Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS TANJUNG BALAI KARIMUN

JL. KARTINI NO. 41 TANJUNG BALAI KARIMUN


=================================================================
STANDART OPERATING PROCEDURE No.Dokumen :
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Revisi :
Tanggal berlaku :
Halaman :

A. PENGERTIAN

Serangkaian kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada
pasien yang datang ke Poli Gigi.

B. TUJUAN

Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif kepada setiap pasien yang datang ke Poli Gigi sesuai dengan
kebutuhan dan standar pelayanan kedokteran gigi.

C. KEBIJAKAN

Kepmenkes No. 128 tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas

D. REFERENSI

E. LANGKAH- LANGKAH PROSEDUR

1. Petugas menyiapkan alat (steril) dan bahan kedokteran gigi yang dibutuhkan
2. Petugas memanggil pasien berdasarkan nomor antrian
3. Pasien masuk ke dalam poli
4. Petugas memberi salam
5. Pasien dipersilahkan duduk di kursi konsultasi
6. Petugas mempelajari rekam medis pasien berikut vital sign yang telah diperiksa
oleh petugas pengkajian awal
7. Petugas melakukan anamnesa dan mencatat keluhan pasien dalam rekam medis
secara sistematis
8. Pasien dipersilahkan duduk pada dental unit dan berkumur terlebih dahulu
9. Petugas mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, kemudian mengeringkannya
10. Petugas menggunakan masker dan sarung tangan
11. Petugas melakukan pemeriksaan ekstra oral dan intra oral pasien secara obyektif
12. Petugas melepas kembali masker dan sarung tangan, kemudian mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun, serta mengeringkannya
13. Pasien dipersilahkan untuk duduk kembali di kursi konsultasi
14. Petugas mencatat semua hasil pemeriksaan yang dilakukan pada rekam medis
15. Apabila ada tindakan medis yang akan dilakukan, petugas menjelaskan kepada
pasien mengenai tindakan medis yang akan dilakukan berikut tahapan kegiatan
dan resiko tindakan yang dapat terjadi sampai pasien mengerti dengan baik
16. Setelah pasien mengerti dan menyetujui tindakan medis yang akan dilakukan,
persilahkan pasien untuk mengisi dan menandatangani formulir informed consent
yang disediakan, berikut tandatangan saksi dari pihak pasien (jika ada pengantar),
sebelum dilakukan tindakan
17. Apabila memerlukan pemeriksaan penunjang sebelum dilakukan tindakan, rujuk
pasien ke instalasi radiologi atau laboratorium, kemudian jelaskan kepada pasien
mengenai hasil pemeriksaan tersebut
18. Apabila memerlukan konsultasi lain, rujuk pasien ke poli yang bersangkutan
19. Apabila tindakan tidak memungkinkan untuk dilakukan di Puskesmas karena
keterbatasan alat, bahan, dan SDMK, rujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah
atau Rumah Sakit lain yang memenuhi kriteria
20. Setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan, petugas memberikan resep obat
yang dibutuhkan pasien, dan menjelaskan kepada pasien mengenai tujuan
pemberian obat berikut prosedur penggunaannya sampai pasien mengerti dengan
baik
21. Petugas memberikan instruksi dan edukasi yang berkaitan dengan pemeriksaan
dan tindakan yang dilakukan, serta mengingatkan pasien apabila diperlukan untuk
kontrol kembali
22. Persilahkan pasien untuk menyelesaikan administrasi sesuai Perda yang
ditetapkan atau sesuai dengan jaminan kesehatan yang digunakan terlebih dahulu,
baru kemudian mengambil obat di apotik yang tersedia di Puskesmas
23. Petugas memberi salam kepada pasien, dengan demikian prosedur pemeriksaan
dan tindakan selesai
24. Petugas mencuci dan mensterilkan alat yang digunakan sesuai prosedur sterilisasi,
dan disimpan kembali dengan rapi
25. Petugas mencatat semua hasil pemeriksaan dan tindakan yang telah diberikan
dalam Buku Registrasi Pasien

F. UNIT TERKAIT

1. Poli Umum
2. Poli MTBS
3. Poli PKPR
4. Poli Lansia
5. Poli KB/KIA
6. Apotik
7. Radiologi
8. Laboratorium
9. Loket Pendaftaran
10. Kasir

G. REKAMAN HISTORIS

Anda mungkin juga menyukai