Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUHAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal. Pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk mencapai komitmen
internasional, yang dituangkan dalam Millennium Development Goals (MDGs) dengan
tujuan yang terkait langsung dengan bidang kesehatan. Untuk mendukung keberhasilan
pembangunan kesehatan tersebut dibutuhkan adanya ketersediaan data dan informasi
yang akurat bagi proses pengambilan keputusan dan perencanaan program, karena
dengan adanya data yang akurat maka keputusan dan perencanaan yang dibuat juga
menghasilkan dampak yang baik pula. Dalam Undang-undang RI No 23 tahun 1992
tentang kesehatan menjelaskan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (curative) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang
dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan (Depkes RI,1995)
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat serta
keluarga berencana dan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, maka
peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan kesehatan ibu dan anak di
Puskesmas sebagai unit pelayanan memberikan pelayanan dasar langsung kepada
masyarakat mutlak dilakukan, mengingat bahwa ponkesdes adalah suatu organisasi
fungsional yang menyelenggarakan upaya yang bersifat menyeluruh terpadu, merata,
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat (Depkes RI,2000). Pelayanan kesehatan
masyarakat di ponkesdes Kromengan merupakan tempat untuk memberikan pelayanan
kesehatan masyarakat terutama yang berda di wlayah kerja Ponkesdes Kromengan.
Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat yang optimal bagi
ibu dan keuarganya untuk mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan
Indonesia yaitu Indonesia Sehat serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk
menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan
kualitas manusia seutuhnya.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan dari pembuatan Laporan Tahunan 2016 adalah sebagai sarana Visualisasi
data hasil kegiatan program kesehatan di Puskesmas Kromengan selama satu tahun
dan sebagai sarana untuk monitoring dan evaluasi dari kegiatan program kesehatan
di wilayah Kecamatan Kromengan Tahun 2016 dan tahun-tahun sebelumnya,
sekaligus sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan program.

1.2.2 Tujuan Khusus :


- Menjabarkan hasil kegiatan berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimal
tahun 2015 dibanding tahun sebelumnya.
- Mengetahui tingkat kinerja Unit Pelayanan Kesehatan dengan konsep wilayah
Kecamatan Kromengan, Puskesmas pada akhir tahun.
- Menemukan dan mengkaji masalah yang ada sebagai bentuk evaluasi
pelaksanaan kegiatan selama tahun 2016.
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 GAMBARAN UMUM


Nama Desa: Desa Kromengan
Nama Poskesdes : Bina Sejahtera
Alamat : Dusun Balokan RT 29 RW 8 Desa Kromengan Kec.Kromengan Kab
Malang . Kode Pos 65191

Batas-batas wilayah Desa Kromengan :


 Sebelah utara : Desa Karangrejo,
 Sebelah selatan : Sungai Lahor Kec Sumberpucung,
 Sebelah timur : Desa Kromengan
 Sebelah barat : Desa Peniwen.

Luas Wilayah: 747.114 Ha.


 Dengan ketinggian 340 m dpl
 Curah hujan 2199 mm/th
 Suhu rata-rata : 28-30 0 c.

Desa kromengan tebagi menjadi 3 dusun :


Krajan, Ringin Anom, dan Balokan.

Traportasi
 Kedaan jalan hampir seulruhnya beraspal dan sebagian kecil masih makadam.
 Sebagian besar dapat dilalui dengan kendaraan roda empat dan hanya sebagian
kecil yang hanya dapat dilalui dengan kendaraan roda dua.
 Jarak tempuh desa dengan puskesmas induk kurang lebih 3 kilo meter dan
dapat dijangkau dengan roda empat.

2.2 DATA DEMOGRAFI


Jumlah penduduk desa kromengan berjumlah 7970 orang terdiri dari :
Laki-laki : 3940 orang
Perempuan : 4030 orang

2.3 DATA EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA


Sarana pendidikan
TK :5
SD/MI :6
SMP :3
SMU :3

Pekerjaan Penduduk
PNS : 44
TNI/POLRI : 32
Wiraswasta : 45
Pengrajin : 20
Dagang ; 271
Pertukangan : 50
Tani : 503
Buruh tani : 624

Tingkat pendidikan
SD : 1478
SMP : 752
SMA : 723
AKADEMI : 150
SARJANA : 135

2.4 DATA AGAMA DAN KEPERCAYAAN


Pemeluk
Islam : 7524
Kristen : 100
Khatolik :4
Hindu :-
Budha :-

Sarana ibadah
Masjid : 12
Mushola : 24
Gereja :1
Wihara :0
Pura :0

2.5 DATA KHUSUS


Sasaran
Bayi : 118 L: 61 P:57
Neo NatalResti : 18 L: 9 P:9
Bumil : 132
Bumil Resti : 26

Penduduk Desa Kromengan berasarkan tingkat usia


0-11 bulan : 118
1-4 tahun : 481
5-6 tahun : 248
7 tahun : 123
7- 12 tahun : 754
45.59 tahun : 1524
> 60 tahun : 1032
>70 tahun : 413

Sarana / Fasilitas kesehatan


Posyandu Balita :8
Posyandu Lansia :2
Polindes /Ponkesdes : 1
Poskesdes :1
Tenaga :
 Bidan desa 1 orang
 Perawat desa 1 orang ( Perawat ponkesdes)
Alat medis :
 Bidan Kit dan atau Nursing Kit
 IUD Kit
 Heating set dan lampu
 Dll
Penunjang :
 Transportasi sepeda motor ( milik petugas)

Peran Serta Masyarakat


Pamong Desa : 12
Dukun terlatih :3
Kader kesehatan : 40
Bidan :2
Paramedis :3

BAB III
HASIL CAPAIAN KEGIATAN PONKESDES KROMENGAN

3.1 CAPAIAN SPM/PKP PONKESDES KROMENGAN TAHUN 2016

Kesenjan
NO Jenis Kegiatan Target Pencapaian
gan

I KIA

Cakupan K4 90% 95,5%

Komplikasi kebidanan Yang di tangani 80% 85,2%

kurang
Persalinan Nakes 97% 91,4%
5,6
kurang
Pelyanan Nifas 95% 91,4%
3,6
Pelayanan Neonatal resti yang
95% 96,7%
ditangani
pelayanan Neoatal sesuai standart KN 95% 108,3%
Lengkap
kurang
Pelayanan Bayi Paripurna 95% 83,9%
6,1

Pelayanan Kesehatan Anak Balita 90%

II KB

KB aktif 70% /PUS

KB baru 10%/PUS

10%/KB
DO
Aktif
< 12,5/ KB
Efek Samping
Aktif

Komplikasi <3,5%

Kegagalan <0,2%

KB Pasca Salin 60%/ Bulin

PPIA ( K1 ) ditawarkan 100%


Diperiksa 65%

III GIZI

D/S ( Partisipasi masyarakat ) 80% 71,87% kurang

N/D ( Kebrhasilan penimbangan ) 80% 58,07% kurang

BGM/D <10% 1,14%

Cakupan gizi buruk dapat perawatan -

Cakupan vit A Pada Bayi 90% 108,3%

Cakupan vit A Pada Balita 90% 66,67% kurang

Cakupan pemberian TTD Bumil 85% 95,49%

MP ASI pada usia 6-24 bulan - -


Pemulihan Gizi Buruk - -

Cakupan RT Konsumsi garam ber


90% 96,15%
yodium

Pemantauan Status Gizi ( PSG ) <15% 4,88%

Survey Kadarzi - -

ASI Ekslusif 42 64,65%

Waktu pelayanan pojok gizi < 5 menit -

IV IMUNISASI

HB 0 90% 97,5%

BCG 95% 107,4%

DPT 1 95% 99,2%

DPT3 90% 104,2%

CAMPAK

Imunisasi siswa SD dan setingkat 100% 100%

V PROMKES

Desa siaga yang terbentuk 1/ desa 100%

Taman Posyandu 1/ desa 100%

Cakupan rumah Tangga sehat 60%

Cakupan survey PHBS 14x/ Tahun 100%

Cakupan Intervensi penyluhan 12x/ Tahun 100%

VI KESEHATAN LINGKUNGAN
Pembinaan sanitasi perumahan dan
93% 96,89%
sanitasi dasar
jumlah rumah yang memenuhi syarat
88% 38,71%
kesehatan
KK yang memiliki akses terhadap
75% 91,11%
jamban
Desa dengan ODF (open defecation
75% 0%
free )

Jumlah jamban sehat 81% 87,14%

pelaksanaan kegiatan STBM di


60% 100%
Puskesmas

VII P2M

Penemuan penderita diare yang di


170 44 kurang
tangani
Cakupan penderita pnemonia balita
27 0 kurang
yang ditangani

Cakupan penderita DB yang ditangani 13 13

Cakupan angka bebas jentik 95% 88,46% kurang

Cakupan penemuan suspek baru BTA 40 1 kurang

VIII UKS

Cakupan penjaringan kesehatan siswa


100% 100%
SD dan sederajat

IX PELAYANAN LANSIA

Cakupan kunjungan baru pada pra


10 4 kurang
lansia dan lansia

Jumlah Posyandu lansia yang dibina 2 2

Kunjungan keluarga rawan 14 20


BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH, PENYEBAB


DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH


1. Pencapaian Asi Ekslusif Kurang Dari Target
2. Pencapaian Persalinan Nakes Kurang dari Target
3. Pencapaian Pelayanan Nifas kurang dari Target
4. Pencapaian Asi Ekslusif Kurang Dari Target
5. Partisipasi masyarakat D/S kurang dari traget
6. Keberhasilan penimbangan N/D kurang dari terget
7. Cakupan Angka Bebas Jentik kurang dari target
8. Cakupan Diare yang ditangani kurang dari target
9. Cakupan penderita pneumonia kurang dari target
10. Cakupan penemuan penderita suspek TB kurang dari target

Dari permasalahan yang didapatkan maka diperoleh prioritas masalah yang ditentukan
dengan menggunakan metode USG yaitu sebagai berikut :

NO KEGIATAN U S G Jumlah Rangking


1 Kurangnya cakupan penemuan 3 3 3 9 I
penderita suspek TB
2 Kurangnya cakupan 3 3 2 9 II
Pencapaian Persalinan Nakes

3 Pencapaian Pelayanan Nifas 3 3 1 8 IV


kurang dari Target

4 Kurangnya cakupan diare yang 2 3 2 7 V


ditangani
5 Kurangnya cakupan asi ekslusif 2 2 2 6 VIII
6 Kurangnya Capaian Neonatal 3 3 3 III
Resti
7 Kurangnya cakupan penemuan 2 3 2 7 VI
penderita pnemonia
8 Partisipasi masyarakat D/S 2 2 3 7 VII
kurang dari traget
9 Keberhasilan penimbangan 2 2 2 6 IX
N/D kurang dari terget
10 Cakupan Angka Bebas Jentik 2 2 1 5 X
kurang dari target

4.2 PENYEBAB MASALAH


1. Kurangnya Cakupan penemuan penderitaSuspek TB
Manusia

Sarana
Kurang pengetahuan masy
Tentang peny TBC

kurangnya Cakupan
penemuan penderita
suspek TB

Kurang adanya
penyuluhan

Metode Lingkungan

2. Kurangnya cakupan Pencapaian Persalinan Nakes

Sarana Manusia
Banyak masyarakat yang
melakukan persalinan di
layanan swasta
Kurangnya
cakupan
Pencapaian
Kurang nya promosi untuk Dukungan keluarga masih Persalinan Nakes
persalinan di ponkesdes kurang
Metode Lingkungan

3. Kurangnya Capaian Neonatal Resti

Sarana Manusia

Banyak masyarakat yang blm


memahami neonatal resti

Kurangnya
Capaian Neonatal
Resti

Kurangnya penyuluhan
masyarakat

Lingkungan
Metode

4.Kurangnya Cakupan Pelayanan Nifas

Sarana Manusia

Kurangnya
Cakupan
Pelayanan
Nifas
Kurangnya adanya
Penyuluhan dukungan keluarga
kurang

Metode Lingkungan

5.Kurangnya cakupan diare yang ditangani

Sarana Manusia
Banyak masyarakat yang
berobat ke faskes swasta
Kurangnya
cakupan
diare yang
ditangani
Kurang adanya
penyuluhan

metode Lingkungan

6.Kurangnya cakupan penemuan penderita pneumonia

Sarana Manusia

Kurang Sosialisasi ttg Kurangnya


pneumonia cakupan
penemuan
penderita
pneumonia
Bidan/Perawat belum ikut
Pelatihan MTBS

Metode Lingkungan

7.Kurangnya Partisipai Masyarakat D/S

Sarana Manusia

Banyak masyarakat yang


kurang perduli dengan
penimbangan balita

Kurangnya
Partisipai
Masyarakat D/S
Kurangnya penyuluhan masyarakat yang kurang
masyarakat perduli dengan penimbangan
balita

Lingkungan
Metode

8.Kurangnya Cakupan Asi Ekslusif

Sarana Manusia

Kurangnya pengethuan buteki


tentang manffat asi
Kurangnya
Cakupan Asi
Ekslusif
Kurangnya adanya
Penyuluhan dukungan keluarga
kurang

Metode Lingkungan

9.Kurangnya cakupan keberhasilan penimbangan N/D

Sarana Manusia

Kurangnya
cakupan
keberhasilan
penimbangan
Kurang adanya N/D
penyuluhan

metode Lingkungan

10.Kurangnya cakupan angka bebas jentik

Sarana Manusia

Keterbatasan larvasida Ketertiban pencatatan dan


pelaporan Kurangnya
cakupan
angka bebas
Belum da dukungan dari jentik
Kurang adanya masyarakat tentang kesadran
penyuluhan PSN

Metode Lingkungan

4.3 Alternatif Pemecahan Masalah

No Masalah Penyebab Masalah Rencana Tindak lanjut


1. Kurangnya cakupan Metode : Kurang adanya -Sosialisasi penyakit
penemuan penderita penyuluhan TBC TBC pada
Sarana : - masyarakat,pkk
suspek TB Manusia: Kurang pengetahuan -melakukan koordinasi
masyarakat tentang peny TB dengan kader kesehatan
Lingkungan : - terutama dgn kader TB
2. Kurangnya cakupan Metode : Kurangnya promosi -Memberikan penyuluhan
persalinan di ponkesdes kader, masyarakat
Pencapaian
Sarana :- tentang pentingnya
Persalinan Nakes Manusia : Banyak masyarakan persalinan Nakes
melakukan persalinan di klinik
sasta
Lingkungan : Dukungan
keluarga kurang
3. Kurangnya Capaian Metode : Kurangnya penyuluhan -Sosialisasi ttg Neonatal
Neonatal Resti ke mayarakat resti pada bu kader
Sarana : - -Mengoptimalkan kohort
Manusia : Kurang lengkapnya ibu
pencatatan dan pelaporan
Lingkungan : -
4. Kurangnya cakupan Metode : kurangnya penyuluhan -Memberikan penyuluhan
Pelayanan Nifas Sarana :- ke masyarakat di
Manusia : posyandu
Lingkungan : dukungan kelurga -Memberikan penyuluhan
kurang di kelas ibu hamil
5. Kurangnya cakupan Metode : Kurang penyuluhan ke -Koordinasi dengan
diare yang ditangani masyarakat kader dalam pencatatan
Sarana : - dan pelaporan
Manusia :Masyarakat memilih -Koordinasi dengan
berobat ke faskes swasta faskes sekitar wilayah
Lingkungan :-
6. Kurangnya cakupan Metode : - -Pelatihan pada bidan
penemuan penderita Sarana :Bidan belum ikut tentang MTBS
pnemonia pelatihan MTBS -Memberi penyuluhan
Manusia :Kurangnya sosialisasi tentang pneumonia di
pneumonia posyandu
Lingkungan : penderita dan
mayarakat berobat ke faskes
swasta
7. Kurangnya partisipasi Metode : -Koordinasi dengan
masyarakat D/S Sarana : - kader dalam pencatatan
Manusia : dan pelaporan
Lingkungan :Masyarakat kurang -penyuluhan pentinnya
perduli tentang penimbangan penimbangan pada balita
balita
8. Kurangnya cakupan Metode : Kurang penyuluhan ke -Koordinasi dengan
ASI Ekslusif masyarakat kader dalam pencatatan
Sarana : - dan pelaporan
Manusia :Kurangnya -sosialisasi dan
pengetahuan buteki tentang penyuluhan di tiap
manfaat ASI posyandu maanfaat ASI
Lingkungan :- Ekslusif
9. Kurangnya cakupan Metode : Kurang penyuluhan ke -Koordinasi dengan
keberhaslan masyarakat kader dalam pencatatan
penimbangan N/D Sarana : - dan pelaporan
Manusia :- -sosoalisasi dn
Lingkungan :- penyuluhan tentang
penimbangan
10 Kurangnya cakupan Metode : Kurang penyuluhan ke -Koordinasi dengan
angka bebas jentik masyarakat kader dalam pencatatan
Sarana : Ketrbatasan Larvasida dan pelaporan
Manusia :Ketertiban pencatatan -Mengaktifkan kembali
dan pelaporan Kader Jumantik
Lingkungan :Belum adanya
dukungan dari masyarakat
tentang kesadaran PSN

Demikian laporan tahunan ini kami buat, besar harapan kami semoga dapat menjadi
acuan kami untuk tahun-tahun beriktunya. Mohon memberi tanggapan yang positif
agar pelaksanaan kegiatan, dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada banya
pihak dalam kesehatan diri kelaurga dan lingkungan di Desa kromengan
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah patut kami panjatkan Kehadiran Allah SWT atas
Rahmad, hidayahNya sehingga dapat tersusunnya dokumen Rencana Kerja Ponkesdes
Kromengan Tahun 2016.
Rencana Kerja Ponkesdes Kromengan Tahun 2016 ini adalah sebagai pedoman
dalam melaksanakan kegiatan diPonkesdes Kromengan agar tujuan pembangunan
kesehatan dapat tercapai secara berkesinambungan sesuai standart Pelayanan Minimum
(SPM) yang telah ditetapkan upaya kesehata untuk mencapai Milenium Development
Goal 2019 (MDG 2019).
Dokumen Rencana Kerja Ponkedes Kromengan ini berisi data-data profil
kesehatan dan mengacu pada SPM yang menjadi permasalahan Ponkesdes Kromengan
Tahun 2016 yang telah dianalisa, diidentifikasi permasalhnnya serta solusinya yang
akan menjadi pedoman perencanaan Ponkesdes pada tahun 2017.
Dengan tersusunnya dokumen rencana Kerja Ponkesdes Kromengan Tahun 2017
diharapkan dapat menjadi tolak ukur kinerja Bidan dan Perawat Desa Kromengan guna
menurunkan angka kesakitan, kematian ibu, bayi baru lahir dan anak balita dan
meningkatkan cakupan program lainnya sehingga derajat kesehatan masyarakat di
wilayah Ponkesdes Kromengan dapat ditingkatkan.
Untuk meningkatkan mutu penyajian dokumen Perencanaan Ponkesdes
Kromengan berikutnya, kami sangat mengharapkan sumbang saran, tanggapan, peran
serta dari semua pihak terkait sebagai sumber data utama, utamanya Ponkesdes
sehingga penyusunan akan menjadi lebih baik.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya hingga
tersusunnya dokumen Rencana Kerja Ponkesdes Kromengan tahun 2017 ini kami
sampaikan terima kasih.

Kromengan, Januari 2017

Bidan Desa dan Perawat Desa

Siti Habibah Amd,Keb/


Gigih Adi Prayogo Amd,Kep

LAPORAN TAHUNAN
PONKESDES KROMENGAN
TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KROMENGAN
Jalan Nailun Utara No. 104 Karangrejo Kecamatan Kromengan
Telp. 0341 – 432036 / 085100532160
Email : puskesmaskromengan@gmail.com
KODE POS 65191

Anda mungkin juga menyukai