Oleh:
Novi Arizha G99162023
Pembimbing:
dr. Niken Yuliani Untari
Oleh:
Novi Arizha G99162023
Mengetahui,
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan individu kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) di
RSUD Kota Surakarta.
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh
kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran UNS.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. dr. Eti Poncorini Pamungkasari, M.Pd selaku Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. dr. Willy Handoko Wijaya, MARS selaku Pemimpin BLUD Pada RSUD
Kota Surakarta.
4. dr. Niken Yuliani Untari selaku staff pembimbing dokter muda di RSUD
Kota Surakarta.
5. Seluruh staff di RSUD Kota Surakarta.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rumah Sakit
1. Pengertian Rumah Sakit
Menurut Azwar (1996) beberapa pengertian rumah sakit yang
dikemukakan oleh para ahli, diantaranya
a. Menurut Assosiation of Hospital Care (1947) rumah sakit adalah
pusat dimana pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan serta
penelitian kedokteran diselenggarakan.
b. Menurut American Hospital Assosiation (1974) rumah sakit adalah
suatu alat organisasi yang teriri tenaga medis professional yang
terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen
menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang
berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita
oleh pasien.
c. Menurut Wolper dan Pena (1997) rumah sakit adalah tempat dimana
orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat
dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat dan
tenaga profesi kesehatan lainya diselenggarakan.
2. Fungsi rumah sakit
Menurut Permenkes RI No.159b/Men kes/Per/1998 fungsi rumah
sakit adalah :
a. Menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan medik, penunjang
medik. rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan.
b. Menyediakan tempat pendidikan dan atau latihan tenaga medik dan
paramedik.
c. sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi
bidang kesehatan.
Fungsi-fungsi ini dilaksanakan dalam kegiatan intramural (didalam
rumah sakit) dan ekstramural (di luar rumah sakit). kegiatan intramural
dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu pelayanan rawat inap dan
pelayanan rawat jalan.
Dokter umum 9
Dokter spesialis
Penyakit dalam 3
Anak 1
Kulit kelamin 1
Mata 1
Dokter gigi 3
Bidan 16
Perawat 22
Apoteker 1
Farmasi 7
Analis lab 5
Rekam medis 2
Sanitarian 2
Pelaksana gizi 1
Struktural dan administrasi 17
Total jumlah pns 91
Pegawai non pns 114
Dokter spesialis mitra 11
Jumlah total pegawai 216
A. Simpulan
1. RSUD Kota Surakarta merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang berkedudukan sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah Kota
Surakarta yang mendukung kerja pemerintah daerah di bidang pelayanan
kesehatan.
2. RSUD Kota Surakarta adalah Rumah Sakit Umum Kelas C yang
memiliki status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang
diberikan kewenangan sepenuhnya untuk mengelola keuangannya sendiri
demi kelangsungan operasional rumah sakit.
3. RSUD Kota Surakarta memiliki visi menjadi rumah sakit kebanggaaan
kota Surakarta dengan pelayanan yang bermutu, serta misi meningkatkan
motivasi dan kinerja sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
manajemen RS, dan mutu pelayanan.
4. RSUD Kota Surakarta memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh
seorang direktur dibantu oleh kelompok jabatan fungsional dan sub
bagian tata usaha, serta membawahi tiga seksi yaitu Seksi Pelayanan
Medis dan Penunjang Medis, Seksi Sarana, Prasarana dan Logistik, dan
Seksi Keuangan.
5. Pembiayaan pelayanan pasien RSUD Kota Surakarta didapatkan dari
asuransi/ jaminan kesehatan dan pembayaran mandiri dari pasien umum.
Terdapat tiga jaminan kesehatan yang dilayani di RSUD Kota Surakarta
yaitu JKN/BPJS, PKMS (Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Surakarta), dan Jamkesda Kabupaten Karanganyar.
6. Di RSUD Surakarta dilakukan sistem rujukan berjenjang dalam
melakukan pelayanan kesehatan JKN atau PKMS.
B. Saran
1. RSUD Kota Surakarta diharapkan agar selalu tetap berpegang teguh pada
visi untuk menjadi RS kebanggan Kota Surakarta yang memiliki
pelayanan yang bermutu sebagai BLUD mandiri
2. RSUD Kota Surakarta diharapkan untuk selalu melakukan perkembangan
demi pelayanan kesehatan yang optimal dan bermutu, diantaranya adalah
dengan penambahan sumber daya manusia (baik PNS maupun non PNS)
dan penambahan sarana-prasarana penunjang baik medis maupun non-
medis.
3. RSUD Kota Surakarta diharapkan untuk selalu memberi pelayanan
terbaik kepada pelanggan kesehatan, dan menjadikan lingkungan rumah
sakit yang nyaman bagi pengunjung, dan tenaga kesehatan yang bekerja.
DAFTAR PUSTAKA