Di dalam menyusun proses metodologi, ada beberapa data – data yang diperlukan
sebelum proses metodologi terbentuk untuk mendesain kolom. Data – data tersebut antara
lain :
Dimensi Kolom
Dimensi Balok
Dimensi Plat
Tinggi Kolom
Panjang Balok
40
3.2.2 Analisa Struktur
Setelah data – data tersebut di peroleh, setelah itu penulis mencoba mendiskripsikan
langkah - langkah selanjutnya yang menjadi bahan untuk proses penyusunan metodologi,
antara lain :
1. Mengidentifikasi perilaku kolom dalam sistem portal. Dalam proses ini portal
atan tidak bergoyang, dimana salah satu kondisi tersebut menghasilkan gaya –
2. Menghitung kapasitas kolom dengan cara coba – coba yang dimana ada tiga
lebih besar dari regangan batas beton εcu 0,003 sehinggga beton hancur atau
beton lemah dan regangan tulangan εs lebih besar dari regangan leleh εy
lebih kecil dari regangan batas beton εcu 0,003 sehinggga beton kuat dan
lemah.
lebih besar dari regangan batas beton εcu 0,003 sehinggga beton hancur atau
beton lemah dan regangan tulangan εs lebih kecil dari regangan leleh εy
40
3. Menggambar diagram atau grafik interaksi kekuatan penampang kolom dari
menjadi bahan untuk terbentuknya diagram atau grafik interaksi adalah Mn dan
4. Hasil gaya – gaya yang telah dimodifikasi Mu dan Pu diplot pada diagram
interaksi apakah masuk kedalam diagram interaksi atau tidak. Apabila masuk ke
dalam garis grafik diagram ketiga kondisi kolom maka kolom yang telah didesain
layak dan kuat dan sebaliknya apabila tidak masuk dalam garis grafik diagram
40
Secara sistematis, langkah – langkah yang digunakan dalam penulisan ini
Mulai
Hasil output
Mu1, Mu2, Nu ( Pu )
Dari perhitungan
Analisa statika
Mengindentifikasi
perilaku kolom
40
A
Ec 4700 fc '
1,2 M D
d
1,2 M D 1,6 M L
bh 3
I g kolom
12
bh 3
I g balok
12
0,7 Ec I g
EI kolom
1 d
0,35 Ec I g
EI balok
1 d
B 1karenaujungjepit
EI / Lnkolom
A
EI / Lnbalok
B
m A
2
bh 3 / 12
r 0,2887h
bh
40
B
Tidak Ya
Apakah portal bergoyang ?
K 0,7 0,05 A B 1 20 m
m 2k 1 m
K 0,85 0,05 1 20
min
m 2 k 0,9 1 m
Kalkulasi Nilai K untuk semua
kolom sama setiap level lantai
Faktor Kelangsingan
tidak diperhitungkan
Tidak Tidak
Selesai
Faktor Kelangsingan
harus diperhitungkan
40
C
Pembesaran K .Ln
Tidak 100 Ya
Analisa orde
momen r kedua
Selesai
Apakah portal
bergoyang ?
Tidak Ya
EI
0,2.E c I g Es I s
EI
0,2.E c I g Es I s
1 d 1 d
atau atau
0,4 E I 0,4 E Ig
EI
c
EI 1 d
c g
1 d
2 EI 2 EI Kalkulasi nilai
Pc Pc
K .Ln 2 K .Ln 2
Pc untuk semua
kolom sama
setiap level lantai
Mu1 Ms
Cm 0,6 0,4 0,4 sM s Ms
Mu 2 1 Q
atau Q Pu 0 / Vu . I c
Cm 1 bilabebant ranversal sM S
MS
Ms
1 Pu / 0,75 Pc
Cm
ns 1 Mu1 M 1ns s M 1s
1 Pu / 0,75Pc
Mu 2 M 2 ns s M 2 s
M c ns Mu 2 Selesai
D
Mu 2 terbesardariMu 1 , Mu 2 Hasil Mu 1 dan Mu2
Mu 2 Pu0,6 0,3h yang Telah dimodifikasi
40
D
Input data
I II III
40
Flowchart menghitung kapasitas kolom dalam kondisi berimbang pada dimensi kolom
dengan tulangan dua sisi
Kondisi I
Mulai
Xb cu
d fy
cu
Es b
b
Tinggi distribusi
tegangan persegi a
balance d s
b b
abalance 1 Xb d” d’
b b
1 T Cc
Cs
ab
40
1
Pn = Cc + Cs - T
Pb.eb Cc d d " Csd d 'd " Td "
ab
2
Mn balance = Pb x eb
ϕMn = 0,8 x Mn
Selesai
al kolom
40
Flowchart menghitung kapasitas kolom dalam kondisi Tulangan Lemah pada dimensi
kolom dengan tulangan dua sisi
Kondisi II
Mulai
X
Statis momen gambar terhadap titik tangkap o di pn
a
1
40
1
Cs = As’(fy - 0,85fc’)
T = As. fy
Pn = Cc + Cs -T
Mn = Pn x e
ϕMn = 0,8 x Mn
al kolom
selesai
40
Flowchart menghitung kapasitas kolom dalam kondisi Tulangan Kuat pada dimensi
kolom dengan tulangan dua sisi
Kondisi III
Start
Pn2 Cc Cs T Pn2 . e
d d ' Cc d a Csd d ' T 0 Pn
2 2
T
Cs Cc
a
40
1
Cs = As’(fy - 0,85fc’)
T = As. fy
Pn = Cc + Cs -T
Mn = Pn x e
ϕMn = 0,8 x Mn
al kolom
selesai
40
Flowchart menghitung kapasitas kolom dalam kondisi berimbang pada dimensi kolom
dengan tulangan empat sisi
Kondisi I
Mulai
Xb cu
d fy
cu
Es b
b
Tinggi distribusi
tegangan persegi a
balance d s
b b
abalance 1 Xb
d” d’
b b
40
1
Pn=Pb = Cc + Cs – T1-T2
Pb.eb Cc d d " Csd d 'd " T1 .d "T2 .0
ab
2
Mn balance = Pb x eb
ϕMn = 0,8 x Mn
al kolom
Selesai
40
Flowchart menghitung kapasitas kolom dalam kondisi Tulangan Lemah pada dimensi
kolom dengan tulangan empat sisi
Kondisi II
Mulai
Pn.1 Cc Cs1 Cs2 T 0,85. fc'.1.X As' fy 0,85 fc' As' fy 0,85 fc' As. fy
a 0,85. X
Cs2 e Cc h htitkpusatberatplast is e
2
T d h htitikpusatberatplastis e T
Cc
Cs1
Cs2
a=β.x
1
40
1
T = As. fy
Pn = Cc + Cs1 – Cs2 - T
Mn = Pn x e
ϕMn = 0,8 x Mn
al kolom
selesai
40
Flowchart menghitung kapasitas kolom dalam kondisi Tulangan Kuat pada dimensi
kolom dengan tulangan empat sisi
Kondisi III
Start
d” d’
Statis keseimbangan gaya T
40
1
Cs = As’(fy - 0,85fc’)
T 1 = As. fy
T2 = As.fy
Pn = Cc + Cs –T1-T2
Mn = Pn x e
ϕ Mn = 0,8 x Mn
al kolom
selesai
40