PEMBAHASAN
A. Pengertian Oligopoli
Istilah oligopoli berarti beberapa penjual. Beberapa penjual di dalam konteks ini
maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 sampai 15 perusahaan. Pasar
oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen yang
menghasilkan barang-barang yang bersaing. Jika pasar oligopoli hanya terdiri dari dua
perusahaan saja maka disebut duopoli.
Dalam oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sendiri sebagai bagian yang
terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung pada
tindak-tanduk pesaing mereka, sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk
baru, perubahan harga dan sebagainya dapat dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan
konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar. Perusahaan-perusahaan
melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat
maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas sehingga menyebabkan kompetisi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Beberapa perusahaan
golongan pertama (yang menguasai pasar) sangat saling mempengaruhi satu sama lain,
karena keputusan dan tindakan oleh salah satu daripadanya sangat mempengaruhi
perusahaan-perusahaan lainnya. Ini menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil
keputusan yang berhati-hati di dalam mengubah harga, membuat desain, mengubah teknik
memproduksi dan sebagainya. Sifat saling mempengaruhi (mutual interdependence) ini
merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoli.
Pasar oligopoli mempunyai beberapa ciri khas lain, yaitu sebagai berikut:
1. Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak
Perusahaan dalam oligopoli menghasilkan barang standar (standardized product),
contohnya adalah industri yang menghasilkan bahan mentah ( bensin, baja, alumunium )
dan industri bahan baku ( semen dan bahan bangunan ).
Sedangkan barang berbeda corak ( differentiated product ) pada umumnya adalah
barang yang dihasilkan menjadi barang akhir ( industri mobil, rokok, inustri sabun mandi
dll ).
2. Kekuasaan menentukan harga, kemungkinan lemah maupun tangguh
Tanpa adanya kerjasama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas.
Tetapi kalau perusahaan dalam oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka
harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.
3. Promosi secara iklan
Iklan secara terus menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang
menghasilkan barang yang berbeda corak, Tujuannya yaitu agar menarik pembeli baru
dan mempertahankan pembeli lama.
Keseimbangan Asal
(i) Mereka akan turut menurunkan harga apabila perusahaan lain menurunkan
harga supaya tidak kehilangan langganan dan
(ii) Mereka tidak akan turut menaikan harga apabila perusahaan lain menaikan
harga, karena apabila tidak berubah mereka akan mendapat tambahan
langganan.
3. Pemaksimuman keuntungan perusahaan
persepakatan di antara mereka, tingkat harga adalah bersifar rigid, yaitu bersifat sukar
mengalami perubahan dan cenderung untuk tetap berada pada tingkat harga yang telah
Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata
bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.
1. Skala ekonomi
Apabila suatu perusahaan oligopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat
produksi yang sangat besar, ini berarti semakin banyak produksinya semakin rendah
Biasanya pada setiap tingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan
perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama.
Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama
Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan,
yaitu :