Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketersediaan energi yang bersumber dari fosil semakin hari semakin


menipis seiring dengan kebutuhan energi yang terus meningkat. Keberadaannya di
alam yang terbatas menyebabkan berbagai kalangan mencari suatu sumber energi
alternatif. Salah satunya adalah energi panasbumi. Energi panasbumi merupakan
energi panas yang berasal dari batuan di bawah permukaan atau fluida yang
terkandung disekitarnya. Keutamaan dari energi ini adalah dapat diperbaharui dan
bersifat bersih.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan potensi


panasbumi yang sangat besar yakni sekitar 40% dari sumber potensial energi
panasbumi di dunia sekitar 27.000 MW (Daud, 2000). Salah satu wilayah di
Indonesia yang memiliki potensi panasbumi adalah Pulau Lombok yang terletak
di daerah Sembalun. Daerah ini termasuk dalam Kecamatan Suela dan
Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Secara geografis daerah ini
terletak pada koordinat 116 o30’00” BT - 116o35’00” BT dan 8o20’30” LS-
8o30’00” LS. Indikasi keberadaan panasbumi di daerah ini ditandai dengan
adanya manifestasi panasbumi di permukaan berupa mata air panas yaitu mata
air Sebau dan air hangat Orok.

Daerah panasbumi Sembalun merupakan salah satu proyek Pembangkit


Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) yang termasuk dalam Program Pembangkit
10.000 MW Tahap II. Proyek ini merupakan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 2 tahun 2010 tentang Daftar Proyek-Proyek
Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang menggunakan Energi
Terbarukan, Batubara, Gas serta Transmisi Terkait. Terselenggaranya proyek ini
merupakan wujud upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap
minyak bumi dengan memanfaatkan energi terbarukan yang tersedia melimpah

1
di alam. Oleh karena itu penelitian ini menarik dilakukan sebagai rangkaian dari
penyelidikan di wilayah tersebut.

Salah satu objek yang menarik dalam penyelidikan sistem panasbumi


adalah model dan keberadaan reservoir panasbumi. Model dan keberadaan
reservoir panasbumi dapat menjadi acuan dalam menganalisis karakteristik dan
keberlangsungan produksi panas di lapangan panasbumi tersebut. Karakteristik
Reservoir berperan penting dalam penentuan estimasi kapasitas dari sistem
panasbumi. Oleh karena itu, reservoir menjadi target utama dalam penelitian ini.
Keberadaan reservoir dapat digambarkan melalui metode geofisika. Salah satu
metode geofisika yang digunakan dalam memodelkan reservoir panasbumi
adalah metode gayaberat. Metode gayaberat dapat menggambarkan struktur
geologi bawah permukaan berdasarkan variasi medan gravitasi bumi yang
disebabkan oleh adanya perbedaan densitas batuan bawah permukaan. Metode
ini memiliki penetrasi yang dalam dan bersifat pasif sehingga baik digunakan
dalam survei pendahuluan karena bersifat tidak merusak lingkungan.

Pemodelan bawah permukaan sistem panasbumi diperlukan penafsiran


struktur bawah permukaan. Salah satu stuktur yang berkaitan erat dengan
manifestasi panasbumi adalah patahan. Keberadaan struktur patahan merupakan
salah satu kontrol manifestasi panasbumi yang berhubungan dengan reservoir
panasbumi. Akan tetapi keberadaan struktur tersebut tidak selalu muncul dalam
peta anomali gayaberat. Hal ini dapat mempengaruhi hasil interpretasi yang
berakibat pada kesalahan dalam pengambilan keputusan di tahapan eksplorasi.

Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi patahan adalah metode


analisis derivative. Metode analisis derivative menggunakan turunan pertama
horizontal (first horizontal derivative) dan turunan kedua vertical (second
horizontal derivative) dari medan potensial gayaberat. First Horizontal
Derivative (FHD) digunakan untuk menentukan batas struktur anomali
sedangkan Second Vertical Derivative (SVD) digunakan untuk mengidentifikasi
jenis patahan yang berupa patahan normal atau patahan naik (Elkins, 1951).
Penelitian ini diharapkan dapat diperoleh model reservoir panasbumi daerah

2
Sembalun yang konseptual serta berintegrasi dengan keberadaan batuan
penudung (cap rock) ,aliran fluida dan sumber panas (heat source).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemasalahan di atas ditarik suatu rumusan masalah yaitu


“Bagaimanakah model reservoir panasbumi dengan menggunakan metode
gayaberat di lapangan panasbumi daerah Sembalun Kabupaten Lombok
Timur?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model reservoir panasbumi


dengan menggunakan metode gayaberat di lapangan panasbumi daerah
Sembalun Kabupaten Lombok Timur.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah mampu memberikan informasi


mengenai sistem panasbumi di daerah Sembalun terutama karakteristik model
reservoir secara fisis sehingga dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam
mengembangkan lapangan panasbumi tersebut.

1.5 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :


a. Daerah penelitian berada pada wilayah Kecamatan Seula dan Kecamatan
Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara
geografis terletak pada koordinat 116o30’00” BT - 116o35’00” BT dan
8o20’30” LS- 8o30’00” LS, dengan luasan sekitar (10 x19) km 2.
b. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2007.

Anda mungkin juga menyukai

  • CV Satria Firmansyah-Dikonversi
    CV Satria Firmansyah-Dikonversi
    Dokumen2 halaman
    CV Satria Firmansyah-Dikonversi
    Satria Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka 1
    Daftar Pustaka 1
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka 1
    Satria Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • CV Andysin
    CV Andysin
    Dokumen1 halaman
    CV Andysin
    Satria Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • CV Maul
    CV Maul
    Dokumen2 halaman
    CV Maul
    Satria Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • CV Mridwann
    CV Mridwann
    Dokumen4 halaman
    CV Mridwann
    Wahyuddin Saputra
    Belum ada peringkat
  • Uu No 12 2012
    Uu No 12 2012
    Dokumen60 halaman
    Uu No 12 2012
    Frengky Luckzy Nang-bary
    Belum ada peringkat
  • Aa
    Aa
    Dokumen3 halaman
    Aa
    Satria Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • SMS Lucu
    SMS Lucu
    Dokumen3 halaman
    SMS Lucu
    Satria Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Pelayanan Rehab Medik
    Pedoman Pelayanan Rehab Medik
    Dokumen32 halaman
    Pedoman Pelayanan Rehab Medik
    Ratih Ayunani Irawan
    100% (2)
  • Gravity Koreksi Medan
    Gravity Koreksi Medan
    Dokumen3 halaman
    Gravity Koreksi Medan
    Satria Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • THAHARAH
    THAHARAH
    Dokumen8 halaman
    THAHARAH
    Satria Firmansyah
    Belum ada peringkat