Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


TINGKAT SMP PADA TAHUN 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
2014
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada tahun pelajaran 2014/2015 semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh
Indonesia telah megimplementasikan Kurikulum 2013, khususnya pada kelas VII dan
VIII. Sebelum mengimplementasikan Kurikulum 2013, sejumlah guru dari setiap
sekolah diberi pelatihan.

Pada tahun 2013, implementasi Kurikulum 2013 baru dilaksanakan pada 1437 SMP di
295 Kabupaten/Kota dan tenaga pendidiknya sudah dilatih. Meskipun telah
memperoleh pelatihan, mereka masih memerlukan pendampingan yang secara
langsung dapat membantu mereka mengimplementasikan Kurikulum 2013 di sekolah.
Hasil pendampingan implementasi Kurikulum 2013 yang diberikan kepada 1437 SMP
di 295 Kabupaten/Kota pada tahun 2013 dirasakan oleh sekolah sangat membantu
mereka.

Memperhatikan bahwa selain pelatihan, sekolah memerlukan dukungan dalam


mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan mempertimbangkan bahwa
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 yang diberikan pada tahun 2013 kepada
1437 SMP di 295 Kabupaten/Kota terbukti sangat membantu sekolah, maka pada
tahun 2014 Direktorat Pembinaan SMP akan memberikan pendampingan implementasi
kurikulum kepada semua SMP di seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah sekitar
35.600 sekolah baik negeri maupun swasta.

B. Fokus Pendampingan

Data sementara yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi implementasi


Kurikulum 2013 oleh Direktorat Pembinaan SMP menunjukkan bahwa: (1)
pengetahuan yang diperoleh para guru dari pelatihan yang diberikan kepada mereka
sebelum mengimplementasikan Kurikulum 2013 kurang memadai, sebagian besar guru
belum dapat merencanakan pembelajaran (menyusun RPP) yang memenuhi prinsip-
prinsip pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik, pada umumnya guru belum
dapat mengembangkan instrumen penilaian sikap dengan baik, sebagian besar guru
belum dapat menyajikan pembelajaran dengan langkah-langkah metode ilmiah, dan
sebagian besar guru belum mengetahui cara mengelola nilai dengan baik.

Memperhatikan hal tersebut, fokus pendampingan implementasi Kurikulum 2013 pada


tahun 2014 meliputi pemantapan pengetahuan guru terhadap Kurikulum 2013 yang

2
mencakup SKL, struktur kurikulum, standar proses, standar penilaian, kegiatan
ekstrakurikuler, muatan lokal, standar penilaian, dan pengisian rapor, penyusunan
RPP, serta pengembangan bahan ajar.

C. Tujuan

Tujuan umum dilaksanakannya pendampingan implementasi Kurikulum 2013 pada


tingkat SMP adalah agar sekolah dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 dari
tahapan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi
pencapaian kompetensi peserta didik dengan baik.

Tujuan khusus pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 adalah


agar guru mampu dengan baik:

1. menyusun RPP;
2. menyusun instrumen (termasuk rubrik) penilaian sikap;
3. meyusun instrumen (termasuk rubrik) penilaian pengetahuan;
4. menyusun instrumen (termasuk rubrik) penilaian keterampilan;
5. mengembangkan (mengadaptasi) bahan ajar;
6. menyajikan pembelajaran dengan langkah-langkah metode ilmiah;
7. melaksanakan penilaian sikap;
8. melaksanakan penilaian pengetahuan;
9. melaksanakan penilaian keterampilan;
10. mengelola nilai peserta didik;
11. merencanakan kegiatan ekstrakurikuler;
12. mengembangkan muatan lokal;
13. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada RPP mereka;
14. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada instrumen penilaian mereka;
15. melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan penilaian yang mereka
laksanakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, yang
selanjutnya dapat melakukan perbaikan secara terus-menerus.

D. Sasaran

Sasaran pendampingan implementasi Kurikulum 2013 pada tingkat SMP untuk tahun
2014 adalah kepala sekolah dan guru 10 mata pelajaran kelas VII dan VIII di 35.600
SMP di seluruh Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut akan dikelompokkan ke dalam
cluster-cluster dengan ketentuan rata-rata 5 (lima) sekolah yang berdekatan di
Kabupaten/Kota yang sama untuk tiap cluster, sehingga sasaran kegiatan ini adalah
7.120 cluster SMP.
3
Jumlah peserta dari masing-masing sekolah yang akan memperoleh pendampingan
adalah 11 orang, yaitu kepala sekolah dan 10 guru mata pelajaran (satu orang dari
masing-masing mata pelajaran). Jumlah keseluruhan sasaran adalah 411.600 orang
yang terdiri atas 35.600 kepala sekolah dan 356.000 guru (@ tiap mata pelajaran
sebanyak 35.600 orang).

E. Input

Input pelaksanaan pendampingan pada cluster sekolah adalah dana APBN melalui
dekonsentrasi di provinsi sebesar Rp.22.000.000,- untuk setiap cluster. Dana tersebut
disubsidikan kepada sekolah penyelenggara melalui SEKOLAH INTI untuk
melaksanakan pendampingan di cluster-nya masing-masing secara swakelola dan
dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Dana pelaksanaan pendampingan yang disubsidikan kepada cluster digunakan untuk:

1. Honor narasumber/pendamping sesuai ketentuan.


2. Biaya transportasi narasumber/pendamping dan peserta sesuai ketentuan.
3. Penggandaan bahan pendampingan.
4. Biaya konsumsi pendamping dan peserta selama pendampingan di pusat cluster
atau Sekolah Inti.
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

F. Dasar Hukum

Secara normatif-konstitusional, pengembangan secara utuh Kurikulum 2013


berlandaskan ketentuan perundang-undangan sebagai berikut:

a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


b. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
c. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Nasional Tahun 2005-2025;
d. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
e. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
4
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 66 tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 68 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan
Menengah;
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum.

5
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. Pengertian Pendampingan

Pendampingan dalam kegiatan ini didefinisikan sebagai proses pemberian bantuan


penguatan implementasi Kurikulum 2013 yang diberikan oleh guru/kepala
sekolah/pengawas terpilih kepada tenaga pendidik dari satuan pendidikan yang
berada dalam cluster yang sama.

B. Pendamping

Pendamping dalam kegiatan ini adalah anggota Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
Kabupaten/Kota dan/atau guru/kepala sekolah/pengawas yang telah memperoleh
pelatihan implementasi Kurikulum 2013 dari BPSDMPK & PMP/LPMP/TPK Provinsi
dan dinyatakan lulus memuaskan, yang selanjutnya disebut guru/kepala
sekolah/pengawas terpilih yang akan berperan menjadi guru/kepala
sekolah/pengawas pendamping.

Kriteria pendamping yang harus dipenuhi antara lain adalah:


1. Telah mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 yang diselenggarakan
oleh BPSDMPK & PMP/LPMP dan dinyatakan lulus memuaskan, dengan predikat
guru/kepala sekolah/pengawas terpilih;
2. Bersedia melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan mekanisme yang
ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Bersedia dan sanggup menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambat-
lambatnya satu minggu setelah pendampingan selesai dilaksanakan.

C. Mekanisme Penetapan Cluster SMP Sasaran Pendampingan

Penetapan cluster SMP sasaran pendampingan dilakukan dengan langkah-langkah


berikut:

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota mendata semua SMP di


wilayahnya;
2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota memetakan SMP berdasarkan
letak geografis dan/atau waktu tempuh. Setiap rata-rata 5 (lima) SMP yang secara
geografis saling berdekatan dan waktu tempuhnya terpendek dikelompokkan
menjadi satu cluster;
6
3. Salah satu sekolah dari masing-masing cluster ditetapkan sebagai pusat cluster yang
selanjutnya disebut “Sekolah Inti”, dan sekolah-sekolah lainnya yang berada dalam
cluster yang sama disebut “Sekolah Imbas”. Sekolah yang ditetapkan sebagai
Sekolah Inti adalah sekolah yang paling memenuhi syarat-syarat berikut:
a. memiliki ruang pertemuan dengan ukuran memadai untuk penyelenggaraan
pendampingan bagi peserta;
b. paling mudah/cepat dijangkau oleh sekolah imbasnya;
c. memiliki sumber daya listrik yang mampu untuk menghidupkan LCD projector
dan sejumlah laptop pada saat yang bersamaan;
d. memiliki manajemen sekolah yang baik.

D. Tahapan Pelaksanaan Pendampingan

1. Persiapan

a. Penyusunan panduan pelaksanaan dan bahan pendampingan dilakukan oleh


Direktorat Pembinaan SMP melalui worskhop penyusunan panduan dengan
melibatkan pejabat, staf, konsultan Direktorat Pembinaan SMP, dan narasumber
dari sejumlah Perguruan Tinggi.
b. Sosialisasi program pendampingan kepada semua provinsi di Indonesia.
c. Training of Trainer (ToT) bagi Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Provinsi
dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMP selama 6 (enam) hari.
d. Peserta ToT dari tiap-tiap provinsi sebanyak 11 orang, yang terdiri dari 1 (satu)
orang Kepala Seksi Kurikulum pada Pendidikan Dasar/SMP di Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan 10 orang anggota TPK Provinsi yang
berasal dari 10 mata pelajaran (@ 1 mata pelajaran diwakili oleh 1 orang TPK
Provinsi).
e. Kriteria peserta ToT yang berasal dari TPK Provinsi adalah:
1) Pendidikan sekurang-kurangnya S1 dalam bidang pendidikan dan mengajar
mata pelajaran sesuai dengan bidang keahliannya;
2) Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS);
3) Telah mengajar sekurang-kurangnya 10 tahun;
4) Diutamakan memiliki prestasi baik di tingkat Kab/Kota, Provinsi, atau lebih
tinggi;
5) Sehat jasmani dan rohani;
6) Diutamakan telah mengikuti dan berpengalaman sebagai narasumber dalam
pelatihan kurikulum 2013;
7) Diizinkan oleh atasan/pejabat yang berwenang.

Lihat Lampiran 1 untuk struktur program ToT TPK Provinsi.


7
f. Training of Trainer (ToT) bagi Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Kab/Kota
dilakukan oleh TPK Provinsi selama 6 (enam) hari.
g. Peserta ToT dari tiap-tiap Kab/Kota sebanyak 11 orang, yang terdiri dari 1 (satu)
orang Kepala Seksi Kurikulum pada Pendidikan Dasar/SMP di Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kab/Kota dan 10 orang anggota TPK Kab/Kota
yang berasal dari 10 mata pelajaran (@ 1 mata pelajaran diwakili oleh 1 orang
TPK Kab/Kota).
h. Kriteria peserta ToT yang berasal dari TPK Kab/Kota adalah:
1) Pendidikan sekurang-kurangnya S1 dalam bidang pendidikan dan mengajar
mata pelajaran sesuai dengan bidang keahliannya;
2) Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS);
3) Telah mengajar sekurang-kurangnya 10 tahun;
4) Diutamakan memiliki prestasi baik di tingkat Kab/Kota, Provinsi, atau lebih
tinggi;
5) Sehat jasmani dan rohani;
6) Diutamakan telah mengikuti dan berpengalaman sebagai narasumber dalam
pelatihan kurikulum 2013;
7) Bersedia melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan mekanisme
yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP;
8) Bersedia dan sanggup menyusun laporan pelaksanaan pendampingan
selambat-lambatnya satu minggu setelah pendampingan selesai dilaksanakan;
9) Diizinkan oleh atasan/pejabat yang berwenang.

Lihat Lampiran 1 untuk struktur program ToT TPK Kabupaten/Kota.

Contoh kegiatan-kegiatan ToT Tim Pengembang Kurikulum Provinsi dan


Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran 4 – 12.

2. Pelaksanaan Pendampingan

Pola pendampingan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu:

a. Pelaksanaan Pendampingan di Sekolah Inti:

Pelaksanaan Pendampingan di Sekolah Inti dilakukan dengan cara sepuluh


anggota TPK Kabupaten/Kota datang ke Sekolah Inti untuk memberikan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 selama 3 (tiga) hari, yang diikuti
oleh peserta dari SMP dalam satu cluster.

8
Peserta dari masing-masing sekolah tersebut sebanyak 11 orang, terdiri dari 1
(satu) orang kepala sekolah dan 10 orang guru mata pelajaran (@ 1 mata
pelajaran diwakili oleh 1 orang guru mata pelajaran).

Lihat Lampiran 2 untuk struktur program pendampingan di pusat cluster.

b. Pelaksanaan Pendampingan Langsung ke Sekolah-sekolah Imbas:

Pelaksanaan Pendampingan Langsung ke Sekolah-sekolah Imbas dilakukan


dengan cara sepuluh anggota TPK Kabupaten/Kota datang/kunjung ke Sekolah-
sekolah Imbas dalam satu cluster secara paralel, untuk memberikan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013, yang diikuti oleh peserta (guru
dan kepala sekolah) dari Sekolah Imbas yang dikunjungi tersebut.

Guru mata pelajaran dari Sekolah Imbas yang mengikuti pendampingan tersebut
disesuaikan dengan mata pelajaran yang sedang diberikan pendampingan dari
TPK Kab/Kota.

Pelaksanaan pendampingan dilakukan selama 3 (tiga) hari secara paralel dan


bergantian antar petugas pendamping (TPK Kab/Kota), sehingga semua Sekolah
Imbas mendapatkan pendampingan untuk semua mata pelajaran (10 Mapel)
dari TPK Kab/Kota.

9
E. Action Plan Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 pada
Tahun Anggaran 2014

Bulan
No. Kegiatan
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyusunan Bahan:
 Koordinasi dan penyusunan draf 1

1.  Review internal dan penyusunan draf 2


 Review eksternal dan draf final
 Penyelarasan dan penyuntingan bahan
2. ToT TPK Provinsi
3. ToT TPK Kabupaten/Kota
4. Pendampingan di pusat cluster
5. Pendampingan di sekolah
6. Monev dan evaluasi Program
7. Penyusunan laporan

10
BAB III
PENGELOLA PROGRAM PENDAMPINGAN

A. Pengelola Program di Tingkat Pusat

Pengelola program di tingkat pusat adalah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah


Pertama (Dit. PSMP), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Tugas pengelola program di tingkat pusat adalah:
1. Merancang kebijakan program pendampingan dengan mempertimbangkan
ketersediaan dana;
2. Menyusun bahan-bahan pendampingan;
3. Mensosialisasikan program pendampingan;
4. Menyelenggarakan ToT TPK Provinsi;
5. Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum 2013;
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan di tingkat pusat.

B. Pengelola Program di Tingkat Provinsi

Pengelola program di tingkat provinsi adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Provinsi.
Tugas pengelola program di tingkat provinsi adalah:
1. Melaksanakan ToT Pendampingan bagi TPK Kabupaten/Kota dan/atau
Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Terpilih;
2. Menyalurkan Dana Dekonsentrasi Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 ke
Sekolah Inti.
3. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pendampingan.
4. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua bukti pelaksanaan
pendampingan dengan tertib.
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program pendampingan
secara keseluruhan di tingkat provinsi masing-masing, yang mencakup Laporan
Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan Keuangan, serta menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktorat Pembinaan SMP selambat-lambatnya sebulan setelah
kegiatan berakhir.

11
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI

A. Tujuan

Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan dengan tujuan untuk: a) memantau


kemajuan pelaksanaan program pendampingan implementasi Kurikulum 2013; b)
mengetahui tingkat keberhasilan program pendampingan implementasi Kurikulum
2013; dan c) mengidentifikasi lesson learned (kendala, solusi, dan best practice) selama
pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013.

B. Aspek Monitoring dan Evaluasi

Beberapa aspek yang dilihat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi meliputi:

1. Kesesuaian antara rancangan dan implementasi kegiatan pendampingan dalam hal


waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, pelaksana, narasumber, sasaran, cakupan
materi, mekanisme, dan output (ketercapaian tujuan);
2. Kendala/masalah yang dihadapi serta penyelesaian yang telah dan/atau akan
dilaksanakan;
3. Hal-hal yang mempermudah/mendukung terlaksananya pendampingan;
4. Lesson learned.

C. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMP,
yang terdiri dari unsur pejabat, staf, konsultan, dan tim teknis Direktorat Pembinaan
SMP; Unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi (Tim Provinsi); serta Unsur
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab/Kota (Tim Kab/Kota).

D. Waktu Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Direktorat Pembinaan SMP dilaksanakan pada
saat kegiatan ToT TPK Provinsi dan saat pendampingan di Sekolah Inti, dengan
metode sampling.

Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Tim Provinsi dan Tim Kab/Kota dilakukan
pada saat pendampingan di Sekolah Inti, dengan metode sampling.

12
E. Pelayanan Informasi dan Pengaduan

Layanan informasi dan pengaduan dapat disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMP,


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
dengan alamat:

Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Jl. Jenderal Sudirman, Gedung E, Lantai 16
Senayan, Jakarta 10270

13
Lampiran 1: Struktur Program ToT TPK Provinsi dan TPK Kabupaten/Kota

STRUKTUR PROGRAM ToT TPK PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA


PADA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP
(6 HARI – 60 JAM PELATIHAN @ 45 MENIT)

No. Materi Alokasi Kegiatan Belajar Tujuan Bahan Pelatihan


Pelatihan Waktu Pelatihan
1. Kebijakan 2 JP Mendengarkan Mengetahui rasional
Pendampingan paparan pelaksanaan
Kurikulum 2013 narasumber dan pendampingan
tanya-jawab dengan Kurikulum 2013
narasumber
2. Bimbingan 4 JP Mendengarkan Mengetahui prinsip- Panduan
Teknis Program paparan prinsip, mekanisme, dan Pelaksanaan
Pendampingan narasumber dan instrumen Pendampingan
Kurikulum 2013 tanya-jawab dengan pendampingan Implementasi
narasumber Kurikulum 2013 di SMP Kurikulum 2013 di
SMP, instrumen
Pendampingan
Implementasi
Kurikulum 2013 di
SMP
3. Refleksi 2 JP Mendengarkan Memahami Bahan paparan
Implementasi paparan perkembangan narasumber
Kurikulum 2013 narasumber dan implementasi Kurikulum
kerja kelompok kecil 2013, hal-hal yang
(melakukan refleksi mempermudah
implementasi implementasi, kendala-
Kurikulum 2013) kendala implementasi,
dan aternatif solusinya
4. Penyusunan 26 JP
RPP 2 JP Membedah SKL Mengidentifikasi tujuan LK, SKL
(melalui kerja dalam pendidikan pada tingkat (Permendikbud
kelompok kecil dan SMP Nomor 54 tahun
paparan 2013)
(konfirmasi)
narasumber
2 JP Membedah KI-KD Mengidentifikasi LK, KI-KD
dan silabus (melalui kompetensi (materi) dan (Permendikbud
kerja dalam hubungan antar Nomor 68 tahun
kelompok kecil dan kompetensi (materi) pada 2013), silabus mata
paparan masing-masing mata pelajaran
(konfirmasi) pelajaran
narasumber
2 JP Memahami Proses Menjelaskan langkah- LK, Standar Proses
Pembelajaran langkah umum Pembelajaran
(Metode Saintifik) pembelajaran dengan (Permendikbud
(melalui kerja dalam metode saintifik dan Nomor 65 tahun
kelompok kecil dan memberikan contoh 2013; Permendikbud
paparan (konfirmasi) kegiatan-kegiatan Nomor 81A tahun
narasumber pembelajaran di setiap 2013), bahan
14
langkah untuk masing- presentasi
masing mata pelajaran narasumber tentang
proses pembelajaran
4 JP Memahami Standar Menjelaskan teknik- LK, Standar
Penilaian (melalui teknik dan bentuk Penilaian
kerja dalam instrumen penilaian (Permendikbud
kelompok kecil dan kompetensi sikap, Nomor 66 tahun
paparan (konfirmasi) pengetahuan, dan 2013; Permendikbud
narasumber keterampilan; memberi Nomor 81A tahun
contoh butir instrumen 2013), , bahan
kompetensi sikap, presentasi
pengetahuan, dan narasumber tentang
keterampilan; mengolah penilaian
nilai; mengisi rapor
2 JP Memahami isi buku Menunjukkan KD-KD LK, buku siswa dan
siswa dan buku guru yang disajikan pada buku guru sesuai
(melalui kerja dalam masing-masing bab pada mata pelajaran
kelompok kecil dan buku siswa; masing-masing
paparan (konfirmasi) mengidentifikasi
narasumber kegiatan pembelajaran
yang disarankan pada
buku guru;
merumuskan indikator
dan tujuan pembelajaran
yang relevan
berdasarkan materi dan
kegiatan pembelajaran
pada buku guru dan
buku siswa;
mengidentifikasi
tambahan materi dan
kegiatan pembelajaran
yang diperlukan
2 JP Memahami format Mengidentifikasi LK, Permendikbud
RPP (melalui kerja komponen-komponen Nomor 65 tahun
dalam kelompok RPP, menyusun 2013; Permendikbud
kecil dan paparan komponen-komponen, Nomor 81A tahun
(konfirmasi) dan mengisi masing- 2013, bahan
narasumber masing komponen RPP presentasi
dengan rumusan yang narasumber tentang
layak penyusunan RPP
12 JP Menyusun RPP Menghasilkan 1 (satu) LK, KD-KD, silabus,
(melalui kerja dalam RPP yang layak buku ajar, buku
kelompok kecil dan berdasarkan ketentuan guru, standar proses,
Kurikulum 2013 standar penilaian,
paparan (konfirmasi)
sumber lainnya yang
narasumber relevan.
5. Menyusun 12 JP Menyusun Menghasilkan 1 (satu)
instrumen instrumen penilaian model instrumen dan
penilaian sikap, (melalui kerja dalam rubrik penilaian untuk
pengetahuan, kelompok kecil dan masing-masing teknik
dan paparan (konfirmasi) penilaian sikap,
keterampilan narasumber pengetahuan, dan
keterampilan

15
6. Simulasi 12 JP Kelompok-kelompok Memodelkan LK, instrumen-
Pendampingan kecil satu-satu pembelajaran dan instrumen
Perencanaan dan menyajikan penilaian dan memberi pendampingan
Implementasi rancangan pendampingan dengan implementasi
Pembelajaran pembelajaran dan mekanisme dan prinsip- Kurikulum 2013 di
dan Penilaian penilaian yang telah prinsip yang disepakati SMP
disusun melalui (dalam panduan
simulasi pelaksanaan
pembelajaran dan pendampingan
kelompok lainnya implementasi Kurikulum
bertindak sebagai 2013 di SMP)
pendamping dan
peserta didik
7. Pre-test dan 2 JP
Post-test 1 JP Pre-test dengan soal Mengetahui Perangkat soal pre-
pilihan ganda pengetahuan awal test beserta kunci
peserta dan jawaban
mengidentifikasi area
yang membutuhkan
perhatian khusus
1 JP Post-test dengan Mengetahui pencapaian Perangkat soal pre-
soal pilihan ganda peserta test beserta kunci
jawaban
TOTAL 60 JP

16
Lampiran 2: Struktur Program Pendampingan di Sekolah Inti

STRUKTUR PROGRAM PENDAMPINGAN DI SEKOLAH INTI


(3 HARI – 24 JAM PELATIHAN @ 45 MENIT)

No. Materi Alokasi Kegiatan Belajar Tujuan Bahan Pelatihan


Pelatihan Waktu Pelatihan
1. Mereview dan 2 JP Membedah KI-KD Mengidentifikasi LK, KI-KD
merevisi RPP dan silabus kompetensi (materi) dan (Permendikbud
(melalui kerja hubungan antar Nomor 68 tahun
dalam kelompok kompetensi (materi) pada 2013), silabus mata
kecil dan paparan masing-masing mata pelajaran
(konfirmasi) pelajaran
narasumber)
2 JP Memahami Proses Menjelaskan langkah- LK, Standar Proses
Pembelajaran langkah umum Pembelajaran
(Metode Saintifik) pembelajaran dengan (Permendikbud
(melalui kerja metode saintifik dan Nomor 65 tahun
dalam kelompok memberikan contoh 2013; Permendikbud
kecil dan paparan kegiatan-kegiatan Nomor 81A tahun
(konfirmasi) pembelajaran di setiap 2013), bahan
narasumber) langkah untuk masing- presentasi
masing mata pelajaran narasumber tentang
proses pembelajaran
2 JP Memahami Standar Menjelaskan teknik- LK, Standar
Penilaian (melalui teknik dan bentuk Penilaian
kerja dalam instrumen penilaian (Permendikbud
kelompok kecil dan kompetensi sikap, Nomor 66 tahun
paparan pengetahuan, dan 2013; Permendikbud
(konfirmasi) keterampilan; memberi Nomor 81A tahun
narasumber) contoh butir instrumen 2013) , bahan
kompetensi sikap, presentasi
pengetahuan, dan narasumber tentang
keterampilan; mengolah penilaian
nilai; mengisi rapor
2 JP Memahami isi Menunjukkan KD-KD LK, buku siswa dan
buku siswa dan yang disajikan pada buku guru sesuai
buku guru (melalui masing-masing bab pada mata pelajaran
kerja dalam buku siswa; masing-masing
kelompok kecil dan mengidentifikasi kegiatan
paparan pembelajaran yang
(konfirmasi) disarankan pada buku
narasumber) guru; merumuskan
indikator dan tujuan
pembelajaran yang
relevan berdasarkan
materi dan kegiatan
pembelajaran pada buku
guru dan buku siswa;
mengidentifikasi
tambahan materi dan
kegiatan pembelajaran
17
yang diperlukan
1 JP Memahami format Mengidentifikasi LK, Permendikbud
RPP (melalui kerja komponen-komponen Nomor 65 tahun
dalam kelompok RPP, menyusun 2013; Permendikbud
kecil dan paparan komponen-komponen, Nomor 81A tahun
(konfirmasi) dan mengisi masing- 2013, bahan
narasumber) masing komponen RPP presentasi
dengan rumusan yang narasumber tentang
layak penyusunan RPP
5 JP Menyusun RPP Menghasilkan 1 (satu) LK, KD-KD, silabus,
(melalui kerja RPP yang layak buku ajar, buku
dalam kelompok berdasarkan ketentuan guru, standar proses,
Kurikulum 2013 standar penilaian,
kecil dan paparan
sumber lainnya yang
(konfirmasi) relevan.
narasumber)
2. Menyusun 4 JP Menyusun Menghasilkan 1 (satu) LK, RPP
instrumen instrumen model instrumen dan
penilaian sikap, penilaian (melalui rubrik penilaian untuk
pengetahuan, kerja dalam masing-masing teknik
dan kelompok kecil dan penilaian sikap,
keterampilan paparan pengetahuan, dan
(konfirmasi) keterampilan
narasumber)
3. Pemodelan/ 6 JP Kelompok- Memodelkan
simulasi kelompok kecil pembelajaran dan
Pembelajaran satu-satu penilaian
menyajikan
rancangan
pembelajaran dan
penilaian yang
telah disusun
melalui simulasi
pembelajaran
TOTAL 24 JP

18
Lampiran 3: Lembar Kerja a

TUJUAN PENDIDIKAN PADA TINGKAT SMP


(2 JP)

Menurut Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013, lulusan SMP diharapkan memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berikut ini:

1. Sikap: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
2. Pengetahuan: Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
3. Keterampilan: Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain
sejenis.

Petunjuk:

1. Bentuklah 6 kelompok yang beranggotakan 5 - 8 orang dan tunjuklah satu orang di


antara anggota kelompok Anda sebagai koordinator dan sekretaris kelompok. (5 menit)
2. Melalui diskusi yang dipimpin oleh koordinator kelompok dan fasilitasi narasumber,
lakukan analisis tujuan pendidikan pada tingat SMP sebagaimana dikutip di atas
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (35 menit)
a. Apa yang dimaksud dengan bahwa lulusan SMP memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan SOSIAL dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya? Beri beberapa contoh indikator yang
relevan.
b. Apa yang dimaksud dengan bahwa lulusan SMP memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan ALAM dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya? Beri beberapa contoh indikator yang
relevan.
c. Apa yang dimaksud bahwa lulusan SMP memiliki pengetahuan faktual? Beri
beberapa contoh pada mata pelajaran Anda.
d. Apa yang dimaksud bahwa lulusan SMP memiliki pengetahuan konseptual? Beri
beberapa contoh pada mata pelajaran Anda.
e. Apa yang dimaksud bahwa lulusan SMP memiliki pengetahuan prosedural? Beri
beberapa contoh pada mata pelajaran Anda.
f. Apa yang dimaksud bahwa lulusan SMP memiliki kemampuan pikir dan tindak
yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari disekolah
dan sumber lain sejenis? Beri beberapa contoh pada mata pelajaran Anda.
19
g. Apa yang dimaksud bahwa lulusan SMP memiliki kemampuan pikir dan tindak
yang efektif dan kreatif dalam ranah konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah
dan sumber lain sejenis? Beri beberapa contoh pada mata pelajaran Anda.
3. Simpulkan jawaban kelompok Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut pada
langkah 2. (10 menit)
4. Sajikan kesimpulan kelompok Anda dengan melaporkannya kepada kelas. Pada saat
yang bersamaan dapatkan masukan dari peserta lain dan/atau narasumber. (20 menit)
5. Sempurnakan rumusan kesimpulan kelompok Anda dan serahkan kesimpulan
tersebut kepada narasumber. (10 menit)

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi SKL Permendikbud Nomor 54 tahun
2013.

20
Lampiran 4: Lembar Kerja b

KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, SILABUS


(2 JP)
Petunjuk:

1. Bentuklah 6 kelompok yang beranggotakan 5 - 8 orang dan tunjuklah satu orang di


antara anggota kelompok Anda sebagai koordinator dan sekretaris kelompok. (5 menit)
2. Melalui diskusi yang dipimpin oleh koordinator kelompok dan fasilitasi narasumber,
lakukan analisis isi (kompetensi) sebagaimana tercantum pada daftar KI dan KD
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (35 menit)
a. Nilai-nilai sikap SPIRITUAL apa saja yang perlu dikembangkan pada kelas VII
melalui mata pelajaran Anda? Beri beberapa contoh indikator bahwa peserta didik
memperoleh nilai/sikap SPIRITUAL tersebut.
b. Nilai-nilai sikap SOSIAL apa saja yang perlu dikembangkan pada kelas VII melalui
mata pelajaran Anda? Beri beberapa contoh indikator bahwa peserta didik
memperoleh nilai/sikap SOSIAL tersebut.
c. Pengetahuan mengenai apa saja yang perlu diperoleh peserta didik pada kelas VII
dalam mata pelajaran Anda?
d. Keterampilan apa saja yang perlu diperoleh peserta didik pada kelas VII dalam
mata pelajaran Anda?
e. Beri contoh KD-KD pada KI 1, 2, 3, dan 4 yang saling terkait membentuk rangkaian
pembentukan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan? Beri beberapa
contoh.
f. Apabila KD pada KI 3 tidak memiliki kaitan dengan KD pada KI 4 atau sebaliknya,
apa yang sebaiknya dilakukan oleh guru? Beri alasan Anda.
g. Apakah silabus mata pelajaran Anda mencakup semua KD? Bila tidak, KD mana
yang belum tercakup?
3. Simpulkan jawaban kelompok Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut pada
langkah 2. (10 menit)
4. Sajikan kesimpulan kelompok Anda dengan melaporkannya kepada kelas. Pada saat
yang bersamaan dapatkan masukan dari peserta lain dan/atau narasumber. (20 menit)
5. Sempurnakan rumusan kesimpulan kelompok Anda dan serahkan kesimpulan
tersebut kepada narasumber. (10 menit)

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi Permendikbud Nomor 68 tahun 2013
dan Silabus Mata Pelajaran.

21
Lampiran 5: Lembar Kerja c

PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK


(2 JP)
Petunjuk:

1. Bentuklah 6 kelompok yang beranggotakan 5 - 8 orang dan tunjuklah satu orang di


antara anggota kelompok Anda sebagai koordinator dan sekretaris kelompok. (5 menit)
2. Melalui diskusi yang dipimpin oleh koordinator kelompok dan fasilitasi narasumber,
kupas Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dan jawab pertanyaan-
pertanyaan berikut: (35 menit)
a. Metode apa (saja) yang disarankan diaplikasikan oleh guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran?
b. Apa yang dimaksud dengan metode saintifik dalam pembelajaran?
c. Mengapa metode saintifik perlu diterapkan? Apa tujuannya?
d. Apa langkah-langkah umum pembelajaran dengan menerapkan metode saintifik?
Jelaskan tujuan dari masing-masing langkah tersebut.
e. Apa contoh kegiatan pembelajaran pada masing-masing langkah pembelajaran
pada metode saintifik? Tulis beberapa contoh.
3. Simpulkan jawaban kelompok Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut pada
langkah 2. (10 menit)
4. Sajikan kesimpulan kelompok Anda dengan melaporkannya kepada kelas. Pada saat
yang bersamaan dapatkan masukan dari peserta lain dan/atau narasumber. (20 menit)
5. Sempurnakan rumusan kesimpulan kelompok Anda dan serahkan kesimpulan
tersebut kepada narasumber. (10 menit)

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi Permendikbud Nomor 65 tahun 2013
dan Permendikbud Nomor 81A tahun 2013.

22
Lampiran 6: Lembar Kerja d

PENILAIAN PENDIDIKAN
(2 JP)
Petunjuk:

1. Bentuklah 6 kelompok yang beranggotakan 5 - 8 orang dan tunjuklah satu orang di


antara anggota kelompok Anda sebagai koordinator dan sekretaris kelompok. (5 menit)
2. Melalui diskusi yang dipimpin oleh koordinator kelompok dan fasilitasi narasumber,
kupas Penilaian Pendidikan (Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013) dan jawab
pertanyaan-pertanyaan berikut: (35 menit)
a. Kompetensi apa saja yang perlu dinilai pada peserta didik? Rincilah cakupan dari
masing-masing domain kompetensi tersebut.
b. Teknik apa saja yang perlu digunakan oleh guru menilai pencapaian peserta didik
untuk kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan?
c. Apa contoh bentuk instrumen beserta contoh butir-butir instrumen untuk
mengukur perkembangan sikap peserta didik? Tulislah.
d. Apa contoh bentuk instrumen beserta contoh butir-butir instrumen untuk
mengukur pencapaian pengetahuan peserta didik? Tulislah.
e. Apa contoh bentuk instrumen beserta contoh butir-butir instrumen untuk
mengukur pencapaian keterampilan peserta didik? Tulislah.
f. Apa saja jenis ulangan dan/atau ujian yang harus dilakukan oleh guru, siswa,
satuan pendidikan, dan pemerintah? Sebutkan dan jelaskan.
3. Simpulkan jawaban kelompok Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut pada
langkah 2. (10 menit)
4. Sajikan kesimpulan kelompok Anda dengan melaporkannya kepada kelas. Pada saat
yang bersamaan dapatkan masukan dari peserta lain dan/atau narasumber. (20 menit)
5. Sempurnakan rumusan kesimpulan kelompok Anda dan serahkan kesimpulan
tersebut kepada narasumber. (10 menit)

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi Permendikbud Nomor 66 tahun 2013,
Permendikbud Nomor 81A tahun 2013, Pedoman Penilaian dan Model Laporan Hasil
Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP (Model Rapor SMP).

23
Lampiran 7: Lembar Kerja e

PENGISIAN RAPOR
(2 JP)
Petunjuk:

1. Bentuklah 6 kelompok yang beranggotakan 5 - 8 orang dan tunjuklah satu orang di


antara anggota kelompok Anda sebagai koordinator dan sekretaris kelompok. (5 menit)
2. Melalui diskusi yang dipimpin oleh koordinator kelompok dan fasilitasi narasumber,
jawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (35 menit)
a. Nilai kompetensi apa saja yang harus ditulis pada buku rapor?
b. Bagaimana nilai peserta didik untuk masing-masing kompetensi ditulis dalam
rapor? Beri contoh.
c. Bagaimana nilai akhir pengetahuan diperoleh? Beri contoh penghitungannya.
d. Bagaimana nilai akhir keterampilan diperoleh? Beri contoh penghitungannya.
e. Bagaimana nilai akhir sikap dalam mata pelajaran diperoleh? Beri contoh
pengolahannya.
f. Bagaimana nilai akhir sikap antar mata pelajaran diperoleh? Beri contoh
pengolahannya.
g. Apa rambu-rambu penulisan nilai deskriptif pengetahuan? Beri contoh.
h. Apa rambu-rambu penulisan nilai deskriptif keterampilan? Beri contoh.
i. Apa rambu-rambu penulisan nilai deskriptif sikap? Beri contoh.
3. Simpulkan jawaban kelompok Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut pada
langkah 2. (10 menit)
4. Sajikan kesimpulan kelompok Anda dengan melaporkannya kepada kelas. Pada saat
yang bersamaan dapatkan masukan dari peserta lain dan/atau narasumber. (20 menit)
5. Sempurnakan rumusan kesimpulan kelompok Anda dan serahkan kesimpulan
tersebut kepada narasumber. (10 menit)

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi Permendikbud Nomor 66 tahun 2013,
Permendikbud Nomor 81A tahun 2013, Pedoman Penilaian dan Model Laporan Hasil
Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP (Model Rapor SMP).

24
Lampiran 8: Lembar Kerja f

BUKU SISWA DAN BUKU GURU


(2 JP)
Petunjuk:

1. Bentuklah 6 kelompok yang beranggotakan 5 - 8 orang dan tunjuklah satu orang di


antara anggota kelompok Anda sebagai koordinator dan sekretaris kelompok. (5 menit)
2. Melalui diskusi yang dipimpin oleh koordinator kelompok dan fasilitasi narasumber,
jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan merujuk pada bahan ajar salah satu bab
pada buku siswa dan buku guru yang bersesuaian: (35 menit)
a. KD(-KD) apa saja yang disajikan melalui bab yang Anda kaji pada buku siswa?
Apakah materi tersebut memadai untuk KD(-KD) tersebut?
b. Kegiatan-kegiatan belajar apa saja yang disarankan dalam buku guru pada bab
yang bersesuaian? Apakah kegiatan-kegiatan belajar tersebut mencerminkan
pembelajaran dengan metode saintifik?
c. Indikator pencapaian kompetensi apa saja yang dapat dirumuskan berdasarkan
materi dan kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut?
d. Tujuan pembelajaran apa saja yang dapat dirumuskan berdasarkan materi dan
kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut.
e. Apa yang dapat dilakukan bila ternyata materi pada buku siswa kurang memadai?
Beri contoh kasus.
f. Apa yang dapat dilakukan apabila ternyata kegiatan-kegiatan pembeajaran pada
buku guru kurang memadai? Beri contoh kasus.
3. Simpulkan jawaban kelompok Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut pada
langkah 2. (10 menit)
4. Sajikan kesimpulan kelompok Anda dengan melaporkannya kepada kelas. Pada saat
yang bersamaan dapatkan masukan dari peserta lain dan/atau narasumber. (20 menit)
5. Sempurnakan rumusan kesimpulan kelompok Anda dan serahkan kesimpulan
tersebut kepada narasumber. (10 menit)

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi Buku Guru dan Buku Siswa masing-
masing mata pelajaran.

25
Lampiran 9: Lembar Kerja g

FORMAT RPP
(2 JP)
Petunjuk:

1. Bentuklah 6 kelompok yang beranggotakan 5 - 8 orang dan tunjuklah satu orang di


antara anggota kelompok Anda sebagai koordinator dan sekretaris kelompok. (5 menit)
2. Melalui diskusi yang dipimpin oleh koordinator kelompok dan fasilitasi narasumber,
jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan merujuk pada Permendikbud Nomor 65
tahun 2013, Permendikbud Nomor 66 tahun 2013, dan Permendikbud Nomor 81A
tahun 2013: (35 menit)
a. Apa komponen-komponen RPP?
b. Bagaimana urutan komponen-komponen tersebut untuk menyusun RPP yang
lengkap dan koheren?
c. Bagaimana merumuskan indikator pencapaian kompetensi dalam RPP? Apakah
indikator juga mencakup kompetensi sikap? Beri contoh.
d. Bagaimana merumuskan tujuan pembelajaran dalam RPP? Apakah tujuan
pembelajaran juga mencakup kompetensi sikap? Beri contoh.
e. Bagaimana merencanakan langkah-langkah pembelajaran dengan metode saintifik
dalam RPP? Beri contoh yang relevan dengan pembelajaran pada mata pelajaran
Anda.
f. Bagaimana penilaian direncanakan dalam RPP? Beri contoh secukupnya.
g. Untuk berapa kali pertemuan 1 (satu) RPP itu? Apakah semua langkah
pembelajaran dengan metode saintifik harus tuntas pada setiap pertemuan?
Mengapa?
3. Simpulkan jawaban kelompok Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut pada
langkah 2. (10 menit)
4. Sajikan kesimpulan kelompok Anda dengan melaporkannya kepada kelas. Pada saat
yang bersamaan dapatkan masukan dari peserta lain dan/atau narasumber. (20 menit)
5. Sempurnakan rumusan kesimpulan kelompok Anda dan serahkan kesimpulan
tersebut kepada narasumber. (10 menit)

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi Permendikbud Nomor 65 tahun 2013
dan Permendikbud Nomor 81A tahun 2013.

26
Lampiran 10: Lembar Kerja h

MENYUSUN RPP

(8 JP)
Petunjuk:

1. Secara individu dengan fasilitasi narasumber, susun RPP dengan langkah-langkah


berikut: (190 menit)
a. Pilih serangkaian KD pada KI 1, 2, 3, dan 4 yang berkaitan pada mata pelajaran
Anda.
b. Susun RPP untuk KD-KD tersebut yang mencakup komponen berikut:
1) Identitas
2) KI
3) KD dan rumuskan indikator secukupnya
4) Tujuan pembelajaran secukupnya
5) Materi pembelajaran
6) Metode pembelajaran
7) Media, alat, dan sumber belajar
8) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
9) Penilaian
c. Baca ulang dan revisi draf RPP Anda
2. Sajikan RPP Anda kepada kelas Anda. Pada saat yang bersamaan dapatkan masukan
dari peserta lain dan/atau narasumber. (45 menit)
3. Sempurnakan rumusan kesimpulan kelompok Anda dan serahkan kesimpulan
tersebut kepada narasumber. (30 menit)

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi Permendikbud Nomor 65 tahun 2013
dan Permendikbud Nomor 81A tahun 2013.

27
Lampiran 11: Lembar Kerja i

SIMULASI (PENDAMPINGAN, PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN)

(8 JP)
Petunjuk:

1. Bentuk 6 kelompok dengan anggota 6 – 8 orang. (5 menit)


2. Lengkapi salah satu RPP Anda dengan bahan ajar dan media pembelajaran (bila
belum). (90 menit)
3. Secara bergantian, modelkan pembelajaran yang telah Anda rancang. Selama
kelompok tertentu memodelkan pembelajarannya, dua kelompok lainnya berperan
sebagai pendamping, dan sisanya berperan sebagai peserta didik.
4. Dengan menggunakan instrumen/format pendampingan, kelompok yang bertindak
sebagai pendamping:
a. Mencermati RPP
b. Mengamati kegiatan pembelajaran
c. Mengamati proses penilaian
(Selama melakukan a, b, dan c pendamping membuat catatan-catatan
seperlunya/mengisi format)
5. Kelompok pendamping bersama kelompok penyaji pembelajaran melakukan refleksi
pembelajaran dan penilaian dengan menerapkan prinsip-prinsip pendampingan.
6. Lakukan refleksi bersama setelah semua kelompok memodelkan dan memberi
pendampingan pembelajaran dan penilaian untuk memperoleh masukan umum
terhadap RPP yang telah disusun.
7. Revisi RPP masing-masing berdasarkan hasil refleksi.

Selamat bekerja.

Catatan: bahan utama yang diperlukan meliputi RPP yang disusun peserta,
Instrumen/Rubrik Penilaian, dan Format Pendampingan.

28

Anda mungkin juga menyukai