Anda di halaman 1dari 34

Profil Penulis

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA


TAHUN 2015

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
AKTUALISASI NILAI DASAR ASN
DI INSTANSI UPTD PUSKESMAS LEMPAKE SAMARINDA

OLEH
dr. ZULHIJRIAN NOOR
NIP: 19880717 201403 1 002
Peserta Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 3
Pemerintah Kota Samarinda
2015

Menyetujui,
Coach, Mentor,

Eko Yayuk Winartiningsih, SKM, M.Pd Wiwin Irma Suryani, Amd.Kep


NIP: 19680708 198903 2 008 NIP: 19660606 198511 2 001

Penguji,

Endang Tri Wahyuningsih, S.Pd, M.M


NIP. 19820205 201101 2 005

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Profil Penulis
Nama : dr. Zulhijrian Noor
TTL : Samarinda, 17 Juli 1988
Alamat : Perum Talang Sari Regency, Cluster Lily No.99
No. HP : 085250480786
Email : zoel_rian@yahoo.co.id
Status : Menikah
Anak sulung dari 3 bersaudara
Nama Orang Tua : Muhammad, SE/ Hj. Halimah Tusa’diah
Nama istri : dr. Tiara Ramadhani Syammarhan
Nama anak : Al-Zahrawi Zunnoor Muhammad
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Lempake

Riwayat Pendidikan :
 TK Ruhui Rahayu Samarinda (1992-1994)
 SD Muhammadiyah 1 Samarinda (1994-2000)
 SMP Negeri 2 Samarinda (2000-2003)
 SMA Negeri 1 Samarinda (2003-2005)
 Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (2005-2012)

Riwayat Pekerjaan :
 Klinik Ibnu Rusyd
 Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam
 Rumah Sunatan Cab. Samarinda
 UPTD Puskesmas Lempake

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Profil Puskesmas
VISI
Menjadikan Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Prima, Agar Terwujud Masyarakat Sehat Yang Mandiri

MISI
Memberikan pelayanan prima yang meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
Menjadikan Puskesmas Sebagai Pusat Penggerak Peran Serta Masyarakat dibidang Kesehatan
Menciptakan manajemen kesehatan masyarakat yang bermutu
Meningkatkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) secara profesional

MOTTO
Dengan Kerjasama dan tanggung jawab kita tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

BUDAYA KERJA
1. Kedisiplinan
2. Tanggung Jawab
3. Kejujuran
4. Kerjasama
5. Kekeluargaan

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Pendahuluan
Kesehatan merupakan kebutuhan utama manusia disamping pangan, sandang, papan, dan pendidikan. Sektor ini tidak akan menghilang selama
manusia masih mempunyai masalah terhadap kesehatannya. Didukung pertumbuhan pendapatan ekonomi yang semakin membaik dan semakin banyaknya
orang telah berpendidikan baik, maka sektor ini akan terus berkembang, baik dari segi teknologi dan pelayanannya. Puskesmas adalah suatu organisasi
fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang menyeluruh, terpadu, merata, terjangkau oleh masyarakat dengan menggunakan hasil
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Idealnya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas lebih
ditekankan pada tindakan promotif dan preventif daripada kuratif dan rehabilitatif.
Sebagai seorang dokter, tugas pokok saya adalah memeriksa dan memberikan tindakan sesuai dengan diagnose dokter (sesuai prosedur unit
pengobatan umum), menerapkan semua prosedur yang terkait dengan proses layanan, mendokumentasikan semua aktifitas pelayanan, mengidentifikasi
rekaman yang digunakan di bagiannya masing-masing, menyimpan rekaman di tempat yang telah ditentukan memisahkan rekaman yang telah melewati
masa simpan, melakukan pelayanan umum dan menerima konsultasi pasien, melakukan tindakan medic dan UGD, melakukan pengujian kesehatan, otopsi
dan visum, mengidentifikasi ketidak sesuaian yang terjadi di bagiannya masing-masing, mengajukan laporan ketidaksesuaian kepada atasan, dan menerima
keluhan pelanggan dan menginformasikan keluhan kepada bagian kerja terkait. Sedangkan fungsinya yaitu: memastikan kesesuaian masa simpan dokumen,
meminta persetujuan atasan untuk pemusnahan rekaman yang telah melewati masa simpan, melakukan pemusnahan sesuai ketentuan yang berlaku,
memberikan terapi sesuai diagnose, menuliskan resep obat, memberikan konfirmasi kejelasan obat dalam resep, memberikan nama obat pengganti jika obat
yang diminta tidak tersedia, memberikan form permintaan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, menerima dan melakukan rujukan, serta membantu
pimpinan meningkatkan kompetensi paramedic/ melakukan pembinaan teknis.
Selain memiliki tupoksi di atas, saya juga diberikan amanah sebagai pemegang program kesehatan jiwa masyarakat dan kepala ruangan poli anak.
Melalui diklat prajabatan ini, saya mencoba mengamalkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika public, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam
menjalankan tugas sehari-hari di tempat kerja melalui 8 kegiatan, yakni kunjungan rumah pasien gangguan jiwa, penyuluhan medis, pemeliharaan kesehatan
bayi dan balita, pelayanan medic umum rawat jalan tingkat pertama, tindakan medis, membuat rekam medis, membuat laporan jiwa, dan membuat laporan
kepala ruangan poli anak.

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
RENCANA KEGIATAN I

Melakukan Kunjungan Rumah Pasien Dengan Gangguan Jiwa


Kontribusi terhadap Visi dan
Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Misi Puskesmas
Berkoordinasi dengan pemegang  Saya akan melakukan pemilihan Akuntabilitas: Visi:
program PHN (Public Health pasien dengan gangguan jiwa yang Kepercayaan, Dokumen sah (surat Menjadikan pusat pelayanan
Nursing) untuk melakukan memiliki kendala untuk berobat tugas) kesehatan yang prima, agar
kunjungan rumah kepada pasien- langsung ke puskesmas, dengan Nasionalisme: terwujud masyarakat sehat yang
pasien dengan gangguan jiwa yang melihat data pasien jiwa yang ada Mengembangkan sikap saling mandiri
memiliki keterbatasan untuk datang di wilayah kerja puskesmas tenggang rasa dan tepa selira (sila 2 Misi:
langsung ke puskesmas  Saya akan melakukan koordinasi butir IV), Suka memberi pertolongan  Memberikan pelayanan
dengan perawat pemegang kepada orang lain agar dapat berdiri prima yang meliputi kegiatan
program PHN untuk menyusun sendiri (sila 5 butir V) promotif, preventif, kuratif
rencana kunjungan, kemudian Etika Publik: dan rehabilitatif
berkoordinasi dengan RT setempat Melaksanakan tugas sesuai dengan  Menjadikan puskesmas
 Saya akan melakukan kunjungan perintah atasan, kerjasama dengan sebagai pusat penggerak
rumah dengan menggunakan masyarakat, saling menghormati peran serta masyarakat di
kendaraan pribadi dan membawa Komitmen Mutu: bidang kesehatan
surat tugas yang sah dibuktikan Akses, komunikasi, kerjasama,  Meningkatkan kualitas
dengan tanda tangan pimpinan dan inovatif pelayanan dengan
stempel puskesmas Anti korupsi: meningkatkan kinerja SDM
Jujur, peduli, mandiri, tanggung secara professional
jawab, kerja keras dan adil

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
RENCANA KEGIATAN II

Melakukan penyuluhan medik


Kontribusi terhadap Visi dan
Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Misi Puskesmas
1. Berkoordinasi dengan tim  Saya akan berkoordinasi dengan Akuntabilitas: Visi:
promosi kesehatan (promkes) bagian promosi kesehatan dalam Kejelasan informasi yang disampaikan Menjadikan pusat pelayanan
2. Memberikan penyuluhan memilih topic dan metode apa yang relevan, dapat dipercaya dan mudah kesehatan yang prima, agar
kesehatan pada suatu komunitas paling tepat, mudah dipahami, dan dimengerti, peningkatan kinerja terwujud masyarakat sehat yang
masyarakat menarik dalam melakukan Nasionalisme: mandiri
penyuluhan Membina kerukunan hidup di antara Misi:
 Saya akan melakukan penyuluhan sesama umat beragama dan  Memberikan pelayanan prima
sesuai dengan keilmuan yang saya kepercayaan terhadap Tuhan Yang yang meliputi kegiatan
miliki yang diawali dengan memberi Maha Esa (sila I butir IV), Gemar promotif, preventif, kuratif
melakukan kegiatan kemanusiaan (sila dan rehabilitative
salam, menyampaikan dengan
 Meningkatkan kualitas
bahasa yang mudah dipahami, 2 butir VII)
pelayanan dengan
sopan, tidak menyinggung Etika Publik: meningkatkan kinerja SDM
perasaan, menggunakan media Melayani dengan sikap hormat, secara professional
yang menarik serta diakhiri dengan sopan, santun, dan memberikan
terima kasih dan salam informasi secara benar dan tidak
menyesatkan
Komitmen Mutu:
Kompetensi, kehandalan, komunikasi,
kesopanan, dan mudah dimengerti
Anti Korupsi:
Jujur (menyampaikan informasi yang
benar), peduli, dan tanggung jawab

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
RENCANA KEGIATAN III
Melakukan Pemeliharaan Kesehatan Bayi Dan Balita
Kontribusi terhadap Visi dan
Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Misi Puskesmas
1. Bekerja sama dengan bidan poli  Saya akan melakukan pembagian Akuntabilitas: Visi:
anak dalam hal pembagian tugas tugas dengan bidan di poli anak Konsisten (mengisi MTBS/MTBS Menjadikan pusat pelayanan
di ruangan sesuai dengan tanggung jawab sesuai dengan kaidah) kesehatan yang prima, agar
2. Bidan melakukan pemanggilan
masing-masing. Nasionalisme: terwujud masyarakat sehat yang
pasien selanjutnya melakukan
wawancara, pengukuran tinggi,  Saya akan melakukan pelayanan Menggunakan bagan MTBS/MTBM mandiri
dan berat terhadap anak yang sakit sesuai yang merupakan produk dari Misi:
3. Menggunakan MTBM/ MTBS dengan protap yyang ada pada Indonesia  Memberikan pelayanan
dalam pelayanan di poli anak, MTBS/MTBM dengan berpedoman Etika Publik: prima yang meliputi kegiatan
bidan mengisi pada kolom pada kompetensi yang saya miliki Bertanggung jawab, hormat, sopan, promotif, preventif, kuratif
identitas dan wawancara  Saya akan mengisi MTBS/MTBM santun, professional dan rehabilitatif
4. Pasien dibawa ke dokter untuk dengan lengkap dan sesuai dengan Komitmen Mutu:  Meningkatkan kualitas
dilakukan wawancara, kaedah yang benar Kerjasama, kompetensi, efektif, pelayanan dengan
pemeriksaan status gizi, fisik dan  Saya akan memberikan terapi yang efisien, dan dapat dipercaya meningkatkan kinerja SDM
penunjang jika diperlukan, rasional sesuai dengan diagnosa Anti Korupsi: secara professional
selanjutnya dokter mengisi dan kebutuhan pasien Jujur (Mengisi form MTBS/MTBM,
MTBS/MTBM pada kolom dan memberikan terapi sesuai dengan
kualifikasi penyakit dan rencana dosis)
tindakan

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
RENCANA KEGIATAN IV

Pelayanan Medik Umum Rawat Jalan Tingkat Pertama


Kontribusi terhadap Visi dan
Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Misi Puskesmas
1. Bekerja sama dengan perawat  Saya akan bekerjasama sama dengan Akuntabilitas: Visi:
poli umum dalam hal pembagian perawat dalam mempersiapkan segala Tanggung jawab Menjadikan pusat pelayanan
tugas di ruangan sesuatu yang diperlukan sebelum Nasionalisme: kesehatan yang prima, agar
2. Perawat memanggil pasien melakukan pelayanan sesuai dengan Mengakui persamaan derajat, terwujud masyarakat sehat
masuk ke ruangan poli sesuai tanggung jawab masing-masing persamaan hak, dan kewajiban yang mandiri
dengan urutan kemudian  Saya akan melakukan pemeriksaan pasien asasi setiap manusia, tanpa Misi:
anamnesis singkat, mengukur berdasarkan urutan rekam medis yang membeda-bedakan suku,  Memberikan pelayanan
tinggi dan berat badan serta pertama kali masuk, tanpa membeda- keturunan, agama, kepercayaan, prima yang meliputi
melakukan pengukuran tanda- bedakan suku, RAS, agama, ekonomi atau jenis kelamin, kedudukan sosial, kegiatan promotif,
tanda vital hubungan kekeluargaan dan warna kulit (sila 2 butir II), preventif, kuratif dan
3. Pasien ke dokter untuk dilakukan  Saya akak melakukan pelayanan dengan Mengembangkan sikap adil rehabilitatif
wawancara dan pemeriksaan menggunakan bahasa yang sopan dan terhadap sesame (sila 5 butir II)  Meningkatkan kualitas
lebih lanjut mudah dimengerti oleh pasien , menjaga Etika Publik: pelayanan dengan
4. Dokter melakukan komunikasi privasi pasien saat melakukan pemeriksaan Menghormati hak hak pasien, meningkatkan kinerja
kepada pasien selanjutnya terhadap pasien, saling menghormati hak sopan, santun, menghindari konflik SDM secara professional
melakukan urutan-urutan dan kewajiban masing-masing, ramah, kepentingan, professional, tidak
pelayanan: wawancara, terkadang saya memberikan sedikit diskriminatif
pemeriksaan fisik, pemeriksaan candaan saat melakukan komunikasi Komitmen Mutu:
penunjang (jika diperlukan), dengan pasien dan penuh tanggung jawab Kerjasama, keramahan,
memberikan terapi yang sesuai dengan kompetensi dan keilmuan kompetensi, komunikasi,
rasional, dan memberikan yang saya miliki serta memberi terapi yang pemahaman pelanggan, inovasi
konseling mengenai penyakitnya rasional, tanpa mengesampingkan hak-hak (canda gurau)
jika diperlukan pasien. Anti Korupsi:
Jujur dan adil

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
RENCANA KEGIATAN V

Melakukan Tindakan Khusus Dokter Umum


Kontribusi terhadap Visi dan
Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Misi Puskesmas
1. Menentukan jenis tindakan yang  Saya akan mentukan tindakan Akuntabilitas: Visi:
akan dilakukan terhadap pasien medis yang dibutuhkan pasien Dokumen Informed concent dan SOP Menjadikan pusat pelayanan
yang sesuai dengan kompetensi  Saya akan memberikan penjelasan Nasionalisme: kesehatan yang prima, agar
dokter umum kepada pasien dan keluarga Tidak boleh memaksakan kehendak terwujud masyarakat sehat yang
2. Melakukan persiapan alat dan mengenai tindakan medis yang kepada orang lain (sila 4 butir II), mandiri
bahan yang diperlukan akan dilakukan (informed consent) Menghormati hak orang lain (sila 5 Misi:
3. Mengisi informed consent seperti jenis tindakan, risiko butir IV)  Memberikan pelayanan
4. Melakukan tindakan medis sesuai tindakan medis, dan efek samping Etika Publik: prima yang meliputi kegiatan
dengan SOP setelah dilakukan tindakan medis Melaksanakan tugas dengan cermat, promotif, preventif, kuratif
 Saya akan meminta klien dan menyampaikan informasi yang dan rehabilitatif
keluarga mengisi dan lengkap dan akurat, professional,  Meningkatkan kualitas
menandatangani persetujuan menghormati hak hak pasien, dan pelayanan dengan
tindakan medis pada lembar melakukan tindakan atas persetujuan meningkatkan kinerja SDM
informed concent pasien dan atau keluarga. secara professional
 Saya akan melakukan tindakan Komitmen Mutu:
medis sesuai dengan kompetensi Komunikasi, kemanan, kompetensi,
dokter umum dan SPO yang berlaku dan reliability
Anti Korupsi:
Disiplin (mengerjakan sesuai SOP)

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
RENCANA KEGIATAN V I

Membuat Catatan Medik Pasien Rawat Jalan

Kontribusi terhadap Visi dan


Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Misi Puskesmas
1. Mengisi rekam medis dengan  Saya akan menulis apa yang telah Akuntabilistas: Visi:
lengkap dan benar secara manual saya lakukan pada rekam medis Konsistensi sesuai urutan Menjadikan pusat pelayanan
dengan urutan (Subjektif/ dengan lengkap, benar, tanpa ada Nasionalisme: kesehatan yang prima, agar
wawancara pasien – Objektif/ rekayasa, dapat dibaca dengan jelas Menjaga keseimbangan antara hak terwujud masyarakat sehat yang
sehingga dapat digunakan sewaktu-
pemeriksaan – Assestment/ dan kewajiban (sila 5 butir III) mandiri
waktu jika diperlukan.
diagnosa – Planning/ rencana  Menginput di SIKDA pada kolom Etika Publik: Misi:
penatalaksanaan) diagnose dengan teliti dan sesuai Memberikan informasi yang benar Menciptakan manajemen
2. Mengisi kolom diagnose secara dengan apa yang sudah di tulis pada dan akurat kesehatan masyarakat yang
online di SIKDA/SIPUTRI rekam medis manual Komitmen Mutu: bermutu
Dapat dipercaya dan keamanan
Anti Korupsi:
Jujur dan kerja keras

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
RENCANA KEGIATAN VII

Membuat Buku Registrasi Khusus Pasien Dengan Gangguan Jiwa Dan Laporan Bulanan Kesehatan Jiwa

Kontribusi terhadap Visi dan


Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Misi Puskesmas

Merapikan buku registrasi khusus  Saya akan berinovasi membuat dan Akuntabilistas: Visi:
untuk pasien dengan masalah merapikan buku registrasi khusus Konsisten sesuai dengan data Menjadikan pusat pelayanan
kejiwaan kemudian dituangkan untuk pasien dengan masalah Nasionalisme: kesehatan yang prima, agar
dalam bentuk laporan bulanan kejiwaan (ODMK) dan pasien yang Menulis laporan dengan bahasa terwujud masyarakat sehat yang
mengalami gangguan jiwa (ODGJ), Indonesia yang baik dan benar mandiri
dengan mengumpulkan data dari Etika Publik: Misi:
buku register umum dan IGD. Memberikan informasi dengan benar, Menciptakan manajemen
 Saya akan melakukan pembuatan tidak menyesatkan, dan bisa kesehatan masyarakat yang
laporan kesehatan jiwa dengan dipertanggung jawabkan bermutu
akurat sesuai dengan buku Komitmen Mutu:
registrasi pasien jiwa, serta Inovasi, efektif, efisien, dapat
mengumpulkan laporan tepat dipercaya
waktu. Anti korupsi:
Jujur, Mandiri, disiplin, dan tanggung
jawab

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
RENCANA KEGIATAN VIII

Membuat Laporan Kepala Ruangan Poli Anak

Kontribusi terhadap Visi dan


Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Misi Puskesmas
Membuat laporan rutin bulanan poli  Saya akan melakukan monitoring Akuntabilitas: Visi:
anak mengenai: terhadap kinerja pegawai di Konsisten sesuai dengan data Menjadikan pusat pelayanan
- inventaris barang puskesmas khususnya yang Nasionalisme: kesehatan yang prima, agar
- stok barang, bahan habis pakai bertugas di poli anak (bidan, dokter, Menulis laporan dengan bahasa terwujud masyarakat sehat yang
- keperluan poli anak selama 1 cleaning service) dengan memantau Indonesia yang baik dan benar mandiri
bulan
lewat buku harian masing-masing Etika Publik: Misi:
- monitoring evaluasi kepada
petugas poli anak pegawai Memberikan informasi dengan benar, Menciptakan manajemen
 Saya akan melakukan pembuatan tidak menyesatkan, bisa kesehatan masyarakat yang
laporan di poli anak dengan akurat dipertanggung jawabkan bermutu
dan sesuai dengan kenyataan tanpa Komitmen Mutu:
ada rekayasa data Kehandalan, akurat
 Saya akan mengumpulkan laporan Anti Korupsi:
tepat waktu sesuai dengan batas Jujur, mandiri, tanggung jawab dan
waktu yang telah ditentukan disiplin

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Peduli ODGJ
(Kunjungan Rumah Pasien Gangguan Jiwa)
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kunjungan rumah pasien dengan gangguan pelayanan dengan meningkatkan kinerja SDM
sering dianggap tabu di masyarakat. Stigma jiwa, khususnya pasien yang memiliki secara professional.
yang berkembang di masyarakat saat ini keterbatasan dalam mengakses sarana
Saya telah melakukan pemilihan terhadap
menganggap ODGJ berasal dari sihir, santet, kesehatan. Hal ini sesuai dengan nilai dasar
pasien mana yang akan dikunjungi,
atau hal lain yang berhubungan dengan dunia nasionalisme yaitu mengembangkan sikap
berdasarkan dengan laporan masyarakat dan
mistis. Sehingga kadang ODGJ dianggap saling tenggang rasa dan tepa selira (sila 2 butir
mahasiswa keperawatan yang sebelumnya
sebagai sampah masyarakat, yang kadang IV) dan suka memberi pertolongan kepada
sudah melakukan skrining pasien-pasien
dianggap mengganggu dan tidak berguna saat orang lain agar dapat berdiri sendiri (sila 5,
gangguan jiwa di masyarakat, hal ini sesuai
berada dalam lingkungan masyarakat sehingga butir V). Kegiatan ini belum pernah dilakukan
dengan nilai etika publik yaitu kerjasama
para penderita sering dijauhi bahkan sebelumnya di puskesmas lempake, sehingga
dengan masyarakat. Sebelum melakukan
dikucilkan, dan yang paling kejam lagi sampai sesuai dengan nilai komitmen mutu, yaitu
kunjungan, saya telah berkoordinasi dengan
ada yang dipasung atau diperlakukan seperti inovasi, dan kemudahan akses, karena
bagian PHN (Public Health Nursing), gizi,
binatang. Pada kenyataannya, ODGJ memudahkan pasien-pasien dengan gangguan
promosi kesehatan, perawat CMHN
merupakan penyakit medis yang perlu untuk jiwa dalam mengakses sarana layanan
(Community Mental Health Nursing), dan
mendapatkan perhatian dan pengobatan kesehatan. Kegiatan ini diharapkan berdampak
berkoordinasi dengan ketua RT setempat
medis lebih lanjut. Sehingga kita dituntut untuk terhadap visi puskesmas melalui misi
sebagai bentuk pemberitahuan dan izin akan
peduli dan adil terhadap ODGJ khususnya saya memberikan pelayanan prima yang meliputi
melakukan kegiatan kunjungan di wilayah RT
sebagai tenaga medis, hal ini sesuai dengan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
tersebut. Hal ini sesuai dengan nilai komitmen
nilai anti korupsi yaitu peduli dan adil. rehabilitative, menjadikan puskesmas sebagai
mutu, yaitu saling menjalin komunikasi dan
pusat penggerak peran serta masyarakat di
Sebagai tindakan nyata dari kepedulian kerjasama antar bagian dan nilai etika, yaitu
bidang kesehatan dan meningkatkan kualitas
tersebut, saya telah melakukan kegiatan saling menghormati.

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Peduli ODGJ
(Kunjungan Rumah Pasien Gangguan Jiwa)
Saya telah melakukan kunjungan rumah terurus. Selama ini pasien hanya mendapatkan Lampiran:
pada hari Rabu, 20 Mei 2015 di RT 26, Muang makanan sehari-hari dari tetangga yang masih 1. Dokumentasi kegiatan
Ilir Kelurahan Lempake. Saya berangkat kerabatnya. Setelah dilakukan pengkajian, saya 2. Surat Tugas dan SPJ pelaksanaan
bersama tim PHN, promkes, gizi, dan perawat selaku dokter penanggung jawab memutuskan kunjungan rumah
CMHN dengan membawa surat tugas dari bahwa pasien ini harus dirujuk ke rumah sakit 3. Surat Tugas dan SPJ perjalanan untuk
pimpinan puskesmas, hal ini sesuai dengan jiwa. Setelah melakukan koordinasi dengan merujuk pasien
nilai akuntabilitas, yaitu kepercayaan (surat ketua RT 26 dan kerabat pasien, akhirnya
tugas diberikan untuk 5 orang, dan yang mereka setuju untuk membawa pasien ke
berangkat 5 orang) dan dokumen sah berupa rumah sakit jiwa, dengan difasilitasi dari
surat tugas yang telah ditandatangani oleh puskesmas. Keesokan harinya pasien dibawa ke
pimpinan puskesmas yang dibubuhi dengan rumah sakit jiwa, dengan dibawa ambulan
stampel resmi puskesmas, serta mengamalkan puskesmas. Kegiatan yang sudah saya lakukan
nilai anti korupsi, yaitu jujur dalam ini sesuai dengan nilai anti korupsi, yaitu
menjalankan surat tugas. Surat tugas juga peduli, adil, dan tanggung jawab serta
merupakan salah satu bentuk nilai etika ASN, diperoleh nilai kemandirian karena semua
yaitu melaksanakan tugas sesuai dengan petugas yang berangkat menggunakan
perintah atasan. kendaraan pribadi dan nilai kerja keras, karena
memerlukan usaha lebih dan kesabaran dalam
Pasien kedua adalah Kemis, menurut
mencari rumah pasien ini.
laporan warga, pasien ini sering keluyuran dan
mengganggu warga. Pasien ini tinggal sendirian
di sebuah gubuk di tengah sawah, dan tidak

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
4.

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Puskesmas Sehat Jiwa
(Penyuluhan dan Skrining kesehatan Jiwa)
Pembinaan kesehatan jiwa merupakan kegiatan promotif, preventif, serta penyuluhan ini telah saya lakukan sebanyak
salah satu dari 6 program/ kegiatan prioritas meningkatkan kualitas pelayanan dengan dua kali, dengan sasaran pegawai puskesmas
upaya kesehatan. Oleh karena ini itu, sebagai meningkatkan kinerja SDM secara professional. dan kader. Penyuluhan pertama dilaksanakan
tanggung jawab pemegang program kesehatan Hal ini juga tercantum dalam Kode Etik Profesi pada hari Rabu, 13 Mei 2015 pukul 11.30 WITA
jiwa di puskesmas lempake, saya telah Kedokteran Bab Kewajiban Umum pasal 8: di puskesmas lempake bertepatan dengan
melakukan penyuluhan medic dengan tema Dalam melakukan pekerjaannya seorang acara minilokakarya bulanan puskesmas,
masalah kejiwaan, yang kemudian dari hasil dokter harus memperhatikan kepentingan sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan
penyuluhan ini akan ditindaklanjuti dalam masyarakat dan memperhatikan semua aspek pada hari Kamis, 28 Mei 2015 pukul 10.00
bentuk skrining kejiwaan khusus pegawai pelayanan kesehatan yang menyeluruh WITA di puskesmas lempake saat acara
puskesmas, sesuai dengan nilai anti korupsi (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif), pertemuan kader puskesmas. Pada penyuluhan
yaitu tanggung jawab. Dimana, langkah ini baik fisik maupun psiko-sosial, serta berusaha pertama disampaikan materi tentang
sesuai dengan tujuan utama dari program menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat kesehatan jiwa, stress, dan rencana skrining
kesehatan jiwa masyarakat yaitu yang sebenar-benarnya. untuk pegawai puskesmas. Sedangkan pada
menitikberatkan pada upaya pelayanan pertemuan kedua dititik beratkan pada peran
Kegiatan penyuluhan mengacu pada nilai
promotif (promosi) dan preventif (pencegahan) kader jiwa dalam pelayanan kesehatan jiwa di
dasar nasionalisme yaitu gemar melakukan
pada masyarakat, tanpa mengesampingkan masyarakat. Pada pertemuan pertama,
kegiatan kemanusiaan (sila 2 butir VII), dan
upaya pelayanan kuratif (pengobatan) dan bertujuan untuk menyampaikan pentingnya
saling membina kerukukan hidup diantara
rehabilitative (rehabilitasi), hal ini berkaitan kesehatan jiwa kepada pegawai dalam
sesama umat beragama dan kepercayaan
dengan nilai anti korupsi yaitu kepedulian. melakukan pelayanan ke masyarakat, oleh
terhadap Tuhan YME (sila I butir IV) sehingga
Langkah ini juga berkontribusi dalam karena itu sebagai langkah awal saya
dalam penyampaiannya tidak membeda-
pencapaian visi puskesmas, melalui misi melakukan skrining kesehatan jiwa untuk
bedakan peserta dari agamanya. Kegiatan
memberikan pelayanan prima yang meliputi pegawai puskesmas karena sebagai garda

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Puskesmas Sehat Jiwa
(Penyuluhan dan Skrining kesehatan Jiwa)
depan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. point, dengan tampilan yang menarik dan terima kasih kepada peserta dan panitia, dan
Hal ini sebagai langkah inovasi sehingga mudah dipahami. Saat mengawali penyuluhan memberikan salam.
diharapkan dapat meningkatkan kinerja saya mengawali dengan memberi salam, dan
pegawai sesuai dengan nilai akuntabilitas serta memulai penyuluhan dengan bahasa yang
mutu pelayanan puskesmas yang handal. santun sehingga tidak menyinggung perasaan
peserta dan mudah dipahami sesuai dengan
Sebelum melakukan penyuluhan saya
nilai etika public yaitu menghormati orang
telah melakukan koordinasi dengan bagian
lain, sopan, dan santun. Terutama saat
promosi kesehatan selaku yang memiliki
penyuluhan yang kedua, dalam menyampaikan
wewenang dalam hal promosi, hal ini sesuai
materi saya lebih memilih duduk saat
dengan nilai dasar pada etika public yaitu
membawakannya untuk menghormati para
saling menghormati dan sopan santun, serta
peserta, karena pada saat itu semua peserta
pada komitmen mutu yaitu komunikasi. Dalam
mendengarkan dalam keadaan duduk lesehan.
koordinasi juga dibicarakan tentang topic,
Materi penyuluhan diambil dari berbagai
metode, serta isi penyuluhan yang paling tepat
sumber terpercaya, dengan mencamtumkan
dalam penyampaian penyuluhan agar menarik
sumber pada bagian – bagian tertentu saat
dan mudah dipahami oleh peserta.
menyampaikan penyuluhan, sesuai dengan Lampiran:
Saya telah melakukan penyuluhan sesuai nilai akuntabilitas, yaitu kejelasan informasi
1. Dokumentasi kegiatan
dengan kompetensi saya sebagai seorang yang disampaikan relevan, etika dan anti
2. Video penyuluhan
dokter dan pemegang program kesehatan jiwa. korupsi yaitu tidak plagiat, jujur dan
3. Daftar Hadir peserta
Media yang dipilih saat menyampaikan menyampaikan informasi secara benar. Tidak
4. Lembar Skrining Kejiwaan Pegawai
penyuluhan menggunakan Microsoft power lupa diakhir penyuluhan saya mengucapkan

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Sayang Anak
(Pemeliharaan Kesehatan Bayi dan Balita)
Bayi dan balita bukan merupakan kemenkes RI dengan tetap berpedoman pada etika public yaitu sikap hormat, sopan, santun
miniatur dari orang dewasa, melainkan mereka ketentuan yang sudah dibuat WHO. terhadap pasien yang saya layani serta tetap
berbeda denga orang dewasa. Bayi dan balita Adapun langkah-langkah dalam professional sesuai dengan kode etik profesi
memiliki keunikan tersendiri terutama dalam melakukan kegiatan ini yaitu saya telah saya.
hal pemeliharaan kesehatannya. Contohnya melakukan koordinasi dengan petugas Setelah melakukan pemeriksaan saya
dalam hal cakupan nilai normal tanda-tanda kesehatan yang ada di poli anak sebelum mencatat apa yang saya temukan pada
vitalnya, serta dalam penentuan dosis obat melakukan pelayanan. Petugas yang dimaksud formulir MTBS/MTBM yang tersedia di poli
sungguh sangat berbeda dengan orang meliputi dokter poli anak, bidan, dokter muda anak secara konsisten sesuai dengan pedoman
dewasa. Sehingga dalam pelayanan di (Coass), dan dokter internship yang pada saat yang berlaku, tentunya hal ini sesuai dengan
puskesmas mereka memiliki ruangan tersendiri itu bertugas di poli anak. Koordinasi tersebut nilai akuntabilitas. Serta saya bersikap jujur
dalam hal pelayanan kesehatan, serta memiliki meliputi persiapan sebelum melakukan dalam mengisi formulir tersebut tidak
panduan khusus dalam untuk bayi/ balita sakit. pelayanan, dan pembagian tugas sesuai tugas mengada-ada sesuai dengan hasil pemeriksaan
Panduan tersebut disusun oleh Kementrian dan tanggung jawab masing-masing, agar saya dan jujur dalam memberikan terapi sesuai
Kesehatan Republik Indonesia yang dituangkan pelayanan bisa lebih maksimal. Hal ini sesuai dengan penyakit dan dosis yang diperlukan
dalam bentuk Buku Bagan Manajemen dengan nilai komitmen mutu, yaitu kerjasama oleh pasien saya. Hal tersebut sesuai dengan
Terpadu Balita Sakit (MTBS) khusus kelompok tim, bekerja sesuai dengan kompetensi, nilai-nilai anti korupsi. Dan merujuk pasien-
umur 2 bulan – 5 tahun, dan Manajemen efektif, efisien dan dapat dipercaya. pasien yang butuh konseling lebih lanjut,
Terpadu Bayi Muda (MTBM), khusus kelompok Kemudian saya telah melakukan seperti konseling masalah gizi.
umur 0 hari – 2 bulan. Hal ini sesuai dengan pelayanan terhadap bayi dan balita yang sakit,
nilai nasionalisme yaitu menggunakan produk yang datang berobat ke poli anak puskesmas Lampiran:
dari Indonesia, karena bagan MTBS/ MTBM ini lempake. Meskipun obyeknya di sini bayi dan 1. Dokumentasi kegiatan
disusun oleh ahli dari Indonesia melalui balita, saya tetap mengedepankan nilai-nilai 2. Foto Buku dan Formulir MTBS

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Poli Umum
(Pelayanan Medik Umum Rawat Jalan Tingkat Pertama)
Pada pelayanan medic umum, saya dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa meminta izin kepada pasien yang bersangkutan
lakukan di poli umum dan posyandu lansia. membeda-bedakan suku, keturunan, agama, sehingga pasien dengan kerelaan saat
Sebelum memulai pelayanan saya telah kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dilakukan pemeriksaan. Saat pemeriksaan, saya
bekerjasama sama dengan perawat dalam dan warna kulit (sila 2 butir II), melakukannya pada tempat khusus yang
mempersiapkan segala sesuatu yang mengembangkan sikap adil terhadap sesama tertutup untuk menjaga privasi pasien, kedua
diperlukan dalam melakukan pelayanan sesuai (sila 5 butir II), dan nilai anti korupsi, yaitu hal tersebut sesuai dengan pengamalan nilai
dengan tanggung jawab masing-masing. sikap adil. Hal ini juga merupakan pengamalan etika public, yaitu menghormati hak-hak
Perawat bertugas memanggil pasien masuk ke dari nilai etika public, yaitu tidak diskriminatif pasien dan tercantum dalam Kode Etik
ruangan poli sesuai dengan urutan kemudian dan menghindari konflik kepentingan. Kedokteran Indonesia Bab Kewajiban Dokter
anamnesis singkat, mengukur tinggi dan berat Saya telah melakukan pelayanan dengan Terhadap pasien Pasal 12: Setiap dokter wajib
badan serta melakukan pengukuran tanda- menggunakan bahasa yang sopan dan mudah merahasiakan segala sesuatu yang
tanda vital. Selanjutnya saya bertugas dimengerti oleh pasien, saling menghormati diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan
memeriksa lebih lanjut dan memberikan terapi hak dan kewajiban masing-masing, ramah, juga setelah pasien itu meninggal dunia. Saat
kepada pasien. Hal ini sesuai dengan terkadang saya memberikan sedikit candaan melakukan pemeriksaan, saya selaku dokter
pengamalan nilai akuntabilitas yaitu tanggung saat melakukan komunikasi dengan pasien agar yang memeriksa, berdiri pada sisi kanan dari
jawab, dan nilai komitmen mutu yaitu informasi yang disampaikan dapat mudah pasien, sesuai dengan nilai etika dalam
kerjasama. diterima oleh pasien. Hal ini sesuai dengan nilai melakukan pemeriksaan pasien.
Saya telah melakukan pemeriksaan komiten mutu, yaitu keramahan, kompetensi, Serta memberi terapi yang rasional
pasien, tanpa membeda-bedakan suku, RAS, komunikasi, pemahaman pelanggan, inovasi sesuai dengan penyakit dan dosis yang
agama, ekonomi atau hubungan kekeluargaan. (canda gurau) dan segi nilai etika, diperoleh diperlukan, tanpa mengesampingkan hak-hak
Hal ini sesuai dengan nilai nasionalisme, yaitu sikap menghormati pasien, sopan, dan pasien. Tentunya hal tersebut sesuai dengan
mengakui persamaan derajat, persamaan hak, santun. Sebelum melakukan pemeriksaan, saya nilai-nilai anti korupsi, yaitu kejujuran.

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
HeactIng
(Tindakan Khusus Dokter Umum)
Saya telah melakukan medis berupa informasi yang lengkap dan akurat, Serta tertuang dalam Kode Etik Profesi
penjahitan luka robek terhadap pasien laki-laki professional, menghormati hak hak pasien, Kedokteran Indonesia Bab Kewajiban umum
di ruang UGD puskesmas lempake pada hari dan melakukan tindakan atas persetujuan pasal 5: Tiap perbuatan atau nasehat yang
Selasa, 26 Mei 2015. Saya telah menentukan pasien dan atau keluarga, dan komitmen mungkin melemahkan daya tahan psikis
jenis tindakan yang akan dilakukan terhadap mutu, yakni komunikasi, kemanan, maupun fisik hanya diberikan untuk
pasien yang sesuai dengan kompetensi dokter kompetensi, dan kehandalan. kepentingan dan kebaikan pasien, setelah
umum. Sebelum melakukan tindakan, saya memperoleh persetujuan pasien, pasal 7a:
Sebelum melakukan tindakan, saya
telah memberikan penjelasan kepada pasien Seorang dokter harus, dalam setiap praktik
telah melakukan komunikasi dengan
dan keluarga mengenai tindakan medis yang medisnya, memberikan pelayanan medis yang
paramedic dan dokter muda yang saat itu
akan dilakukan (informed consent) seperti jenis kompeten dengan kebebasan teknis dan moral
bertugas di UGD puskesmas Lempake. Setelah
tindakan, risiko tindakan medis, dan efek sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang
itu paramedic mempersiapkan alat yang saya
samping tindakan medis yang dilakukan. (compassion) dan penghormatan atas
perlukan untuk melakukan tindakan. Kemudian
Setelah itu saya meminta klien dan atau martabat manusia, pasal 7c: Seorang dokter
saya melakukan tindakan penjahitan luka
keluarga mengisi dan menandatangani harus menghormati hak-hak pasien, hak-hak
sesuai dengan SOP yang ada merupakan
persetujuan tindakan medis pada lembar sejawatnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya,
pengamalan nilai anti korupsi, yaitu disiplin.
informed concent. Hal tersebut sesuai dengan dan harus menjaga kepercayaan pasien.
nilai akuntabilitas, yaitu dokumen informed Dokumen Informed concent dan
Lampiran:
concent, nasionalisme: Tidak boleh adanya SOP untuk penjahitan luka juga
memaksakan kehendak kepada orang lain merupakan sarana penjamin kemanan bagi 1. Dokumentasi kegiatan
(sila 4 butir II), Menghormati hak orang lain dokter dan pasien, jika sewaktu-waktu terjadi 2. Video Tindakan
(sila 5 butir IV), etika public: melaksanakan hal yang tidak diinginkan. Hal ini juga termasuk 3. Lembat Informed Concent
tugas dengan cermat, menyampaikan dalam nilai komitmen mutu yaitu kemanan. 4. SOP jahit luka (heacting)

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Siputri
(Membuat Catatan Medik Rawat Jalan)
Saya telah menulis apa yang telah saya Planning/ rencana penatalaksanaan). Hal ini program ini sangat tergantung dari internet,
lakukan pada rekam medis dengan lengkap, sesuai dengan nilai Akuntabilistas, yaitu dalam pelaksanaan penginputan SIKDA ini
benar, tanpa ada rekayasa, dapat dibaca konsistensi sesuai urutan. Tentunya dengan terdapat kendala teknis, seperti masalah
dengan jelas sehingga dapat digunakan mengisi rekam medis dengan cara seperti ini jaringan internet yang lamban di puskesmas. Di
sewaktu-waktu jika diperlukan. Pekerjaan ini dapat membuat dokter dan pasien merasa sini saya dituntut untuk mengamalkan juga
sudah saya lakukan setiap hari saat melakukan aman, jika data tentang penyakitnya salah satu nilai anti korupsi yaitu kerja keras
pelayanan kepada masyarakat, karena diperlukan di kemudian hari. Hal ini sesuai dan mandiri. Agar masalah jaringan ini tidak
merupakan kewajiban sebagai seorang dokter dengan prinsip pada nilai Etika Publik, yaitu menghambat pekerjaan saya, maka saya harus
dan ASN. Hal ini termasuk dalam nilai memberikan informasi yang benar dan akurat mengerjakan proses ini dengan kerja keras dan
Nasionalisme yaitu menjaga keseimbangan sehingga dapat menjaga nilai-nilai yang kadang menggunakan uang pribadi saya untuk
antara hak dan kewajiban (sila 5 butir III). Salah terkandung dalam komitmen Mutu, yaitu membeli paket internet sendiri.
satu hak saya yaitu mendapatkan gaji terhadap dapat dipercaya dan keamanan.
pekerjaan saya, sedangkan salah satu
Setelah membuat catatan medic secara
kewajiban saya yaitu membuat catatan medic,
manual, sebagai seorang dokter sesuai dengan
yang juga seperti tercantum dalam kewajiban
SK yang dikeluarkan oleh kepala DKK
dokter.
Samarinda, maka saya diwajibkan untuk
Saya mengisi rekam medis dengan menginput data tersebut pada di software
lengkap dan benar secara manual dengan SIKDA/ SIPUTRI pada kolom diagnose dengan
Lampiran:
urutan atau kaedah yang telah ditetapkan teliti dan sesuai dengan apa yang sudah di tulis
1. Dokumentasi kegiatan
(Subjektif/ wawancara pasien – Objektif/ pada rekam medis manual. Di sini terkandung
2. Alur input data SIKDA dan PCare
pemeriksaan – Assestment/ diagnosa – nilai anti korupsi yaitu jujur. Tentunya karena

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Laporan Jiwa
(Membuat Registrasi dan Laporan Bulanan Jiwa)
Laporan bulanan kesehatan jiwa bulan berikutnya. Serta dikerjakan karena bahwa laporan ini bisa dipertanggung
merupakan gambaran singkat mengenai tanggung jawab saya sebagai pemegang jawabkan adalah di akhir laporan disertakan
kesehatan jiwa masyarakat yang ada di lingkup program kesehatan jiwa masyarakat di tanda tangan, nama, dan NIP saya selaku
wilayah kerja puskesmas lempake. Sehingga puskesmas lempake. pemegang program yang bertanggung jawab
dalam membuat laporan bulanan yang baik Dalam hal untuk membantu saya atas keabsahan laporan tersebut pada bagian
dan akurat sangatlah penting. Agar data yang mengerjakan laporan tersebut agar efektif dan kanan bawah, dan diketahui oleh pimpinan
dilaporkan bisa dijadikan sebagai informasi efisien, saya berinovasi untuk membuat buku puskesmas pada bagian kiri bawah. Hal ini juga
yang bisa dipertanggungjawabkan registrasi khusus pasien jiwa, dan sedikit sesuai dengan nilai akuntabilitas yaitu etika
kebenarannya dan bisa menjadi sumber memodifikasi format laporan bulanan yang dalam penulisan surat menyurat, serta etika
referensi jika suatu saat diperlukan. Oleh sudah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota public yaitu memberikan informasi dengan
karena itu, dalam membuat laporan jiwa ini Samarinda tanpa menghilangkan esensi yang benar, tidak menyesatkan, dan bisa
saya harus konsisten dengan data yang sudah sudah ditetapkan sebelumnya. Tentunya hal ini dipertanggung jawabkan.
direkap sebelumnya, kemudian dituangkan sesuai dengan nilai komitmen mutu, yaitu anakannya kegiatan ini dapat
dalam bentuk laporan. Hal ini sesuai dengan inovasi, efektif, efisien, dan dapat dipercaya. berkontribusi dalam pencapaian visi
nilai akuntabilitas, yaitu konsisten dengan Laporan ini dapat dipercaya karena dalam puskesmas lempake, khusunya melalui misi
data. Berdasarkan nilai anti korupsi, saya telah prosesnya, semua data pasien diambil menciptakan manajemen kesehatan
melakukan pembuatan laporan secara jujur, berdasarkan kunjungan pasien puskesmas, masyarakat yang bermutu. Karena mustahil
tidak memanipulasi data, mandiri karena mulai khususnya pasien dengan masalah kejiwaan mewujudkan masyarakat yang sehat, tanpa
dari merekap data saya melakukan sendiri (ODMK) dan pasien dengan gangguan jiwa didahului oleh manajemen kesehatan yang
Lampiran:
tidak mencontek pekerjaan orang lain, disiplin (ODGJ) yang diperoleh dari buku register poli baik.
membuatnya setiap akhir bulan dan umum, poli anak, UGD, dan laporan dari 1. Format
Lampiran: registrasi,
Format registrasi, Format laporan
2. Format
lama dan barulaporan lama dan baru
mengumpulkan tepat waktu sebelum tanggal 5 petugas puskesmas pembantu. Sebagai bukti

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Laporan Anak
(Membuat Laporan Bulanan Kepala Ruangan Poli Anak)
Tugas saya di puskesmas lempake selain bulanan. Hal-hal tersebut saya sampaikan sejalan dengan visi puskesmas, melalui misinya
sebagai dokter umum dan pemegang program kepada pimpinan dalam bentuk laporan yaitu menciptakan manajemen kesehatan
kesehatan jiwa, juga diberikan wewenang bulanan. Saya telah membuat laporan secara masyarakat yang bermutu.
sebagai kepala ruangan di poli anak. Salah satu jujur, tidak memanipulasi data, mandiri karena
tugas saya sebagai kepala ruangan poli anak mulai dari merekap data saya melakukan
yaitu membuat laporan bulanan kepala sendiri tidak mencontek pekerjaan orang lain,
ruangan. Laporan tersebut secara garis besar disiplin membuatnya setiap akhir bulan dan
meliputi inventarisasi, melaporkan stok barang mengumpulkan tepat waktu sebelum tanggal 5
dan bahan habis pakai di poli anak, membuat bulan berikutnya, serta dapat
rencana bulanan poli anak, serta melakukan dipertanggungjawabkan kebenarannya.
monitoring dan evaluasi kepada petugas poli Ditinjau dari nilai etika public, laporan yang
anak. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk saya buat, khususnya masalah inventaris
tanggung jawab saya sebagai kepala ruangan, barang, pada akhir laporan selain terdapat
yang sesuai dengan nilai anti korupsi. nama dan tanda tangan saya, juga terdapat
nama dan tanda tangan bendahara barang
Saya telah melakukan monitoring
selaku unit terkait untuk diketahui, dan
terhadap kinerja pegawai di puskesmas
pimpinan puskesmas selaku pimpinan. Hal ini
khususnya yang bertugas di poli anak (bidan,
sesuai dengan nilai etika yaitu menghormati Lampiran:
dokter, cleaning service) dengan memantau
pekerjaan orang lain.
lewat buku harian atau log book masing- 1. Bukti log book hasil monitoring
masing pegawai. Saya juga telah melakukan Pembuatan laporan yang baik dan dapat 2. Format Laporan kepala Ruangan
tugas inventarisasi dan membuat keperluan dipertanggung jawabkan diharapkan dapat

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Rencana Tindak Lanjut

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015
Rencana Tindak Lanjut

LAPORAN AKTUALISASI DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 3 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
TAHUN 2015

Anda mungkin juga menyukai