOT 12 11.314 7 5.918 7 6.852 26 24.084
1 DPU M514 DPPU Juanda 1 10 4 8000 4' 8.010 Avgae ckngan Mob11Bnjger
2 DPU M510 DPPU lswahyudl 8 10 1080 I0 1.088 Avgas dengan Mobil Bndger
3 DPU M522 DPPU Ngurah &I 1 12 6 19980 7 19.992
4 DPU M532 DPPUSumbawaBesar 1 14 1 14
5 DPU M547 DPPU Salahudin 2 127 2 127
6 DPU M535 DPPU Eitarl 1 5 3 0 0 5 301 Avgas dengan Mbd Bndger
 I

2 DPU M712 DPPU Wolter Mongimid~ I 12 1 12

3. DPU DPPU Labs
4 DPU M723 DPPU Jalaluddin 1 25 1 25
5 DPU M734 DPPU Bubung 2 558 2 558 .
6. DPU MI19 DPPUSam Ftatulaw 9 500 9 500
7. DPU M728 DPPU Mubara 4 400 4 400
SUB TOTAL DPPU 29 3.065 29 3.065
SUB TOTAL UPMS 7 41 14.640 1 819 50 65.354 45 49.551 49 87.092 2 1.755 2 4.929 190 224.140
I I 1
1. TT M841 IlT. Wayame
SUB TOTAL I-TRANSIT I 1
3
3
17.152
17.152 I
3
3
20.416
20.416
2
2 1
29.731
29.731
3
3
64.327
64.327
3
3 1
5.735
5.705
1

I
1.469
1.469
15
15
138.800
138.800
I
-1
 2 541
7 SF M807 Depot Seru~ 2 972 1 482 5 864
8 SF M848 DepotTernate 2 540 2 2354 2 2348 2 5 631 8 10873
2 544 1 484 I 1189 5 10092 9 12309

11 SF M850 Depot Tobelo 954 2 748 3 682

12 SF M847 Depot Labuha 679 2 592 2 575
13 SF M845 Dewt Saurnlakr 581 3
14 SF M844 Depot Bula
15 SF M849 Depot Sanana

1 CPU h4812 DPPIJ Sentan1 6 388 6 383

2 DPU M817 DPPU F Kas~epo 6 607 6 607
3 DPU M815 DPPU Mopah Merauke 4 206 4 206
4 DPU M813 DPPU Rendanr Manokwan 4 206 4 206
5 DPU Ma52 DPPU Pamrnura 6 607 6 607
6 DPU M814 DPPU Panla1 Nabrre
7 DPU M805 DPPU Sorong
8 DPU M853 DPPU Babullah 2 111 2 111
9 DPU M854 DPPU DumaTubun
10 DPU M816 DPPU Utarorn Ka~mana
SUB TOTAL DPPU 28 2.125 1 28 2 125
SUB TOTAL UPMS 8 55 31.661 49 45.836 40 64.442 53 133.434 3 5 705 I 1.469 201 282.544
- - --
 AVGAS AVTUR PERTAMAX PERTAMAX + PREMIUM KEROSENE M.SOLAR M.DIESEL M.BAKAR TOTAL
UNlT
J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC-KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL J.T SIC.KL KETERANGAN
UNIT UPMS I 57 83.060 2 3.235 2 5.488 54 136.193 33 120.198 79 348.009 8 29.903 21 142.128 256 848.214
UNIT UPMS I1 22 3.125 I 1.025 27 53.637 26 45.537 34 96.861 2 5.324 112 205.509
UNIT UPMS Ill 2 200 20 81.763 3 43.011 3 18.112 32 323.521 27 280.871 . 31 352.622 7 43.942 9 91.808 134 1.235.850
UN!T UPMS IV 23 8.215 i 4.120 34 119.606 23 145.133 29 166.496 2 4.993 2 18.907 114 467.470
UNIT UPMS V 2 81 60 79.633 5 9.868 61 172.867 48 133.365 60 205.534 4 13.746 12 45.481 252 660.575
UNIT UPMS VI 47 12.920 4 2.030 26 51.506 2s 52.521 37 102.992 1 4.170 2 10.229 142 236.368
UNIT UPMS VII 41 14.640 I 81s 50 65.354 45 49.~51 49 87.092 2 1.755 2 4.923 190 224.140
UN!T UPMS Vlll 55 31.661 49 45.836 40 64.442 53 133.431 3 5.705 1 1.469 201 282.544
GRAND TOTAL 4 281 325 295.017 13 62.078 9 25.630 333 968.520 267 891.618 372 1.493.037 27 104.214 51 320.275 1.401 4.160.670

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

LAMPIRAN Ill KEPUTUSAN MENTEHl ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR : 1568 K/lO/MEM/2008
TANGGAL : 21 A p r i l 2008

FASlLlTAS DAN SARANA PENYIMPANAN LPG

NO. KAPASITAS TAHUN

UNIT DEPOT LPG
TANGKI (MT) PEMBUATAN
REGION I Tandom IA
IB
IIA j --250 1982
I SubTotal I 350 1
Teluk Semangka FSO 40,000
Tg. Uban INS 9,000
P. Layang T1 75 1997
- T2 75 -1997

I SubTotal I 225 /
REGION I1 Tg. Priok 1A 250 1972
1B 250 1972
2A 500 1976
28 500 1976
3A 750 1981

4D 1,500
Sub Total 9,000
Balongan 1
2 25 1979

Sub Total 1,575

REGION IV Cilacap V-I10 A 75 1991
V-I 10 B 75 1991
V-I 10 C 75 1991

Sub Total 300

REGION V Tg. Perak 1A 250 1973
1B 250 1973
I d 1 IIA 750 1 1981
I1 B 750 1981
Ill A 1,500 1992
Ill B 1,500 1992
IV A - 1,500 1997
IV B 1,500 1997
Sub Total 8,000
TT. Manggis 1 2,000 1996
2 1000 2004
Sub Total 3,000
 NO.
- KAPASITAS TAHUN
UNIT DEPOT LPG
TANGKI (MT) PEMBUATAN
REGION V Balikpapan 1 35 1992
2 35 1992
3 500 2004
Sub Total 570
-- Makassar IA -- 250 1975
IB 250 1975
IC 500 1991
10 -- 1,500 2000
Sub
-Total 2,500

Total Kapasitas
Tangki 34.520

1-
MENTERI ENERGI DAN SUMBEK DAYA MINERAL,

PURN MO Y SGIANTORO
 LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR : 1568 K/lO/MEM/2008
TANGGAL : 21 A p r i l 2008

FASlLlTAS DAN SARANA PENGANGKUTAN DARAT

BAHAN BAKAR MINYAK (MQBIL TANGKI)

KAP JENlS B B M TRAYEKIDAERAH

No. N A M A B A D A N USAHAIPERUSAHAAN NO. POLlSl
(KL) YG DIANGKUT OPERAS1
1 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9262 PQ 16 BBM JABODETABEK
2 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9263 PQ 16 BBM JABODETABEK
3 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9264 PQ 16 BBM JABODETABEK
4 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9266 PQ 16 BBM JABODETABEK
5 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9267 PQ 16 BBM JABODETABEK
6
- -
PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9268 PQ 16- 0BM JABODETABEK
7 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9269 PQ 16 BBM JABODETABEK
8 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9270 PQ 16 BBM JABODETABEK
9 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9271 PQ 16 BBM JABODLTABEK
10 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9272 PQ 24 BBM JABODETABEK
11 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9273 PQ 24 BBM JABODETABEK
12 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9274 PQ 24 BBM JABODETABEK
13 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9275 PQ 24 BOM JABODETABEK
14 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9276 PQ 24 BBM JABODETABEK
15 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9277 PQ 24 BBM JABODRABEK
16 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9278 PQ 24 BBM JABODETABEK
17 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9279 PQ 24 BBM JABODETABEK
18 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9280 PQ 24 BBM JABODETABEK
19 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9281 PQ 24 BBM JABODETABEK
20 PT. PERTAMINA (PERSERO) B 9637 QC 40 BBM JABODETABEK
21 PT. PERTAMINA (PERSERO) BM 9100 LH 8 BEM BATUAMPAR
22 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9310 KW 16 BBM SEMARANG
23 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9311 KW 16 BBM SEMARANG
24 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9328 KW 16 BBM SEMARANG
25 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9329 KW 16 BBM SEMARANG
26 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9315 KW 16 BBM REWULLJ
27 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9316 KW 16 BBM REWULU
28 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9317 KW 16 BBM REWULU
29 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9319 KW 16 BBM REWULU
30 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9320 KW 16 BBM REWULU
31 PT. PERTAMINA (PERSERO) H 9325 KW 16 BBM REWULU
A

~ FASlLlTAS DAN SARANA PENGANGKUTAN DARAT MELALUI PlPA

 FASlLlTAS DAN SARANA PENGANGKUTAN LAUT

STATUS KAPAL JENlS KOMODITAS JUMLAH KAPAL KAPASITAS (DWT)

Minyak Bumi 5 307,000

Bahan Bakar Minyak 31 436,900
Kapal Milik
Hasil Olahan 0 0
LPG 0 0
Minyak Bumi 17 1,'162,000
Mapal Charter (TC & Bahan Bakar Minyak 66 1,204,128
LTTC) Hasil Olahan 7 40,830
LPG 7 57,242
Total 3,128,100
130
(tidak termasuk Satgas) -
BBM 19 18,208
Satgas
Total 149 3,146,308

MENTERi ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

!
 LAMPIRAN V KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR : 1568 K/lO/MEM/2008
TANGGAL : 21 A p r i l 2008

FASlLlTAS DAN SARANA JARINGAN PlPA TRANSMlSl

NO. JALUR KABIKOTA

-
I KELAS KAPASITAS
EXISTING UTlLlSASl
(INCHI) (KM) (MMSCFD) (MMSCFD)
LOKASl

-
A. NANGROE ACEH DARUSSALAM (NAD)
1 Point B - PIM Aceh Utara 14 6 15 1-4 160 60
2 PIM -AAF Aceh Utara If!- 2 15 1-4 70 10
3 AAF-KKA Aceh Utara 8 13.5 15 1-4 20 10
I I I I I I
B. SUMATERA UTARA (SUMUT)
1 Paluh 1abuhan Barat - P. Batu LangkaVSBU 6 4 20 1-4 10 9
2 Paluh Tabuhan Timur - P. Batu LangkaVSBU 8 7 15 1-4 10 3
3 Paluh Tabuhan Timur - P. Batu LangkaVSBU 8 7 15 1-4 10 0
-4 P Batu - P. Brandan -14 6,5 15 1-4 - - - 30 13
Gebang - P. Brandan 8 8,5 15 1-4 10 0
6 Gebang - P. Brandan LangkatISBU 6 8,8 15 1-4 6 0
7 Gebang - P. Brandan LangkaVSBU 8 12,4 15 1-4 1 0 4
8 P. Brandan - Wampu LangkaVSBU 12 52,2 15 1-4 25 0
9 P. Brandan - Wampu LangkaVSBU 18 52,2 15 1-4 110 17

1 1 Praburrulih Barat
II II II II I II I
I I I

D. JAWA BARAT (JABAR)

1 SKG Mundu - PLTG Sunyaragi lndramayu 8 32 20 2, 3 30 6
2 Mundu - Balongan lndramayu 12 18 30 1,2,3 90 12
3 MS Balongan - SKG KHT Indramayu- 14 34 20 2 100 10
4 KHT - Cilamaya -- lndrarnayu
- - 14 59 20 2 .- 90 0
5 KHT - ~ i l a m a y a lndramayu 18- 59 20 2 '1 50 15
6 SKG Cilamaya - Citarik Karawang 18 21 20 2 250 20
7 SKG C~lamaya- Citarik Karawang 24 21 29 2 350 175
8
9
Cltar~k- Tegalgede
Erik - Tegalgede
Bekasi, Karawang
Bekasi, Karawang
32
24
-
45
45
20
20
2
2
450
350
210
150
10 -C~tar~k- Tegalgede Bekasi, Karawang 18 45 20 2 160 20
11 Tegalgede . Nagrak
-- Bekasi 24 27 20 3 270 155
12 Tegalgede - Nagrak Bekasi 10 27 20 3 70 13
13 Nagrak - Bitung Tangerang 24 51 20,40 3&4 270 155
14 B~tung- MS Cilegon Tangerang 24 72 20,40 2,3 & 4 270 90
 NO. JALUR KABIKOTA
(INCHI) 1
EXISTING
(KM)
/ KELAS
LOKASI
KAPASITAS
(MMSCFD)
UTlLlSASl
(MMSCFD)
E. JAWA TlMUR (JATIM)
1 Pagerungan - ORF Porong Sumenep - Sidoarjo 28 369,70 20 Offshore 600 130
2 ORF Porong - Stasiun Gas
Sidoarjo-Gresik 28 52,64 1- 3 1-4 600 110
Gresik
3 Staslun Gas Gresik - PLN
Gresik 24 3,42 1,5 1-4 300 0
Gresik
4 Staslun Gas PPB Gresik - PKG
Gresik 10 4,65 1,s 1-4 50 20
Gres~k
i
F. KALIMANTAN TlMUR (KALTIM)
1 Tanjung Santan - SKG
Bontang Kukar 16 39,7 20 1-4 200 115
2 KM 53 - SKG Bontang Bontang 16 13 20 1-4 200 135
3 Tanjung Santan - Man~foldKM
29 Kukar 16 32 20 1-4 200 90

MENTERI ENERGI DAN SCJMBER DAYA MINERAL