Anda di halaman 1dari 3

UJI MCNEMAR

Uji McNemar diperkenalkan oleh seorang ahli psikologi bernama Quinn McNemar

pada tahun 1947.Uji McNemar digunakan untuk menentukan perubahan-perubahan dalam

proporsi bagi sampel-sampel yang berhubungan. Uji ini digunakan untuk penelitian yang

membandingkan sebelum dan sesudah peristiwa/treatment di mana tiap objek digunakan

pengontrol dirinya sendiri. Uji ini dilakukan pada 2 sampel yang berhubungan, skala

pengukurannya berjenis nominal (binary respons) dan untuk crostabulasi data 2 x 2.

Dengan uji McNemar, dapat dianalisis perubahan untuk mengetahui apakah

perubahan dalam kedua arah berkemungkinan sama atau tidak. Distribusi yang digunakan

Untuk menguji perubahan dalam respon tersebut digunakan distribusi chi-square.

Metode uji McNemar adalah sebagai berikut:

1. Untuk menguji signifikansi perubahan yang diobservasi, data frekuensi disusun dalam

tabel kontingensi sebagai berikut:

sebelum perubahan - +
+ A B Sesudah perubahan
- C D

2. Yang dihitung adalah sel yang mengalami perubahan:

Sel A : perubahan dari kategori +, ke kategori -.

Sel D : perubahan dari kategori -, ke kategori +.

3. Karena A+D, menunjukkan jumlah total individu maka harapan dibawah Ho adalah:

 ½(A+D) kasus : berubah dalam satu arah

 ½(A+D) kasus : berubah dalam arah yang lain

 ½(A+D) : frekuensi yang diharapkan dibawah Ho.

4. Pengujian hipotesis
 Ho : p(A)=p(D)=1/2, tidak ada perbedaan dari sebelum perlakuan dengan

setelah perlakuan.

 Ha : p(A)≠p(D), terdapat perbedaan dari sebelum perlakuan dengan

setelah perlakuan.

5. Statistik uji:

2
(∣ 𝐴 − 𝐷 ∣ −1)2
𝜒 =
(𝐴 + 𝐷)

Kriteria uji:

Untuk uji 1 arah : tolak Ho jika 𝜒 2 ≥ 𝜒 2 2𝛼 dan terima Ha.

Untuk uji 2 arah : tolak Ho jika 𝜒 2 ≥ 𝜒 2 𝛼 dan terima Ha.

Contoh:

Penelitian diadakan oleh suatu perusahaan operator kartu seluler untuk mengetahui

apakah kebijakan baru yang dijalankan oleh perusahaan tersebut berpengaruh terhadap

perilaku konsumen dalam membeli produknya. Kebijakan tersebut adalah menaikkan harga

voucher pulsa, akan tetapi dibarengi dengan pemberian bonus berupa sms gratis setiap

hari. Terdapat sebanyak 300 pemilik handphone yang diamati. Sebanyak 80 konsumen

berhenti berlangganan, 150 konsumen tetap berlangganan, 60 konsumen menjadi

pelanggan baru, sedangkan 10 pemilik handphone tetap menggunakan kartu prabayarnya

yang lama (tidak beralih menjadi pelanggan baru).

Data dalam bentuk tabel


kontingensi:

Kebijakan Baru
Perilaku Konsumen Tdk berlangganan Berlangganan
Kebijakan Lama Tdk berlangganan 10 60
Berlangganan 80 150
Hipotesis

Ho : perilaku konsumen tidak berubah walaupun diberlakukan kebijakan baru

Ha : perilaku konsumen berubah sejak diberlakukan kebijakan baru.

Yang dihitung adalah sel yang mengalami perubahan yaitu sebanyak 60 orang menjadi

pelanggan baru dari tidak berlangganan, dan 80 orang berhenti berlangganan. Dengan derajat

bebas 1 dan 𝛼 = 0,05.

Statistik uji:

(∣ 60 − 80 ∣ −1)2
𝜒2 =
(60 + 80)

361
= = 2,57
140

Kesimpulan:

Ho diterima karena 𝜒 2 ℎ𝑖𝑡 ≥ 𝜒 2 𝑡𝑎𝑏 = 2,57 ≥ 0,004. Artinya Walaupun diberlakukan

kebijakan baru oleh perusahan, perilaku konsumen akan tetap sama.

Anda mungkin juga menyukai