TINJAUAN KASUS
Pemeriksaan fisik
Rambut : warna : hitam beruban (-)
rontok (-)
Kepala : benjolan (-)
lesi (-)
Muka : icterus (-)
hyperemia (-)
oedeme (-)
pucat (-)
Mata : conjungtiva : merah muda
sklera : tidak icterus
Hidung : polip (-)
pernapasan cuping hidung (-)
Mulut : karang gigi (+)
caries gigi (-)
stomatitis (-)
lidah pucat (-)
lidah kotor (-)
Telinga : benda asing (-)
keluaran (-)
Leher : pembesaran kelenjar tirod (-)
Dada : ronchi (-)
wheezing (-)
Ketiak : pembesaran kelenjar limfe (-)
Payudara : benjolan (-)
nyeri (-)
pengeluaran dari puting (-)
Perut : benjolan (-)
nyeri (-)
Genetalia : kebersihan (+)
varises pada vulva (+)
keluaran darah / lendir (+)
Anus : tidak ada hemoroid
Ekstremitas : reflek patella (+/+)
oedeme (-)
varises (-/-)
3.7 Perencanaan
3.7.1 Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : Agar ibu mengetahui kondisi kesehatannya.
Evaluasi : Ibu mengetahui bahwa dirinya menderita tumor kandungan.
3.7.2 Menganjurkan ibu melakukan USG
Rasional : Untuk mengetahui besarnya tumor dan tingkat keganasan
tumor.
Evaluasi : Ibu mau melakukan USG
3.7.3 Memberikan KIE pada ibu
a. Bersabar dalam menghadapi sakit
b. Mengurus JPS untuk meringankan biaya
c. Memberi keyakinan dan support bahwa sakitnya bisa sembuh
d. Menjaga nutrisi tetap baik
e. Menjaga kondisi tubuh tetap sehat
f. Mengurangi aktivitas
Rasional : Agar ibu sabar dan siap menghadapi sakit dan kondisi ibu tetap
fit sampai pengobatan selanjutnya.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas
3.5.4 Dianjurkan ibu untuk kontrol besok pagi sambil membawa hasil USG
***