Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS


Disampaikan pada
Rapat Koordinasi Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis
Di Jakarta , 7 Februari 2017

Oleh
DR. H. ANDI KASMAN, S.E., M.M
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA


(ANRI)
BIODATA

Nama :  Dr. H. Andi Kasman, SE., MM


Tempat/tgl.Lahir :  Mare‐Bone‐Sulawesi Selatan, 30 Agustus 1965
Instansi  :  Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Pangkat/Golruang :  Pembina Utama Madya/IV D
Jabatan ASN :  Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan (Pimpinan Tinggi Madya Eselon I A)
Jabatan Profesi :  Ketua Umum Pengurus Nasional Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI)
Pendidikan :  Doktor (S‐3) Ilmu Pemerintahan UNPAD
Status :  Menikah dengan Ir. Hj. Andi Arnida Massusungan, M.Sc.
Anak : 3 (tiga) orang, yaitu:
1. Andi Muhammad Arief Makkuaseng (laki‐laki), Mahasiswa FIKOM UNPAD
2. Andi Fariz Izdiharuddien Makkuaseng (laki‐laki), Mahasiswa Fak.Ternak IPB
3. Andi Tenri Sheila Makkuaseng (perempuan), SMPIT Al Hikmah, Depok.
Alamat Kantor   :  Jl. Ampera Raya Nomor 7, Cilandak Timur, Jakarta Selatan 12560  
Telp. 021‐7805851 Pesawat 102, Fax : 021‐7810280, 7805812  
Website  : www.anri.go.id, 
Alamat Rumah : Jl. Sambiloto 2 No. 8  & 10 Komplek Perumahan Departemen 
Pertanian Atsiri Permai, Citayam, Bogor 16431
Jl. Ampera 2 Komplek Perumahan ANRI Kav. A 2 Cilnadak Jakarta Selatan  
HP. : 085881974716
E‐mail  : andikasman@yahoo.com
FB : Andi Kasman  Makkuaseng     
MENINGKATKANKUALIT
AS PELAYANAN MENJAMIN TERCIPTANYA ARSIP DARI
KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH
PUBLIK DLM
LEMBAGA NEGARA, PEMERINTAHAN
PENGELOLAAN DAN DAERAH, LEMBAGA PENDIDIKAN,
PEMANFAATAN ARSIP PERUSAHAAN, ORGANISASI POLITIK,
YANG AUTENTIK DAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN,
TERPERCAYA. DAN PERSEORANGAN,

MENJAMIN KESELAMATAN
ASET NASIONAL DALAM
BIDANG EKONOMI, SOSIAL MENJAMIN KETERSEDIAAN
POLITIK, BUDAYA
ARSIP YANG AUTENTIK DAN
PERTAHANAN DAN
TERPENCAYA SEBAGAI ALAT
KEAMANAN SEBAGAI
IDENTITAS DAN JATI DIRI
BUKTI YANG SAH
BANGSA TUJUAN 
PENYELENGGARAN 
MENJAGA KESELAMATAN
DAN KEAMANAN ARSIP KEARSIPAN
SEBAGAI BUKTI MENJJAMIN TERWUJUDNYA
PERTANGGUNGJAWABA PENGELOLAAN ARSIP YANG
N DALAM KEHIDUPAN ANDAL DAN PEMANFAATAN
BERMASYARAKAT, ARSIP SESUAI PER-UU-AN
BERBANGSA, DAN
BERNEGARA

MENDINAMISKAN
PENYELENGGARAAN MENJAMIN PERLINDUNGAN
KEARSIPAN DALAM KEPENTINGAN NEGARA DAN HAK
SISTEM KEARSIPAN KEPERDATAN RAKYAT MELALUI
YANG KOMPREHENSIF PEMANFAATAN ARSIP
DAN TERPADU
(dalam konteks penyelenggaraan negara)

PENYELENGGARAAN NEGARA PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL


oleh Lembaga Negara dan Pemerintahan Daerah
SISTEM KEARSIPAN NASIONAL ( SKN )
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN PEMBINAAN
PEMBINAAN

melaksanakan
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ARSIP
ARSIP

peran arsip ARSIP


ARSIP
DINAMIS
DINAMIS && STATIS
STATIS
instansional/daerah
terpercaya,
terpercaya, autentik,
autentik, utuh
utuh

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL


( SIKN )
JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL
Sumber: Bahan Tayangan Sosialisasi UUD 1945, MPR RI ( JIKN )

kesamaan “struktur”

INFORMASI
peran arsip secara nasional KEARSIPAN
NASIONAL

MASYARAKAT SUMBER
SUMBER DAYA
DAYA
TANTANGAN & KONDISI TERKINI
• Informasi telah memainkan peran penting dalam setiap  
pekerjaan
• Tuntutan hak publik untuk memperoleh informasi dari 
Badan Publik  
• Reformasi Birokrasi ditandai dengan adanya 
akuntabilitas publik dlm upaya mewujudkan ‘Good 
Governance’ dan ‘Open Government Indonesia’
• Pesatnya perkembangan teknologi informasi & 
komunikasi menuntut penyelenggaraan kearsipan 
nasional yg komprehensif & terpadu
• Kinerja & akuntabilitas lembaga dapat diketahui dari 
tersedianya informasi (arsip/ dokumen)
KONDISI KEARSIPAN NASIONAL SAAT INI

• Arsip belum semuanya menjadi rujukan pemerintah/ masyarakat sebagai 
sumber informasi
• Belum optimalnya fungsi unit kearsipan pada lembaga negara/badan 
pemerintahan pusat & pemerintah daerah;
• Belum optimalnya fungsi lembaga kearsipan pemerintahan daerah provinsi 
dan kabupaten/kota;
• Minim & masih rendahnya kualitas sumber daya manusia kearsipan, baik di 
pusat maupun di daerah;
• Masih banyak lembaga negara dan badan pemerintah pusat dan daerah 
yang belum memiliki 4 pilar instrumen wajib pengelolaan arsip dinamis;
• Bidang kearsipan belum memanfaatkan  teknologi dan informasi secara 
optimal;
• Masih terdapat arsip yang memiliki nilai kebangsaan tidak berada di
lembaga kearsipan
WILAYAH & TANGGUNG JAWAB
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL
SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009
VISI
‘ Arsip Sebagai Pemersatu Bangsa’

Misi ANRI
1. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen
pemerintahan dan pembangunan.
2.   Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi.
3.  Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah
4. Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jatidiri bangsa dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan
pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan bagi
kesejateraan rakyat sesuai peraturan perUndang‐Undangan dan kaidah‐
kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.
8
RENCANA STRATEGIS  (PERPRES NO 2/2015 TENTANG RPJMN TAHUN 2015‐2019. 
ANRI berperan  dalam mewujudkan Nawa Cita agenda ke 2 yaitu 
“Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan 
Demokratis  dan Terpercaya”.

Renstra ANRI (2015‐2019) membangun kearsipan yang modern 
berlandaskan pada nilai‐nilai luhur  dan peningkatan peran serta 
dan fungsi arsip sebagai akuntabilitas kinerja organisasi yang 
merupakan kunci utama dalam penciptaan tata kelola 
pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

VISI & MISI  Dituangkan dalam arah kebijakan dan strategi berupa 
PERUBAHAN penerapan ‘E‐government dan  Open Government
Indonesia (OGI)’
MISI PERUBAHAN ANRI TAHUN 2015‐2019
1. Mewujudkan arsip sebagai indikator kinerja lembaga dan objek pemeriksaan dalam rangka
VISI PERUBAHAN  transparansi penyelenggaraan pemerintahan melalui pemberdayaan potensi kearsipan K/L di tingkat
pusat dan daerah serta masyarakat.
TAHUN 2015‐2019 2. Mewujudkan pengelolaan arsip aset melalui pengembangan aplikasi electronic records system;
3. Mewujudkan penyelamatan dan perlindungan arsip strategis dan melaestarikannya melalui sistem
Arsip Sebagai Pilar seleksi makro strategis , sistem restorasi modern digitalisasi dan sistem jaringan informasi.
4. Mengembangkan sistem akses dal layanan arsip melalui aplikasi sistem dan jaringan informasi
Good Governance dan kearsipan;
Memori Kolektif 5. Mewujudkan dan mengembangkan NSPK sebagai alat kontrol ANRI terhadap penyelenggaraan
kearsipan nasional;
Bangsa 6. Membangun sinergitas berkelanjuitan dengan K/L di Pusat dan Daerah terutam organisasi kearsipan
(lembaga dan unit kearsipan) dan lembaga kearsipan internasional yang tergabung dalam ICA dan
Sarbica.
MANAJEMEN PEMERINTAHAN YANG 
EFEKTIF MELALUI PENDEKATAN KEARSIPAN

GERAKAN NASIONAL 
KEBIJAKAN & 
PENGELOLAAN  UU Nomor 43/2009
ARSIP NEGARA SADAR TERTIB ARSIP STRATEGI  PP Nomor 28/2012
ANRI

1. Perumusan
Kebijakan
2. Perencanaan TERTIB ARSIP 
AKUNTABILITAS  GOOD 
3. Penganggaran & 
KEUANGAN &  GOVERNANCE 
4. Pelaksanaan TERTIB  & 
KINERJA
ADMINISTRASI CLEAN 
Anggaran
GOVERNMENT
5. Penata Usahaan
6. Pelaporan
7. Monitoring dan
Evaluasi
OPEN 
GOVERNMENT 
INDONESIA
TANGGUNG JAWAB
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DALAM SKN

Tingkat Tanggung Jawab Pelaksana


Nasional Arsip Nasional ANRI
Republik Indonesia
(ANRI)
Provinsi Gubernur sesuai  Lembaga Kearsipan
kewenangannya Provinsi (Arsip Daerah
Provinsi)
Kabupaten/Kota Bupati/Walikota  Lembaga Kearsipan
sesuai  Kabupaten/Kota (Arsip
kewenangannya Daerah
Kabupaten/Kota)
Perguruan Tinggi Pimpinan perguruan  Lembaga Kearsipan
tinggi sesuai  Perguruan Tinggi (Arsip
kewenangannya.  Perguruan Tinggi)
LINGKUP KEBIJAKAN KEARSIPAN NASIONAL
UU Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan

a. Pembinaan;
b. Pengelolaan arsip;
c. Pembangunan SKN, pembangunan
SIKN, dan pembentukan JIKN;
KEWENANGAN 
d. Organisasi;
ANRI
e. Pengembangan sumber daya
manusia;
f. Prasarana dan sarana;
g. Pelindungan dan penyelamatan arsip;
h. Sosialisasi kearsipan;
i. Kerja sama;
j. Pendanaan.
SUMBER DAYA MANUSIA KEARSIPAN
(UU No. 43 Th. 2009 Psl. 1 Angka 10 & Psl. 30 (1), Jo Pasal 147 PP NO. 28 TAHUN 2012)

PROFESIONAL
•Mandiri
•Independen PNS TNI,
 POLRI,
ARSIPARIS  BUMN/D, dan
NON-PNS  Peg. Swasta.

Fungsional Umum
SDMK Bidang Kearsipan
Kepala Lembaga Kearsipan:
 ANRI;
 ARDA (Prov/Kab/Kota)
Pejabat Struktural  LKPTN
Bidang Kearsipan
Kepala Unit Kearsipan:
 Lembaga Negara,
•Manajerial  SKPD Pemda
•Struktural (Prov/Kab/Kota),
 PTN, dan
 BUMN/D
ARSIPARIS

Arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang


kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan
dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung
jawab melaksanakan KEGIATAN KEARSIPAN
(UU 43/2009 Pasal 1 butir 10 dan PP 12/2012 Pasal 1 butir 8)

Arsiparis PNS merupakan PNS Arsiparis non PNS merupakan pegawai non
PNS yang memiliki kompetensi di bidang
yang memiliki kompetensi di kearsipan yang diangkat dan ditugaskan
bidang kearsipan yang diangkat secara penuh untuk melaksanakan kegiatan
dan ditugaskan secara penuh kearsipan di lingkungan organisasi TNI,
Kepolisian Negara Republik Indonesia,
dalam jabatan fungsional BUMN, BUMD, perguruan tinggi swasta,
arsiparis sesuai dengan ketentuan perusahaan, organisasi politik, dan
peraturan perundang-undangan organisasi kemasyarakatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
(PP 28/2012 Pasal 149 Ayat 1)
(PP 28/2014 Pasal 149 Ayat 3)
PERSYARATAN KOMPETENSI (PP 28/2012 Pasal 153-155)
dan
SERTIFIKASI (PP 28/2012 Pasal 25)

PEJABAT STRUKTURAL DI ARSIPARIS ARSIPARIS


BIDANG KEARSIPAN TINGKAT AHLI TINGKAT TERAMPIL
• Sarjana (S-1) Kearsipan; atau • Sarjana (S-1) Kearsipan; atau • Diploma III (D-III) Kearsipan; atau

• Sarjana (S-1) Non Kearsipan dan • Sarjana (S-1) Non Kearsipan dan • Diploma III (D-III) Non Kearsipan
Diklat Kearsipan Diklat Kearsipan dan Diklat Kearsipan

• Duduk dalam jabatan yang • Duduk dalam jabatan yang


mempunyai fungsi, tugas, dan mempunyai fungsi, tugas, dan
tanggung jawab melaksanakan tanggung jawab melaksanakan
kegiatan kearsipan kegiatan kearsipan

Sertifikasi arsiparis dilaksanakan terhadap arsiparis yang mengikuti uji


kompetensi.
Arsiparis yang mengikuti dan lulus uji kompetensi berhak memperoleh
sertifikat kompetensi kearsipan. Penyelenggaran sertifikasi arsiparis
adalah ANRI sesuai dengan peraturan perundangan.
PEMENUHAN KEBUTUHAN 
ARSIPARIS

Yang tersedia Kekurangan
3.241 orang (2,25%) 140.389 orang
(97,75%)

Penyesuaian/ INPASSING
Pengangkatan Pindah Jabatan •Keterampilan berdasarkan
Pertama (Struktural/ JFT      Perka ANRI Nomor 30/2014
(Moratorium  ke JFA) • Mengacu Permenpan dan RB 
PNS 2015‐2019) Nomor 26/ 2016 dan Perka
ANRI 
TUNJANGAN
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
Peraturan Presiden RI Nomor 46 Tahun 2007
Tanggal 28 Juni 2007

1.
2.
Arsiparis Pelaksana
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
240.000,-
265.000,- Rancangan
PERPRES
3. Arsiparis Penyelia 350.000,-
4. Arsiparis Pertama 275.000,-
5. Arsiparis Muda 375.000,-
6. Arsiparis Madya 500.000,-
7. Arsiparis Utama 700.000,-

Rancangan Peraturan Presiden RI berdasarkan Surat


Menteri PAN dan RB Nomor:
Surat Menteri Keuangan RI No: S-31/MK.02/2016 B/3111/M.PANRB/9/2015 tanggal 21 September
2015 Hal Persetujuan Prinsip Besaran Tunjangan
tanggal 28 Januari 2016 Hal Persetujuan Prisnip JFA, Jo Surat Kepala ANRI Kepada Menteri PAN
tentang Penetapan Besaran Tunjangan Jabatan dan RB Nomor: HK.01.01/1377/2015 tanggal 26
Juni 2015 Hal: Rancangan Peraturan Presiden
Funsgional Arsiparis Jo. Surat Menteri Keuangan RI DIPERBAIKI dengan tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Arsiparis.
(an. Dirjen Anggaran) No. S-41/MK.2/2016 tanggal 29 Surat Menteri PAN
dan RB No. 1. Arsiparis Pemula 300.000,- (5)
Februari 2016 B/3716/D.III.PANRB/ 2. Arsiparis Terampil 360.000,- (5)
1. Arsiparis Pelaksana 350.000,- 11/2015 Tgl 20 Nov
2015
3. Arsiparis Mahir 450.000,- (6)
4. Arsiparis Penyelia 780.000,- (7)
2. Arsiparis Pelaksana Lanjutan 420.000,- 5. Arsiparis Pertama 540.000,- (8)
3. Arsiparis Penyelia 700.000,- 6. Arsiparis Muda 960.000,- (9)
7. Arsiparis Madya 1.260.000,- (11)
4. Arsiparis Ahli Pertama 520.000,- 8. Arsiparis Utama 1.500.000,- (13)
5. Arsiparis Ahli Muda 800.000,-
6. Arsiparis Ahli Madya 1.100.000,-
7. Arsiparis Ahli Utama 1.300.000,-
TUNJANGAN
PROFESI ARSIPARIS

Rancangan
PERPRES

1. Surat Kepala ANRI kepada Menteri PAN dan RB Nomor: HK.01.01/1376/2015 tanggal 26
Juni 2015 Hal: Rancangan Peraturan Presiden tentang Tunjangan Pofesi Arsiparis.
2. Surat Menteri PAN dan RB Nomor: B/3112/D.III.PANRB/9/2015 tanggal 21 September 2015
Hal Permohonan Pendapat Hukum tentang Tunjangan Profesi Arsiparis;
3. Surat Menteri PAN dan RB Nomor:
B/1234/D.III.PANRB/3/2016 tanggal 8 Maret 2016 Hal
Perkembangan Informasi Pendapat Hukum tentang
Tunjangan Profesi Arsiparis
UPAYA ANRI DALAM MELAKSANAAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN ARSIPARIS
(UU 43/2009 Pasal 30 Ayat 2)

• pengadaan arsiparis
1

• pengembangan kompetensi dan keprofesionalan arsiparis melalui


2 penyelenggaraan, pengaturan, serta pengawasan diklat kearsipan

• pengaturan peran dan kedudukan hukum arsiparis


3

• penyediaan jaminan kesehatan dan tunjangan profesi untuk sumber daya


4 kearsipan

19
JABARAN STRATEGI
APA YANG DIKEMBANGKAN ?
REGULASI
Kualitas dan kuantitas Arsiparis sebagai
ENDS pendukung penyelenggaraan kearsipan di
LN/BP, Pemda. BUMN/BUMD/Perti

DENGAN APA MENGEMBANGKAN ?


- Pendirian Sekolah Tinggi Kearsipan;
-Kerjasama dengan Perti untuk membuka
STRATEGI MEANS program vokasi Kearsipan;
-Mengadakan sertifikasi, baik untuk PNS dan
non PNS;
- Kerjasama dgn organisasi profesi AAI

BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN ?
WAYS - Menciptakan spesialisasi pekerjaan
PEMBINAAN SDM  - Memberikan tunjangan profesi
KEARSIPAN - Mengadakan pelatihan untuk teknis
20
pekerjaan tertentu
ARSIPARIS MANDIRI DAN PROFESIONAL

ARSIPARIS

SERTIFIKASI  SERTIFIKASI 
STANDAR 
ARSIPARIS ARSIPARIS
KUALITAS HASIL 
KERJA PEJABAT 
FUNGSIONAL 
STANDAR  ARSIPARIS SKKNI 
KOMPETENSI  Bid. Kearsipan
ARSIPARIS

MONEV JABFUNG 
ARSIPARIS
16  X  7    =

Anda mungkin juga menyukai