R 1
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
I. ANAMNESIS
1. KELUHAN UTAMA
Kelemahan sesisi tangan dan kaki sebelah kanan.
5. RIWAYAT PEKERJAAN
Penderita tidak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga.
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
Bahasa/ bicara
Komunikasi verbal : normal
Komunikasi non verbal : normal
Tanda vital
Tekanan Darah : 140/90 mm/Hg
Nadi : 88x/menit, isi dan tegangan cukup, irama teratur
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,6o C
Kulit : normal
Status Psikis
Sikap : kooperatif Orientasi : waktu, tempat, orang baik
Ekspresi wajah : wajar Perhatian : penuh perhatian
FK UNSRI PALEMBANG RM.R 3
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
C. Kepala
Bentuk : normocephali
Ukuran : normal
Posisi
- Mata : simetris
- Hidung : simetris
- Telinga : simetris
- Mulut : simetris
- Wajah : simetris Gerakan abnormal : tidak ada
FK UNSRI PALEMBANG RM.R 4
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
D. Leher
Inspeksi : simetris, struma (-), posisi trakea di tengah
Palpasi : tidak teraba pembesaran KGB, kaku kuduk (-),
tumor (-), JVP 5-2cmH2O
Luas Gerak Sendi
Ante /retrofleksi(n 65/50) : 65/50
Laterofleksi (D/S)(n 40/40) : 40/40
Rotasi (D/S) (n 45/45) : 45/45
Tes Provokasi
Lhermitte test/ Spurling : tidak dilakukan Test Valsava: tidak dilakukan
Distraksi test : tidak dilakukan Test Nafziger: tidak dilakukan
E. Thorax
Bentuk : simetris
Pemeriksaan Ekspansi Thoraks : Ekspirasi & Inspirasi Maksimum (tidak dilakukan)
Paru-paru
- Inspeksi : statis dan dinamis simetris, retraksi (-)
- Palpasi : stem fremitus kanan=kiri, pelebaran sela iga (-)
- Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
- Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
Jantung
- Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : iktus kordis tidak teraba
- Perkusi : batas jantung dalam batas normal
- Auskultasi : BJ I & II (+) normal, HR 88x/menit, reguler, murmur
(-), gallop (-)
FK UNSRI PALEMBANG RM.R 5
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
F. Abdomen
- Inspeksi : datar
- Palpasi : lemas, nyeri tekan (-), hepar & lien tidak teraba
- Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
- Auskultasi : bising usus (+) normal
G. Trunkus
Inspeksi
- Simetris : simetris
- Deformitas : tidak ada
- Lordosis : tidak ada
- Scoliosis : tidak ada
- Gibbus : tidak ada
- Hairy spot : tidak ada
- Pelvic tilt : tidak ada
Palpasi
- Spasme otot-otot para vertebrae: tidak ada
- Nyeri tekan (lokasi) : tidak ada
Luas gerak sendi lumbosakral
- Ante/retro fleksi (95/35) : tidak dilakukan
- Laterofleksi (D/S) (40/40) : tidak dilakukan
- Rotasi (D/S) (35/35) : tidak dilakukan
H. Test provokasi :
- Valsava test : tidak dilakukan
- Tes Laseque : tidak dilakukan
- Baragard dan Sicard : tidak dilakukan
- Niffziger test : tidak dilakukan
- Test SLR : tidak dilakukan
- Test: O’Connell : tidak dilakukan
- FNST : tidak dilakukan
- Test Patrick : -/-
FK UNSRI PALEMBANG RM.R 6
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PEMERIKSAAN FISIK /
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
Palpasi :-
FK UNSRI PALEMBANG RM.R 7
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PEMERIKSAAN FISIK /
NEUROLOGI Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
- Neurologi
Motorik Dextra Sinistra
Gerakan Kurang/terbatas Luas
Kekuatan
Abduksi lengan 3 5
Fleksi siku 3 5
Ekstensi siku 3 5
Ekstensi wrist 3 5
Fleksi jari-jari tangan 3 5
Abduksi jari tangan 3 5
Tonus Hipertoni Eutoni
Tropi Eutropi Eutropi
Refleks Fisiologis
Refleks tendon biseps Meningkat Normal
Refleks tendon triseps Meningkat Normal
Refleks Patologis
Hoffman Tidak ada Tidak ada
Tromner Tidak ada Tidak ada
Sensorik
Protopatik Normal
Proprioseptik Normal
Vegetatif Tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
PEMERIKSAAN FISIK
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
EVALUASI / DIAGNOSIS
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
V. RESUME
Seorang perempuan berusia 76 tahun datang ke RSMH dengan keluhan kelemahan sesisi tubuh
sebelah kanan yang terjadi secara tiba-tiba saat penderita sedang beraktivitas sejak ±4 bulan yang lalu.
Penderita mengalami hemiparese dekstra tipe spastik disertai parese N. VII dan N. XII dekstra, tidak
mengalami penurunan kesadaran, gangguan menelan tidak ada, muntah ada sebanyak 3 kali, kejang
tidak ada dan nyeri kepala ada. Gangguan sensibilitas berupa rasa baal dan kesemutan pada sisi yang
lemah tidak ada. Gangguan penderita untuk memahami isi pikiran orang lain dan menyampaikan isi
pikirannya baik secara lisan, tulisan dan isyarat tidak ada. Aktivitas sehari-hari seperti makan, minum,
dan berjalan penderita mengalami kesulitan. BAB dan BAK penderita menggunakan pempers.
Penderita dirawat di RSMH selama 7 hari.
Sejak ± 3 hari yang lalu, penderita masih mengeluh lemah pada tangan dan kaki kanan, sehingga
pasien memutuskan untuk kontrol ulang ke poli neurologi dan rehabilitasi medik.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, sensorium compos
mentis, TD=140/90 mmHg, HR=88x/m, RR=20x/m, T=36,60C. Pada pemeriksaan regional thoraks
dan abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan motorik ekstremitas superior dan inferior
didapatkan kekuatan otot anggota gerak kanan menurun yaitu 3 dan peningkatan tonus otot pada sisi
kanan. Selain itu terdapat keterbatasan pada luas gerak sendi serta terjadi penurunan fungsi tangan
meliputi grips, spread, palmar abduction, pinch, dan lumbrikal.
FK UNSRI PALEMBANG RM.R 13
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
PROGRAM REHABILITASI
Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
VI. EVALUASI
DIAGNOSIS KLINIS
Diagnosis Klinik : - Hemiparese dekstra tipe spastik
- Parese N.VII dekstra tipe sentral
- Parese N. XII dekstra tipe sentral
Diagnosis Topis : Kapsula eksterna kanan-kiri, lobus temporal kiri.
Diagnosis Etiologis : Sequale CVD Non Hemoragic
Diagnosis Fungsional : Impairment : Kelemahan anggota gerak sisi kanan.
Disability : Gangguan dalam melakukan aktivitas berat.
Handicap : Tidak ada kelainan.
TERAPI
PROGNOSA / FOLLOW UP Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
Social medik : Memberikan motivasi agar pasien datang terapi dan latihan secara rutin.
Edukasi : - Beritahu keluarga pasien jika pasien hilang kesadaran segera ke rumah sakit.
- Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan di rumah tanpa dibantu sebisa
mungkin
- Keluarga terus memberi dukungan kepada pasien untuk berlatih dan berobat
secara teratur.
- Hindari melakukan aktivitas fisik berlebihan seperti mengangkat benda berat.
FK UNSRI PALEMBANG RM.R 15
BAGIAN REHABILITASI MEDIK
TERAPI
PROGNOSA / FOLLOW UP Ruang : Poli Rehabilitasi Medik No.Rek.Med : 224223
IX . PROGNOSA
- Medik : dubia ad bonam