Oleh
DR. H. ANDI KASMAN, S.E., M.M
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan
MENJAMIN KESELAMATAN
ASET NASIONAL DALAM
BIDANG EKONOMI, SOSIAL MENJAMIN KETERSEDIAAN
POLITIK, BUDAYA
ARSIP YANG AUTENTIK DAN
PERTAHANAN DAN
TERPENCAYA SEBAGAI ALAT
KEAMANAN SEBAGAI
IDENTITAS DAN JATI DIRI
BUKTI YANG SAH
BANGSA TUJUAN
PENYELENGGARAN
MENJAGA KESELAMATAN
DAN KEAMANAN ARSIP KEARSIPAN
SEBAGAI BUKTI MENJJAMIN TERWUJUDNYA
PERTANGGUNGJAWABA PENGELOLAAN ARSIP YANG
N DALAM KEHIDUPAN ANDAL DAN PEMANFAATAN
BERMASYARAKAT, ARSIP SESUAI PER-UU-AN
BERBANGSA, DAN
BERNEGARA
MENDINAMISKAN
PENYELENGGARAAN MENJAMIN PERLINDUNGAN
KEARSIPAN DALAM KEPENTINGAN NEGARA DAN HAK
SISTEM KEARSIPAN KEPERDATAN RAKYAT MELALUI
YANG KOMPREHENSIF PEMANFAATAN ARSIP
DAN TERPADU
(dalam konteks penyelenggaraan negara)
melaksanakan
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ARSIP
ARSIP
kesamaan “struktur”
INFORMASI
peran arsip secara nasional KEARSIPAN
NASIONAL
MASYARAKAT SUMBER
SUMBER DAYA
DAYA
TANTANGAN & KONDISI TERKINI
• Informasi telah memainkan peran penting dalam setiap
pekerjaan
• Tuntutan hak publik untuk memperoleh informasi dari
Badan Publik
• Reformasi Birokrasi ditandai dengan adanya
akuntabilitas publik dlm upaya mewujudkan ‘Good
Governance’ dan ‘Open Government Indonesia’
• Pesatnya perkembangan teknologi informasi &
komunikasi menuntut penyelenggaraan kearsipan
nasional yg komprehensif & terpadu
• Kinerja & akuntabilitas lembaga dapat diketahui dari
tersedianya informasi (arsip/ dokumen)
KONDISI KEARSIPAN NASIONAL SAAT INI
• Arsip belum semuanya menjadi rujukan pemerintah/ masyarakat sebagai
sumber informasi
• Belum optimalnya fungsi unit kearsipan pada lembaga negara/badan
pemerintahan pusat & pemerintah daerah;
• Belum optimalnya fungsi lembaga kearsipan pemerintahan daerah provinsi
dan kabupaten/kota;
• Minim & masih rendahnya kualitas sumber daya manusia kearsipan, baik di
pusat maupun di daerah;
• Masih banyak lembaga negara dan badan pemerintah pusat dan daerah
yang belum memiliki 4 pilar instrumen wajib pengelolaan arsip dinamis;
• Bidang kearsipan belum memanfaatkan teknologi dan informasi secara
optimal;
• Masih terdapat arsip yang memiliki nilai kebangsaan tidak berada di
lembaga kearsipan
WILAYAH & TANGGUNG JAWAB
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL
SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009
VISI
‘ Arsip Sebagai Pemersatu Bangsa’
Misi ANRI
1. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen
pemerintahan dan pembangunan.
2. Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi.
3. Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah
4. Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jatidiri bangsa dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan
pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan bagi
kesejateraan rakyat sesuai peraturan perUndang‐Undangan dan kaidah‐
kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.
8
RENCANA STRATEGIS (PERPRES NO 2/2015 TENTANG RPJMN TAHUN 2015‐2019.
ANRI berperan dalam mewujudkan Nawa Cita agenda ke 2 yaitu
“Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan
Demokratis dan Terpercaya”.
Renstra ANRI (2015‐2019) membangun kearsipan yang modern
berlandaskan pada nilai‐nilai luhur dan peningkatan peran serta
dan fungsi arsip sebagai akuntabilitas kinerja organisasi yang
merupakan kunci utama dalam penciptaan tata kelola
pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
VISI & MISI Dituangkan dalam arah kebijakan dan strategi berupa
PERUBAHAN penerapan ‘E‐government dan Open Government
Indonesia (OGI)’
MISI PERUBAHAN ANRI TAHUN 2015‐2019
1. Mewujudkan arsip sebagai indikator kinerja lembaga dan objek pemeriksaan dalam rangka
VISI PERUBAHAN transparansi penyelenggaraan pemerintahan melalui pemberdayaan potensi kearsipan K/L di tingkat
pusat dan daerah serta masyarakat.
TAHUN 2015‐2019 2. Mewujudkan pengelolaan arsip aset melalui pengembangan aplikasi electronic records system;
3. Mewujudkan penyelamatan dan perlindungan arsip strategis dan melaestarikannya melalui sistem
Arsip Sebagai Pilar seleksi makro strategis , sistem restorasi modern digitalisasi dan sistem jaringan informasi.
4. Mengembangkan sistem akses dal layanan arsip melalui aplikasi sistem dan jaringan informasi
Good Governance dan kearsipan;
Memori Kolektif 5. Mewujudkan dan mengembangkan NSPK sebagai alat kontrol ANRI terhadap penyelenggaraan
kearsipan nasional;
Bangsa 6. Membangun sinergitas berkelanjuitan dengan K/L di Pusat dan Daerah terutam organisasi kearsipan
(lembaga dan unit kearsipan) dan lembaga kearsipan internasional yang tergabung dalam ICA dan
Sarbica.
MANAJEMEN PEMERINTAHAN YANG
EFEKTIF MELALUI PENDEKATAN KEARSIPAN
GERAKAN NASIONAL
KEBIJAKAN &
PENGELOLAAN UU Nomor 43/2009
ARSIP NEGARA SADAR TERTIB ARSIP STRATEGI PP Nomor 28/2012
ANRI
1. Perumusan
Kebijakan
2. Perencanaan TERTIB ARSIP
AKUNTABILITAS GOOD
3. Penganggaran &
KEUANGAN & GOVERNANCE
4. Pelaksanaan TERTIB &
KINERJA
ADMINISTRASI CLEAN
Anggaran
GOVERNMENT
5. Penata Usahaan
6. Pelaporan
7. Monitoring dan
Evaluasi
OPEN
GOVERNMENT
INDONESIA
TANGGUNG JAWAB
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DALAM SKN
a. Pembinaan;
b. Pengelolaan arsip;
c. Pembangunan SKN, pembangunan
SIKN, dan pembentukan JIKN;
KEWENANGAN
d. Organisasi;
ANRI
e. Pengembangan sumber daya
manusia;
f. Prasarana dan sarana;
g. Pelindungan dan penyelamatan arsip;
h. Sosialisasi kearsipan;
i. Kerja sama;
j. Pendanaan.
SUMBER DAYA MANUSIA KEARSIPAN
(UU No. 43 Th. 2009 Psl. 1 Angka 10 & Psl. 30 (1), Jo Pasal 147 PP NO. 28 TAHUN 2012)
PROFESIONAL
•Mandiri
•Independen PNS TNI,
POLRI,
ARSIPARIS BUMN/D, dan
NON-PNS Peg. Swasta.
Fungsional Umum
SDMK Bidang Kearsipan
Kepala Lembaga Kearsipan:
ANRI;
ARDA (Prov/Kab/Kota)
Pejabat Struktural LKPTN
Bidang Kearsipan
Kepala Unit Kearsipan:
Lembaga Negara,
•Manajerial SKPD Pemda
•Struktural (Prov/Kab/Kota),
PTN, dan
BUMN/D
ARSIPARIS
Arsiparis PNS merupakan PNS Arsiparis non PNS merupakan pegawai non
PNS yang memiliki kompetensi di bidang
yang memiliki kompetensi di kearsipan yang diangkat dan ditugaskan
bidang kearsipan yang diangkat secara penuh untuk melaksanakan kegiatan
dan ditugaskan secara penuh kearsipan di lingkungan organisasi TNI,
Kepolisian Negara Republik Indonesia,
dalam jabatan fungsional BUMN, BUMD, perguruan tinggi swasta,
arsiparis sesuai dengan ketentuan perusahaan, organisasi politik, dan
peraturan perundang-undangan organisasi kemasyarakatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
(PP 28/2012 Pasal 149 Ayat 1)
(PP 28/2014 Pasal 149 Ayat 3)
PERSYARATAN KOMPETENSI (PP 28/2012 Pasal 153-155)
dan
SERTIFIKASI (PP 28/2012 Pasal 25)
• Sarjana (S-1) Non Kearsipan dan • Sarjana (S-1) Non Kearsipan dan • Diploma III (D-III) Non Kearsipan
Diklat Kearsipan Diklat Kearsipan dan Diklat Kearsipan
Yang tersedia Kekurangan
3.241 orang (2,25%) 140.389 orang
(97,75%)
Penyesuaian/ INPASSING
Pengangkatan Pindah Jabatan •Keterampilan berdasarkan
Pertama (Struktural/ JFT Perka ANRI Nomor 30/2014
(Moratorium ke JFA) • Mengacu Permenpan dan RB
PNS 2015‐2019) Nomor 26/ 2016 dan Perka
ANRI
TUNJANGAN
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
Peraturan Presiden RI Nomor 46 Tahun 2007
Tanggal 28 Juni 2007
1.
2.
Arsiparis Pelaksana
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
240.000,-
265.000,- Rancangan
PERPRES
3. Arsiparis Penyelia 350.000,-
4. Arsiparis Pertama 275.000,-
5. Arsiparis Muda 375.000,-
6. Arsiparis Madya 500.000,-
7. Arsiparis Utama 700.000,-
Rancangan
PERPRES
1. Surat Kepala ANRI kepada Menteri PAN dan RB Nomor: HK.01.01/1376/2015 tanggal 26
Juni 2015 Hal: Rancangan Peraturan Presiden tentang Tunjangan Pofesi Arsiparis.
2. Surat Menteri PAN dan RB Nomor: B/3112/D.III.PANRB/9/2015 tanggal 21 September 2015
Hal Permohonan Pendapat Hukum tentang Tunjangan Profesi Arsiparis;
3. Surat Menteri PAN dan RB Nomor:
B/1234/D.III.PANRB/3/2016 tanggal 8 Maret 2016 Hal
Perkembangan Informasi Pendapat Hukum tentang
Tunjangan Profesi Arsiparis
UPAYA ANRI DALAM MELAKSANAAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN ARSIPARIS
(UU 43/2009 Pasal 30 Ayat 2)
• pengadaan arsiparis
1
19
JABARAN STRATEGI
APA YANG DIKEMBANGKAN ?
REGULASI
Kualitas dan kuantitas Arsiparis sebagai
ENDS pendukung penyelenggaraan kearsipan di
LN/BP, Pemda. BUMN/BUMD/Perti
BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN ?
WAYS - Menciptakan spesialisasi pekerjaan
PEMBINAAN SDM - Memberikan tunjangan profesi
KEARSIPAN - Mengadakan pelatihan untuk teknis
20
pekerjaan tertentu
ARSIPARIS MANDIRI DAN PROFESIONAL
ARSIPARIS
SERTIFIKASI SERTIFIKASI
STANDAR
ARSIPARIS ARSIPARIS
KUALITAS HASIL
KERJA PEJABAT
FUNGSIONAL
STANDAR ARSIPARIS SKKNI
KOMPETENSI Bid. Kearsipan
ARSIPARIS
MONEV JABFUNG
ARSIPARIS
16 X 7 =