1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Pembimbing STIKES ‘Aisyiyah
Yogyakarta
ketidakseimbangan jiwa serta Endometriosis merupakan salah
kecemasan yang berlebihan. Faktor satu penyakit ginekologik yang
organik/psikologi merupakan paling banyak mendapat perhatian
penyebab terjadinya infertilitas para ahli dinegara-negara maju
karena kekakuan yang berlebihan maupun dinegara berkembang, telah
(emotion stress) dapat menurunkan banyak penelitian yang dilakukan
kesuburan wanita (Prawirohardjo, terhadap endometriosis. Namun
2003). hingga saat ini penyebab dan
Al-Qur'an adalah petunjuk yang patogenesisnya belum diketahui juga
benar bagi seluruh umat manusia. secara pasti (Badziad Ali, 2003). Di
Hal ini mencakup pada setiap aspek Indonesia, angka kejadian
kehidupan, termasuk tentang infertil perempuan infertil 15% pada usia
(kemandulan). " Hai manusia, telah 30-34 tahun, meningkat 30% pada
datang kepadamu kitab yang berisi usia 35-39 tahun dan 64 % pada usia
pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai 40-44 tahun. Para ahli memastikan
obat penyembuh jiwa, sebagai angka infertilitas telah meningkat
petunjuk dan rahmat bagi orang- mencapai 15-20 persen dari sekitar
orang yang beriman ". ( QS. 10 : 57 50 juta pasangan. WHO
). "Setiap Penyakit itu pasti ada memperkirakan sekitar 8-10% atau
obatnya, jika tepat obatnya maka sekitar 50-80 juta pasangan suami
Penyakit akan Sembuh dengan izin istri di seluruh dunia mengalami
Allah 'Azza wa Jalla ". ( HR. Muslim masalah infertilitas yang salah
). " Allah tidak akan menurunkan satunya disebabkan oleh
suatu penyakit melainkan Allah juga endometriosis.
menurunkan obatnya " ( HR. Abu Salah satu bentuk kebijakan
Hurairah ). Dari ayat alqur’an diatas pemerintah yaitu Sesuai dengan
dapat diambil pelajaran bahwa setiap paradigma baru Program Nasional
penyakit ada obatnya termasuk Kependudukan/Keluarga Berencana
infertil atau kemandulan. Sebagai di Indonesia telah diubah visinya
umat Islam harus belajar untuk yakni dari mewujudkan Norma
mencari keseimbangan yang sehat Keluarga Kecil yang Bahagia dan
dalam berjuang untuk kehamilan. Sejahterah (NKKBS) menjadi untuk
Untuk itu manusia harus tetap mewujudkan “Keluarga Berkualitas
berusaha dan pantang menyerah Tahun 2015”. Keluarga yang
dalam menghadapi cobaan dari Allah berkualitas adalah keluarga yang
SWT. sejahtera, sehat, maju, mandiri,
Endometriosis merupakan memiliki jumlah anak yang ideal,
jaringan endometrium fungsional berwawasan ke depan, bertanggung
diluar kavum uteri. Faktor penyebab jawab, harmonis, dan bertakwa
multi faktorial ditemukan kepada Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan lokasi endometriosis, (Saifudin, 2005). Oleh karena itu
sehingga beberapa fenomena yang pasangan suami istri yang belum
bervariasi ditemukan dalam berbagai dikaruniai anak seharusnya diberikan
derajat inferilitas pada pasien yang pelayanan kemandulan/infertilitas
berbeda. agar mereka juga dapat mewujudkan
tujuan visi tersebut bagi sebanyak 73 pasien. Sampel adalah
dirinya/keluarganya. sebagian dari jumlah dan
Berdasarkan hasil studi karakteristik yang dimiliki oleh
pendahuluan yang telah dilakukan populasi tersebut atau wakil populasi
penulis dengan tim medis Klinik yang diteliti (Sugiyono, 2006).
Infertil Permata Hati RSUP Dr. Teknik sampel menggunakan
Sardjito Yogyakarta menginformasi- sampling sistematis, yaitu penentuan
kan dalam 1 tahun diperoleh data sampel berdasarkan urutan dari
bahwa terdapat sekitar 145 kasus anggota populasi yang telah diberi
infertil. Kasus infertil ini terjadi pada nomor urut (Sugiono, 2006).
pasangan baik suami maupun istri Peneliti dalam melaksanakan
yang dalam usia subur dan pasangan seluruh kegiatan penelitian telah
yang mengalami kelainan tertentu. memegang teguh sikap ilmiah
Dari jumlah tersebut terdapat 73 (scientific attitude) serta
kasus endometriosis. menggunakan prinsip-prinsip etika
penelitian. Meskipun intervensi
METODE PENELITIAN dalam penelitian tidak menimbulkan
Penelitian ini merupakan resiko yang dapat merugikan atau
penelitian desktiptif yaitu membahayakan subjek penelitian,
mengetahui gambaran dari variabel namun peneliti tetap
yang diteliti, dengan menggunakan mempertimbangkan aspek sosio
metode pendekatan waktu etika dan menjunjung tinggi harkat
Retrospektif. Pengambilan data dan martabat kemanusiaan (Jacob,
dilakukan dengan mengumpulkan 2004). Etika penelitian memiliki 3
data sekunder pada waktu yang lalu prinsip utama yang perlu
atau penelusuran kebelakang diperhatikan dalam penelitian, yaitu :
(Arikunto, 2006). Penelitian ini Prinsip mempertimbangkan hak-hak
merupakan study dokumentasi subyek penelitian untuk
dengan menggunakan rekam medis mendapatkan informasi yang terbuka
pasien. Penelitian ini hanya berkaitan dengan jalannya penelitian
menggunakan satu variabel atau yaitu (informed consent), prinsip
variabel tunggal, yaitu gambaran Menghormati manusia yaitu
endometriosis pada wanita infertil Anonimity, prinsip kerahasiaan
meliputi : faktor usia, letak jaringan (Confidentiality).
endometriosis, klasifikasi Alat yang digunakan untuk
endometriosis. Populasi adalah pengumpulan data berupa format
wilayah generalisasi yang terdiri atas penilaian yang terdiri dari kolom-
obyek/subyek yang mempunyai kolom berisi No, No Rekam Medis,
kuantitas dan karakteristik tertentu kolom usia, letak jaringan
yang merupakan keseluruhan subjek endometriosis yang terdiri dari
penelitian. kolom serviks, kavum douglas,
Populasi dalam penelitian ini ovarium, tuba falopi, klasifikasi
adalah semua ibu yang menderita endometriosis yang terdiri dari
endometriosis di klinik infertil kolom stadium 1, stadium 2, stadium
Permata Hati RSUP Dr. Sardjito 3, stadium 4. Metode pengolahan
Yogyakarta tahun 2009 yaitu
Data dengan editing data, coding dan yang sesuai dengan bidangnya
tabulating data. seperti ahli endokrinologi
Analisis yang dilakukan reproduksi, ahli kebidanan dan
univariat, dilakukan terhadap tiap penyakit kandungan, ahli biakan
variabel yang digunakan dalam jaringan, ahli andrologi, ahli
penelitian yang menghasilkan imunologi reproduksi, ahli bedah
distribusi dan prosentase dari tiap mikro reproduksi, psikologi, dll.
variabel (Notoatmodjo, 2005). 2. Karakteristik Responden (Umur)
Sehingga memperoleh gambaran Karakteristik responden dalam
tentang objek penelitian dalam penelitian ini adalah umur responden
bentuk prosentase dan data diolah yang dilihat dari rekam medik
dengan menggunakan SPSS for pasien. Berdasarkan umur penderita
Windows release dengan kejadian endometriosis dibagi
menggunakan sistem komputer. menjadi dalam 2 kelompok yaitu :
a. 20-34 tahun
HASIL DAN PEMBAHASAN b. > 35 tahun
Hasil 20-34 Tahun
1. Gambaran Lokasi Penelitian 11 > 35 Tahun
(36,7%)
Penelitian ini dilakukan di klinik
Permata Hati RSUP Dr Sardjito 19
(63,3%)
Yogyakarta. RSUP Dr Sardjito
Yogyakarta terletak di jalan
Kesehatan No. 1 Sekip Yogyakarta.
Berdasarkan gambar 4.10 di atas
Permata Hati merupakan singkatan
diketahui bahwa kasus endometriosis
dari “Persiapan Melahirkan Anak
banyak terjadi pada usia 20-30 tahun
Tabung Harapan Suami Istri” yang
yaitu 19 (63.3%) dan paling sedikit
merupakan program khusus Tim
pada usia > 35 tahun yaitu 11
Infertifilitas RSUP DR. Sardjito /FK-
(36,7%).
UGM Yogyakarta.
3. Letak Jaringan Endometriosis
Poliklinik PERMATA HATI
Berdasarkan letak jaringan
telah mampu memberikan pelayanan
endometriosis responden penderita
pemeriksaan dan penanganan
endometriosis dibagi menjadi 4
masalah infertilitas yang sederhana
kelompok yaitu pada serviks, kavum
sampai kepada yang canggih
douglas, ovarium, tuba falopi.
sekalipun misalnya Teknologi
Repoduksi Bantuan (TRB) bayi 3 (10,0 %)
6 (20 %)
Serviks
tabung, injeksi sperma intra Kavum
5 (16,7 %)