Anda di halaman 1dari 4

Seminar Paper NCIE 2017

Sub Topik : Business Management

ANALISIS STATISTIKA PERDAGANGAN EKSPOR KOMPONEN OTOMOTIF


INDONESIA KE LIMA NEGARA TUJUAN UTAMA
Dedy Sugiarto1, Triwulandari S Dewayana2, Dorina Hetharia2, Tiena G. Amran2
1
Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Trisakti
2
Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Magister Teknik Industri, Universitas Trisakti
Jl. Kyai Tapa No. 1, Jakarta 11550
Email : dedy@trisakti.ac.id

Abstrak
Makalah ini bertujuan untuk menghasilkan profil statistika deskriptif negara tujuan utama ekspor
komponen otomotif berikut komoditas yang terkaitnya. Kelompok komponen otomotif yang dianalisis dibatasi
pada kelompok HS 8708 serta lima negara tujuan ekspor terbesar yaitu Thailand, Jepang, Malysia, Brazil dan
Mexico. Sumber data berasal dari data statistik ekspor Badan Pusat Statistik tahun 2014. Teknik analisis yang
digunakan adalah metode grafikal berupa diagram batang serta analisis biplot. Hasil kajian menunjukkan bahwa
produk transmisi dengan kode HS 8708402600 secara dominan merupakan komoditas yang diekspor ke empat
negara tujuan utama yaitu Thailand, Malaysia, Brazil dan Mexico. Sedangkan komoditas yang secara dominan
diekspor ke negara Jepang adalah produk roda jalan. Hasil analisis biplot menunjukkan gambaran visual secara
simultan dimana terlihat bahwa produk transmisi mengarah kepada posisi di antara empat negara tujuan yaitu
Thailand, Malaysia, Brazil dan Mexico. Beberapa komoditas lain juga terlihat dimana produk kantung udara
keselamatan secara dominan diekspor ke Mexico, roda jalan ke Jepang serta beberapa produk asesoris mobil ke
Thailand.

Kata kunci : komponen otomotif, statistik ekspor, analisis komponen utama, biplot

Abstract
The purpose of this paper is to generate descriptive statistical profile of the main export automotive parts and
associated commodities. Automotive component groups are limited to groups of HS 8708 and the five largest
export destination countries, namely Thailand, Japan, Malysia, Brazil and Mexico. Existing data derived from
the export statistics Central Bureau of Statistics in 2014. The technique used is a method of graphically in the
form of a bar chart and biplot analysis. The results showed that transmission products with the HS code
8708402600 is predominantly exported to the four main destination countries, namely Thailand, Malaysia,
Brazil and Mexico. While commodities are predominantly exported to Japan is the product of road wheels (road
wheels). The results of biplot analysis showed simultaneous visual image which transmission leads to a position
among the four destination countries, namely Thailand, Malaysia, Brazil and Mexico. Some other commodities
such as product safety air bag predominantly to Mexico, predominantly road wheels to Japan as well as some
car accessories products to Thailand

Key words : automotive components, export statistic, principal component analysis, biplot

1. PENDAHULUAN Nilai ekspor Indonesia yang berada pada


urutan ke-28 tersebut menunjukkan perlunya
Berdasarkan statistik ekspor yang Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan
dikeluarkan world’s top exports dalam situsnya industry komponen otomotifnya serta
diketahui bahwa Indonesia berada dalam urutan ke- meningkatkan kinerja ekspornya. Salah satu cara
28 dalam hal nilai ekspor komponen otomotif yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi
dengan nilai ekspor 1,6 milyar dollar atau 0,5 % kekuatan ekspor Indonesia dengan melihat
dari nilai ekspor dunia. Posisi Indonesia masih di komoditas unggulan apa yang dimiliki dan
bawah Jepang berada pada urutam ke-3 (28,6 bagaimana peta posisinya pada berbagai negara
milyar dollar), Mexico pada urutan ke-5 (25,1 tujuan ekspor utama.
milyar dollar), Thailand pada urutan ke-13 (6,7 Makalah ini bertujuan untuk memberikan
milyar dollar) dan Brazil pada urutan ke-26 (2,3 gambaran yang lebih rinci situasi perdagangan
milyar dollar). Indonesia masih unggul dari ekspor komponen otomotif yang termasuk dalam
Malaysia yang berada pada urutan ke-35 dengan kelompok HS 8708 ke lima negara tujuan utama.
nilai ekspor 770,1 juta dollar. Beberapa negara Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian
yang disebut tersebut merupakan negara tujuan sejenis pernah dilakukan oleh Sugiarto et al (2015)
utama ekspor komponen otomotif Indonesia yang memperlihatkan profil pengelompokkan yang
(Sugiarto et al, 2015) terjadi dari negara tujuan ekspor utama dimana
terdapat lima kelompok (cluster) yaitu Thailand,

1
Seminar Paper NCIE 2017
Sub Topik : Business Management
Jepang, Malaysia, Brazil/Mexico serta kelompok Nilai perdagangan tersebut bernilai 66,13
terakhir adalah negara lainnya. Penelitian % dari total nilai perdagangan ekspor HS 8708
sebelumnya tersebut juga telah memperlihatkan yang sebesar 1,62 milyar dollar pada tahun 2014.
peta posisi kelompok negara tujuan dengan Gambar `1 serta Gambar 3 sd 5 menunjukkan
dominansi komoditasnya berdasarkan kode HS bahwa komoditas utama yang diekspor ke Thailand,
8708. Malaysia, Brazil dan Mexico didominasi oleh
Sugiarto et al (2016) juga telah melakukan produk transmisi atau gear box dengan kode HS
penelitian sejenis dengan ruang lingkup kajian pada 8708402600. Kondisi berbeda untuk negara tujuan
perbandingan situasi perdagangan ekspor dan impor Jepang dimana komoditas ekspornya didominasi
Indonesia dengan empat negara di ASEAN oleh produk roda (road wheels) dengan kode HS
(Thailand, Malaysia, Philipines dan Vietnam). 8708701600 dan HS 8708703200.
Handoko dan Sunaryo (2014) juga pernah
melakukan penelitian sejenis dengan ruang lingkup
pada pengelompokkan negara-negara importir
produk perkebunan Indonesia.

2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan data yang
bersumber dari statistik ekspor komponen otomotif
tahun 2014 dengan kode HS 8708 yang
dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Format data
awal yang dikeluarkan oleh BPS per negara tujuan
berikut komoditas yang diekspornya perlu
dikonversi menjadi sebuah matriks data dimana
barisnya menunjukkan negara tujuan serta
Gambar 1. Komoditas ekspor utama komponen
kolomnya menunjukkan komoditas. Matriks data
otomotif ke Thailand tahun 2014
kemudian disederhanakan hanya pada lima negara
tujuan utama terbesar.
Tahapan pertama analisis adalah dengan
membuat diagram batang secara menurun
(descending) untuk mengetahui komoditas apa yang
menjadi primadona pada masing-masing negara
tujuan utama tersebut. Analisis kemudian
dilanjutkan dengan teknik analisis komponen utama
berikut diagram biplotnya. Analisis komponen
utama merupakan sebuah teknik analisis peubah
ganda (multivariate analysis) dari sebuah matriks
data berisi berbagai obyek yang dinilai dari
berbagai variabel untuk kemudian dipresentasikan
secara visual ke dalam dua atau tiga dimensi (Hair
et al, 2010).

Gambar 2. Komoditas ekspor utama komponen


3. HASIL DAN PEMBAHASAN otomotif ke Jepang tahun 2014
Berdasarkan data statistik ekspor tahun
2014 diketahui bahwa terdapat lima negara tujuan
ekspor terbesar dari komponen otomotif Indonesia
seperti dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Lima negara tujuan ekspor komponen


otomotif terbesar tahun 2014

Negara Tujuan Nilai Ekspor (USD)


THAILAND 354,181,151
JAPAN 249,250,294
MALAYSIA 206,591,860
BRAZIL 130,674,238 Gambar 3. Komoditas ekspor utama komponen
MEXICO 130,636,366 otomotif ke Malaysia tahun 2014

2
Seminar Paper NCIE 2017
Sub Topik : Business Management
Gambar 3 memperlihatkan bahwa selain Eigenanalysis of the Correlation Matrix
transmisi sebagai produk ekspor utama ke Eigenvalue 5.4606 4.6438 3.1037 1.7920
Malaysia, terdapat pula produk tanki bensin dengan Proportion 0.364 0.310 0.207 0.119
kode HS 8708992100 pada urutan kedua terbesar. Cumulative 0.364 0.674 0.881 1.000

Variable PC1 PC2 PC3


8708291900 0.159 -0.021 0.526
8708299500 0.152 0.134 0.467
8708299900 0.159 0.260 0.377
8708402600 0.367 0.089 -0.268
8708409200 0.101 0.441 -0.106
8708502600 0.272 0.058 0.336
8708502900 0.203 -0.104 0.016
8708509900 -0.362 0.227 0.122
8708701600 -0.421 0.045 0.082
8708703200 -0.411 0.090 0.110
8708919900 -0.405 0.127 0.095
8708936000 -0.033 0.444 -0.153
8708959000 0.044 -0.235 -0.215
8708997000 0.127 0.408 -0.203
8708999000 0.071 0.448 -0.11

Gambar 4. Komoditas ekspor utama komponen


Gambar 6. Hasil analisis komponen utama dari
otomotif ke Brazil tahun 2014
matriks data

Gambar 5. Komoditas ekspor utama komponen


otomotif ke Mexico tahun 2014
Gambar 7. Biplot lima negara tujuan ekspor
terbesar serta komoditasnya
Analisis deskriptif masing-masing negara
tujuan tersebut kemudian akan dilengkapi dengan Gambar 7 memperlihatkan bahwa
analisis secara simultan dengan teknik analisis komponen utama pertama antara lain diwakili kuat
komponen utama. Matriks data untuk keperluan oleh produk transmisi (kode 8708402600) dimana
analisis tersebut berukuran 5x15 yang menunjukkan plot titik-titik negara seperti Thailand,Malaysia,
5 negara tujuan serta 15 komoditas terkait. Hasil Brazil dan Mexico bila diproyeksikan pada
analisis menunjukkan bahwa kelimabelas variabel komponen pertama akan jatuh di sisi kanan yang
asal dapat direduksi menjadi tiga komponen utama berarti komoditas utama yang diekspor ke negara
yang menerangkan 88,1% dari keragaman tersebut memang didominasi oleh produk transmisi.
informasi yang ada. Keterwakilan variabel asal Hal ini sejalan dengan hasil diagram batang yang
pada komponen utama dapat dilihat dari nilai tersusun secara menurun di awal yang memang
korelasi antara variabel asal dan komponen utama menunjukkan bahwa produk transmisi merupakan
seperti dapat dilihat pada Gambar 6. Terlihat antara produk ekspor utama Indonesia ke negara tersebut.
lain bahwa komoditas dengan kode HS Begitu pula dengan plot titik produk roda (HS
8708402600 yang merupakan primadona ekspor 8708701600) terlihat mendekati plot titik negara
berkorelasi terbesar sebesar 0,367 pada komponen Jepang yang sejalan dengan hasil analisis diagram
utama (principal component) pertama. Begitu pula batang.
dengan kode HS 8708509900, 8708701600, Biplot juga menunjukkan adanya satu
8708703200 dan 8708919900. produk dengan kode HS 8708959000 (kantung
udara keselamatan) yang arah panahnya
3
Seminar Paper NCIE 2017
Sub Topik : Business Management
menunjukkan ke arah Mexico. Hasil pemeriksaan WTE. 2015. List of suppliers that exported the
pada matriks data menunjukkan memang benar highest dollar value worth of automotive
bahwa pada kode HS tersebut, Mexico merupakan parts during 2015. Didapat dari http://
negara tujuan terbesar dengan nilai ekspor sebesar www.worldstopexports.com/
17,6 juta dollar. Beberapa produk dengan kode HS automotive-parts-exports-country/
9808999000 (asesoris mobil) juga menunjukkan
arah tepat ke Thailand.

4. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
komoditas utama yang diekspor ke lima negara
tujuan utama memiliki karakteristik yang berbeda
khususnya untuk negara tujuan Jepang. Produk
transmisi dengan kode HS 8708402600 secara
dominan merupakan komoditas primadona yang
diekspor ke empat negara tujuan utama yaitu
Thailand, Malaysia, Brazil dan Mexico. Sedangkan
komoditas utama yang diekspor ke negara Jepang
adalah produk roda jalan (road wheels). Hasil biplot
menunjukkan beberapa komoditas yang dominansi
ekspor ke beberapa negara tujuan seperti produk
kantung udara keselamatan ke Mexico, roda jalan
ke Jepang serta beberapa produk asesoris mobil ke
Thailand.

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih diucapkan kepada Kopertis Wilayah


III Jakarta, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan atas kesempatan dan dana hibah
penelitian PUPT tahun 2016

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Ekspor dan


Impor Indonesia 2014.
Handoko J, Sunaryo S. 2014. Analisis
Pengelompokkan Negara-Negara
Importir Produk Indonesia Berdasarkan
Faktor Barang Industri. Jurnal Sains
dan Seni POMITS. Vol 3, No 2, 2337-
3520
Hair J.F, R. L Tatham, R. E. Anderson, W. Black.
2010. Multivariate Data Analysis.
Upper Saddle River, NJ : Prentice Hall
Sugiarto D, Triwulandari S.D, Dorina H, Tiena
G.A. 2015. Analysis of Indonesia’s
automotive component export by
country of destination using multivariate
analysis. Proceeding International
Conference on Science, Technology and
Humanity
Sugiarto D, Triwulandari S.D, Dorina H, Tiena
G.A. 2016. Analysis of Indonesian
automotive component exports and
imports trade with four countries in
ASEAN using biplot analysis.
Proceeding The International
Conference on Economics, Business and
Social Science (ICEBUSS)

Anda mungkin juga menyukai