1.

Diberikan :
A1 Suatu keluarga yang memiliki mobil P(A1) = 0,60
A2 Suatu keluarga yang tidak memiliki mobil P(B1) = 0,30
B1 Pendapatan keluarga < $4,000 P(B3) = 0,08
B2 Pendapatan keluarga $4,000 - $9,999 P(A1B2) = 0,85
B3 Pendapatan keluarga $10,000 atau lebih P(A1B3) = 0,70
Hitunglah :
a. P(A1 dan B3)
b. P(A1 atau B3)
c. P(B3A1)
d. Dalam populasi ini, apakah kepemilikan mobil dan pendapatan saling bebas ?

a. P(A1 dan B3) = p(A1). P(B3 l A1)  aturan perkalian

P(B3 dan A1) = p(B3). P(A1 I B3) = 0,08 . 0,70 = 0.056

b. P(A1 U B3) = p(A1) + p(B3) – p(A1 dan B3) = 0.6 +0.08 – 0.056 = 0.624 
aturan penjumlahan

c. P (B3 I A1) = p (B3 dan A1)/ p (A1) = 0.056 / 0.60 = 0.093  peluang bersyarat
(conditional probability)

d. Rumus saling bebas : p(A1 dan B3) = p(A1).p(B3)

0.056 ? 0.048 tidak saling bebas

2. Seorang petugas PLN secara teratur melakukan survai kepuasan pelanggan. Hasil
survai terakhir menunjukkan bahwa 10 % pelanggan tidak puas. Dari yang tidak puas
tersebut diketahui pula terdapat 90 % menunggak pembayaran. Diketahui pula bahwa
dari seluruh pelanggan ternyata 30 % menunggak. Bila dipilih secara acak seorang
pelanggan,
a. Berapa peluang bahwa pelanggan tersebut tidak puas dan menunggak
9/100
b. Berapa peluang bahwa pelanggan tersebut tidak puas atau menunggak
31/100
c. Ternyata pelanggan tersebut menunggak, berapa peluang bahwa ia berasal dari
pelanggan yang tidak puas ? 9/30

menunggak Tidak total

menunggak
puas 21 69 90
Tidak puas 9 1 10
total 30 70 100

3. Dalam suatu proses manufakturing, 10 unit dipilih secara acak setiap hari. Data
historis menunjukkan bahwa peluang suatu unit untuk cacat adalah 0,1. Bila dari
sampel didapatkan 2 unit atau lebih cacat, maka proses dihentikan.(Binom)
a. Berapa peluang suatu hari proses tersebut dihentikan ?
X = banyaknya unit cacat
P(X >= 2) = 1 – p (X <= 1) = 1 – 0.7361 = 0.2639
<= maksudnya tabel kumulatif; lihat tabel binom kumulatif pada n=10 dan p=0.1

b. Berapa peluang terdapat kurang dari 1 unit cacat dalam sampel ?

P (X=0) = 0.3487
4. Dalam rangka pemilihan Kepala Daerah (Bupati) di suatu Kabupaten terdapat 3 orang
calon, yaitu Bapak A, B dan C. Ketiganya berjanji jika terpilih akan membebaskan
biaya sekolah s/d SMU. Peluang masing-masing calon untuk terpilih adalah Bapak A
0,3; B 0,5 dan C 0,2. Sedangkan peluang pembebasan biaya sekolah bila Bapak A
terpilih 0,8; Bapak B terpilih 0,1 dan bila Bapak C terpilih 0,4. Berapa peluang
terjadinya pembebasan biaya sekolah tersebut ? 0.37 (37/100)

Janji bebas Tidak janji total

biaya (bebas) (tidak bebas)
A terpilih 24 6 30
B terpilih 5 45 50
C terpilih 8 12 20
total 37 63 100

P(bebas) = p(A dan bebas) + p(B dan bebas) + p(C dan bebas)
= p (A). P(bebasIA) + p (B).p(bebas I B) + p(C).p(bebas I C)
= 0.3 x 0.8 + 0.5 x 0.1 + 0.2 x 0.4 = 0.37

5. Suatu sampel acak 200 orang dewasa digolongkan atas jenis kelamin dan pendidikan
sbb.

Jenis kelamin
Pendidikan Laki-laki (L) Perempuan (P)
Dasar (D) 38 45
Menengah (M) 28 50
Perguruan Tinggi 22 17
(T)
Jika satu orang dipilih dari sampel secara acak, hitung peluang orang tersebut:
a. Hanya lulus pendidikan dasar atau menengah? 161/200

b. Berjenis kelamin laki-laki, jika diketahui dia sarjana? Peluang bersyarat

22 / 39

c. Perempuan yang bukan sarjana? Perempuan dan bukan sarjana=95/200

6. Suatu kotak yang berisi 24 buah HP, terdapat 4 HP yang cacat. Bila 3 buah HP
diambil dari kotak tersebut secara acak, berapa peluang bahwa 2 dari 3 HP yang
diambil tersebut cacat ?
Baik Cacat

P = (20C1 x 4C2) / 24C3 =

= (20!/1!19!)(4!/2!2!)/(24!/3!21!)= (20/1)(12/2)/(24x23x22/6) = 120 / 2024 =0.059

7. Tiga bola lampu diambil secara acak dari sebuah keranjang yang berisi 5 bola lampu
merah, 3 kuning, dan sebuah putih . Berapa peluang bahwa
a. Bola putih terambil ?

P = 8C2 x 1C1 / 9C3 =

b. Yang terambil 2 bola lampu merah dan 1 bola lampu kuning ?

P = 5C2 x 3C1 x 1C0 / 9C3 =