Penggunaan Teknologi Molekul Kecil Topikal untuk Meningkatkan Hasil Pasien

di Pengaturan Perawatan Luka diabetes

KATA KUNCI:
Hydroxytyrosol;
Oleuropein;
500 Da;
Penyakit mikro-vaskular;
Difusi pasif;
Antioksidan

Abstrak
Pasien dipilih secara acak oleh peneliti utama berdasarkan presentasi awal dengan
kulit kering, pecah-pecah, dan / atau memerah, dengan komplikasi yang mendasari
dari mikrovaskulatur yang dikompromikan. Intervensi dilakukan dengan
menggunakan produk topikal yang dirancang untuk memanfaatkan teknologi
molekul kecil, dengan berat molekul kurang dari 500 Da, untuk menyampaikan,
melalui difusi topikal, nutrisi dan antioksidan melalui lapisan kulit untuk mengatasi
masalah yang berasal dari aliran darah yang tidak adekuat ke dermis. Suatu lotion
pembersih pelembab '' all-in-one 'diaplikasikan pada area-area yang terkena dan
dicuci
lembut dengan kain lembab hangat. Setelah dibersihkan, kulit diobati dengan krim
pelembab kulit atau perisai kulit yang mengandung klorheksidin di daerah dengan
kemerahan atau kerusakan lanjut. Semua produk mengandung dimethicone sebagai
bahan aktif dan diklasifikasikan sebagai pelindung kulit OTC per monografi FDA
yang disetujui. Pasien dievaluasi oleh peneliti utama untuk resolusi atau perbaikan
yang nyata pada kekeringan, kerak, retakan kulit, dan eritema.
pengantar
Kulit adalah organ tubuh terbesar, dan kebersihan dan hidrasi sering diabaikan atau
diberikan dengan cara yang tidak optimal, baik dalam pengaturan rawat jalan dan
rawat inap. Seringkali, praktik-praktik ini menempatkan pasien pada peningkatan
risiko untuk kerusakan jaringan lebih lanjut dan dapat diperparah oleh efek
merusak dari komorbiditas seperti diabetes, neuropati perifer, penyakit arteri
perifer, penyakit mikro-vaskular, dan / atau insufisiensi vena. Biaya perawatan
kesehatan bagi penderita diabetes 2,3 kali lebih tinggi daripada populasi non-
diabetes dengan profil kesehatan lain yang serupa.1 Biaya ekonomi perawatan
kesehatan yang terkait dengan diabetes adalah $ 245 miliar per tahun termasuk $
176 miliar dalam biaya langsung dan $ 69 miliar dalam biaya langsung termasuk
hilangnya pendapatan karena cacat dan kematian dini.1

Diabetes adalah salah satu penyakit yang terus tumbuh dalam jumlah pasien yang
saat ini didiagnosis, atau diperkirakan berada dalam keadaan pra-diabetes.
Prevalensi
pasien yang didiagnosis dengan diabetes di Amerika Serikat meningkat sebesar
128% dari 1988 hingga 2008.2 Dalam populasi pasien 20 tahun dan lebih tua, ada
5205 baru
kasus yang didiagnosis sehari.3
Mayoritas pasien dengan masalah ekstremitas bawah yang menempatkan mereka
pada risiko amputasi menderita diabetes. Lebih dari 60% amputasi ekstremitas
bawah non-traumatik terjadi pada penderita diabetes. Setiap tahun sekitar 65.700
amputasi ekstremitas bawah tontraumatik dilakukan pada penderita diabetes yang
mewakili 180 pasien per hari.

Masalah yang terkait dengan diabetes termasuk jantung

penyakit, penyakit ginjal, retinopati diabetes, dan kebutaan.
Dalam pengaturan perawatan luka, masalah yang paling rumit
berhubungan dengan neuropati, penyakit vaskular dan buruk
tingkat penyembuhan luka. Aliran darah berkompromi dengan
kaki bagian bawah dan kaki menghasilkan masalah kulit yang serius
dan risiko infeksi.

Masalah
Sedangkan bidang pengobatan luka sudah maju dan
hari ini kita memiliki lebih banyak alat di pembuangan yang memungkinkan
kita untuk menghindari amputasi atau mengurangi agresivitas
amputasi, kita masih, lebih sering daripada tidak, dibiarkan
beberapa pilihan bagus.
Tingkat penyembuhan pasien dengan diabetes hampir dua kali lipat
bahwa pasien tanpa diabetes, 5 49 jam versus 26 jam, kapan
belajar di laboratorium tradisional model luka diabetes
Ini menempatkan penyedia layanan kesehatan pada kerugian yang signifikan.
Pasangan ini dengan neuropati dan penyakit vaskular, yang
tingkat amputasi terus tumbuh dan ini adalah statistik
bahwa kita semua harus bekerja untuk membalikkan menggunakan teknologi baru.

Metodologi
Untuk menentukan apakah jenis perawatan baru bisa
efektif pada populasi pasien diabetes, beresiko untuk keduanya
amputasi atau tingkat amputasi yang lebih besar, dua risiko tinggi
pasien dipilih untuk pengobatan menggunakan difus secara topikal
molekul kecil dengan berat molekul di bawah 500 Da.
Produk perawatan kulit dan luka yang canggih
mengandung Viniferamine? dipilih untuk penelitian.
Viniferamine? produk mengandung antioksidan kuat dengan
berat molekul yang mudah menembus stratum korneum
dengan difusi pasif dan telah terbukti membaik
viabilitas sel-sel endotel sebesar 50% .7 Sel-sel endothelial adalah
sel-sel yang melapisi pembuluh kapiler penting yang dibutuhkan
mengantarkan makanan ke persimpangan dermal-epidermis.
Molekul-molekul kecil di Viniferamine? termasuk transresveratrol
dari buah anggur, Oleuropein dari buah zaitun dan Epigallocatechin
gallate (EGCG) dari teh hijau.
Evaluasi awal dilakukan pada dua pasien berisiko tinggi
dengan diabetes yang hadir dengan masalah kulit yang dimilikinya
tetap belum terselesaikan menggunakan standar perawatan tradisional
termasuk pemeriksaan kaki secara teratur dan penggunaan pelembab
kecuali diantara jari-jari kaki. Berdasarkan hasil yang menguntungkan
dari dua pasien pertama, 6 pasien tambahan telah
terdaftar dalam penelitian ini.

Kasus 1
Laki-laki Kaukasia berusia 42 tahun yang berkembang dengan baik dan
dipersiapkan
dengan riwayat medis pribadi, Type II Diabetes-insulin diobati, Neuropati Perifer,
Hipertensi, Koroner
Penyakit Arteri, Hiperkolesterolemia, Arteri Perifer
Penyakit dan penyakit mikro-vaskular, penyakit vena lebih rendah
ekstremitas, dan ulserasi kaki dengan selulitis dan amputasi
(Gbr. 1).
Sejarah sosial
Pasien memiliki riwayat penggunaan tembakau sebelumnya, dengan ringan
konsumsi alkohol. Dia tidak berolahraga dan sepenuhnya
utuh dalam segala bentuk dimensi dan memori.
Alergi
Pasien alergi terhadap Heparin, Lovenox, Tetanus, Norvasc,
Vankomisin, Enoxaparin dan Tazobactam

Obat-obatan
Ambien 5 mg sebelum tidur, Cardura XL 8 mg ER setiap hari,
Losartan 100 mg setiap hari, Tramadol 50 mg setiap 4-6 jam untuk nyeri,
Lantus 30 unit / ml dua kali sehari, Effient 10 mg setiap hari, Aspirin
81 mg setiap hari, Victoza 1 mg / ml setiap hari, Lisinopril 20 mg setiap hari,
Clonidine 0,1 mg dua kali sehari. Riwayat penggunaan antibiotik
termasuk Keflex, Ciprofloxacin, Levaquin, dan Augmentin.
Sejarah Bedah Masa Lalu
Artroskopi Lutut, Orchiektomi Kiri, Amputasi kaki pertama
Kiri diikuti oleh kaki kiri ke-2, diikuti oleh trans-metatarsal
amputasi Kiri, Amputasi Partial 1st Ray Right diikuti
oleh Revisi 1st ray resection. Kateterisasi Jantung, Stent-
Arteri Coronary Arcent, Percutaneous Transluminal
Angioplasti Ekstremitas Bawah, Atherektomi, dan Perkutan
Transluminal Angioplasty dari Arteri Peroneal Kanan,
Selective Right Lower Extremity Angiography dengan limpasan.
Rincian Kasus 1
Pasien mengalami ulserasi kronis pada kaki kanan plantar,
rumit oleh diabetes, kompromi pembuluh darah dan neuropatik,
serta, kekuatan deformasi mekanik meningkatkan
risiko ulserasi berkelanjutan. Amputasi parsial sebelumnya pada
sinar pertama dan operasi revisi berikutnya, karena
Perubahan osseous sekunder ke area, telah dilakukan.
Kondisi ini semakin dipersulit oleh serangkaian
operasi ke kaki kontra-lateral, menghasilkan transmetatarsal akhir
amputasi. Kaki yang diamputasi trans-metatarsal ini
tetap stabil, tertutup dan sembuh. Pasien dipertahankan
kontrol moderat gula darah puasa atas pengobatan
dalam kisaran 94-190 mg / dl. Standar pembongkaran dan
prinsip perawatan luka lokal lanjutan digunakan untuk merawat
maag. Komplikasi penyakit jantung juga mengakibatkan
kateterisasi dan penempatan stent. Endovaskular intervensi dibuat untuk
meningkatkan perfusi ke bagian bawah
ekstremitas. Percutaneous Transluminal Angioplasty dari
Ekstremitas Bawah tidak menghasilkan stenosis residual yang signifikan
di arteri kanan Peroneal dengan aliran yang cukup ke distal
jaminan; yang menunjukkan 100% stenosis sebelum prosedur.
Pedis Dorsalis Pedis dipatenkan setelah dikeluarkan
99% stenosis pada pertengahan pembuluh darah. Ada peningkatan secara
keseluruhan
untuk perfusi kaki. Kondisi maag
membaik setelah aplikasi allograft amniotik, bagaimanapun,
kondisi kulit kaki dan luka peri terus berlanjut
menurun selama pengobatan. Pasien menderita
kulit kering, retak dan terkelupas yang mengalami eksoriasi. Itu
resimen perawatan kulit pasien termasuk pembersihan dengan over
counter, pH tinggi, sabun anti-mikroba dan penggunaan a
salep berbasis petrolatum. Ini dilakukan secara tidak konsisten oleh
sabar. Selain itu, kulit kaki menderita
kelalaian jinak karena penutup konstan dengan kapas eksternal
mengandung perban kasa dan elastis yang mengandung pembungkus.
Kebersihan dan hidrasi kulit hanya diberikan sedikit
hari ke area ini. Meskipun perfusi cukup berkelanjutan untuk
ekstremitas bawah mengikuti intervensi kardiovaskular
perawatan, kulit mengalami dehidrasi, retak dan
keadaan tereksoriasi. Rejimen pembersihan dua kali sehari
Viniferamine? Skin Cleansing Lotion, dan mengobati
daerah yang terkena dengan Viniferamine? Krim Pembaruan Kulit,
dan Viniferamine mengandung chlorhexidine? Kulit
Perisai untuk terluka dan memerah, atau area dari kerusakan baru,
diperkenalkan. Ini diikuti selama 5 minggu.

Kasus 2
Kaukasia berusia 84 tahun yang berkembang dengan baik dan telah dipersiapkan
perempuan dengan riwayat medis pribadi Type II Diabetesinsulin
diobati, Neuropati Perifer, Hipertensi,
Hypo-thyroidism, Sejarah Staph Methicillin Resistant
Aureus, Penyakit Arteriosklerotik / Penyakit Arteri Perifer
dan penyakit mikro-vaskular, dan ulserasi dengan
gangrene 1st toe (Gbr. 2).
Sejarah sosial
Pasien telah terpapar asap tembakau bekas,
dan bukan pengguna produk nikotin atau alkohol. Dia melakukannya
tidak berolahraga dan sepenuhnya utuh dalam segala bentuk dimensi dan
ingatan.
Alergi
Pasien tidak memiliki alergi makanan atau obat yang diketahui.
Obat-obatan
Prednison 5 mg sehari, Lisinopril 10 mg setiap hari, NovoLog
100 unit / ml setiap hari, Clopidogrel 75 mg setiap hari, Levothyroxine
0,075 mg sehari, Caduet 5/20 mg setiap hari, Hydrochlorothiazide
12,5 mg setiap hari, Klor-Con 10 meq tiga kali sehari, Metformin 1000 mg setiap
hari, Januvia 100 mg setiap hari. Antibiotika
riwayat termasuk Levaquin, Vancomycin intravena,
Keflex, Doxycycline Hyclate, dan Avelox.
Sejarah Bedah Masa Lalu
Histerektomi, Penggantian Pinggul Kanan, Bilateral Knee
penggantian, Percutaneous Transluminal Angioplasty
Ekstremitas Bawah, Percutaneous Transluminal Angioplasty
- Superficial Femoral Arteri, dan Transluminal Perkutan
Angioplasty arteri tibril anterior kanan, Hak Selektif
Angiografi Ekstremitas Bawah dengan limpasan.
Rincian Kasus 2
Presentasi awal pasien adalah dengan ulserasi yang hebat
jari kaki yang mengembangkan gangren. Pasien dipertahankan moderat
kontrol gula darah puasa selama kursus pengobatan di
kisaran 102-150 mg / dl. Standar pembongkaran dan lokal
prinsip perawatan luka yang canggih digunakan untuk mengobati ulserasi.
Intervensi endovaskular untuk meningkatkan perfusi ke
ekstremitas bawah mendahului amputasi hallux distal. Perkutan
Transluminal Angioplasty dari Ekstremitas Bawah
menghasilkan stenosis residual minimal (10-20% dibandingkan
hingga 100% stenosis sebelum prosedur) ke popliteal dan
tibialis anterior dengan aliran retrograd cepat ke
kaki. Jangka pendek, penutupan penuh terganggu setelah trauma
digit bedah yang disembuhkan secara normal tidak terlindungi
berjalan. Kondisi kulit kaki terus berlanjut
menurun selama pengobatan dengan peningkatan kekeringan,
retak dan kulit yang mengalami eksionasi eritematosa. Pasien itu resimen
perawatan kulit sebelumnya termasuk pembersihan dengan over the
counter, pH tinggi, sabun anti-mikroba dan penggunaan yang rendah
konsentrasi krim pelembab berbasis urea setelah mandi
sekali sehari. Secara keseluruhan, kulit kaki itu ramah
diabaikan karena penutup konstan dengan kapas eksternal
berdasarkan perban kasa dan wraps. Kebersihan kulit dan hidrasi
hanya diberikan setiap beberapa hari ke area ini.
Meskipun perfusi yang cukup berkelanjutan untuk ekstremitas bawah
mengikuti perawatan intervensi kardiovaskular, kulit
berkelanjutan dehidrasi, retak dan eritematosa / merah,
keadaan tereksoriasi. Rejimen pembersihan dua kali sehari
Viniferamine? Skin Cleansing Lotion, dan mengobati
daerah yang terkena dengan Viniferamine? Krim Pembaruan Kulit
dan Viniferamine mengandung chlorhexidine? Kulit
Perisai diterapkan ke daerah kemerahan atau kerusakan akut
diperkenalkan. Pasien ini diikuti selama 8 tahun
minggu.
Diskusi
Kebersihan kulit dan hidrasi bagi pasien luka kami sering
diabaikan atau diberikan secara suboptimal. Subyek dalam
seri ini telah merespon protokol pengobatan dengan
tanda-tanda perbaikan yang dapat diamati pada kondisi kulit di dalam
1 minggu penerapan molekul kecil canggih
produk. Respon yang meningkat terus berlanjut
menindaklanjuti selama seri kasus dan hidrasi kulit yang sangat baik
kesehatan dengan kemerahan dan keretakan berkurang
terawat.
Menerapkan protokol pengobatan ilmu molekul kecil
dalam praktek berfungsi untuk membalikkan kematian sel. Ini adalah

dicapai dengan difusi topikal molekul, di bawah

500 Da, ke dalam sel kulit untuk menghentikan atau membalikkan radikal bebas
kerusakan. Oleuropein dan Hydroxytyrosol menghilangkan 1
juta molekul radikal bebas per sel, per detik. Ini
molekul kecil berpindah ke sel yang rusak dan
perbaiki mereka; membuat mereka cukup layak untuk memulihkan jaringan
dengan intervensi minimal.
Oleuropein dan Hydroxytyrosol adalah fenolik penting
senyawa yang berasal dari buah zaitun dan daun zaitun itu
memiliki berbagai kualitas yang bermanfaat termasuk antioksidan,
anti-inflamasi, anti-mikroba, dan penyembuhan luka
activities.6,8,9 Selain itu, Hydroxytyrosol, antioksidan kuat
yang hasil dari hidrolisis Oleuropein, adalah
ditemukan untuk meningkatkan aktivitas pertahanan oksidatif
enzim, mangan superoksida dismutase (MnSOD),
tiga kali lipat dalam studi di mana Hydroxytyrosol juga diperpanjang
jangka waktu kronologis sel kulit. 10 Dalam model
penyembuhan luka yang termasuk penyembuhan luka glukosa terganggu,
mirip dengan kondisi diabetes, Hydroxytyrosol dan
Oleuropein terbukti meningkatkan migrasi sel endotel
dan mengurangi waktu penyembuhan luka sebesar 50% .6
Viniferamine? produk merupakan standar lanjutan baru
perawatan yang menggabungkan teknologi maju dalam
produk yang mudah digunakan. Produk-produk topikal ini mengandung sedikit
molekul, yang masuk ke kulit dan kemudian sel untuk diperbaiki
dan kembalikan. Dengan menawarkan pasien teknologi baru ini,
yang efektif untuk memulai proses penyembuhan dengan memanfaatkan
alat mikroskopis yang di bawah 500 Da dalam ukuran; begitu kecil
yang tidak dapat melihatnya secara signifikan dapat memfasilitasi
kemampuan tubuh untuk menyembuhkan. Anehnya, ini sederhana dan rendah
produk biaya tersedia saat ini yang memberikan kecil
molekul yang terbukti secara ilmiah mengurangi penyembuhan
kali dan memperbaiki sel yang rusak. Ini semua mengarah ke atasan
hasil dan pasien yang sangat bahagia.
Pasien dan staf sama-sama melihat peningkatan dalam beberapa hari
memulai studi. Kepatuhan pasien dibuat karena mudah
pada kemampuan pasien untuk melihat peningkatan. Harga
Viniferamine? produk adalah keuntungan lain. Produk
berada dalam kisaran harga sebagian besar pasien dan mereka memilikinya
setuju untuk terus menggunakan produk di luar penelitian
periode.
Kesimpulan
Penggunaan molekul kecil, menyebar secara pasif, ditemukan di
Viniferamine? produk kulit jauh lebih baik
masalah kualitas yang belum terselesaikan selama periode yang panjang
waktu menggunakan standar perawatan. Produknya mudah untuk
pasien untuk digunakan di rumah dan sikap pasien
menuju perawatan mereka adalah peningkatan yang nyata. Jadi, gunakan
produk molekul kecil canggih, dikirim secara sederhana
krim dan lotion, dapat berfungsi untuk mempercepat penyembuhan dan
berpotensi menghemat lebih banyak anggota badan pasien sambil mengurangi
biaya
perawatan.