SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik :

Sub topik :

Sasaran :

Hari/tanggal :

Tempat :

Waktu :

Penyuluh :

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah penyuluhan diharapkan orang tua/ keluarga dapat memahamitentang
penyakit Kejang Demam pada Anak.
2. Tujuan khusus
Agar orang tua/keluarga dapat:
 Menjelaskan pengertian dari kejang demam
 Menyebutkan etioloogi dari kejang demam
 Menyebutkan tanda dan gejala kejang demam
 Menyebutkan cara penanganan kejang demam
 Menyebutkan cara pencegahan kejang demam
B. Materi
 Pengertian dari kejang demam
 Etiologi dari kejang demam
 Tanda dan gejala dari kejang demam
 Cara penanganan kejang demam
 Pendidikan kesehatan
C. Kegiatan
Kegiatan
Tahap Pelaksanaan Waktu
Penyuluh Sasaran
1. Pendahuluan  Perkenalan Memperhatikan 5 menit
 Menejelaskan dan
tujuan mendengarkan
2. Pelaksanaan  Menjelaskan Memperhatikan 20 menit
 Memberikan materi dan
materi - Penegrtian mendengarkan
 kejang
demam
- Penyebab
kejang
demam
- Tanda dan
gejala kejang
demam
- Cara
penanganan
 Tanya jawab kejang Memberi
demam pertanyaan
- Cara kepada penyuluh
pencegahan
kejang
demam\ Mendengar dan
 Memberi memperhatikan
kesempatan
keluarga
/orang tua
untuk
bertanya
 Menjawab
pertanyaan.
3. Penutup 1. Mengevaluasi  Menjawab 5 menit
dengan cara pertanyaan
mengajukan yang
pertanyaan diberikan
secara lisan dengan
tentang tepat dan
materi yang benar
telah  Mendengar
diberikan dan
2. Merangkum memperhat
kembali iakn
pertanyaan
yang
diberikan

D. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab

E. Media
 Leaflet
F. Evaluasi
1. Apa itu kejang demam
2. Sebutkan tanda dan gejala kejang demam
3. Bagaimana penanganan dan pencegahanya.

MATERI
1. Pengertian
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rectal 38oC )yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.
2. Penyebab
-penyakit infeksimisalnya : infeksi pernafasan bagian atas,otitis media akut.
-infeksi di dalam otak, misalnya meningitis
-penyakit demam,gangguan metabolisme,trauma,gangguan sirkulasi dan
penyakit degenerative susunan syaraf.
3. Tanda dan gejala
-umur anak ketika kejang antara 6bulan sampai 4 bulan
-kejang berlangsung hanyasebentar saja. Tidak lebihdari 15 menit
-kejang bersifat umum
-kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demam
-hasil pemeriksaan saraf sebelum dan sesudah kejang normal
-frekuensi kejang bangkitan dalam 1 tahun tidak melebihi 4 kali
 Fase-fase kejang
- Mata ke atas
-Kesaan hilang dengan segera
-Bila berdiri jatuh kelantai/tanah
-Tangisan aneh,melengking
-Sesak nafas
-Air ludahnya banyak
 Fase klonik
-gerakan tubuh menyentak kasar
-mulut berbusa
-tidak mampu menahan urine dan feses keluar
4. Cara penanganannya
a.Terapi obat
 b.pengobatan penunjang
-semua pakaianketat dibuka
-posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah keluarnya isi lambung
-usahakan agar jalan nafas bebas untuk menjamin kebutuhan oksigen
-pengisapan lender harus dilakukan secara teratur dandiberikan oksigen
-mengamati secara ketat fungsi vital,seperti kesadaran,suhu,tekanan
darah,pernafasan dan fungsi jantung
5. Pendidikan kesehatan
-baringkan anak yang mengalami kejang di tempat yang rata,kepala
dimiringkan dan pasangkan sudip lidah/sendok untuk membebaskan jalan
nafas pasien
-Singkirkan benda-benda tajam yang ada disekitar pasien
-lap lendir sampai bersih
-bila suhhu tinggi berikan kompres dingin untuk menurunkan suhu tubuh
-berikan minum yang banyak untuk memenuhi kebutuhan cairan pasien
-segera dibawa kerumah sakit / puskesmas terdekat untuk mendapatkan
pertolongan dari petugas kesehatan.