Anda di halaman 1dari 11

KEDARURATAN GINEKOLOGI

Oleh :

Dr. Soetrisno, SpOG(K)

BAGIAN/SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI


FK UNS/RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2006
PENDAHULUAN

DEFINISI

Kegawatdaruratan ginekologi adalah keadaan gawat


akibat kelainan ginekologi yang memerlukan tindakan
/ penanganan segera untuk menyelamatkan jiwa.
PRINSIP PENANGANAN

1. Airway control
2. Breathing management
3. Circulate
4. D.E

INDIKASI
• Henti nafas : sumbatan, depresi pernafasan
• Henti jantung : Kurang O2 akut, syok

TAK DILAKUKAN
Kematian normal / Terminal stadium penyakit
DOKTRIN

“Time saving is life saving” –


“Waktu adalah nyawa”
Tepat, cermat, cepat Response
time, survival rate
JANGAN MERUJUK BILA

1. Data SDM dan fasilitas tujuan rujukan


tidak diketahui
2. Pasien tidak stabil
3. Tidak disertai tenaga yang terampil, alat
dan obat emergency
KLASIFIKASI BERDASARKAN GEJALA UTAMA

1. Perdarahan
2. Nyeri akut perut bawah
3. Kecelakaan akibat tindakan
diagnostik dalam ginekologi
ataupun kegagalan
PERDARAHAN

1. Abortus inkomplet
2. Abortus insipien
3. Missed abortion
4. Mola hidatidosa
5. Menorrhagia
6. Menometrorrhagia
7. Robekan fornik posterior
8. Trauma alat genital
9. Proses keganasan pada traktus genital
NYERI AKUT PERUT BAWAH

1. KET Akut
2. Torsi kista
3. Ruptur kista dan tubo ovarial abses
4. Retensi urin
5. Ruptur tubo ovarian abses
Kecelakaan akibat tindakan / kegagalan

1.Perforasi rahim
2.Laparoskopi atau kuldoskopi
3.Dehisensi
DIAGNOSA DAN PENANGANAN

1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan
penunjang
۞ ۞

Anda mungkin juga menyukai