Anda di halaman 1dari 84

Daftar Isi EDISI NO.09/TH.

VIII/SEPTEMBER 2014

10 BERITA UTAMA
Kinerja MPR Periode 2009-2014
Marwah MPR RI Bisa Terjaga Dengan Baik

Dalam kurun waktu yang


relatif singkat, kinerja
Pimpinan dan anggota
MPR periode 2009 – 2014
dan Sekretariat Jenderal
MPR telah berhasil bukan
hanya sebatas inisiasi,
tetapi juga tahap
pengimplementasian
nilai-nilai 4 Pilar
Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara.

25 Nasional 54 Sosialisasi
Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan LCC 4 Pilar di Provinsi Papua Barat

Editorial .................................................... 04
Suara Rakyat ................................................... 06

Opini ................................................................. 07
Wawancara ...................................................... 16
Pojok MPR ......................................................... 47

Mata Pengamat ............................................. 60


39 SELINGAN 80 Figur Ragam ................................................................ 78
Hari Tani Nasional Bungaran Saragih

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 3


Wajah Kenegarawanan di MPR RI

H
IRUK PIKUK tahun politik pada 2014 Hamid, Lukman Hakim Saifuddin serta wakilnya terbilang lebih masyhur. Ini tak lepas
bakal segera berakhir. Tanda-tanda Hajriyanto Y. Thohari. dari kebisaan Taufiq mengemas dan
bakal berakhirnya keramaian pesta Di tengah jalan formasi tersebut menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI
demokrasi itu ditandai dengan dilantiknya mengalami perubahan karena alasasn yang Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik In-
anggota DPRD, baik tingkat Kabupaten Kota tidak bisa dihindari. Ketua MPR Taufiq Kiemas donesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika,
maupun Provinsi. Lalu, menyusul pelantikan digantikan Sidarto Danusubroto. Penggantian dalam satu istilah 4 Pilar Kehidupan
anggota MPR, DPR dan DPD. Dan, diakhiri ini terjadi karena sang penggagas 4 Pilar itu Berbangsa dan Bernegara. Semua ini
pergantian presiden dan wakil presiden. meninggal dunia lima belas bulan sebelum dilakukan sesuai UU Nomor 27 Tahun 2009
Dan, Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil masa jabatannya berakhir. Taufiq meninggal tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3),
Presiden Jusuf Kalla pun segera menjalan- di Singapore General Hospital setelah hampir Pasal 15 ayat (1) huruf e. yaitu: Salah satu
kan roda pemerintahan Republik Indonesia seminggu menjalani perawatan di sana. Ia tugas Pimpinan MPR adalah
untuk 5 tahun ke depan, 2014-2019. menghembus nafas terakhir pada Sabtu, 8 mengoordinasikan anggota MPR untuk
Artinya, sejak awal Oktober 2014 wajah Juni 2013. memasyarakatkan UUD NRI Tahun 1945.
anggota lembaga legislatif segera berubah, Di penghujung kepemimpinannya, lagi-lagi Sosialisai 4 Pilar menjadi kegiatan yang
dan begitu pula wajah eksekutif akan segera formasi pimpinan MPR berubah. Kali ini wakil dilakukan secara masif, karena pimpinan
menjalankan tugasnya setelah pelantikan Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin MPR menilai melunturnya nilai-nilai dasar
Presiden dan Wakil Presiden pada 20 mengundurkan diri dari jabatannya di MPR. warisan luhur bangsa yang terkandung
Oktober. Demikian pula wajah pimpinan dan Lukman Hakim ditunjuk dan diangkat oleh dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI,
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Bhinneka Tunggal Ika. Ini ditunjukkan
(MPR) RI juga tentunya berubah. Pimpinan menjadi Menteri Agama menggantikan Surya dengan maraknya gerakan separatis hingga
MPR yang baru akan segera menentukan Dhama Ali yang tersangkut kasus korupsi. terorisme, kerusuhan berbau SARA sampai
dan menjalanlan program kerja MPR selama Sejak itu Dimyati Natakusumah – yang satu anarkisme dalam demonstrasi. Juga
5 tahun berikutnya. partai dengan Surya Dhama Ali, PPP – merajalelanya korupsi, serta praktik
Pada periode 2009-1014 formasi pimpinan menempati pos yang ditinggalkan Lukman dekadensi moral.
MPR terdiri dari Taufiq Kiemas sebagai ketua. Hakim, sebagai Wakil Ketua MPR. Dan, itu Karena itu, Pimpinan MPR di bawah Taufiq
Didampingi empat wakil ketua yang selalu terjadi hampir di penghujung masa bakti Kiemas terpanggil untuk menginformasikan
membantu dan bahu dalam menjalankan kepemimpina MPR periode 2009-2014. secara utuh agar masyarakat tersadar dan
tugas-tugas pimpinan MPR. Mereka adalah, Dibanding pendahulunya, era memahami nilai-nilai yang terkandung dalam
Hj. Melani Leimena Suharli, Ahmad Farhan kepemimpinan Taufiq Kiemas beserta empat 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa

4 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


dan bernegara melalui kegiatan sosialisasi. sosialisasi 4 Pilar. menjaga marwah lembaga Majelis
Inilah salah satu prestasi Pimpinan MPR Dan, di periode kepemimpinan MPR 2009- Permusyawatan Rakyat. Dalam lima tahun
periode 2009-2014 yang, menurut 2014 anggaran MPR mengalami kenaikan terakhir, pimpinan MPR dan pimpinan fraksi MPR
Anggota MPR RI Fraksi PKS Martri Agoeng, signifikan. Pada awalnya anggaran MPR biasa menyebut diri dengan istilah fraksi merah
merupakan salah satu capaian yang hanya sebesar Rp 195 miliar. Kemudian naik putih. Jangan salah, ini bukan fraksi-fraksi partai
membanggakan. Bahkan ketika istilah 4 menjadi Rp 300 miliar, lalu diharapkan naik politik yang tergabung dalam koalisi.
Pilar tidak lagi diperbolehkan digunakan lagi hingga mencapai nilai psikologis. Melihat Ini bisa terjadi karena Taufiq Kiemas berhasil
oleh Mahkamah Konstitusi, masyarakat tugas yang terus bertambah bukan tidak meredam ego kepartaiannya sendiri. Ia bisa
masih menganggap bahwa Pancasila, mungkin anggaran buat MPR pun akan ikut mengubah dirinya menjadi lebih demokrat dari
UUD Tahun 1945, Negara Kesatuan terkatrol dan terus meningkat. kader partai Democrat. Ia juga mampu membuat
Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Dari semua prestasi tersebut, satu hal dirinya lebih Islami dari kader partai-partai Is-
Tunggal Ika, merupakan satu kesatuan yang terbilang fantastis, MPR RI mampu lam. Dan, yang pasti, Taufiq Kiemas juga
dalam empat pilar. sanggup belaku netral, pada saat kader-kader
Bahkan, sampai saat ini, MPR PDI Perjuangan memojokkan sikap
merupakan satu-satunya lembaga yang kenetralannya.
melakukan sosialisasi 4 Pilar. Karena itu, Inilah sebagian sikap Taufiq Kiemas yang
tugas tersebut harus bisa dilanjutkan oleh tak terasa juga diadopsi oleh para wakilnya.
kepemimpinan MPR mendatang. Semata- Dan juga pimpinan fraksi yang terbiasa
mata agar kegiatan sosialisasi Pancasila, melakukan musyawarah dengan Taufiq
UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Kiemas. Karena itu, menjadi sesuatu yang
Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal lumrah, ketika MPR periode 2009-2014 menjadi
Ika, bisa berlangsung hingga lahirnya lebih negarawan dibanding sesama koleganya
lembaga baru yang khusus melakukan di lembaga legislatif lainnya. ❏
COVER
Edisi No.09/TH.VIII/September 2014
Desain: Jonni Yasrul
Foto: Humas MPR RI

PENASEHAT Pimpinan MPR-RI PENANGGUNG JAWAB Eddie Siregar, Selfi Zaini PEMIMPIN REDAKSI Yana Indrawan DEWAN REDAKSI
M. Rizal, Aip Suherman, Suryani, Ma’ruf Cahyono, Tugiyana, Siti Fauziah REDAKTUR PELAKSANA Agus Subagyo KOORDINATOR
REPORTASE Rharas Esthining Palupi REDAKTUR FOTO Supriyanto, Budi Muliawan REPORTER Fatmawati, Assyifa Fadilla, Prananda
Rizky, Y. Hendrasto Setiawan FOTOGRAFER Ari Soeprapto, Teddy Agusman Sugeng, Wira, A. Ariyana, Agus Darto PENANGGUNG
JAWAB DISTRIBUSI Elly Triani KOORDINATOR DISTRIBUSI Elin Marlina STAF DISTRIBUSI Hadi Anwar Sani, Suparmin, Asep Ismail,
Ramos Siregar, Dony Melano, Prananda Rizky SEKRETARIS REDAKSI Wasinton Saragih TIM AHLI Syahril Chili, Jonni Yasrul, Ardi
Winangun, Budi Sucahyo, Derry Irawan, M. Budiono ALAMAT REDAKSI Bagian Pemberitaan & Hubungan Antarlembaga, Biro Hubungan
Masyarakat, Sekretariat Jenderal MPR-RI Gedung Nusantara III, Lt. 5 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 6, Jakarta Telp. (021) 57895237,
57895238 Fax.: (021) 57895237 Email: humas@setjen.mpr.go.id

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 5


Portal CPNS Setjen MPR 2014 kiranya persoalan ini menjadi salah satu bangsa ini sudah hancur, baik mental
Yth: Pimpinan Setjen MPR agenda MPR RI untuk menampung aspirasi maupun ideology, karena diobok obok oleh
Di tempat masyarakat di daerah melalui perguruan ideologi asing yang tanpa mereka sadarinya.
Perkenalkan saya Aisyah. Saya tinggi. Adalah fatal jika kemerdekaan yang begitu
merupakan salah satu pelamar CPNS di Sebagai usulan tema awal untuk mahal dininabobokkan oleh ideologi asing
Setjen MPR, namun ketika saya sudah pelaksanaan kegiatan ini kami mengambil tersebut. Lihatlah di pelosok desa sekalipun
mendapatkan user dan password di “Kebijakan Pengelolaan Pertambangan saat ini generasi bangsa ini dihancurkan oleh
Panselnas, saya tidak mendapati portal Rakyat Menuju Asean Ekonomi Komuniti Madat( shabu shabu, ganja, miras, dll). Inilah
penerimaan CPNS untuk Setjen MPR, baik Tahun 2015”. yang penulis pantau selama ini sehingga
pada web resmi Setjen MPR maupun Harapan kami bahwa pelaksanaan MPR kemerdekaan yang 69 tahun itu nampaknya
Panselnas. Mohon infonya. Terima kasih. Goes To Campus dapat menjadi mimpi nyata pudar dan suram .Begitu naifnya kita jika
Aisyah bagi mahasiswa di Sulawesi Tenggara dalam masih saja terjajah oleh hal-hal seperti
Jl. Tomang Tinggi 2 menyongsong perdagangan global. tersebut. Sejarah membuktikan hanya
Jakarta Barat Demikian usulan pelaksanaan kegiatan ini Pancasila yang mampu memusnahkan
kami sampaikan. Atas perhatian kami semua itu. Dirgahayu R. I. Merdeka.
Usulan Revisi Pembukaan UUD45, Alinea 3 mengucapkan terima kasih. Wassalam
Yth: Badan Pimpinan Pemerintah RI Laode Muh. Hasmin Tang Rivolsa
yang berwenang dalam Perumusan Jl. H.E.A Mokodompit, Kendari Jl. Sekip Pasar Rebo Sekip
Amandemen UUD 45 Residence Blok A No. 7 Mencirim
Di tempat Pancasila versus Panca M Medan Sunggal
Majelis Yth:
Salam Merdeka! Melihat kondisi negara kita saat ini yang Penerimaan CPNS 2014
Bersama ini saya I.J.A. Iswanto (48 th), penuh dengan perlakuan yang tercakup di Bagaimana cara kalau nantinya lolos dari
sekiranya berkenan mengusulkan revisi dalam Panca M (Main, Madon, Maling, Minum, pendaftaran online. Apakah ujianya dibuat
Pembukaan UUD 45 yang menyangkut kata Madat (narkotika dan sejenisnya) maka di daerah atau pusat?
“…atas berkat rahmat Allah ....,” aline 3, penulis menyarankan agar bangsa ini kembali Irvanders Radji
alangkah lebih pas bila direvisi menjadi “.. melaksanakan Pancasila dengan Gorontalo, Boalemo
atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa”. konsekwen, yaitu satu-satunya dasar Tanggapan
Hal tersebut mengingat bahwa kata “Tuhan” negara di dunia Yang ber-Ketuhanan Yang Yth. Irvan
akan lebih familier untuk dapat Maha Esa yang mampu menangkis itu semua. Ujian CAT dilaksanakan di BKN Jakarta,
dikumandangkan dalam tiap-tiap pembacaan Sampai saat ini penulis memantau generasi Terima kasih.
dalam suatu upacara bagi saudara-saudara
kita yang menganut agama Hindu (khususnya
Bali), Budha dan Khonghucu, dan kata
“Tuhan” saya pikir adalah kata yang pas dan
Karikatur
dapat diterima oleh segenap lapisan
kepercayaan di Indonesia.
Sekian, terimakasih atas perhatiannya.
I.J. Iswanto,
Iswanto412@yahoo.com
Bogor

Usulan Kegiatan MPR Goes To Campus


Yth: Pimpinan MPR RI
Di - Jakarta

Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh...
Sehubungan dengan rencana pelaksana-
an kegiatan MPR Goes To Campus di Fakultas
Hukum Universitas Halu Oleo Kendari, maka
dengan ini kami Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) meminta prosedur teknis pelaksanaan
kegiatan tersebut diatas. Mengingat di
wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya di
Universitas Halu Oleo belum pernah ada
ILUSTRASI: SUSTHANTO
pelaksanaan kegiatan tersebut, serta potensi
SDA khususnya di Sulawesi Tenggara Kami dengan senang hati menerima tulisan baik berupa ide, pendapat, saran
khususnya pertambangan, maka penting maupun kritik serta foto dari siapa saja dengan menyertai fotocopi identitas Anda.

6 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


ISTIMEWA

Kabinet Menteri Tanpa Kepentingan Politik

K
ABINET menteri yang ahli, bekerja lingkaran kekuasaan tetap menjadi kekuatan agar kekuasaannya tetap stabil dan tidak
keras, dan bebas kepentingan politik, oposisi di parlemen. Istilah popularnya digoyang-goyang.
adalah keinginan yang hendak berdiri di atas dua kaki, kaki yang satu Dalam realitas politik yang dihadapi, Joko
disusun oleh Presiden Joko Widodo. berdiri di eksekutif, kaki satunya lagi di Widodo pastinya tidak bisa menghindar
Keinginan itu sering didengungkan jauh-jauh legeslatif. hingga akhirnya memaklumi bahwa dalam
hari. Dengan komposisi yang demikian maka Tak hanya itu yang menjadi masalah, politik bagi-bagi kekuasan itu tidak haram
program kerja yang dicanangkan, Nawacita, kekuatan partai politik berambisi dan bahkan bisa menjadi wajib. Alumni UGM itu
diharapkan bisa terlaksana dengan maksimal bernafsu masuk dalam kekuasaan sebab bisa jadi sekarang merasa bahwa
dan sukses. mempunyai tujuan yang tidak baik, yakni kekuasaan yang hanya disokong oleh PDIP,
Joko Widodo ingin kabinetnya lepas dari mencari dana-dana siluman untuk diraup Partai Nasdem, PKB, dan Hanura tidak
kepentingan politik, bisa jadi ia belajar pada guna kepentingan membiayai operasional cukup, apalagi di parlemen mereka kalah kursi
masa lalu, pada masa Presiden Susilo partainya yang demikian besar. Akibat yang dengan Koalisi Merah Putih yang
Bambang Yudhoyono, di mana jabatan demikian maka banyak menteri yang berlatar beranggotakan Partai Golkar, PAN, PPP, PKS,
menteri separuhnya diisi oleh orang-orang belakang politik tertangkap oleh KPK dengan Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
dari partai politik sehingga kinerja para dugaan melakukan tindakan korupsi. Di sinilah Joko Widodo mulai bimbang
menteri yang berlatar belakang partai politik Cerita di atas mungkin masuk mendalam sehingga dalam berita-berita disiarkan ia
itu tidak fokus. Di sela-sela menjalankan ke dalam hati Joko Widodo sehingga jauh- melakukan pertemuan dengan Ketua Umum
tugas, sang menteri sering mencuri-curi jauh hari ia selalu mengatakan koalisi tanpa PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai
waktu untuk mengurus partainya. Hal syarat atau koalisi tanpa transaksi. Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
demikian sudah menjadi rahasia umum dan Keinginan mantan Gubernur Jakarta dan Selanjutnya bisa dengan ketua umum partai
dirasa sudah mengganggu kinerjanya, Walikota Solo itu bagus dan patut didukung politik lainnya. Apa yang dibicarakan?
sampai-sampai Susilo Bambang Yudhoyono sebab ketika para menteri bebas Mereka yang tahu namun hasil dari
sering menegur agar semua menteri tetap kepentingan politik maka kejadian seperti pembicaraan itu bisa kita lihat nanti, apakah
fokus bekerja. cerita di atas bisa dihapus. ada elit PAN, Partai Demokrat, atau partai
Apa yang dilakukan oleh Susilo Bambang Menjadi pertanyaan sejauh mana Joko lainnya yang menjadi menteri.
Yudhoyono dengan menarik semua Widodo kuat mempertahankan janji koalisi Bila ada menteri yang berlatar belakang
kekuatan partai politik ke dalam lingkaran tanpa syarat bahwa menteri harus bebas partai politik masuk dalam kabinet, maka
kekuasaan sebenarnya itu bagus. Sebagai dari kepentingan politik. Pertanyaan ini patut komitmen Joko Widodo yang ingin
upaya untuk mendistribusikan kekuasaan ke diajukan sebab saat ini Joko Widodo masuk membebaskan kabinet dari aura politik telah
berbagai kekuatan sehingga stabilitas politik dalam realitas dunia politik yang penuh gagal. Selain itu ia akan mengulangi masa lalu,
tetap terjaga dan terkendali. Sayang dengan godaan dan tantangan. Di satu sisi, di mana kinerja pembangunan terganggu
keinginan Susilo Bambang Yudhoyono itu ia ingin membentuk kabinet ahli dan bebas sebab para menterinya juga disibukan dengan
jauh panggang dari api, di mana kekuatan kepentingan politik namun di sisi lain ia tetap masalah di luar bidang kerjanya. ❏
partai politik yang telah diserap dalam butuh dukungan dari banyak partai politik AW

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 7


ISTIMEWA

Memilih Pimpinan Dengan Musyawarah Untuk Mufakat

K
OMPOSISI pimpinan MPR Periode memilih pimpinan MPR pada periode 2009- Indonesia maka Pancasila, UUD NRI Tahun
2009-2014 yang terdiri dari Taufiq 2014 merupakan satu-satunya peristiwa 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus
Kiemas, Melani Leimena Suharli, yang terjadi. Kalau kita lihat kilas balik dalam kita jaga, sosialisasikan, dan internalisasi
Hajriyanto Y. Thohari, Lukman Hakim memilih pimpinan MPR di tahun 1999 dan dalam diri.
Saifuddin, dan Ahmad Farhan Hamid, 2004, semuanya dilakukan secara voting Komposisi Bhinneka Tunggal Ika dan dipilih
merupakan komposisi yang ideal. Komposisi dan head to head antara antara dua kubu dengan cara musyawarah untuk mufakat,
itu merupakan komposisi Bhinneka Tunggal sehingga di sini ada yang kalah dan demikianlah harapan seluruh bangsa Indo-
Ika, sebab semua unsur yang menyatukan menang. Meski ada yang puas namun ada nesia untuk memilih kembali pimpinan MPR
Indonesia seperti ideologi, agama, kaum pula yang kecewa. periode 2014-2019. Dengan mengandung
perempuan, dan etnis dari Sabang sampai Dalam perjalanan selanjutnya, pimpinan komposisi Bhinneka Tunggal Ika maka MPR
Merauke terwakili. MPR 2009-2014 diberi tugas untuk merepresentasikan Indonesia yang diikat
Komposisi yang demikian bisa tercipta mensosialisasikan UUD NRI Tahun 1945 yang rasa persatuan dan kesatuan bukan diikat
sebab partai-partai besar yakni Partai selanjutnya dikemas dengan Sosialisasi oleh kepentingan politik sesaat.
Demokrat, PDIP, Partai Golkar, dan PPP Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Di sinilah perlu dan pentingnya para wakil
berkoalisi untuk mengisi pimpinan MPR. Bhinneka Tunggal Ika, melakukan amanat itu rakyat menggunakan prinsip mendahulukan
Partai-partai itu, misalnya PDIP dan Partai dengan massif. Sosialisasi tidak hanya kepentingan bangsa dan negara di atas
Golkar yang biasanya berseberangan, disebar ke tengah masyarakat namun juga kepentingan pribadi dan partai dalam
namun kali ini bisa bersatu bisa jadi dilandasi menginternalisasi kepada anggota MPR memilih pimpinan MPR. Barter kekuasaan
pikiran bahwa ini untuk kepentingan bangsa sehingga Ketua MPR Taufiq Kiemas atau bargaining position jangan sampai
dan negara bukan kepentingan politik. menyebut fraksi-fraksi di MPR dengan Fraksi terjadi, sebab bila pimpinan lembaga negara
Meski pemilihan pimpinan MPR bisa 4 Pilar. di susun berdasarkan atas bargaining po-
dilakukan secara voting dan partai-partai Tugas-tugas MPR yang mensosialisaskan sition maka hal yang demikian akan
besar itu bisa menang namun mereka memilih dasar dan pilar negara itulah yang harus mengkhawatirkan masa depan lembaga
menggunakan cara musyawarah untuk dilanjutkan sebab bangsa Indonesia akan negara itu. Banyak lembaga negara yang
mufakat. Meski ada dinamika dalam pemilihan tetap kokoh bila tetap memegang nilai-nilai kursi pimpinannya disusun atas
itu namun hal yang demikian merupakan luhur bangsa yang telah dirumuskan dan kongkalikong dan kesepakatan para politisi
bagian dari demokrasi dan hal yang demikian disepakati para pendiri bangsa yang datang sehingga menyebabkan keputusan yang
tidak dilarang di Indonesia pasca era dari berbagai daerah dengan beragam latar. diambil tidak adil, korup, dan tidak bersikap
reformasi. Di tengah berbagai gempuran budaya dan negarawan. ❏
Musyawarah untuk mufakat dalam ideologi yang tidak sesuai dengan budaya AW

8 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


ISTIMEWA

Menciptakan Produktifitas Ekonomi dan Transportasi Massal

B
ESARNYA subsidi BBM yang Medan-Binjai, dan Pekanbaru-Dumai, hanya kepada masyarakat di sini sifatnya bukan
dikucurkan oleh pemerintah, rupanya Rp27 triliun sampai Rp31 triliun. Dengan karikatif namun bagaimana masyarakat
sudah disadari oleh semua pihak acuan itu, maka subsidi BBM tahun ini bisa dibuat produktif dan mandiri dalam ekonomi
bahwa cara seperti ini ternyata menguras membangun jalan tol dari ujung sampai sehingga mempunyai pendapatan yang
anggaran belanja negara dan menyebabkan pangkal pulau Sumatera, bahkan kalau dalam tinggi. Bila masyarakat mempunyai pendapat
banyak sektor lain yang harusnya lebih istilah bahasa Jawa masih susuk atau ada yang tinggi maka mereka mampu bertahan
diperhatikan menjadi tertunda atau diabaikan. kembalian. dari kenaikan harga BBM dan harga-harga
Untuk mengatasi kekurangan anggaran Dukungan kenaikan BBM oleh sebagaian lainnya. Di negara-negara yang sejahtera,
pembangunan biasanya pemerintah kalangan lain dilandasi alasan bahwa subsisi di mana harga BBM sangat tinggi namun
melakukan cara yang tidak popular di mata ini tidak tepat sasaran. Subsisi yang masyarakat tidak mengeluh sebab
masyarakat, yakni menaikkan harga BBM. seharusnya disalurkan kepada orang-orang masyarakat di sana mempunyai pendapatan
Dengan cara inilah maka defisit anggaran yang tidak mampu namun salah sasaran yang tinggi.
bisa ditutupi. Siapapun Presidennya pasti kepada orang yang berkecukupan. Meski Tak hanya menciptakan masyarakat yang
pernah menempuh cara-cara itu bahkan banyak cara agar subsisi BBM ini tidak salah produktif, pemerintah juga harus menciptakan
dalam satu periode, ada Presiden yang sasaran, seperti adanya syarat-syarat transportasi yang murah dan bisa diakses
menaikkan harga BBM hingga 2 kali. untuk membeli BBM, namun cara-cara itu oleh seluruh masyarakat secara mudah dan
Pemerintah enggan menaikkan harga BBM dirasa tidak efektif atau adanya kesulitan nyaman. Orang Singapura tidak risau dengan
sebab yang demikian disebut sebagai pro- ketika implementasi di lapangan. naiknya harga BBM sebab mereka
gram yang tidak pro rakyat. Kenaikan BBM Selama ini pemerintah dalam menggunakan transportasi umum yang
dikatakan oleh sebagaian kalangan akan mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM, mudah dan nyaman yang disediakan oleh
semakin membebani masyarakat yang solusinya hanya bersifat sementara, yakni pemerintah. Di negeri singa itu, hanya orang
hidupnya sudah sulit. Sehingga Presiden menyalurkan dana-dana sosial seperti kaya yang mempunyai mobil sehingga kalau
terpilih Jokowi pun ingin menghindari masalah BLSM. Terkejutnya, cara seperti ini rupanya harga BBM naik, orang-orang kaya saja yang
ini dengan mengharap kepada Presiden tidak mengurangi jumlah orang miskin namun kena getahnya.
Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan malah memperbanyak orang miskin. Hal demikian berbanding terbalik dengan
harga BBM. Masyarakat mengaku-aku miskin dengan yang terjadi di Indonesia. Karena mudah
Besar subsisi BBM pada tahun ini yang harapan berhak mendapat bantuan itu. memperoleh kredit sepeda motor dan mobil,
nilainya mencapai Rp246,49 triliun sungguh Dalam mengatasi kenaikan harga BBM maka di rumah-rumah sekarang memiliki
sangat funtastik. Uang sebesar itu bila seharusnya pemerintah mempunyai kiat beberapa sepeda motor dan atau mobil. Di
digunakan untuk membangun infrastruktur memberi kail daripada memberi ikan atau tengah kesulitan mengangsur sepeda motor
hasilnya bisa jadi akan lebih memacu memberi kapak daripada memberi kayu. dan atau mobil, ditambah dengan naiknya
pertumbuhan ekonomi. Lihat saja, dana untuk Maksudnya adalah pemerintah harus harga bensin, maka kenaikan harga BBM akan
membangun empat ruas jalan tol di Sumatera, menciptakan kesejahteraan kepada semakin mempersulit hidup mereka. ❏
Bakauheni-Lampung, Palembang-Indralaya, masyarakat. Menciptakan kesejahteraan AW

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 9


BERITA UTAMA

B ERITA UTAMA

Kinerja MPR Periode 2009-2014

Marwah MPR Bisa Terjaga Dengan Baik


Dalam kurun waktu yang
relatif singkat, kinerja
Pimpinan dan anggota MPR
periode 2009 – 2014 dan
Sekretariat Jenderal MPR
telah berhasil bukan hanya
sebatas inisiasi,
tetapi juga tahap
pengimplementasian
nilai-nilai 4 Pilar
Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara.
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

A
DA YANG berbeda antara Majelis Permusyawaratan Rakyat Pembangunan), dan Ahmad Farhan Hamid (Dewan Perwakilan
(MPR) periode 2004 – 2009 dan MPR periode 2009 – 2014. Daerah) memasyarakatan 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan
Satu perbedaan yang mencolok adalah MPR periode 2009 – Bernegara.
2014 di bawah kepemimpinan almarhum Taufiq Keimas kemudian Mengapa 4 Pilar? Pimpinan MPR menilai saat ini telah terjadi
diteruskan oleh Sidarto Danusubroto lebih terkenal. Ini disebabkan lunturnya nilai-nilai dasar warisan luhur bangsa yang terkandung
karena sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal
Bahkan, bisa dikatakan, (alm) Taufiq Kiemas identik dengan 4 Pilar. Ika, seperti ditujukkan adanya gerakan separatis, terorisme,
Setelah dilantik sebagai Ketua MPR pada Oktober 2009, Taufiq kerusuhan berbau SARA, anarkisme dalam demonstrasi,
Kiemas memang sudah melontarkan istilah 4 Pilar, yang meliputi merajalelanya korupsi, dekadensi moral, dan lainnya.
Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indone- Dalam konteks itulah Pimpinan MPR periode 2009 – 2014
sia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Sesuai dengan UUD Nomor 27 memandang perlu untuk memberikan informasi yang utuh dan
Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), Pasal 15 ayat menyeluruh kepada seluruh komponen bangsa, terutama
(1) huruf e, salah satu tugas Pimpinan MPR adalah generasi muda untuk sadar dan memahami nilai-nilai yang
mengoordinasikan anggota MPR untuk memasyarakatkan UUD NRI terkandung dalam 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Tahun 1945. Pada masa Taufiq Kiemas, pemasyarakatan UUD NRI melalui kegiatan sosialisasi yang intensif dan menyeluruh.
Tahun 1945 itu kemudian dikemas menjadi “4 Pilar Kehidupan Pimpinan MPR periode 2009 – 2014 berkomitmen untuk
Berbangsa dan Bernegara”. memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap nilai-nilai
Sejak itulah Ketua MPR Taufiq Kiemas bersama empat wakil ketua, luhur bangsa yang tercermin dalam 4 Pilar.
yaitu Melani Leimena Suharli (Partai Demokrat), Hajriyanto Y Tohari Berkaitan dengan hal itu, Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid
(Partai Golkar), Lukman Hakim Saifuddin (Partai Persatuan menyebutkan, MPR telah berhasil dalam kinerjanya sesuai dengan

10 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


kewenangan yang diberikan UUD dan UU. Sedangkan secara sosiologis, kata menjalankan tugas sesuai perintah UU
“Kontribusi yang paling besar adalah dari Farhan, 4 Pilar disambut masyarakat di tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).
almarhum Taufiq Kiemas. Yakni gagasan berbagai tempat dan daerah dengan “Di bawah kepemimpinan (alm) Taufiq
bersama sesuai perintah UU Nomor 27 antusiasme. Dari sisi scientific, dunia Kiemas, MPR melakukan berbagai terobosan
Tahun 2009 tentang Memasyarakatkan UUD akademis juga mengakui 4 Pilar. Ini dan bisa dibilang cukup berhasil,” katanya
NRI Tahun 1945 yang kemudian dikemas ditunjukkan dengan penganugerahan gelar kepada Majelis. Walaupun Mahkamah
sebagai 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan doktor honoris causa kepada almarhum Konstitusi pada April 2014 membatalkan
Bernegara yang sudah sangat masif Taufiq Kiemas oleh sebuah perguruan tinggi istilah Empat Pilar, namun istilah itu sendiri
disosialisasikan,” katanya kepada Majelis. swasta terkemuka. “Jadi, MPR periode 2009 sudah memasyarakat dan diterima publik
Menurut Farhan, sosialisasi 4 Pilar telah – 2014 dalam kurun waktu yang relatif dengan baik.
diterima secara institusional, sosiologis, dan singkat, kinerja pimpinan dan anggota MPR Menurut Martri Agoeng, MPR sampai saat
scientific. Secara institusional, 4 Pilar telah serta Sekretariat Jenderal telah berhasil, ini masih menjadi satu-satunya lembaga
diterima dengan baik oleh semua elemen bukan hanya sebatas inisiasi tetapi juga yang melakukan sosialisasi 4 Pilar. Dia
birokrasi, termasuk lembaga negara ataupun tahap pengimplementasian nilai-nilai 4 Pilar,” berharap, sosialisasi ini bisa diteruskan
pemerintahan daerah provinsi dan kata anggota DPD asal Provinsi Aceh pimpinan MPR yang baru. “Selain itu, di
kabupaten kota. Begitu juga bisa diterima Darussalam itu. bawah kepemimpinan Pak Taufiq Kiemas,
oleh seluruh organisasi kemasyarakatan Anggota MPR dari Fraksi Partai Keadilan secara kelembagaan marwah MPR selama
seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Sejahtera (PKS) MPR RI, Martri Agoeng juga ini juga bisa terjaga dengan baik,” ujarnya.
Persekutuan Gereja Indonesia, dan lain melihat sosialisasi 4 Pilar merupakan Martri mencatat, sejak dibentuknya Tim
sebagainya. terobosan baru yang dilakukan MPR dalam Anggaran MPR di bawah kepemimpinan

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 11


BERITA UTAMA

Taufiq Kiemas, anggaran MPR mengalami


kenaikan yang cukup signifikan. Dulu,
awalnya, anggaran MPR hanya Rp 195 miliar.
Kemudian naik menjadi Rp 300 miliar, lalu naik
lagi hingga mencapai nilai psikologis. “Dulu
(alm) Taufiq Keimas menginginkan tembus
sampai Rp 1 triliun. Mungkin, ke depan,
karena ada alat kelengkapan tersendiri,
anggaran bisa dinaikkan kembali sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan kerja ke
depan,” tambahnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar MPR RI,
Harry Azhar Azis juga mengakui bahwa MPR
periode 2009 – 2014 lebih baik dan lebih
bagus kinerjanya dibanding periode
sebelumnya. Keberhasilan atau prestasi
yang baik itu, menurut Harry, adalah
sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
Harry Azhar Azis
Bernegara. “Saya rasa itulah prestasi yang
utama. Sosialisasi dilaksanakan secara Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI, Lukman MPR yang baru, misalnya soal penguatan
masif dan baik di seluruh wilayah Indonesia Edy berpandangan lain. Menurut Lukman kelembagaan MPR. “Temuan-temuan kita
dengan berbagai metode penyampaian, Edy, selama lima tahun terakhir MPR telah selama lima tahun terakhir ini sangat penting
termasuk melalui media-media massa. menemukan fokusnya. “Lima tahun ini di bagi MPR lima tahun ke depan. Nanti MPR
Sosialisasi ini harus ditingkatkan. Anggaran bawah kepemimpinan Taufiq Kiemas lalu akan lebih baik lagi dan lebih fungsional,”
juga harus disiapkan untuk mendukung dilanjutkan Sidarto Danusubroto, MPR telah katanya.
kegiatan sosialisasi ini,” katanya kepada menemukan core-nya, yaitu apa yang mesti
Majelis. dilakukan dan apa yang perlu untuk MPR ke Depan
Sosialisasi, kata Harry Azhar Azis, selain penguatan kelembagaan MPR di masa yang Lalu bagaimana MPR lima tahun ke depan
menanamkan kembali nilai-nilai luhur bangsa akan datang,” katanya kepada Majelis. (2014 – 2019)? Ahmad Farhan Hamid
dalam 4 Pilar, juga telah memuluskan interaksi Fondasi yang telah dibangun MPR periode mempunyai jawaban. UU Nomor 17 Tahun
antara anggota MPR dengan rakyat. Dengan 2009 – 2014, menurut Lukman Edy, akan 2014, menurut Farhan, sudah memberi ruang
sosialisasi ini, anggota MPR juga bisa sangat berguna bagi Pimpinan dan anggota yang begitu lapang untuk lembaga MPR dan
menyerap aspirasi dari bawah. “Anggota MPR yang baru. Apalagi saat ini MPR sedang Pimpinan MPR supaya bergerak lebih lincah
MPR harus concern pada tuntutan dan menyusun draf rekomendasi-rekomendasi dan dinamis. “Mudah-mudahan ini akan
kebutuhan rakyat. Kepentingan rakyat harus yang bisa dijalankan pimpinan dan anggota dioptimalkan oleh rekan-rekan yang akan
diperhatikan dan diakomodir. Artinya,
parlemen dan rakyat harus terhubung,”
katanya. Menyerap aspirasi rakyat itu
kemudian dibahas dan diakomodir wakil
rakyat dalam bentuk UU. Semuanya
dikembalikan untuk dan demi kepentingan
rakyat.
Tak jauh berbeda, anggota Kelompok DPD
MPR RI, El Nino juga berpandangan sama.
MPR Periode 2009 – 2014 jauh lebih baik
dibanding MPR periode sebelumnya,
khususnya dalam pelaksanaan sosialisasi
4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
“Sosialisasi ini patut dilanjutkan, karena
terbukti masih banyak warga masyarakat
yang belum tahu adanya perubahaan UUD
atau malah sudah lupa terhadap Pancasila,”
ujarnya kepada Majelis.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai
Lukman Edy

12 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


memimpin MPR yang akan datang. Terutama satu aspek yang dikaji Tim Kajian Sistem
kerjasama yang sudah dijalin bersama Ketatanegaraan,” katanya. Sebagai penjaga
fraksi, dengan DPD, dan kerjasama dengan konstitusi, dalam arti penafsiran, memang
media massa dan negara-negara sahabat. lebih tepat oleh MPR. Tetapi kalau sudah
Saya kira ini menjadi modal yang sangat masuk dalam tuntutan (judicial review)
bagus untuk Pimpinan MPR yang akan memang sudah menjadi kewenangan MK.
datang,” kata Farhan. Dengan kewenangan MPR yang sudah
Selain itu, Farhan juga berharap, pimpinan ada saat ini, lanjut Martri, sudah sangat luar
MPR bersama pimpinan fraksi dan kelompok biasa. Kalau ada yang mengatakan dinamika
DPD bisa mengeluarkan gagasan-gagasan UUD itu setiap 10 tahun, maka sudah saatnya
besar dengan selalu berada di koridor yang dilakukan kajian lebih mendalam lagi
diamanatkan UUD dan UU. Apalagi sudah terhadap UUD. “Dan itulah tugas MPR ke
ada penambahan tugas MPR sesuai dengan depan. Dan itu sangat berbobot karena
UU MD3 hasil revisi. berkaitan dengan konstitusi negara,”
Martri Agoeng berpendapat, sesuai keterbatasan untuk melakukan sosialiasasi, ucapnya.
dengan UU MD3 yang baru, ke depan, MPR karena tidak mempunyai “kaki” sampai ke Lukman Edy juga berpendapat sama.
ingin memperkuat kelembagaan. Bila selama bawah. Bila pemerintah pusat (eksekutif) Dalam UU MD3 dan Tata Tertib MPR yang
ini Tim Kerja Sosialisasi, Tim Anggaran, dan hingga pemerintah daerah mempunyai disahkan MPR, kata Lukman, selain
Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan kewajiban menyosialisasikan 4 Pilar itu maka kewenangan diatur dalam UUD, kita
merupakan alat kelengkapan Pimpinan MPR, penyadaran kepada masyarakat tentang munculkan fungsi dan tugas MPR. “Salah
maka ke depan akan menjadi alat sistem ketatanegaraan dan nasionalisme satunya di antaranya adalah melakukan
kelengkapan Majelis. “Jadi secara akan lebih masif lagi. kajian terhadap sistem ketatanegaraan.
kelembagaan peran MPR akan diperkuat “Memang arahnya akan ke sana. Jangan Apakah sistem ketatanegaraan sudah
sehingga Kajian Sistem Ketatanegaraan MPR yang melakukan. Nanti, MPR hanya sesuai amanah reformasi. Jika belum, maka
menjadi satu alat kelengkapan MPR yang berkaitan dengan penetapan UUD. MPR MPR mempunyai tugas untuk menata
tersendiri, sehingga akan lebih terstruktur memiliki kewenangan melakukan perubahan kembali,” katanya.
dan proses kajiannya lebih baik lagi,” kata yang perlu dikaji secara mendalam sehingga Contoh lainnya adalah, selama ini
Martri. Demikian pula Tim Sosialisasi, bukan obyektifitasnya bisa dipertanggungjawab- antarlembaga negara dalam posisi sejajar
hanya menjadi alat kelengkapan pimpinan kan,” jelas Martri. dan tidak ada komandannya. “Ini adalah
MPR melainkan alat kelengkapan MPR. Martri mengusulkan MPR menjadi clear- posisi yang aneh. Sebab kalau tidak ada
Ke depan, menurut Martri, MPR akan ing house terhadap UUD. “Logikanya karena komandan dan koordinator maka
memfokuskan pada sistem kajian. Sebab, kita yang membuat maka kitalah yang lebih antarlembaga bisa terjadi tumpang tindih
sosialisasi (4 Pilar) seharusnya menjadi tahu, bagaimana rasa kebatinan ketika kewenangan dan conflict of interest. MPR
tugas eksekutif, bukan legislatif. Dengan perumusan pasal-pasal UUD. Mestinya bisa memainkan peran di situ,” ujarnya.
anggaran sebesar apapun, MPR mempunyai seperti itu. Inilah yang nanti menjadi salah Lukman Edy mengatakan, salah satu
upaya untuk meningkatkan kinerja MPR
adalah dengan menambah tugas MPR
sebagai turunan dari kewenangan utama
MPR. Pada waktu lalu, misalnya, tidak ada
alat kelengkapan Majelis, sekarang mulai
disiapkan alat kelengkapan Majelis. Karena
itu, nanti ada Komisi, Komite, Badan, yang
menjadi alat kelengkapan Majelis sebagai
pelaksanaan tugas yang diberikan UU MD3
dan Tata Tertib MPR.
Contoh lain, sidang tahunan. “Selama ini
tidak ada sidang tahunan sehingga kita tidak
bisa melihat pertanggungjawaban lembaga-
lembaga negara kepada publik. MPR punya
kewajiban menciptakan forum itu. Seperti
itulah perkembangan MPR ke depan
sehingga kita harapkan terjadi perbaikan-
perbaikan,” kata Lukman Edy. ❏
M.Budiono, Derry Irawan, Budi Sucahyo
Martri Agoeng

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 13


BERITA UTAMA

MPR Periode 2009-2014


Sebenarnya pada periode berikutnya,

Dari Sosialisasi 4 Pilar Hingga 2009 – 2014, Pimpinan MPR tetap mendapat
tugas menyosialisasikan putusan MPR
tersebut. Hal ini berdasarkan pada amanat

Penambahan Tugas Pasal 15 ayat (1) huruf e Undang-Undang


Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR,
DPD, dan DPRD (MD3). Pasal itu menyebutkan
Selain tetap menyosialisasikan 4 Pilar, dalam UU MD3 yang disahkan bahwa salah satu tugas Pimpinan MPR
DPR pada 8 Juli 2014, tugas MPR bertambah, yaitu mengkaji adalah mengoordinasikan anggota MPR
sistem ketatanegaraan, UUD NRI Tahun 1945 serta pelaksanaannya, untuk memasyarakatkan Undang-Undang
dan menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
UUD NRI Tahun 1945. 1945.
Namun, ada yang membedakan antara

P
IMPINAN dan anggota Majelis Perjuangan), Melani Leimena Suharli (Partai sosialisasi yang dilakukan MPR Periode 2004
Permusyawaratan Rakyat (MPR) Demokrat), Hajriyanto Y Thohari (Partai – 2009 dan MPR Periode 2009 – 2014. Pada
Periode 2009 – 2014 akan mengakhiri Golkar), Lukman Hakim Saifuddin (Partai periode 2009 – 2014 materi sosialisasi
masa tugasnya pada 30 September 2014. Persatuan Pembangunan—kini Menteri diperluas, tidak hanya UUD NRI Tahun 1945
Selama lima tahun, telah banyak yang Agama) yang kemudian diganti Ahmad dan Ketetapan MPRS serta Ketetapan MPR,
dilakukan MPR di bawah kepemimpinan Dimyati Natakusumah, dan Ahmad Farhan tetapi juga memasukkan sosialisasi tentang
Taufiq Kiemas (Oktober 2009 – Juni 2013) Hamid (Dewan Perwakilan Daerah) sudah Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indo-
dan Sidarto Danusubroto (Juli hingga Sep- melontarkan tentang sosialisasi 4 Pilar. Inilah nesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
tember 2014). Ada beberapa catatan yang membedakan MPR Periode 2009 – 2014 Kemudian sosialisasi itu dikenal dengan

Pimpinan MPR Periode 2004-2009 Pimpinan MPR Periode 2009-2014

sepanjang periode itu. Pertama, MPR periode dengan MPR sebelumnya (2004 – 2009). istilah “Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan
ini mempopulerkan istilah sosialisasi 4 Pilar MPR Periode 2004 – 2009 di bawah Berbangsa dan Bernegara”.
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara kepemimpinan Hidayat Nur Wahid (Partai Mengapa sosialisasi 4 Pilar Kehidupan
(Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Keadilan Sejahtera) menjalankan amanah Berbangsa dan Bernegara? Pimpinan MPR
Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 melihat bahwa saat ini terjadi pergeseran
Tunggal Ika). tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dalam kepedulian masyarakat dalam
Kedua, pada periode ini pula, Mahkamah DPD, dan DPRD (Susduk). Pasal 8 ayat (1) memahami nilai-nilai dasar warisan luhur
Konstitusi (MK) akhirnya membatalkan istilah huruf d, UU itu disebutkan bahwa tugas bangsa Indonesia sebagaimana terkandung
atau frasa “4 Pilar” karena tidak mempunyai pimpinan MPR adalah memasyarakatkan dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI,
landasan hukum. Ketiga, adanya putusan MPR, yaitu perubahan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Buktinya, di
penambahan tugas MPR sesuai dengan melalui empat tahap amandemen sejak 1999 masyarakat masih terjadi kekacauan, seperti
Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD sampai 2002 dan peninjauan materi dan sta- munculnya gerakan separatis, terorisme,
(MD3) yang belum lama ini disahkan oleh tus Hukum Ketetapan MPRS dan MPR dari kerusuhan antarkelompok agama atau
DPR. tahun 1960 sampai dengan 2002. Inilah dasar kelompok masyarakat, demonstrasi yang
Sejak dilantik pada Oktober 2009, Pimpinan hukum bagi MPR Periode 2004 – 2009 untuk menjurus pada anarkisme, merajalelanya
MPR yang terdiri dari Taufiq Kiemas (PDI “menyosialisasikan Putusan MPR”. korupsi, dan dekadensi moral bangsa lainnya.

14 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

Dalam konteks itulah Pimpinan MPR Bernegara oleh MK dinyatakan bertentangan membatalkan frasa “4 Pilar” Kehidupan
periode 2009 – 2014 memandang perlu untuk dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak Berbangsa dan Bernegara. “Jadi
memberikan informasi yang utuh dan mempunyai kekuatan hukum mengikat,” kata hanya’frasa’-nya saja yang dibatalkan,
menyeluruh kepada seluruh komponen Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva saat sedangkan substansinya tidak dibatalkan
bangsa, terutama generasi muda untuk membacakan amar putusan di Gedung MK MK,” katanya pada saat memberikan
sadar dan memahami nilai-nilai yang Jakarta, Kamis 3 April 2014. keterangan pers di Press Room Gedung
terkandung dalam 4 Pilar Kehidupan Uji materi UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat 11 April 2014.
Berbangsa dan Bernegara melalui kegiatan Partai Politik terkait istilah 4 Pilar diajukan Artinya, MPR tetap menyosialisasikan
sosialisasi yang intensif dan menyeluruh. sejumlah warga negara yang tergabung Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan
Pimpinan MPR periode 2009 – 2014 dalam Masyarakat Pengawal Pancasila Bhinneka Tunggal Ika.
berkomitmen untuk memberikan pemahaman Jogja, Solo, dan Semarang (MPP Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari
kepada masyarakat terhadap nilai-nilai luhur Joglosemar). Mereka menguji Pasal 34 ayat menambahkan, Pimpinan MPR memutuskan
bangsa yang tercermin dalam 4 Pilar. 3b UU itu yang menyatakan Parpol wajib melakukan sosialisasi 4 Pilar sebagai
Dengan segala keterbatasannya, MPR menyosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan yang gerakan nasional untuk meningkatkan rasa
melakukan sosialisasi 4 Pilar ke berbagai menempatkan Pancasila sebagai salah satu nasionalisme masyarakat Indonesia yang
kalangan masyarakat (guru, ulama, pelajar, pilar sejajar dengan UUD NRI Tahun 1945, dirasakan semakin luntur. Apalagi setelah era
mahasiswa, dan sebagainya), termasuk NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pemohon reformasi 1998, nasionalisme bangsa Indo-
penyelenggara dan aparatur pemerintah. menilai, pasal itu menimbulkan ketidakpastian nesia menurun dengan munculkan berbagai
Ada berbagai metode dan media yang hukum karena menempatkan Pancasila konflik bermotif SARA di sejumlah daerah.
dilakukan, seperti sosialisasi di instansi sebagai salah satu pilar kebangsaan yang “Sosialisasi 4 Pilar yang dilakukan MPR sejak
pemerintah, kabupaten/kota, universitas, dan sejajar dengan UUD NRI Tahun 1945, NKRI, 2010 memberikan pengaruh signifikan bagi
organisasi masyarakat. Kemudian, training dan Bhinneka Tunggal Ika. masyarakat sehingga nama 4 Pilar menjadi
of trainers (ToT). Lalu, dialog interaktif melalui Dalam putusannya, MK menyatakan sangat populer,” ujarnya.
TVRI dan RRI, serta melaksanakan cerdas secara konstitusional, Pembukaan UUD NRI Selain tetap menyosialisasikan 4 Pilar,
cermat tingkat nasional bagi siswa SLTA, Tahun 1945 mendudukkan Pancasila sebagai dalam UU MD3 yang disahkan DPR pada 8
serta berbagai program sosialisasi lainnya. dasar negara. Menurut salah seorang hakim Juli 2014, kewenangan MPR bertambah. Pasal
MK, Ahmad Fadlil Sumadi, menempatkan 4 dan pasal 5 UUD MD3 itu menyebutkan
Pembatalan istilah 4 Pilar Pancasila sebagai salah satu pilar, selain kewenangan MPR antara lain memasyarakat-
Di tengah masifnya MPR melakukan mendudukkan sama dan sederajat dengan kan Ketetapan MPR, memasyarakatkan
sosialisasi 4 Pilar, Mahkamah Konstitusi (MK) pilar yang lain, juga akan menimbulkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan
justru mengeluarkan putusan tentang kekacauan epistemologis, ontologism, dan Bhinneka Tunggal Ika. Tambahan kewenang-
pembatalan frasa “4 Pilar Berbangsa dan aksiologis. “Menempatkan Pancasila sebagai an MPR adalah mengkaji sistem ketata-
Bernegara”. Frasa itu terdapat dalam pasal salah satu pilar dapat mengaburkan posisi negaraan, UUD NRI Tahun 1945 serta
34 ayat 3b huruf a Undang-Undang Nomor 2 Pancasila,” katanya. pelaksanaannya, dan menyerap aspirasi
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang- Atas putusan MK itu, Pimpinan MPR masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan
Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai mengambil sikap. Ketua MPR Sidarto UUD NRI Tahun 1945. ❏
Politik. “Frasa ‘4 Pilar’ Berbangsa dan Danusubroto menegaskan, MK hanya BS

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 15


BERITA UTAMA

Ahmad Farhan Hamid Wakil Ketua MPR RI

MPR Berhasil dalam Kinerja dan Kewenangan


M
ASA tugas pimpinan dan anggota full sampai lima tahun dalam koridor Jadi, dalam kewenangan MPR itu ada
Majelis Permusyawaratan Rakyat kewenangan yang ada di MPR. Untuk apa? ruang yang kita manfaatkan dengan optimal.
(MPR) periode 2009 – 2014 berakhir Prinsip kita adalah untuk menunjukkan kepada Ke luar negeri, kita memberi pemahaman
pada 30 September 2014 berganti dengan dunia bahwa demokrasi yang sudah kita seperti saya sebutkan tadi. Ke dalam negeri,
pimpinan dan anggota MPR periode 2014 – laksanakan secara berkesinambungan sejak tak bisa kita kesampingkan kontribusi besar
2019. Selama lima tahun, sejak dilantik 1999 ingin terus menerus kita perbaiki Pak Taufiq Kiemas itu.
Oktober 2009, pimpinan dan anggota MPR sehingga stabilitas pemerintahan itu terjamin, Sekaligus sebagai evaluasi, sosialisasi 4
telah bekerja menjalankan amanat UU supaya investasi yang masuk ke Indonesia Pilar, menurut saya, telah diterima secara
tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU lebih banyak lagi, dan agar tidak ada institusional dan secara sosiologis, dan
No. 27 Tahun 2009 tentang MD3). Tentu keraguan pada mereka sedikit pun tentang secara scientific. Diterima secara
terjadi berbagai dinamika dalam pemerintahan kita. institusional, artinya semua elemen birokrasi,
pelaksanaan tugas pimpinan dan anggota Dari sisi itu, kita menilai MPR sudah baik lembaga-lembaga negara maupun
MPR selama lima tahun terakhir ini. berhasil. Artinya, dengan segala kelebihan pemerintahan daerah baik provinsi maupun
Bagaimana dinamika perjalanan MPR dan kekurangan pemerintahan SBY, MPR kabupaten, kota, semua telah membangun
selama lima tahun terakhir? Berikut tidak pernah berinisiatif untuk mengeluarkan kerjasama dalam mensosialisasikan 4 Pilar.
wawancara Majelis dengan Wakil Ketua statement atau pernyataan yang membuat Begitu juga dengan organisasi
MPR, Ahmad Farhan Hamid, di sela-sela pemerintahan goyang. kemasyarakatan seperti Muhammadiyah dan
press gathering MPR dan wartawan Apa yang menurut Bapak menjadi PGI, serta lainnya, semua juga membangun
parlemen di Batam, 20 September. keberhasilan MPR periode 2009 – 2014 kerjasama.
Petikannya. ini? Diterima secara sosiologis, artinya 4 Pilar
Menurut saya, MPR berhasil dalam kinerja MPR di mana-mana di berbagai daerah di
Menurut Bapak, bagaimana kinerja sesuai kewenangannya. Kontribusi yang Indonesia, masyarakat menyambut dan
MPR selama lima tahun, periode 2009 paling besar dari almarhum Taufiq Kiemas. memberikan antusiasme terhadap
– 2014 ini? Yakni, gagasan bersama sesuai perintah UU penyebarluasan 4 Pilar itu. Sedangkan dari
Sejak awal dan sudah kita (MPR) Nomor 27/2009 tentang Memasyarakatkan scientific, dunia akademis juga mengakui 4
bicarakan, diskusikan, dan bahas kepada UUD NRI Tahun 1945, yang kemudian Pilar. Salah satunya, sebuah universitas
semua pihak baik di dalam negeri maupun di dikemas sebagai 4 Pilar Kehidupan swasta terkemuka memberikan gelar Doktor
luar negeri melalui duta besar pemerintahan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD Honoris Causa kepada Taufiq Kiemas
negara sahabat bahwa MPR akan mengawal NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka berkaitan dengan sosialisasi 4 Pilar.
jalannya pemerintahanan (di bawah Tunggal Ika) yang sudah sangat masif Jadi, saya rasa di bawah kepemimpinan
kepemimpinan Presiden Susilo Bambang disosialisasikan. MPR periode 2009 – 2014, dalam kurun
Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono)
16 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014
waktu relatif singkat, pimpinan MPR dan para haus dari publik tentang hal-hal yang menyangkut masalah hukum. Ini sesuatu
anggota MPR serta Sekretariat Jenderal MPR disebarluaskan oleh MPR, yakni soal 4 Pilar. yang sangat positif.
bukan hanya berhasil sebatas inisasi, tetapi Dan MPR bergerak. Jadi, klop dengan Apakah MPR masih menghadapi
juga pada tahap pengimplementasian nilai- keingingan rakyat. Mudah-mudahan apa kendala seperti misalnya keterbatasan
nilai 4 Pilar. yang dilakukan MPR menjadi pondasi bagi wewenang, masalah kelembagaan
Apa sebenarnya yang menjadi perjalanan bangsa kita ke depan. atau lainnya?
pendorong sehingga MPR bisa Hal lain yang terlihat konsisten dan Kendala pasti ada. Tergantung dari
berhasil terutama dalam sosialisasi 4 menjadi faktor munculnya antusiasme rakyat kapasitasnya, apakah menjadi masalah
Pilar? dan mengalami perkembangan positif seperti besar atau masalah kecil. Saya rasa MPR
Daya rekat kebangsaan setelah reformasi hasil pemeriksaan BPK bahwa keuangan ke depan bisa mengatasi kendala-kendala
mengalami sedikit keguncangan. Untuk MPR, selalu dalam lima tahun terakhir, adalah yang ada.
merekatkan kembali, saya bisa katakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini Menurut Bapak, bagaimana
kontribusi MPR sangatlah besar. Tetapi MPR merupakan grade yang tinggi. Selain itu, meningkatkan lagi kinerja MPR ke
tidak berdiri sendiri. Ini berjalan seiring pimpinan MPR dan teman-teman anggota depan?
dengan kehausan publik. Waktu itu ada daya MPR tidak ada yang mengalami sesuatu UU Nomor 17 Tahun 2014 sudah memberi
ruang yang begitu lapang untuk lembaga MPR
dan pimpinan MPR supaya bergerak lebih
lincah dan dinamis dalam ruang-ruang yang
saya sebut tadi. Ya…mudah-mudahan saya
kira ini akan dioptimalkan oleh rekan-rekan
yang akan memimpin MPR yang akan datang.
Terutama kerjasama yang sudah terjalin dan
terbangun mantap dan mesra selama ini di
MPR, yaitu antarfraksi dengan fraksi,
antarfraksi dengan DPD, termasuk
kerjasama dengan media massa dan
negara-negara asing melalui Duta Besar
yang sering berkunjung ke MPR dan
berdialog. Saya kira ini bisa menjadi modal
yang sangat bagus untuk Pimpinan MPR
yang akan datang untuk meneruskan apa
yang dianggap baik.
Kami berharap, pimpinan MPR yang akan
datang bersama dengan pimpinan fraksi dan
kelompok DPD mulai lagi mengeluarkan
gagasan-gagasan besar dengan selalu
berada di koridor yang diamanatkan UUD dan
UU. Ini menjawab juga soal penambahan
tugas MPR sesuai dengan UU MD3 hasil
revisi.
Bagaimana menurut Bapak tentang
wacana untuk mengembalikan MPR
sebagai lembaga tertinggi negara?
Saya rasa, untuk sistem yang ada
sekarang, wacana tersebut memerlukan
pemikiran yang sangat panjang. Tapi definisi
sebagai lembaga dengan kewenangan
fungsional tertinggi, saya kira memang
adalah hal yang faktual. Untuk sementara
saya kira itu saja dulu yang disosialisasikan
bahwa MPR adalah sebuah lembaga negara
dengan kewenangan fungsional tertinggi.
Kewenangan itu adalah kewenangan
mengubah UUD dan menetapkan UUD. ❏
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 17


NASIONAL

Bintang Mahaputera Adipradana

Dianugrahkan Kepada Pimpinan MPR RI


Periode 2009-2014

Pimpinan MPR RI periode 2009-2014 menerima anugerah Bintang Mahaputera Adipradana oleh
pemerintah RI. Penyematan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana
Negara pada 13 Agustus lalu.

B
INTANG Mahaputera Adipradana adalah bintang kehormatan Taufik Kurniawan.
tertinggi dari negara setelah Bintang Republik Indonesia. Bintang Mahaputera Adipradana juga dianugrahkan kepada para
Bintang Mahaputera Adipradana ini diberikan dan di- mantan menteri, yaitu: Mantan Menteri Pendidikan Nasional Bambang
anugerahkan kepada mereka yang dinilai telah berjasa besar di Sudibyo, mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, mantan Menteri
suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi kemajuan, BUMN Sofyan Djalil, mantan Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto
kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara. Kadiman, mantan Menpora Adyaksa Dault, dan mantan Menpera
Karena alasan-alasan itulah para Pimpinan MPR RI periode 2009- Mohmammad Yusuf Asyari.
2014, yang terdiri dari: Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, bersama Berikutnya pengharaan yang sama diberikan kepada para menteri
empat wakil ketua MPR RI masing-masing Melani Leimena Suharli, dan pimpinan lembaga negara setingkat menteri. Mereka adalah:
Hajriyanto Y.Thohari, Ahmad Farhan Hamid dan Lukman Hakim Chairul Tanjung, Marty Natalegawa, Agus Martowardojo, MS
Saifuddin yang kini menjabat Menteri Agama RI diberikan anugerah Hidayat, Zulkifli Hasan, EE Mangindaan, Salim Segaf Aljufri, Tifatul
Bintang Mahaputera Adipradana. Sembiring, Gusti Muhammad Hatta, Sjarifuddin Hasan, Linda Amalia
Penyematan Bintang Mahaputera Adipradana kepada para Sari, Anwar Abubaar, Ahmad Helmy Faisal Zaini, Armida
Pimpinan MPR RI berlangsung dalam sebuah acara di Istana Alisjahbana, Mustafa Abubakar, Hendarman Soepanji, Basrief Arief,
Merdeka, Jakarta, Rabu 13 Agustus 2014. Selain kepada pimpinan Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo, Mayjen TNI Purn Syamsul Maarif,
MPR, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyematkan dan KH. Ma’ruf Amin.
penghargaan yang sama kepada istri Wakil Presiden RI Herawati Selain Bintang Mahaputera Adipradana, Presiden SBY juga
Boediono, dan para pimpinan DPR RI Mazuki Alie, Priyo Budi menganugrahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Gubernur
Santoso, Pramono Anung Wibowo, Muhammad Sohibul Imam dan Sumsel Alex Noerdin, Gubernur Papua Barat Brigjen TNI (Purn)

18 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Abraham Octavianus Atuturi, dan Dirut Bank Mahaputera Adipradana, Majelis Mahaputera Adipradana, kata Eddie Siregar,
BRI Sofyan Basir. Sedangkan Bintang Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI diberikan kepada meraka yang sudah
Mahaputera Nararya diberikan kepada staf menggelar acara syukuran atas anugerah terbukti menjadi putera puteri terbaik bangsa.
khusus Mensesneg Lambock V. Nahattands, tersebut. Syukuran berlangsung di pelataran “Pimpinan MPR yang dianugerahi bintang
Waka BPK Hasan Bisri, anggota BPK Sapto Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/ kehormatan adalah putera puteri terbaik
Amal Damandari, Kepala LIPI Lukman Hakim, DPD, Jakarta, Kamis 14 Agustus 2014. Hadir bangsa,” katanya.
dan aktifis bidang kesejahteraan sosial, dalam acara syukuran itu tiga wakil ketua Satu-satunya pimpinan yang belum
pendidikan dan kesehatan Srie Redjeki MPR, yaitu: Ahmad Farhan Hamid, Melani mendapat penghargaan Bintang Mahaputera
Chasanah Soedarsono. Leimena Suharli, dan Dimyati Natakusumah, Adipradana adalah Dimyati Natakusumah.
Penganugerahan Bintang Mahaputera serta sejumlah pimpinan fraksi partai politik Karena, memang, Dimyati baru beberapa
Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, dan kelompok DPD di MPR RI. Juga hadir bulan menduduki jabatan Wakil Ketua MPR
Bintang Mahaputera Nararya plus Bintang wartawan parlemen, dan jajaran Sekretariat RI menggantikan Lukman Hakim Saifuddin
Jasa Nararya diberikan total kepada 55 tokoh Jenderal MPR. yang diangkat menjadi Menteri Agama. Baik
yang dinilai berjasa terhadap bangsa dan Sekretaris Jenderal MPR, Eddie Siregar Lukman Hakim Saifuddin maupun Dimyati
negara Indonesia. Penganugerahan dalam kata sambutannya mengatakan, acara sama-sama berasal dari PPP.
tersebut mengawali rangkaian HUT RI Ke- ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur Syukuran diisi dengan ramah tamah
69 yang diselenggarakan di Istana Negara karena Pimpinan MPR periode 2009 – 2014 dengan para wartawan parlemen MPR/
17 Agustus 2014. dianugerahi oleh negara Bintang DPR/DPD. ❏
Setelah menerima anugerah Bintang Mahaputera Adipradana. Bintang Dry

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 19


NASIONAL

Dialog Pilar Negara

Wacana Panas Kenaikan Harga BBM


Masalah kenaikan harga BBM menimbulkan banyak syak wasangka dan fenomena negatif hampir
di seluruh negeri. Benarkah dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

P
ASCA pertemuan antara Presiden RI dalam masalah perekonomian dan Timur, terus ke Sumatra dan pulau-pulau lain.
Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY kesejahteraan sosial, salah satunya adalah Mengapa harus dua tahun, menurut Farhan,
) dan Presiden terpilih Pemilu 2014 subsidi. Pertanyaannya adalah apakah agar dalam tahun ketiga rakyat melihat
Joko Widodo ( Jokowi ), Agustus lalu, negara secara riil masih memberikan subsidi prestasi hilangnya subsidi. Rakyat akan
muncul kabar panas tentang kepada rakyat yang membutuhkan dan melihat jelas apa dampak positif yang terjadi
pembicaraan kenaikan harga BBM yang memang berhak untuk itu? pasca hilangnya subsidi.
akan dilakukan dalam waktu dekat. Kabar “Saya tegaskan bahwa pemerintah saat Pakar Ekonomi Universitas Indonesia
panas tersebut tak urung membuat resah ini atau pemerintah nanti harus memastikan Sonny Harry Harmadi melihat bahwa
masyarakat Indonesia. subsidi tepat diarahkan kepada yang persoalan BBM hanya dua, yakni masalah
Walaupun banyak ketidakpastian soal memang berhak. Subsidi juga harus subsidi dan masalah kelangkaan. Kalau di
kevalidan pembicaraan kenaikan harga BBM diarahkan kepada orang, jangan subsidi Jawa masalahnya adalah subsidi, tapi kalau

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

atau hanya pembatasan kuota BBM kepada barang. Sebab, jika subsidi kepada di luar Jawa masalahnya adalah kelangkaan
bersubsidi, tak urung dampaknya sangat barang ketidakadilannya adalah orang yang BBM. Di luar Jawa mungkin karena terbiasa
luas dan cepat. Masyarakat resah, di menggunakan barang lebih banyak, itu akan dengan kelangkaan BBM, masalah kenaikan
berbagai daerah terjadi kelangkaan BBM menikmati subsidi lebih banyak. Itu sangat harga tidak begitu mereka pusingkan. Yang
bersubsidi dan terbayang berbagai tidak adil dan tidak beradab. Tapi kalau mereka pertanyakan, mengapa BBM sangat
kebutuhan rumah tangga rutin tinggal subsidi kepada orang, itu memenuhi langka dan terbatas.
menunggu waktu terjadi kenaikan harga. kebutuhan standar, semua orang akan “Kembali ke masalah subsidi apakah harus
Dalam persepektif konstitusi, Wakil Ketua mendapatkan haknya sesuai dengan dikurangi atau malah dihilangkan sama sekali.
MPR RI Ahmad Farhan Hamid melihat bahwa kebutuhan standar,” ujarnya, dalam acara Saya tegas mengatakan ya harus dikurangi
semua kebijakan yang menyangkut diskusi ‘Dialog Pilar Negara’ di Ruang dan kemudian dihilangkan. Tetapi,
kepentingan publik harus memegang erat Presentasi Perpustakaan Sekretariat pemerintah mendatang harus melakukannya
prinsip adil dan beradab. Landasannya ada Jenderal MPR RI, Jakarta, Senin (8/9). dengan sangat hati-hati karena ada dampak
dalam konstitusi Indonesia, yakni adil dan Ahmad Farhan mengusulkan kepada turunannya, antara lain akan terjadi kenaikan
beradab. Itu landasan bangsa ini dalam pemerintahan baru, dua tahun dalam kebutuhan rakyat. Kedua, akan terjadi pula
bernegara. pemerintahan baru tidak ada satu rupiahpun kenaikan secara periodik tarif dasar listrik
Kalau dilacak lebih ke dalam lagi itu ada di digelontorkan untuk subsidi BBM. Prosesnya dan kenaikan harga LPG atau gas 12 kg. Ini
Pasal 34 di Bab 14 UUD NRI Tahun 1945 gradual, basisnya bisa di harga atau di re- harus diperhatikan betul,” ujarnya.
tentang Perekonomian Nasional dan gional. Mungkin dua bulan pertama di DKI Sonny menyarankan kepada
Kesejahteraan Sosial. Di sana tegas saja tidak ada subsidi BBM, setelah itu pemerintahan mendatang jikalau ingin
disebutkan bahwa ada kewajiban negara berurutan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa mengurangi subsidi BBM alias menaikkan

20 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


harga BBM, yang harus diintervensi supaya penghilangan subsidi BBM akan berimplikasi masalah negeri kita secara struktural dan
tidak terjadi inflasi, harus melakukan bukan hanya dari sisi ekonomi tapi juga sosio ekonomi dan kemudian mencari
perbaikan ketersediaan bahan pangan dan legitimasi politik. Herdi mensinyalir, jika pada solusinya. Sebab, 100 hari pertama peme-
stabilisasi harga pangan nasional. Stabilisasi 100 hari pertama pemerintahan Jokowi - rintahan adalah bulan madu pemerintahan.
harga pangan menjadi prasyarat sebelum Jusuf Kalla langsung menghilangkan subsidi Kalau dalam bulan madu tiba-tiba karena
pemerintah melakukan intervensi dengan BBM maka akan berimplikasi negatif dari sisi desakan kanan kiri langsung menaikkan BBM,
mengurangi subsidi alias menaikkan harga legitimasi politik. saya khawatir rakyat bawah, kaum dhuafa
BBM. “Menurut saya, 100 hari pertama peme- yang merindukan ratu adil akan kecawa
Pakar Politik Paramadina Herdi Sahrazad rintahan baru harus melakukan pemetaan berat,” tandasnya. ❏
melihat masalah kenaikan BBM dan masalah. Melihat secara jeli kompleksitas Dry

Kunjungan Dubes Jepang

Yoshinori Katori Pamitan


September 2014 masa tugas Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori di Indonesia
berakhir. Dalam kaitan itu ia berpamitan kepada ketua-ketua lembaga negara, termasuk dengan
Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto.

S
ETELAH menjalankan tugas sebagai
wakil pemerintah negara Jepang, sejak
April 2011, Duta Besar Jepang di Indo-
nesia, Yoshinori Katori, akhirnya mengakhiri
masa tugasnya di Indonesia, September
2014. Sebelum ia kembali ke kampung
halaman, pria kelahiran 15 Februari 1950 itu
berpamitan dengan ketua-ketua lembaga
negara.
Pada 15 September 2014, sarjana ekonomi
dari Universitas Hitotsubashi itu berpamitan
dengan Ketua MPR Sidarto Danusubroto.
Yoshinori di terima Sidarto dan Wakil Ketua
MPR Melani Leimena Suharli di Lt. 9, Gedung
Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/
DPD, Jakarta. “Terima kasih atas FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

kunjungannya,” ujar Sidarto. Sambutan dan Bahkan Sidarto mengakui di setiap sudut kota nesia yang mendapat beasiswa belajar di
jabatan hangat dan penuh persahabatan itu Jakarta ada restoran yang menyajikan negaranya. Kira-kira sekitar 2300 orang In-
dibalas Yoshinori dengan ucapan, “Saya menu-menu Jepang. “Di setiap sudut kota donesia mendapat biaya pendidikan gratis
mengucapkan terima kasih atas waktu yang ada,” ujarnya dengan tersenyum. itu.
diberikan.” Dalam dunia wisata, diakui oleh pria yang Rupanya tidak hanya orang Indonesia
Dalam pertemuan itu selain berpamitan menjadi pegawai Kementerian Luar Negeri yang berminat belajar di negeri matahari
juga dibincangkan banyak hal seperti Jepang sejak tahun 1973 itu juga mengalami terbit, orang Jepang pun diakui juga banyak
investasi Jepang yang sangat besar di In- adanya kemajuan pesat, di mana dengan yang belajar di Indonesia terutama dalam
donesia terutama dalam dunia otomotif. Di adanya penerbangan langsung dari Haneda bidang seni dan budaya. Di Solo, Jogjakarta,
wilayah Asia Tenggara, selain Indonesia, ke Denpasar membuat jumlah wisatawan dan Bali, banyak orang Jepang yang belajar
Thailand merupakan negara yang juga Jepang mengalami peningkatan jumlah. Bisa tari dan musik tradisional. Adanya minat or-
banyak memperoleh investasi dari negeri jadi kelak wisatawan dari Indonesia juga akan ang Jepang belajar musik dan tari tradisional
sakura itu. meningkat seiring adanya bebas visa ke itu diakui oleh Sidarto. Dirinya pernah melihat
Serbuan dari negeri yang berada di Asia Jepang pada tahun 2015. orang Jepang bisa menari tarian Jawa
Timur itu tidak hanya pada sektor otomotif. Pria yang pernah menjadi Duta Besar dengan bagus. “Kalau orang Jepang belajar,
Diakui oleh Sidarto dan Melani, sekarang Jepang untuk Korea Selatan itu juga mereka sangat serius,” ujar Sidarto. ❏
banyak restoran Jepang di Indonesia. menyinggung soal banyaknya orang Indo- AW

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 21


NASIONAL

Hajat Besar
Lima Tahunan MPR RI
Sejak 22 September hingga
20 Oktober 2014, meski
tidak berturut setiap hari,
MPR menyelenggarakan
perintah UUD NRI Tahun
1945, yaitu
menyelenggarakan sidang
paripurna dengan berbagai
acara. Di awali Sidang Akhir
Masa Jabatan Anggota MPR
periode 2009-2014, FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

dilanjutkan Sidang Awal Masa Sidang Akhir Masa Jabatan tertib MPR. Kemudian dilanjutkan sesi kedua,
Menjelang pelaksanaan sidang-sidang pemandangan umum fraksi-fraksi dan
Jabatan Anggota MPR
paripurna MPR RI meliputi tiga kegiatan: kelompok anggota, serta pengajuan usul
periode 2014-2019, dan Sidang Akhir Masa Jabatan MPR periode nama-nama anggota Panitia Ad Hoc. Dan,
2009-2014, Pelantikan Anggota MPR Periode sesi terakhir hari itu —yang dalam jadualnya
puncaknya, Pelantikan
2014-2019, serta Pelantikan Presiden dan berakhir pukul 12.00 WIB — adalah
Presiden dan Wakil Presiden Wakil Presiden Periode 2014-2019 persiapan pengesahanan Panitia Ad Hoc MPR.
terus dilakukan oleh Setjen MPR RI. Pihak Dalam menghadapi sidang yang
Hasil Pemilu 2014 pada 20
Setjen MPR antara lain melakukan diselenggarakan pada 22 September pihak
Oktober 2014. Di bawah ini pengarahan kepada seluruh pegawai untuk Setjen MPR telah melakukan berbagai
menyukseskan acara-cara tersebut. Antara simulasi, baik simulasi terbuka atau tertutup,
tercantum jadual sidang-
lain, menekankan kepada semua jajaran di dan kemungkinan-kemungkinan lain,
sidang MPR tersebut. Setjen MPR untuk mempersiapkan diri sesuai misalnya bila tidak quorum. Untuk mencapai
tugas dan fungsi masing-masing. quorum diperlukan jumlah anggota 50% + 1.
Kepala Biro Persidangan Setjen MPR RI, Bila tidak quorum maka sidang ditunda 1 x
M. Rizal, dalam kesempatan itu memaparkan 24 jam. Bila kejadian tidak quorum maka
bahwa rancangan acara Sidang Paripurna sidang bisa dilanjutkan pada hari berikutnya,
MPR Akhir Masa Jabatan 2009-2014, sesuai yakni pada 23 September 2014.
jadwal berlangsung pada 22 September Bila sidang quorum maka dibentuklah
2014. Agenda acara hari itu, meliputi: Panitia Ad Hoc. Panitia Ad Hoc akan
Pertama, pengesahan rancangan acara melakukan rapat-rapat pada 23 hingga 28
Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan September 2014. Namun bila pada 23 Sep-
Anggota MPR periode 2009-2014. Diteruskan tember 2013 jumlah anggota tidak quorum
agenda kedua, pembentukan Panitia Ad Hoc maka pembentukan Panitia Ad Hoc batal dan
Pengubahan Tata Tertib MPR. Rapat-Rapat Panitia Ad Hoc yang
Khusus untuk agenda kedua itu terbagi direncanakan pada 23 hingga 28 Septem-
dalam tiga sesi, diawali penjelasan Pimpinan ber 2014 di Ruang GBHN tidak ada.
MPR tentang pengajuan usul peraturan tata Akibat dari (misalnya) batalnya

22 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


pembentukan Paniti Ad Hoc itu maka Sidang pada 1 Oktober 2014 berlangsung Sidang Usai pertemuan konsultasi, pada malam
Paripurna ke-2 pada 29 September 2014 di Paripurna ke-1 di Gedung Nusantara. Pada harinya (1 Oktober), sejak pukul 19.00 WIB
Gedung Nusantara dengan agenda: pukul 10.00-12.00 WIB agendanya hingga selesai, bertempat di Ruang Rapat
Laporan dari pimpinan Panitia Ad Hoc; kata peresmian keanggotaan MPR. Berikutnya, Partai dan Anggota DPD, diselenggarakan
akhir fraksi-fraksi dan kelompok anggota; 14.00-15.00 WIBB di Ruang VIP Pimpinan Rapat Internal Partai dan Anggota DPD.
dan pengesahan rancangan keputusan MPR MPR juga di Gedung Nusantara, Rapat Rapat-rapat partai dan anggota DPD
tentang Peraturan Tata Tertib MPR pun Pimpinan Sementara MPR dengan agenda: berlanjut ke esok harinya (2 Oktober 2014)
menjadi tiada. Mak, langsung masuk Sidang Persiapan pengesahan rancangan acara dari pukul 10.00-14.00 WIB. Usai itu,
Paripurna ke-3 dengan agenda sidang, persiapan pembentukan fraksi/ langsung Sidang Paripurna ke-2, bertempat
mendengarkan Pidato Ketua MPR tentang kelompok anggota, serta persiapan di Gedung Nusatara. Sidang ini berlangsung
Laporan Pelaksanaan Tugas dan pengesahan tata cara pemilihan Pimpinan dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB dengan
Wewenang serta Kinerja Pimpinan MPR MPR. agenda pengesahan Rancangan Acara
Periode 2009-2014. Setelah itu, pukul 16.00 – 18.00 WIB di Sidang, Pembentukan Fraks/Kelompok
Opsi tersebut kalau sidang pembentukan Ruang KK V Gedung Nusantara lantai I Anggota, dan pengesahan Tata Cara
Pantia Ad Hoc batal. Tapi, kalau Sidang berlangsung pertemuan konsultasi pimpinan Pemilihan Pimpinan MPR.
Paripurna ke-2 berjalan sesuai rencana sementara MPR dengan perwakilan partai Sidang Paripurna ke-2 ini berlangjut pada
yang telah ditentukan, maka sidang-sidang politik dan perwakilan DPD. Masing-masing pada malam harinya, pukul 19.00 WIB hingga
berjalan sesuai dengan jadual yang telah partai politik dan anggota DPD mengirim lima selesai, bertempat di Raung KK IV Gedung
ditentukan. orang wakilnya. Pertemuan konsultasi ini Nusantara, lantai 1. Ini merupakan Rapat
membicarakan mengenai persiapan Gabungan Pimpinan Sementara MPR dengan
Sidang Awal Masa Jabatan pengesahan rancangan acara sidang, Pimpinan Fraksi dan Kelompok Anggota.
Sidang Awal Masa Jabatan Anggota MPR persiapan pembentukan fraksi/kelompok Agendanya, persiapan pemilihan Pimpinan
periode 2014-2019 berlangsung 1-3 Oktober anggota, serta persiapan pengesahan tata MPR. Baru, esok harinya (Jumat, 3 Oktober
2014. Sesuai dengan rancangan acara, cara pemilihan Pimpinan MPR. 2014) pemilihan Pimpinan MPR dalam Sidang

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 23


NASIONAL

Paripurna ke-3 di Gedung Nusantara.


Lalu, pada malam harinya, pukul 19.00 WIB
hingga selesai, bertempat di Ruang KK IV
Gedung Nusantara I berlangsung Rapat
Gabungan Pimpinan Sementara MPR dengan
Pimpinan Fraksi dan Kelompok Anggota.
Acaranya, persiapan pemilihan Pimpinan
MPR. Sedangkan pemilihan Pimpinan MPR
diselenggarakan Jumat, 3 Oktober 2014,
dalam Sidang Paripurna ke-3 di Gedung
Nusantara. Acara pemilihan pukul 10.00 WIB
hingga selesai.
Usai pemilihan, sore hari, pukul 16.00-
18.00 WIB di Ruang KK IV Gedung FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

Nusdantara I lantai 1 diadakan Rapat


Gabungan Pimpinan Sementara MPR dengan Oktober 2014. Pelantikan Presiden dan Wakil MPR. Baru kemudian, pengucapan sumpah/
Pimpinan Fraksi dan Kelompok Anggota, Presiden terpilih digelar dalam Sidang janji Presiden dan Wakil Presiden dan
dengan agenda persiapan pelantikan Paripurna di Gedung Nusantara, pukul 10.00 dilanjutkan penandatanganan berita acara
Pimpinan MPR. Dan, acara pelantikan hingga 12.00 WIB. Acara diawali pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
berlangsung dalam Sidang Paripurna ke-4 menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Setelah prosesi ini, Ketua MPR mempersilah-
di Gedung Nusatara, pukul 20.00 hingga diteruskan mengheningkan cipta. kan Presiden untuk menyampaikan pidato.
21.00 WIB. Dan, Sabtu (4 Oktober) acaranya Usai prosesi itu, Ketua MPR membuka Setelah itu pembacaan doa, dan selanjutnya
pembentukan alat kelengkapan (badan). sidang. Dilanjutkan pembacaan keputusan Ketua MPR menutup sidang. Dan, sidang
Pimpinan MPR terpilih Periode 2014-2019 KPU mengenai penetapan pasangan calon paripurna pun berakhir sudah, dengan
inilah yang akan melantik Presiden dan Wakil Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil kumandang lagu Indonesia Raya. ❏
Presiden Periode 2014-2019 pada 20 pemilihan umum tahun 2014 oleh Pimpinan AW

24 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Sidang Akhir Masa Jabatan
MPR RI Jafar Hafsah. Menurut Jafar, langkah

Agenda Perubahan Tatib dan yang ditempuh pimpinan MPR menghadapi


perkembangan politik dan demokrasi patut
diapresiasi. Karena mereka melakukannya

Penyusunan Rekomendasi dengan cara-cara yang bijaksana.


Pembukaan Sidang Paripurna MPR Akhir
Masa Jabatan periode 2009-2014 ini sempat
Pimpinan dan Anggota MPR RI periode 2009-2014 sebelum mengalami penundaan dari jadwal yang
mengakhiri masa baktinya, melaksanakan Sidang Paripurna MPR direncanakan. Semula sidang akan dibuka
Akhir Masa Jabatan. Inilah agendanya. pukul 10.00 WIB, namun hingga jam yang
sudah ditentukan tempat sidang terlihat

T
EPAT pukul 10.45 WIB, Senin (22/9), karena Peraturan Tatip MPR harus diubah, masih melompong alias baru sedikit anggota
ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat menyesuaikan dengan perubahan UU MPR yang datang. Dan, sidang diundur 30
Republik Indonesia (MPR RI), Sidarto Tentang MPR, DPD, DPR dan DPRD (MD3) menit, menjadi pukul 10.30 WIB.
Danusubroto didampingi para Wakil Ketua yang sudah mengalami perubahanterlebih Beberapa peserta yang terlihat sudah
MPR membuka Sidang Paripurna MPR Akhir dahulu. Apalagi perubahan Tatip MPR itu hadir memanfaatkan kesempatan tersebut
Masa Jabatan Periode 2009-2014. Acara sudah diminta oleh tak kurang dari 69 untuk mengabadikan momen tersebut
tersebut berlangsung di ruang sidang anggota MPR RI. Sehingga perubahan dengan berfoto. Ada yang melakukan foto
Gedung Nusantara, kompleks MPR, DPR, terhadap Peraturan Tatip MPR menjadi secara pribadi, dan ada pula secara
DPD Senayan, Jakarta. sesuatu yang niscaya dan harus beramai-ramai.
Saat sidang paripurna dibuka, peserta dilaksanakan. Pukul 10.30 WIB, pimpinan MPR memasuki
yang menandatangani daftar hadir mencapai Sementara Panitia Ad Hock II atau PAH II ruang sidang. Namun, sekali lagi persidangan
352 orang, dari total anggota MPR sebanyak dibentuk dalam rangka penyusunan mesti ditunda karena peserta yang hadir juga
692 anggota. Artinya anggota yang hadir rekomendasi terkait sistem ketatanegaraan belum memenuhi kuorum, atau tercatat baru
sudah memenuhi kuorum, dan sidangpun yang selama ini sudah ditampung dari hadir 300 orang. “Bagaimana kalau sidang
dimulai. berbagai aspirasi masyarakat. Masing- kita skors selama satu jam untuk menunggu
Dalam pengantarnya, Ketua MPR RI masing anggota PAH tersebut diisi sebanyak peserta yang belum hadir”, tanya Ketua
Sidarto Danusubroto mengatakan, Sidang 69 orang untuk PAH 1 dan 35 orang untuk MPR yang disambut teriakan setuju oleh para
Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan Periode PAH II. Mereka bersidang 23-28 September peserta.
2009-2014 akan melakukan pengesahan dan di Paripurnakan pada 29 September 2014. Namun, belum sampai satu jam masa jeda,
terhadap rancangan acara sidang Paripurna Sementara menyangkut kinerja MPR, Ketua MPR kembali meraih mikrofon yang
Akhir Masa Jabatan Anggota MPR periode sejumlah fraksi dalam pandangan umumnya ada di depannya. Kepada hadirin Sidarto
2009-2014. Selain itu, sidang paripurna ini menyampaikan apresiasinya. Mereka juga mengumumkan, peserta yang sudah
mengesahkan Panitia Ad Hock I yang memberi penghargaan kepada pimpinan menandatangani daftar hadir mencapai 352
bertugas melakukan perubahan Peraturan MPR yang telah mengambil langkah bijak anggota. Artinya kuorum. Dan, sidangpun
Tata Tertib (Tatip) MPR, dan Panitia Ad Hock dalam menghadapi polemik kehidupan berjalan lancar, tanpa diwarnai hujan
II yang bertugas menyusun Rekomendasi berbangsa dan bernegara. interupsi, seperti lazimnya Sidang Paripurna
MPR RI. Penghargaan tersebut, antara lain DPR RI. ❏
Panitia Ad Hoc I atau PAH I perlu dibentuk disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat MBO

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 25


NASIONAL

26 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 27
NASIONAL

28 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 29
NASIONAL

30 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 31
NASIONAL

32 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 33
NASIONAL

34 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 35
NASIONAL

36 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 37
NASIONAL

38 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Persoalan yang mendera petani dan
pertanian Indonesia begitu banyak.
Mulai dari kebijakan pasar hingga
modal yang cekak. Harus ada semangat
untuk mengentaskan persoalan tersebut,
terutama pada peringatan Hari Tani
Nasional.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 39


SELINGAN

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

S
AAT ini musim kemarau tengah panen. Irigasi yang mengering serta hujan Kecamatan Purwareja Klampok, Kecamatan
melanda berbagai wilayah Indonesia. yang tak kunjung datang memaksa petani Mandiraja, Kecamatan Banjarmangu,
Musim kering yang datang sejak gigit jari. Tak kurang dari 3.800 hektar sawah Kecamatan Kalibening, dan Kecamatan
beberapa waktu lalu itu mulai memberi di dua kecamatan, masing-masing Karangkobar.
dampak. Kekeringan terjadi di berbagai Kandanghaur dan Losarang, hampir pasti Sedangkan di Grobogan, masih di Provinsi
tempat. Bencana hadir bersamaan dengan tak memberi hasil apa-apa bagi petani. Jawa Tengah, kekeringan mengakibatkan
munculnya musim kemarau ditandai Kekeringan juga sudah dirasakan warga puluhan hektar sawah tidak bisa ditanami.
berkurangnya debit air di sumur-sumur di Kampung Mekar Jaya, Desa Margasari, Demi mencukupi kebutuhan hidup, para
penduduk. Sumber-sumber mata air yang Kecamatan Pasawahan, Kabupaten petani terpaksa mencongkel tanah
biasa memberikan air berlimpah juga Purwakarta, Jawa Barat. Kekeringan sawahnya yang kering untuk dijual.
mengalami penurunan drastis. Suasana memberikan dampak terjadinya krisis air Bongkahan tanah itu berfungsi sebagai
serupa terjadi di bendungan, situ, dan danau bersih. Di daerah tersebut warga terpaksa pengganti batu padas yang biasa digunakan
tadah hujan. Di tempat-tempat tersebut air memanfaatkan air sungai Ciherang yang untuk memadatkan lahan yang hendak
makin menipis, diikuti terjadinya penurunan berjarak 500 meter dari kampung penduduk didirikan bangunan baru. Bongkahan tanah
kualitas airnya. untuk memenuhi kebutuhan minum, mencuci, sawah tersebut dijual dengan harga Rp 75
Kondisi yang lebih mengkhawatirkan terjadi dan rumah tangga. Mereka terpaksa ribu per satu truk.
di sawah. Tanah persawahan bukan saja tak menggunakan air sungai tersebut, meski Di Lamongan, Jawa Timur, tercatat 11
bisa ditanami, tapi lebih dari itu, petak-petak sadar akibatnya bisa membahayakan kecamatan terancam kekeringan hebat
tanah di sawah pun mengalami keretakan kesehatan. akibat kemarau. Tidak adanya sumber air
parah, kering kerontang. Pemandangan ini Di Banjarnegara, Jawa Tengah, puluhan dan mengeringnya sejumlah waduk tadah
terjadi akibat kandungan air di sawah sudah hektar sawah dan ladang mengalami hujan diperkirakan bakal mengundang krisis
sejak lama tak bersisa lagi. kekeringan. Area sawah dan ladang yang air di wilayah tersebut. Kekeringan juga
Di berbagai wilayah di Indonesia, kondisi mengalami kekeringan tersebar di berbagai menimpa puluhan hektar tanaman padi di
kekeringan ini semakin mudah diketemukan. daerah, antara lain di Desa Karangkemiri, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Di Indramayu, Jawa Barat, kekeringan Kecamatan Wanadadi. Kekeringan juga Kekeringan di daerah itu mengakibatkan daun
mengakibatkan ribuan hektar sawah gagal mengancam puluhan hektar tanaman padi di padi yang baru berumur 60 hari menguning.

40 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Para petani pun terpaksa memotong padi dan entitas bangsa. masyarakat yang adil dan makmur. Juga
membakarnya. Gagal panen ini membuat Kelahiran UUPA melalui proses panjang, meletakkan dasar bagi kesatuan dan
petani mengalami kerugian hingga ratusan memakan waktu 12 tahun lamanya. Dimulai kesederhanaan hukum pertanahan, dan
juta rupiah. dari pembentukan “Panitia Agraria Jogja” meletakkan dasar untuk memberikan
Datangnya musim kemarau yang (1948), “Panitia Agraria Jakarta” (1951), kepastian hukum mengenai hak atas tanah
menimbulkan kekeringan di berbagai daerah hingga “Panitia Soewahjo” (1955). Selain itu bagi rakyat seluruhnya.
tentu sangat mengkhawatirkan. Dan, juga “Panitia Negara Urusan Agraria” (1956), Kelahiran UUPA ini menunjukkan
peristiwa terjadi pada saat para petani “Rancangan Soenarjo” (1958), “Rancangan semangat perlawanan terhadap kapitalisme
bersemangat memperingati Hari Tani ke-54 Sadjarwo” (1960), hingga akhirnya digodok dan kolonialisme. Karena kapitalisme dan
pada 24 September 2014. dan diterima bulat oleh Dewan Perwakilan kolonialisme menyebabkan “penindasan
Rakyat Gotong Royong (DPR-GR), yang manusia atas manusia” yang menggunakan
Kedaulatan Petani dipimpin Haji Zainul Arifin. alat negara dan kekuasaan. Namun,
Penetapan tanggal 24 September sebagai Setelah proses pembahasan RUUPA yang semangat itu saat ini terhempas oleh
Hari Tani bersamaan waktunya dengan hari berlangsung lama, Mr. Sadjarwo sebagai kepentingan penguasa dan pemilik modal.
kelahiran Undang-Undang No 5 Tahun 1960 Menteri Agraria saat itu menyampaikan pidato Karena itu Hari Tani Nasional masih
tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok pengantarnya. Pada kesempatan itu, pantaskah untuk terus diperingati? Apalagi
Agraria, atau yang lebih dikenal dengan Sadjarwo antara lain mengatakan, persoalan tani dan pertanian Indoneis tak

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

UUPA. Penetapan lahirnya UUPA sebagai “perjuangan perombakan hukum agraria kunjung berakhir. Pernyataan tersebut
Hari Pertanian karena salah satu isi UUPA nasional sejalan dengan sejarah perjuangan dikemukakan oleh Ir. Fary Djemi Francis MMA,
mengatur tentang ketetapan hukum bagi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari Sekeretaris Jenderal Pemuda Tani, yang juga
pelaksanaan redistribusi tanah pertanian cengkraman, pengaruh, dan sisa-sisa anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai
(reforma agraria). Selain itu tanpa peletakan penjajahan. Khususnya perjuangan rakyat Gerindra.
dasar keadilan bagi petani untuk menguasai tani, membebaskan diri dari kekangan sistem Menurut Fary, pembicaraan mengenai
sumber agraria, seperti tanah, air, dan feodal atas tanah dan pemerasan kaum petani dan pertanian Indonesia tidak ada
kekayaan alam, mustahil ada kedaulatan modal asing”. batasnya. Bukan hanya pada saat
petani. Seperti yang tertuang dalam penjelasan- perayaan Hari Tani. Kapan saja perjuangan
Tanggal 24 September ditetapkan sebagai nya bahwa tujuan diberlakukannya UUPA, para petani mendapatkan haknya patut
Hari Tani Nasional berdasarkan Keputusan antara lain, meletakkan dasar bagi didukung. Apalagi persoalan pertanian makin
Presiden (Kepres) Soekarno Nomor 169 penyusunan hukum agraria nasional yang termarginalkan.
Tahun 1963, tanggal 26 Agustus 1963. akan menjadi alat untuk membawa Faktanya saat ini makin sedikit anak-anak
Kepres tersebut juga menandakan kemakmuran, kebahagiaan, dan keadilan muda yang mau menjadi petani. Kalaupun
pentingnya peran dan posisi petani sebagai bagi negara dan rakyat tani dalam rangka ada, itu karena terpaksa, dan tak punya

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 41


SELINGAN

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

pilihan lain. Sayangnya persoalan seperti ini 24 September menjadi sangat urgen. Apalagi kesejahteraannya. Kalau itu dilakukan,
dianggap sebagai hal biasa. Padahal, saat sekarang, ketika pucuk pemerintah niscaya cita-cita terjadinya kedaulatan
dalam jangka panjang, kondisi tersebut bisa pusat bakal terjadi pergantian. Jokowi Jusuf pangan bukan hanya jargon, tapi benar-
berubah menjadi persoalan besar. Belum Kalla harus bisa membuktikan janji benar menjadi kenyataan.
lagi persoalan berkurangnya lahan pertanian kampanyenya. Mereka bilang bakal “Untuk bisa swasembada pangan,
yang tak terkendali. memajukan ekonomi kerakyatan. Itu artinya khususnya beras, tidaklah sulit. Karena kita
mereka juga siap meningkatkan hanya membutuhkan waktu selama tiga
Alih fungsi kesejahteraan petani”, kata Rachmat bulan untuk memanen. Karena itu, kalau
Pendapat serupa disampaikan Wakil Ketua menambahkan. benar-benar mau berdaulat dalam pangan,
Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Ke depan, Rachmat berharap, pemerintah semua itu bisa dilakukan hanya dalam waktu
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI lebih serius membantu petani mendapatkan yang singkat”, kata Rahmat Pambudi lagi.
Rachmat Pambudi. Menurut Rachmat,
peringatan Hari Tani Nasional masih relevan
karena bersamaan waktunya dengan
lahirnya UUPA. Apalagi lahan merupakan
sesuatu yang sangat esensial bagi petani
dan dunia pertanian. Petani bisa bekerja jika
mereka memiliki tanah. Karena petani yang
tidak memiliki tanah namanya buruh tani.
Pada saat yang sama petani juga
terancam dengan alih fungi lahan yang terus
terjadi dan bahkan semakin menggerus
keberadaan lahan pertanian. Kalau tidak
dihentikan niscaya usaha dunia pertanian
akan terancam eksistensinya.
“Karena itu memperingati Hari Tani pada

42 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Seperti halnya Rachmat Pambudi, ketua lahan yang akan dieksekusi oleh PN seorang demonstran, PN Karawang yang
Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Makassar. Ratusan aparatur kepolisian hendak mengeksekusi lahan pada 24 Juni
tingkat Nasional Winarno Tohir juga Brimob Polda Sulsel dan Polrestabes 2014 itu memiliki cacat prosedur hukum.
berpendapat bahwa peringatan Hari Tani Makassar menerobos palang bamboo yang Karena dalam proses eksekusi, PN
Nasional masih sangat penting untuk dipasang warga di Jalan Pandang Raya Karawang tidak memiliki batas-batas areal
dilakukan. Bukan untuk melakukan upacara, menggunakan kendaraan taktis (Rantis) APC yang akan dieksekusi.
atau kegiatan ceremonial, tapi untuk melihat dan water cannon. Upaya penyerobotan lahan tersebut, kata
berbagai persoalan yang dihadapi petani. Sempat terjadi perlawanan dari warga Hilal, mengakibatkan 420 kepala keluarga
Dan, untuk merenungkan kembali nasib petani dengan cara melempari petugas tidak dapat bertani. Padahal selama konflik
serta mencarikan jalan keluar bagi petani menggunakan batu dan bom molotov. berlangsung tidak ada satu pun bukti
guna memperoleh kesejahteraan.
Kedaulatan pangan, menurut Winarno,
bukan sesuatu yang mustahil dicapai.
Karena segala persoalan yang menimpa
petani dan pertanian Indonesia sudah
dimengerti benar oleh pemerintah. Bahkan
jalan keluarnya pun sudah diketahui. Tinggal
bagaimana pemerintah benar-benar mau
memecahkan persoalan pertanian ini.
“Pesoalan yang dihadapi para petani
memang tidak sedikit. Namun, semua
permasalahan itu sudah diketahui sumber
dan pemecahannya”, kata Winarno
menambahkan.
Salah satu persoalannya adalah
berkurangnya lahan pertanian.
Pengurangan terjadi akibat alih fungsi lahan
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
pertanian menjadi industri, perumahan, jalan
raya, atau lainnya. Tak tanggung-tanggung Sementara warga yang lain terlihat kepemilikan atas tanah tersebut oleh PT
setiap tahun terjadi penyusutan lahan menenteng senjata tajam berupa parang, Samp. Mereka hanya menunjukkan bukti
pertanian mencapai 100.000 hektar. badik, dan panah. Beruntung bentrokan surat pelepasan Hak dan Peta Global yang
tersebut tidak sampai memakan korban jiwa dikeluarkan BPN Kanwil Jawa Barat.
Mesuji setelah petugas berhasil memukul mundur Sebelumnya, pada 24 Juni 2014 terjadi
Sayangnya, alih fungsi lahan yang terjadi warga. Perkara sengketa lahan itu eksekusi lahan sejumlah petani di Karawang
selama ini tak selamanya berjalan damai. melibatkan Goman Wisan dengan H. Hafid yang dilakukan Pengadilan Negeri Karawang
Bahkan, sebagian besar menempatkan dan kawan-kawan. “Berdasarkan putusan dengan dikawal oleh 7 ribu aparat kepolisian.
petani sebagai pihak yang dirugikan. Mereka kasasi 2006, PN sudah tiga kali melakukan Lahan seluas 350 hektar yang sebelumnya
kehilangan lahan yang sudah bertahun- eksekusi dan gagal terus lantaran bentrokan milik petani Karawang dinyatakan oleh PN
tahun digarap dan menjadi mata fisik terus terjadi. Karawang menjadi milik PT SAMP yang telah
pencahariannya. Sebelumnya, di Karawang, Jawa Barat, diakuisisi oleh PT Agung Podomoro Land.
Peristiwa paling anyar terkait perebutan ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Menurut Ketua Pengadilan Negeri
lahan ini terjadi pada Jumat (12/9). Bentrokan Petani Karawang (Sepetak) berdemonstrasi Karawang, Marsudin Nainggolan, sengketa
antara aparatur kepolisian dan warga di depan Mabes Polri pada Senin, 30 Juni lahan di wilayah Telukjambe, Kabupaten
Pandang Raya terkait eksekusi lahan seluas 2014. Mereka meminta polisi mengusut Karawang, antara warga dengan PT Samp
4.000 meter persegi. Ratusan warga dibantu tuntas perampasan tanah petani di sudah dimenangkan perusahaan dari grup
mahasiswa mencoba mempertahankan Kabupaten Karawang. Menurut salah PT Agung Podomoro sejak 2007. Perkara

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 43


SELINGAN

ramai diperbincangkan anggota DPR RI.


Pada awal 2014, tepatnya pada Januari
lalu, bentrok berdarah akibat sengketa lahan
kembali terjadi di Kabupaten Mesuji,
Lampung. Dua kelompok warga di Desa
Tulung Gunung, Mesuji, terlibat bentrok
dengan melibatkan senjata api. Peritiwa
tersebut terjadi pada Sabtu (4/1) malam di
lahan perambah Register 45 Mesuji.
Peristiwa tersebut disulut oleh perilaku
seorang warga bernama Potdin. Bersama
tiga rekannya, Potdin menyerang kediaman
warga setempat. Tak dinyana, serangan
tersebut mendapat perlawanan warga.
Potdin tertembak, tapi dia mampu selamat
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
dan bersama kelompoknya terus melakukan
perdata tersebut membuat 48 warga sawit tewas. penyerangan. Mendapat serangan itu, salah
kehilangan mata pencarian. “PT Samp sendiri Kasus yang lain juga terjadi di seorang warga bernama Indra meminta
telah memenangkan perkara tersebut mulai Kabupaten Mesuji, Lampung, pada bantuan mertuanya, Ali Cobra, yang juga
dari pengadilan tingkat pertama, banding, November 2010. Kasus yang dipicu dikenal sebagai preman setempat. Nah,
hingga kasasi. sengketa lahan ini menyebabkan bersama kelompok mertuanya, Indra
Sebelumnya, beberapa kasus beberapa orang disandera oleh menyarang balik kelompok Potdin. Akibatnya,
menyangkut sengketa lahan juga sempat sekelompok masyarakat. Saat polisi semua anggota kelompok Potdin terluka,
muncul dan menyita perhatian masyarakat. datang untuk mengevakuasi masyarakat bahkan salah satu di antaranya tewas.
Antara lain terjadi di Kecamatan Mesuji, malah warga mencegatnya. Polisi
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terpaksa mengeluar-kan tembakan Reforma Agraria
Sumatra Selatan. Sengketa lahan yang karena warga melakukan perlawanan. Melihat sengketa tanah yang terus terjadi
terjadi pada 21 April 2011 itu berujung Akibat bentrok ini seorang warga dimana-mana, barangkali masalah reforma
bentrokan antar warga yang mengakibatkan dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa agraria ini perlu mendapat perhatian. Reforma
dua warga dan lima karyawan perusahaan tersebut kemudian meluas dan sempat agraria merupakan mandat dari Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia (Tap MPR RI) Nomor IX/MPR/2001
Tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan
Sumberdaya Alam. Serta Keputusan MPR
RI Nomor 5/MPR/2003 tentang Penugasan
Kepada MPR-RI untuk Menyampaikan Saran
atas Laporan Pelaksanaan Keputusan MPR-
RI oleh Presiden, DPR, BPK dan MA pada
Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2003. Salah
satu butir saran yang dimaksud ditujukan
kepada Presiden RI terkait dengan perlunya
penataan struktur penguasaan, pemilikan,
pemanfaatan dan penggunaan tanah.
Reforma agraria atau pembaruan agraria
adalah proses restrukturisasi kepemilikan,
penguasaan, dan penggunaan sumber-

44 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


sumber agraria (khususnya tanah). Dalam perlindungan hukum serta keadilan dan amandemen ke-empat, Tap MPR Nomor IX/
pasal 2 TAP MPR RI Nomor IX/MPR/2001 kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia”. MPR/ 2001, Keputusan MPR Nomor 5/MPR/
dijelaskan bahwa “Pembaruan agraria Karena tingginya manfaat yang hendak 2003, Undang-Undang Pokok Agraria 1960
mencakup suatu proses yang dicapai melalui Pembaruan Agraria, (UUPA 1960), hingga Perpres No. 10 Tahun
berkesinambungan berkenaan dengan persoalan redistribusi tanah ini akan selalu 2006. Semua itu diharapkan bisa menjadi
penataan kembali penguasaan, pemilikan, diingat dan dikenang masyarakat. Apalagi, landasan hukum bagi berlangsungnya
penggunaan dan pemanfaatan sumberdaya terdapat sederet aturan yang memberikan redistribusi tanah yang berkeadilan dan
agraria. Semua itu dilaksanakan dalam mandat bagi berlangsungnya reforma menyejahterakan.
rangka tercapainya kepastian dan agraria. Yaitu: UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 MBO

Ir. Fary Djemi Francis, MMA.


Sekretaris Jenderal Pemuda Tani

Impor Lagi, Lagi-Lagi Impor


S
UDAH jatuh tertimpa tangga pula.
Itulah peribahasa yang mungkin cocok
diselempangkan di bahu petani dan
pertanian Indonesia. Sebagai Negara
Agraris, sudah selayaknya jika keberadaan
petani dan pertanian Indonesia
mendapatkan perhatian dan tempat
tersendiri. Sayangnya, harapan tinggal
harapan, dan perhatian yang diharapkan itu
tak kunjung bisa direalisasikan.
Hingga kini, masih banyak petani hidup
di bawah garis kemiskinan. Terbukti,
banyak di antara mereka memilih makan
dari beras miskin (raskin). Sementara beras
yang dipanen dari sawah mereka sendiri
dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang lain.
Inilah sebagian kecil potret buram
wajah petani dan pertanian Indonesia. Dan
karena kemiskinan itulah nyaris tak ada
satupun anak muda yang bercita-cita apa yang harus disingkirkan agar Kapan saja kita harus bicara tentang
menjadi petani. Kalau persoalan ini tidak pertanian Indonesia bisa segera bangkit perjuangan para petani yang tak kunjung
segera dientaskan, lantas siapa yang akan dari keterpurukan. Berikut petikan mendapatkan perhatian serius. Apalagi
menjadi petani. Selanjutnya, dari mana Majalah Majelis dengan Ir. Fary Djemi persoalan keberpihakan kepada petani
orang Indonesia akan mendapatkan Francis, MMA., yang berlangsung terasa termarginalkan. Bahkan dalam
makanan, beras. beberapa waktu lalu. berbagai kesempatan keberpihakan kepada
Persoalan pertanian seperti ini menjadi petani malah ditinggalkan.
perhatian berbagai kalangan. Salah Masih sesuaikah peringatan Hari Di daerah masih sering ditemukan fakta
satunya datang dari Sekeretaris Jenderal Tani di tengah suasasa kurang bahwa anak-anak muda tidak mau menjadi
Pemuda Tani Ir. Fary Djemi Francis MMA, membahagiakan bagi petani dan petani. Dan, itu sesuatu yang dianggap
yang juga anggota Komisi V DPR RI Fraksi pertanian Indopnesia? oleh berbagai kalangan sebagai hal biasa.
Partai Gerindra. Lantas bagaimanakah Bicara tentang petani dan pertanian itu Padahal, dalam jangka panjang, hal itu bisa
pandangannya terkait pengurusan harusnya tidak ada batasnya. Jadi bukan berubah menjadi persoalan besar di tengah
pertanian yang lebih baik. Juga kendala hanya saat hendak merayakan Hari Tani. masyarakat. Apalagi, hingga kini kita terus

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 45


SELINGAN

menghadapi berkurangnya lahan pertanian, tidak bisa diatasi petani sendiri. 60% penduduk Indonesia mencari
baik untuk perumahan, industri atau yang Meski secara hukum sudah diatur dalam kehidupan dari sektor pertanian.
lainnya. Itu berarti posisi petani, termasuk UU Agraria, tapi lagi-lagi yang memiliki akses Artinya upaya pemerintahan SBY
dari sisi luasan lahan, menjadi semakin sulit. ke persoalan hukum itu adalah para memang kurang maksimal melak-
Selain itu ada juga persoalan menyangkut pengusaha besar. Sementara petani tidak sanakan revitalisasi yang dicanangkan-
kebijakan pangan. Hingga kini kebijakan memiliki akses hukum sama sekali, sehingga nya itu?
pangan kita, salah satunya sudah berimbas mereka kerap dirugikan. Mereka juga bisa Ya, faktanya memang ada target-target
pada ketimpangan ketersediaan dan kehilangan lahan yang telah diolah selama yang tidak tercapai, dan itu bisa dikatakan
kebutuhan pangan. Sayangnya, dari tahun berpuluh tahun. bahwa pekerjaan ke depan masih berat.
ke tahun, kebijakan itu berlaku dan membuat Bagaiman Anda melihat upaya Namun demikian kita juga tidak bisa tutup
persediaan pangan kita jomplang. Terutama revitalisasi pertanian yang sempat mata bahwa ada capaian-capaian besar
jika dibandingkan dengan jumlah penduduk disuarakan pemerintahan SBY? yang dasarnya sudah diletakkan oleh SBY.
yang terus bertambah. Untuk menciptakan swasembada pangan Misalnya saja, pencapaian swasembada
Sekarang ini, kebutuhan pangan kita harus terlebih dulu harus tersedia sumber daya pangan, yang harus menyediakan
bisa mencukupi untuk 250 juta jiwa. Faktanya, air, termasuk irigasi. Ditarget sampai 2019 kebutuhan air bagi 20% lahan pertanian
pemerintah dengan kebijakan dan segala irigasi kita harus bisa memenuhi kecukupan yang ada.
upayanya hanya bisa mencukupi sekitar 100 air untuk kegiatan sawah, sebesar 20% dari Saat ini sudah ada 11% lahan yang bisa
diairi. Ini sebuah peningkatan, karena
sebelumnya paling hanya sekitar 7% saja
yang bisa diairi. Karena itu agar mencapai
20% maka pemerintah harus berusaha lebih
keras lagi.
Dengan lahan sebesar 20% yang bisa
diairi itu berarti sudah bisa dianggap
mencukupi bagi upaya penyediaan pangan
kita, khususnya beras. Apalagi ditambah
dengan lahan-lahan yang bergantung
dengan sumber air yang lain. Baik air tanah,
air hujan atau dari sungai dan seterusnya.
Kalau melihat keberhasilan
Soeharto, apa yang bisa ditiru dari
model pertanian masa lalu dan cocok
untuk masas depan?
Kita tidak bisa menutup mata bahwa
Soeharto memang berhasil mencapai
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
swasembada. Di berbagai kesempatan saya
juta jiwa saja. Artinya, sebanyak 150 juta lahan yang ada. Sementara sekarang ini baru juga sampaikan keberhasilan itu. Bagaimana
yang lain, dipenuhi dengan mekanisme impor. mencapai sekitar 11%. Karena itu, menurut waktu itu ada Instruksi Presiden (Inpres)
Jadi memang bicara Hari Tani tak cukup hanya saya, tantangannya adalah ada pada untuk swasembada pangan, sehingga
pada saat peringatannya saja. ketersediaan air, melalui pembangunan semua komponen satu pikiran dan satu aksi
Hari tani diperingati untuk waduk dan bendungan. Agar, waduk dan dalam rangka mencapai swasembada
mengingat lahirnya UU Pokok Agraria. bendungan itu bisa melakukan kegiatan pangan itu.
Bagaimana Anda melihat persoalan irigasi sampai ke sawah-sawah petani. Sementara sekarang, memang pada
agraria sekarang ini? Selain itu anggaran dari APBN yang program yang dilaksanakan, tetapi masing-
Di samping sumber daya petaninya dikucurkan untuk dunia pertanian terhitung masing kementerian dan lembaga tidak
memang terus berkurang, kita juga sangat kecil, belum mencapai 3% APBN. bersinergi dalam menunjang program
menghadapi persoalan lahan yang harus Pada 2014 ini anggaran pertanian di APBN tersebut. Inilah pembelajaran yang bisa
segera diatasi. Seperti, alih fungsi lahan hanya sekitar Rp 15 triliun saja. Karena itu, diambil dari era Soeharto. Programnya ada,
pertanian menjadi kawasan hunian, industri, kita berharap pada 2015 Presiden Joko pemimpin kuat, tetapi harus ada kekuatan
jalan raya, pabrik, dan lainnya. Bahkan ada Widodo dan Jusuf Kalla yang selalu bicara untuk menggerakkan orang di lapangan. Jadi,
beberapa kasus yang kita lihat dan dengar, mengenai kerakyatan, mudah-mudahan kalau mau bekerja dalam rangka pemenuhan
seperti peristiwa pencaplokan lahan, baik pertanian bisa menjadi ujung tombak. Karena pangan, kita harus belajar seperti Soeharto.
itu oleh pemerintah maupun pengusaha- kalau tidak, maka orang akan bilang omong Dan, itu meliputi seluruh komponen. Bahkan
pengusaha besar. Permasalahan seperti ini kosong, bicara soal kerakyatan. Apalagi TNI juga turun tangan. ❏

46 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Pojok MPR

Bakso Malang Basement, semriwiiiing....


B
AKSO Malang mas Min basement atau bakso Malang mas
Min parkiran. Celetukan-celetukan tersebut sering
terdengar dan membuat penasaran, apa sih yang
membuatnya menjadi istimewa. Berkunjung ke lokasi warung
bakso tersebut jangan dikira berbentuk kafe atau kios ekslusif.
Gerobak bakso Malang mas Min terletak di basement parkiran
mobil anggota parlemen di bawah gedung Nusantara I, di dalam
kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.
Majelis sengaja datang agak siang setelah jam makan siang,
sebab menurut kabar warung bakso Malang mas Min sangat
ramai pada saat jam makan siang. Warungnya sangat sederhana,
hanya terdapat satu gerobak tempat mas Min meracik bakso. Di
belakang gerobak berjejer deretan kursi plus satu meja panjang
untuk pelanggan.
View-nya pun sangat istimewa, deretan mobil-mobil terparkir,
di atas berderet berbagai instalasi listrik, air sampai sambungan-
sambungan telepon. Namun, entah kenapa terasa nyaman saja
santap siang di sana. Harga satu porsinya pun terbilang sangat
murah meriah. Satu porsi lengkap bakso, bakwan garing, mie,
bihun plus satu botol air mineral ukuran sedang hanya Rp 15
ribu.
Mas Katimin atau mas Min sangat bersyukur dagangan
baksonya banyak yang menyukai. “Saya ndak tau juga kenapa
banyak yang suka. Saya cuma berusaha meracik dagangan
saya sebaik-baiknya sesuai pengetahuan saya meracik bakso
yang telah saya lakoni sejak lama,” ujar mas Min, tanpa membuka
rahasia racikan baksonya.
Mas Min mengungkapkan, banyak pelanggannya dari
kalangan pegawai di seputaran MPR, DPR, dan DPD sampai mas
Min lupa naman-namanya. “ Tapi saya akan ingat kalau melihat
wajahnya, ada juga tamu, wartawan bahkan anggota yang makan
di sini,” ujarnya.
Mas Min sangat bersyukur bisa diberi kesempatan berjualan
di lingkungan gedung parlemen dan akan berusaha sebaik-
baiknya menjaga kepercayaan tersebut. Ketika Majelis
menyanyakan apakah bisa delivery service atau layanan antar,
mas Min mengangguk. “Tapi, minimal pesen lima porsi ya mas,”
selorohnya, seraya memberikan uang kembalian. ❏
Dry FOTO-FOTO: ISTIMEWA

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 47


NASIONAL

Didong Senayan II
Potensi Bisnis dari Bumi Rencong
Aceh ternyata memiliki potensi yang sangat besar untuk segera bangkit dari keterpurukan
akibat sejarah masa lalu. Dan, dengan potensi itu bisa sejajar dengan daerah lain di NKRI.

P
AGELARAN Didong Jalu (adu Didong) yang berlangsung di merupakan upaya nyata dalam melestarikan budaya bangsa.
Plaza Nusantara V, kompleks MPR/DPR/DPD RI pada Sabtu (6/ Pelaksanaan Didong Senayan II, menurut Farhan, sangat penting,
9) berlangsung meriah. Ratusan warga Aceh di Jakarta datang apalagi pada saat serangan budaya asing yang masuk ke Indone-
secara beramai-ramai ke gedung wakil rakyat itu sejak sore hingga sia terus berlangsung. Dengan begitu diharapkan keberlangsungan
tengah malam. Mereka itu berasal dari berbagai daerah di wilayah budaya lokal masih bisa bertahan, tidak serta merta tergilas oleh
Jabodetabek. Kedatangan mereka dikompleks parlemen rata-rata budaya asing.
disertai keluarganya. Menjaga seni budaya daerah, menurut Farhan, berarti
Warga Aceh yang ada di Jakarta terlihat sangat antusias untuk mempertahankan Kebhinnekaan Indonesia. Karena keberadaan seni
menyaksikan Didong Jalu. Apalagi kesenian Didong memang sangat budaya daerah menjadi bukti keberagaman. Karena itu, ke depan,
jarang dipentaskan di Jakarta. Sementara untuk melihat Didong di kesempatan seni budaya daerah tampil di panggung nasional harus
tanah aslinya membutuhkan biaya yang tidak kecil. dibuka seluas-luasnya. Tak terkecuali untuk tampil di panggung
Selain anggota masyarakat, ikut hadir pada acara tersebut Wakil parlemen.
Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid, tokoh masyarakat Aceh di “Banyak seni budaya wilayah Indonesia timur yang juga patut
Jakarta Drs. H. Hasan Daling. Serta dua group didong yang datang mendapat tempat serta kesempatan dipentaskan di panggung
langsung dari Aceh. Yaitu, Arita Mude dari Kabupaten Bener Meriah nasional. Semoga MPR bisa terus melanjutkan langkah baik ini,
dan Biak Cacak Mude dari Kabupaten Aceh Tengah. syukur-syukur bisa ditiru oleh lembaga-lembaga lain”, kata Farhan
Pagelaran Didong Jalu diawali dengan penampilan sejumlah menambahkan.
seniman Aceh yang membawakan sejumlah lagu daerah. Pada Pagelaran Didong Jalu merupakan rangkaian puncak acara Didong
kesempatan tersebut mereka juga menyampaikan sejumlah puisi Senayan II yang digelar sejak 3-6 September 2014. Selain Didong
yang hampir semuanya berisi tentang rakyat Aceh. Baik menyangkut Jalu, acara Didong Senayan II juga diisi dengan pameran dan dialog
maslah budaya maupun geliat bisnis warga Aceh. Disusul kemudian Kopi Gayo dan Batu Giok Aceh. Acara ini diikuti beberapa
beberapa penari yang melenggak-lenggok membawakan tari daerah pengusaha kopi dan batu giok dari Aceh.
asal Aceh. Didong merupakan seni budaya masyarakat Aceh, khususnya
Sebelum adu Didong dilaksanakan, Wakil Ketua MPR RI Ahmad kelompok masyarakat Gayo, di Aceh Tengah. Kesenian ini
Farhan Hamid berkesempatan menyampaikan sepatah kata. Wakil merupakan perpaduan seni berkata-kata dengan iringan musik tepuk
Ketua MPR antara lain menyampaikan langkah yang ditempuh jajaran tangan dan bantal. Kesenian ini menjadi ajang persatuan masyarakat.
Setjen MPR yang menyelenggarakan Didong Senayan II patut ditiru Juga sarana menyampaikan kritik, pujian hingga berbagai keinginan.
pihak-pihak lain. Karena kegiatan Didong Senayan II jelas-jelas Didong Gayo sudah ada sejak zaman dahulu kala. Didong Gayo

48 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

sempat dijadikan sebagai sarana Apalagi Kopi Gayo dikenal memiliki ini makin dikenal di kalangan pecinta kopi.
mengembangkan agama Islam. Juga menjadi keunikan tersendiri. Di mana aroma dan Selain itu, harga kopi Gayo juga terus
alat perlawanan terhadap kekejaman citarasa kopi antara satu kebun dengan mengalami kenaikan. Dulu masyarakat
penjajah. kebun yang lain bisa berbeda. Dengan Aceh sering membuang kopi mereka
keunikan seperti itu diharapkan, ke depan, karena tidak bisa menjualnya. Namun kini,
Kopi dan Giok kopi Gayo dapat berkontrbusi meningkatkan Jemalin mengaku, bisa menjual beberapa
Sukses menggelar Didong Senayan I pada kesejahteraan masyarakat Aceh. produk kopi Gayo hingga Rp 5 juta perkilo.
2013, Sekretariat Jenderal MPR RI kembali Posisi Kabupaten Bener Meriah yang Selain kopi, masyarakat Aceh juga
menggelar acara serupa pada 2014 ini. berada di ketinggian 1250-1400 di atas memiliki potensi batu Giok yang sangat
Berbeda dengan kegiatan tahun lalu, permukaan air laut komoditas kopi di wilayah besar. Hingga kini di Aceh diyakini terdapat
pada Didong Senayan II kali ini, panitia ini memiliki kelebihan tersendiri. Karena pada ribuan ton batu giok yang belum digali.
menyertakan pameran serta dialog seputar ketinggian tersebut tanaman kopi cenderung Padahal potensi dan nilai ekonomi batu Giok
batu Giok Aceh dan Kopi Gayo Aceh. menghasilkan kopi-kopi berkualitas. Terbukti Aceh sangat besar. Menurut Ir. H. Sujatmika,
Karena itu, Bupati Bener Meriah Ruslan lahan kopi di Bener Meriah yang mencapai pakar geologi dari pusat promosi batu hias,
Abdul Gani menanggapi positif 45.000 hektar terus menghasilkan kopi Giok Aceh merupakan yang terindah di dunia.
pelaksanaan Didong Senayan II. Menurut berkualitas. Karena itu pemerintah harus segera
Ruslan Abdul Gani, saat ini, baik Giok Aceh “Saat ini harga kopi Gayo mencapai Rp membuat aturan agar keberadaan Giok
maupun Kopi Gayo mulai muncul sebagai 50 ribu per kilo. Dengan produksi sebesar Aceh bisa terjaga. Dan, memanfaatkannya
primadona. Keduanya semakin dikenal 30.000 ton pertahun, berarti terdapat dana bagi kesejahteraan masyarakat.
luas, baik di manca negera maupun dalam sekitar Rp 1,5 triliun yang berputar di Aceh Pengakuan serupa disampaikan AB.
negeri sendiri. Terbukti jumlah kopi Gayo dari komoditas kopi. Mudah-mudahan, Hamdi, pengusaha batu hias. Hamdi yang
yang diekspor terus meningkat. Bahkan kesejahteraan masyarakat Aceh akan telah bertahun-tahun bergelut dengan batu
para penikmat kopi di Amerika dan Eropa segera tercapai”, kata Ruslan berharap. hias menyatakan, tetap terpesona dan
juga semakin sering menikmati kopi ini. Pengakuan serupa disampaikan Jemalin, kagum dengan Giok Aceh. Alasannya,
Aroma dan citarasa Kopi Gayo yang seorang pengusaha kopi asal Aceh Besar. karena Giok Aceh merupakan batu hias pal-
sangat nikmat, menurut Bupati Bener Menurut Jemalin, kopi Gayo memiliki ing indah dari semua batu hias yang pernah
Meriah, membuat penikmat kopi di luar potensi yang sangat besar untuk dilihatnya. ❏
negeri tertarik untuk menikmati. dikembangkan. Apalagi, keberadaan kopi MBO

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 49


NASIONAL

Bedah Buku

Di Indonesia Kebebasan Beragama


Diberi Ruang yang Besar
Tak ada tempat yang begitu bebasnya dalam masalah agama kecuali di Indonesia. Meski jumlah
penganutnya sedikit, seperti Konghucu, namun keberadaannya diakui oleh negara.

menuturkan bahwa buku yang dibedah


merupakan sebuah buku yang menarik.
Disebutkan bicara masalah HAM berarti
mengupas banyak topik dari berbagai sudut.
“HAM merupakan hak dasar bagi manusia,”
ujarnya. Diakui di Indonesia masih terjadi
beberapa masalah dengan HAM. Meski
demikian diakui dengan adanya masalah itu
akan membuka mata bangsa ini terhadap
keberadaan HAM.
La Ode Ida mengatakan dirinya sangat
bangga sebagai bangsa Indonesia sebab
bangsa ini memberi penghargaan yang
sangat besar kepada HAM. Disebut Indone-
sia sebagai negara nomer satu di dunia yang
memberikan kebebasan kepada rakyatnya
dalam masalah agama. “Tak ada tempat yang
begitu bebasnya dalam masalah agama
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
kecuali di Indonesia,” ujarnya. Ia menyebut

U
NTUK kesebelas kalinya Perpustakaan Buku terbitan Indonesian Conference on Konghucu meski penganutnya jumlahnya
MPR mengadakan acara bedah buku. Religion and Peace & Hanns Seidel Foun- sedikit namun keberadaannya diakui oleh
Kali ini acara diadakan pada 2 Sep- dation itu memiliki tebal 255 halaman yang negara. Disebut setiap agama di Indonesia
tember 2014. Seperti biasanya, kegiatan itu berisi tentang bagaimana hidup memiliki hari libur.
diadakan di Ruang Presentasi, Perpustakaan berdampingan dan toleransi antarumat Ia membandingkan dengan Amerika
MPR, Komplek MPR/DPR/DPD, Jakarta. Buku beragama dengan berlandaskan pada Hak Serikat di mana tidak semua agama memiliki
yang dibedah berjudul Pendidikan HAM, Asasi Manusia (HAM). hari libur. “Di Amerika Serikat adakah hari
Demokrasi & Konstitusi, Bagi Penyuluh Wakil Ketua DPD, La Ode Ida, yang dalam libur agama buat ummat Islam?” tanyanya.
Agama-Agama. kesempatan itu memberikan kata sambutan Dengan landasan ini, La Ode Ida
menegaskan kembali bahwa masalah HAM
di negara ini begitu diagungkan. Pria asal
Sulawesi Tenggara itu menyatakan kalau ada
sekelompok orang yang berlaku anarkhis,
hal demikian menurutnya bukan sebagai
representatif umum. “Di dalam agama Islam,
beda agama diakui,” ucapnya.
Untuk menjadi lebih baik, alumni UI itu
mengakui masyarakat ini perlunya adanya
ketauladanan yang bisa dijadikan acuan.
Kepala Perpustakaan MPR, Roosiah
Yuniarsih, dalam kesempatan sebelumnya
mengatakan bedah buku yang
diselenggarakan sejak akhir tahun 2013 itu
mempunyai dimensi pustaka dan demokrasi
yang melibatkan banyak khalayak.❏
AW

50 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Bedah Buku HAM

HAM Adalah Universal


serius masalah HAM. Penegakan HAM
disebut sebagai upaya untuk mewujudkan
Indonesia sebagai negara hukum dan

dan Tak Punya Batas Teritorial


berkonstitusi.
Buku yang dibedah pada siang menjelang
sore itu dikatakan oleh politisi dari Partai
“HAM Dalam Proses Peradilan” adalah judul sebuah buku karya Demokrat sebagai curahan pikiran dengan
kerangka yang baik dalam soal HAM oleh
Prof. DR. H.R. Abdussalam. Buku ini ditulis berdasarkan
Abdussalam. “Buku yang ditulis dari
pengalaman penulisnya, pengalaman beliau tentu akan menjadi
inspirasi kita semua,” Melani memuji Guru
Besar dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian
yang saat itu juga hadir.
Diuraikan, HAM adalah hak dasar di mana
setiap individu mempunyai hak yang sama.
Untuk itu negara harus wajib menghormati
dan memberi perlindungan kepada setiap
individu seperti yang tertera dalam Pasal 27
hingga Pasal 28 J, UUD NRI Tahun 1945.
Aturan HAM yang yang demikian diharapkan
untuk dipahami secara utuh oleh semua.
“Sehingga bila ada hak dasarnya dilanggar
bisa menuntut,” kata Melani. Meski HAM diatur
dalam UUD namun Melani mengingatkan
bahwa masalah ini merupakan masalah yang
universal sehingga tak mempunyai batas
teritorial.
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
Sesjen MPR Eddie Siregar yang dalam
kesempatan itu memberi sambutan mengata-

B
UKU karya Prof. DR. H. R. Abdussalam, Paula Sinjal dan dengan keynote speech kan, masalah HAM merupakan masalah yang
SIK, SH, MH; yang berjudul HAM Dalam Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli. krusial ketika kekuasaan bertentangan
Proses Peradilan, pada 11 September Dalam paparan, Melani lebih dahulu dengan rakyat. Dicontohkan ketika hak rakyat
2014, bertempat di Ruang Presentasi menanyakan adilkan hukum kita? Menurutnya ingin diambilalih oleh kekuasaan. Contoh yang
Perpustakaan MPR, KomplekS MPR/DPR/ hukum yang ada biasanya seperti pisau, disebut Eddie Siregar itu adalah ketika
DPD, Jakarta, dibedah, dibincangkan, dan yakni tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. adanya keinginan Pemilukada yang langsung
dikupas. Pembedah buku itu adalah Aktivis Dengan acara inilah maka Melani mengharap- diganti melalui DPRD. “Ini jelas hak rakyat
IPW Neta S. Pane dan Anggota DPR Komisi II kan agar kita semua memperhatikan secara ingin diambil alih lagi,” paparnya. “Hak ini
(memilih secara langsung) adalah hak yang
fundamental,” tambahnya.
Dalam acara bedah buku yang dihadiri
banyak orang itu, Eddie Siregar mengucap-
kan terima kasih kepada Abdussalam yang
telah menulis buku itu. Dengan adanya buku
itu diharapkan adanya pemahaman dan
penghormatan terhadap HAM.
Dalam acara itu tidak hanya diisi dengan
bedah buku namun juga kesepakatan kerja
sama dalam pustaka akademik antara MPR
dengan Universitas Tama Jagakarsa.
Sebagai bentuk resmi kerja sama, Eddie
Siregar dan Rektor Universitas Tama
Jagakarsa, Noor Sembiring, menandatangani
kesepakatan kerja sama itu. ❏
AW

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 51


NASIONAL

Bedah Buku

Sendal Jepit Kisah Metamorfosis


Buku adalah jendela pengetahuan. Walaupun perkembangan IT mampu menggantikan peran
buku, namun bunyi dan wanginya lembaran kertas buku tetap tak tergantikan.

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

tember 2014, acara Bicara Buku positif akan mampu menafsirkan cta-cita
membedah sebuah buku karya Slamet tersebut menjadi kenyataan absolut.
Riyadi berjudul ‘Sendal Jepit, Kisah Sekretaris Jenderal MPR RI Eddie
Metamorfosis’. Siregar yang pada kesempatan tersebut
Sekilas judul buku tersebut agak didaulat menjadi keynote speech
‘nyeleneh’, namun menurut pengarangnya, mengatakan bahwa buku ini berisi kisah
buku ini bisa dibilang curahan hati dan sebuah nyata perjalanan seseorang hingga
kisah inspiratif dan berbumbu motivasi. Buku mencapai apa yang dicita-citakan,
ini bukanlah buku yang menceritakan tentang walaupun dengan jalan yang sulit dan
si Doel yang sukses menjadi tukang insinyur, penuh tantangan.
juga bukan kisah tentang seorang Joko Tingkir “Memang indah jika kita menggali kembali

M
AJELIS Permusyawaratan Rakyat dari negeri dongeng. memori masa lalu. Mengingatkan saya saat
Republik Indonesia ( MPR RI ) sangat Buku ini bercerita tentang kisah seorang masa kuliah dulu banyak sekali memori tak
concern dengan buku sebagai anak pasar yang bisa mencapai cita-citanya terlupakan. Banyak sekali filosofi yang
jendela pengetahuan. Ruang presentasi dan sukses meraih sarjana S1 dan master membayangi buku ini, dari judulnya saja
perpustakaan Setjen MPR RI adalah bukti di Universitas Indonesia ( UI ) melalui jalan sendal jepit kita tak mengira buku ini penuh
kepedulian tersebut. Di ruang tersebut, ru- yang sulit dan berliku. Buku ini mengajak inspirasi, walaupun judulnya secara harfiah
tin digelar acara Biacara Buku dan Bedah pembicara untuk meminggirkan sedikit mengingatkan kita kepada alas kaki
Buku. pemikiran logical dan beralih sebentar pada sederhana yang bisa kita temui di mana-
Berbagai judul buku berkualitas mulai angle berpikir lain. Bukan angle mana,” ujarnya.
dari politik sampai buku bertema inspiratif keberuntungan, namun yang ingin Hadir dalam acara Bicara Buku tersebut,
dibicarakan tuntas dengan berbagai ditekankan adalah cita-cita dengan kemauan anggota DPD RI Elnino M. Husen Mohi dan
narasumber dan pembicara yang keras dan mencari cara untuk Fuady Munir, dosen Universitas Yarsi. ❏
berkompeten. Hari itu, Selasa 16 Sep- mewujudkannya. Tentunya, dengan cara Dry

52 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Jendela Anak Negeri

Perdebatan RUU Pilkada


RUU Pilkada masih menjadi pembicaraan hangat, ada yang pro dan ada pula yang kontra. Pro
kontra tidak hanya terjadi di kalangan fraksi di parlemen, namun juga merasuk ke kalangan
wartawan parlemen.

P
ASCA pilpres penuh dengan sarat rakyat. Rakyat memiliki kedaulatan penuh Bambang Suryadi, anggota MPR RI
ketidakpuasan – meski sudah ada untuk memilih kepala daerahnya sendiri. Fraksi PDI Perjuangan, punya argumentasi
keputusan Mahkamah Konstitusi — Tujuan untuk memangkas anggaran sebagai untuk menguatkan pendapatnya bahwa
ternyata masih menyisakan pergolakan bentuk penghematan, tidak lantas harus pilkada langsunglah yang diinginkan
politik baru. Titik picunya ada di Gedung melalui pilkada tidak langsung. Banyak cara rakyat. Para founding father negara In-
Parlemen Jakarta. Setelah pengesahan UU untuk efisiensi anggaran, misalnya dengan donesia menginginkan agar kedaulatan di
MD3 yang mengundang silang pendapat itu, pelaksanaan pilkada serentak atau efisiensi tangan rakyat, maka dibentuklah sistem
kini permasalah beralih ke soal RUU Pilkada. teknis pelaksanaan. p r e s i d e n s i i l , b u k a n pa r l e m e n t e r.
Ada dua kutub yang saling tarik urat leher Anggota MPR RI Fraksi Demokrat Chatibul Rakyatlah yang menentukan. Rakyatlah
dalam hal RUU Pilkada ini, ada pro pemilihan Umam Wiranu selaku narasumber dalam yang memilih langsung. Parlemen adalah
langsung oleh rakyat, dan ada menginginkan acara dialog ‘Jendela Anak Negeri’ kerjasama yang mewakili rakyat dalam hal
pemilihan lewat perwakilan, DPRD. Masing- MPR RI dan TVRI, September 2014, melihat pengawasan, budgeting, dan membentuk
masing kubu memiliki agumentasi sendiri- bahwa memang pada saat perubahan UU undang-undang. Rakyat tidak ikut karena
sendiri. Nomor 32 Tahun 2004 yang mengatakan sudah diwakilkan.
Bagi yang pro dengan pilkada tidak pemilihan langsung, namun perdebatana “Pemahamannya seharusnya adalah
langsung ini berargumentasi bahwa pilkada sebenarnya belum selesai. Perdebatan kedaulatan. Di Pembukaan UUD kita
tidak langsung akan memangkas dogma belum melihat dan mempertimbangkan ekses- disebutkan secara jelas tentang kadaulatan
biaya politik tinggi. Anggaran negara untuk ekses negatif dalam proses pilkada langsung rakyat. Melakukan sistem pemilihan tidak
melaksanakan pilkada pun akan hemat tersebut. langsung adalah pengingkaran terhadap
dengan pelaksanaan pilkada tidak langsung. Menurut politisi Partai Demokrat ini, hampir kedaulatan rakyat,” ujarnya dalam dialog
Konflik horizontal antarrakyat diharapkan di semua negara yang baru merdeka dan yang pandu moderator Yana Indrawan dan
bisa diminimalisir, dan bahkan bisa dihilang menggunakan sistem pemilihan langsung, host Chintya Sari.
sama sekali. Sebab yang selama ini terjadi biasanya konfliknya tidak bisa dihindari. Di Baik Chatibul dan Bambang berharap agar
banyak sekali konflik horizontal di seputaran Indonesia dari 520 penyelenggaraan pilkada perdebatan yang terus terjadi bisa segera
pilkada. di kabupaten dan kota , 400 mengalami selesai dan apapun yang diputuskan, ia
Namun, kubu pendukung pilkada langsung masalah. Ada 100 yang menjadi kasus di mengharapkan yang terbaik buat bangsa dan
menangkis argumentasi tersebut. Pilkada Mahkamah Konstitusi ( MK ) dan ada 100-an negara. ❏
langsung adalah implementasi demokrasi lagi yang berujung rusuh. Dry

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 53


NASIONAL

Press Gathering di Batam

Tantangan Pemerintah ke Depan


Pemerintah ke depan menghadapi banyak tantangan. Ini pendapat tiga Wakil Ketua MPR tentang
tantangan pemerintah ke depan tersebut.

meminta referendum.
Secara khusus terhadap Presiden terpilih
Joko Widodo, Farhan melihat Jokowi tidak
mampu mengalahkan dirinya sendiri agar
kembali ke jati dirinya semula. “Dia gagal
mengalahkan dirinya untuk menjadi dirinya
seperti sebelumnya,” jelas Farhan seraya
memberi contoh janji untuk membentuk
kabinet ramping yang nyatanya diingkari.
Farhan melanjutkan, jika tidak bisa
mewujudkan Indonesia yang beradab maka
negara ini akan dikuasai bangsa asing. Saat
ini sektor perbankan, perkebunan, dan
pertambangan serta lainnya sudah dikuasai
asing. “Kalau tidak ada perubahan kebijakan
maka masa depan Indonesia akan dirusak
oleh sistem yang kita buat sendiri,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Ketua MPR Ahmad
Dimyati Natakusumah menyebutkan, Indone-
sia ke depan akan lebih baik. Sebab, Indo-

S
ESI pertama diskusi dalam acara press timur yang belum beradab. nesia yang saat ini sudah masuk dalam
gathering Pimpinan MPR dengan Dengan kondisi seperti itu, Farhan kelompok negara-negara dengan
wartawan parlemen di Swiss-Belhotel, merisaukan kasus referendum di Skotlandia pertumbuhan ekonomi yang tinggi (BRIC -
Batam, Jumat 19 September 2014, bisa merembes ke Indonesia. “Kalau di Brasil, Rusia, India, Cina) sehingga bisa
membahas tentang Tantangan Pemerintah daerah-daerah tadi tidak dirapikan dengan membuat terobosan-terobosan.
ke Depan. Narasumber pada diskusi ini baik maka orang di daerah yang kaya sumber Meski demikian, pemerintahan baru,
adalah tiga Wakil Ketua MPR, yaitu Ahmad daya alam namun tidak diperlakukan dengan menurut Dimyati, masih menghadapi
Farhan Hamid, Ahmad Dimyati Natakusumah, adil dan beradab maka akan membuat tidak beberapa tantangan, diantaranya persoalan
dan Hajriyanto Y. Tohari. nyaman,” paparnya seraya ideologi, korupsi, kesenjangan kaya dan
Sebagai pembicara pertama, Ahmad mengkhawatirkan jika daerah-daerah itu miskin, pengangguran, dan lainnya.
Farhan Hamid mengatakan bahwa
tantangan pemerintah ke depan adalah
bagaimana agar membuat bangsa ini lebih
beradab. “Jadi, pemerintahan harus
melakukan apa saja yang bisa membuat In-
donesia lebih beradab,” kata Farhan Hamid
dalam dialog yang diikuti hampir seratus dari
berbagai media cetak, elektronik, dan online
yang sehari-hari mangkal di gedung
Parlemen.
Farhan menyebutkan contoh tentang In-
donesia Bagian Timur, salah satu di
antaranya Papua. “Kita menyaksikan masih
banyak kekurangan di daerah itu,” ujarnya.
Bukan hanya Indonesia Bagian Timur saja,
Farhan juga menyebut banyak daerah yang
berada di sepanjang bagian barat hingga

54 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Dalam hal ideologi, Dimyati masih melihat
adanya ancaman-ancaman yang bisa
merusak persatuan. Ancaman itu bisa
menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Pemerintah ke depan, lanjut Dimyati, juga
tetap menghadapi persoalan korupsi.
“Penjarahan uang negara sudah dilakukan
secara terstruktur dan masif kongkalikong
antara birokrasi atau pemerintah dan
legislatif sejak perencanaan, penganggaran,
hingga pengadaan,” kata politisi PPP ini.
Menurut Dimyati, apabila Koalisi Merah
Putih yang terdiri dari Gerindra, PAN, PKS,
PPP, dan Golkar kuat di parlemen maka
parlemen bisa melakukan checks and bal-
ances terhadap pemerintah. “Kalau
seimbang, checks and balances dilakukan
dengan kuat maka pemerintah akan on the
track, sebab pemerintah takut apabila DPR FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
menggunakan haknya, seperti hak
interpelasi atau menyatakan pendapat,” jelas Hajriyanto melihat tantangan Jokowi admin- hemat dan irit.
Dimyati. istration ada dua: Pertama, pemerintah baru Tantangan kedua, adalah mewujudkan
Dimyati meyakini Indonesia ke depan akan harus mewujudkan apa yang menjadi sebuah pemerintahan yang anti-korupsi.
lebih baik bila parlemennya kuat. “Ini bisa penyebab rakyat memilih Jokowi. Selama ini “Pemerintahan yang bukan hanya tidak
mendorong pemerintah baru mewujudkan rakyat memilih karena Jokowi dipersepsikan korupsi, tetapi juga anti korupsi.
clean and clear government,” ujarnya. sebagai orang yang sederhana dan lugu. Pemerintahan yang tidak hanya bersih, tapi
Sebelum menguraikan tentang tantangan “Lugu itu artinya melakukan apa yang ada juga membersihkan,” kata Hajriyanto.
pemerintah ke depan, wakil ketua MPR dalam hatinya,” kata Hajriyanto. Sebagai salah satu wujud pemerintahan
Hajriyanto Y Tohari mengomentari Tantangan itu, kata Hajriyanto lebih lanjut, yang anti korupsi, pemerintah baru jangan
pemerintah baru. Menurut Hajriyanto, tidak mudah karena kebijakan yang mengangkat mentreri yang oleh publik
pemerintah baru Jokowi - Jusuf Kalla adalah dikeluarkan harus sesuai dengan persepsi diindikasikan tidak bersih. “Jadi namanya
pemerintahan yang “cantik.” Sebuah sederhana dan lugu itu. Dia mencontohkan nanti kabinet Indonesia Bersih atau
pemerintahan yang dipilih rakyat dalam kabinet yang dibentuk adalah kabinet yang Kabinet Indonesia Anti Korupsi,” ucap
pemilu yang diikuti 188 juta pemilih. sederhana. Menterinya hanya naik mobil Hajriyanto. ❏
”Kecantikannya bisa memaafkan Kijang atau Esemka. Kabinetnya juga harus BS
segalanya. Pemerintahan Jokowi - JK seperti
itu,” kata Hajriyanto. Sehingga apa yang
dilakukan Jokowi - JK selalu mendapat
pembenaran dan pemaafan dari rakyat.
Maka, kata Hajriyanto, jangan sekali-sekali
mengkritik pemerintah baru ini, Sebab jika
pemerintah Jokowi-JK ini dikritik maka akan
diserang dan diamuk pendukung pemerintah
baru, misalnya lewat media sosial.
Dalam hal tantangan yang dihadapi
pemerintah ke depan, Hajriyanto
menyebutnya dengan “The Jokowi Admin-
istration: Challanges and Opportunity”. Jadi,
tantangan dan peluang pemerintahan
Jokowi.
Rezim Jokowi akan dimulai pada
pelantikannay sebagai presiden pada 20
Oktober 2014, dan sehari sesudahnya
mungkin akan diumumkan kabinet baru.

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 55


NASIONAL

Press Gathering

Meninjau Kamp Pengungsian Vietnam


P
ELAKSANAAN Press Gathering
Pimpinan MPR RI dengan Komisariat
Wartawan Parlemen 2014 yang kali ini
berlangsung di Kota Batam, Provinsi Kepri,
berlangsung cukup meriah. Acara ini dibuka
secara resmi pada Jumat, 19 September
2014, oleh Wakil Ketua MPR RI Hj. Melani
Leimena Suharli dalam sebuah upacara
singkat di Swiss-Belhotel, Batam, Provinsi
Kepulauan Riau.
Kecuali Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto
yang berhalangan hadir karena mengikuti
Rakernas PDI Perjuangan di Semarang,
empat Wakil Ketua ambil bagian dalam
kegiatan press gathering yang berlangsung
hingga Ahad, 21 September itu. Ke-empat
pimpinan MPR itu adalah Hj. Melani Leimena
Suharli, Hajriyanto Y. Thohari, Ahmad Dimyati
Natakusumah, dan Ahmad Farhan Hamid. FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
Juga hadir Sekda Provinsi Kepri Robert Iwan
Louiroux. Bahkan, dunia pendidikan sudah merespon menjawab harapan ketua Komisariat
Press gathering ini diikuti hampir 100 tugas-tugas MPR itu dengan memasukkan Wartawan Parlemen yang menginginkan
wartawan dari berbagai media, baik mata pelajaran Pancasila ke dalam kurikulum hubungan wartawan dengan pimpinan MPR
cetak, elektronik, maupun online yang pendidikan nasional. ke depan bisa lebih baik lagi.
sehari-hari mangkal di gedung Parlemen Ke depan, Melani berharap, kerjasama “Semoga kawan-kawan bisa terus mem-
Jakarta. MPR RI sebagai pihak penye- antara wartawan dengan Pimpinan MPR bantu kerja MPR dalam menyosialisasikan
lenggara sengaja memilih Pulau Batam periode 2014-2019 bisa diteruskan. Apalagi Empat Konsensus Kehidupan Berbangsa
sebagai lokasi press gathering tahun ini. sudah terbukti bahwa kerjasama MPR dan Bernegara. Karena tugas tersebut akan
Selain dialog (dua sesi), para peserta juga dengan wartawan turut mendukung terasa semakin berat jika tidak mendapat
mendapat kesempatan melihat perkem- keberhasilan tugas-tugas pimpinan MPR. bantuan kawan-kawan”, kata Melani
bangan Pulau Galang sekarang. Pulau Pernyataan Melani ini sekaligus juga menambahkan.
Galang adalah pulau yang terletak sekitar
50 km selatan Batam pernah dikenal
sebagai Kamp Pengungsian Vietnam, 1979.
Hj. Melani ketika membuka acara press
gathering ini antara lain menyampaikan
terimakasih kepada seluruh wartawan
parlemen. Kerjasama dan bantuan seluruh
wartawan, menurut Melani, turut
menyukseskan tugas-tugas MPR. Terutama
dalam menyukseskan sosialisasi 4
Konsensus Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara, yaitu: Pancasila, UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan
Bhineka Tunggal Ika. “Terbukti, saat ini
masyarakat sudah kembali mengerti keempat
konsensus bernegara,” katanya.
Atas dasar itu, Melani menyatakan bahwa
kondisi kehidupan bernegara kita sudah
sangat lebih baik jika dibanding dengan
beberapa tahun setelah era reformasi.

56 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Setelah press gathering ini dibuka secara Leimena Suharli dan Deputi Bidang ini dikenal dengan sebutan jembatan
resmi, dilanjutkan dengan dua sesi kegiatan Perencanaan dan Pengembangan BP Batam Barelang (Batam-Rempang-Galang).
dialog. Sesi pertama, mengambil tema: I Wayan Subawa. Dialog ini sekaligus Di pulau Galang ini para peserta bisa
“Tantangan Pemerintahan ke Depan.” Untuk mengakhiri kegiatan hari pertama press gath- menyaksikan sisa-sisa peninggalaan para
sesi ini, dialog menghadirkan tiga orang ering tersebut. pengungsi Vietnam dan Kamboja, walau
narasumber, yaitu: Ahmad Farhan Hamid, Esok harinya, para peserta press gath- pun sebagian besar sudah lenyap, dan
Hajriyanto Y. Thohari, dan A. Dimyati ering meninjau Pulau Galang, bekas Kamp sebagian lagi gubuk-gubuk tua yang sudah
Natakusumah. Ketiganya adalah Wakil Ketua Pengungsi Vietnam yang kini dikembangkan reot. Hanya sebuah museum yang
MPR RI. oleh Pemda Kota Batam menjadi daerah bernama Museum Pulau Galang yang dapat
Sedangkan sesi kedua, mengetengahkan wisata. Pulau ini tidak sulit dijangkau, karena mengungkap semua peristiwa yang terjadi
topik: “Pengembangan Kawasan Ekonomi dihubung oleh jalan yang sangat mulus, dan selama 16 tahun di Pulau Galang, sejak
Khusus.” Narasumber untuk dialog sesi lima ruas jembatan yang menhubungkan 1979. ❏
kedua ini adalah Wakil Ketua MPR Hj. Melani satu pulau dengan pulau lainnya. Jembatan MBO

Batam

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Batam


Sudah sejak dulu Batam terkenal memiliki potensi sebagai daerah incaran investasi. Posisinya
dekat Singapura mempermudah Batam merealisasikan potensi tersebut.

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

B
ATAM dinilai memiliki potensi besar migas Batam adalah US$ 8.6 juta, Kepulauan industri dan alih kapal, perdagangan dan
memberikan kontribusi yang besar Riau US$ 9.5 juta, dan Indonesia adalah US$ jasa. Produk yang dihasilkan tidak hanya
terhadap perkembangan dan 153.055 juta, serta Penanaman Modal Asing merupakan konsumsi masyarakat Batam
kemajuan perekonomian nasional. Letak (PMA) adalah US$ 6.78 miliar. dan Indonesia tetapi juga merupakan
geografisnya yang dekat dengan negara Pertumbuhan ekonomi Batam pada 2012 komoditi ekspor untuk negara lain.
Singapura sebagai negara industri dan diperkirakan 7,85 % lebih tinggi Pemerintah Kota Batam sebagai
pariwisata membuat Batam betul-betul dibandingkan dengan laju pertumbuhan pelaksana pembangunan Kota Batam
berpotensi sebagai tempat tampungan ekonomi nasional. Oleh karena itu, wilayah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat
luapan ekonomi dari negara maju yang ini dijadikan sebagai pemacu pertumbuhan Daerah (DPRD) serta keikutsertaan Badan
bernama Singapura itu. ekonomi secara nasional ataupun bagi Otorita Batam dalam meneruskan
Nilai ekonomis kawasan ini sudah tak Provinsi Kepulauan Riau. Adapun sektor pembangunan, memiliki komitmen dalam
terbantahkan sejak dikembangkan secara penggerak ekonomi yang merupakan nadi memajukan pertumbuhan investasi dan
terencana oleh pemerintah. Sampai perekonomian Kota Batam meliputi sektor ekonomi Batam. Hal ini dibuktikan dengan
dengan Desember 2012, nilai ekspor non- komunikasi, listrik, air dan gas, perbankan, adanya nota kesepahaman ketiga instansi

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 57


NASIONAL

kita tidak direndahkan,” tegasnya.


Deputi perencanaan dan Pengembangan
BP Batam Ir. Wayan Subawa mengungkap-
kan, dulu sejak zaman kerajaan berbagai
kerajaan di Nusantara berebut untuk
menguasai selat Malaka yang dalam lingkup
area Batam. Antara lain, kerajaan Majapahit.
Kerajaan ini menguasai selat Malaka hampir
ratusan tahun. Kerajaan Sriwjaya juga
menguasai Selat Malaka sebagai jalur
pelayaran yang strategis.
Sekarang keadaan menjadi terbalik, yang
terkenal justru negara Singapura, baik bisnis
pariwisata atau pun dan bisnis lainnya.
Batam sendiri mulai dikembangkan pada
tahun 70-an. Pada saat itu penduduknya
hanya 4 ribu, dan mereka menghuni di daerah
pantai. Sekarang penduduknya sudah
tersebut, yang kemudian diharapkan besar menjadi kawasan wisata kuliner jika mencapai 1,2 juta orang. Dan, Batam pun
terciptanya pembangunan Batam yang serius dikembangkan, sebab berdekatan makin punya potensi untuk meraih kemajuan
berkesinambungan. dengan Singapura dan warga Singapura. ekonominya sejak jembatan Barelang
Batam bersama dengan Bintan dan Untuk investasi, Batam harus mempermudah dibangun. Karena, jembatan Barelang sedikit
Karimun kini telah berstatus sebagai arus investasi masuk, seperti mempermudah banyak mampu menambah kekuatan ekonomi
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan perizinan, dan pembayaran pajak jangan Batam dan sekitarnya.
demikian diharapkan dapat meningkatkan dipersulit, dan lain sebagainya.Efek Melani juga mengingatkan soal masih
investasi di Batam yang pada akhirnya dominonya, menurut Melani, sangatlah santernya masalah gender yang negatif di
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan besar. Jika investasi banyak bertebaran di Batam. Untuk itu, Wayan Subawa
masyarakat. Batam maka lapangan pekerjaan akan luas, menyatakan, pihaknya selalu berusaha
Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharli lalu akan terjadi peningkatan pendapatan menimimalisir imej tersebut dengan
melihat bahwa Batam, Bintan, dan Karimun rakyat dan daya beli masyarakat juga mengarahkan ke imej pariwisata alam, laut,
memang sebuah proyek perontohan ekonomi meningkat. budaya, peninggalan sejarah internasional,
khusus. Menurutnya, Batam sangat “Satu lagi yang sering dengar bahwa seperti pulau Galang, dan sebagainya. “Tapi,
istimewa sebab sangat dekat dengan wisatawan asing, terutama dari Singapura, seiring dengan perkembangan sebuah
negara industri maju Singapura. Tapi datang dengan maksud dan tujuan yang daerah maka akan selalu ada plus minusnya
sayangnya, mengapa negara Singapura bisa negative. Seperti ke tempat lokalisasi yang dan kami selalu berusaha meminimalisirnya,”
menarik wisatawan sedemikian besarnya memang menjamur di Batam. Itu harus pungkasnya. ❏
dari berbagai negara, terutama dari Indone- diminimalisir agar imej asing terhadap negara Dry
sia, tapi tidak demikian halnya Batam sedikit
sekali bisa menarik wisatawan dari negara
lain, bahkan dari Singapura.
“Saya mengharapkan Batam maju karena
sangat potensial. Batam bisa seperti Bali,
bahkan seharusnya bisa menyamai Singapura.
Pemerintah daerah harus jeli melihat dan
menggali potensi wisata yang ada, tapi jangan
yang negatif. Potensi yang bagus ini harus
dikembangkan. Semua infrastrukturnya harus
diperhatikan untuk mendukung potensi
tersebut, seperti bandara yang harus
diperluas dan disempurnakan,” ujarnya dalam
diskusi bertema: ‘Pengembangan Kawasan
Ekonomi Khusus’, di SwissBellhotel, Batam,
Jumat, 29 September 2014.
Melani juga melihat, Batam juga berpotensi

58 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Bicara Buku

Menanti Perbaikan di Tubuh Polri


Sebuah buku berjudul: “Ilmu Kepolisian Sebagai Ilmu Pengetahuan” didiskusikan dalam acara
Bedah Buku di Perpustakaan MPR. Apa saja yang menarik dari buku karya Prof. Dr. H. R.
Abdussalam itu?
Dengan bukti itu polisi bisa melakukan
tindakan selanjutnya. Dan, dengan bukti yang
dimiliki polisi juga bisa melakukan
pencegahan terjadinya tindak pidana yang
lain”, kata Abdussalam lagi.
Sementara Adrianus Eliasta Sembiring
Meliala antara lain mengkritisi lembaga
Kepolisian Republik Indonesia yang
dianggapnya kurang mengikuti tren dan isu
kepolisian Negara lain. Salah satunya adalah
pengawasan terhadap internal kepolisian
sendiri. Polri, menurut Adrianus, juga sangat
terbatas dalam berhubungan dengan pihak
kepolisian luar negeri.
“Selama ini Polri masih membanggakan
dan terkungkung dengan pengakuan serta
kebanggan sendiri. Semestinya mereka
boleh bangga kalau kebanggaan dan
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI pengakuan itu berasal dari orang lain, bukan
dari internal sendiri”, kata Adrianus

B
ANYAK peristiwa hukum dan kriminal Selain Abdussalam, acara tersebut juga menambahkan.
yang terjadi karena terabaikannya mengetengahkan pembahas Abu Bakar Al Adrianus berharap, dialog yang menyoal
fungsi serta wewenang sebuah Habsy, Anggota MPR RI Fraksi PKS, kepolisian sesungguhnya juga akan sangat
instansi. Misalnya saja kasus pemerkosaan kriminolog Prof. Dr. Adrianus Eliasta baik jika dilakukan di lembaga pendidikan Polri.
terhadap anak jalanan, premanisme, Sembiring Meliala M.Si., serta Hj. Himmatul Karena hasil kajian dalam dialog bisa
pencurian, dan tindak kejahatan oleh anak AlyahSetiawati, SH., MH. didengar dan diperhatikan oleh anggota
jalanan, hingga sindikat anak-anak pengedar Karena itu, menurut Abdussalam yang polisi. Kemudian menjadi bahan-bahan bagi
obat terlarang. Semua pelanggaran itu terjadi juga guru besar pada Perguruan Tinggi perbaikan lembaga dan anggota polisi itu
karena wewenang beberapa instansi tidak Ilmu Kepolisian (PTIK) itu banyak peristiwa sendiri.
dilaksanakan dengan baik. hukum dan kriminal yang sesungguhnya Sedangkan Abu Bakar Al Habsy berharap,
Seandainya saja, dinas pendidikan bisa dicegah. Sayangnya, tidak banyak yang buku yang ditulis Abdussalam itu bisa
langsung bertindak ketika mendapati anak sadar dengan fenomena tersebut, dan lebih menjadi bacaan wajib bagi semua polisi.
yang berkeliaran pada jam sekolah tentu sering menyalahkan kepolisian setelah Terlebih bagi para penyusun kurikulum
peluang terjadinya kejahatan oleh anak-anak peristiwanya terjadi. Seolah-olah polisi tidak pendidikan kepolisian. Karena dengan
itu akan berkurang. Demikian juga bila dinas sanggup mengantisipasi terjadinya tindak membaca buku itu diharapkan pandangan
sosial segera melakukan upaya preventif kriminal. dan pengetahuan mereka tentang ilmu
terhadap para gelandangan dan anak-anak “Polisi sesungguhnya bisa memidanakan kepolisian menjadi lebih baik. Dan, dapat
jalanan, tentu masalah-masalah sosial di instansi-instansi yang telah lalai menjalankan menelurkan kurikulum bagi pendidikan
masyarakat bisa diminimalisir. Ini menjadi bukti tugas dan wewenangnya. Terlebih jika kepolisian secara lebih baik pula.
bahwa peristiwa hukum dan kriminal kelalaian itu menyebabkan tindak kejahatan. Abu Bakar berharap, buku berjudul Ilmu
sebenarnya bisa dicegah. Asal, instansi yang Apalagi konstitusi juga memungkinkan Kepolisian Sebagai Ilmu Pengetahuan itu bisa
berwenang menanganinya benar-benar tindakan tersebut”, kata Abdussalam menuntun Polri melakukan perubahan ke arah
melaksanakan fungsi dan tugasnya secara menambahkan. yang lebih baik. Termasuk turut
baik dan benar. Pada kesempatan itu, Abdussalam juga menghilangkan tudingan rekayasa kasus
Pernyataan itu disampaikan Prof. Dr. H. R. menyatakan keheranannya karena di yang sempat dialamatkan kearah Polri.
Abdussalam. SIK., SH, MH., penulis buku lembaga pendidikan polisi tidak diajarkan Ilmu “Ada beberapa putusan Mahkaman Agung
berjudul Ilmu Kepolisian Sebagai Ilmu Kepolisian. Sebagai ganti, mereka diberikan yang membebaskan tersangka karena dinilai
Pengetahuan pada acara Bicara Buku ilmu-ilmu yang biasa diajarkan di perguruan Polri telah melakukan rekayasa pada kasus
Bersama Wakil Rakyat. Acara tersebut tinggi lain. Seperti ilmu hukum, manajemen, yang disangkakan. Ke depan ini tidak boleh
berlangsung di Ruang Presentasi dan seterusnya. terdengar lagi”, harap Abu Bakar. ❏
Perpustakaan MPR RI pada Kamis (18/9). “Inti dari Ilmu Kepolisian adalah bukti. MBO

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 59


Mata Pengamat
NASIONAL

Sosialisasi Nilai-Nilai Luhur Bangsa Tetap Penting


Pasca reformasi bergulir 16 tahun lalu, eforia kebebasan yang menyertainya ternyata berdampak ekstrim terhadap nilai-nilai luhur
bangsa. Karena alasan bersinggungan dengan orde baru, Pancasila sebagai nilai luhur bangsa yang utama ‘dikondisikan’ untuk terlupakan.
Secara masif, Pancasila diupayakan untuk terlupakan. Bahkan kurikulum sekolah menghapus pelajaran soal Pendidikan Moral Pancasila.
Fenomena kebablasan tersebut menimbulkan dampak negatif yang sangat luas. Generasi muda bangsa era reformasi tidak lagi
berusaha dan tidak lagi dihadapkan pada Pancasila. Pancasila tidak lagi tersimpan dalam memori mereka.
MPR RI tergugah, berawal dari amanat UU untuk melakukan sosialisasi UUD NRI Tahun 1945 hasil amandemen, MPR RI kemudian
membawa beberapa nilai-nilai luhur bangsa yang sangat penting masuk paket bersama UUD untuk disosialisasikan kembali kepada rakyat
Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI
dan Bhinneka Tunggal Ika ).
Dari berbagai kajian yang dilakukan oleh MPR RI dan berbagai elemen bangsa, ternyata gerakan sosialisasi yang diinisiasi MPR RI
membawa dampak positif kepada seluruh anak bangsa Indonesia, khususnya generasi muda bangsa. Pancasila kembali dilirik, dibaca,
dipahami, diresapi dan diimplementasikan.

Dr. Margarito Kamis, SH. M.Hum Pakar Hukum Tatanegara UI

Prof. Anies Rasyid Baswedan Ph.D.

S
OSIALISASI nilai-nilai luhur bangsa Pancasila harus
dilakukan dengan berbagai cara yang baik dan
benar. Pancasila harus selalu disosialisasikan secara masif
dan gencar dengan menggunakan fasilitas yang tepat misalnya
melalui media massa. Dalam media massa itu masukkan nilai-
nilai Pancasila melalui pesan-pesan kepada pemirsa atau
pembaca media.
Pancasila sebagai nilai luhur bangsa juga harus
disosialisasikan sejak usia dini dan diawali di lingkungan keluarga.
Sebab, jika di rumah saja orang tua tidak pernah membicarakan
Pancasila, maka anak akan berpotensi tidak Pancasilais di masa
datang.
Mengapa sangat penting sosialisasi Pancasila, kalau tidak ada
sosialisasi maka yang ada nanti penafsiran tunggal dari pihak
tertentu terhadap Pancasila dan akan membawa kembali traumatik
masa lalu. Jangan sampai nilai-nilai Pancasila kembali dirusak
oleh elit-elit politik yang memainkan Pancasila hingga lama
kelamaan memudar.
Tapi jangan sampai juga kita hanya butuh semacam tukang
sosialisasi, kita butuh pemimpin yang mampu dan berani menindak
siapapun yang melanggar Pancasila. Selama ini, memang banyak
yang merawat nilai-nilai Pancasila, sayangnya banyak yang
merawat tetapi tidak pandai menjaganya, sehingga banyak pula
elit-elit yang merusaknya. Perusakan nilai-nilai ini berjalan efektif,
sebab banyak orang baik yang hanya diam, mengeluh tanpa
berbuat apapun.
Maka dari itulah, kita sebagai anak bangsa jangan berlipat
tangan. Seluruh bangsa harus aktif melunasi janji kemerdekaan
kita dengan semangat gotong royong yakni semangat yang
menjadi saripati Pancasila. ❏
Dry

60 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


DR. Hamdan Zoelva, SH, MH.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

S
EBAGAI Ketua Mahkamah Konstitusi, yang keberatan soal istilah 4 Pilar. Elemen Konstitusi adalah penggunaan frasa 4 Pi-
saya tidak bisa secara gamblang masyarakat tersebut mengajukan judicial lar, sebab hal itu mengaburkan posisi
menafsirkan soal sosialisasi Pancasila, review. Pancasila sebagai dasar negara yang
UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Mahkamah Konstitusi memutuskan dipersamakan dengan Bhinneka Tunggal
Tunggal Ika atau yang dulu di kenal sebagai membatalkan frasa “empat pilar berbangsa Ika dan lainnya, hanya frasanya saja yang
Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara dan bernegara” yang terkandung dalam tidak boleh.
secara pribadi. Sebab, 4 Pilar sudah masuk Pasal 34 ayat (3b) huruf a Undang-Undang Putusan MK dalam pengujian Pasal 34 ayat
kasus dan sudah disidangkan di Mahkamah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan 3 huruf b Undang-Undang Partai Politik (UU
Konstitusi dan sudah diputus. Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Parpol), hanya sebatas menghapus frasa
Saya hanya bisa berbicara sesuai fakta tentang Partai Politik. empat pilar kebangsaan dan bernegara. Jadi,
hukum tentang Sosialisasi yang diinisiasi MPR Namun, Sosialisasi Pancasila, UUD NRI silahkan saja melakukan sosialisasi seperti
RI. Seiring berjalannya Sosialisasi 4 Pilar Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal biasa yang dilakukan MPR RI tanpa
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara oleh Ika bisa terus dilakukan MPR RI. Yang tidak penggunaan frasa tersebut. ❏
MPR RI, ternyata ada elemen masyarakat boleh dari hasil keputusan Mahkamah Dry

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 61


SOSIALISASI
SOSIALISASI

LCC Provinsi Papua Barat

Papua Barat Ingin Mengulang


Kenangan Tahun 2008

K
ENANGAN SMAN 1 Manokwari, Papua Barat, yang menjadi tingka provinsi. Pujian itu dilontarkan sebab dari ribuan pelajar SMA
Juara II pada Grandfinal Lomba Cerdas Cermat UUD NRI Tahun hanya 180 pelajar yang bisa mengikuti. “Manfaatkanlah acara ini
1945 dan Ketetapan MPR pada tahun 2008 diingatkan kembali sebaik-baiknya,” tuturnya.
oleh Wakil Kepala Dinas Papua Barat, Edison Ompe. Edison Seperti dikatakan Edison bahwa acara ini bukan hanya sekadar
mengatakan demikian di hadapan peserta Lomba Cerdas Cermat mencari pemenang namun sebagai langkah untuk memberi
Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, pemahaman tentang konstitusi. “Serta untuk menjalin persahabatan
saat pembukaan lomba tingkat Provinsi Papua Barat, 6 September dan persatuan para pelajar,” ucapnya.
2014, di Kota Manokwari. Diingatkan oleh Aip bahwa para pelajar jangan hanya bisa hafal
Diungkapkan, sebelumnya banyak yang meragukan kemampuan konstitusi secara utuh tetapi juga harus mampu mengimplemen-
sekolah dari Papua Barat pada lomba di tahun 2008 itu. “Ternyata tasikan. “Setelah paham maka harus diimplementasikan dalam
Papua Barat bisa,” ujar Edison dengan mantap. Dengan pengalaman itu kehidupan sehari-hari,” tambahnya. Implementasinya itu seperti
diharapkan pada lomba tingkat nasional yang akan diselenggarakan di bagaimana nilai dan norma Pancasila bisa diterapkan dalam
Jakarta nanti, sekolah dari Papua Barat mampu mengulangi menjadi keseharian.
juara. Dalam lomba tingkat provinsi ini menurut Aip akan diambil satu
Meski demikian, Edison menegaskan bahwa kegiatan lomba cerdas sekolah dan sekolah itu akan memwakili provinsi. Meski yang lain
cermat bukan hanya sekadar mencari juara namun juga untuk belum berhasil namun semua harus mendukung wakil dari Papua
menumbuhkan persahabatan antarsekolah. Sosialisasi dasar dan Barat. “Semua harus mendukung wakil Papua Barat sehingga bisa
pilar negara menurut wakil kepada dinas bidang pendidikan tinggi itu seperti pada tahun 2008,” ujarnya. “Wakil Papua Barat harus bisa
penting sebab saat ini masyarakat dipertontonkan acara di televisi membawa nama harum,” tambahnya.
yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI,
dan Bhinneka Tunggal Ika. “Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 SMKN 2 Manokwari
harus jadi pegangan kita semua,” ujarnya. “Acara ini menjadi motivasi Mengulang Tahun 2012
para generasi muda,” tambahnya. Siang menjelang sore, 9 September 2014, Aula Universitas Papua,
Dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh Kapolres Manokwari Manokwari, riuh rendah dengan suara ceria. Selepas final Lomba
Jhon Isir dan Rektor Universitas Papua Suriel Mofu, Kabiro Cerdas Cermat Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka
Administrasi dan Pengawasan Setjen MPR Aip Suherman Tunggal Ika, seluruh peserta yang datang dari SMA se-Papua Barat,
mengatakan dirinya baru saja pulang dari Provinsi Papua dalam dari Juara I hingga yang belum berhasil dalam babak penyisihan,
acara yang sama. Sebab bersama generasi muda maka tak ada semuanya bergembira.
rasa capek, selalu senang, dan tetap semangat. Mereka saling bersalaman, berpelukan, foto bareng, dan selfi
Aip Suherman memuji kepada para pelajar yang datang dari sebagai rasa persahabatan dan persaudaraan di antara mereka
berbagai SMA di provinsi itu yang mengikuti lomba cerdas cermat setelah selama 4 hari bersama, baik dalam pembekalan materi lomba

62 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

maupun saat bersaing untuk menjadi juara. yang hanya mendapat nilai 145. tim untuk bisa menang. Dukungan itu terlihat
Bukti dari persaudaraan itu adalah yang juara Dengan menjadi Juara I maka SMKN 2 saat final di mana Kepala SMKN 2, Regina
maupun tidak mengabadikan diri dengan piala mewakili Provinsi Papua Barat dalam lomba Wutoy, hadir.
dipegang bersama. Hari itu tak ada raut muka cerdas tingkat nasional, antarprovinsi, di Saat ditanya tentang kemenangan
yang kecewa. Jakarta direncanakan pada November ini. sekolahnya, Regina menyatakan dirinya
Setelah melalui berbagai babak, dari babak Sukses sekolah itu mengulangi peristiwa bangga sekali pada semangat anak-anak
penyisihan, semifinal, dan final, akhirnya tahun 2012 di mana SMKN 2 menjadi Juara I didiknya. “Ini merupakan kedua kalinya kami
SMKN 2 Manokwari menjadi Juara I, sehingga dua kali mewakili Papua Barat. mewakili Papua Barat,” ujarnya. Untuk lomba
menyisihkan 17 tim. Dalam final, SMKN 2 bisa Kemenangan SMKN 2 bisa diraih bisa jadi tingkat nasional, ia akan memberi semangat
menjadi juara sebab meraih nilai tertinggi 181 mereka melakukan persiapan yang panjang. dan mendorong sekolahnya agar bekerja
sehingga mengalahkan SMAN 1 Teminabuan Seluruh guru, guru pembimbing tim, dan keras dan pantang menyerah. “Kita harus
yang meraih nilai 156 dan SMKN 1 Manokwari kepala sekolah mendorong dan mendukung maksimal di Jakarta,” tegasnya.
Guru pembimbing tim SMKN 2, Youla Y.
Lembong, sama seperti Regina, bahagia

Mempunyai Misi Indonesia Maju sekolahnya menjadi Juara I. “Saya bahagia


tidak bisa melukiskan dengan kata-kata,”

S
MKN 2 Manokwari yang beralamat di Jl Reremi Permai, Manokwari, Papua Barat, ucapnya. Youla bertekad datang ke Jakarta
itu memang yang sudah akrab dalam membahas soal kebangsaan. Sekolah yang tak hanya sebagai peserta namun ingin
memiliki alamat facebook SMK Negeri 2 Manokwari itu tak hanya menjelang lomba menjadi juara. Kegembiraan pastinya juga
cerdas cermat Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk dialami anggota tim SMKN 2. “Sangat senang
mempelajari masalah konstitusi dan kebangsaan. Di lain waktu upaya memupuk rasa sekali,” ujar Vicky Heri Wibowo, salah satu
cinta tanah air terus dilakukan. anggota tim. “Saya senang sekali. Kita giat
Misalnya di awal tahun 2014, OSIS SMKN 2 Manokwari mengadakan seminar
belajar dengan bangun pagi-pagi,” papar
kebangsaan yang bertema Membangun Karakter Kepemimpinan Pemuda Yang
Yasti, anggota tim lainnya.
Berwawasan Kebangsaan. Sebagai acara yang penting, acara itu diikuti oleh seluruh
siswa sekolah. Menurut Kepala SMKN 2 Manokwari, Regina Wutoy, acara itu Lomba cerdas cermat ini menurut salah
dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun dan membentuk karakter kebangsaan. satu juri lomba, Rahardi Zakaria, merupakan
Bagi Regina, wawasan kebangsaan merupakan hal yang penting. “Lunturnya wawasan salah satu bentuk sosialisasi Pancasila, UUD
kebangsaan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah, bahkan NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal
kepada kesatuan NKRI,” ujarnya kepada press. Untuk itu dirinya berharap kegiatan Ika. “Sosialisasi kepada pelajar,” ujar anggota
yang dilaksanakan bisa memberi arah dan mengubah pola pikir anak didiknya. MPR dari Fraksi PDIP itu. Kegiatan ini disebut
Sekolah yang berdiri di tahun 2000 ini mempunyai visi menjadi wahana pendidikan sebagai energi untuk menggerakan para
dan pelatihan dan ajang berprestasi menjugu sekolah berstandar nasional serta pelajar untuk tahu dasar dan pilar negara.
terwujudnya sekolah kejuruan yang modern di bidang akuntansi, manajemen pemasaran, Cara ini disebut efektif daripada mengumpul-
sekretaris, teknologi informasi yang mandiri sehingga mampu berkompetisi dan unggul.
kan mereka dalam aula lalu diberi sosialisasi
Sedang misinya adalah memberdayakan segala potensi (Dana sarana dan prasarana)
yang sifatnya indoktriner. Untuk itu dirinya
sebagai pendukung praktek Keahlian Dasar di sekolah serta memberikan bekal
keterampilan serta membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa yang memiliki daya berharap kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan
saing, dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun Indonesia pada MPR periode 2014-2019. ❏
maju. ❏ AW

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 63


SOSIALISASI

Jendela Anak Negeri

Melindungi Satwa Harus Didasarkan pada Cinta


dan Kasih Sayang
S
UDAH saatnya sanksi yang tegas, satwa tercatat nomor dua setelah narkoba. tak usah ada denda lagi. Biar kapok.
jelas, pasti, dan benar-benar nyata “Tinggi sekali,” ujar Iben. Jenis hewan pal- Iben juga berpendapat, hukuman untuk
diberikan kepada pedagang dan ing digemari adalah primata yang eksotis, penangkapan dan pendagangan satwa
masyarakat yang melakukan penangkapan seperti kukang, orang utan, kakak tua, dan harus dikuatkan lagi. Sebab, selama ini
ilegal sehingga menyebabkan satwa primata juga harimau. Diketahui pula, para pedagang hukuman maksimal untuk pelaku 5 tahun
terancam punah. Adalah anggota MPR RI dari itu dibekingi oleh oknum tertentu. penjara. Itu sudah tidak relevan lagi. Apalagi
Kelompok DPD RI Dr. H. Rahmat Shah yang Iben menunjuk lemahnya penerapan kenyataannya di lapangan tak pernah pelaku
juga Ketua Kebun Binatang Indonesia hukum sebagai penyebab penangkapan dan penjualan satwa liar dihukum lebih dari 2

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

menyampaikan hal itu dalam taping acara perdagangan satwa tetap saja terjadi. tahun. Paling hukumannya hanya 6 bulan
Dialog 4 Pilar Jendela Anak Negeri pada Sabtu, “Perlindungan terhadap satwa primata dari atau 8 bulan. Maka, menurut Iben, UU No. 5
23 Agustus 2014, yang ditayangkan TVRI pemerintah sudah ada, namun penerapan Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Stasiun Pusat Jakarta, 17 September 2014. sanksinya masih kurang,” ungkap Iben. Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya sudah
Tampil bersama Iben, seorang penyelamat Kepana itu terjadi? Menurut Iben, karena tidak efektif lagi.
satwa primata, Rahmat menegaskan, akibat denda dan hukuman terhadap pelaku sangat Rahmat mengingatkan, kalau sampai
keserakahan pengusaha dan kurang ringan. Contohnya, untuk seekor harimau satwa punah maka kita akan rugi sekali. Citra
pedulinya masyarakat terhadap bisa dijual Rp 300 s/d Rp 350 juta, tapi bangsa kita akan jelek di mata dunia. Seperti
perlindungan satwa dan kadang juga dendanya hanya Rp 1 juta. “Jadi, pelaku kata Gandhi, ukuran moral suatu bangsa
pengawas satwa ikut bermain, sehingga memilih untuk membayar denda,” kata Iben terletak pada bagaimana bangsa itu
mempercepat kepunahan berbagai satwa agak meradang. memperlakukan satwanya. Apalagi, menurut
yang mestinya dilindungi. Rahmat menuding, Rahmat juga mengakui, hukum kita – dalam Rahmat, dalam banyak hal hewan primata
pembukaan hutan, baik legal maupun ilegal, kaitan satwa primata—memang terlalu memiliki kemiripan dengan manusia. Jadi,
perambahan hutan, pembantaian satwa ringan. “Kalau satu ekor satwa bisa dijual manusia sendiri masuk makhluk primata.
untuk dimakan, obat, menyebabkan lambat dengan harga lima kali lipat dari jumlah denda Bahkan, untuk beberapa jenis hewan
laun satwa primata akan musnah. yang harus dibayar, itu sama saja bohong,” primata, seperti gorilla, orang utan, dan
Iben yang juga aktif bersama Mabes Polri ungkap Ketua Kebun Binatang Seluruh In- simpanse DNA-nya 98% sama dengan
dan Kementerian Kehutanan melakukan donesia ini. Misalnya, dendanya Rp 100 ribu, manusia.
razia terhadap perdagangan satwa tapi satwanya bisa dijual Rp 500 ribu, itu Atas dasar itulah, Rahmat menyatakan,
menggambarkan bagaimana tingginya tidak membuat efek jera. Karena itu, ia mengurusi satwa itu harus dilandasi oleh
aktifitas perdagangan satwa. Dia mengamati menginginkan, kalau pelakunya tertangkap cinta dan kasih sayang. ❏
sejak 2008 ternyata frekuensi perdagangan langsung ditahan, dihukum sekian tahun, SCH

64 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Bonus Demografi

Pentingnya Jiwa Entrepreneurship


Universitas Indonesia (UI), Arif membahas
tema ‘Bonus Demografi.’ Sayangnya hingga
kini Indonesia masih menghadapi sejumlah
persoalan pelik. Di bidang investasi
misalnya, minimnya infrastruktur jalan dan
jembatan masih dianggap mengganjal minat
investor menanamkan modalnya. Karena
keterbatasan jalan dan jembatan membuat
biaya produksi menjadi lebih besar. Selain
itu, adanya tumpang tindih kewenangan
pusat dan daerah juga kerap menjadi
persoalan bagi para investor.
Persoalan serupa juga terjadi pada dana
tabungan masyarakat. Dana yang
diharapkan bisa membantu bank melakukan
investasi itu hingga kini terbilang masih
terbatas. Penyebabnya karena minat dan
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
kemampuan masyarakat menabung juga

D
I TENGAH upaya pembangunan, In dipastikan akan terjadi kerawanan sosial sangat terbatas.
donesia sesungguhnya menghadapi yang sangat berbahaya. Namun, Bonus Di Indonesia, dari 1000 orang hanya 5
ancaman datangnya Bonus Demografi Demografi juga bisa menjadi peluang bagi orang saja yang memiliki tabungan.
pada 2020. Pada saat itu jumlah usia kemajuan Indonesia. Syaratnya dalam lima Sementara di Malaysia, satu orang rata-rata
produktif, antara 15-60 tahun mencapai 70% tahun ke depan Indonesia harus mampu memiliki dua tabungan. “Menambah jumlah
dari total jumlah penduduk Indonesia. Artinya mengundang investasi dan penyerapan institusi finansial hingga ke desa-desa akan
pada saat itu dibutuhkan lebih banyak usaha. Selain itu, pemerintah juga harus me-nunjang peluang bertambahnya
lapangan kerja, agar bisa menampung jumlah berhasil menekan laju inflasi agar masyarakat yang menabung. Karena, cara
pencari kerja yang sangat benyak. masyarakat bisa menyisihkan sebagian itu memang memudahkan masyarakat desa
Kedatangan Bonus Demografi pada 2020, penghasilannya ke dalam tabungan. Dengan menyimpan uangnya di institusi keuangan,
menurut Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Sc., begitu, bank juga akan dapat melakukan bukan di rumah, seperti yang terjadi selama
pimpinan Fraksi PDI Perjuangan MPR RI investasi. ini”, kata Arif menambahkan.
memunculkan dua kemungkinan. Pernyataan itu disampaikan Arif Karena itu, menurut Arif, sedari sekarang
Bonus Demografi bisa menjadi masalah Budimanta ketika menjadi nara sumber pada memang harus dilakukan upaya-upaya
bila pada 2020 nanti lapangan kerja yang acara Jendela Anak Negeri yang ditayangkan melakukan pertumbuhan ekonomi secara
dibutuhkan oleh 70% penduduk Indonesia TVRI pada September lalu. Bersama Kenny berkesinambungan dan berkeadilan.
ternyata tidak tersedia. Bila kondisi itu terjadi, Devita Indrayana, dosen Fakultas Ekonomi Termasuk meningkatkan nilai tabungan
masyarakat dan jaminan pensiun.Sementara
Kenny Devita Indrayana menyoroti
pentingnya keterlibatan dunia pendidikan
mempersiapkan lulusannya menjadi entre-
preneurship. Menurut Kenny, dunia
pendidikan sudah seharusnya lebih berani
menatap dan menyiapkan alumninya menjadi
usahawan.
Selain bisa mandiri, jiwa entrepreneurship
memungkinkan seseorang menciptakan
lapangan kerja bagi orang lain. Karena itu,
sudah seharusnya jika lembaga pendidikan,
mulai dari tingkat SLTA hingga perguruan
tinggi, mengajarkan entrepreneurship.
Karena semakin dini seorang anak didik
mengetahui dan memahami dunia wirausaha
semakin cepat pula mereka menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. ❏
MBO

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 65


SOSIALISASI

Dialog Pilar Negara

Silang Pendapat Menyoal Pemilukada


S
UHU politik pasca pemilu 2014 tak mengatakan, usulan RUU Pimilukada tak sangatlah mahal. Dan, berdampak pada
kunjung normal, tetap seperti langsung ini datang dari pemerintah. Bahkan penggerogotan APBD”, kata Martin
sediakala. Ada berbagai isu yang RUU Pemilukada lewat DPRD ini sudah ada menambahkan.
muncul, dan dikait-kaitkan dengan pihak- sejak dua setelah tahun lalu. Hanya saja, Sementara Taftazani menilai, pemilukada
pihak yang berseteru dalam pemilu lalu. ketika itu, suara DPR terbelah, sebagian langsung penting dipertahankan. Karena
Kondisi tersebut menambah hiruk pikuk dunia mendukung dan sebagian lagi menolak. pelaksnaan pemilukada langsung mengakui
politik nasional pun terus memas. Kelompok yang setuju pemilihan kepala serta menghargai pilihan dan keberadaan
Terakhir, isu terpanas yang muncul ke daerah oleh DPRD antara lain beralasan, masyarakat, dibanding jika pemilihan itu
dilakukan DPRD. Apalagi, hingga kini
pelaksanaan demokrasi di Indonesia berjalan
lebih baik daripada di negara lain. Meski
akibatnya, biaya yang dibutuhkan sangat
mahal. Namun permasalahan itu tak perlu
dibesarkan, karena biaya tersebut menjadi
kewajaran bagi pelaksanaan pembangunan
peradaban.
Dukungan terhadap pemilukada
langsung, menurut Taftazani, bukan berarti
dirinya tidak khawatir dengan segala efek
yang ditimbulkan oleh pemilukada
langsung. Namun, seyogyanya bukan
mengganti sistem pemilihannya. Tapi,
memperbaiki segala kekurangan yang ada

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

permukaan adalah menyangkut pemilihan pemilukada langsung menjauhkan cita-cita


kepala daerah. Terdapat dua opsi bernegara, yaitu masyarakat adil makmur.
menyangkut pemilihan kepala daerah. Terbukti lebih banyak efek negatif yang
Pertama dilakukan secara langsung, seperti ditumbulkan dari pelaksanaan pemilukada
yang terjadi selama sembilan tahun terakhir, langsung. Bentrokan horisontal, perilakau
dan kedua dipilih oleh DPRD. Pertentangan anarkis hingga money politic, merupakan
antara kelompok pendukung kedua opsi sebagian efek negative pemilukada dalam pemilihan langsung. Antara lain
tersebut sempat memanas, dan mewarnai langsung. Kondisi ini makin parah karena meningkatkan kontrol masyarakat,
wajah media masa nasional, hingga berhari- sembilan tahun pelaksanaan pemilukada termasuk kepada partai politik.
hari lamanya. langsung mengantarkan 323 kepala daerah Sedangkan Damayanti berharap,
Kondisi yang sama terjadi saat digelar dia- ke ruang tahanan Komisi Pemberantasan perbedaan penerimaan masalah pemilukada
log Pilar Negara yang mengambil tema “Quo Korupsi. langsung dan oleh DPR bisa dijadikan
Vadis Pemilukada.” Acara tersebut Padahal pemilukada hanya merupakan sebagai sarana pendidikan politik bagi
berlangsung di Ruang Presentasi salah satu cara untuk mencapai cita-cita masyarakat. Karena itu, kepada kedua pihak
Perpustakaan MPR RI pada Senin (15/9). Tiga neraga, bukan tujuan. Sementara, menurut yang saling berhadapan, Damayanti
narasumber ikut membahas tema tersebut. UUD 1945, baik langsung maupun tidak, berharap, bisa menyajikan segala data terkait
Mereka adalah: Ketua Fraksi Partai Gerindra keduanya sama-sama demokratis. Bahkan plus minus pemilukada langsung dan oleh
MPR RI Martin Hutabarat, pakar politik dan pada sila ke empat Pancasila, menggunakan DPRD. Ini penting agar masyarakat bisa
dekan Fisip Al Azhar Jakarta Damayanti, dan istilah….. dalam permusyawaratan melakukan pertimbangan dengan dasar
peneliti LP3SI Taftazani. perwakilan. yang benar. ❏
Pada kesempatan itu, Martin antara lain “Ongkos politik pada pemilukada langsung NBO

66 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Pertahanan Keamanan

Kalau Mau Damai, Siaplah Berperang

“KALAU kita mau aman, kalau kita mau damai, 10.30 itu memang mengambil tema: tentunya, punya kewajiban menyiapkan
maka kita harus siap berperang,” itulah “Pertahanan Keamanan.” Selain Meutya, seluruh komponen masyarakat untuk
sebuah perumpamaan yang pas untuk juga tampil sebagai nara sumber dalam acara menjadi kekuatan pendukung.
menjelaskan kenapa pada tahun-tahun itu adalah Dani Anwar, anggota MPR RI dari Tapi, Meutya melihat upaya pertahanan
terakhir pemerintahan Presiden Yudhoyono kelompok DPD RI. Dani Anwar dalam dan keamanan negara dari sudut lain.
terus menambah alat utama sistem kesempatan itu menjelaskan konsep “Mempertahankan kedaulatan negara itu
persenjataan (alutsista) Tentara Nasional pertahanan dan keamanan negara wajib, tapi tidak harus dengan angkat
Indonesia (TNI). Atau setidaknya dengan berdasarkan UUD NRI Tahun 1945. senjata, tidak semua dilakukan dengan
memperkuat angkatan perang Indonesia, Jadi, sesuai Pasal 30 ayat 2 UUD, usaha peperangan,” ujar Meutya. Upaya
maka negara-negara lain, terutama negara- pertahanan dan keamanan negara pertahanan dan keamanan, menurut
negara tetangga tidak bisa seenaknya dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan Muetya, bisa juga dilakukan melalui
mengganggu kedaulatan wilayah Indonesia. keamanan rakyat semesta oleh TNI dan memperkuat pertahanan di bidang budaya,
Indonesia memang sempat dianggap Kepolisian Republik Indonesia sebagai pertahanan dalam bidang informasi,
memiliki TNI yang kekuatannya jauh kekuatan utama, dan rakyat sebagai diplomasi luar negeri, serta juga menjaga
terbelakang dibanding dengan negara- kekuatan pendukung. Karena rakyat menjadi hak intelektual kita dan bentuk-bentuk lain
negara tetangga, termasuk Malaysia dan kekuatan pendukung, maka nanti akan ada yang harus dijaga dengan baik.
Singapura. “Itu dulu, sekarang tidak lagi,” wajib militer untuk men-support TNI. Dani Meutya agaknya benar. Buktinya, sudah
kata Meutya Viada Hafid, anggota MPR Fraksi Anwar menunjuk contoh Singapura dan berapa kali kecolongan di bidang seni dan
Partai Golkar yang juga anggota Komisi I DPR Korea Selatan, menempat tentara sebagai budaya. Misalnya, kesenian Reog Ponorogo
RI itu. Berbicara dalam acara dialog Warung kekuatan utama dan rakyat terlatih sebagai diakui oleh Malaysia sebagai kesenian asli
Kebangsaan—sebuah kegiatan sosialisasi kekuatan pendukung. miliknya. Juga batik diklaim Malaysia sebagai
4 Pilar diselenggarakan MPR RI bekerjasama Jadi, kata Dani Anwar lebih lanjut, seluruh warisan nenek moyangnya. Dan, masih
dengan TVRI – Meutya menjelaskan bahwa rakyat Indonesia punya hak dan kewajiban banyak contoh lain, seperti batik, lagu rasa
TNI sekarang telah berbenah. TNI telah mempertahankan kedaulatan negara yang sayange, rendang padang, dan sebagainya.
menambah kekuatan tempurnya, termasuk kita cintai ini. “Dalam situasi kritis, misalnya, Maka, menurut Muetya, untuk upaya
mendatangkan tank Leopard. setiap warga negara bukan hanya boleh pertahanan dan keamanan negara, hal-hal
Dialog yang ditayangkan oleh TVRI secara atau tidak, tapi wajib mempertahankan seperti ini harus dijaga dengan baik. ❏
nasional pada 5 Oktober 2014 pukul 09.30- kedaulatan negara,” katanya. Dan, negara SCH

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 67


SOSIALISASI

LCC 4 Pilar di Provinsi NTT

SMA Negeri 6 Kupang Masuk Putaran Final Nasional

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

D
IAWALI menyanyikan lagu Indonesia Tahun 2011 tentang Partai Politik sudah Provinsi NTT ini dibuka secara resmi, para
Raya, pembacaan teks Pancasila, dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, tapi peserta – sebelum mengikuti pertandingan
acara pembukaan Lomba Cerdas kita tetap melanjutkan kegiatan sosialisasi – terlebih dulu diberi pembekalan.
Cermat ( LCC ) 4 Pilar seleksi tingkat Provinsi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Berlangsung di Hotel Pelangi, (13/8), Kupang,
Nusa Tenggara Timur ( NTT ) dimulai. LCC Bhinneka Tunggal Ika ini,” ujarnya. NTT, 180 peserta dari 18 sekolah itu mengikuti
yang berlangsung empat hari (12-14 Agip sangat yakin, peserta yang berlaga pembekalan materi yang didahului dengan
Agustus) ini diikuti 18 sekolah yang mewakili dalam LCC ini adalah generasi muda yang pretest untuk mengetahui sejauh nama para
kabupaten dan kota se Provinsi NTT. cerdas. Mereka adalah para pemenang, peserta lomba mengetahui, memahami meteri
Ke-18 sekolah itu adalah: SMAN 1 Langke sebab sebelum masuk ke tingkat provinsi, sosialisasi, berupa Pancasila, UUD NRI Tahun
Rembong, SMAK ST. Darius, SMAK Suria, mereka telah bertanding di tingkat 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
SMAK Seminari Lalian, SMAN 2 Kefamenanu, kabupaten dan kota. Maka dengan sebelum mereka mengikuti pembekalan.
SMA Kristen 1 Soe, SMAN Amanuban perlombaan ini generasi muda yang hadir Pembekalan materi diberikan oleh pemapar
Selatan, SMAN Amanuban Tengah, SMAN 1 dan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat dari Setjen MPR RI. Ibu Suryani salah seorang
Waingapu, SMAN 1 Waibakul, SMAN 2 menyosialisasikan ilmu yang telah ada pemapar materi memberikan penjelasan
Kupang Timur, SMAN 1 Amabi Oefeto, SMAN untuk kehidupannya sehari-hari sehingga kepada para peserta dengan sangat enjoy-
1 Kupang, SMAN 6 Kupang, SMAN 9 kita dapat membangun bangsa ini menjadi able, easy listening and full interaktif.
Kupang, MAN Model Kupang, SMA ST. lebih baik. Pemaparan diberikan dalam bentuk interaktif
Carolus, dan SMAK Giovanni. Dalam kesempatan yang sama, Kepala yang dapat membangkitkan antusiasme
Agip Munandar selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi NTT Sinus Petrus peserta sehingga suasana tidak monoton
MPR menjelaskan bahwa kegiatan ini Manuk mengungkapkan bahwa dengan dan tidak jenuh.
merupakan salah satu metode sosialisasi adanya kegiatan LCC semua elemen bangsa, Antusiasme peserta terbukti saat
yang dilakukan oleh MPR sebagaimana khususnya generasi muda, dituntut untuk pertanyaan dilontarkan pemapar. Pemapar
diamanatkan oleh UU MD3 (yang lama) pasal meningkatkan kualitas sumber daya manusia mempertanyakan soal otonomi daerah.
15 ayat 1 huruf e yang memberikan tugas Indonesia, terutama di Provinsi Nusa Ferdiana Molle, siswi dari SMAN 6 Kupang
kepada pimpinan MPR untuk melakukan Tenggara Timur agar mampu bersaing langsung unjuk tangan dan menjawab
sosialisasi. dengan daerah lain. dengan sangat jelas soal otonomi daerah.
“Meskipun istilah ‘4 Pilar’ dalam UU No. 2 Setelah LCC 4 Pilar untuk seleksi tingkat Menurutnya, otonomi daerah adalah hak,

68 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Sekda Provinsi NTT, Klemes Meba.
Dalam sambutannya, Klemes Meba
menyatakan, adalah menjadi tanggung-
jawab bersama semua anak bangsa tanpa
kecuali untuk memahami secara baik dan
benar serta bertanggungjawab tentang
aktualisasi dari Pancasila, UUD NRI Tahun
1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Ke-empat
pilar bernegara ini menjadi tiang penyangga
yang kokoh dalam aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
untuk mewujudkan keamanan dan
kesejahteraan.
Melalui kegiatan LCC ini, Klemes
mengharapkan, bisa membangun dan
mengembangkan rasa nasionalisme dan
kebangsaan pada diri generasi muda,
apalagi saat ini menjelang Hari Ulang Tahun
ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia.
wewenang dan kewajiban daerah otonomi final. Ke-6 sekolah itu: SMA Negeri 9 “Saya berharap melalui kegiatan lomba ini
untuk mengatur dan mengurus sendiri Kupang, SMA Negeri 6 Kupang, SMA Negeri dapat memicu semangat persatuan dan
urusan pemerintah dan kepentingan Amanuban Tengah, SMA Kristen Soe, SMAK kesatuan di antara para pelajar, buanglah
masyarakat setempat sesuai dengan Giovanni, dan SMA Negeri Amanuban rasa permusuhan,” pintanya.
peraturan perundang-undangan. Selatan. Babak semi final yang berlangsung Apa yang disampaikan oleh Klemes ini
Usai acara pemaparan materi, esok esok harinya (15/8) memunculkan tiga oleh anggota MPR RI dari Kelompok DPD RI
harinya (14 Agustus 2014) babak penyisihan sekolah yang berhak maju ke babak final. Erma Suryani. Erma menyatakan, generasi
pun dimulai. Pada babak ini diperoleh 6 Ketiga sekolah itu: SMAN 6 Kupang, SMAN muda adalah pemimpin dan pewaris masa
sekolah yang berhak memasuki babak semi Amanuban Selatan, dan SMAK Giovanni. depan. Generasi muda ini harus terus dibina
final esok harinya, dan kemudian hari itu juga Kini tiba saatnya babak final untuk semangat kebangsaan dan
diteruskan ke babak final. Seluruh kegiatan menentukan satu sekolah yang berhak maju kenegarawannya melalui pemahaman nilai-
lomba ini berlangsung di Universitas Nusa ke putaran final LCC 4 Pilar di Jakarta, nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat,
Cendana. Setiap babak pertandingan mewakili Provinsi NTT. Acara final ini diawali berbangsa, dan bernegara.
peserta diharuskan melewati tiga babak dengan acara seremonial, dimulai dengan Usai acara seremonial diteruskan babak
pertandingan, yakni: tematik, satu lawan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan final. Tiga sekolah yakni SMAN 6 Kupang,
satu, dan benar atau salah. pembacaan teks Pancasila. Selanjutnya, SMAN Amanuban Selatan, dan SMAK
Pada babak penyisihan didapat enam kata sambutan oleh Gubernur NTT yang Giovanni saling adu cerdas dan adu cermat.
sekolah yang berhak maju ke babak semi diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Semangat para peserta maupun dukungan
dari penonton cukup membuat pertandingan
berjalan seru dan semarak. Ketiga peserta
berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Akhirnya, peserta yang paling siap dan
paling kuat mentalnya yang berhasil
menyandang gelar juara. Dia adalah SMAN
6 Kupang yang berhasil meraih nilai
tertinggi, 259. Disusul SMAK Giovanni (160)
dan SMAN Amanuban Selatan (157)
ditempat kedua dan ketiga. Dewan juri
kemudian menetapkan SMAN 6 Kurang
sebagai juara pertama LCC tingkat Provinsi
NTT dan berhak mewakili Provinsi NTT
dalam putaran final LCC tingkat nasional di
Jakarta, November mendatang. Sampai
jumpa di Jakarta. ❏
Fatma

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 69


SOSIALISASI

Warung 4 Pilar

Infrastruktur adalah Prasyarat Kesejahteraan


Karena hanya dengan cara seperti itu,
investor mau masuk untuk menanamkan
modalnya guna mengembangkan potensi
yang dimiliki desa tertinggal. Baik yang
berupa potensi sumber daya alam maupun
potensi seni budaya serta pariwisata. Perlu
sesegera mungkin dibangunkannya
infrastruktur di daerah tertinggal juga
ditegaskan Drs. Josef A. Nae Soi. Menurut
Josef, banyak potensi yang terkandung di
daerah tertinggal tak kunjung dimanfaatkan.
Akibatnya, kesejahteraan masyarakatnya
tak kunjung membaik. Padahal jika potensi
tersebut dioptimalkan niscaya dapat me-
nyerap tenaga kerja, sekaligus meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya. Hingga kini,
menurut Josef, masih banyak potensi alam
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
dan budaya di wilayah tertinggal yang bisa

B
ANYAKNYA daerah tertinggal di hanya sekedar dipadatkan menggunakan mengundang investor. Namun lagi-lagi
wilayah terpencil dan perbatasan pasir dan batu. Sehingga pada saat tertentu infrstrukturnya sangat terbatas. Di wilayah
acapkali memantik semangat anggota kondisinya mengkhawatirkan, baik karena Indonesia timur misalnya, masih banyak
masyarakat untuk turut membangun wilayah licin maupun gampang terkena selip. wilayah perairan yang sangat cocok menjadi
tersebut. Dengan berbagai cara mereka Selain itu, di daerah tertinggal, menurut kawasan wisata. “Namun potensi itu belum
berupaya meningkatkan kesejahteraan Lukman Edy, banyak terkendala minimnya tergarap, karena daerah tersebut belum
masyarakat di daerah tertinggal itu. Ada yang jembatan. Kondisi ini tentu saja menghambat tersedia perahu penyeberangan”, kata
mencoba mengembangkan potensi alamnya, laju arus lalu lintas. Karena seringkali Josef menambahkan.
dan ada juga yang berusaha mendatangkan pemyeberangan di wilayah desa tertinggal Karena, dengan alasan kondisi seperti itu
investor ke sana. harus menggunakan perahu kecil. Sehingga menyebabkan para wisatawan mengurung-
Cara seperti itu juga dilakukan oleh Fadel, kemampuannya dalam mengangkut barang kan niatnya menuju tempat tersebut.
Putu dan Ginanjar, tiga komedian yang turut dan orang juga terbatas. “Pekerjaan-pekerjaan Pasalnya, untuk bisa ke sana dibutuhkan
bermain dalam Warung 4 Pilar yang seperti ini merupakan wilayah kerjanya biaya sangat tinggi untuk menyewa perahu.
ditayangkan TVRI akhir Septamber lalu. pemerintah, karena pihak swasta tidak mungkin Padahal kalau persoalan tersebut bisa
Ceritanya begini. Pada saat itu Ginanjar mau melakukannya,” kata Lukman Edy diatasi bukan tidak mungkin kawasan laut
mencoba menghubungi kolega dan kawan- menambahkan. Karena itu pemerintah harus di Indonesia bagian timur menjadi salah satu
kawannya. Namun hingga waktu yang telah segera bekerja keras memenuhi kebutuhan primadona wisata perairan. ❏
dia tentukan tak satupun dari investor itu infrastruktur di daerah tertinggal. MBO
datang. Karuan saja Ginanjar pun putus asa.
Ia merasa upayanya untuk membangun daerah
tertinggal sudah berakhir dengan sia-sia.
Menemui kondisi tersebut dua narasumber
yang hadir, masing-masing: Drs. Josef A.
Nae Soi, wakil ketua Fraksi Golkar MPR RI
dan Ir. H. M. Lukman Edy, M.Si., ketua Fraksi
PKB membesarkan hati Ginanjar agar tidak
berputus asa. Apalagi mendatangkan inves-
tor ke wailayah tertinggal memang tidak
gampang. Selain risikonya terlalu besar,
sarana dan prasarana yang dibutuhkan pun
sangat terbatas. Banyak jalan di daerah
tertinggal yang masih berupa tanah liat, atau

70 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Dialog RRI

Mendorong Pelaksanaan Etika Berbangsa


“Karena itulah saya memandang TAP MPR
No. VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan
Berbangsa masih perlu terus
dikumandangkan. Karena ketetapan itu
menjadi acuan etika kehidupan berbangsa
bagi seluruh masyarakat, termasuk para
pejabat Negara”, kata Muzamil
menambahkan.
Di sebagian lembaga Negara, menurut
Muzamil, etika kehidupan berbangsa sudah
makin diperhatikan. Di DPR dikenal dengan
adanya Badan Kehormatan. Demikian juga
pada pelaksanaan pemilu dikenal adanya
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
(DKPP). Hanya saja, penegakan etika
kehidupan berbangsa itu belum
dilaksanakan secara maksimal. Dan perlu
lebih ditingkatkan di masa yang akan datang.
Sementara Nudirman Munir antara lain

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

A
NGGOTA MPR RI periode 2014-2019 cara-cara tidak baik lainnya. Karena itu,
hasil pemilu legislatif 2014 baru awal menurut Suwandi, masyarakat harus
Oktober 2014 dilantik. Namun, sosok, mengikuti dan mencermati kinerja DPR.
profilm dan kemampuan mereka Sekaligus menjadi kontrol sosial bagi anggota
berkontribusi untuk bangsa dan negara DPR dalam melaksanakan tugas dan
sudah sejak lama diperbincangkan. fungsinya. Mendengar komentar tersebut,
Sebagian orang ragu, anggota parelemen Drs. Al Muzzamil Yusuf, M.Si., anggota Fraksi
hasil Pileg 2014 akan lebih baik dari periode PKS MPR RI setuju jika masyarakat terus
sebelumnya. Sedangkan yang lain mengikuti dan mencermati kinerja DPR. Ini
mengemukakan bahwa anggota perlemen penting untuk memagari peluang terjadinya
2014-2019 akan sama saja dengan penyelewengan jabatan. Terlebih bagi mengatakan, gagalnya proses kaderisasi di
pendahulunya. anggota DPR yang melakukan tindakan tidak tubuh partai politik, salah satunya berimbas
Perbincangan seperti itu salah satunya terpuji selama masa kampanye dan pada maraknya aksi money politic.
muncul pada sosialisasi kehidupan pemungutan suara. Namun, Muzzamil tak Akibatnya, banyak caleg yang muncul tiba-
berbangsa dan bernegara yang disiarkan sependapat jika seluruh anggota DPR tiba, dan tidak memiliki basis serta modal
secara langsung oleh RRI pada Rabu (10/ dianggap berpotensi melakukan penyalah sosial.
9). Acara yang mengetengahkan tema: gunaan jabatan. Apalagi, masih banyak Mereka inilah yang ditengarai meramaikan
Etika Pejabat Publik itu menghadirkan dua anggota DPR yang terpilih dengan cara yang praktik politik uang. Persoalan ini, menurut
orang narasumber. Masing-masing, H. benar. Nudirman, tidak boleh dibiarkan berlarut-
Nudirman Munir, SH., anggota MPR RI Tidak melakukan praktik money politic, larut. Harus ada langkah kongkret
Fraksi Partai Golkar, dan Drs. Al Muzzamil dan mampu menjalankan tugas-tugasnya mengedepankan etika dalam berpolitik.
Yusuf, M.Si., anggota Fraksi PKS MPR RI. dengan baik. Bahkan gaya hidupnya pun Termasuk etika untuk melepaskan atribut
Seorang penelepon bernama Suwandi dari tidak banyak mengalami perubahan. Anggota partai bagi seorang pejabat Negara. Ini
Palembang mengatakan, dia pesimistis DPR yang memliki modal sosial besar, penting agar tidak ada lagi penyalahgunaan
terhadap anggota DPR hasil Pileg 2014. menurut Muzamil, cenderung membutuhkan jabatan untuk kepentingan partai. “Pejabat
Pasalnya, keberhasilan mereka menduduki biaya kampanye relatif kecil. Apalagi jika or- bisa lebih fokus melaksanakan tugasnya
kursi DPR dilakukan dengan cara yang ang tersebut selalu berhubungan dengan tanpa harus diributi dengan urusan-urusan
tidak baik. masyarakat. Mau melakukan kerja-kerja partai politik”, kata Nudirman. ❏
Melakukan praktik money politic, serta sosial, dan aktivis di wilayah lokal tertentu. MBO

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 71


SOSIALISASI

Jendela Anak Negeri


Untuk meningkatkan kesejahteraan

Membangun Wilayah Kepulauan wilayah kepulauan, pemerintah, menurut


Honing, harus menggunakan pendekatan
khusus. Tidak bisa hanya memakai
pendekatan biasa. Karena pendekatan
pembangunan biasa terbuktui gagal
mengangkat harkat dan martabat masyarakat
di wilayah kepulauan.
“Potensi ikan Maluku hanya bisa digali jika
ada kapalnya. Pengadaan kapal baru bisa
dilakukan jika tersedia dananya. Sementara
dana yang dibutuhkan hanya akan tersedia
jika kebijakan anggarannya memihak”, kata
Honing menambahkan.
Namun, Honing mengakui jika pemerintah
tidak bisa melakukan pembangunan di
wilayah kepulauan secara sendirian. Harus
ada pihak lain, dalam hal ini adalah investor
yang turut mengembangkan potensi di
wilayah kepulauan. Untuk itu, pemerintah
wajib menjaga suasana nyaman bagi para
investor agar mereka merasa aman dengan
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
investasi yang ditanamkan.

P
OTENSI kekayaan laut yang dimiliki In Inilah sebagian realita yang terangkat Sementara Akhmad Mikail mengingatkan
donesia sangatlah besar. Ini pada acara Jendela Anak Negeri dengan agar pemerintah tidak ceroboh memberikan
dimungkinkan karena dua pertiga tema Percepatan Pembangunan Wilayah izin pengembangan wilayah kepada inves-
wilayah Indonesia merupakan kawasan Kepulauan. Acara yang ditayangkan TVRI tor. Harus ada aturan investasi dan arah
lautan. Di dalamnya terdapat berbagai pada September lalu menghadirkan dua pengembangan yang jelas. Jangan sampai
kekayaan yang melimpah. Mulai dari potensi orang narasumber. Yaitu Honing Sanny, kehadiran investor hanya menimbulkan
perikanan, terumbu karang, wisata laut anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan kerugian, baik bagi masyarakat maupun
hingga minyak bumi. serta Akhmad Mikail, seorang peneliti. Negara.
Sayangnya, hingga kini sebagian besar Menanggapi kenyataan itu, Honing Sanny Apalagi pemerintah sesungguhnya
potensi itu belum dimanfaatkan. Sehingga mengatakan, Negara didirikan untuk memiliki anggaran yang cukup untuk
masyarakat di wilayah kepulauan belum membangun dan menyejahterakan mengembangkan wilayah kepulauan. Hanya
merasakan manfaat adanya kekayaan alam masyarakatnya. Karena itu, sudah saja, selama ini anggaran tersebut terserap
yang ada di daerahnya. Sebagai akibatnya, selayaknya kalau pemerintah melakukan ke sektor yang kurang tepat, yaitu subsidi
kehidupan mereka pun terus tertinggal. percepatan pembangunan bagi wilayah BBM. Jika harga BBM dinaikkan dan
Sementara keberadaan potensi alam itu tak kepulauan. Ini penting agar ketertinggalan anggaran subsidi digunakan untuk
kunjung mengangkat kesejahteraan wilayah kepulauan dari daerah yang lain membangun wilayah kepulauan niscaya
masyarakatnya. bisa segera disusul. hanya dalam beberapa tahun ke depan
banyak kepulauan di Indonesia yang memiliki
pelabuhan yang lebih layak.
“Pelabuhan dibutuhkan untuk memper-
lancar lalulintas barang dan jasa dengan
begitu lalulintas pembangunan pun akan
berjalan lebih lancar”, kata Akhmad Mikail
menambahkan.
Ke depan Mikail berharap pemerintah
tidak meneruskan kebiasaan melakukan
pembangunan berbasis darat. Sudah
saatnya pemerintah juga memerhatikan
wilayah laut dan meletakkan basis
pembangunannya di sana. ❏
MBO

72 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


Jendela Anak Negeri

Mencoba Terobosan Dana Untuk Pembangunan


Infrastruktur

S
EBAB sebagai negara kepulauan yang namun infrastruktur di darat tidak memadai. yang rusak ke mana harus melaporkan,
luas dan keterbatasan dana Seperti jalan di Pantura Pulau Jawa yang Lukman Edy menjawab, bila infrastruktur itu
pembangunan infrastruktur, hal selalu menjadi masalah di saat menjelang ada di desa maka melaporkannya kepada
demikian menurut Ketua Fraksi PKB di MPR, Lebaran sementara bila dialihkan ke jalur kepala desa, demikian infrastruktur di
Lukman Edy, membuat sarana infrastruktur kereta belum mengatasi apalagi ketika atasnya ke pemerintah di atasnya.
di Indonesia masih terbilang minim dan belum belum double track. Lukman Edy Narasumber lain dalam acara itu, Ketua
banyak yang memadai. “Memang menginginkan kita secara pelan-pelan untuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan
kemampuan keuangan terbatas untuk mengubah ke kultur maritim. Dirinya setuju Jasa, Riad Horem, membenarkan apa yang
menyelesaikan masalah infrastruktur,” dengan adanya rencana pembangunan tol dikatakan Lukman Edy. Ketika daerah tidak
ujarnya saat menjadi narasumber Sosialisasi laut. Tol laut di sini adalah memaksimalkan mampu mengejar sumber pendanaan lain
Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan laut sebagai sarana transportasi berbagai untuk membangun infrastruktur maka hal
Bhinneka Tunggal Ika, yang ditayangkan macam hal dari angkutan umum hingga yang demikian akan menjadi beban
TVRI 11 Oktober 2014. angkutan barang. “Dengan membuat banyak pemerintah pusat.
Diungkapkan anggaran infrastruktur pada pelabuhan dan membeli banyak kapal laut Sama seperti Lukman Edy, Riad Horem
tahun 2014 besarnya Rp 600 triliun. “Padahal maka akan mempercepat hubungan,” ujarnya. menyarankan kita harus melibatkan
untuk membangun infrastruktur yang ideal Penyediaan infrastruktur yang memadai swasta dalam pembangunan. Untuk itu
diperlukan Rp 3000 triliun,” ujar pria yang diakui pria asal Riau itu sangat penting. harus ada kemudahan regulasi atau
pernah menjadi Menteri Pembangunan Selain untuk melayani kebutuhan masyarakat perijinan. “Kita harus siap menerima
Daerah Tertinggal itu. “Idealnya 7 persen dari dampak lainnya sangat besar yakni terjadi- swasta untuk ikut membangun,” ujarnya.
APBN,” tambahnya. Untuk menutup nya multiplier effect. “Akan menciptakan Diaku sebenarnya di daerah banyak
kekurangan itu, Lukman Edy menyarankan kemakmuran sehingga mengurangi kemiskin- sumber daya alam yang potensial namun
agar kita harus mencari dana-dana an,” paparnya. Infrastruktur primer disebut- karena sumber daya manusia kurang maka
terobosan. Harus ada inisiatif dari pemerintah kan seperti jalan, jembatan, air bersih, dan semuanya menjadi tidak maksimal. Ia
untuk mencari atau menggunakan dana lain. listrik. “Itu adalah basic need,” jelas alumni menyarankan agar pembangunan yang
“Misalnya private partnership,” paparnya. Universitas Brawijaya itu. “Setelah itu baru dilaksanakan berdasakan prioritas yang
Bangsa Indonesia selama ini sudah infrastruktur lainnya dibangun,” tambahnya. diperlukan. ❏
terbiasa dengan kultur continental atau darat Ketika ada pertanyaan soal infrastruktur AW

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 73


SOSIALISASI

Dialog RRI Pro 3

Pengelolaan Laut Tak Pernah Maksimal


P
OTENSI laut Indonesia sangat luar dan serapan tenaga kerja 10 juta orang. Jadi, atau tidak visi misi presiden, DPR memang
biasa. Tapi, anehnya, sejak era potensi perikanan diperkirakan mencapai menyadari betul, dengan melihat potensi laut
Presiden Soekarno hingga lima US$ 31,93 miliar, dan biaya teknologi laut sedemikian rupa, dan kami tahu persis
presiden berikutnya, pengelolaan potensi US$ 40 miliar. tentang masalah regulasi yang menjadi
laut tak pernah maksimal. Kenapa? Jadi, potensi ekonomi kelautan wilayah penghambat program pembangunan di sektor
“Terkendala oleh payung hukum yang pesisir lestari ini diperkirakan bisa mencapai kelautan,” ujar Firman.
sampai hari ini tak pernah selesai,” ungkap US$ 56 miliar, wisata bahari diperkirakan Jadi, kata Firman, siapa pun presidennya
Firman Subagyo, pimpinan Fraksi Partai sampai US$ 2 triliun, minyak bumi US$ 6,64 dan sebagus apa pun visi misinya, bila
Golkar di MPR dalam acara dialog interaktif 4 miliar, dan transportasi laut bisa sampai US$ payung hukumnya tidak ada maka tidak akan
Pilar RRI Pro 3 yang disiarkan secara 20 miliar. Kemudian, kalau ditinjau dari aspek bisa maksimal. Sejak sejak zaman Orde Baru
langsung pada 14 Agustus 2014 dari ruang sosial, 2,7 juta nelayan atau lebih dari 6 juta hingga hari ini, lanjut Firman, selalu
presentasi Perpustakaan MPR RI Senayan, rumah tangga nelayan dan pembudidaya dikumandangkan bahwa potensi laut kita luar
Jakarta. ikan serta garam menggantungkan hidupnya biasa, tapi kenyataannya tidak maksimal.
Dialog yang dipandu oleh penyiar RRI dari laut. “Sumber daya kelautan dan Karena kita tidak pernah sadar, yang

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

Agrani Sihombing untuk kali ini memang perikanan ini masih potensial untuk namanya payung hukum atau undang-
membahas tema: ‘Potensi Kelautan dikembangkan,” kata Firman. undang itu sampai sekarang belum ada. Dan,
Nasional.’ Firman Subagyo – anggota DPR/ Menyadari kendala dalam mengelola Firman bertekad akan menyelesaikan RUU
MPR RI petahana yang terpilih kembali untuk potensi kelautan ini, atas inisiatif DPD RI Kelautan ini di periode (DPR RI) 2014-2019.
periode 2014-2019 — tampil sebagai kemudian bersama DPR RI menyusun RUU
narasumber bersama Zainut Tauhid, tentang Kelautan. RUU itu, menurut Firman, Kementerian Kelautan
sekretaris Fraksi Partai Persatuan sudah siap dibahas. Hanya saja masih Perhatian terhadap sumber daya kelautan
Pembangunan (PPP) MPR RI. Politisi partai terkendala karena Ampres (Amanat mulai terasa sejak K.H. Abdurrahman Wahid
berlambang pohon beringin ini Presiden) atau Supres (Surat Presiden) alias Gus Dur menjadi Presiden RI. “Sejak itu
mengungkapkan, sebab kenapa UU Kelautan yang ditunggu-tunggu sampai hari ini belum upaya untuk membangun daerah maritim
tak pernah selesai. “Banyak kepentingan juga turun. “Walaupun sekarang waktunya sudah mulai kelihatan. Saat itu, Gus Dur
yang bermain,” katanya. tinggal satu bulan, kalau toh Ampres atau membentuk Kementerian Kelautan – sebuah
Sebagai negara kepulauan berciri Supres itu turun, saya rasa kami mampu kementerian yang secara khusus
nusantara, Indonesia mempunyai luas menyelesaikannya,” kata Firman dalam dia- menangani masalah kelautan,” kata Zainut
perairan laut 3,5 juta km, panjang garis pantai log itu. Tauhid, sekretaris Fraksi PPP MPR RI. “Saya
147 km – merupakan garis pantai terpanjang Firman ingin menyatakan bahwa UU kira itu merupakan satu komitmen pemerintah
nomor 2 setelah Kanada — dan terdiri dari Kelautan ini sangat penting dan urgen. Ia dalam upaya bagaimana mengelola kelautan
17.000 lebih pulau besar dan kecil. Dari menolak anggapan bahwa DPR ingin segera kita dengan baik,” ujarnya.
sektor kelautan bisa dikelola perikanan menyelesaikan RUU ini karena melihat visi Tapi, Zainut mengakui, sampai saat ini
tangkap 6,4 juta ton per tahun. Lalu, misi presiden terpilih yang cenderung ingin upaya itu belum bisa menghasilkan sesuatu
perikanan budidaya 36,3 juta ton per tahun, mengembangkan potensi kelautan. “Ada secara maksimal. Manfaatnya belum bisa

74 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Illegal Fishing masih banyak yang belum selesai, padahal
Para nelayan masih menjadi nelayan yang Masalah illegal fishing juga dibahas sebagian besar perbatasan negara kita
belum beruntung, masih hidup senin-kemis. dalam dialog tersebut. Praktik illegal fish- berada di wilayah laut. Dan, masalah batas
Ini menjadi sangat ironi, di tengah-tengah ing ini ternyata menyebabkan kerugian teritorial ini juga menjadi salah kendala dalam
kekayaan laut kita yang luar biasa, tapi yang luar biasa pada perekonomian Indo- tata kelola kelautan kita. Nah, UU Kelautan
nelayan kita masih bergelimang kemiskinan. nesia. Menurut data FAO, pada 2001, menjadi sangat penting di sini.
Lebih ironi lagi, kata Zainut, ketika dalam kerugian Indonesia akibat illegal fishing ini Mengenai nasib nelayan, Zainut mengakui,
sebuah kunjungan ke suatu daerah, Komisi mencapai US$ 4 miliar. Dan, pada 2009, sampai hari ini berada pada posisi sulit.
IV DPR RI menemukan praktik impor ikan. pemerintah dalam hal Kementerian Nelayan kita ada yang kaya dan ada juga
“Praktik importasi ikan ini adalah sesuatu Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat yang miskin, nelayan tradisonal. Oleh kerana
yang sangat ironi,” tandas Zainut. Kita kerugian akibat illegal fishing mencapai itu, nelayan juga membutuh undang-undang
merupakan negara terbesar di bidang Rp 30 triliun setiap tahun. “Ini luar biasa,” — seperti halnya petani yang telah memiliki
maritim, kaya akan sumber nabati/ ikan, tapi ungkap Zainut Tauhid. UU Perlindungan Petani. Jadi, menurut
menemukan ada pihak-pihak yang Terjadinya illegal fishing, menurut Zainut, Zainut, UU Perlindungan Nelayan ini harus
menangguk kepentingan dengan terkait erat dengan adanya kendala dalam segera diwujudkan. “Supaya ada suatu
memanfaatkan sisi kelemahan kita, yaitu pengelolaan laut kita, salah diantaranya kepastian tentang payung hukum buat
importasi ikan. “Ini saya kira harus menjadi adalah menyangkut aspek hukum batas nelayan, khusus nelayan tradisional,” kata
bahan koreksi pada pemerintahan yang akan teritorial laut dengan negara-negara Zainut Tauhid. ❏
datang,” harap Zainut. tetangga. Masalah batas teritorial laut ini SCH

Jendela Anak Negeri

Tantangan Wajib Belajar


S
UJIAH adalah seorang kepala sekolah
di sebuah SD yang berada di daerah
perbatasan Suku Badui, Serang,
Banten. Sebagai seorang kepala sekolah
dirinya mengakui banyak kekurangan yang
ada di sekolahnya, seperti jumlah guru,
ruangan, dan alat penunjang pendidikan.
Lebih lanjut diungkapkan, akibat kekurangan
ruangan membuat para guru dan dirinya
berkantor di teras sekolah. “Ruangan yang
ada cuma 3 kelas,” katanya dengan sendu.
Jumlah ruangan tersebut tentu tidak akan
mampu menampung seluruh siswa yang
jumlahnya mencapai 150 orang, dari kelas I
sampai kelas VI.
Tantangan yang dihadapi oleh Sujiah tidak
hanya itu. Masih banyak orangtua yang tidak
mau mendorong anak-anaknya secara
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
serius untuk bersekolah. Sebenarnya
orangtua di sana mendaftarkan anaknya Suku Badui. Ada aturan adat menyatakan seperti lurah dan camat harus memberikan
untuk bersekolah namun dalam perjalanan bila mereka bersekolah harus keluar dari penyadaran tentang pentingnya sekolah for-
waktu, anak itu tidak pernah masuk sekolah. komunitasnya. mal. Ia menyebut ada anak-anak Suku Badui
“Orangtua si anak tidak mau memaksa ketika Menanggapi hal yang demikian, anggota yang sudah menjadi sarjana namun ya itu
anaknya tidak mau sekolah,” tuturnya. MPR dari Fraksi PPP, Reni Marlinawati, tadi, mereka harus keluar dari komunitasnya.
Sebagai sekolah yang berada di daerah mengatakan memang ada beberapa komunitas Dalam masalah orangtua yang tidak
Suku Badui, Sujiah juga merasakan adanya yang mengembangkan pendidikan yang sungguh-sungguh mendorong anaknya
tantangan tersendiri. Tantangan itu seperti dibangun sendiri. Meski demikian ia untuk bersekolah, Reni menyarankan agar
adanya larangan bersekolah bagi anak-anak menegaskan aparatur yang ada di daerah, aparatur di desa dan tokoh masyarakat untuk

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 75


SOSIALISASI

mendekati mereka untuk bicara dari hati ke menyekolahkan anaknya diberi sanksi. maka seseorang memperoleh bekal hidup
hati agar secara aktif mendorong anaknya Dirinya membagi pengalaman, di daerah agar berguna di masyarakat. “Kita bisa tahu
untuk bersekolah. Ia membandingkan di asalnya, Sukabumi, ia menemui tokoh sesuatu karena pendidikan,’ ucapnya saat
negara lain sudah ada sanksi kepada masyarakat yang ada agar para tokoh itu menjadi narasumber Sosialisasi Pancasila,
orangtua yang tidak mau menyekolahkan memberi wejangan kepada masyarakat agar UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka
anaknya. “Di Indonesia belum ada sanksi bila mereka secara aktif membimbing anaknya Tunggal Ika, 8 Oktober 2014. Pendidikan
orang tua tidak menyekolahkan anaknya,” untuk mau bersekolah. diberikan kepada masyarakat penting sebab
ujarnya. “Padahal negara sudah memberi Menurut Presidium KAHMI itu, pendidikan bila masyarakat cerdas maka negara juga
anggaran pendidikan,” tambahnya. Reni adalah suatu hal yang wajib. Pendidikan akan cerdas. ❏
menyarankan agar orangtua yang tidak mau adalah hak asasi. Dengan pendidikan inilah AW

LCC 4 Pilar di Provinsi Sulawesi Utara

Penyisihan di Bumi Nyiur Melambai


SMA Eben Haezer Manado lolos ke putaran final Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar tingkat
SLTA di Jakarta, mengulang kembali kesuksesan melangkah ke Jakarta pada tahun 2011.
Frater Don Bosco di tempat ketiga dengan
meraih poin 202.
Melihat hasil akhir itu, pertandingan
memang berjalan seru dan ketat. Terjadi
saling susul menyusul peraihan angka
masing-masing regu. Para pendukung
masing-masing regu ikut menyemarakkan
suasana babak final ini. Terdengar teriakan-
teriakan dukungan dari para penonton
membuat suasana final cukup ramai. “Ini
menjadi final yang paling ramai dan meriah
dibanding babak final di provinsi lain,”
komentar juri, Sesjen MPR RI Eddie Siregar.
Pada babak tematik, SMA Eben Haezer
tidak mendapat nilai maksimum, hanya
mendapat poin 15. Sementara SMAN 1 Beo
juga mendapat nilai 15, sedangkan SMA Don
Bosco meraih nilai 20. Namun pada babak
FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI
satu lawan satu, siswa SMA Eben Haezer
berhasil unggul karena bisa merebut dan

A
UDITORIUM Kantor Kementerian pertama kali sepanjang penyelenggaraan menjawab beberapa pertanyaan dengan
Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi LCC sejak 2008, khususnya penyisihan tepat. Di babak ini, SMA Eben Haezer unggul
Utara ramai tepuk tangan sorak sorai tingkat provinsi, seorang gubernur kepala sedikit dengan 95, diikuti SMA Don Bosco
ketika Sekolah Menengah Atas (SMA) Eben daerah menghadiri babak final. Dalam babak dengan poin 90, dan SMAN 1 Beo dengan
Haezer Manado ditetapkan sebagai wakil final itu, Gubernur Harry Sarundajang ikut nilai 80. Tampak jelas terjadi persaingan yang
Provinsi Sulut dalam putaran final Lomba membacakan dan memberi penilaian kepada cukup ketat di antara ketiga peserta.
Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar tingkat SLTA di setiap regu untuk soal tematik. Namun di babak akhir, SMA Eben Haezer
Jakarta, akhir tahun ini. SMA Eben Haezer Di babak final, SMA Eben Haezer justru bisa melesat jauh dengan menjawab
menjadi pemenang dalam babak final mengungguli dua pesaingnya yaitu SMAN 1 pertanyaan babak pilihan benar atau salah.
penyisihan Provinsi Sulut yang berlangsung Beo (Kabupaten Talaud) dan SMA Frater Don Hingga akhir pertanyaan, SMA Eben Haezer
pada Minggu malam, 14 September 2014. Bosco Manado. Hasil akhir babak final itu, meraih 226 poin, sedangkan SMAN 1 Beo
Babak final penyisihan Provinsi Sulut SMA Eben Haezer meraih poin 226, diikuti mendapat 204, dan SMA Frater Don Bosco
disaksikan langsung Gubernur Sulut, Sinyo peringkat kedua SMAN1 Beo Kabupaten meraih 202. Dengan kemenangan itu, SMA
Harry Sarundajang. Baru kali ini dan untuk Talaud yang mendapat nilai 204, dan SMA Eben Haezer berhak mewakili Provinsi Sulut

76 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


dalam putaran final LCC Empat Pilar yang sama lain. “Karena itu siswa bisa sharing menerapkan Empat Pilar tersebut dalam
diadakan di Jakarta pada awal November informasi dan pengalaman?” katanya. kehidupan sehari-hari, bahkan bisa menjadi
2014. Ketiga, adanya silaturahim sebagai anak teladan atau contoh. “Lebih mencintai
Sebelumnya, enam sekolah bertanding di bangsa baik dari aspek budaya, latar sesama, mencintai lingkungan, dan mencintai
babak semifinal. Enam sekolah berhasil lolos belakang geografis, dan lainnya. NKRI,” katanya.
ke semifinal setelah mengikuti babak Selain itu, lanjut Asiano, LCC ini juga bisa Dia juga berharap sekolah yang berhasil
penyisihan pada Sabtu 13 September 2014. dikaitkan dengan Kurikulum 2013. “Karena melangkah ke putaran final di Jakarta bisa
Keenam sekolah yang bertanding di babak ada empat kompetensi di dalamnya, yaitu mengukir prestasi emas. “Sebagai kado
semifinal adalah SMAN 1 Manado, SMA moral, sosial, pengetahuan, dan imple- bagi ulang tahun ke-50 Provinsi Sulut”
Katolik Don Bosco Manado, SMA Eben mentasinya,” ujarnya. katanya. ❏
Haezer Manado, SMAN 1 Rainis, SMAN 1 Asiano berharap, para siswa bisa BS
Beo, dan SMAN 1 Wori.
Kekuatan sekolah di Provinsi Sulut dalam
LCC ini mulai berimbang. Hal ini ditunjukkan
dengan munculnya dua sekolah dari
Kabupaten Talaud di babak semifinal, yaitu
SMAN 1 Rainis dan SMAN 1 Beo. Kabupaten
Talaud merupakan daerah terluar yang
berbatasan dengan Filipina.
Menurut dua orang guru pendamping,
Aloysius Laka (guru pendamping SMA Katolik
Theodorus Kotamobagu) dan Heldy F Palar
(guru pendamping SMAN 1 Tompaso),
keberhasilan sekolah di daerah karena
Satu-satunya Peserta Madrasah

A
mekanisme penyisihan di daerah. “Kita DA yang menarik ketika sesi pemaparan dari pemateri pada hari kedua Lomba
mengikuti lomba penyisihan di daerah. Ini Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar tingkat SLTA penyisihan di Provinsi Sulawesi Utara
memotivasi siswa,” kata keduanya. pada Jumat, 12 September 2014. Keberadaan siswi yang memakai jilbab tampak
mencolok di antara siswi sekolah-sekolah lainnya. Mereka adalah siswi Madrasah
Prestasi Emas Aliyah Negeri (MAN) Model Manado. Inilah satu-satunya sekolah agama Islam (madrasah)
LCC Empat Pilar tingkat SLTA penyisihan yang mengikuti penyisihan LCC Provinsi Sulut.
di Provinsi Sulut dibuka secara resmi oleh MAN Model Manado mendapat kesempatan kembali berlaga di penyisihan LCC Provinsi
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut untuk kedua kalinya. Pada penyisihan 2009, MAN Model Manado berhasil mewakili
Sulut Asiano G0 Kawatu SE, MSi., di Hotel
Provinsi Sulut dalam putaran final di Jakarta. “Setelah empat tahun absen, kita bisa
Sahid Kawanua, Manado, Kamis malam 11
mengikuti penyisihan ini,” kata Gandaria, ibu guru pendamping MAN Model Manado.
September 2014.
Di Kota Manado, hanya ada tiga sekolah madrasah aliyah, yaitu MAN Model
Sebanyak 18 sekolah menengah atas
Manado,sedangkan dua sekolah madrasah aliyah lainnya berstatus swasta.
wakil dari penyisihan di tingkat kabupaten/
kota Provinsi Sulut mengikuti penyisihan di Menurut Gandaria, cikal bakal sekolah ini sebelumnya adalah sekolah PGA (pendidikan
tingkat provinsi ini. Ke-18 sekolah tersebut guru agama). Kemudian sekitar tahun 90-an berubah menjadi MAN di bawah Kementerian
adalah SMA Katolik Theodorus Kotamobagu, Agama. “Sekolah ini hampir sama seperti sekolah umum, bedanya di sini pendidikan
SMAN 1 Amurang, SMAN 1 Tenga, SMAN 3 agama lebih banyak dan diajarkan juga keterampilan seperti tata boga dan lainnya,”
Tondano, SMAN 1 Tompaso, SMAN 1 jelas Gandaria.
Modayag, SMAN 1 Wori, SMKN 1 Airmadidi, Dia menambahkan, MAN ini menjadi model bagi sekolah madrasah aliyah lainnya di
SMA Kristen 2 Tomohon. Provinsi Sulut. “Kenapa dinamakan MAN Model karena sekolah ini menjadi sekolah
Selanjutnya, SMK Kristen 2 Tomohon, madrasah aliyah percontohan,” ujarnya.
SMAN 1 Beo, SMAN 1 Rainis, SMA Kristen
Dalam LCC kali ini Gandaria berharap sekolahnya bisa lolos ke putaran final di Jakarta
Eben Haezer Manado, SMA Katolik Don
mengulang prestasi 2009 lalu. “Tapi sistem perlombaan sekarang sudah berbeda dengan
Bosco Manado, SMAN 7 Manado, SMAN 1
yang lalu, seperti babak satu lawan satu, dan babak benar salah,” kata Gandaria yang
Manado, SMAN 9 Manado, dan MAN Model
ikut mendampingi sekolahnya dalam putaran final di Jakarta tahun 2009 lalu.
Manado.
Kadiknas Provinsi Sulut, Asiano Kawatu Dengan sistem lomba yang baru itu, Gandaria mengakui setiap siswa harus memiliki
mengatakan ada tiga hal penting dalam LCC kemampuan merata. “Inilah yang kita khawatirkan soal keberanian siswa untuk menjawab
ini. Pertama, pengetahuan siswa bertambah. pertanyaan, khususnya babak satu lawan satu,” katanya. Gandaria pun sudah
Kedua, antara siswa saling mengenal satu mempersiapkan siswanya untuk berlomba. ❏

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 77


RAGAM

Museum Lubang Buaya


Saksi Bisu Sejarah Indonesia
M
INAT pengunjung untuk datang ke mu menjadi situs bersejarah dan di tempat itu Menilik sejarah keberadaan tempat itu,
seum sejarah semisal Museum Satria dibangun Monumen Pancasila Sakti. beberapa bulan menjelang 30 September
Mandala atau situs Lubang Buaya Situs Lubang Buaya terletak di Desa 1965, daerah Lubang Buaya digunakan
memang kurang dibandingkan dengan mu- Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Partai Komunis Indonesia (PKI) dan
seum-museum seni lainnya, semisal Mu- Jakarta Timur. Sebagai tempat bersejarah, organisasi massa di bawahnya sebagai
seum Nasional. Bahkan, boleh jadi, di antara pemerintah telah menjadikan sebagai sebuah tempat latihan kemiliteran. Nama Lubang
kita pun ada yang belum pernah sekali pun cagar atau situs yang dilindungi. Karena itu, Buaya itu sendiri sebenarnya berasal dari
mengunjungi museum (situs) sejarah seperti Lubang Buaya menempati areal dengan luas sebuah legenda yang menyatakan bahwa
Lubang Buaya. Kita lebih banyak di kawasan itu terdapat buaya-
mendengar keberadaan Lubang buaya putih di sungai.
Buaya itu dari buku pelajaran Nama Lubang Buaya sudah tidak
sejarah atau pemberitaan media asing lagi di telinga bangsa dan
massa, khususnya menjelang rakyat Indonesia. Nama itu bakal
peringatan Hari Kesaktian Pancasila terkenang sepanjang masa. Pada
1 Oktober. Hari Kesaktian Pancasila 30 September 1945, terjadi sebuah
hampir identik dengan keberadaan gerakan. Dalam gerakan itu,
Lubang Buaya. sejumlah jenderal diculik dan
Lubang Buaya merupakan salah dibunuh. Kemudian, jasad ketujuh
satu saksi bisu perjalanan sejarah anggota TNI Angkatan Darat itu
kelam Indonesia. Lubang Buaya dibuang ke sebuah sumur kering.
mengembalikan ingatan kolektif Sumur tempat para korban
bangsa pada peristiwa 30 Septem- penculikan dan pembunuhan
ber 1965. Di tempat itulah ditemukan jasad kurang lebih 14 hektar. Di sekitarnya dibuang (berdiameter 75 cm dan kedalalman
enam jenderal dan satu perwira pertama berbatasan dengan Markas Besar Tentara 12 meter) masih ada di sebuah diorama di
TNI Angkatan Darat. Ketujuh jenasah Nasional Indonesia Cilangkap. Di sebelah museum itu.
anggota TNI AD tersebut ditemukan di utara ada landasan Halim Perdana Kusuma. Ketujuh jasad anggota TNI AD itu adalah
Lubang Buaya pada 3 Oktober 1965 hampir Dan di sebelah barat ada Taman Mini Indo- Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima
50 tahun lalu. Kini, Lubang Buaya sudah nesia Indah dan Asrama Haji Indonesia. Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi

78 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014


FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Tertinggi), Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi Setelah mempelajari keterangan Sukitman, Soeharto. Monumen ini untuk mengingatkan
II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi), Maulwi Saelan bersama Letnan Kolonel AH perjuangan Pahlawan Revolusi yang
Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Ebram dan Sersan Udara PGT Poniran mempertahankan ideologi negara Pancasila
Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan berangkat menuju Halim Perdanakusuma. Di dari ancaman ideologi komunis.
Pembinaan), Mayjen TNI Siswondo Parman sana, dibantu seorang anggota TNI AU, Di dalam museum, terdapat sebuah
(Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen), mereka mencari lokasi yang diceritakan ruangan khusus yang dinamakan Museum
Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Sukitman tersebut. Pengkhianatan Komunis. Dan dalam ruangan
Meteri/Panglima AD bidang Logistik), Brigjen Di Lubang Buaya, tulis Maulwi Saelan, tersebut ada diorama perlakuan partai
TNI Sutoyo Siswomihardjo (Inspektur ditemukan sebuah pondok kecil yang di komunis terhadap rakyat Indonesia. Serambi
Kehakiman/Oditur Jenderal angkatan Darat), dekatnya terdapat sebuah pohon besar. Di penyiksaan sebagai tempat menawan dan
Lettu CZI Pierre Andreas Tendean (ajudan sekitarnya ada sebidang tanah kosong yang menyiksa para jenderal sebelum dibunuh dan
Jenderal TNI Abdul Harris Nasution). Mereka terlihat agak mencurigakan seperti baru dimasukan ke dalam lubang sumur.
dikenal dengan Pahlawan Revolusi. digunakan. Setelah dikorek-korek, tanah Ada tulisannya berbahasa Inggris. “The
Penemuan jenasah ketujuh anggota TNI kosong yang dipenuhi tumpukan daun- tortuting Verandah On October first 1965,
AD pada 3 Oktober 1965 tersebut tidak lepas daunan ditemukan permukaan sebuah the verandah of this house was used bay
dari peran Sukitman, seorang polisi yang sumur tua. Bersama dengan warga Maulwi communist party of Indonesia rebels to ar-
pada 1 Oktober 1965 dipaksa dan dibawa melakukan penggalian. rest and torture Major General S Parman,
ke Lubang Buaya oleh kelompok penculik. “Penggalian sulit dilakukan karena lubang Major General Suprapto, Brigadire General
Pada malam penculikan jenderal AD, Sukitman sumur hanya pas untuk satu orang. Sutoyo, dan first lietenant Pierre Tendean,
tengah berpatroli di Jalan Iskandarsyah, Penggalian memakan waktu lama,” tulis before they were murdered and thrown into
dekat kediaman Jenderal Pandjaitan. Maulwi Saelan. Lewat tengah malam, waterless well”.
“Ternyata ketika penculikan para jenderal setelah melakukan penggalian cukup dalam Koleksi lain dalam museum ini adalah
pada 1 Oktober 1965, agen polisi itu sedang dari sumur tua mulai tercium bau tidak sedap. sumur maut (tempat pembuangan jasad
bertugas, ia kemudian dipaksa dan dibawa Dari sumur tua itu akhirnya ditemukan jenasah anggota TNI AD), rumah-rumah bersejarah
ke Lubang Buaya. Dia berhasil meloloskan ketujuh anggota TNI AD. (diantaranya satu dapur yang masih utuh),
diri dari Lubang Buaya dan akhirnya mobil Dinas Menpangad Letjen TNI Ahmad
ditemukan oleh patrol Resimen Tjakra- Koleksi Yani, mobil dinas Pangkostrad Mayjen TNI
birawa,” tulis Maulwi Saelan dalam buku Museum (situs) Lubang Buaya ini Soeharto (Toyota Kanvas), truk Dodge.
“Kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa: mengkoleksi segala hal peninggalan tragedi Museum Lubang Buaya sangat mudah
Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66”. Gerakan 30 September, mulai dari rumah diakses. Cukup naik bus TransJakarta
Setelah ditemukan, Sukitman lalu di bawa yang dijadikan tempat penyiksaan dan juruan Pinang Ranti dan menaiki angkot
ke markas Resimen Tjakrabirawa yang membunuh ketujuh Pahlawan Revolusi, dengan membayar Rp 2.000 maka kita
berada di sebelah Istana Negara (sekarang patung elang yang sangat besar, dan akan diturunkan di gerbang pintu Lubang
Gedung Bina Graha). Di sana dia diperiksa patung Pahlawan Revolusi, serta terdapat Buaya. Monumen Pancasila Sakti buka
dan diinterogasi. Pada 2 Oktober 1965, pula mobil yang digunakan untuk setiap hari dari pukul 09.00 sampai pukul
Sukitman bersama hasil pemeriksaannya mengangkut orang-orang. 16.00 WIB. Tiket masuk ke Monumen
diserahkan kepada Kodam V Jaya (Pangdam Selain Meseum Lubang Buaya, di cukup murah dan terjangkau. Pastinya,
waktu itu Mayjen TNI Umar Wirahadi- kawasan ini pun didirikan Monumen kita bisa menambah pengetahuan dan
kusuma). Selanjutnya Sukitman diserahkan Pahlawan Revolusi atau monumen Pancasila melihat langsung saksi bisu bukti nyata
kepada Kostrad (Pangkostrad dijabat oleh Sakti. Monumen ini dibangun oleh pemerintah peninggalan sejarah. ❏
Mayjen TNI Soeharto). semasa kepemimpinan Presiden RI ke-2 BS

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 79


f IGUR

Meski Opung
Tetap Semangat
P
RIA ini kelahiran 17 April 1945, saat ini
usianya 69 tahun, seumur usia Republik
Indonesia. Meski sudah terbilang opung, pria
asal Pematangsiantar, Sumatera Utara, itu tetap
energik. Selepas menjadi Menteri Pertanian di
Kabinet Gotong Royong, masa Presiden Megawati
Soekarnoputri, Bungaran Saragih tetap menjalani
berbagai macam kesibukan, baik sebagai guru
besar di IPB maupun pembicara di berbagai
seminar dan di berbagai tempat. Bahasan yang
dikupas oleh dosen terbaik Program Magister
Manajemen Agribisnis IPB periode 1991-1993 dan
peraih International Honor Society of Agriculture
GAMMA SIGMA DELTA di tahun 1979, biasanya
soal pertanian dan koperasi.
Hilir mudik ke sana ke mari sebagai pembicara
tidak membuat alumni IPB angkatan 1971 itu
kelelahan. Usianya yang semakin menua tidak
mengurangi staminanya. Itu terbukti saat peraih
gelar doktor dari North Carolina State University,
Amerika Serikat, tahun 1980, menjadi pembicara
dalam focus group discussion yang diselenggara-
kan oleh Fraksi Partai Demokrat di MPR dan Kontak
Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) beberapa waktu
yang lalu.
Waktu yang disediakan panitia yang hanya 15
menit, dilibasnya bahkan molor sampai 30 menit,
hingga total waktu yang dihabiskan menjadi 45
menit. Sebab dirasa sebagai senior, pakar, dan
penuturannya yang sistematis dan enak didengar,
maka pemaparan tentang Koperasi dan Pasal 33
UUD NRI Tahun 1945 dari Menteri Pertanian ke-23
itu dilepas oleh moderator.
Menanggapi hal demikian, Ketua Fraksi Partai
Demokrat di MPR, Mohammad Djafar Hafsah,
memuji fisik si opung itu. Dikatakan, “Pak Bungaran
tak berubah. Semangat dan fisiknya seperti 10
tahun yang lalu,” ujarnya. Mendapat ucapan yang
demikian, peserta focus group discussion yang
terdiri dari para petani dan nelayan yang tergabung
dalam Induk Koperasi Petani dan Nelayan
(INKOPTAN) itu pada tertawa. ❏
AW
FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Bungaran Saragih
80 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014
Meski Capek
Tetap Keliling Nusantara
P
EREMPUAN kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 20 November
1982, ini mempunyai banyak pengalaman di dalam dunia
presenter atau pembawa acara. Awal serius berkarier di dunia
yang banyak mengolah kata dimulai sebagai penyiar radio di UFM,
Jakarta. Cuap-cuap lewat gelombang radio rupanya semakin
melambungkan bakat alumni Sekolah Menengah Atas Farmasi itu,
buktinya dirinya mampu dipercaya menjadi Entertaiment Division di
Hardrock Caffe. “Untuk seluruh Asia,” ujar Joanna.
Diceritakan, dirinya dipercaya mengelola divisi itu untuk Asia karena
kepandaian berbahasa Inggris. Kok tahu pandai berbahasa Inggris?
Saat itu kekurangan MC yang bisa berbahasa bahasa yang paling
banyak digunakan di dunia itu. Joanna pun mencoba diri meng-MC
dengan menggunakan bahasa asing itu. ‘Akhirnya client suka bahasa
Inggris aku sehingga keterusan,” ujarnya. Meski demikian diakui tak
melulu bahasa Inggris yang membuat dirinya dipercaya bekerja di
Hardrock Caffe Asia. “Mereka juga tahu kalau saya mempunyai event
organizer,” ungkapnya.
Nova Herlian
Menjadi MC dalam lomba cerdas cermat Pancasila, UUD NRI Tahun
1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, ini bagi perempuan yang banyak
membawakan acara di TVRI seperti Selamat Pagi Nusantara, Bincang
Meski Lelah
Malam Kabinet Indonesia Bersatu, dan Gebyar Keroncong, Tetap Bernyanyi
merupakan untuk kedua kalinya. Pertama di tahun 2012.

N
OVA Herlian tidak mau menyerah dengan capek. “Kalau
Ia senang memandu lomba cerdas cermat sebab banyak hal yang
capek dipikir, kita tidak akan bekerja,” ujarnya. Berangkat
didapat, seperti menjadi paham dasar dan konstitusi bangsa. Menjelajah
dari prinsip inilah penyanyi yang sering manggung di
ke penjuru nusantara itulah yang membuat dirinya semakin cinta
berbagai acara dan di beberapa stasiun televisi itu mempunyai
Indonesia dan generasi muda bangsa. “Generasi muda banyak yang
banyak aktivitas.
polos sehingga perlu diisi dengan karakter yang baik agar membawa
Bakat menyanyi yang dimiliki, diakui oleh perempuan kelahiran
sikap yang baik pula,” paparnya. Pastinya rasa capek sering mendera
27 November 1990 itu diturunkan dari mamanya. Bakat yang ada
Joanna ketika keliling nusantara untuk memandu lomba cerdas cermat
terlihat saat dirinya masih SD. Selanjutnya diasah dan berkembang
itu. “Meski demikian tetap semangat sebab Cinta Indonesia dan generasi
hingga saat ini. Suaranya yang renyah membuat banyak
muda,” ujar perempuan yang menyanyikan lagu soundtrack untuk film
tanggapan dari berbagai pihak untuk menghibur. “Seminggu bisa
Ketika Cinta Bertasbih II itu. ❏
sampai 4 kali,” ujarnya.
AW
Kemahiran olah suara bagi penggemar nasi padang itu tidak
dipendam namun ditularkan kepada yang lain. Ia sering membimbing
anak-anak untuk belajar menyanyi. “Seminggu sekali bertempat
di TMII,” papar perempuan yang kuliah di BSI Bekasi itu. Sebagai
seorang mahasiswa di kampus itu, kawannya ada yang tahu
dirinya sebagai penyanyi, ada pula yang tidak. Dia menyatakan
lebih suka menyamar. Menyamar di sini dimaksudkan ia lebih suka
rendah diri, tidak mau berkoar-koar sebagai penyanyi.
Di sela-sela bekerja sebagai seorang penyanyi, Nova mempunyai
aktivitas lain yang kelak akan dijadikan pekerjaan bila dirinya tidak
lagi tarik suara. Diantara pekerjaan itu adalah bisnis onlineshop.
“Saya ingin mempunyai pekerjaan yang bisa membuat hidup nyaman,”
ungkapnya saat mengisi sebuah acara Sosialisasi Pancasila, UUD
NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, di TVRI.
Aktivitas yang dilakukan oleh perempuan yang mempunyai cita-
cita menjadi sekretaris itu tak hanya itu. Ternyata, Nova adalah
juga seorang penulis cerita. Sudah banyak cerita yang dituangkan
dalam buku yang dicetaknya sendiri. “Kalau untuk dikirim ke media
belum pede,” tuturnya dengan tersenyum. “Saya ingin bikin novel,”
pungkasnya. ❏
Joanna Sarah Pinontoan AW

EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014 81


Oleh:
Ahmad Farhan Hamid
Wakil Ketua MPR RI

Pengurangan Subsidi BBM

P
ERSOALAN pengurangan subsidi bahan bakar minyak tidak boleh ada satu rupiah pun untuk subsidi BBM. Penghapusan
(BBM) jika dikembalikan pada konstitusi UUD NRI Tahun 1945, subsidi dilakukan secara gradual (bertahap) bisa berbasis pada
khususnya terkait Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan harga atau berbasis regional. Mungkin dua bulan pertama, tidak
Bernegara, bisa diletakan pada Pancasila, terutama sila ada subsidi BBM di DKI Jakarta. Setelah itu diikuti Jawa Barat,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dulu saya pernah mengkritik Jawa Tengah, Jawa Timur.
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena Menurut saya, dalam dua tahun harus selesai. Mengapa dua
mengambil langkah kemanusiaan tapi tidak beradab, yaitu dalam tahun? Karena, biar tahun ketiga rakyat bisa melihat “prestasi”
program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pemerintah menaikkan hilangnya subsidi. Lalu dimana letak keadilannya? Subsidi BBM
harga BBM kemudian memberikan kompensasi berupa BLT. Ada kita yang mencapai hampir Rp 300 triliun jika dihapus maka
beberapa warga masyarakat yang tidak sempat menikmati BLT pemerintah memiliki dana cash Rp 300 triliun. Penghapusan subsidi
karena meninggal pada saat mengantru di Kantor Pos untuk dilakukan secara gradual agar pemerintah dengan cermat bisa
menerima BLT. mengidentifikasi siapa yang berhak menerima subsidi. Implikasi
Persoalan subsidi ada pada landasan konstitusi kita, terutama kenaikan BBM berpengaruh pada kenaikan transportasi, barang-
pada alinea keempat, masuk dalam kategori tujuan bernegara, barang, dan lainnya. Dengan demikian bisa diidentifikasi dengan
yaitu memajukan kesejahteraan umum. Kalau kita lacak lebih ke tepat siapa yang berhak menerima subsidi. Nanti orang yang
dalam ada di Pasal 34 UUD NRI Tahun 1945 tentang Perekonomian berhak itu mendapatkan subsidi sesuai dengan pasal 34 UUD NRI
Nasional dan Kesejahteraan Sosial. Kewajiban negara pada Pasal Tahun 1945.
34 termasuk salah satunya adalah subsidi. Pertanyaannya, negara Misalnya, di satu desa ada 400 kepala keluarga, mungkin ada
kita yang sebelumnya pengekspor minyak kemudian berubah 40 KK yang berhak menerima subsidi. Apa yang diberikan? Mungkin
menjadi net importir. Berpuluh-puluh tahun kita menjual bahan bakar beras, minyak goreng, susu, atau lainnya (empat dari sembilan
minyak dengan harga murah daripada harga sesungguhnya bahan pokok). Baru kemudian pemerintah membuat desain
(internasional), lalu selisihnya ditanggung oleh negara yang penerimaan bantuan itu dalam bentuk bukan hanya tepat waktu,
dikenal dengan subsidi. tetapi juga berkualitas.
Sekarang, pemerintahan baru — dimana partai pemerintah ini Saya perkirakan dari Rp 300 triliun itu, tidak sampai Rp 50
dulu paling getol mempertahankan subsidi— ingin mencabut triliun dibutuhkan untuk bantuan itu setiap tahun. Jadi masih
subsidi. Seharusnya, siapa pun yang memerintah, baik yang sudah ada dana Rp 250 triliun. Apa yang bisa dilakukan? Dalam waktu
maupun yang akan datang, tidak melakukan subsidi kepada barang satu setengah tahun bisa diselesaikan pembangunan tiga unit
tetapi melakukan subsidi kepada orang. Kalau dilakukan subsidi refinery (kilang minyak) baru. Satu di Barat (Aceh), satu di
kepada barang maka terjadi ketidakadilan, yaitu orang yang tengah (Kalimantan), dan satu di timur (Morotai). Ini penting
menggunakan barang lebih banyak akan menerima subsidi lebih untuk menjaga tempat-tempat penyulingan minyak. Artinya,
banyak. Itu tidak adil dan tidak beradab. Tetapi kalau subsidi pada waktu yang sama kita tidak perlu lagi impor bahan bakar
diberikan kepada orang maka sesuai dengan kebutuhan standar. dari luar negeri.
Semua orang akan mendapatkan haknya. Selain untuk pembangunan tiga kilang minyak baru dalam
Atas dasar itu, maka saya mengusulkan kepada pemerintah waktu satu setengah tahun, dana Rp 250 triliun per tahun itu
yang akan datang, biarlah pemerintah SBY mengakhiri periode bisa untuk membangun infrastruktur jalan, seperti trans Papua,
tanpa diganggu persoalan BBM, presiden baru yang memutuskan trans Sulawesi, trans Kalimantan, trans Sumatera, begitu
persoalan itu. Saya mengusulkan dua tahun pemerintahan baru, seterusnya. ❏

82 EDISI NO.09/TH.VIII/SEPTEMBER 2014

Anda mungkin juga menyukai