Anda di halaman 1dari 5

Penanganan Kejadian Tidak

Diinginkan (KTD),Kejadian Potensial


Cidera (KPC), Kejadian Nyaris
Cidera (KNC),dan Resiko Pelayanan
Klinis
No. Dokumen: 440/ 067.B/PKM-CMK/ X
/2015
No. Revisi : 0/0
SOP TanggalTerbit: 20-10-2015
Halaman : 1/5

PUSKESMAS
CIMALAKA SUPRIYANTO, SKM
NIP. 196604141988031009
1.Pengertian  Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cidera
pada pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan
yang seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi
pasien.
 Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden.
 Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar cidera.
 Resiko pelayanan klinis adalah resiko yang mungkin timbul dalam pelayanan
klinis.
 Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi assessment risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

2. Tujuan  Penanganan terhadap KTD bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan di


puskesmas dengan memberikan rasa aman bagi pasien maupun petugas.
 Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam melakukan
penanganan terhadap kejadian yang tidak diharapkan.

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/335/PKM-CMK/VI/ Tahun 2016 tentang Penanganan


Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Potensi Cedera (KPC), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC) dan Resiko Dalam Pelayanan
4.Referensi  Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (Patient safety),
Departemen Kesehatan RI, 2006
 Permenkes RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
5.Prosedur

6. Langkah- langkah 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas


(TKPP)
2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyusun acuan pasien lebih
aman, meliputi assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien
3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan informasi
pencatatan dan pelaporan internal tentang insiden KTD,KPC dan KNC
4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi kasus
KTD,KPS dan KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya
5. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan menangani
kejadian KTD,KPC dan KNC yang terjadi
6. Setiap Koordinator Poli/Unit membuat laporan tentang kejadian KTD,KPC
dan KNC di setiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis dan membuat
solusi pembelajaran (audit) terhadap insidensi KTD,KPC dan KNC
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat kesimpulan dan
melaporkan kepada Kepala Puskesmas mengenai kejadian KTD,KPC dan
KNC
9. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyampaikan solusi
pembelajaran atas setiap kajian masalah atas kasus yang terjadi untuk evaluasi
mutu pelayanan Puskesmas.

7.Bagan Alir
8.Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9.Unit terkait 1. Unit Pendaftaran dan RM
2. Unit BPU
3. Unit BPG
4. Unit KIA / KB
5. Unit Gizi
6. Unit Farmasi
7. Unit Laboratorium
8. Puskesmas Pembantu
9.Dokumen terkait
11.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
No. Kode : 440/ 067.B/PKM-CMK/ X /2015
No. Revisi : 0/0
Tanggal Berlaku : 20-10-2015
Elemen : 9.1.1.6

SOP
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN
(KTD). KEJADIAN POTENSIAL CEDERA
(KPC),KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DAN
RESIKO PELAYANAN KLINIS

Diberikan kepada : Sekretariat


No. Copy Dokumen : Induk
Tanggal Pemberian : 20-10-2015

Disahkan oleh: Diperiksa oleh: Disiapkan oleh :


Kepala Puskesmas Cimalaka Ketua Tim Mutu Penanggungjawab UKP

SUPRIYANTO, SKM Hj. AI KURAESIN, Am.Keb Drg HANA ZAITUNAH FUADI


NIP. 19660414 198803 1 009 NIP. 19700212 199103 2 009 NIP. 19780626 200604 2 016
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIINGINKAN (KTD). KEJADIAN POTENSIAL
CEDERA (KPC),KEJADIAN NYARIS CEDERA
(KNC) DAN RESIKO PELAYANAN KLINIS

No. : 440/067.B/X/2015
Dokumen
DAFTAR No. Revisi : 0/0
TILIK Tanggal : 20-10-2015
Terbit
Halaman : 1/1
PEMERINTAH Tertanda Kepala Puskesmas
KABUPATEN
SUPRIYANTO, SKM
SUMEDANG NIP. 196604141988031009

Unit :……………………………………………………………………………

Nama Petugas :……………………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………………

No
Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di
Puskesmas (TKPP)
2. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyusun
acuan pasien lebih aman, meliputi assesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien
3. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
mengembangkan informasi pencatatan dan pelaporan internal
tentang insiden KTD,KPC dan KNC
4. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
mengidentifikasi kasus KTD,KPC dan KNC yang terjadi di lingkup
Puskesmas dan jaringannya
5. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan
menangani kejadian KTD,KPC dan KNC yang terjadi
6. Apakah setiap Koordinator Poli/Unit membuat laporan tentang
kejadian KTD,KPC dan KNC di setiap unit kepada Tim
Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
7. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis
dan membuat solusi pembelajaran (audit) terhadap insidensi
KTD,KPC dan KNC
No
Kegiatan Ya Tidak
8. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat
kesimpulan dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas mengenai
kejadian KTD,KPC dan KNC
9. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
menyampaikan solusi pembelajaran atas setiap kajian masalah atas
kasus yang terjadi untuk evaluasi mutu pelayanan Puskesmas

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …………………………………………………………..%

Cimalaka,………………………….

Pelaksana/Ouditor

(………..…………………)

Anda mungkin juga menyukai