MENCANGKOK
DISUSUN OLEH :
NAMA : QHORY ZAYANANDA PUTRI
KELAS : IX.2
Mencangkok jeruk
Jeruk merupakan tumbuhan berbiji dikotil(berkeping dua). Dapat
dikembangbiakan atau diperbanyak secara generatif maupun vegetatif.
Di sekolah, siswa sering melaksanakan ujian praktik, atau mendapat tugas tentang
mencangkok tanaman. Misalnya, tanaman jeruk nipis. Tanaman ini mudah
didapat terutama di daerah pedesaan.
Nah, untuk melengkapi bahan ujian praktik atau tugas sekolah, kali ini akan
dibahasbagaimana cara mencangkok jeruk nipis.
(a). akar tanaman hasil cangkokan umumnya tidak kokoh sehingga mudah
tumbang, (b). hasil panen dari tanaman cangkokan terbatas, tidak sebanyak yang
dikembangkan secara generatif (biji),
1.Pisau dapur
2.Tali pengikat
3.Plastik transparan.
B.Langkah-langkah
1.Pilih induk dari jeruk nipis yang bagus kualitasnya. Subur, kuat, dan sehat.
Kemudian tentukan dahan yang tidak terlalu tua atau terlalu muda dengan ukuran
diameter lebih kurang 3 cm.
2.Perkirakan jarak dari batang ke dahan yang akan dikupas kulitnya. Misalnya 10
cm dari pangkal dahan. Kemudian tentukan panjang kupasan, misalnya 10 – 15
cm.
3.Kupas sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok sampai habis zat kambiumnya.
4.Tempelkan tanah gembur dan siram dengan air pada bagian yang sudah
dikelupas tadi. Penyiraman sedikit air bertujuan agar tanah mudah melekat pada
bagian yang dikelupas.
5.Kemudian tanah dibungkus dengan plastik serta ikat di kedua ujungnya dengan
tali yang sudah disediakan.
6.Beri lubang angin dengan menusuk plastik agar udara dapat masuk ke dalam
tanah yang telah dibungkus.
7.Proses pencangkokan jeruk nipis selesai. Jika hasil mencangkok berhasil, satu
atau dua minggu kemudian, pada kulit cabang sebelah atas akan muncul akar-
akar menembus pembungkus tanah. Oleh sebab itu, sebaiknya mencangkok pada
musim hujan.