I. IDENTITAS
Biodata Pasien
- Nama : Tn. A
- Umur : 26th
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Suku bangsa : Indonesia
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Pendidikan : Sarjana Ekonomi
- Alamat : JL. Wadung Asih RT 10 / RW 03 Buduran – Sidoarjo.
- Diagnosa medis : Hepatitis
6. Ketergantungan
V. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Lemah, px mengatakan mual dan muntah 1x dengan criteria cair dan
ampas tidak berdarah.
b. Kesadaran
Composmentis GCS ( E=4,V=5,M=6 )
c. Tanda – Tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
S : 39,5° C
N : 88x/menit
RR : 28x/menit
d. BB sebelum MRS : 58kg
BB saat MRS : 56kg
TB pasien : 165 cm
e. Kepala
Rambut : hitam , pendek, cepak, lurus dan mengalami
kerontokan.
Wajah : bentuk simetris, tidak ada oedema, dan ekspresi
wajah menyeringai.
Mata : simetris kanan kiri, konjungtiva anemis,mata cowong dan sklera ikterus.
Telinga : simetris kanan kiri, tidak ada serumen, dan fungsi pendengaran baik.
Hidung : simetris kanan kiri, tidak ada serumen, tidak ada polip dan adanya cuping hidung.
Mulut : mukosa bibir kering, bau mulut, tidak ada perdarahan pada bibir.
f. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar thyroid, tidak ada gangguan fungsi
menelan dan tidak ada kaku kuduk.
g. Dada dan Thorax
- Inspeksi : simetris , tidak ada lesi dan tidak ada benjolan.
- Palpasi : normal dan simetris kanan – kiri.
- Auskultasi : tidak ada suara wheezing dan adanya suara ronchi. S1 dan S II tunggal.
- Perkusi : simetris, paru – paru kanan kiri sonor.
h. Abdomen
- Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada ascites.
- Auskultasi : terjadi penurunan bising usus 4x / menit
- Palpasi : ada nyeri tekan epigastrium dengan skala 3 (menurut simetri),
teraba massa pada palpasi hatididaerah epigastrium
- Perkusi : adanya bunyi tympani, tidak adanya ascites.
i. Ekstermitas
- Atas : tangan kanan kiri simetris, tidak ada lesi, akral hangat,
terpasang infus ditangan kanan, tidak adanya tonus
otot, dan turgor kulit sedikit menurun.
- Bawah : kaki kanan dan kiri simetris
j. Genetalia
Tidak ada gangguan fungsi, tidak terpasang kateter
DO:
TTV
S = 395 OC
TD = 130 / 80 mmhg
N = 88x / menit
RR = 28x / menit
Adanya nyeri tekan pada epigastrium
dengan skala 3 (menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati
didaerah epigastrium
Adanya bunyi timpani
Mukosa bibir kering
Konjungtiva anemis
Mata cowong
Minum ± 400cc per hari
Hb = 9
2. DS : Output berlebih karena Gangguan
Px mengatakan mual adanya penurunan keseimbangan
Px mengatakan pusing plasma protein cairan dan
Px mengatakan muntah elektrolit
Px mengatakan tidak nafsu makan
Px mengatakan badannya terasa lemas
sehingga tidak dapat berjalan
DO :
K/u lemah
Mata cowong
Konjungtiva anemis
Mukosa bibir kering
Turgor kulit sedikit menurun
Adanya bunyi timpani
Sklera ikterus
Muntah 1x dengan kriteria cair
berampas dan tidak berdarah
Anoreksia ditandai dengan makan 1-2
sdm
Minum : ± 400cc per hari
BAB padat keras feses berwarna pucat
BAK berwarna kuning seperti teh dan
agak pekat
BAK 600cc per hari
Hb = 9
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 39,5° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
DO :
Wajah menyeringai
Adanya cuping hidung
Adanya suara ronchi thorax
Adanya bunyi timpani pada abdomen
Nyeri tekan pada epigastrium dengan
skala 3 (menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati
didaerah epigastrium
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 39,5° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
DO :
BAB padat keras feses berwarna pucat
BAK berwarna kuning seperti teh dan
agak pekat
Adanya nyeri tekan pada epigastrium
dengan skala 3 (menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati
di epigastrium.
Wajah menyeringai
Bising usus 4x per menit
Mukosa bibir kering
Konjungtiva anemis
Sclera ikterus
Adanya bunyi timpani pada abdomen
Hb = 9
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 39,5° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DO :
TTV
S = 395 OC
TD = 130 / 80 mmhg
N = 88x / menit
RR = 28x / menit
Adanya nyeri tekan pada epigastrium dengan skala 3 (menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati didaerah epigastrium
Adanya bunyi timpani
Mukosa bibir kering
Konjungtiva anemis
Mata cowong
Minum ± 400cc per hari
Hb = 9
2. 2 Oktober Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
2012 menurunnya plasma protein
DS :
Px mengatakan mual
Px mengatakan pusing
Px mengatakan muntah
Px mengatakan tidak nafsu makan
Px mengatakan badannya terasa lemas sehingga tidak dapat berjalan
DO :
K/u lemah
Mata cowong
Konjungtiva anemis
Mukosa bibir kering
Turgor kulit sedikit menurun
Adanya bunyi timpani
Sklera ikterus
Muntah 1x dengan kriteria cair berampas dan tidak berdarah
Anoreksia ditandai dengan makan 1-2 sdm
Minum : ± 400cc per hari
BAB padat keras feses berwarna pucat
BAK berwarna kuning seperti teh dan agak pekat
BAK 600cc per hari
Hb = 9
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 395° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
3. 3 Oktober Gangguan pola napas berhubungan dengan penyempitan ruang paru.
2012
DS :
Px mengatakan nyeri pada perutnya bagian kanan atas seperti ditusuk-
tusuk
Px mengatakan nyeri sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu
Px mengatakan sesak napas
DO :
Wajah menyeringai
Adanya cuping hidung
Adanya suara ronchi thorax
Adanya bunyi timpani pada abdomen
Nyeri tekan pada epigastrium dengan skala 3 (menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati didaerah epigastrium
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 395° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
DO :
BAB padat keras feses berwarna pucat
BAK berwarna kuning seperti teh dan agak pekat
Adanya nyeri tekan pada epigastrium dengan skala 3 (menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati di epigastrium.
Wajah menyeringai
Bising usus 4x per menit
Mukosa bibir kering
Konjungtiva anemis
Sclera ikterus
Adanya bunyi timpani pada abdomen
Hb = 9
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 395° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
5. 4 Oktober Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
2012 inadekuat.
DS :
Px mengatakan mual
Px mengatakan pusing
Px mengatakan muntah
Px mengatakan tidak nafsu makan
Px mengatakan badannya terasa lemas sehingga tidak dapat berjalan
DO :
K/u lemah,
BB menurun (sebelum MRS = 58kg, BB saat MRS =56kg),
TB: 165cm
BAB padat keras feses berwarna pucat
BAK berwarna kuning seperti teh dan agak pekat
Anoreksia ditandai dengan makan 1-2 sdm
Minum ± 400cc per hari
Muntah 1x dengan criteria cair berampas dan tidak berdarah
Bising usus 4x per menit
Sclera ikterus
Mata cowong
Turgor kulit sedikit menurun
Mukosa bibir kering
Konjungtiva anemis
Mata cowong
Bau mulut
Rambut mengalami kerontokan
Adanya bunyi timpani pada abdomen
Hb: 9
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
O:
TTV
S = 395 OC
TD = 130 / 80 mmhg
N = 88x / menit
RR = 28x / menit
Adanya nyeri pada perut dengan skala 3
(menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati
didaerah epigastrium
Adanya bunyi timpani
Mukosa bibir kering
Konjungtiva anemis
Mata cowong
Minum ± 400cc per hari
Hb = 9
O:
K/u lemah
Mata cowong
Konjungtiva anemis
Mukosa bibir kering
Turgor kulit sedikit menurun
Adanya bunyi timpani
Sklera ikterus
Muntah 1x dengan kriteria cair berampas
dan tidak berdarah
Anoreksia ditandai dengan makan 1-2
sdm
Minum : ± 400cc per hari
BAB padat keras feses berwarna pucat
BAK berwarna kuning seperti teh dan
agak pekat
BAK 600cc per hari
Hb = 9
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 39,5° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
A : masalah belum teratasi.
O:
Wajah menyeringai
Adanya cuping hidung
Adanya suara ronchi thorax
Adanya bunyi timpani pada abdomen
Nyeri tekan pada epigastrium dengan
skala 3 (menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati
didaerah epigastrium
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 39,5° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
O:
BAB padat keras feses berwarna pucat
BAK berwarna kuning seperti teh dan
agak pekat
Adanya nyeri tekan pada epigastrium
dengan skala 3 (menurut simetri)
Teraba adanya massa pada palpasi hati di
epigastrium.
Wajah menyeringai
Bising usus 4x per menit
Mukosa bibir kering
Konjungtiva anemis
Sclera ikterus
Adanya bunyi timpani pada abdomen
Hb = 9
TTV
TD : 130/80 mmhg
S : 39,5° C
N : 88 x/menit
RR : 28 x/menit