didahului dengan menyaring data historis menggunakan 2018 dan mulai tanggal perdagangan 23 Desember 2003
GARCH(1,1) setelah data tersaring dilanjutkan dengan hingga 30 April 2018.
penerapan Block-Maxima dan POT terhadap sisa B. Metode Analisis Data
(residual) yang dihasilkan dari proses penyaring. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini
D. Box-Plot adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi masalah dan tujuan penelitian.
Box plot atau boxplot (juga dikenal sebagai diagram
2. Mengumpulkan data stock price PT Bank Negara
boxand-whisker) merupakan suatu box (kotak berbentuk
Indonesia yang diunduh dari finance.yahoo.com.
bujur sangkar). Box plot adalah cara standar untuk
3. Menganalisis nilai return dari data close price.
menampilkan distribusi data berdasarkan lima rangkuman
4. Membandingkan nilai mean, standard deviation,
(minimum, kuartil pertama, median, kuartil ketiga, dan
dan variance coefficient dari data return setiap
maksimum).
periode.
5. Membandingkan nilai Value-at-Risk (VaR) dan
kebaikan metode untuk setiap periode pada setiap
kuantil dengan setiap pendekatan.
6. Menganalisis dengan membandingkan panjang
window dan pendekatan perhitungan VaR.
7. Membuat time series plot dan multiple box-plot
pada nilai close price dan log return.
8. Membuat kesimpulan dari proses pengolahan data
yang telah dilakukan.
IV. PEMBAHASAN
A. Saham PT. Bank Negara Indonesia
Berikut adalah gambar histogram dari data close price
pada saham BBNI.JK dalam periode 1 Januari 2013 hingga
31 Mei 2018.
All Tax
0.000633 0.020357032 32.13661
Amnesty
After Tax 99.5 Historical 0.0704629 Dari gambar diatas selang nilai VaR berkisar pada 0
sampai 0.1, nilai pada garis ungu atau pendekatan GARCH
All 0.5 GARCH 0.162327
bernilai 0 serta nilai VaR tertinggi pada garis hijau
Dari tabel diatas dapat diketahui resiko terbesar ketika pendeketan EVT di kisaran tahun 2013 dan garis biru atau
menanamkan modal saham pada periode tertentu. Misalnya pendekatan historical pada kisaran tahun 2014. Berikut hasil
pada periode sebelum terjadi tax amnesty resiko terbesar pada panjang window 375.
yang akan dihadapi sebesar 0.071098 dengan pendekatan
historical dan selang kepercayaan 0.5%. Perbandingan
pendekatan pada periode tertentu antara kuantil yang
kemungkinan menghasilkan VaR sama misalkan (0.5% ;
99.5%), (1% ; 99%) dst. Berikut hasil perbandingan antara
kuantil 0.5% dan 99.5% pada periode before tax.
.
Berdasarkan gambar di atas diketahui nilai VaR berkisar
pada 0 sampai 0.1, nilai pada garis merah atau pendekatan
GARCH bernilai 0 serta nilai VaR tertinggi pada garis biru
atau pendekatan historical pada kisaran tahun 2015.
Jadi dapat disumpulkan bahwa pendeketan menggunakan
GARTCH pada penggunaan panjang window dalam
menghiung VaR bernilai 0. Pada ketiga panjang window
nilai VaR tertinggi pada pendekatan historical berturut-turut.
F. Time SeriesPlot dan Multiple Blox-Plot
Data yang diambil dari awal PT Bank Negara Indonesia
memulai perdagangan saham pada tanggal 23 Desember
2003 sampai 30 April 2018 . Dalam mengetahui pola suatu
6
data dengan periode tersebut digunakan time series plot. bulan juni sampai September. Dilihat dari kesimetrisan data,
Berikut hasil time series plot dari data close. pada bulan januari, februari, November dan desember garis
median berada di tengah berarti data tersebut simetris.
Berikut multiple boxplot pada log return.
5. Periode sebelum terjadi tax amnesty resiko 1.867 kali lipat dari modal awal, sehingga estimasi
terbesar yang akan dihadapi sebesar 0.071098 keuntungan terbesar dari simulasi ke 1 sebesar Rp
18.767.000. Nilai total log return di atas, nilai tertinggi
dengan pendekatan historical dan selang
terdapat pada SUM 2 atau pada simulasi ke 2. Semakin
kepercayaan 0.5%. tinggi jumlah log return, semakin besar keuntungan yang
6. Pada perbandingan kuanti; 1% dan 99% garis didapatkan.
teratas atau mencapai nilai return terbesar adalah
pada nilai VaR tertinggi. Garis biru lurus berarti DAFTAR PUSTAKA
[1] BNI.(2018). Sejarah Tentang BNI. Diperoleh 07 Juni 2018.<
nilai VaR pada pendekatan historis dan menjadi http://www.bni.co.id/id-id/perusahaan/tentangbni/sejarah>
nilai VaR tertinggi pada periode before tax. [2] Beritasatu. (22 Februari 21018). Saham BNI Prospektif untuk
7. Perhitungan moving window dengan perbandingan Dikoleksi Investor. Diperoleh 07 Juni 2018 <
http://id.beritasatu.com/home/saham-bni-prospektif-untuk-dikoleksi-
kuantil 1% dan 99%. Pada panjang window 250 selang investor/172309>
nilai VaR berkisar pada 0 sampai 0.1, nilai pada garis [3] Corrdo, Charles J. and Jordan, Bradford D. 2000.Fundamentals of
ungu atau pendekatan GARCH bernilai 0 serta nilai VaR Invesment Analysis. Fourth Edition. Mc Graw Hill. Singapore. hal 5.
tertinggi pada garis hijau pendeketan EVT di kisaran [4] Jogiyanto, Hartono. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi
Edisi Kelima. Yogyakarta. Bpfe.
tahun 2013 dan garis biru atau pendekatan historical [5] Walpole, Ronald E. 1995. Pengantar Metode Statistika Edisi 3.
pada kisaran tahun 2014. Pada panjang window 375 nilai Jakarta:PT Gramedia Pustaka.
VaR berkisar pada 0 sampai 0.1, nilai pada garis merah [6] Jorion, P., and GARP. (2007). Financial Risk Manager Handbook (4th
atau pendekatan GARCH bernilai 0 serta nilai VaR ed.). USA: John Wiley & Sons, Inc
[7] Berry, R. (2008). Investement Analytics and Consulting (December
tertinggi pada garis biru atau pendekatan historical pada ed.). JP Morgan Chase & Co.
kisaran tahun 2014. Pada panjang window 500 diketahui [8] Dowd, K. 2002. Measuring market risk, second edition. John Wiley
nilai VaR berkisar pada 0 sampai 0.1, nilai pada garis and Sons, Ltd: Chicester. 2005. Measuring market risk, second
merah atau pendekatan GARCH bernilai 0 serta nilai edition. John Wiley and Sons, Ltd: Chicester.
[9] Singh, A., D. E. Allena, and R.J. Powella. (2012). Extreme Market
VaR tertinggi pada garis biru atau pendekatan historical Risk-An Extreme Value Theory. Mathematics and Computers in
pada kisaran tahun 2015. disumpulkan bahwa Simulation. In Press, Corrected Proof, Available online 7 June 2012
pendeketan menggunakan GARTCH pada penggunaan
panjang window dalam menghiung VaR bernilai 0. Pada
ketiga panjang window nilai VaR tertinggi pada
pendekatan historical berturut-turut.
8. Time series plot close price pada tahun 2003 sampai
2009 nilai close price masih belum stabil dengan naik
turun tiap periode tertentu. Pada tahun 2009 keatas
nilainya cenderung mengalami kenaikan sampai tahun
2018 meskipun mengalami penurunan juga pada tahun
2015 ke 2016. Diketahui garis berwarna grey adalah
pada bulan mei-oktober, Pada tahun 2013 keatas nilai
close price setelah bulan oktober selalu mengalami
kenaikan. Dapat disimpulkan bahwa model tersebut
seasonal dengan tren. Pada log return model stasioner,
data tersebar pada rata-rata nilai log return dikisaran
angka 0. Berdasatkan garis berwarna grey adalah pada
bulan mei-oktober, pada tahun 2013 keatas nilai log
return tertinggi berada pada kisaran bulain mei-oktober.
Dalam memberi gambaran ukuran tendensi sentral dari
distribusi data pengamatan tersebut dapat menggunakan
multiple box-plot.
9. Multiple box-plot close price lokasi rata-rata yang
hampir sama pada kisaran 2000-4000. Panjang beberapa
box-plot berkisar sama pada nilai 1500-5000,
menunjukan bahwa persebaran data pada tiap bulan
hmpir sama kecuali pada bulan juni sampai September.
Dilihat dari kesimetrisan data, pada bulan januari,
februari, November dan desember garis median berada
di tengah berarti data tersebut simetris. Pada log return
lokasi rata-rata yang hampir sama yaitu pada kisaran
angka 0. Terdapat banyak nilai yang berada pada outlier
dengan gambar dot lingkaran kecil diluar boxplot atau
daerah outlier.