PENDAHULUAN
berhenti. Banyak agenda reformasi yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan.
keterampilan dan kemampuan guru dalam memahami tugas tugas yang harus
1
Upaya perwujudan pengembangan silabus menjadi perencanaan
berimbas pada kualitas out put yang dihasilkan dalam proses pembelajaran.
1. Perumusan Masalah
pembelajaran.
sekolahnya sehingga RPP yang ada tidak bisa dijadikan acuan dalam
proses pembelajaran.
menerapkannya di sekolah.
2
Kondisi tersebut tentu tidak bisa dibiarkan terus menerus, tetapi harus
3
akademik melalui tehnik supervisi kelompok dianggap lebih efektif karena
C. Tujuan Penelitian
dengan standar kompetensi masing- masing pelajaran agar dapat menjadi acuan
ketuntasan minimal.
D. Manfaat Penelitian
kalangan,antara lain:
2. Bagi para guru dapat memberikan manfaat yang besar dalam membantu
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Sekolah
B. Kajian Teori
kualitas para gurunya. Guru merupakan sumber daya manusia yang sangat
5
upaya pendidikan sehari-hari di sekolah dan banyak menentukan
dan sosial.
memiliki kompetensi secara utuh. Seseorang tidak akan bisa bekerja secara
Selaras dengan penjelasan ini adalah satu teori yang dikemukakan oleh
6
prototipe profesional apabila ia memiliki kemampuan tinggi (high level of
yang harus dikuasai oleh seorang guru mata pelajaran, diantaranya sebagai
berikut:
yang diampu.
7
Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.
mendidik.
guru lain dalam mata pelajaran yang sama, silabus yang sesuai dengan
didik.
lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang
Kompetensi Dasar.
8
Silabus merupakan pegangan guru dalam pelaksanaan pembelajaran
sebagai program yang harus dicapai selama satu semester\ atau satu tahun
ajaran. Untuk pegangan dalam jangka waktu yang lebih pendek,guru harus
berisi rencana penyampaian suatu pokok atau satuan bahasan tertentu atau
Isi dan alokasi waktu setiap RPP ini tergantung kepada luas dan
mungkin bisa selesai diajarkan dalam satu kali pertemuan saja. Tetapi
tidak perlu membuat RPP untuk setiap kali pertemuan secara terpisah-
pisah, namun bisa diatur untuk satu RPP misalnya mencakup materi
beda, tetapi isi dan prinsipnya seharusnya sama. Komponen minimal yang
9
ada dalam RPP adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode
matang, maka proses dan hasilnya tidak akan terlalu jauh dari apa
10
1) Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan
keterampilan proses.
11
siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku.Istilah pengajaran
12
5) Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian
harus dikuasai.
pembelajaran berikut:
berlaku.
tersedia
13
7) Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan
14
tidak dapat dijabarkan lagi). Rumusan tujuan pembelajaran tidak
dan hasil belajar siswa, serta tindak lanjut hasil penilaian, seperti:
15
Berkaitan dengan penyusunan RPP ini, terdapat beberapa catatan
sering menjadikan buku teks sebagai titik tolak dan sumber utama
16
proses pembelajaran akan berada di sekitar buku teks tersebut.
17
pembelajaran yang benar-benar efektif dan efesien dengan
mempertimbangkan:
kompetensi.
e. Format RPP
Sekolah : ……………………………………….........
Kelas/Semester : ………………………………….…
Standar Kompetensi:
........................................................................................................
18
Kompetensi Dasar :
.........................................................................................................
Indikator : ........................................................................................
I. Tujuan Pembelajaran
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
A. Kegiatan Awal
………………………………………………………………………
…........................................................................................................
B. Kegiatan Inti
………………………………………………………………………
…........................................................................................................
C. Kegiatan Akhir
19
………………………………………………………………………
…........................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
VI. Penilaian
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
…………............................................................................................
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, tepatnya Bab III Pasal 7,
tugas;
20
e) memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas
keprofesionalan;
kerja;
tugas keprofesionalan;
guru.
Lebih lanjut di dalam bab dan pasal yang sama juga diamanatkan
21
membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan
salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah
(Glickman, at al; 2007). Oleh sebab itu, setiap Kepala Sekolah harus
22
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
kelas?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam
kelas itu yang bermakna bagi guru dan murid?, apa yang telah
23
2) mengembangkan kurikulum,
Sergiovanni, 1987).
profesionalisme guru.
7) Kooperatif artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan
24
9) Demokratis artinya supervisor tidak boleh mendominasi
humor (Dodd,1972).
akademik di atas.
1) Kompetensi kepribadian.
2) Kompetensi pedagogik.
3) Kompotensi profesional.
4) Kompetensi sosial.
25
pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran. Supervisi
esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai kinerja guru
supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang
26
diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau
kebutuhan yang mereka hadapi. Menurut Gwynn, ada tiga belas teknik
1) Kepanitiaan-kepanitiaan
2) Kerja kelompok
3) Laboratorium kurikulum
4) Baca terpimpin
5) Demonstrasi pembelajaran
6) Darmawisata
7) Kuliah/studi
8) Diskusi panel
9) Perpustakaan jabatan
27
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi dan refleksi, dan dilakukan minimal dalam dua siklus. Pada tahap
persiapan dibuat dibuat skenario kegiatan, jadwal waktu , tempat serta sarana
November.
PELAKSANA/
TAHAPAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENANGGUNG KET
JAWAB
1. Membangun komitmen
di sekolah sasaran. 12 Okt /13
Sosialisasi 2. Pembagian kerja/team Okt 2017 Kepala sekolah
work.
Penelitian Tindakan
Sekolah
1. Pelaksanaan PTS
Putaran 1 14 s/d 21
Pelaksanaan 2. Refleksi Putaran 1 Okt 2017 Tim Penyusun PTS
Program 3. Pelaksanaan PTS
Putaran 2
28
4. Refleksi Putaran 2 22 s/d 30
Okt 2017
5. Temu Akhir 6 Okt 2017
Penyusunan Penyusunan Laporan PTS 8 Okt 2017 Tim Penyusun PTS
laporan
C. Subjek Penelitian
Penelitian ini ditujukan kepada guru guru semua mata pelajaran yang tidak
D. Tindakan
29
1. Siklus I
a. Perencanaan
sekolah ini. Hal ini perlu dilakukan karena mereka tidak pernah
dalam kegiatan ini adalah silabus yang telah disusun bersama oleh
30
b. Tindakan dan pengamatan
berikut:
Pembelajaran (RPP)
a) Mencantumkan identitas
Nama sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
31
Alokasi Waktu
Catatan:
kompetensi dasarnya.
32
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk
dalam silabus.
Pembelajaran
33
pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
g) Mencantumkan Penilaian
teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah
bawah ini.
(RPP)
SMP : ...................................
Kelas/Semester : ...................................
34
Indikator : ...................................
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
dst
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
kemampuan guru
c. Refleksi
35
guru termasuk kendala serta manfaat yang dirasakan terhadap
siklus berikutnya.
2. Siklus II
selama proses tindakan penelitian oleh supervisor sehingga akan diperoleh data
F. Instrumen Penelitian
guru yang dibinanya selama proses penelitian ( siklus 1 dan siklus 2).
36
Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
37
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan terhadap hasil RPP guru sebagai data awal
kemampuan guru dan hasil observasi yang dilakukan selama proses pembinaan
38
akan dianalisis secara deskriptif untuk mengukur keberhasilan proses
39
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian tindakan yang dilakukan di SDN 1 Bonepute ini dilakukan oleh kepala
yang tidak memiliki latar belakang pendidikan keguruan sehingga dianggap kurang
apabila guru sudah mampu menyusun RPP dengan baik, maka setidaknya dia sudah
Kegiatan yang dilakukan dalam 2 siklus ini, dilakukan sejak bulan oktober
Dari dari awal yang diperoleh pada kegiatan penelitian, terlihat bahwa
Dasar masing-masing mata pelajaran. Selain itu guru juga masih menemukan
40
teknik dan metode penilaian yang bisa mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
hingga 65% dan media yang direncanakan sudah 60% sesuai. Namun dalam
yang dibutuhkan.
Di bawah ini dapat kita lihat pada grafik kemampuan guru pada awal
kegiatan :
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5
Berdasarkan pada data tersebut, maka dilakukan tindakan pada siklus 1 dengan titik
41
pada level 60 % tetapi ada peningkatan pada variasi media yang digunakan, dan
hingga 60% dan sudah terlihat gambaran bentuk dan jenis evaluasi yang digunakan.
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5
Melihat hasil yang diperoleh pada refleksi kegiatan siklus 1, maka dilakukan
sebagai bahan masukan dalam perencanaan kegiatan siklus ini dengan tujuan untuk
yang memberikan indikasi tercapainya tujuan penelitian tindakan ini. Hasil yang
diperoleh dapat kita lihat sebagai berikut: Perumusan tujuan pembelajaran hasil
rata-rata menunjukkan angka 70%. Pada penentuan bahan ajar diperoleh hasil 80%,
42
yang semakin beragam. Pada penentuan media dan alat pembelajaran ada
peningkatan hingga 80%, dan Perencanaan kegiatan evaluasi bisa mencapai 70%
dan sudah mencantumkan, bentuk, jenis dan bahkan soal yang digunakan beserta
yang dibutuhkan.
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5
Dari data yang dikumpulkan sebelum dan selama proses penelitian tindakan, kita
peningkatan dari 40 % pada kemampuan awal, menjadi 60% pada siklus 1 dan
meningkat menjadi 70% pada akhir kegiatan, seperti yang tampak pada grafik
berikut:
43
Grafik 4 Peningkatan kemampuan dalam Perumusan Tujuan Pembelajaran
80
60
40
20
0
Awal Siklus 1 Siklus 2
peningkatan kemampuan dari 65% menjadi 70% setelah siklus 1 dan lebih
menguat menjadi 80% setelah siklus 2, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat
Pembelajaran
100
80
60
40
20
0
Awal Siklus 1 Siklus 2
44
semula hanya 40% menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat lagi menjadi
75% setelah siklus 2. Gambarannya dapat kita lihat pada grafik berikut ini:
Pembelajaran
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Awal Siklus 1 Siklus 2
peningkatan dari 60% pada awal kegiatan dan setelah siklus 1, menjadi 80%
setelah siklus 2.
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Awal Siklus ! Siklus 2
45
5. Peningkatan yang cukup signifikan juga dapat kita lihat pada komponen
perencanaan evaluasi pembelajaran. Dari yang semula hanya 40% pada awal
kegiatan, menjadi 60% pada akhir siklus 1 dan berhasil mencapai 70% pada
akhir siklus 2. Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat gambarannya dalam
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Awal Siklus 1 Siklus 2
Melihat data perolehan hasil penelitian dalam kegiatan penelitian tindakan sekolah
ini, dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala
sekolah terhadap 5 orang guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan
sama yang baik antara kepala sekolah sebagai supervisor dengan para guru tersebut,
yang didukung oleh adanya motivasi dan bimbingan dari kepala sekolah sehingga
para guru memiliki antusiasme yang besar untuk dapat meningkatkan kemampuan
46
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan Penelitian
peningkatan kemampuan dari 65% menjadi 70% setelah siklus 1 dan lebih
yang semula hanya 40% menjadi 60% pada siklus 1 dan meningkat lagi
peningkatan dari 60% pada awal kegiatan dan setelah siklus 1, menjadi
47
5. Peningkatan yang cukup signifikan juga dapat kita lihat pada komponen
awal kegiatan, menjadi 60% pada akhir siklus 1 dan berhasil mencapai
oleh kepala sekolah terhadap 5 orang guru yang tidak memiliki latar
Pembelajaran.
B. Saran
48
DAFTAR PUSTAKA
49