Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA PENGEMBALIAN ATAS INVESTASI MODAL

Pertumbuhan pendapatan laba bersih dan aset merupakan ukuran kinerja


analisis suatu perusahaan. Hubungan antara laba dengan investasi modal, yang
disebut pengembalian atas investasi modal (return on invested capital-ROIC) atau
pengembalian atas investasi (return on investment-ROI) merupakan ukuran
kinerja perusahaan. Ukuran ini dapat membandingkan keberhasilan perusahaan
atas pengelolaan investasi dan untuk menilai pengembalian perusahaan relatif
terhadap resiko investasi modal serta membandingkan pengembalian.
Pengembalian atas investasi modal digunakan dengan cara dalam analisis,
termasuk :

 Mengukur efektivitas manajerial


Tingkat pengembalian bergantung pada keahlian, sumber daya,
kepintaran, dan motivasi manajemen. Manajemen membuat keputusan
pendanaan, investasi, operasi dan mereka juga memilih tindakan , strategi,
dan melaksanakan rencana. Pengembalian atas investasi modal merupakan
ukuran efektivitas manajerial yang relevan.
 Mengukur profitabilitas
Angka pengembalian atas investasi modal menggunakan ukuran
ringkasan utama dari laporan laba rugi dan neraca untuk menilai
profitabilitas. Ukuran profitabilitas ini memiliki beberapa keunggulan dari
ukuran keuangan jangka panjang lainnya atau solvabilitas yang hanya
mengandalkan pos neraca. Angka ini dapat mengungkapkan pengembalian
atas investasi modal secara efektif dari berbagai perspektif kontributor.
 Ukuran untuk perencanaan dan pengendalian
Pengembalian segmen ini terdiri atas penghasilan yang diperoleh
tiap produk, proyek, dan komponen lain. Dalam mengevaluasi alternatif
investasi, manajemen menilai kinerja terhadap taksiran pengembalian.
Dari penilaian ini, diambil keputusan dan rencana bagi perusahaan.

KOMPONEN PENGEMBALIAN ATAS INVESTASI MODAL


ROIC dihitung sebagai berikut : laba
Investasi modal
 Definisi investasi modal
Ukuran investasi modal yang berbeda mencerminkan perspektif
pengguna laporan keuangan yang berbeda. Aset operasi bersih (RNOA),
banyak analisis memisahkan neraca dan laporan laba rugi menjadi
komponen operasi dan non operasi dan menghitung pengembalian aset
operasi bersih (RNOA). Pembagian laporan keuangan mengikuti
pandangan bahwa aktivitas operasi merupakan yang paling bertahan lama
dan relevan untuk penentuan harga saham. Aktivitas operasi sangat
penting dan meliputi penjualan, harga pokok penjualan dan bebas
penjualan. Di neraca diwakili aset dan kewajiban. RNOA didefinisikan
sebagai laba operasi bersih setelah pajak (NOPAT) dibagi rata-rata aset
operasi bersih (NOA). Modal ekuitas biasa (ROCE), laba bersih dikurangi
dividen saham preferen dibagi rata-rata ekuitas biasa. Ekuitas biasa sama
dengan total ekuitas pemegang saham dikurangi saham preferen dan bisa
juga dengan total aset dikurangi utang dan saham preferen. Jumlah ekuitas
dalam struktur modal merupakan fungsi dari sampai sejauh mana
perusahaan didanai dengan utang. Pembilang dipengaruhi oleh jumlah
beban bunga yang harys dibayarkan. Menghitung investasi modal suatu
periode, dengan rata-rata modal yang tersedia bagi perusahaan selama
periode. Metodenya dengan menambahkan saldo awal dan akhir tahun
investasi modal lalu dibagi dua. Metode yang lebih akurat dengan
menambahkan jumlah investasi modal tiap akhir kuartal dan membaginya
dengan empat.
 Penyeseuaian atas investasi modal dan laba
Angka yang tidak dilaporkan di laporan keuangan harus
diperhitungkan. Penyesuaian seperti yang berhubungan dengan persediaan
memengaruhi pembilang maupun penyebut pengembalian investasi modal,
sehingga akan mengurangi.
 Menghitung pengembalian investasi modal
RNOA : laba operasi bersih setelah pajak (net operating profits after tax-
NOPAT)
Rata-rata aset operasi bersih (average net operating assets-NOA)
Aset operasi bersih sama dengan aset operasi dikurangi kewajiban
operasi yang meliputi kas, piutang usaha, persediaan, beban dibayar
dimuka, aset pajak tangguhan, aset tetap dan investasi jangka panjang
sedangkan operasi bersih seperti utang usaha, dan beban yang masih harus
dibayar. Aset non-operasi meliputi investasi dalam efek yang dapat
diperdagangkan, investasi ekuitas non-strategis dan investasi dalam
operasi yang dihentiakn sebelumdijual sedangkan kewajiban non-operasi
meliputi obligasi dan kewajiban jangka panjang lan yang dikenakan
bunga. Kewajiban keuangan bersih (NFO) sama dengan kewajiban non-
operasi dikurangi aset non-operasi.
 NOA : kewajiban keuangan bersih (NFO)+ekuitas pemegang
saham (SE)
 NOPAT : (penjualan-beban operasi)x(1-(beban pajak/laba sebelum
pajak)

MENGANALISIS PENGEMBALIAN ATAS ASET OPERASI BERSIH


 Pemisahan pengembalian atas aset operasi bersih
RNOA : NOPAT
NOA
Pengembalian atas aset operasi bersih : margin laba operasi bersih x
perputaran aset operasi bersih aset operasi bersih
NOPAT : NOPAT x Penjualan
Rata-rata NOA Rata-rata NOA rata-rata NOA
Hubungan NOPAT dengan penjualan disebut margin laba operasi bersih
(NOPAT), hubungan penjualan dengan aset operasi bersih disebut
perputaran aset operasi bersih (NOA)
 Dampak leverage operasi
RNOA : NOPAT x Penjualanx (1+OLLEV)
Penjualan rata-rata OA
Dimana OA adalah aset operasi (kotor) dan OLLEV (kewajiban
operasi rata-rata/rata-rata NOA) adalah rasio leverage kewajiban operasi.
Karena OLLEV memiliki nilai positif, kenaikan OLLEV akan
meningkatkan RNOA
 Hubungan antara marjin laba dan perputaran aset
RNOA merupakan fungsi dari margin dan perputaran. Margin laba
merupakan fungsi dari penjualan (penjualan x unit dijual) dan beban
operasi. Perputaran juga merupakan fungsi dari penjualan
(perputaran/aset). Akibatnya, meningkatkan margin laba dengan
menaikkan harga jual akan berdampak pada unit terjual. Harga jual,
pemasaran, litbang, produksi dan sejumlah area usaha lainnya harus
dikelola secafa efektif untuk memaksimalkan RNOA.

Anda mungkin juga menyukai