Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN WORKSHOP

PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENGIMBASAN DAN


SOSIALISASI SEKOLAH RUJUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN TOJO UNA UNA


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 5 AMPANA KOTA
Jln. Langsat No.01 Desa Sansarino Kec. Ampana Kota 94683
Website: http://www.smpn5ampanakota.sch.id
Email: smpn5ampanakota@yahoo.co.id

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Rabbi SWT karena berkat
Rahmat serta Karunia-Nya salah satu program kerja SMP Rujukan yakni
pelaksanaan kegiatan Workshop Sosialisas/Pengimbasan SMP Rujukan Tahun
Pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 5 Ampana Kota, telah dapat kami susun
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Pelaksanaan kegiatan Workshop pengimbasan sekolah rujukan dengan


sekolah di sekitarnya. Tahun 2017/2018, diharapkan pelaksanaannya dapat terarah
dan mencapai sasaran atau tujuan yang ditetapkan. Dalam kegiatan workshop ini
telah kami upayakan semaksimal mungkin untuk memperoleh hasil optimal
,namun karena keterbatasan kemampuan kami, kiranya Program kerja tersebut
masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
kami harapkan dari semua pihak demi perbaikan pelaksanaan Workshop di masa
yang akan datang.

Workshop pengimbasan sekaligus sosialisasi SMP Rujukan tahun


pelajaran 2017/2018 diikuti oleh Kepala Sekolah guru-guru dari SMPN 5 Ampana
Kota, Kepala sekolah dan guru-guru dari SMP Imbas, Komite Sekolah, tokoh
masyarakat yang jumlah keseluruhan sebanyak 80 orang

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
sehingga Program kerja Workshop Sosialisasi SMP Rujukan di SMPN 5 Ampana
Kota dapat dilaksanankan dan diselesaikan pada waktunya. Akhirnya semoga
kegiatan Workshop/Pengimbasan sekaligus sosialisasi SMP Rujukan tahun
pelajaran 2017/2018, ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan sehingga sasaran dan
tujuan yang diharapkan dapat tercapai tanpa ada hambatan berarti.

Ampana, Agustus 2017

Panitia
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……………………………………………….... ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. iv

A. Latar Belakang …………………………………………………….. 1

B. Landasan Hukum ……………………………………………………. 2

C. Maksud dan Tujuan ………………………………………………… 4

D. Sasaran……………………………………………………………….. 5

E. Hasil yang Diharapkan ……………………………………………….. 6

F. Manfaat ………………………………………………………………. 6

BAB II DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu …………………………………………………. 18

B. Jadwal Kegiatan …………………………………………………….. 18

C. Panitia dan Nara Sumber …………………………………………… 19

D. Peserta, Tata Tertib, Pembiayaan …………………………………… 19

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran………………………………………………. 21


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 50(2) disebutkan
bahwa Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional. Satuan pendidikan
dikembangkan berdasarkan SNP dan atau di atas SNP Namun demikian, pada
kenyataannya kondisi mutu (satuan) pendidikan yang diukur dari delapan
SNP di seluruh Indonesia masih sangat bervariasi dan sebagian besar belum
memenuhi SNP.
Berdasarkan kondisi mutu dan rencana pembangunan pendidikan ke
depan tersebut, maka penting adanya pengembangan model pendidikan yang
bermutu minimal sesuai dengan SNP yaitu disebut dengan sekolah rujukan.
Pengembangan sekolah rujukan dilandasi oleh semangat peningkatan dan
pemerataan mutu pendidikan. Pada tataran ideal, seluruh sekolah diharapkan
memenuhi 8 standar nasional pendidikan (SNP).
Proses pendidikan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan akan
memberi konstribusi terhadap kualitas pendidikan. Hal ini berarti, kualitas
pendidikan mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Proses
pendidikan berkualitas jika seluruh komponen pendidikan terlibat dalam
proses pendidikan. Faktor-faktor dalam proses pendidikan meliputi masukan,
seperti bahan ajar, metodologi, dukungan administrasi, sarana prasarana dan
sumber daya lainnya serta penciptaan suasana kondusif. Sedangkan mutu
pendidikan dalam konteks hasil pendidikan mengacu pada prestasi yang
dicapai oleh sekolah pada setiap kurun waktu tertentu.
Peningkatan kualitas pendidikan sangat menekankan pentingnya
peranan sekolah sebagai pelaku dasar utama yang otonom, dan peranan orang
tua dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan. Sekolah perlu diberi
kepercayaan untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri sesuai dengan
kondisi lingkungan dan kebutuhan pelanggan. Sekolah sebagai institusi
otonom diberi peluang untuk mengelola proses telah mendorong munculnya
pendekatan baru, yakni pengelolaan peningkatan mutu yang berbasis sekolah
(school based quality improvement).
Peningkatan kualitas pendidikan yang berbasis sekolah sangat penting
dilaksanakan karena sekolah lebih mengetahui masalah yang dihadapi dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Penerapan manajemen berbasis sekolah
merupakan usaha untuk memberdayakan potensi yang ada di sekolah
untukmeningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu langkah konkret
peningkatan mutu pendidikan adalah pemberdayaan Konsep dan
Pengembangan SMP Rujukan
Keberadaan sekolah rujukan diharapkan mampu membantu
peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan melalui kerjasama dan
pengimbasan dari sekolah rujukan dengan sekolah di sekitarnya. Dengan
demikian sekolah rujukan harus memiliki kerelaan untuk berbagi keunggulan
dengan sekolah lain.
Menindaklanjuti program pembinaan SMP Rujukan di SMPN 5
Ampana Kota pada tahun anggaran 2017 akan melakukan penataan dan
persiapan dengan melaksanakan Sosialisasi SMP Rujukan kepada berbagai
pihak, baik itu kepada guru, tenaga kependidikan maupun masyarakat.
Mengimplementasikan program SMP Rujukan tersebut dikembangkan naskah
pendukung pelaksanaan program SMP Rujukan antara lain (1) Konsep dan
Pengembangan SMP Rujukan; dan (2) Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah
SMP Rujukan. Melalui naskah tersebut diharapkan guru, tenaga
kependidikan, SMP Imbas, komite sekolah dan masyarakat dapat
mengimplementasikan program SMP Rujukan sesuai rambu-rambu yang
telah ditetapkan.
Berdasarkan kondisi, harapan, dan upaya-upaya yang akan dilakukan
melalui penyelenggaraan sekolah rujukan tersebut, maka perlu dilaksanakan
workshop “PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN
PENGIMBASAN SEKOLAH RUJUKAN”

1.2 Landasan Hukum


Pengelolaan dan penyelenggaraan sekolah rujukan didasarkan pada:
1. Undang– undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 2013 tentang perubahan atas PP no 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Mendikbud No 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Mendikbud No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan

1.3 Maksud dan Tujuan


Secara umum penyelenggaraan Workshop Sosialisasi SMP Rujukan
ini bertujuan dimaksudkan sebagai salah satu upaya pembinaan sekolah oleh
pemerintah secara langsung untuk percepatan dan perluasan peningkatan
mutu pendidikan. Selanjutnya sekolah tersebut diharapkan dapat sebagai
rujukan bagi sekolah lain di sekitarnya dengan tujuan antara lain:
1. Meningkatnya daya inisiatif sekolah untuk memenuhi dan melampaui
Standar Nasional Pendidikan;
2. Optimalnya potensi sumber daya sekolah dan masyarakat untuk
meningkatkan mutu pendidikan;
3. Berkembangnya praktik-praktik terbaik (best practices) penyelenggaraan
pendidikan yang dapat dirujuk sekolah lain;
4. Terbangunnya sinergi pembinaan sekolah bermutu dengan pemerintah
daerah;
5. Terwujudnya perluasan dan percepatan ketersediaan pelayanan pendidikan
yang bermutu tinggi;
6. Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam mengembangkan
sekolah.
Secara khusus, kegiatan Workshop bertujuan agar peserta workshop :
1. Memahami konsep dan dasar-dasar SMP Rujukan
2. Meningkatkan jaminan kualitas layanan pendidikan, tersedianya
kurikulum yang andal dan tersedianya sistem penilaian pendidikan yang
komprehensif;
3. Meningkatkan kualitas pengelolaan guru dengan memperbaiki distribusi
dan memenuhi beban mengajar;
4. Meningkatnya dan meratanya ketersediaan dan kualitas sarana dan
prasarana pendidikan sesuai dengan standar pelayanan minimal;
5. Memahami elemen perubahan kurikulum 2013
6. Memahami cara-cara pembelajaran sesuai tuntutan Kurikulum 2013

1.4 Sasaran
Sasaran program Workshop ini adalah Seluruh Pendidik dan tenaga
kependidikan SMPN 5 Ampana Kota, dan SMP Imbas.
1.5 Hasil yang diharapkan
Melalui kegiatan Workshop di SMPN 5 Ampana Kota Kabupaten
Tojo Una una peserta diharapkan :
1. Memiliki sikap yang terbuka untuk menerima Program SMP Rujukan.
2. Memiliki keinginan yang kuat untuk mengimplementasikan Program
SMP Rujukan.
3. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang SMA Rujukan.
4. Meningkatnya Interaksi positif antara SMP Rujukan dan SMP Imbas
5. Pemeliharaan lingkungan sekolah yang mendukung iklim
pembelajaran dengan melibatan orang tua dan masyarakat.

1.6 Manfaat
Kegiatan Workshop melalui dana Bantuan Pemerintah Sekolah
Rujukan diharapkan memiliki dampak sebagai berikut :
a. Tersosialisasikannya Progran SMP Rujukan
b. Memahami Kurikulum 2013 secara Utuh dalam Perencanaan, Pelaksanaan
dan Evaluasi.
c. Sekolah Mempunyai panduan penyelenggaraan pendidikan yang
komprehensif dan detil sebagai acuan untuk mencapai target dari visi dan
misi yang telah digulirkan
d. Meningkatkan kualitas pendidikan, demikian juga dengan melalui program
SMP Rujukan untuk mempersiapkan peserta didik dalam rangka
menghadapi persaingan era global.
e. Memberikan motivasi kepada kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan,
dan unsur sekolah lainnya termasuk peserta didik, orangtua, dan komite
sekolah dalam mencapai prestasi secara optimal.
f. Memberikan motiasi dalam rangka percepatan peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
g. Menggugah kepedulian masyarakat, terutama komite sekolah dalam
mendukung program sekolah untuk mencapai tujuan percepatan mutu
pendidikan di sekolah masing-masing.
h. Memahami Konsep dan Pengembangan SMP Rujukan yaitu melakukan
revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum
pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan yang
menempatkan secara proporsional aspek pendidikan,
i. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan guru,
kurikulum dan evaluasi berbasis karakter dan vokasi.
j. untuk meningkatkan layanan dan pendidikan bagi orangtua akan dilakukan
dengan kerangka pikir membentuk insan dan ekosistem berkarakter.
BAB II

DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tempat dan Waktu


Tempat : SMPN 5 Ampana Kota
Waktu : Hari/Tanggal Kamis, 7 Agustus 2017

2.2 Jadwal Kegiatan

2.3 Panitia dan Nara Sumber


Panitia dalam Workshop ini sepenuhnya berasal dari guru-guru SMPN 5
Ampana Kota yang terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu:
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Anggota :
Anggota :
Nara Sumber berasal dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Tojo Una una, yaitu Kepala Bidang SMP, Pengawas, dan Kepala
Sekolah.

2.4 Peserta
Kegiatan Workshop oleh 80 orang peserta, terdiri dari guru-guru
SMPN 5 Ampana Kota, guru-guru dari SMP imbas, Komite Sekolah dan
tokoh-tokoh masyaraka.

2.5 Tata Tertib


1. Peserta Hadir Tepat Waktu
2. Peserta Tidak meninggalkan tempat sesuai jadwal kecuali ada halangan
yang Rasional.
3. Peserta membawa perlengkapan laptop dan perangkat pembelajaran
4. Peserta dapat mengikutinya dengan Optimal
5. Peserta berpakaian Rapih

F. Pembiayaan
Pembiayaan Workshop dari dana bantuan SMP Rujukan
Rincian dan Rencana Pemanfaatan Biaya
BAB III
PENUTUP

Kemajuan dibidang pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara


orang tua, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Guru sebagai ujung tombak
dalam mencapai cita–cita dalam meningkatkan kualitas pendidikan dituntut
untuk selalu tampil aktual, inovatif dan kreatif. Dunia Pendidikan akan carut
marut apabila guru sebagai ujung tombak pendidikan tidak memahami
kurikulum yang sedang dilaksanakan, oleh karena itu betapa pentingnya
Workshop Sosialisasi SMP Rujukan ini dilakukan
Perangkat pembelajaran yang telah dipersiapkan tidak mempunyai arti
apapun tanpa disertai dengan kemauan untuk tampil professional. Oleh sebab
itu dengan adanya Workshop Sosialisasi SMP Rujukan Sangat diperlukan
untuk lebih mengoptimalkan serta untuk meningkatkan kompetensi bidang
akademik dan kompetensi profesi sehingga bisa melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah secara lebih professional.

Anda mungkin juga menyukai