Anda di halaman 1dari 3

RESUME KEPERAWATAN HIPERTENSI

RESUME KEPERAWATAN

Nama mahasiswa : Yesi Natalia


Tanggal : 11 Juni 2018
Tempat :Puskesmas Paris 2
Nama pasien : Ny. D
Diagnosamedis : Hipertensi

DIAGNOSA KEPERAWATAN ( Yang diatasi) :


DATA MASALAH ETILOGI
DS pasien mengatakan Resiko tinggi terhadap Peningkatan afterload,
pusing penurunan curah jantung vasokonstriksi,
D : TD 160/90 mmhg, nadi hipertrofi/rigiditas
91 x/menit ventrikuler,
iskemiamiokard

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


NO DIAGNOSA
PERENCANAAN
KEPERAWATAN
INTERVENSI
TUJUAN
NOC NIC
Resiko tinggi Setelah Cardiac Cardiac Care
terhadap dilakukan Pump § Evaluasi adanya nyeri
penurunan curah tindakan effectiven dada ( intensitas,lokasi,
jantung keperawatan e- durasi)
berhubungan selama 1x24 Circulati § Catat adanya
dengan jam tidak on Status disritmia jantung
peningkatan terjadi -- Vital § Monitor status
afterload, penurunan Sign pernafasan yang
vasokonstriksi, curah jantung Status menandakan gagal
hipertrofi/rigiditas dengan jantung
ventrikuler, iske criteria : § Monitor adanya
miamiokard -Tanda Vital perubahan tekanan
dalam rentang darah
normal § Monitor respon
(Tekanan pasien terhadap efek
darah, Nadi, pengobatan antiaritmia
respirasi) § Atur periode latihan
- Dapat dan istirahat untuk
mentoleransi menghindari kelelahan
aktivitas, § Monitor toleransi
tidak ada aktivitas pasien
kelelahan § Monitor adanya
-Tidak ada dyspneu, fatigue,
edema paru, tekipneu dan ortopneu
perifer, dan § Anjurkan untuk
tidak ada menurunkan stress
asites
- Tidak ada Vital Sign Monitoring
penurunan § Monitor TD,nadi,
kesadaran suhu,dan RR
§ Catat adanya
fluktuasi tekanan darah
§ Monitor VSsaat
pasien berbaring,
duduk,atau berdiri
§ Auskultasi TD pada
kedua lengan dan
bandingkan
§ Monitor TD,nadi,
RR, sebelum,
selama,dan setelah
aktivitas
§ Monitor kualitas dari
nadi
§ Monitor adanya
pulsus alterans
§ Monitor jumlah dan
irama jantung

TINDAKAN YANG DILAKUKAN


Mengevaluasi adanya nyeri dada.
Mencatat adanya disritmia jantung.
Menganjurkanteknikrelaksasi, panduanimajinasidandistraksi.
Memonitor TD

1. Tujuan tindakan yang dilakukan:


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam tidak terjadi
penurunan curah jantung

2. Pathway antara masalah yang muncul dengan tindakan yang dilakukan


(kemampuan menganalisa)
Menganjurkan teknik relaksasi, panduan imajinasi dan distraksi. (dapat
menurunkan rangsangan yang menimbulkan stress, membuat efek tenang,
sehingga akan menurunkan tekanan darah).
Observasi tekanan darah (perbandingan dari tekanan memberikan gambaran
yang lebih lengkap tentang keterlibatan / bidang masalah vaskuler).
Catat keberadaan, kualitas denyutan sentral danperifer (Denyut alis mungkin
teramati / palpasi.
Dunyut pada tungkai mungkin menurun, mencerminkan efek dari vasokontriksi
(peningkatan SVR) dankongesti vena).
Auskultasi tonus jantung dan bunyi napas.(S4 umum terdengar pada pasien
hipertensi berat karena adanya hipertropi atrium, perkembangan S3
menunjukan hipertropiventrikel dan kerusakan fungsi, adanya krakels,
mendapat mengindikasikan kongestiparu sekunder terhadap terjadinya atau
gagal jantung kronik).
Amati warna kulit, kelembaban, suhu, dan masa pengisian kapiler. (adanya
pucat, dingin, kulit lembab dan masa pengisian kapiler lambat mencerminkan
dekompensasi / penurunan curah jantung).
Catat adanya demam umum / tertentu. (dapat mengindikasikan gagal jantung,
kerusakan ginjal atau vaskuler).
lingkungan yang nyaman, tenang, kurangi aktivitas / keributan lingkungan, bata
si jumlah pengunjung dan lamanya tinggal. (membantu untuk menurunkan
rangsangan simpatis, meningkatkan relaksasi).
Anjurkan teknik relaksasi, panduan imajinasi dan distraksi. (dapat menurunkan
rangsangan yang menimbulkan stress, membuat efek tenang, sehingga akan
menurunkan tekanan darah).
Kolaborasi dengan dokter dlam pembrian therafi anti hipertensi,deuritik.
(menurunkan tekanan darah).

3. Evaluasi hasil :
S :Pasien mengatakan pusing berkurang.
O : TD 140/80 mmhg, N 88 x/mnt irama teratur nadi kuat
A :masalah teratasi sebagian.
P :lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai