Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Oligopoli

Istilah oligopoli berarti beberapa penjual. Beberapa penjual di dalam konteks ini
maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 sampai 15 perusahaan. Pasar
oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen yang
menghasilkan barang-barang yang bersaing. Jika pasar oligopoli hanya terdiri dari dua
perusahaan saja maka disebut duopoli.
Dalam oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sendiri sebagai bagian yang
terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung pada
tindak-tanduk pesaing mereka, sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk
baru, perubahan harga dan sebagainya dapat dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan
konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar. Perusahaan-perusahaan
melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat
maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas sehingga menyebabkan kompetisi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

B. Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Beberapa perusahaan
golongan pertama (yang menguasai pasar) sangat saling mempengaruhi satu sama lain,
karena keputusan dan tindakan oleh salah satu daripadanya sangat mempengaruhi
perusahaan-perusahaan lainnya. Ini menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil
keputusan yang berhati-hati di dalam mengubah harga, membuat desain, mengubah teknik
memproduksi dan sebagainya. Sifat saling mempengaruhi (mutual interdependence) ini
merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoli.
Pasar oligopoli mempunyai beberapa ciri khas lain, yaitu sebagai berikut:
1. Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak
Perusahaan dalam oligopoli menghasilkan barang standar (standardized product),
contohnya adalah industri yang menghasilkan bahan mentah ( bensin, baja, alumunium )
dan industri bahan baku ( semen dan bahan bangunan ).
Sedangkan barang berbeda corak ( differentiated product ) pada umumnya adalah
barang yang dihasilkan menjadi barang akhir ( industri mobil, rokok, inustri sabun mandi
dll ).
2. Kekuasaan menentukan harga, kemungkinan lemah maupun tangguh
Tanpa adanya kerjasama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas.
Tetapi kalau perusahaan dalam oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka
harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.
3. Promosi secara iklan
Iklan secara terus menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang
menghasilkan barang yang berbeda corak, Tujuannya yaitu agar menarik pembeli baru
dan mempertahankan pembeli lama.

C. Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan

Didalam melihat pemaksimuman keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoli, akan


diperhatikan bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila perusahaan-perusahaan tidak
membuat persepakatan. Maksudnya, setiap tindakan yang dilakukan perusahaan akan
menimbulkan implikasi yang nyata kepada perusahaan-perusahaan lainnya.
1. Ciri perkaitan di antara perusahan-perusahaan
Dalam pasar oligopolis, penurunan harga dari suatu perusahaan berkencenderungan
menyebabkan perusahaan lain melakukan penurunan harga agar tidak kehilangan
pelanggan. Sebagai akibatnya, perusahaan yang menaikkan harga akan kehilangan
langganan, sedangkan perusahaan lain yang tidak menaikkan harga bertambah banyak
langganannya. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk perusahaan lain tersebut
mengubah tingkat harganya.
2. Kurva permintaan terpatah (kinked demand curve)
Berdasarkan kecederungan yang baru dijelaskan ini, yaitu mengenai reaksi
perusahaan-perusahaan lain apabila suatu perusahaan oligopoli merubah harga
barangnya, dapatlah diterangkan bentuk kurva permintaan.

Keseimbangan Asal

Kurva ini menggambarkan permintaan yang dihadapi suatu perusahaan oligopoli

apabila dimisalkan perusahaan-perusahaan lain tidak melakukan perubahaan harga,

walaupun perusahaan pertama melakukan hal itu.

Efek Penurunan Harga

Perusahaan dalam pasar oligopoli tersebut menrunkan harga pernjualan ke suatu


titik, maka permintaab ke atas produklsinya akan bertambah.
Efek Peningkatan Harga

Yaitu perusahaan oligopoli tersebut menaikan harga ke titik lain.

Kurva Permintaan Terpatah

Apabila suatu perusahaan oligopoli mengubah harga penjualannya, reaksi


perusahaan-perusahaan lain adalah sebagai berikut :

(i) Mereka akan turut menurunkan harga apabila perusahaan lain menurunkan
harga supaya tidak kehilangan langganan dan
(ii) Mereka tidak akan turut menaikan harga apabila perusahaan lain menaikan
harga, karena apabila tidak berubah mereka akan mendapat tambahan
langganan.
3. Pemaksimuman keuntungan perusahaan

Dalam pasar oligopoly dimana perusahaan-perusahaan tidak melakukan

persepakatan di antara mereka, tingkat harga adalah bersifar rigid, yaitu bersifat sukar

mengalami perubahan dan cenderung untuk tetap berada pada tingkat harga yang telah

ditetapkan pada permulaannya.


D. Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli

Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata

bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.

Faktor-faktor penting yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli:

1. Skala ekonomi

Apabila suatu perusahaan oligopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat

produksi yang sangat besar, ini berarti semakin banyak produksinya semakin rendah

biaya produksi per unit.

2. Perbedaan Biaya produksi

Biasanya pada setiap tingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan

perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama.

3. Keistimewaan Hasil Produksi

Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama

merupakan sumber lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru.

a. Barang tersebut sudah sangat terkenal (product recognition)


b. Barang tersebut sangat rumit (product complexity)

E. Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli

Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan,
yaitu :

1. Efisiensi Dalam Menggunakn Sumber-Sumber Daya


Efisensi dalam menggunakan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya
marjinal = hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya akan tercapai apabila
tingkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah.
Pada umumnya keadaan ini tidak dicapai oleh perusahaan dalam oligopoli. Maka
dipandang dari syarat efisiensi ini perusahaan dalam ologopoli tidakalah menggunakan
sumber-sumber daya secara efisien.
2. Perkembang Teknologi dan Inovasi
Terdapat cukup alasan bahwa pasar oligopoli merupakan struktur pasar yang paling
memberikan dorongan untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi.
Dua alasan penting yang dapat digunakan, yaitu :
 Adanya untung yang lebih dari normal.
 Menekankan kepada persaingan harga akan menimbulkan efek yang kurang
menguntungkan kedudukan perusahaan di dalam industri.
3. Kentungan Perusahaan
Walaupun dalam pasar oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut
tidaklah seluas pasar persaingan sempurna dan pasar monopolistis.
Persaingan terutama datang dari perusahaan yang sudah ada di dalam industri.
Persaingan yang dibatasi ini memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang
melebihi normal.
 Kebaikan Pasar Oligipoli
Operasi firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi dan
perusahaan selalu melakukan pengembangan dan inovasi.
 Kelemahan Oligopoli
Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.

Anda mungkin juga menyukai