Anda di halaman 1dari 1

2. Tingkat kedisiplinan pegawai puskesmas sebelum menggunakan fringer print sudah bagus...

jika di
persenkan sekitar 90%

3. Setelah menggunakan fringer print kedisiplinan meningkat karena sudah di jelaskan oleh ahli IT nya
bahwa fringer print akan mengesave hasil fringer sebelum dan sesudah jam masuk yg sudah di
sepakati...jarak jam toleransi keterlambatan 15 menit selebihnya walaupun terbaca tetapi di luar jam yg
di tentukan tidak akan tersimpan dan di anggap tidak masuk

4. Iya...semua pegawai tanpa terkecuali

5. Untuk kendala ada dari alat yg error dan dari human error...seperti alat yg kotor, perawat lupa posisi
jari di alat fringer print, tangan basah dan ada luka di jari

6. Iya selalu terupdate karena fringer print juga di jadikan acuan untuk presentasi pendapatan kapitasi

7. Ada, karena ada nya human error itu sendiri, setelah coba berkali kali tak terbaca ada beberapa
pegawai yg lapor tidak terbaca, itu oleh ktu di catat tgl dan jam....setelah data di download di sesuaikan
dgn catatan tersebut dan itu kita evaluasi ( kapus, ktu dan IT )

8. Untuk operator ada 2 dari pijat IT dan Pegawai KTU

Operator berfungsi untuk merekap dan teknisi berfungsi jika terjadi error pada alat fringer print

9. Iya seperti yg di jelaskan di nomer 3

10. Kendala ada dari tingkat ke sensitif an alat yg sulit membaca sidik jarinya posisi benar benar tidak pas

11. Sangat ada

12, ada karena fringer print ini salah satu nilai presentasi untuk kapitasi

Anda mungkin juga menyukai