Prosedur A. Persiapan
1. Penampilan petugas:
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Alat – alat :
a. Stetoskop
b. Thermometer
c. Tensi meter
d. Alat – alat tulis
e. Rekam medis
f. Timbangan
g. Hammer reflek
B. Pelaksanaan
1. Lakukan assesmen ulang dalam interval tertentu sesuai
kondisi pasien bila terjadi perubahan yang signifikan.
2. Lakukan asesmen ulang minimal sekali dalam satu
peiode jaga.
3. Lakukan asesmen ulang sekurang – kurangnya setiap
hari, selama fase akut dari masa pengobatan oleh dokter
4. Lakukan asesmen ulang kurang dari sekali sehari untuk
kasus non akut (kasus orthopedi) dan tetapkan interval
minimum untuk jadwal ulang bagi kasus ini oleh dokter
5. Catat hasil asesmen ulang pada Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi (CPPT)