Anda di halaman 1dari 13

KESELAKMATAN OPERASI HULU

• IDENTIFIKASI : Peralatan, Manusia, Lingkungan


kerja dan Managemen
• EVALUASI : mengevaluasi hasil identifikasi
• CONTROL : Subsitusi, Pemisahan, Perencanaan,
Administrasi, Personal protection

Kselamatan operasi hulu 1


Keselamatan operasi hulu 2
KEGIATAN OPERASI HULU
• Eksplorasi – Kegiatan Seismik dan Pemboran
• Eksploitasi – Kegiatan Pemboran dan Produksi

1. Kegiatan Seismik
• Rintis
• Pemboran seismik
• Recording/ Penembakan

Jabatan Yang di Sertifikasi


Juru ukur seismik, ahli topografi, juru bor seismik, juru tembak seismik, ahli rekam, ahli
instrumen.
Identifikasi Bahaya
• Kebakaran * Tertimpa Pohon
• Gas beracun * Listrik
• Terjatuh * Petir
• Tenggelam * Binatang
USAHA PENCEGAHAN KECELAKAAN
1. Kemah Induk
* Daerah sekitar tempat penyimpanan handak, dalam 30 meter harus bersih dari semak
belukar, sampah dan rumput/pepohonan kering.
Keselamatan Operasi Hulu 3
•Benda benda yang dapat menimbulkan percikan api dilarang berada ditempat
handak dalam radius 30 meter.
• Bahan mudah menguap (premium/minyak tanah dll) disimpan minimum 30 meter.
• Penyimpanan bahan bakar utama minimum 100 meter dari handak dan kemah
induk.
• Pertimbangan tata letak ada beberapa pertimbangan : Arah angin, kemiringan tanah,
kebisingan.
• Untuk kesehatan lubang jamban di lokasi 30 meter dari supply air dan bagian
atasnya ditutup.
2. Kemah Sementara
•Sebelum mendirikan kemah dipertimbangkan topografi daerah tersebut (tanah rawa
rawa rendah).
• Dilakukan penegcekan pepohonan, tumbuhan yang merambat, bila hal tersebut
tidak bisa dihilangkan.
• Lokasi penyimpanan makanan, air dipisahkan dari penyimpanan bahan
bakar.
• Kaleng bahan bakar dan air diberikan tanda jelas mengenai isinya.
3. Workshop
•Mesin Grinda : - Alat putar harus ada pelindung
- Perisai pelindung mata.
- Mangkuk untuk media pendingin.
Keselamatan Operasi Hulu 4
- Sandaran kerja yang dapat disetel.
•Tabung gas
- dilengkapi katup flash back arresstor.
- Regulator dilengkapi katup pengaman.
- PPE untuk welder.
- Botol oksigen disimpan dengan jarak 20 feet dari batol yang berisi gas mudah
terbakar. Jika jarak kurang dari 20 feet dipisahakan dinding tahan api.
4. Peralatan Keselamatan Kerja.
- Personal Protection Equipment sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
- Life jacket.
5. Pananganan Handak.
Penanganan handak sesuai dengan SNI 13-6911-2002
6. Instalasi Listrik
- Kecelakaan akibat tersengat listrik
- Kecelakaan akibat gangguan listrik
Tindakan pencegahan :
• Pemutus arus otomatis yang menggunakan magnit
• Sekering.
• Saklar kelebihan daya.
• Kwalifikasi yang memasang instalasi listrik.

Keselamatan Op0erasi Hulu 5


7. Perlindungan Terhadap Bahaya Petir
Langkah langkah pencegahan terhadap karyawan apabila cuaca buruk yang
disertai petir :
* Jauhkan semua perkakas logam, bahan pengisi handak (rojok), pipa
atau batang bor.
* Jauhkan bahan mudah menyala dan handak.
* Jauhi pohon, kawat listrik, kabel yang tergulung atau terbentang
diatas tanah.
* Lepaskan semua kabwel dan alat perekam.
* Tangguhkan semua pengoperasian alat berat.
* Tangguhkan semua operasi peledakan dan jauhi handak, detonator,
penyimpanan handak minimum 30 meter.
* Kegiatan pemboran lubang dihentikan dan jauhkan dengan kabel
listrik, lepaskan antenenya.

Keselamatan Opearasi hulu 6


B. Kegiatan Pemboran
1. Personil yang di sertifikasi Companyman, Toolpusher, Rid
Suprintendent, Driller, asst Driller, Floorman.
2. Kegiatan yang berkaitan dengan pemboran :
•Pemasangan casing dan penyemenan.
• Wire logging.
• Perforasi.
• Pengujian Produksi.
• Perawatan sumur.
• Sistim Izin Kerja
• Penutupan sumur.
Problema dalam pemboran
•Pipa terjepit
• Hilang lumpur
• Blow out

3. Identifikasi Bahaya
• Kebakaran.
• Benda jatuh
• Terjatuh
• Listrik, gas beracun dan lain lain
Keselamtan Operasi Hulu 7
PUBLIK

Sumur

1 100 meter
Portacamp

25 meter

50 meter

25 meter
Motor
bakar
25 meter

25 meter Accu
mulator

Keselamatan Operasi Hulu 8


GAS BERACUN H2S

• Sangat beracun, tidak bewarna


• Baunya seperti telur busuk pada konsentrasi rendah
• Lebih berat dari udara
• Mudah dicerai berai oleh angin/ aliran udara
• Sangat mudah terbakar.
• Sangat mudah terbakar (konsentrasi 4,3 % s.d 46%
• Menyala dengan api biru menghasilkan SO2.
• Larut dalam air.
• Sangat korosif pada logam tertentu.

Dampak H2S Beberapa Lama Terpapar Pada konsentrasi Tertentu.


• Sakit kepala, kehilnagan nafsu makan, pusing, kantuk.
• Batuk batuk, kelesuan, mual.
• Kekeringan dan perasaan sakit dihidung, tenggorokan dan dada.
.

Keselamatan Operasi Hulu 9


LINGKUNGAN KERJA ATAU AKTIVITAS MEMILIKI POTENSI ADANYA
H2S :

1. Operasi pemboran pada daerah potensi H2S

2. Kegiatan Operasi Perawatan Sumur


• Perbaikan pompa angguk, submersible pump.
• Work over (kerja ulang pindah lapisan)
• Stimulasi sumur dengan larutan asam (HCL, HF)
• Pengukuran tanki (crude oil mengandung H2S).
• Memasuki ruang tertutup (tanki penimbun, terowongan, gua)
• Adanya kebocoran pompa atau pipa.
• Desulfurisasi crude oil.

Keselamatan Operasi Hulu 10


C. KEGIATAN PRODUKSI

• Proses pemisahan minyak, air dan gas


• Minyak dipompakan ke tanki crude oil.
• Air di kelola sehingga memenuhi syarata lingkungn kemudian di buang ke
badan air atau di injeksikan kembali sebagai pressure maintenance.
• Gas di bakar melalui flare stack atau dimanfaat untuk bahan baku LPG atau
gas lift.

Stasiun Pengumpul Untuk Proses Produksi


Peralatan yang ada di SP Proses :

• Manifold.
• Separator
• Tanki pengumpul (crude oil, air)
• Oil Catcher
• Pompa transfer minyak.
• Peralatan fire fighting (pompa pemadam, fire monitor, APAR).
• Pompa injeksi air (jika air di injeksikan kembali ke sumur).

Keselamatan Operasi Hulu 11


Keselamatan Operasi Hulu 12

Anda mungkin juga menyukai