Keputusan Direktur Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo
Nomor : 230/RSBAMN/SK/I/2015
Tanggal : 23 Januari 2015
BAB I
DEFINISI
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja pada khusunya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk ,menuju masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak pengaruh
terhadap faktor, kecelakaan, karyawan harus mematuhi standar ( K3 ) agar tidak menjadikan hal-hal negative bagi diri karyawan. Terjadinya kecelakaan banyak dikarenakan oleh penyakit yang diderita karyawan tan pa sepengetahuan pengawasan ( K3 ), seharusnya pengawasan terhadap kondisi fisik diterapkan saat memasuki ruang kerja agar mendeteksi secara dini kesehatan pekerja saat akan memenuhi pekerjaanya.
Keselamatan dan keamanan kerja perlu diperhaikan dalam lingkungan
kerja, karena keseatan merupakan keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani maupun rohani sedangkan keselamtan kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan pada saat bekerja. Apabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani yang terjamin keselamatannya maka produktivitas kerja akan dapat ditingkatkan. BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kesehatan karyawan di Rumah Sakit Bersalin Amanah
Probolinggo adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang meliputi
1. Pemeriksaan Photo Thorax untuk melihat :
a. Abnormalitas congenital (jantung, vaskuler)
b. Adanya trauma (pneumothorax, haemothorax)
c. Adanya infeksi (umumnya tuberculosis/TB)
d. Keadaan jantung
e. Keadaan paru-paru
2. Pemeriksaan Laboratorium Darah Lengkap meliputi :
a. Pemeriksaan Hemoglobin ( HB )
b. Hematokrit
c. Leukosit (White Blood Cell / WBC)
d. Trombosit (platelet)
e. Eritrosit (Red Blood Cell / RBC)
f. Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC)
g. Laju Endap Darah atau Erithrocyte Sedimentation Rate (ESR )
h. Hitung Jenis Leukosit (Diff Count )
3. Pemeriksaan Laboratorium Hbs Ag
4. Vaksin TD ( Tetanus Difteri ) khusus karyawan perempuan
BAB III
TATA LAKSANA
Tata laksana kesehatan karyawan di rumah sakit bersalin amanah probolinggo
adalah
1. Pembinaan dan Pengawasan
Pembinaan dan pengawasan dilakukan melalui sistem berjenjang. Pembinaan dan pengawasan tertinggi dilakukan oleh Departemen Kesehatan . Pembinaan dapat dilaksanakan antara lain dengan melalui pelatihan, penyuluhan, bimbingan teknis, dan temu konsultasi. Pengawasan pelaksanaan standar kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit dibedakan dalam dua macam, yakni pengawasan internal, yang dilakukan oleh pimpinan langsung rumah sakit yang bersangkutan, dan pengawasan eksternal, yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan dan Dinasa Kesehatan setempat, sesuai dengan fungsi dan tugas masing – masing. 2. Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan pelaporan adalah pendokumentasian kegiatan pemeriksaan kesehatan kerja karyawan dari masing – masing unit kerja rumah sakit secara keseluruan yang dilakukan oleh sub komite K3RS, yang dikumpulkan dan dilaporkan / diinformasikan oleh sub komite K3RS ke Direktur Rumah Sakit. Pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan sesuai jadual yang telah ditetapkan. Pelaporan dari hasil pemeriksaan kesehatan karyawan dikumpulkan untuk di evalusai apabila ada karyawan yang hasil pemeriksaan kesehatan karyawan terdapat masalah sehingga sub komite K3RS dapat melakukan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan kesehatan karyawan yang telah dilakukan. BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi Kesehatan Karyawan Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo
adalah
1. SPO Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Rumah Sakit Bersalin Amanah
Probolinggo 2. Hasil Pemeriksaan Photo Thorax 3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium DL dan Hbs Ag